Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P UTUSAN

si
Nomor : 214/PDT/2019/PT.BDG.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan
sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara antara :

In
A
NILA FARID MOELOEK, yang bertindak dalam jabatannya sebagai Menteri
Kesehatan Republik Indonesia dan bertindak
ah

lik
untuk dan atas nama serta sah mewakili
Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian
am

ub
Kesehatan Republik Indonesia, berkedudukan di
Jakarta Jalan H.R.Rasuna Said Blok X5 Kavling
No.4-9 Jakarta (12950), yang dalam hal ini telah
ep
k

memberikan kuasa khusus kepada:


1. SUNDOYO,SH.,MKM.,M.Hum;
ah

R
2. PURWANTA, SH.,M.Kes;

si
3. YULIANA SRIWAHYUNI, SH.,MH;

ne
ng

4. LANDBERTO FRAMENUS, SE.,MM;


5. RAHMAT, SH.,MH;
6. DJOKO SUJONO, SH.,MH;

do
gu

7. NOVICA MUTIARA, SH.,MKM;


8. RICO MARDIANSYAH, SH.,MH;
In
A

9. PRAHARDIAN PRIATAMA, SH;


10. HENDRA NORMANSYAH, SH.,MH;
ah

11. AGUS IRIAWAN, SH;


lik

12. SURYA BIN MIRTA, SH;


13. FITRIANA DINARWATI, SH;
m

ub

14. AMIEN GEMAYEL, SH;


15. TEZA EKA SETYAWATY, SH;
ka

ep

16. IRA DIAN SYAFRANI, SH;


17. GUNAWAN SOBARA, SH;
ah

18. LEONARDO M MATITAPUTTY, SH;


R

19. BAYU KOLI NUGROHO, SH;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang beralamat di Jalan H.R.Rasuna Said Blok X5

si
Kav.4-9 Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 26 Juli 2018. selanjutnya disebut

ne
ng
sebagai Pembanding semula Penggugat;
M E L A W A N

do
gu 1. IDA IRAWANTY. SAB.,MM, beralamat di Jalan dr. Sumeru Nomor 96
Rt/Rw.01/01 Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor
Barat Kota Bogor Provinasi Jawa Barat,

In
A
Dalam hal ini diwakili oleh kuasa Hukumnya Edi Rohaedi, SH. MH., Nano
Supriyanto, SH., Irpandu, SH., Irwansyah, SH.
ah

lik
Mohamad Rizki, SH. MH. Para Advokat dan
konsultan Hukum pada ER Law Firm, beralamat di
am

ub
Alglaonema Cyber Residence Blok C2 No.19 jalan
Brigjen Saptaji Hadiprawira, Cilember Barat, Kota
Bogor, berdasarkan Surat Kuasa tanggal 15
ep
k

Desember 2018, yang selanjutnya disebut sebagai


Terbanding I semula Tergugat I;
ah

R
2. ROESDI JENIE, Beralamat di Jalan dr.Sumeru Nomor 102 Rt/Rw.01/01

si
Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat Kota

ne
ng

Bogor Provinasi Jawa Barat, selanjutnya disebut


sebagai Terbanding II semula Tergugat II;
3. RICO, Beralamat di Jalan dr.Sumeru Nomor 104 Rt/Rw.01/01 Kelurahan

do
gu

Menteng Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor


Provinasi Jawa Barat, selanjutnya disebut sebagai
In
A

Terbanding III semula Tergugat III;


4. NURMADIAS, Beralamat di Jalan dr.Sumeru Nomor 122 Rt/Rw.01/20
ah

Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat Kota


lik

Bogor Provinasi Jawa Barat, selanjutnya disebut


sebagai Terbanding IV semula Tergugat IV;
m

ub

5. dr.ANNA HOENGDRYANA THEN, Beralamat di Jalan dr.Sumeru Nomor


126 Rt/Rw.01/20 Kelurahan Menteng Kecamatan
ka

ep

Bogor Barat Kota Bogor Provinasi Jawa Barat,


selanjutnya disebut sebagai Terbanding V semula
ah

Tergugat V;
R

6. IRFAN, Beralamat di Jalan dr.Sumeru Nomor 130 Rt/Rw.01/20 Kelurahan


es
M

Menteng Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor


ng

on

Halaman 2 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Provinasi Jawa Barat, selanjutnya disebut sebagai

si
Terbanding VI semula Tergugat VI;
7. Drs.I KETUT SUYASA, Beralamat di Jalan dr. Sumeru Nomor 132

ne
ng
Rt/Rw.01/20 Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor
Barat Kota Bogor Provinasi Jawa Barat, selanjutnya

do
gu disebut sebagai Terbanding VII semula
VII;
Tergugat

Dalam hal ini Terbanding II sampai dengan VII semula Tergugat II sampai

In
A
dengan VII diwakili oleh Kuasa Hukumnya : Retno
Kus Setyowati, SH., MM., MH.,Achmad Sabur, SH.,
ah

lik
MH., Advokat yang berkantor di Jalan Taman Tempo
No.1 Persada Kemala Jakasampurna Bekasi Barat,
am

ub
berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 6 Mei 2019;

Pengadilan Tinggi tersebut;


ep
Telah Membaca :
k

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 8 Mei


ah

2019 Nomor: 214/PEN/PDT/2019/PT.BDG. tentang Penunjukan


R

si
Majelis Hakim untuk mengadili perkara tersebut ditingkat banding;
2. Berkas perkara perdata Nomor 128/Pdt.G/2018/PN.Bgr. dan surat-

ne
ng

surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut.

do
gu

TENTANG DUDUK PERKARANYA :

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19


In
A

Oktober 2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor


dibawah Register No:128/Pdt.G/2018/PN.Bgr, tanggal 19 Oktober 2018, telah
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
ah

lik

1. Bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang


Kementerian Kesehatan, PENGGUGAT adalah pimpinan Kementerian Kesehatan
m

ub

yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang


kesehatan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
ka

negara.
ep

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau tugas teknis


penunjang di lingkungan Kementerian Kesehatan dapat dibentuk Unit
ah

Pelaksana Teknis, yang dalam perkara a quo, berupa Rumah Sakit Jiwa
R

es

Dr. H. Marzoeki Mahdi.


