Fungsi Gamma
Fungsi Gamma
KELAS : 6. L
MATA KULIAH : MATEMATIKA LANJUTAN
DOSEN PENGASUH : FADLI, S.Si
Atau n
x
n 1
e x dx , dengan n>0
n e
0
x
x
n
1
dx
x
Kriteria dari konvergensi dipenuhi. Untuk x mendekati , fungsi eksponensial e
1
mendekati nol dengan orde yang lebih cepat dari setiap perpangkatan m m0 .
x
Fungsi gamma ini, yang dapat dipandang sebagai suatu fungsi dari bilangan n (tidak
perlu harus bulat), memenuhi beberapa hubungan yang mengagumkan, antara lain
n 1) n n
Hubungan tersebut kita buktikan sebagai berikut:
Bukti :
n 1
0
x
n
e
x
dx
= Lim x
n x
dx
e
M 0
Lim xn e
x M x
0 e nx n 1 dx
M 0
M
Lim M ne M n xn x
dx
M
1
e
M
0
Lim n x
n x
dx
1
e
M 0
n n
Terbuti bahwa n 1) n n
Lim
x n x n 1
e x x dx
1
dx e
0 M 0
M
Lim
M
e x
x n 1
0
M n 1 e
0
x
x
n 2
dx
n n 1 ex n n 1 n 1
x
0
1
dx
Dengan rumus berulang ini, jika bilangan bulat dan 0< < n, maka
n n 1 n
e
1
2 ... n x
x dx
n
n n 1 n 2 ...3.2.1 x
dx
e
0
Dan karena
e x
1 , akhirnya diperoleh
dx
0
n n 1 n 2 ...3.2.1 n 1!
1
2
e
x2
Im e dx x2
dy
0 0
Maka
Lim I
MM
I merupakan nilai yang diminta dari integral
M M y
x2
dx e dy
2 2
I M
e 0
0
MM
e
2 2 2 2
x y dxdy x y
dxdy
e RM
0 0
Dengan RM bujur sangkar OACE bersisi M. Karena integralnya positif, dapat ditulis
e I M2
2 2 2 2
x y
dxdy x y dxdy
R1
e
R2
E C
M 2
M R1 R2
O A B X
Dengan R1 dan R2 ialah daerah di kuadran pertama dibatasi oleh lingkaran berjari-jari M
2M 2
e
2 2
e d d I M2 d d
0 0
M
1 e 2
IM
2
1 e 2M
2
2 4
Diambil limitnya untuk M kita peroleh
1
Lim IM2 I2 dan I
M 4 2
1
e
x2
Maka diperoleh dx
0
2
2
Subtitusi: x u dx= 2u du
1 2 1 1
2
x 2
u u
1 2 e
u
1 u2 2
e .2udu u
du
2
0 0
1
1
2 2
2
n 1 2 nn n e n 12 n 1
0< <1
e
Untuk kebanyakan keperluan praktis maka faktor terakhir yang sangat dekat kepada 1
untuk n yang besar, dapat diabaikan. Jika n adalah sebuah bilangan bulat, maka dapat
menuliskan
n! ~ 2 n n e
n
dimana ~ berarti ”kira-kira sama dengan untuk n yang besar”. Ini
n
1
2
2x 1 x x 2x (*)
2
Ini dinamakan rumus duplikat (duplication formula) untuk fungsi gamma.
1 2 m 1 1
2 mx
m 1
x x x L x m 2 2 mx (**)
m m m
Hasil (*) adalah sebuah kasus khusus dari (**) dengan m=2
1 x
xe
yx
1 e
x
x
m
m 1 m
Ini adalah sebuah representasi hasil kali tak berhingga untuk fungsi gamma. Konstanta
adalah konstanta Euler.
x 1 lim
1 2 3Lk
x 1 x 2L x k
kx lim x, k
k k
x 1 1 139
x 1
x
2 x x e 1 2
L
12x 288x 51840x 3
Ini dinamakan deret asimptotik Stirling untuk fungsi gamma. Deret yang di dalam kurung
adalah sebuah deret asimptotik.
