Anda di halaman 1dari 13

PROSEDUR INSTALASI & MAINTENANCE SERVER

No.Dokumen No.Revisi Halaman


/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RS Mulya
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Prosedur instalasi & maintenance server merupakan tata cara
pengelolaan server dari instalasi server sampai maintenance supaya
sistem yang dipakai atau dijalankan nanti dapat berjalan tanpa
gangguan.
TUJUAN 1. Terciptanya suatu server yang dapat menampung semua aktivitas
sistem yang dibebankan kepadanya nanti
2. Terpeliharanya server dari masalah atau gangguan yang ada
3. Terciptanya pelayanan berbasis komputer yang lancar dan bebas
gangguan.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur RSUD Pariaman No. .............................. tentang
pelayanan teknologi & informasi di RSUD Pariaman.
PROSEDUR A. Instalasi Server
1. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi melakukan
permintaan pembelian server untuk kebutuhan sistem jika tidak
tersedianya perangkat.
2. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi sebelum
melakukan instalasi server harus melihat kebutuhan dari sistem
nantinya yang akan dipakai.
3. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi ruangan
memilihan perangkat keras (hardware) dan perangkat (software)
yang sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan dipakai.
4. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi Memberikan
nama komputer sesuai dengan kebutuhan sehingga memudahkan
dalam pengontrolan pada saat server di pakai dalam sebuah
jaringan.
5. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi melakukan
pengaturan (role) atau install aplikasi pendukung yang
dibutuhkan dalam menjalankan sebuah sistem.
6. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi melakukan
pengujian sebelum server dipakai oleh rumah sakit

B. Maintenance
1. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi melakukan
pengecekan berkala terhadap server yang berjalan
2. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi Melakukan
pengecekan event log di komputer server
3. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi Melakukan
perawatan hardware secara berkala
4. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi Melakukan instalasi
perangkat lunak atau upgrade perangkat keras sesuai kebutuhan.
5. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi Melakukan update
antivirus secara berkala
6. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi Melakukan update
sistem operasi secara berkala
Unit Terkait 1. Instalasi Teknologi & Informasi
2. Unit, Ruangan dan Instalasi
3. Pejabat Pengadaan

INSTALASI HARDWARE & SOFTWARE


No.Dokumen No.Revisi Halaman
/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Pariaman
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Instalasi hardware dan software adalah prosedur baku yang disusun
untuk setiap alur perancangan suatu perangkat. Alur kerja dan ruang
lingkup dari standar baku ini bertujuan untuk menciptakan suatu sistem
kerja yang terstruktur dan berhubungan dengan sistem inventory,
keamanan dan standar pelayanan berbasis teknologi informasi.
TUJUAN Untuk menjamin setiap unit perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software) ditujukan untuk pelayanan dirumah sakit
serta menjaga keamanan operasional perangkat tesebut.
KEBIJAKAN Kebijakan direktur dalam menentukan arah pelayanan di rumah sakit
dan kontrol terhadap penggunaan hardware dan software.
PROSEDUR 1. Staf Teknisi dan IT Support melakukan pencatatan atau record dari
nomor seri hardware yang digunakan (motherboard, processor,
harddisk, memory, VGA, power supply, monitor, keyboard, mouse,
UPS, dan perangkat jaringan).
2. Staf Teknisi dan IT Support melakukan pengaturan akun serta
autentifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
3. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi memberikan standar
software atau aplikasi yang hanya boleh digunakan, sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pengguna.
4. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi tidak memperbolehkan
untuk melakukan instalasi hardware dan software tanpa adanya
persetujuan dari kepala ruangan Instalasi Teknologi & Informasi.
5. Kepala ruangan instalasi teknologi & informasi akan memerintahkan
stafnya untuk melakukan penghapusan satu arah jika terdapat instalasi
software atau aplikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna
atau tidak melalui izin kepala ruangan Instalasi Teknologi & Informasi.
6. Kepala ruagan instalasi teknologi & informasi melaporkan kepada
atasan lansung jika terdapat pengguna yang melakukan
pergantian/mengambil hardware atau perangkat Komputer.
7. Kepala ruangan memberikan aturan mengenai software yang diberikan
atau digunakan sesuai dengan keputusan dan kebutuhan manejemen
rumah sakit dan Instalasi Teknologi & Informasi
8. Staf Teknisi dan IT support melakukan penonaktifan port USB dan port
download (sesuai kebutuhan dan level pengguna).
9. Staf Teknisi dan IT support menyedian fasilitas komputer, printer dan
perangkat pendukung lainya (sesuai kebutuhan) bagi setiap ruangan
yang telah ditetapkan oleh manejemen rumah sakit.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Teknologi & Informasi


