Disusun Oleh :
V. Langkah Kerja
A. Pengecekan kesalahan Kolimasi
1. Dirikan dan lakukan pengaturan alat (sentering).
2. Tentukan target.
3. Bidik target dengan kondisi “teropong biasa”, catat nilai bacaan Hz
nya.
4. Bidik target dengan kondisi “teropong luar biasa”, catat nilai bacaan
Hz nya.
5. Hitung kesalahan kolimasinya.
A. Kalibrasi
Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International
Metrology (VIM), kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk
hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem
pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang
sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran
konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke
standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional.
Cara untuk mengetaui alat ukur sudut perlu dilakukan kalibrasi atau tidak dengan
cara :
1. Uji Kolimasi
2. Uji Indeks
Perhitungan :
h1 : d tan α1
h2 : d tan α2
d
H : h1 + h2
Bacaan Sudut Hz
No Nama
Bacaan Biasa Bacaan Luar Biasa
1. Pena 37° 27’ 45” 217° 27’ 30”
2. Farida 177° 24’ 40” 357° 24’ 40”
3. Sapnah 14° 36’ 05” 194° 36’ 10”
4. Yovi 37° 34’ 15” 217° 33’ 45”
5. Ipam 337° 20’ 35” 157° 20’ 30”
H : 9, 622 + 1, 855
:11, 477 meter
VIII. Kontribusi Praktikan
Nama Tugas
Pena Mengukur jarak, menghitung data
Farida Mengukur jarak, mencatat data
Sapnah Sentering, mencatat data, menghitung
data, mengukur jarak
Yovi Membidik gedung
Ipam Sentering, menghitung data
IX. Kesimpulan
Dari ” Praktikum Menghitung Besar Kesalahan Kolimasi, Indeks Vertikal dan
Menghitung Ketinggian Gedung” diperoleh hasil :
1. Nilai kesalahan kolimasi yang didapat sebesar 0° sehingga bisa disimpulkan
bahwa garis bidik teropong sudah tegak lurus dengan sumbu II
2. Nilai kesalahan indeks vertikal didapat sebesar 2, 5” sehingga masih dikatakan
bahwa tingkat kedataran masih masuk nilai toleransi.
3. Dari pengukuran sudut vertikal dan jarak langsung diperoleh tinggi gedung
Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM memiliki ketinggian 11, 477
meter
X. Daftar Pustaka
Basuki, Slamet. 2016. Ilmu Ukur Tanah (Edisi Revisi). Yogyakarta:Gadjah Mada Press.