M

ng

on

Halaman 3 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa dalam menunjang penyelenggaraan tugas dan fungsi Rumah Sakit

si
Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi, disediakan fasilitas rumah negara yang
peruntukannya sebagai rumah jabatan bagi pejabat dilingkungan Rumah

ne
ng
Sakit Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi, yang diantaranya terletak di Jalan Dr.
Sumeru Nomor 96, 102, 104, 122, 126, 130, dan 132, Kelurahan

do
gu Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat
(objek sengketa dalam perkara a quo), didirikan di atas tanah milik
PENGGUGAT sesuai dengan Sertifikat Hak Pakai (SHP) Nomor 15, atas

In
A
nama Departemen Kesehatan cq. Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor, sesuai
dengan Gambar Situasi Nomor 142 Tahun 2016.
ah

lik
4. Sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
am

ub
menyatakan bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga selaku pimpinan
Kementerian/Lembaga adalah Pengguna Barang Milik Negara.
Selanjutnya, dipertegas kembali dalam Pasal 6 Ayat (2) Huruf f Peraturan
ep
k

Pemerintah tersebut bahwa Pengguna Barang Milik Negara berwenang


dan bertanggung jawab untuk mengamankan dan memelihara Barang
ah

R
Milik Negara yang berada dalam penguasaannya.

si
5. Bahwa kedudukan PENGGUGAT sebagai Pengguna Barang berkewajiban

ne
ng

melakukan pengamanan Barang Milik Negara yang berada dalam


penguasaannya. Adapun bentuk pengamanan tersebut meliputi
pengamanan administrasi, fisik, dan hukum, hal ini juga telah diatur dalam

do
gu

Pasal 42 Ayat Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang


Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah juga menyatakan bahwa :
In
A

(1) Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna


Barang wajib melakukan pengamanan Barang Milik Negara/Daerah
ah

yang berada dalam penguasaannya.


lik

(2) Pengamanan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) meliputi pengamanan administrasi, pengamanan fisik,
m

ub

dan pengamanan hukum.


Oleh karena seluruh uraian tersebut di atas maka PENGGUGAT memiliki
ka

ep

tugas dan tanggung jawab penuh sesuai dengan peraturan perundang-


undangan untuk menjaga dan mengamankan objek sengketa dari pihak-pihak
ah

yang tidak memiliki hak untuk menempati objek sengketa tersebut.


R

es
M

ng

on

Halaman 4 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah PENGGUGAT menjelaskan kedudukan hukum (legal standing)

si
dari PENGGUGAT, selanjutnya PENGGUGAT mengajukan Gugatan kepada
PARA TERGUGAT dengan dalil-dalil sebagai berikut :

ne
ng
A. PARA TERGUGAT TIDAK BERWENANG MENGUASAI, MENEMPATI,
DAN/ATAU MEMANFAATKAN RUMAH NEGARA GOLONGAN I MILIK

do
gu PENGGUGAT
1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik sah atas sebidang tanah sesuai
dengan Sertifikat Hak Pakai (SHP) Nomor 15, atas nama pemegang hak

In
A
Departemen Kesehatan cq. Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor, yang
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Bogor pada tanggal 11 Agustus
ah

lik
1981, Gambar Situasi Nomor 142 Tahun 2016, yang terletak di Jalan Dr.
Sumeru, Kelurahan Menteng, Kecamatan Kota Bogor Barat, Kota Bogor
am

ub
Provinisi Jawa Barat.
2. Bahwa di atas sertifikat sebagaimana dimaksud tersebut, terdapat tanah
dan bangunan yang sampai saat ini dikuasai, ditempati dan/atau
ep
k

dimanfaatkan secara melawan hukum oleh PARA TERGUGAT (yang


terletak di Jalan Dr. Sumeru Nomor 96, 102, 104, 122, 126, 130, dan 132
ah

R
Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa

si
Barat).

ne
ng

3. Perlu PENGGUGAT sampaikan bahwa status/keberadaan PARA


TERGUGAT yang menguasai, menempati dan/atau memanfaatkan objek
gugatan tersebut merupakan pensiunan, anak pensiunan, anggota

do
gu

keluarga pensiunan, atau orang lain yang tidak memiliki hak untuk
menguasai, menempati dan/atau memanfaatkan objek gugatan sesuai
In
A

ketentuan peraturan perundang-undangan.


4. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
ah

HK.03.01/III/SK/0252/09 tertanggal 6 Maret 2009 tentang Penetapan


lik

Status Rumah Negara Golongan I Di Lingkungan RS. Dr. H. Marzoeki


Mahdi Bogor Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen
m

ub

Kesehatan, rumah negara dikuasai, ditempati dan/atau dimanfaatkan oleh


PARA TERGUGAT ditetapkan sebagai rumah negara golongan I dan untuk
ka

ep

penghunian secara otomatis berlaku persyaratan-persyaratan tentang


siapa saja yang dapat menempati rumah negara tersebut.
ah

5. Bahwa Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi merupakan Kuasa Pengguna


R

Barang yang sah ditunjuk PENGGUGAT untuk mengamankan dan


es
M

memelihara Barang Milik Negara yang berada di Jalan Dr. Sumeru Nomor
ng

on

Halaman 5 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
96, 102, 104, 122, 126, 130, dan 132, Kelurahan Menteng, Kecamatan

si
Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
6. Bahwa pengelolaan rumah negara golongan I yang berada di bawah

ne
ng
penguasaan Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi sebagai Kuasa
Pengguna Barang tersebut juga telah tercatat dalam Sistem Informasi

do
gu Manajemen dan Akuntansi Barang
Kementerian Kesehatan cq. Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi, dengan
Milik Negara (SIMAK-BMN)

Kartu Identitas Barang (KIB) Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang

In
A
(UAKPB) Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi dengan kode
024.04.02.415505.000.KD tertanggal 1 Maret 2011.
ah

lik
7. Bahwa sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 40 Tahun 1994 tentang Rumah Negara, sebagaimana
am

ub
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2005 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1994 tentang
Rumah Negara, telah mengatur bahwa :
ep
k

Pasal 1 angka 5
Rumah Negara Golongan I adalah Rumah Negara yang dipergunakan
ah

R
bagi jabatan tertentu dan karena sifat jabatannya harus bertempat tinggal

si
di rumah tersebut, serta hak penghuniannya terbatas selama pejabat yang

ne
ng

bersangkutan masih memegang jabatan tertentu tersebut.


