PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi penggunaan rekam medik
konvensional (RMK) sudah mulai ditinggalkan karena memiliki banyak kekurangan yang
ternyata dapat disempurnakan oleh rekam medik elektronik (RME). RME sendiri lebih
unggul pada beberapa faktor, seperti tingkat keamanan dan kerahasiannya lebih tinggi,
penggunaan yang lebih mudah dan cepat, penyimpanan yang lebih ringkas dan lebih lama,
dengan fungsi dan kekuatan hukum yang masih sama dengan RMK sesuai peraturan yang
berlaku tentang rekam medik.
Penyelenggaraan RME tidak berbeda jauh dengan RMK. Dokter masih melakukan
pencatatan tetapi media yang digunakan berbeda. Dalam hal ini, RMK menggunakan kertas
sedangkan RME menggunakan sistem komputerisasi, dengan sistem keamanan menggunakan
PIN, password, sidik jari maupun pemindai retina.
Melihat banyaknya faktor-faktor yang menghambat penggunaan RME seperti
kesiapan pengguna, kelegalan dan keamanan data yang masih kurang jelas, belum adanya
standar ketetapan RME dari pemerintah, sampai faktor finansial pengadaan sistem yang
masih kurang menyebabkan RME belum dapat diimplementasikan segera di tiap rumah sakit
di Indonesia. Tetapi sangat mungkin dilakukan secara bertahap, mengingat besarnya manfaat
dari penggunaan RME dibandingkan dengan RMK.
3.2 Saran