Contents

A. Pendahuluan........................................................................................................................................... 2
B. Langkah-Langkah Konfigurasi ................................................................................................................ 2
C. Kesulitan yang Dihadapi ......................................................................................................................... 5
1. IP belum dikonfigurasi ........................................................................................................................ 5
2. Setelah melakukan settingan di atas, DNS masih belum aktif akibat Hosts yang juga belum
dikonfigurasi. ....................................................................................................................................... 5
3. Setelah dicoba, DNS juga belum berfungsi karena konfigurasi pada VMWare dimana settingan
Networknya belum benar. .................................................................................................................. 6
4. DNS juga belum dapat berfungsi karena file resolv.conf belum dikonfigurasi ulang setelah IP
diganti. ................................................................................................................................................ 7
5. DNS juga belum berfungsi karena adapter belum connect. ............................................................... 7
D. Output..................................................................................................................................................... 8
1. Perintah nslookup............................................................................................................................... 8
2. Perintah PING ..................................................................................................................................... 8
3. Uji koneksi dari sisi Client .................................................................................................................... 8
E. Kesimpulan ........................................................................................................................................... 11

1 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

 KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN

A. Pendahuluan

Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis sistem yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan
dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host
name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet.
Pada laporan ini penulis mencoba mamaparkan hasil dari konfigurasi DNS Server
pada Debian versi 6 yang telah dipraktekkan sendiri oleh penulis. Penulis berusaha
menjelaskan langkah-langkah dalam proses konfigurasi, kendala yang dihadapi beserta
cara mengatasinya, output hasil konfigurasi, dan kesimpulan.
Konfigurasi DNS server ini memakan waktu sekitar satu jam. Hal ini tidak lepas dari
kemampuan penulis yang masih pemula. Penulis melakukan konfigurasi berdasarkan
modul mata kuliah dan juga sumber lain. Penulis memanfaatkan VMWare Workstation 9
untuk melakukan konfigurasi.
Pada saat konfigurasi penulis dibantu oleh 2 orang teman yang adalah teman kelas
penulis, yakni : Arry Budi Kurnia dan Rivan Pratama. Kesulitan yang dihadapi oleh
penulis akan lebih dijelaskan pada bagian lain dalam laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini banyak kekurangan, baik dari segi
bahasa maupun struktur dari laporan itu sendiri. Penulis hanya berusaha memaparkan
hasil apa saja yang penulis dapatkan selama proses konfigurasi.

B. Langkah-Langkah Konfigurasi
Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa penulis melakukan konfigurasi
berdasarkan modul mata kuliah yang telah dibagikan sebelumnya. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut.
1. Menginstal bind 9 dengan perintah :

2 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

2. Setelah menginstal bind 9 maka langkah selanjutnya adalah melakukan
konfigurasi pada file named.conf.local yang terletak pada direktori /etc/bind/
dengan perintah :

Penulis mengkonfigurasi file tersebut dengan script seperti pada gambar berikut

3. Setelah melakukan konfigurasi seperti pada gambar di atas, maka langkah

selanjutnya dalah men-copy file db .local. Perintahnya dapat dilihat seperti
berikut.

4. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada file db.edenramba,

dengan perintah :

3 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

Penulis mengkonfigurasi file tersebut dengan script persis seperti gambar
berikut.

5. Kemudian, langkah selajutnya dalah me-restart bind 9.

6. Setelah proses ini selesai, maka langkah selanjutnya dalah mengkonfigurasi nama
dari DNS server. Perintahnya dalah :

4 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

 7. Langkah terakhir adalah memastikan dns yang telah dibuat telah aktif.
Perintahnya :

Namun, setalah melakukan langkah-langkah tersebut, konfigurasi masih gagal.

Hal tersebut akan lebih jelas dibahas dalam bagian selanjutnya.

C. Kesulitan yang Dihadapi

1. IP belum dikonfigurasi
Solusi :
Melakukan setting pada interface dengan perintah dan settingan seperti berikut.

2. Setelah melakukan settingan di atas, DNS masih belum aktif akibat Hosts yang
juga belum dikonfigurasi.
Solusi:

5 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

3. Setelah dicoba, DNS juga belum berfungsi karena konfigurasi pada VMWare
dimana settingan Networknya belum benar.
Solusi :
a. Keluar dari VMWare dengan Ctrl + Alt, kemudian pilih setting, klik
icon Network.
b. Kemudian pilih custom, dan pilih adapter yang digunakan.

6 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

4. DNS juga belum dapat berfungsi karena file resolv.conf belum dikonfigurasi
ulang setelah IP diganti.
Solusi :
Konfigurasi ulang resolv.conf, seperti berikut.

5. DNS juga belum berfungsi karena adapter belum connect.

Solusi :
Ubah settingan adapter pada icon LAN di VMWare menjadi connect.

7 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

 Itulah masalah yang dihadapi selama proses konfigurasi.

D. Output
Setelah melakukan konfigurasi maka selanjutnya dalah melakukan pengujian pada
DNS dengan beberapa cara.
1. Perintah nslookup.

2. Perintah PING

3. Uji koneksi dari sisi Client

Sebelum memulai uji koneksi dari sisi client, maka hasrus diperhatikan bahwa
adapter yang tersambung adalah adapter untuk VMWare. Kemudian langkash
selanjutnya dalah melakukan setting pada network client, seperti pada contoh
gambar berikut. Kebetulan penulis memanfaatkan windows 7 sebagai client.

8 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

Kita dapat mencoba perintah PING dari sisi command prompt, yang ditujukan pada
server. Hasilnya adalah:

9 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

Cara lainnya adalah dengan menggunakan browser yang ada pada sisi client.

10 Konfigurasi DNS Server Pada Debian

E. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil adari konfigurasi ini adalah bahwa untuk
melakukan konfigurasi, harus dilakukan dengan sangat teliti karena kesalahan sedikit
saja maka akan mengakibatkan DNS yang kita buat tidak dapat berfungsi dengan baik.

11 Konfigurasi DNS Server Pada Debian