'1 e
0
x
ln xdx dimana adalah konstanta Euler
' x 1 1 1 1 1 1
L
x 1 x 2 x 1 n x n 1
5 3 .1 . 1
2 2 2 2 3
Jawab : 1
1 4
2 2
3 2,5
3. Hitung
5,5
3 2,5 2! 2,5 16
Jawab : =
5,5 4,5 3,5 2,5 2,5 315
6 8
3
4. Hitung 5 2
3
6 8
3 65 2 2
4
Jawab : 5 = 3 3 3
2 2
3 5 3
3
a. xe
x
3
dx 4 3! 6
0
b. x
0
6
e 2x
dx , misalkan 2x=y. Maka integral tersebut menjadi
6
y dy 1 7 6! 45
y
2
ye
6 y
dy 7 7
2 2 8
0
2 27 0
a.
y2
ye dy , dengan memisalkan y x , maka integral tersebut menjadi
0 3
12 x 1 23
1 1 2e 1 1
x
x e
3
x dx x dx
0
3 0
3 3 3
3
2
b. 4 x2
e
4x
ln 3
dz e 4 ln 3 x 2
dz, misalkan (4 ln 3) z2=x dan integral tersebut
dz 0 0
x1 2 1 1 12
x
e d
x e x dx
2
menjadi 0 4 ln 3 2 4 ln 3 0 2 4 ln 3 4 ln 3
1
dx
-u
c. , misalkan –ln x= u, maka x=e , bila x=1, maka u=0; bila x=0, maka
0 ln x
7. Hitunglah
a. 12
b. 52
Kita menggunakan generalisasi kepada nilai negatif yang didefinisikan oleh
n 1
n
n
1 12
a. Dengan memisalkan n , maka 12 2
2 12
12 2 4
32 , dengan menggunakan (a).
32 32 3
32 8
Maka 52
52 15
8. Sebuah partikel ditarik menuju ke titik O yang tetap dengan sebuah gaya yang
berbanding terbalik dengan jarak sesaatnya dari O. Jika partikel tersebut dilepaskan dari
kedudukan diam, carilah waktu yang diperlukan oleh partikel tersebut untuk mencapai
O.
Jawab:
Pada waktu t=0 misalkan partikel tersebut diletakkan pada sumbu x di x=a >0 dan
misalkan O adalah titik asal. Maka menurut hukum Newton
d 2x k
m 2 (1)
dt x
Di mana m adalah massa partikel dan k>0 adalah konstanta kesebandingan.
2
dx d x dv dv dx dv
Misalkan v , yakni kecepatan partikel tersebut. Maka v
dt dt 2 dt dx dt dx
dan (1) menjadi
dv k mv 2
atau k ln x c (2)
mv dx x 2
Setelah mengintegralkannya. Karena v=0 di x=a, maka kita mendapatkan c=k ln a.
mv
2
a dx
Maka k ln atau v 2k a (3)
2 x dt m ln x
Dimana di pilih tanda negatif karena x berkurang jika t bertambah. Jadi kita
mendapatkan bahwa waktu T yang diperlukan oleh partikel untuk bergerak dari x=a ke
x=0 akan diberikan oleh
m m 1 m
a a
12 u
a u e
du
2k 0
2k 2 2k
SOAL LATIHAN :
1. Hitunglah
7
a.
2 4 3
3 32
b.
92
c. 12 32 52
2. Hitunglah
a. x 4 x
dx
e
0
b. x
0
6
e 3x
dx
c. xe dx
3 2
3. Hitunglah
e
3
a. x
dx
0
b. xe
4 x
dx
0
1 n 1
4. Buktikan bahwa n dx, n> 0
1
0
ln
5. Hitunglah
1
a.
0
ln x dx
4
b. x ln x dx
3