Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1

Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/Semester : IX/2
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Materi Pokok : Kemagnetan
Submateri Pokok : Sifat-sifat Magnet dan Medan Magnet

A. Standar Kompetensi
Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

C. Indikator
Menunjukkan sifat kutub magnet

D. Tujuan Pembelajaran
1. Pemahaman dan Penerapan Konsep
Peserta didik dapat :
a. Menggolongkan bahan-bahan yang termasuk bahan magnetik dan bahan non magnetik
b. Menjelaskan sifat-sifat magnet feromagnetik, faramagnetik dan diamagnetik berikut contoh
masing-masing.
c. Menjelaskan konsep kutub magnet

2. Kinerja Ilmiah
Peserta didik dapat :
a. Menggolongkan bahan-bahan ke dalam bahan magentik dan bahan non magnetik.
b. Menemukan bagian magnet yang memiliki gaya tarik paling kuat
c. Membuktikan bahwa magnet selalu mempunyai dua kutub dan selalu menghadap utara
dan selatan bumi.

E. Materi Pembelajaran
Magnet pertama kali ditemukan disuatu daerah di asia kecil yang bernama magnesia oleh orang
Yunani Kuno, sekitar 2000 tahun yang lalu.
Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi, baja, nikel, kobalt.

1. Benda-benda dapat digolongkan menjadi :


a. Feromagnetik ( bahan magnetik ) adalah benda-benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh
magnet dan dapat dibuat menjadi magnet.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt.
b. Paramagetik adalah benda-benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet.
Contoh : kain, kertas, plastik, kaca.
c. Diamagnetik adalah benda-benda yang titolak oleh magnet.
Contoh : emas, bismut, seng.
Dalam kenyataannya paramagnetik dan diamagnetik sulit dibedakan.

2. Feromagentik dibedakan menjadi :


a. Magnet keras adalah logam yang sangat sukar dijadikan menjadi magnet, tetapi setelah
menjadi magnet sukar dihilangkan kemagnetannya ( dapat menyimpan sifat
kemagnetannya dalam jangka waktu lama ). Sehingga cocok untuk dibuat menjadi magnet
permanen.
Contoh : baja dan alcomax ( logam paduan besi )

b. Magnet lunak adalah logam yang sangat mudah dijadikan menjadi magnet, tetapi setelah
menjadi magnet mudah dihilangkan kemagnetannya ( tidak dapat menyimpan sifat

P a g e | 225
kemagnetannya dalam jangka waktu lama ). Sehingga cocok untuk dibuat menjadi magnet
sementara.
Contoh : besi dan mumetal ( logam paduan nikel )

Magnet selalu memiliki dua buah kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

F. KKM
Kriteria Ketuntasan Minimum untuk materi Kemagnetan adalah 70

G. Model / Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Pembelajaran eksperimen
3. Pembelajaran kooperatif (diskusi)

H. Skenario / Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan
Motivasi :
a. Mengapa magnet dapat menarik benda-benda tertentu ?
b. Mengapa pendaki gunung disarankan membawa kompas ?
c. Bagaimana dengan pesawat terbang dan kapal laut ?

Pengetahuan Prasyarat : Arah mata angin

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membentuk kelompok dibimbing oleh guru
b. Setiap kelompok memilah bahan magnetik dan non magnetik yang telah disiapkan
c. Tiap kelompok mengidentifikasi bahan magnetik yang feromagnetik, faramagnetik, dan
diamagnetik
d. Siswa berkelompok melakukan eksperimen dengan mendekatkan suatu magnet batang
terhadap kompas untuk menentukan kutub-kutub magnet
e. Secara berkelompok peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil percobaan tersebut.
.
3. Penutup
Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan (diskusi kelas) :
a. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi, baja, nikel,
kobalt.
b. Benda-benda dapat digolongkan menjadi :
1) Feromagnetik ( bahan magnetik ) adalah benda-benda yang dapat ditarik dengan kuat
oleh magnet dan dapat dibuat menjadi magnet.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt.
2) Paramagetik adalah benda-benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet.
Contoh : kain, kertas, plastik, kaca.
3) Diamagnetik adalah benda-benda yang titolak oleh magnet.
Contoh : emas, bismut, seng.
4) Dalam kenyataannya paramagnetik dan diamagnetik sulit dibedakan.

c. Feromagentik dibedakan menjadi :


1) Magnet keras adalah logam yang sangat sukar dijadikan menjadi magnet, tetapi setelah
menjadi magnet sukar dihilangkan kemagnetannya ( dapat menyimpan sifat
kemagnetannya dalam jangka waktu lama ). Sehingga cocok untuk dibuat menjadi
magnet permanen.
Contoh : baja dan alcomax ( logam paduan besi )
2) Magnet lunak adalah logam yang sangat mudah dijadikan menjadi magnet, tetapi
setelah menjadi magnet mudah dihilangkan kemagnetannya ( tidak dapat menyimpan
sifat kemagnetannya dalam jangka waktu lama ). Sehingga cocok untuk dibuat menjadi
magnet sementara.
Contoh : besi dan mumetal ( logam paduan nikel )

Magnet selalu memiliki dua buah kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

P a g e | 226
I. Sumber Belajar

1. Sumber : Buku paket IPA kelas IX KTSP


2. Alat : Pensil, Kompas, logam, kabel, baterai, lampu senter, besi lunak, magnet
batang.
J. Penilaian

Penilaian
Indikator
Teknik Bentuk Instrumen Intrumen
Menunjukkan sifat - Tertulis 1. essay 1. Berilah masing-masing 3
kutub magnet contoh benda yang tergolong
:
a. feromagnetik
b. faramagnetik
c. diamagnetik

- Praktek Percobaan /
Eksperimen 1. Mengkelompokkan benda
yang tergolong :
a. feromagnetik
b. faramagnetik
c. diamagnetik

Mengetahui Purwakarta, Juli 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Mulyani,S.Pd,MH Dindin Solehudin, S.Pd.


NIP. 196303131984111003 NIP. 197008131997021002

P a g e | 227

Anda mungkin juga menyukai