Dengan berdasarkan bukti kepemilikan tanah dan pencatatan barang milik
negara dan/atau penggolongan rumah Negara tersebut tersebut maka

do
gu

secara tegas PENGGUGAT sampaikan bahwa PARA TERGUGAT


merupakan pihak-pihak yang tidak berhak sama sekali untuk menguasai,
In
A

menempati, dan/atau memanfaatkan rumah negara golongan I milik


PENGGUGAT karena PARA TERGUGAT tidak menduduki jabatan tertentu
ah

di tempat kerja PENGGUGAT maupun di salah satu Unit Pelaksana Teknis


lik

milik PENGGUGAT.
8. Bahwa tanah dan bangunan yang menjadi objek sengketa dalam Gugatan
m

ub

ini terletak di :
a. Jalan Dr. Sumeru Nomor 96 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor
ka

ep

Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dikuasai, ditempati dan/atau


dimanfaatkan oleh TERGUGAT I;
ah

b. Jalan Dr. Sumeru Nomor 102 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor


R

Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dikuasai, ditempati dan/atau


es
M

dimanfaatkan oleh TERGUGAT II;


ng

on

Halaman 6 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Jalan Dr. Sumeru Nomor 104 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor

si
Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dikuasai, ditempati dan/atau
dimanfaatkan oleh TERGUGAT III;

ne
ng
d. Jalan Dr. Sumeru Nomor 122 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor
Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dikuasai, ditempati dan/atau

do
gu dimanfaatkan oleh TERGUGAT IV;
e. Jalan Dr. Sumeru Nomor 126 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor
Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dikuasai, ditempati dan/atau

In
A
dimanfaatkan oleh TERGUGAT V;
f. Jalan Dr. Sumeru Nomor 130 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor
ah

lik
Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dikuasai, ditempati dan/atau
dimanfaatkan oleh TERGUGAT VI;
am

ub
g. Jalan Dr. Sumeru Nomor 132 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor
Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dikuasai, ditempati dan/atau
dimanfaatkan oleh TERGUGAT VII.
ep
k

Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut di atas, terbukti bahwa PARA


TERGUGAT bukanlah pihak-pihak yang memiliki hak untuk menguasai,
ah

R
menempati, dan/atau memanfaatkan rumah negara golongan I milik

si
PENGGUGAT;

ne
ng

B. PARA TERGUGAT MEMILIKI ITIKAD TIDAK BAIK ATAS PENYELESAIAN


PENGHUNIAN RUMAH NEGARA GOLONGAN I MILIK PENGGUGAT;
1. Bahwa PARA TERGUGAT merupakan pihak-pihak yang memiliki itikad

do
gu

tidak baik atas upaya yang PENGGUGAT lakukan dalam penyelesaian


penghunian rumah negara golongan I milik PENGGUGAT.
In
A

2. Bahwa PENGGUGAT melalui Rumah Sakit Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi


sebagai Kuasa Pengguna Barang telah berusaha menyelesaikan
ah

penghunian rumah negara golongan I milik PENGGUGAT dengan cara


lik

mengirimkan surat kepada PARA TERGUGAT Nomor


KN.02.03/2/7025/2017, tanggal 4 September 2017, Hal Pemberitahuan
m

ub

Penetapan Status Rumah Negara Golongan I di Lingkungan RS dr. H.


Marzoeki Mahdi Bogor, yang isinya meminta agar PARA TERGUGAT
ka

ep

memproses pengembalian Rumah Negara Golongan I untuk dapat


ditempati pejabat yang berhak. Namun demikian, surat tersebut tidak
ah

pernah ditanggapi oleh PARA TERGUGAT.


R

3. Bahwa pada faktanya, upaya yang telah Rumah Sakit Jiwa Dr. H.
es
M

Marzoeki Mahdi lakukan untuk menyelesaikan penghunian rumah negara


ng

on

Halaman 7 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
golongan I milik PENGGUGAT tersebut tidak mendapatkan tanggapan

si
yang baik dari PARA TERGUGAT. Oleh karena itu, dengan
mempertimbangkan segala daya upaya yang telah dilakukan Rumah Sakit

ne
ng
Dr. H. Marzoeki Mahdi tersebut, selanjutnya PENGGUGAT mengundang
11 (sebelas) orang/penghuni yang menguasai, menempati dan/atau

do
gu memanfaatkan rumah negara golongan I milik PENGGUGAT secara
melawan hukum (yang terdiri dari PARA TERGUGAT serta penghuni
rumah lainnya yang menempati rumah Negara golongan I milik

In
A
PENGGUGAT) agar dapat hadir di tempat PENGGUGAT untuk
menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, sekaligus
ah

lik
menjelaskan penetapan sikap PENGGUGAT kepada PARA TERGUGAT.
4. Bahwa pada kenyataannya, yang memenuhi undangan PENGGUGAT
am

ub
hanya 4 (empat) penghuni saja, yang terdiri dari
Saudara/Saudari/Perwakilan dari Ikah, Syahrial, Liza Fidiana, dan
Djunaedi Tjakrawerdaja. Di dalam pertemuan tersebut
ep
k

Saudara/Saudari/Perwakilan tersebut menyampaikan bahwa benar tanah


dan bangunan tersebut milik PENGGUGAT. Saudara/Saudari/Perwakilan
ah

R
tersebut juga meminta waktu sebelum menyerahkan rumah negara

si
golongan I sebagaimana dimaksud kepada PENGGUGAT. Dengan

ne
ng

mempertimbangkan seluruh alasan 4 penghuni tersebut, pada akhirnya


PENGGUGAT memberikan kesempatan kepada
Saudara/Saudari/Perwakilan tersebut agar segera meninggalkan rumah

do
gu

negara golongan I tersebut maksimal sampai dengan tanggal 9 Juli 2018.