2. Manajemen Rumah sakit
3. Bagian Aset

INSTALASI PERANGKAT & MAINTENANCE JARINGAN


No.Dokumen No.Revisi Halaman
/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Pariaman
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Instalasi perangkat jaringan adalah suatu standar yang digunakan dalam
instalasi perangkat jaringan serta mengadakan monitoring keadaan
perangkat dan keamanan perangkat jaringan.
TUJUAN Dengan tersedianya perangkat jaringan yang siap digunakan,
menjadikan pelayanan teknologi & informasi berjalan lancar.
KEBIJAKAN Kebijakan direktur dalam menentukan arah pelayanan di rumah sakit
dan kontrol terhadap instalasi perangkat dan maintenance jaringan.
PROSEDUR 1. Staf Teknisi, jaringan dan IT support melakukan instalasi jaringan
sesuai dengan kebutuhan user dan memberikan hak akses tersendiri
kepada level pengguna.
2. Staf Teknisi, jaringan dan IT support menyediakan koneksi jaringan
bagi setiap ruangan yang ada di rumah sakit (sesuai kebutuhan
ruangan).
3. Staf Teknisi, jaringan dan IT support melakukan pengawasan dan
perawatan perangkat jaringan yang ada
4. Staf Teknisi, jaringan dan IT support menjaga keamanan perangkat
jaringan yang ada.
5. Staf Teknisi, jaringan dan IT support melakukan cuci tangan 6
langkah setelah melakukan pekerjaan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Teknologi & Informasi
2. Instalasi PS RS

PROSEDUR KERJA LAPANGAN


No.Dokumen No.Revisi Halaman
/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Pariaman
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Standar dalam instalasi teknologi & informasi yang berhubungan
dengan pemasangan dan perbaikan perangkat serta keselamatan kerja
TUJUAN Agar keselamatan menjadi perhatian utama pada saat kerja lapangan.
KEBIJAKAN Undang-undang No.1 Tentang Keselamatan Kerja Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja yang menjamin keselamatan pekerja serta
profesionalisme dalam bekerja
PROSEDUR 1. Seluruh staf instalasi teknologi & informasi membawa toolbox dan
tas pinggang untuk membawa peralatan kerja
2. Seluruh staf instalasi teknologi & informasi membawa walkie talkie
untuk media komunikasi terutama pada saat pemasangan jaringan
dan pengetesan jaringan
3. Seluruh staf instalasi teknologi & informasi memakai safety shoes
pada saat dilapangan.
4. Seluruh staf instalasi teknologi & informasi melakukan cuci tangan
6 langkah setelah melakukan pekerjaan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Teknologi & Informasi
2. Instalasi PS RS

PERBAIKAN HARDWARE & SOFTWARE


No.Dokumen No.Revisi Halaman
/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Pariaman
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Standar Penanganan yang akan dilakukan pada saat ditemukan
masalah pada hardware dan software.

TUJUAN Untuk menjamin pelayanan rumah sakit dapat berjalan dengan baik
dan lancar dari segi hardware dan software.
KEBIJAKAN Petugas instalasi teknologi & informasi merumuskan pedoman
tentang penerapan perbaikan hardware & software perangkat
komputer.
PROSEDUR 1. Seluruh staf instalasi teknologi & informasi melakukan pengecekan
nomor seri hardware yang mengalami kerusakan dan mencocokan
dengan nomor seri perangkat yang tercatat sebelumnya.
2. Seluruh staf instalasi teknologi & informasi melakukan pengecekan
terhadap hardware dan software yang mengalami kerusakan
untuk kemudian di perbaiki/diganti dan membuat laporan kerja
sesuai dengan kerusakan yang terjadi.
3. Seluruh staf instalasi teknologi & informasi melakukan pengeditan
data jika terdapat pergantian perangkat hardware yang baru.
4. Perbaikan/pergantian tidak akan dilakukan apabila hardware yang
rusak tidak termasuk ke dalam database instalasi teknlogi &
informasi.
5. Seluruh staf instalasi teknologi & informasi melakukan cuci tangan
6 langkah setelah melakukan pekerjaan
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Teknologi & Informasi

