Anda di halaman 1dari 2

Museum Pendidikan Nasional yang berada di Jalan Dr.

Setiabudhi no 233 Bandung, diresmikan oleh


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada tanggal 2 Mei 2015. Museum ini mulai dapat dikunjungi
pada tanggal 26 November 2015. Di dalam Museum ini memuat berbagai koleksi yang menunjukkan
perjalanan periodisasi pendidikan nasional sejak zaman pra sejarah, masa kini, sampai rencana untuk
masa yang akan mendatang.

Museum Pendidikan UPI ini terdiri dari 5 lantai, termasuk basement. Setiap lantai memiliki kekhasan.
Pada lantai pertama terdapat ruangan audio visual yang menayangkan video profil UPI. Ruangan ini di
buka pada hari Selasa – Jum’at pukul 10.00 dan pukul 13.30. Ruang ameran tidak tetap dan ruang
cinderamata berada pada lantai satu. Selanjutnya, Ruang Pendidikan Zaman Klasik yang memamerkan
sistem pendidikan zaman prasejarah.

Lantai 2 memamerkan perkembangan pendidikan Indonesia pada masa klasik, masa kolonial, masa
pergerakan nasional, masa awal kemerdekaan, sampai masa reformasi. Di ruangan ini dipamerkan
displai bangunan sekolah, pembelajaran di kelas, peta konsep pendidikan, kurikulum atau materi
pelajaran, serta buku-buku yang dijadikan pedoman. Ada juga ijazah, alat-alat tulis yang klasik hingga
modern. Di lantai ini disediakan Ruang Perpustakaan untuk menambah informasi.

Lantai 3 menyajikan sejarah pendidikan guru dan sejarah guru dari zaman kolonial hingga zaman
reformasi. Lantai ini juga menyediakan ruang khusus memajang tujuh patung lilin yang menggambarkan
transformasi figur guru dari zaman kolonial hingga saat ini. Selain itu, ruang ini memberikan informasi
mengenai gedung-gedung yang digunakan sebagai tempat untuk menimba ilmu pada zaman kolonial
hingga zaman reformasi.

Lantai 4 menggambarkan perjalanan sejarah UPI sejak awal pendiriannya tahun 1954 sampai saat ini.
Selain itu, ada juga proyeksi UPI di masa depan, dengan menyertakan ruang sejarah gedung isola pada
masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dilengkapi dengan ruang pameran kontemporer. Lantai 5
adalah balkon yang mengarah langsung pada pemandangan UPI.

Suasana di dalam Museum ini belum terlalu ramai, tetapi selalu banyak pengunjung yang datang. Baik
itu Mahasiswa UPI, Mahasiswa dari kampus lain, Siswa SMP, SMA, maupun pengunjung Umum.
Museum ini buka pada hari Selasa – Jum’at pukul 09.00. Istirahat pukul 11.30 s/d 13.00, dan tutup pada
pukul 15.00, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu Museum ini buka pukul 08.00 dan tutup pukul
14.00. Museum Pendidikan ini libur pada hari Senin dan hari libur nasional. Jika anda ingin mengunjungi
museum pendidikan, akan dikenakan harga tiket Rp. 5000 berlaku sampai 31 Desember.

Museum ini merekam sebuah cerita pendidikan di Indonesia dari jaman kolonial sampai sekarang. Selain
itu museum ini merupakan museum pertama yang berada di lokasi pendidikan yaitu dikampus
Universitas Pendidikan Indonesia. Museum ini memiliki lima lantai, pada lantai pertama terdapat
ruangan audio visual yang memberikan gambaran menyeluruh tentang museum, ruang pameran tidak
tetap, dan ruang cinderamata. Pada lantai kedua, digunakan untuk memamerkan perkembangan
pendidikan Indonesia pada masa klasik, masa kolonial, masa pergerakan nasional, dan masa awal
kemerdekaan hingga masa reformasi. Pada lantai ini disediakan pula ruang pendukung seperti ruang
perpustakaan, ruang riset, dan ruang pamer temporer, jadi akan sangat banyak ilmu yang kita dapat di
lantai dua ini.

Di lantai ketiga, terdapat pameran mengenai sejarah pendidikan guru dan sejarah guru dari zaman
colonial hingga zaman Reformasi. Dan yang menarik pada lantai tiga ini, lantai ini menyediakan dinding
puzzle balok segitiga yang dapat disusun menjadi gambar pembelajaran di sekolah guru pada masa
kolonial, dan selain itu lantai ini juga menyediakan ruang khusus memajang tujuh patung lilin yang
menggambarkan transformasi figur guru dari zaman colonial hingga saat ini. Lanjut ke lantai empat
museum ini secara khusus menggambarkan perjalanan sejarah UPI sejak awal pendiriannya tahun 1954
sebagai PTPG hingga UPI mutakhir. Proyeksi tentang UPI di masa depan juga dipamerkan di lantai ini,
dengan menyertakan ruang sejarah gedung Isola pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia yang
dilengkapi ruang pameran kontemporer.

Anda mungkin juga menyukai