5. Bahwa pengembalian rumah negara golongan I milik PENGGUGAT oleh 4
In
A

penghuni yang hadir dalam undangan PENGGUGAT dalam pertemuan


penyelesaian penghunian rumah negara golongan I milik PENGGUGAT
ah

dapat dibuktikan dengan adanya :


lik

a. Berita Acara Serah Terima Rumah Dinas Nomor


KR.05.02/XXV.3/7409/2018 tanggal 27 Juli 2018 antara Liza Fidiana,
m

ub

SE, MM. (Keluarga (alm.) Maftukin) dengan Direktur Utama/Kuasa


Pengguna Barang Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor atas 1 (satu)
ka

ep

unit Rumah Negara milik Kementerian Kesehatan yang terletak di


Jalan dr. Sumeru Nomor 124, RT/RW. 01/20, Kelurahan Menteng,
ah

Kota Bogor;
R

b. Berita Acara Serah Terima Rumah Dinas Nomor


es
M

KR.05.02/XXV.3/7410/2018 tanggal 27 Juli 2018 antara H. Syahrial,


ng

on

Halaman 8 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Amd.K dengan Direktur Utama/Kuasa Pengguna Barang Rumah Sakit

si
Marzoeki Mahdi Bogor atas 1 (satu) unit Rumah Negara milik
Kementerian Kesehatan yang terletak di Jalan Medika I-A Nomor 25,

ne
ng
RT/RW.01/20, Kelurahan Menteng, Kota Bogor;
c. Berita Acara Serah Terima Rumah Dinas Nomor

do
gu KR.05.02/XXV.3/7411/2018 tanggal 27 Juli 2018 antara Saudari Ikah
binti Sueb (keluarga (alm.) H. Hamali) dengan Direktur Utama/Kuasa
Pengguna Barang Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor atas 1 (satu)

In
A
unit Rumah Negara milik Kementerian Kesehatan yang terletak di
Jalan Medika I-A Nomor 24, RT/RW.01/20, Kelurahan Menteng, Kota
ah

lik
Bogor; dan
d. Berita Acara Serah Terima Rumah Dinas Nomor
am

ub
KR.05.02/XXV.3/7412/2018 tanggal 27 Juli 2018 antara dr. Djunaedi
Tjakrawerdaja, Sp.KJ. dengan Direktur Utama/Kuasa Pengguna
Barang Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor atas 1 (satu) unit Rumah
ep
k

Negara milik Kementerian Kesehatan yang terletak di Jalan dr.


Sumeru Nomor 128, RT/RW.01/20, Kelurahan Menteng, Kota Bogor.
ah

R
6. Sedangkan 7 (tujuh) penghuni lainnya (yang dalam hal ini PARA

si
TERGUGAT) lebih memilih menyampaikan tanggapannya melalui surat

ne
ng

kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dan menyatakan dengan


tegas menolak menyerahkan/meninggalkan rumah negara milik
PENGGUGAT.

do
gu

Dengan penjelasan di atas maka tampak jelas bahwa PARA TERGUGAT


merupakan pihak-pihak yang secara hukum tidak mempunyai hak untuk
In
A

menempati rumah negara golongan I dan tidak mempunyai itikad baik atas
penyelesaian penghunian rumah negara golongan I milik PENGGUGAT.
ah

C. PENGGUGAT BERHAK MENUNTUT GANTI RUGI KEPADA PARA


lik

TERGUGAT KARENA TELAH MENEMPATI DAN MEMANFAATKAN


RUMAH NEGARA GOLONGAN I MILIK PENGGUGAT SECARA
m

ub

MELAWAN HUKUM
1. Bahwa sebagaimana telah tertuang dalam Pasal 1365 KUH Perdata :
ka

ep

“tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada


orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena
ah

kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut. “


R

Mengingat kerugian materiil yang dialami PENGGUGAT akibat Perbuatan


es
M

Melawan Hukum dari PARA TERGUGAT dapat dihitung secara riil maka
ng

on

Halaman 9 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan ini PENGGUGAT menuntut ganti rugi materiil kepada PARA

si
TERGUGAT.
2. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PARA

ne
ng
TERGUGAT dengan cara menguasai, menempati dan/atau memanfaatkan
rumah negara golongan I milik PENGGUGAT sampai dengan saat ini

do
gu menyebabkan Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi harus menanggung
biaya operasional sejak bulan April tahun 2009 sebesar Rp. 2.000.000,00
(dua juta rupiah) per bulannya untuk pejabat yang seharusnya berhak

In
A
menempati Rumah Negara Golongan I tersebut. Oleh karena itu, menjadi
layak bagi PENGGUGAT untuk menuntut ganti rugi materiil kepada
ah

lik
masing-masing TERGUGAT dengan rincian sebagai berikut :
(terhitung sejak bulan April tahun 2009 sampai dengan saat ini yaitu
am

ub
Oktober 2018) Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) x 115 (seratus lima
belas) bulan = Rp.230.000.000,00 (dua ratus tiga puluh juta rupiah).
sehingga total kerugian PENGGUGAT adalah Rp.230.000.000,00 x 7
ep
k

Rumah Negara Golongan I : Rp.1.610.000.000,00 (satu milyar enam ratus


sepuluh juta rupiah).
ah

R
3. Bahwa menjadi pantas bagi PENGGUGAT juga mengajukan kerugian

si
materiil sebagaimana tersebut pada angka 2 karena yang dilakukan oleh

ne
ng

PARA TERGUGAT telah merugikan negara, yakni dengan cara


menggunakan dan memanfaatkan objek sengketa tanpa izin, juga
digunakan untuk kepentingan komersiil dan memperkaya diri PARA

do
gu

TERGUGAT dengan cara disewakan kepada pihak lain.


Berdasarkan seluruh dalil yang telah PENGGUGAT sampaikan di atas,
In
A

selanjutnya PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Bogor cq.


Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini di Pengadilan Negeri
ah

Bogor berkenan menjatuhkan Putusan yang amarnya berbunyi :


lik

MENGADILI :
m

ub

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT seluruhnya;


2. Menyatakan PARA TERGUGAT merupakan pihak-pihak yang telah
ka

ep

melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas hak yang dimiliki


PENGGUGAT, yakni menempati dan memanfaatkan Rumah Negara
ah

Golongan I milik PENGGUGAT secara melawan hukum;


R

3. Menghukum PARA TERGUGAT dan/atau siapa saja yang berada dalam


es
M

obyek sengketa sampai dengan saat ini untuk mengosongkan dan


ng

on

Halaman 10 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyerahkan rumah negara golongan I dalam keadaan baik kepada

si
PENGGUGAT atau Kuasa Pengguna Barang yang telah ditunjuk oleh
PENGGUGAT;

ne
ng
4. Menghukum masing-masing TERGUGAT untuk membayar ganti rugi
materiil kepada PENGGUGAT sebesar Rp.230.000.000,00 (dua ratus tiga

do
gu puluh juta rupiah), yang kemudian akan disetorkan ke kas negara;
5. Menghukum masing-masing TERGUGAT untuk membayar tambahan
biaya materiil sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiap bulannya

In
A
terhadap tindakan PARA TERGUGAT yang menguasai, menempati,
dan/atau memanfaatkan Rumah Negara Golongan I milik PENGGUGAT
ah

lik
secara melawan hukum;
6. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu sekalipun
am

ub
terdapat upaya hukum verzet, banding, kasasi ataupun upaya hukuman
lainnya dari masing-masing atau PARA TERGUGAT atau pihak ketiga
lainnya (uitvoerbaarrbijvoorrad).
ep
k

7. Menghukum masing-masing TERGUGAT untuk membayar uang paksa


(dwangsom) kepada PENGGUGAT secara tunai sebesar Rp. 1.000.000,00
ah

R
(satu juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan penyerahan obyek

si
perkara dihitung sejak putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum

ne
ng

tetap di Pengadilan Negeri Bogor;


8. Menghukum kepada PARA TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini.

do
gu

Demikian Gugatan ini kami ajukan dengan harapan Ketua Pengadilan Negeri
Bogor cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini di
In
A

Pengadilan Negeri Bogor berkenan mengabulkan seluruh Petitum yang


PENGGUGAT ajukan kepada PARA TERGUGAT. Namun apabila Ketua
ah

Pengadilan Negeri Bogor mempunyai pendapat lain, PENGGUGAT mohon


lik

putusan yang seadil-adilnya sesuai dengan prinsip-prinsip peradilan yang baik


(ex aequo et bono).
m

ub

---------Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I s/d


Tergugat VII, telah mengajukan Jawaban tanggal 26 November 2018, yang
ka

ep

pada pokoknya adalah sebagai berikut :


I. Bahwa Rumah Negara dan Tanah Pekarangan, lokasi pinggir Jalan Dr.
ah

Sumeru yang kami kuasai selama ini, sudah termasuk dalam Areal
R

Tanah yang dihapus dari Daftar Inventaris Milik (Hak Pakai)


es
M

Departemen Kesehatan sebagaimana dicantumkan dalam Surat


ng

on

Halaman 11 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Menteri Kesehatan RI tanggal 28 Desember 1990

si
No.655/Menkes/SK/XII/1990 tentang Penghapusan Tanah 24,3 Ha dari
Inventaris RS.Jiwa Bogor(RSMM BOGOR).

ne
ng
Untuk lebih jelasnya, dapat kami uraikan dibawah ini:
A. Pada tahun 1989 Menteri Kesehatan telah mengambil kebijakan

do
gu untuk menghapus sebagian Tanah hak pakai RS.Jiwa Bogor
(RSMM Bogor) seluas 24,3 ha yang selanjutnya dijual kepada
pegawai/pensiunan dalam rangkat meningkatkan kesejahtraan

In
A
pegawai.
B. Areal tanah seluas 24,3 ha tersebut berasal dari:
ah

lik
1. Sebagian luas tanah SHP No.12/1981 seluas = 22,7 Ha
2. Sebagian Luas Tanah SHP No.1/1984 seluas = 1,2 Ha
am

ub
3. Luas tanah yang belum sertifikat hak pakai = 4,000 m
Jumlah = 24,3 Ha
Yang terdiri dari:
ep
k

1. Tanah kosong/kavling siap bangun = 17,5 Ha


2. Tanah yang sudah ada bangunan rumah Negara = 4,3 Ha
ah

R
3. Tanah yang sudah ada bangunan Ruma = 2,5 Ha

si
Pegawai/pensiunan yang dibangun atas Biaya sendiri

ne
ng

Jumlah = 24,3 Ha
Jadi jelas kiranya bahwa rumah tangga dan tanah perkarangan
yang terletak diluar lingkungan RS.bogor(RSMM Bogor) seluas 4,3

do
gu

Ha sudah termasuk dalam areal tanah yang dihapus dari daftar


inventaris hak pakai RS.Bogor (RSMM Bogor).
In
A

C. Rumah negara dan tanah perkarangan yang terletak diluar


lingkungan RS.Bogor (RSMM) seluas 4,3 Ha masuk dalam
ah

Sk.penghapusan tersebut di atas adalah:


lik

1. 7(tujuh) orang penghuni rumah negara = 17.200 m2


Dan tanah perkarangan, lokasi pinggir jalan DR.sumeru
m

ub

2. 12(duabelas) orang penghuni rumah Negara = 6.466 m 2


Dan tanah perkarangan, lokasi pinggir
ka

ep

jalan DR.Semeru (depan RSUD Kota bogor)= 3.515 m 2


3. 15(lima belas) orang penghuni rumah Negara
ah

Dan tanah perkarangan, lokasi pinggir


R

jalan manunggal.
es
M

ng

on

Halaman 12 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. 27(dua puluh tujuh) orang penghuni rumah Negara = 16.284

si
m2
Dan tanah perkarangan, lokasi belakang pinggir

ne
ng
jalan Dr. Semeru (dulu komplek pertanian).
61 Orang Penghuni Rumah Negara = 43.465 m2 ( 4,3 Ha)

do
gu D. Para Pegawai/Pensiunan yang memperoleh tanah tersebut harus
melunasi harga tanah dalam janggka waktu 3(tiga) bulan dengan
memperoleh potongan 50% X Rp 1.701.472.885,- = Rp.