PROSEDUR PEMBUATAN PROGRAM


No.Dokumen No.Revisi Halaman
/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Pariaman
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Tata Cara permintaan pembuatan program untuk dipakai di lingkungan
RSUD Pariaman
TUJUAN Agar Setiap unit atau bagian mengetahui tata cara permintaan
pembuatan program.
KEBIJAKAN Kebijakan direktur dalam menentukan arah pelayanan di rumah sakit dan
kontrol masing-masing unit atau bagian.
PROSEDUR 1. Unit atau bagian terkait mengajukan telaah staf kepada direktur untuk
persetujuan permintaan program yang ingin dibuat
2. Direktur memerintahkan bagian terkait untuk mengkaji pembuatan
serta memerintahkan menyusun alur kerangka kerja atau flowchart di
implikasikan dengan kondisi real di lapangan.
3. Bagian instalasi teknologi & informasi menerima surat disposisi dari
direktur rumah sakit
4. Kepala ruangan dan programmer instalasi teknologi & Informasi
berkolaborasi dengan unit atau bagian terkait terhadap penyusunan
alur kerangka atau flowchart program yang nantinya akan dipakai.
5. Kepala ruangan dan programmer instalasi teknologi & informasi
membuat program yang di maksud dan melakukan pengujian
program dengan bagian atau unit terkait pada saat status program
50%, 75%, 90% dari pengerjaan serta pada tahap finishing.
6. Kepala ruangan dan programmer instalasi teknologi & informasi
melakukan maintenance serta upgrade apabila terjadi perubahan pada
program tersebut.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Teknologi & Informasi
2. Unit, Ruangan dan Instalasi