In
A
850.736.500,-
E. Kenyataannya dilapangan, bahwa panitia kerja sama dengan PT
ah

lik
Runa Ikana(Developer) dan harga tanah Rp 850.736.500; dibayar
oleh PT Runa Ikana. Akhirnya areal tanah seluas 24,3 Ha dibagi
am

ub
habis untuk:
1. Kavling Developer untuk dibangun Rumah Real Estate = 10
Ha Dan Sarana Prasarana
ep
k

2. 492 Pegawai/Pensiunan untuk dibangun Rumah non = 7,5 Ha


Dinas dan Sarana Prasana.
ah

R
3. Pemutihan Tanah 118 Pegawai/Pensiunan RS.Jiwa Bogor

si
=2,5Ha.

ne
ng

(RSMM). Dasar Hukum SK.Menkses tertanggal 6-2-1990.


No.78/Menkes/II/1990 tentang pemutihan tanah 118 orang
Pegawai/Pensiunan RS.Jiwa bogor, luas Tanah dengan

do
gu

harganya.
4. Pemutihan tanah 61 pensiunan RS Jiwa Bogor = 4,3 Ha
In
A

(Rumah Negara dan Tanah Perkarangan).


F. Permohonan Pembelian Rumah Negara dan Tanah Perkarang/
ah

Pelepasan Hak Atas dan Rumah diajukan sejak tahun


lik

1989,1999,2009 dan 2016 oleh Para Pensiunan RS.Jiwa Bogor,


Permohonan tersebut ditolak/tidak dapat dilanjutin oleh depkes
m

ub

dengan Dalih:
1. Asli SK.Menkes RI tanggal 28 Desember 1990
ka

ep

No.655/Menkes/SK/XII/1990 tidak ada di Depkes dan RSMM


Bogor.
ah

2. Rumah Negara Instalansi,rumah jabatan yang tidak dapat


R

dijual kepada penghuninya.


es
M

3. Banyak Pejabat aktif yang masih memerlukan Rumah.


ng

on

Halaman 13 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alasan yang diajukan tersebut, sulit untuk dapat kami

si
terima,karena:
1. Pihak Depkes sendiri telah melepaskan Hak Atas Tanah 10 Ha

ne
ng
kepada pihak Pengembang/Developer.
2. Masih banyak tanah kosong untuk dibangun Rumah Pejabat.

do
gu 3. Asli SK.Menkes tersebut ada di RS.Jiwa Bpgpr (RSMM
Bogor). Ada kemungkinan disembunyikan.
G. Bahwa pihak Depkes menolak permohonan pembelian rumah

In
A
Negara/Pelepasan Hak atas Tanah dan Rumah yang diajukan
oleh para Pensiunan, ada kemungkinan Pihak Depkes telah
ah

lik
melepaskan Hak Atas Tanah 4,3 Ha tersebut kepada:
1. Pihak swasta/Yayasan untuk dibangun Klinik Mata = 4.846
am

ub
- Belum ada usulan penghapusan Inventaris Tanah
dari RSMM Bogor.
- Belum ada SK. Penghapusan dari Menkes dan
ep
k

Menteri Keuangan.
ah

2. Pihak Pemda Bogor untuk dibangun Rumah Susun


R

si
Sewa = 20.000m2
- Adalah tanah yang belum Sertifikat Hak Pakai

ne
ng

(diluar SHP No.12/1981)


- Belum ada usulan penghapusan Inventaris Tanah

do
dari RSMM Bogor.
gu

- Belum ada SK.Penghapusan Menteri Kesehatan


dan Menteri Keuangan.
In
A

3. Pegawai dan Masyarakat dari sisa Tanah Pemutihan


=3.402m2
ah

lik

Untuk dibagun Rumah Tempat Tinggal.


- Belum ada usulan Penghapusan Inventaris Tanah
m

dari RSMM Bogor


ub

- Belum ada SK.Penghapusan dari Menkes dan


ka

Menteri Keuangan
ep

- Belum ada SK.Menkes tentang Penunjukan dan


ah

Penetapan Pegawai.
R

4. 4 (empat) 0rang Pejabat Penghuni Rumah Negara =2.589


es

m.
M

ng

on

Halaman 14 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Belum ada usulan Penghapusan Inventaris Tanah

si
dari RSMM Bogor
- Belum ada SK.Penghapusan dari Menkes dan

ne
ng
Menteri Keuangan.
5. Pemutihan 5(lima) Rumah Negara Pejabat Puslitbang

do
gu -
=1.998 m2 Gizi
Belum ada usulan Penghapusan Inventaris Tanah
Rumah Negara dari Puslitbang Gizi.

In
A
- Belum ada SK.Persetujuan Menteri Keuangan.
- Lokasi Rumah Negara Pejabat Puslitbang Gizi tersebut
ah

lik
berada di Sertifikat Hak Pakai No.2/1992.
6. 2(dua) Orang Pejabat Depkes untuk dibangun Rumah =
am

ub
557 m2
tempat tinggal.
- Belum ada usulan Penghapusan Inventaris Tanah
ep
k

dari RSMM Bogor.


ah

- Belum ada SK.Penghapusaan Menkes.


R

si
- Belum ada SK.Persetujuan Menteri Keuangan.
II. Berkenaan dengan data data yang diuraikan tersebut diatas, maka

ne
ng

kami menolak untuk mengosongkan Rumah Negara dan tanah


perkarangan yang sudah dihuni puluhan tahun, dengan alasan:

do
gu

1. Bahwa Rumah Negara dan Tanah Perkarangan yang kami


kuasai selama ini, areal tanahnya sudah menjadu Hak PT. Runa
Ikana
In
A

2. Bahwa Areal Tanah yang sudah ada Bangunan Rumah Negara


seluas 4,3 Ha oleh pihak Depkes tidak diserahterimakan kepada
ah

lik

PT Runa Ikana, malah dikuasai kembali.


3. Bahwa pihak Depkes telah menerbitkan SK.Menkes
m

ub

No.Hk.03.01./III/SK/0252/09 tentang penetapan status Rumah


Negara golong I dilingkungan RSMM Bogor, dimaksudkan untuk
ka

menguasai kembali areal tanag 7(tujuh) Orang Penghuni Rumah


ep

Negara yang sudah menjadi hak PT Runa Ikana.


ah

4. Bahwa pihak depkes telah mempergunakan surat laporan hasil


R

pemeriksaan KPK tahun2009 yang tidak ada hubungan


es

denganobyek sengketa.
M

ng

on

Halaman 15 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Laporan Hasil Pemrikasaan KPK tahun 2009 sebenernya

si
ditujukan kepada 11(sebelas) Orang Pejabat Penghuni Rumah
Negara yang statusnya sudah golongan III, untuk dikembalikan

ne
ng
kepada Negara karena bermasalah.
III. Bahwa dengan demikian sudah selayaknya yang mulia majelis

do
gu hakim:
1. Menyatakan Gugatan Depkes yang ditujukan kepada kami
(Tergugat) adalah tidak beralasan sehingga harus ditolak.

In
A
2. Menyatakan bahwa 7(tujuh) Orang Penghuni Rumah Negara dan
Tanah Perkarangan yang terletak dipinggir Jalan Dr.Semeru
ah

lik
adalah Sah menurut Hukum, Areal Tanahnya sudah dihapus dari
Daftar Inventaris Hak Pakai RSMM Bogor dan sudah menjadi
am

ub
Hak PT Runa Ikana.
IV. Demikian jawaban gugatan ini kami ajukan kepada majelis hakim.
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan Replik
k

secara tertulis dan atas Replik tersebut Tergugat I s/d Tergugat VI telah
ah

mengajukan Duplik secara tertulis serta Tergugat VII telah mengajukan Duplik
R

si
secara tertulis, sebagaimana yang termuat dalam Berita Acara Persidangan;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan


Negeri Bogor telah menjatuhkan putusan, tanggal 19 Maret 2019 Nomor

do
128 / Pdt. G / 2018 / PN .Bgr., yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
gu

- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;


- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
In
A

ini sebesar Rp.3.166.000,00 (tiga juta seratus enam puluh enam ribu
rupiah);
ah

lik

.
Membaca Surat Pernyataan Banding Nomor : 128/PDT.
G/2018/PN.Bgr., yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Bogor,
m

ub

pada tanggal 1 April 2019, Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat,


ka

telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri


ep

Bogor tanggal 19 Maret 2019 Nomor 128 / Pdt. G / 2018 / PN .Bgr. dengan
seksama;
ah

Membaca Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:


es

128/PDT.G/2018/PN.Bgr., yang ditandatangani oleh Jurusita Pengadilan


M

ng

Negeri Bogor, dimana pengajuan permohonan banding oleh Kuasa Hukum


on

Halaman 16 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembanding semula Penggugat tersebut diatas telah diberitahukan secara

si
sah dan patut kepada Kuasa Terbanding I semula Tegugat I pada tanggal 10
April 2019, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding II, III, IV, V, VI, VII semula

ne
ng
Tergugat II, III, IV, V, VI, VII pada tanggal 4 April 2019 dengan seksama;

Membaca Surat Tanda Terima Memori Banding Nomor : 128 / PDT.

do
gu G/2018/PN.Bgr., yang ditandatangani oleh Plt. Panitera Pengadilan Negeri
Bogor, pada tanggal 29 April 2019, Kuasa Hukum Pembanding semula

In
A
Penggugat, telah mengajukan memori banding tertanggal 29 April 2019,
dengan seksama;
ah

lik
Membaca Relaas Penyerahan memori Banding Nomor:
128/PDT.G/2018/PN.Bgr., yang ditandatangani oleh Jurusita Pengadilan
am

ub
Negeri Bogor, dimana memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat tersebut telah dibertahukan dan diserahkan
salinannya kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal
ep
k

3 Mei 2019, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding II, III, IV, V, VI, VII semula
ah

Tergugat II, III, IV, V, VI, VII pada tanggal 30 April 2019 dengan seksama;
R

si
Membaca Surat Tanda Terima Kontra Memori Banding Nomor : 128 /
PDT. G/2018/PN.Bgr., yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri

ne
ng

Bogor, pada tanggal 13 Mei 2019 Kuasa Hukum Terbanding II, III, IV, V, VI, VII
semula Tergugat II, III, IV, V, VI, VII, telah mengajukan kontra memori banding

do
gu

tertanggal 13 Mei 2019, dengan seksama;

Membaca Relaas Penyerahan Kontra Memori Banding Nomor:


In
A

128/PDT.G/2018/PN.Bgr., yang ditandatangani oleh Jurusita Pengadilan


Negeri Bogor, dimana kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa
ah

lik

Hukum Terbanding II, III, IV, V, VI, VII semula Tergugat II, III, IV, V, VI, VII
tersebut telah diberitahukan dan diserahkan salinannya kepada Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat pada tanggal 17 Mei 2019, dengan seksama;
m

ub

Membaca Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Nomor:


ka

ep

128/PDT.G/2018/PN.Bgr., yang ditandatangani oleh Jurusita Pengadilan


Negeri Bogor, telah memberitahukan kepada Kuasa Hukum Pembanding
ah

semula Penggugat dan Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I pada


R

tanggal 15 April 2019, kepada Kuasa Hukum Terbanding II, III, IV, V, VI, VII
es
M

semula Tergugat II, III, IV, V, VI, VII pada tanggal 22 April 2019 tentang adanya
ng

on

Halaman 17 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesempatan untuk mempelajari / memeriksa berkas perkara (inzage), dalam

si
tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah pemberitahuan ini diberitahukan
kepada para pihak yang berperkara, sebelum perkara tersebut dikirim ke

ne
ng
Pengadilan Tinggi Bandung ;

do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum


Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan

In
A
menurut cara sesuai ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
ah

lik
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat
telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
Menyatakan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 19
Maret 2019 Nomor 128 / Pdt. G / 2018 / PN .Bgr, yang selengkapnya
ep
sebagaimana termuat dalam memori banding 29 April 2019 yang pada
k

akhirnya mohon agar:


ah

1. Menerima dan mengabulkan permohonan banding pembanding semula


R

si
Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal Putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor 128/Pdt.G/

ne
ng

2018/PN. Bgr. Tanggal 19 Maret 2019;