PROSEDUR PENGELOLAN WEBSITE


No.Dokumen No.Revisi Halaman
/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Pariaman
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Tata cara pengelolaan website baik pembuatan, pengembangan dan
pengisian konten
TUJUAN 1. Dengan adanya website menjadi salah satu konten media untuk
berkomunikasi dengan masyarakat.
2. Dengan adanya website menjadikan sarana untuk mensharing
berita, pengumuman, agenda kegiatan, promosi dan Informasi
publik lainya.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur tentang pengelolaan website Rumah Sakit
PROSEDUR 1. Kepala ruangan dan programmer instalasi teknologi & informasi
menjadi penanggung pengelolaan website rumah sakit
2. Masing-masing bidang di rumah sakit berhak untuk memberikan
berita atau artikel yang ingin di tampilkan di website
3. Berita atau artikel yang ingin di upload harus disetujui secara
tertulis oleh direktur RSUD Pariaman.
4. Penyerahan berita atau artikel yang akan di upload oleh instalasi
teknologi & Informasi harus berupa softcopy dan hardcopy.
5. Softcopy berupa file asli yang akan diupload, sedangkan
hardcopy berupa file asli yang sudah di tanda tangani direktur
RSUD Pariaman
6. Kepala ruangan dan programmer instalasi teknologi & informasi
melakukan cek kesamaan berkas sebelum melakukan posting di
website rumah sakit, Jika isi file tidak sesuai maka akan
dikembalikan ke bidang terkait.
7. Proses upload dan posting berita menjadi tanggung jawab Admin
Website instalasi teknologi & informasi
8. Admin Website instalasi teknologi & informasi hanya melakukan
upload dan posting berita, artikel, agenda dan informasi publik
lainya hanya jika sudah di setujui secara tertulis oleh direktur
RSUD Pariaman.
9. Kepala dan staf instalasi teknologi & informasi tidak bertanggung
terhadap pembuatan berita, artikel, agenda dan informasi publik
lainya.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Teknologi & Informasi
2. Manajemen Rumah Sakit
3. Unit, Ruangan dan Instalasi
PROSEDUR TROUBLESHOOTING
No.Dokumen No.Revisi Halaman
/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Pariaman
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Tata cara pelaporan dan penanganan permasalahan sistem atau
troubleshooting baik hardware, software, perangkat jaringan atau
program aplikasi.
TUJUAN 1. Agar mempunyai prosedur yang jelas dalam penanganan
troubleshooting
2. Agar semua bagian dapat mengetahui tata cara penanganan
masalah troubleshooting pada instalasi Teknologi & informasi
3. Menjadi standar bagi staf instalasi teknologi & informasi dalam
melaksanakan penanganan troubleshooting.
KEBIJAKAN Kebijakan Instalasi teknologi & Informasi dalam melakukan
penanganan dini secepat mungkin terhadap permasalahan yang
muncul
PROSEDUR 1. Bagian atau unit kerja di rumah sakit melakukan pelaporan
terhadap masalah yang timbul dengan cara menghubungi staf
instalasi teknologi & informasi via telpon maupun mobile.
2. Staf Teknisi dan IT support lansung memberikan perintah kepada
staf terkait untuk melakukan pengecekan terhadap masalah yang
ada dalam kurun waktu 5 menit paling lama sesudah laporan
diterima.
3. Staf Teknisi dan IT support teknologi & informasi akan melakukan
perbaikan segera dan berkoordinasi dengan bagian atau unit
terkait serta berkonsultasi dengan sesama staf instalasi teknologi
& informasi jika menyangkut kerusakan di bidang terkait lainya.
4. Staf Teknisi dan IT support melakukan pergantian sparepart jika
ada kerusakan yang mengharuskan dilakukan pergantian.
5. Staf Teknisi dan IT support akan melakukan pengecekan terhadap
sparepart yang akan diganti dengan stok yang ada sekarang.
6. Staf Teknisi dan IT support akan melaporkan kepada kepala
ruangan instalasi teknologi & informasi jika tidak mempunyai
sparepart pengganti dan kepala ruangan memerintahkan untuk
melakukan pembuatan permintaan pembelian barang yang
dibuthkan.
7. Staf Teknisi dan IT support teknologi & informasi mengisi form
perbaikan di isi dan ditanda tangani oleh bagian atau unit yang
melakukan pelaporan disertai dengan mengisi kesimpulan.
8. Semua form yang sudah di isi di laporkan kepada kepala ruangan
instalasi teknologi & informasi untuk kemudia di simpan dalam
satu berkas.
9. Staf teknisi dan IT support instalasi teknologi & informasi
melakukan cuci tangan 6 langkah setelah melakukan pekerjaan
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Teknologi & Informasi
2. Bagian atau unit kerja rumah sakit
3. Bagian pengadaan
PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PABX
No.Dokumen No.Revisi Halaman
/RSPr/ SPO/ IT/ VII/2016 00 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Pariaman
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Indria Velutina
(SPO) ................................... Nip : 19680622 200003 2 002
PENGERTIAN Tata cara pemeliharaan perangkat telepon PABX dari segi perangkat
lunak dan server.
TUJUAN Agar prosedur pemeliharaan PABX menjadi jelas bagi masing-
masing ruangan.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur tentang pemiliharaan perangkat telepon PABX
PROSEDUR 1. Bagian atau unit kerja terkait melakukan pelaporan kepada
instalasi IPS RS terhadap permasalahan yang ada
2. Instalasi IPS RS berkoordinasi dengan Staf Teknisi & jaringan
instalasi teknologi & informasi terkait pengecekan dari sisi
sistem.
3. Staf Teknisi & jaringan instalasi teknologi & informasi dan
instalasi IPS RS berkolaborasi bekerja sama melakukan perbaikan
dari sisi hardware maupun software.
4. Pergantian perangkat yang rusak akan dilakukan oleh instalasi
IPS RS.
5. Instalasi IPS RS bertanggung jawab penuh dalam pemeliharaan
dan penambahan perangkat jaringan telepon PABX.
6. Kepala ruangan dan staf jaringan instalasi teknologi & informasi
bertanggung jawab terhadap pengaturan perangkat lunak sistem
PABX.
7. Kepala ruangan dan staf jaringan instalasi teknologi & informasi
bertanggung jawab terhadap upgrade hardware server serta
penambahan line telepon.
UNIT TERKAIT 1. Instaslasi Teknologi & Informasi
2. Instalasi IPS RS

Anda mungkin juga menyukai