MENGADILI SENDIRI

do
gu

DALAM POKOK PERKARA


1. Mengabulkan Gugatan pembanding semula Penggugat untuk seluruhnya;
In
2. Menyatakan Para Terbanding semula Para Tergugat merupakan pihak-pihak
A

yang telah melakukan perbuatan melawan hukum atas hak yang dimiliki
Pembanding semula Penggugat secara melawan hukum;
ah

lik

3. Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat dan/ atau siapa saja
yang berada dalam obyek sengketa sampai dengan saat ini untuk
m

ub

mengosongkan dan menyerahkan Rumah Negara Gol I dalam keadaan


baik kepada Pembanding semula Pengugat atau Kuasa Pengguna Barang
ka

yang telah ditunjuk oleh Pembanding semula Penggugat;


ep

4. Menghukum masing-masing Terbanding semula Tergugat untuk membayar


ah

ganti rugi materiil kepada Pembanding semula Tergugat sebesar


R

Rp.230.000.000.00 (dua ratus tiga puluh juta rupiah), yang kemudian akan
es

disetorkan kepada kas Negara;


M

ng

on

Halaman 18 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum masing-masing Para Terbanding semula para Tergugat untuk

si
membayar tambahan biaya materiil sebesar Rp.2000.000,00(dua juta
rupiah)setiap bulannya terhadap biaya Para Terbanding semula Para

ne
ng
Tergugat yang menguasai, menempati, dan/atau memanfaatkan Rumah
Negara Gol 1 milik Pembanding semula Penggugat secara melawan

do
gu hukum;
6. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu sekalipun
terdapat upaya hukum verzet, banding, kasasi ataupun upaya hukuman

In
A
lainnya dari masing-masing atau Para Terbanding semula Para Tergugat
atau pihak ketiga lainnya (uitvoerbaarbijvoorrad);
ah

lik
7. Menghukum masing-masing Terbanding semula Tergugat untuk membayar
uang paksa (dwangsom) kepada Pembanding semula Penggugat secara
am

ub
tunai sebesar Rp.1.000.000,00(satu juta rupiah) untuk setiap hari
keterlambatan penyerahan objek sengketa, dihitung sejak putusan perkara
ini mempunyai kekuatan hukum tetap; dan
ep
k

8. Menghukum Para Terbanding semula Para Tegugat untuk membayar


seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
ah

R
Atau apabila Majelis Hakim Tinggi berpendapat lain, mohon putusan yang

si
seadil-adilnya (ex aequo et bono);

ne
ng

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat telah


mengajukan kontra memori banding tanggal 13 Mei 2019 yang pada akhirnya

do
gu

mohon agar:
1. Menolak permohonan banding dari Pemohon Banding untuk seluruhnya;
In
A

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor 128 / Pdt.G / 2018/


PN. Bgr, tanggal 19 Maret 2019;
ah

lik

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding dengan


seksama mempelajari berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara
m

ub

Pemeriksaan dalam Persidangan, surat-surat lain yang berhubungan dengan


perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 19 Maret
ka

2019 Nomor 128 / Pdt. G / 2018 / PN .Bgr, dan telah pula membaca dan
ep

mencermati dengan seksama memori banding dari Kuasa Hukum


ah

Pembanding semula Penggugat dan kontra memori banding dari Kuasa


R

Hukum Para Terbanding semula Para Tergugat ternyata tidak ada hal-hal baru
es

yang perlu dipertimbangkan yang dapat merubah putusan ini, maka Majelis
M

ng

on

Halaman 19 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Hakim

si
tingkat pertama, karena dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah
memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan dan

ne
ng
alasan-alasan yang menjadi dasar dalam putusan tersebut, sehingga
pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan

do
gu dijadikan dasar pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini, oleh
karenanya putusan dapat dipertahankan dan dikuatkan;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka putusan Pengadilan Negeri Bogor, tanggal 19 Maret 2019 Nomor
ah

128 / Pdt. G / 2018 / PN .Bgr, dapat dikuatkan;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat
sebagai pihak yang kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya
am

ub
perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; ep
Memperhatikan Undang-undang No. 20 Tahun 1947 dan Undang-
k

undang No. 49 Tahun 2009, HIR serta peraturan lain yang bersangkutan
ah

R
MENGADILI :

si
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding

ne
ng

semula Penggugat ;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bogor, tanggal 19 Maret 2019
Nomor 128 / Pdt. G / 2018 / PN .Bgr, yang dimohonkan banding

do
gu

tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
In
A

perkara dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding


ditetapkan sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
ah

lik

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis


Hakim pada hari Senin tanggal 17 Juni 2019 oleh Leonardus Butar Butar ,
m

ub

SH. MH. Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis dengan kami Agoeng
Rahardjo, SH. dan Chrisno Rampalodji, SH. MH. sebagai Hakim-Hakim
ka

ep

Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung


tanggal 8 Mei 2019 Nomor : 214/PEN/PDT/2019/PT.BDG. untuk
ah

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat Banding, putusan


R

tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis tersebut pada hari Kamis
es
M

tanggal 20 Juni 2019 dalam persidangan yang terbuka untuk umum,


ng

on

Halaman 20 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan didampingi Hakim Anggota, dibantu Kairul Fasja, SH. sebagai

si
Panitera Pengganti pada pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh
kedua belah pihak berperkara;

ne
ng
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis

do
gu TTD TTD

In
A
Agoeng Rahardjo, SH. Leonardus Butar Butar, SH. MH.
ah

lik
TTD

Chrisno Rampalodji, SH. MH. Panitera Pengganti


am

ub
TTD
ep
Kairul Fasja, SH.
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

Perincian biaya perkara :


ka

ep

1. Redaksi Putusan --------------------- Rp. 10.000,-


2. Meterai Putusan ---------------------- Rp. 6.000,-
ah

3. Pemberkasan ------------------------- Rp.134.000, - +


R

J u m l a h ---------------------------------- Rp. 150.000,-


es
M

ng

on

Halaman 21 dari 21 halaman, Pts.No.214/PDT/2019/PT.BDG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai