u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
Nomor 245/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
ne
ng
ESA
do
gu
mengadili perkara Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang, menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara yang
In
A
diajukan oleh:
lik
didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Jakarta, beralamat di Sentral Senayan III, Jalan
am
ub
Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat
10270 - diwakili oleh Muhamadian dan Effendi, ST., dalam hal
ini bertindak dalam kedudukannya selaku Direktur, dan oleh
ep
k
si
Budi Rahmad, SH., Mutiara Nurani, SH., MH., Rosnaini, SH.
dan Hari Benarto JMH Sinaga, SH., LL.M., para Advokat dari
ne
ng
do
Jakarta Selatan 12920, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
gu
TERHADAP
ah
lik
ub
No. 178, Alam Jaya, Jatiuwung, Tangerang, Banten, dalam hal ini
ka
Wijaya & Co”, beralamat di Cyber 2 Tower, Lantai 31, Unit A, Jl.
es
HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta Selatan, 12950,
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga tersebut;
si
Membaca berkas perkara yang bersangkutan;
Mendengar Para Pihak yang berperkara;
ne
ng
Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan oleh Para Pihak;
do
gu TENTANG DUDUK PERKARA
In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Register Perkara Nomor 245/Pdt.Sus-
PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 24 Mei 2021, telah mengajukan
ah
lik
permohonan pernyataan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagai
berikut:
am
ub
TELAH TERBUKTI SECARA SEDERHANA BAHWA TERMOHON PKPU
MEMPUNYAI UTANG KEPADA PEMOHON PKPU YANG TELAH JATUH
ep
WAKTU DAN DAPAT DITAGIH
k
ah
si
yang dibuat di hadapan Maria Andriani Kidarsa SH., Notaris di Jakarta Jo.
Perjanjian Kredit No.082/PK/BIIJUA/03 tanggal 12 Maret 2003 berikut
ne
ng
do
gu
lik
ub
wajib dibayar kembali / jatuh waktu maksimum 180 hari setelah akseptasi
atas Letter of Credit tersebut (selanjutnya disebut “Fasilitas Kredit Bilateral”);
ka
tunggakan pokok, bunga dan/atau penalti yang timbul dari Fasilitas Kredit
ah
Bilateral yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. Sehubungan dengan hal
R
PKPU untuk segera membayar utang atas Fasilitas Kredit Bilateral yang
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah jatuh waktu dan dapat ditagih tersebut sebagaimana surat-surat
R
peringatan sebagai berikut:
si
- Surat No.M.2021.0042/DIR GLOBAL BANKING – LC & MNC tanggal 31
ne
ng
Maret 2021 perihal : Surat Peringatan Pembayaran (Bukti P-2.a);
- Surat No.M.2021.0043/DIR GLOBAL BANKING – LC & MNC tanggal 6
April 2021 perihal : Surat Peringatan Pembayaran Ke-2 (Bukti P-2.b);
do
gu - Surat No.M.2021.0046/DIR GLOBAL BANKING – LC & MNC tanggal 13
April 2021 perihal : Surat Peringatan Pembayaran ke-3 (Bukti P-2.c);
In
A
3. Namun demikian sampai dengan tanggal yang ditentukan dalam Surat-Surat
Peringatan tersebut di atas, Termohon PKPU tetap tidak membayar lunas
ah
lik
No.S.2021.027/DIR PRESDIR – GB Remedial Management tanggal 21 Mei
2021 perihal : Pernyataan Cidera Janji/Wanprestasi (Bukti P-3), telah
am
ub
menyatakan Termohon PKPU lalai/cidera janji dalam membayar utangnya
kepada Pemohon PKPU, di mana akibatnya adalah seluruh utang Termohon
ep
PKPU kepada Pemohon PKPU menjadi jatuh waktu dan dapat ditagih serta
k
harus dibayar secara seketika dan sekaligus (Pasal 12 Syarat dan Ketentuan
ah
si
2012 (vide Bukti P-1.s))
Pasal 12 Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian Kredit Nomor :
ne
ng
do
gu
12.1. Bilamana terjadi atau timbul salah satu hal atau peristiwa yang
ditetapkan di bawah ini, maka hal atau peristiwa tersebut akan
merupakan suatu kejadian kelalaian/pelanggaran, yaitu :
In
A
lik
ub
kepada Bank.
R
12.1.2. ...
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan/atau sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kredit, maka
R
dengan seketika :
si
12.2.1. ...
ne
ng
12.2.2. Semua dan setiap jumlah uang yang pada waktu itu
terhutang oleh Debitur menjadi jatuh tempo dan dapat
ditagih pembayarannya sekaligus oleh Bank tanpa
do
gu peringatan atau teguran berupa apapun dan dari
siapapun juga.”
In
A
catatan : garis bawah dan penebalan kata, ditambahkan
4. Adapun total utang Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU yang telah
ah
jatuh waktu dan dapat ditagih per tanggal 21 Mei 2021 adalah sebesar USD
lik
4,076,784.24 (empat juta tujuh puluh enam ribu tujuh ratus delapan puluh
empat Dollar Amerika Serikat dan dua puluh empat sen) dan
am
ub
Rp.4.172.516.287,95 (empat milyar seratus tujuh puluh dua juta lima ratus
enam belas ribu dua ratus delapan puluh tujuh Rupiah sembilan puluh lima
ep
sen), dengan rincian sebagai berikut:
k
Keterangan Dalam
Dalam Rupiah Dalam USD Dalam Rupiah Dalam USD Dalam Rupiah
USD
R
si
LC/SKBDN - USD 4,700.00 - - - -
LC/SKBDN
Yang Telah Rp.2.673.753.132,57 USD 2,355,937.31 - USD 9,739.97 Rp.5.500.000,00 -
ne
ng
Dikeluarkan
LC/SKBDN
Yang Telah USD
Rp.1.492.691.656,42 USD 1,691,738.65 Rp.466,498,96 USD 14,440.26 Rp. 105.000,00
Jatuh 228.05
do
Tempo
gu
USD
Total Rp.4.166.444.788,99 USD 4,052,375.96 Rp.466,498.96 USD 24,180.23 Rp.5.605.000,00
228.05
lik
ub
ep
April 2018 (Bukti P-4), Termohon PKPU juga mempunyai utang kepada
es
ng
berikut :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i. PT. Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, dengan alamat Equity
R
Tower Building, Lantai 9 SCBD Lot. 9, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-
si
53, Jakarta 12190;
ne
ng
ii. PT. Bank Mizuho Indonesia, dengan alamat Sinar Mas Land Plaza –
Menara 2, Lantai 24, Jalan M.H. Thamrin No.51, Jakarta 10350;
iii. PT. Bank KEB Hana Indonesia, dengan alamat Mangkuluhur City Tower
do
gu 1, Lantai 2, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav. 1-3, Jakarta Selatan
12930;
In
A
iv. MUFG Bank Ltd, Jakarta Branch, dengan alamat Midplaza 1 Building 1-3
F, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220;
ah
lik
50 Collyer Quay, #08-06 OUE Bayfront, Singapore 049321;
vi. PT. Bank ANZ Indonesia, dengan alamat World Trade Center 3 Lantai
am
ub
30-31, Jalan Jenderal Sudirman Kav.29-31, Jakarta 12920;
vii. PT. Bank HSBC Indonesia, dengan alamat World Trade Center 1F, Jalan
ep
Jenderal Sudirman Kav.29-31, Jakarta 12920;
k
viii. PT. Bank BNP Paribas Indonesia, dengan alamat Menara BCA Lantai 35,
ah
si
ix. Citibank N.A. Indonesia, dengan alamat Citibank Tower, Lantai 10 Jalan
Jenderal Sudirman No.52-53, Jakarta 12190;
ne
ng
do
gu
lik
ub
atas mempunyai seluruh hak dan kewenangan penuh yang dimiliki oleh
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Bilamana terdapat sindikasi kreditor maka masing-masing Kreditor adalah
R
Kreditor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2.”
si
Pasal 1 angka 2 UU Kepailitan dan PKPU :
ne
ng
“Kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau
Undang-Undang yang dapat ditagih di muka pengadilan.”
catatan : garis bawah dan penebalan kata, ditambahkan
do
gu
8. Berdasarkan segenap uraian tersebut di atas telah terbukti secara sederhana
bahwa Termohon PKPU mempunyai utang kepada 2 (dua) atau lebih
In
A
kreditor;
lik
TIDAK DAPAT MELANJUTKAN MEMBAYAR UTANGNYA YANG TELAH
JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH
am
ub
9. Bahwa sebagaimana yang telah diuraikan di atas telah terbukti bahwa
Termohon PKPU tetap tidak melunasi utangnya meskipun telah berkali-
ep
kali diperingatkan oleh Pemohon PKPU (vide Bukti P-2a s/d P-2c dan
k
P-3);
ah
10. Bahwa dengan demikian telah terbukti secara sederhana bahwa Termohon
R
si
PKPU sudah tidak dapat lagi melanjutkan membayar utangnya kepada
Pemohon PKPU yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih;
ne
ng
do
gu
lik
ub
12. Bahwa dengan demikian jelas bahwa Permohonan PKPU a quo telah
ep
Utang (PKPU) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 222 ayat (1) dan (3) jo.
R
Pasal 8 ayat (4) jo. Penjelasan Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU.
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor yang
R
mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor.”
si
Pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU :
ne
ng
“Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan
membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat
memohon agar kepada Debitor diberi penundaan kewajiban pembayaran
do
gu utang, untuk memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian yang
meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada
In
A
Kreditornya.
Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU :
ah
lik
keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk
dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah
am
ub
dipenuhi.”
Penjelasan Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU :
ep
”Yang dimaksud dengan ”fakta atau keadaan yang terbukti secara
k
sederhana” adalah adanya fakta dua atau lebih Kreditor dan fakta utang
ah
yang telah jatuh waktu dan tidak dibayar. Sedangkan perbedaan besarnya
R
si
jumlah utang yang didalilkan oleh pemohon pailit dan termohon pailit tidak
menghalangi dijatuhkannya putusan pernyataan pailit.”
ne
ng
13. Bahwa oleh karena itu berdasarkan Pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan dan
PKPU, Pengadilan Niaga dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh)
do
gu
lik
Debitor.
Pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU :
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili
R
perkara a quo agar berkenan untuk menunjuk Hakim Pengawas dari Hakim-
si
Hakim Niaga di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
ne
ng
serta mengangkat :
a. Saudara Ray Winata, SH., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
do
gu Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor : AHU-17
AH.04.03-2019 tanggal 26 Februari 2019, berkantor di Fitrisyah Winata &
In
A
Partners, Graha Tirtadi Suite 207, Jalan Pangeran Antasari No.18A,
Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan 12410 (Bukti P-5.a);
ah
lik
yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Bukti Perpanjangan Pendaftaran
am
ub
Kurator dan Pengurus Nomor : AHU-51 AH.04.03-2019 tanggal 13 Maret
2019, berkantor di Kantor Hukum Joelbaner H. Toendan, Jalan Tebet
ep
Timur Raya No.15, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan (Bukti P-6.a);
k
dan
ah
c. Saudara David Togap Marsaor, SH., MH., Kurator dan Pengurus yang
R
si
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut :
- Para calon Tim Pengurus tersebut menyatakan bersedia untuk diangkat
ka
ng
PKPU;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Para calon Tim Pengurus tersebut tidak sedang menangani perkara
R
kepailitan dan/atau penundaan kewajiban pembayaran utang lebih dari 3
si
(tiga) perkara;
ne
ng
- Para calon Tim Pengurus tersebut tidak sedang menjalani sanksi berat
yang dijatuhkan oleh Organisasi Profesi Kurator dan Pengurus; dan
- Para calon Tim Pengurus tersebut bersedia mengundurkan diri apabila di
do
gu kemudian hari terbukti pernyataannya tidak benar;
Berdasarkan segenap uraian tersebut di atas, maka Pemohon PKPU dengan ini
In
A
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara a quo agar berkenan untuk
ah
lik
1) Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) yang diajukan oleh Pemohon PKPU terhadap Termohon PKPU / PT.
am
ub
Pan Brothers TBK, beralamat kantor di Jalan Raya Prabu Siliwangi Km.1
No.178, Alam Jaya, Jatiuwung, Tangerang, Banten;
ep
2) Menetapkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara
k
terhadap Termohon PKPU / PT. Pan Brothers TBK, untuk paling lama 45
ah
si
3) Menunjuk Hakim Pengawas dari Hakim-Hakim Niaga di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mengawasi proses Penundaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
b. Saudara Joel Baner Hendrik Toendan, SH., Kurator dan Pengurus yang
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
ka
c. Saudara David Togap Marsaor, SH., MH., Kurator dan Pengurus yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
R
Nomor : AHU-309 AH.04.03-2019 tanggal 31 Desember 2019, berkantor
si
di DTMN Law Office, Gedung Hanurata Graha Lantai 2, Jalan Kebon
ne
ng
Sirih No.67-69, Menteng, Jakarta Pusat 10340;
selaku Tim Pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU) Termohon PKPU / PT. Pan Brothers Tbk;
do
gu
5) Menetapkan sidang yang merupakan rapat permusyawaratan hakim untuk
mendengar laporan Hakim Pengawas tentang perkembangan yang dicapai
In
A
selama proses PKPU sementara paling lambat pada hari ke-45 (empat puluh
lima) terhitung sejak Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
ah
lik
6) Memerintahkan Tim Pengurus untuk memanggil Termohon PKPU / PT. Pan
Brothers Tbk serta Kreditor yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui
am
ub
kurir, untuk menghadap dalam Sidang yang diselenggarakan paling lambat
pada hari ke-45 (empat puluh lima) terhitung sejak Putusan Penundaan
ep
Kewajiban Pembayaran Utang Sementara a quo diucapkan;
k
Brothers Tbk;
R
si
Demikian Permohonan PKPU a quo ini kami sampaikan. Atas perhatian dari
Yang Mulia Majelis Hakim, kami ucapkan terima kasih;
ne
ng
do
gu
Nurani, SH., MH., Rosnaini, SH. dan Hari Benarto JMH Sinaga, SH., LL.M.,
para Advokat dari Law Office “Budi Rahmad & Partners”, sebagaimana
In
A
tersebut di atas, sedangkan Termohon PKPU hadir kuasa hukumnya : GP. Aji
Wijaya, S.H., Hardiansyah, S.H., M.H., Pradana Snehabandhana P., S.H.,
ah
lik
LL.M., dan Sufi M. Fadhly Nasution, S.H., - Para Advokat pada Kantor Hukum
“Aji Wijaya & Co” sebagaimana tersebut di atas;
m
ub
diajukan oleh Pemohon PKPU, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon
ep
PKPU;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PEMOHON PKPU TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING KARENA ADANYA
si
PUTUSAN MORATORIUM PENGADILAN TINGGI SINGAPURA YANG
MELARANG PEMOHON PKPU MENGAJUKAN UPAYA HUKUM DI
ne
ng
YURISDIKSI LAIN TERMASUK PENGADILAN NIAGA INDONESIA DAN
PEMBUKTIAN TERHADAP HAL TERSEBUT BERSIFAT TIDAK SEDERHANA
do
gu
A. MERUPAKAN FAKTA HUKUM BAHWA SAAT INI TERMOHON PKPU
In
A
TELAH DIBERIKAN HAK MORATORIUM OLEH PENGADILAN TINGGI
SINGAPURA DAN PEMOHON PKPU TIDAK BERHAK UNTUK MEMULAI
ah
lik
PROSES HUKUM BARU SELAIN DARIPADA PROSES HUKUM YANG
TELAH BERLANGSUNG DI SINGAPURA
am
ub
1. Bahwa pada tanggal 06 Juni 2021, PT Pan Brothers Tbk (in casu Termohon
PKPU) telah secara resmi menerima laporan perkembangan melalui Surat
No. Ref.: EHS/EMC/AAT/SJR/JOA/10137764-50791693 dari Wong & Leow
ep
k
LLC Associated with Baker & McKenzie (“Wong & Leow LLC”), selaku
ah
si
Perkembangan Moratorium”);
2. Pada intinya, Surat Laporan Perkembangan Moratorium berisi tentang
ne
ng
do
gu
(1) dari Insolvency Restructuring & Dissolution Act 2018 (Act 40/2018))
(“IRDA”) (selanjutnya disebut “Permohonan Moratorium”);
ah
lik
ub
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Permohonan Moratorium tersebut, dimana Hakim pemeriksa perkara
R
Permohonan Moratorium telah mengabulkan serta memberikan perintah
si
(selanjutnya disebut “Putusan Moratorium Singapura”) sebagaimana
ne
ng
dikutip pada butir 4 Surat Laporan Perkembangan Moratorium berikut:
“…
(a) from the date of the order made herein and forthwith, which
do
gu restraint shall be effective until 6 months thereafter (the
“Moratorium”):
In
A
(i) no resolution shall be passed for the winding up of
the respective Pan Brothers Applicants;
ah
lik
property or undertaking of the respective Pan
Brothers Applicants;
am
ub
(iii) no proceedings shall be commenced or continued
(other than proceedings under sections 210 or 212 of
ep
the Companies Act (Cap. 50), or sections 64, 66, 69 or
k
si
and subject to such terms as the Singapore Court
imposes;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Conveyancing and Law of Property Act (Cap. 61))
R
shall be restrained, except with the leave of the
si
Singapore Court and subject to such terms as the
ne
ng
Singapore Court imposes,
(collectively, the “Prohibited Actions”)
(b) The Moratorium shall also apply to any person in
do
gu Singapore or within the jurisdiction of the Singapore
Court, WHETHER THE ACT TAKES PLACE IN
In
A
SINGAPORE OR ELSEWHERE (“Extended Moratorium”);
and
ah
lik
subparagraphs (a) and (b) above (the "Extended
Moratorium") until the time the Singapore Court disposes
am
ub
of the Applications (“Interim Application”).”
[Keterangan: cetak tebal, huruf kapital, dan garis bawah merupakan
ep
penambahan dari Termohon PKPU]
k
berikut:
R
si
“…
(a). Terhitung sejak tanggal perintah yang dibuat disini dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Singapura;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(iv) tidak ada permulaan, kelanjutan atau pengadaan
R
eksekusi, tekanan atau proses hukum lainnya
si
terhadap properti dari masing-masing Para Pemohon
ne
ng
Pan Brothers kecuali dengan terlebih dahulu mempe-
roleh izin dari Pengadilan Singapura dan tunduk pada
persyaratan yang ditetapkan oleh Pengadilan
do
gu Singapura;
(v) tidak ada langkah-langkah yang akan diambil untuk
In
A
mengeksekusi jaminan atas setiap properti dari
masing-masing Para Pemohon Pan Brothers, atau
ah
lik
oleh masing-masing Para Pemohon Pan Brothers
berdasarkan perjanjian sewa-menyewa barang,
am
ub
perjanjian sewa-beli atau perjanjian retensi hak milik,
kecuali terlebih dahulu memperoleh izin Pengadilan
ep
Singapura dan tunduk pada persyaratan yang ditetapkan
k
si
perjanjian sewa apapun oleh masing-masing Para
Pemohon Pan Brothers (termasuk setiap pelaksanaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Moratorium”); dan
ep
ng
(“Permohonan Interim”).”
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
[Keterangan: cetak tebal, huruf kapital, dan garis bawah merupakan
R
penambahan dari Termohon PKPU]
si
5. Bahwa BERDASARKAN PUTUSAN MORATORIUM SINGAPURA
ne
ng
TERSEBUT DI ATAS, MAKA TERHITUNG SEJAK 04 JUNI 2021, TIDAK
ADA PROSES HUKUM ATAU PERSIDANGAN, BAIK DI DEPAN
PENGADILAN, MAJELIS ARBITRASE ATAU BADAN ADMINISTRATIF,
do
gu YANG DAPAT DIMULAI, DIAJUKAN, DILANJUTKAN TERHADAP
PEMOHON MORATORIUM (IN CASU TERMOHON PKPU).
In
A
6. Putusan Moratorium Singapura berlaku secara efektif mengikat dan
melarang terhadap setiap orang di Singapura atau di dalam yurisdiksi
ah
lik
BAIK TINDAKAN TERSEBUT DILAKUKAN DI SINGAPURA ATAU DI
TEMPAT LAIN.
am
ub
“4. The Interim Application was heard by the Singapore Court by the
Honourable Judicial Commisioner Philip Jeyaretnam on 4 June
ep
2021, and granted in the following terms (“Singapore
k
Order”):
ah
si
limited in time to such period as equates to the automatic
moratorium period calculated in respect of the Pan Brothers
ne
ng
Application; and
(b). liberty to the respective Pan Brothers Applicants and their
do
gu
lik
ub
Brothers; dan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(b). kebebasan untuk masing-masing Para Pemohon Pan
R
Brothers dan kreditornya sehubungan dengan Singapore
si
Order (re: Putusan Moratorium Singapura).”
ne
ng
[Keterangan: cetak tebal dan garis bawah merupakan penambahan
dari Termohon PKPU]
7. Sebagai informasi tambahan pula kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara
do
gu a quo, bahwa PUTUSAN MORATORIUM SINGAPURA BERLAKU SAH
DAN MENGIKAT TERMOHON PKPU DAN “ANY PERSON” (IN CASU
In
A
PARA KREDITOR DARI TERMOHON PKPU TERMASUK PEMOHON
PKPU) SEJAK TANGGAL PUTUSAN MORATORIUM SINGAPURA, YAITU
ah
lik
a. Sampai 30 hari sejak tanggal Permohonan diajukan, yang jatuh pada
tanggal 01 Juli 2021; ATAU
am
ub
b. Sampai tanggal diputuskannya putusan terhadap Permohonan oleh
Pengadilan Tinggi Singapura.
ep
(yang mana yang lebih awal)
k
8. Lebih lanjut, Wong & Leow LLC, selaku praktisi hukum berlisensi di
ah
si
menyampaikan, BAHWA PUTUSAN MORATORIUM SINGAPURA YANG
DIKELUARKAN OLEH PENGADILAN TINGGI SINGAPURA BERSIFAT
ne
ng
do
gu
lik
sebagaimana dimaksud:
“7. The Singapore Order will apply to ‘any person in Singapore
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yang terjemahan bebasnya, adalah sebagai berikut:
R
“7. Singapore Order (re: Putusan Moratorium Singapura) akan
si
berlaku terhadap ‘setiap orang di Singapura atau di dalam
ne
ng
yurisdiksi Pengadilan (Singapura)’, sehubungan dengan
Tindakan-Tindakan Yang Dilarang ‘apakah tindakan tersebut
terjadi di Singapura atau di tempat lain’. Berdasarkan hukum
do
gu Singapura, setiap ‘orang’ termasuk ‘setiap perusahaan atau
asosiasi atau badan dari seseorang, korporasi atau
In
A
inkorporasi’, tunduk pada Pasal 2(1) dari Interpretation Act
(Chapter 1, 2002 Rev Ed).”
ah
lik
dari Termohon PKPU]
9. MERUPAKAN FAKTA HUKUM BAHWA, PT BANK MAYBANK
am
ub
INDONESIA, TBK (IN CASU PEMOHON PKPU) TERMASUK PIHAK
YANG WAJIB TUNDUK TERHADAP PUTUSAN MORATORIUM
ep
SINGAPURA, KARENA:
k
si
sarkan Perjanjian Fasilitas Revolving sebesar US$150,000,000
tertanggal 27 Desember 2017 yang telah diamandemen pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
DESEMBER 2017.
Perlu ditegaskan bahwa Negara Inggris menganut sistem hukum yang
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PKPU) merupakan salah satu anggota bank sindikasi di dalam
R
Perjanjian Fasilitas Sindikasi tersebut.
si
Dengan demikian, bunyi Putusan Moratorium Singapura yang
ne
ng
diantaranya menyatakan: “The Moratorium shall also apply to any
person in Singapore or within the jurisdiction of the Singapore
Court, whether the act takes place in Singapore or elsewhere
do
gu (‘Extended Moratorium’)” adalah ketetapan hukum yang mengikat
kepada PT Bank Maybank Indonesia, Tbk selaku salah satu pihak
In
A
(person) dan anggota bank sindikasi di dalam Perjanjian Fasilitas
Sindikasi.
ah
lik
UNTUK MEMULAI PROSES PENYELESAIAN HUKUM BARU
SELAIN DARIPADA PROSES PENYELESAIAN YANG SEDANG
am
ub
BERLANGSUNG DI PENGADILAN TINGGI SINGAPURA,
sebagaimana bunyi salah satu perintah di dalam Putusan
ep
Moratorium Singapura, yang menyatakan: “(iii) no proceedings shall
k
210 or 212 of the Companies Act (Cap. 50), or section 64, 66, 69 or 70
R
si
of the IRDA) against the respective Pan Brothers Applicants
except with the leave of the Singapore Court and subject to terms as
ne
ng
do
gu
penegasan).
b. PT BANK MAYBANK INDONESIA TBL (IN CASU PEMOHON PKPU)
TELAH MENGAKUI AKAN PERJANJIAN FASILITAS SINDIKASI
In
A
lik
ub
…
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
[Keterangan: cetak tebal dan garis bawah merupakan
R
penambahan dari Termohon PKPU.]
si
Bahwa Syndication And Amandment Agreement tertanggal 10 April
ne
ng
2018 merupakan amandemen (perubahan) dari Perjanjian Fasilitas
Revolving sebesar US$150,000,000 tertanggal 27 Desember 2017.
Bahwa butir 41 Perjanjian Fasilitas Revolving menyatakan bahwa:
do
gu “41. GOVERNING LAW
This Agreement and any non-contractual obligation arising
In
A
out of or in connection with it are governed by English
law.”
ah
lik
“41. HUKUM YANG MENGATUR
Perjanjian ini dan setiap kewajiban non-kontraktual yang
am
ub
timbul dari atau sehubungan dengannya diatur oleh hukum
Inggris.”
ep
Berdasarkan pengakuan dari Pemohon PKPU sendiri di atas, maka
k
si
di Pengadilan Singapura, sehingga karenanya merupakan fakta
hukum yang tidak terbantahkan bahwa Pemohon PKPU
ne
ng
do
gu
lik
ub
11. Agar menjadi perhatian Yang Terhormat Majelis Hakim, bahwa perlu
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERMOHON PKPU (SELAKU PEMOHON MORATORIUM) DI
R
YURISDIKSI PENGADILAN SINGAPURA ATAU DIMANAPUN
si
“ELSEWERE”, TERMASUK MENGAJUKAN PERMOHONAN PKPU A
ne
ng
QUO DI PENGADILAN INDONESIA, karena:
a. Sebagaimana telah diuraikan di atas, pada butir 6 Permohonan
PKPU-nya, Pemohon PKPU TELAH MENGAKUI bahwa Termohon
do
gu PKPU memiliki kewajiban pembayaran utang kepada Pemohon PKPU
berdasarkan Perjanjian Fasilitas Sindikasi, dimana Perjanjian
In
A
Fasilitas Sindikasi tersebut nyata-nyata tunduk pada hukum
Republik Singapura, karena hukum Republik Singapura
ah
lik
Inggris sebagai Governing Law dari Perjanjian Fasilitas Sindikasi.
Kemudian, merupakan fakta hukum pula bahwa Perjanjian Fasilitas
am
ub
Sindikasi tersebut berisi tentang kewajiban pembayaran utang dari
Termohon PKPU, yang jelas-jelas pembayaran utang tersebut telah
ep
diberikan penundaan (Moratorium) oleh Putusan Moratorium
k
si
penyelesaian di Indonesia melalui proses PKPU, maka patut diduga
upaya tersebut merupakan suatu bentuk PENYELUNDUPAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia, karena Pemohon PKPU termasuk sebagai pihak kreditor
R
yang tunduk dan terikat pada Putusan Moratorium Singapura, setidak-
si
tidaknya sampai 6 (enam) bulan kedepan atau sampai adanya
ne
ng
ketetapan lebih lanjut dari Pengadilan Singapura (yang mana yang
lebih awal).
b. Putusan Moratorium Singapura sudah jelas-jelas menyatakan
do
gu keberlakuan dan keterikatannya terhadap tindakan-tindakan yang
dapat mengacaukan proses hukum yang sedang berlangsung di
In
A
Singapura (sebelumnya di atas telah didefinisikan sebagai
“Tindakan-Tindakan Yang Dilarang”) (lihat: butir 4 Jawaban a quo).
ah
lik
yang diperiksa dalam Moratorium dan/atau proses hukum di
Singapura diantaranya adalah kewajiban Termohon PKPU dalam
am
ub
Perjanjian Fasilitas Sindikasi yang mana Pemohon PKPU
merupakan sebagai pihak kreditor di dalam Perjanjian Fasilitas
ep
Sindikasi dimaksud.
k
si
Singapore or whithin jurisdiction of the Singapore Court, whether
the act takes place in Singapore or elsewhere (‘Extended
ne
ng
do
gu
lik
ub
“Pasal 3
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adapun definisi dari Budaya Kepatuan diatur pada Pasal 1 angka 5
R
Peraturan BI No. 13/2011, yang berbunyi: “Budaya Kepatuhan
si
adalah nilai, perilaku, dan tindakan yang mendukung terciptanya
ne
ng
kepatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”.
do
gu Salah satu frasa di atas menyebutkan “kepatuhan terhadap ketentuan
Bank Indonesia dan perundang-undangan yang berlaku …”, yang
In
A
diantaranya adalah:
- Kepatuhan terhadap Pasal 23 ayat (2) Peraturan BI No.
ah
lik
“(2) Perilaku bisnis yang bertanggung jawab sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan prinsip
am
ub
internasional, kesepakatan asosiasi, dan/atau norma
umum lainnya.”
ep
- Kepatuhan terhadap Asas Keadilan yang dianut oleh Undang-
k
si
“… Asas Keadilan ini untuk mencegah terjadinya kesewenang-
wenangan pihak penagih yang mengusahakan pembayaran
ne
ng
do
gu
lik
hukum (opini) dari PK Wong & Nair LLC selaku praktisi hukum berlisensi di
Singapura yang diminta untuk memberikan opini hukum sebagai pihak
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
include foreign proceedings commenced or continued
R
outside of Singapore.”
si
Yang terjemahan bebasnya, adalah:
ne
ng
“30. Putusan Moratorium Interim melarang seseorang yang berada
di Singapura atau dalam yurisdiksi Pengadilan Singapura
untuk memulai atau melanjutkan proses hukum terhadap
do
gu entitas mana pun dalam Grup Pan Brothers (in casu
Termohon PKPU). Proses tersebut termasuk proses di luar
In
A
negeri yang dimulai atau dilanjutkan di luar Singapura.”
[Keterangan: cetak tebal dan garis bawah merupakan penambahan
ah
lik
13. Dengan demikian, sudah sepatutnya Majelis Hakim pemeriksa perkara a
quo menolak untuk memeriksa dan memutus Permohonan PKPU, karena
am
ub
Pemohon PKPU sudah terikat pada Putusan Moratorium Singapura,
dimana Pemohon PKPU secara serta merta juga terikat manakala
ep
terdapat manfaat dan keuntungan yang diberikan pada proses hukum
k
si
MAYBANK INDONESIA, TBK (IN CASU PEMOHON PKPU) TIDAK
MEMILIKI LEGAL STANDING ATAU TIDAK MEMILIKI KAPASITAS
ne
ng
do
gu
lik
ub
UMUM/NEGERI.
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud
R
Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi.”
si
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Permohonan PKPU a quo tidak
ne
ng
dapat diperiksa secara sederhana sebagaimana diamanatkan pada
ketentuan Pasal 8 ayat (4) UUK. Untuk itu, sudah sepatutnya jika Majelis Hakim
menolak Permohonan PKPU a quo atau setidak-tidaknya menyatakan tidak
do
gu
dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).
In
A
MORATORIUM SINGAPURA
16. Bahwa Putusan Moratorium Singapura sendiri pada pokoknya secara tegas
ah
lik
memberikan keputusan perintah mengenai Perluasan Keberlakuan
Moratorium. Sehingga, dalam hal pemeriksaan atas sengketa utang
am
ub
Termohon PKPU –yang mana merupakan pokok permasalahan yang sama
dengan pemeriksaan perkara a quo– tetap dilanjutkan di Pengadilan Niaga
ep
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, MAKA AKAN TERJADI
k
si
MELAKUKAN PELANGGARAN TERSEBUT MENJADI BERTANGGUNG
JAWAB ATAS PENGHINAAN TERHADAP PUTUSAN MORATORIUM
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Bahwa dalam perkara a quo, Pemohon PKPU telah mengajukan upaya
R
hukum Permohonan PKPU atas utang Termohon PKPU kepadanya dan
si
kepada para kreditornya. Padahal, saat ini Termohon PKPU sedang
ne
ng
berada dalam sengketa yang serupa di bawah yurisdiksi Singapura,
dimana pada akhirnya akan ditentukan juga suatu keputusan untuk ditaati
secara bersama oleh Termohon PKPU dan para kreditornya, termasuk
do
gu Pemohon PKPU.
18. Secara singkat, KUASA HUKUM TEMOHON PKPU DI SINGAPURA,
In
A
WONG & LEOW LLC, BERPENDAPAT BAHWA PENGAJUAN
PERMOHONAN PKPU OLEH PEMOHON PKPU DALAM PERKARA A
ah
lik
DILARANG” BERDASARKAN PUTUSAN MORATORIUM SINGAPURA.
19. Seandainya pun pengajuan Permohonan PKPU a quo dianggap tidak
am
ub
mengikat terhadap Pemohon PKPU (quon non), LANTAS BAGAIMANA
NANTINYA PELAKSANAAN KEWAJIBAN DARI TERMOHON PKPU
ep
DAPAT BERJALAN SECARA OBYEKTIF KETIKA TERDAPAT 2 (DUA)
k
si
Singapura tetaplah menyatakan keberlakuannya terhadap Termohon
PKPU selaku debitor dan juga Pemohon PKPU selaku kreditor.
ne
ng
do
gu
20. Mohon perhatian dari Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo Yang
Terhormat, bahwa sesungguhnya saat ini Pemohon PKPU telah
ah
lik
ub
Wong & Loew LLC selaku kuasa hukum Termohon PKPU di Singapura
telah menginformasikan seluruh kreditor dari Termohon PKPU (baik
ka
ng
merupakan salah satu kreditor yang termasuk dan terkait pada Moratorium
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Putusan Moratorium Singapura. Atas dasar hal tersebut, segala
R
upaya penyelesaian yang dilakukan oleh setiap kreditor di luar proses
si
yang saat ini sedang berlangsung di Singapura merupakan hal yang
ne
ng
dilarang dan karenanya patut untuk dikesampingkan.
21. Bahwa di dalam suratnya pun, Wong & Leow LLC berpandangan bahwa
upaya pengajuan Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU
do
gu termasuk sebagai kategori Tindakan-Tindakan Yang Dilarang menurut
Putusan Moratorium Singapura. Hal ini disampaikan pada butir 8 Surat
In
A
Laporan Perkembangan Moratorium, yang berbunyi sebagai berikut:
“8. We are of the view that such Prohibited Actions would
ah
lik
Indonesia Tbk in PKPU No. 245/Pdt.Sus/PKPU/ 2021/PN.
Niaga.Jkt.Pst before the Central Jakarta Commercial Court”
am
ub
[Keterangan: cetak tebal dan garis bawah merupakan penambahan
dari Termohon PKPU]
ep
Yang terjemahan bebasnya, adalah:
k
si
sedang berlangsung oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk
dalam perkara PKPU No. 245/Pdt.Sus/PKPU/ 2021/PN.
ne
ng
do
gu
dari pihak ke-3 independen, yaitu PK Wong & Nair LLC selaku praktisi
hukum berlisensi di Singapura, pada butir 11 dan 12 Opini Hukumnya
ah
lik
tertanggal 07 Juni 2021. Di dalam Opini Hukum dari PK Wong & Nair LLC
secara spesifik menyebutkan bahwa:
m
ub
“11. The scope of the Interim Moratorium Orders has been set out at
paragraph 7 above, and for the most part the actions that are
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. The term “proceedings” is broad enough to include foreign
R
proceedings commenced by any person(s) bound by the
si
Interim Moratorium Orders.”
ne
ng
Yang terjemahan bebasnya, adalah:
“11. Ruang lingkup dari Interim Moratorium (re: Singapore Order)
telah ditetapkan pada paragraph 7 di atas, dan sebagian besar
do
gu tindakan yang ‘tertangkap’ oleh mereka sudah terbukti dengan
sendirinya. Namun, perluasan keberlakukan Perintah Moratorium
In
A
Interim (re: Putusan Moratorium Singapura) menyatakan bahwa
‘tidak ada proses yang akan dimulai atau dilanjutkan’ terhadap
ah
lik
penjelasan telah sejalan dengan ruang lingkup ‘proses’.
12. Istilah ‘proses’ memiliki makna yang cukup luas untuk
am
ub
mencakup proses di luar negeri yang dimulai oleh setiap
orang terikat oleh Perintah Moratorium Interim (re: Putusan
ep
Moratorium Singapura).”
k
si
23. Bahwa dari Pendapat dari Wong & Leow LLC yang sejalan dengan
pendapat hukum dari pihak ke-3 independen, yaitu PK Wong & Nair LLC
ne
ng
do
gu
lik
ub
untuk dapat menolak dan tidak memeriksa serta memutus perkara a quo,
karena berdasarkan hak Moratorium dan Putusan Moratorium Singapura,
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERMOHON PKPU YANG MENOLAK PENYELESAIAN MELALUI
si
SKEMA PERMOHONAN PKPU A QUO DAN JUSTRU MENYATAKAN
KETERIKATANNYA TERHADAP PUTUSAN MORATORIUM SINGAPURA
ne
ng
25. Majelis Hakim Yang Terhormat, mohon perhatian bahwa Putusan
Moratorium Singapura yang diputus oleh Pengadilan Tinggi Singapura
do
gu telah diketahui oleh para kreditor dan nyatanya pun telah DIAKUI
keterikatannya oleh para kreditor tersebut. Adapun sampai saat,
setidaknya terdapat 2 (dua) kreditor yang telah menyatakan keterikatannya
In
A
terhadap Putusan Moratorium Singapura dan juga sekaligus menyatakan
dukungannya kepada Termohon PKPU untuk menyelesaikan permasalahan
ah
lik
sesuai proses yang sudah berjalan, yaitu:
a. SC Lowy Primary Investment, Ltd. (“SC Lowy”), suatu perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan hukum Hong Kong,
am
ub
dalam hal ini bertindak selaku kreditor dari Termohon PKPU
berdasarkan Perjanjian Fasilitas Revolving tertanggal 27 Desember
ep
2017; dan
k
R
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan hukum
si
Republik Indonesia, dalam hal ini bertindak selaku kreditor dari
ne
Termohon PKPU berdasarkan Fasilitas Revolving tertanggal 27
ng
Desember 2017.
26. Terkait SC Lowy, merupakan fakta hukum bahwa pada tanggal 31 Mei
do
gu
lik
ub
Jakarta Pusat.
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. SC Lowy sejak 6 (enam) bulan terakhir telah memulai proses
R
perundingan dan restrukturisasi di luar pengadilan dengan Termohon
si
PKPU, dimana perundingan tersebut dinyatakan berjalan dengan baik
ne
ng
dan telah tercapai kesepakatan pada ketentuan-ketentuan penting
dalam restrukturisasi.
f. SC Lowy menegaskan bahwa pihaknya tidak mendukung proses
do
gu PKPU yang diajukan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (in casu
Pemohon PKPU) dan berharap untuk dapat terus membahas
In
A
persyaratan restrukturisasi dengan Termohon PKPU;
27. Kemudian, Bank Shinhan Indonesia –yang mana merupakan badan hukum
ah
lik
sama dengan SC Lowy, yaitu mengirimkan dukungan kepada Termohon
PKPU dan menyatakan bahwa pihaknya tidak mendukung proses PKPU
am
ub
yang diajukan oleh Pemohon PKPU.
Guna memberikan keterangan secara menyeluruh, berikut di bawah ini
ep
dikutipkan dukungan dari Bank Shinhan Indonesia di dalam Surat
k
si
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) terhadap Anda di
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat (“Pengadilan”) oleh PT Bank
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kami tidak mengharapkan dan mengkonfirmasi bahwa kami tidak
R
mendukung permohonan PKPU oleh Maybank. Kami
si
berpandangan bahwa proses PKPU akan memberikan dampak
ne
ng
yang sangat buruk untuk proses restrukturisasi di luar
pengadilan yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan
kerugian yang tidak dapat diperbaiki pada bisnis dan kondisi
do
gu keuangan Anda yang pada akhirnya akan mempengaruhi struktur
dan besarnya pembayaran kepada kami (selaku kreditor).”
In
A
[Keterangan: cetak tebal dan garis bawah merupakan penambahan
dari Termohon PKPU]
ah
28. Majelis Hakim Yang Terhormat, selain untuk manfaat kepada debitor, UUK
lik
menyediakan upaya PKPU di Pengadilan Niaga juga untuk memberikan
manfaat kepada para kreditor. Dalam hal kreditor dari Termohon PKPU (in
am
ub
casu SC Lowy dan Bank Shinhan Indonesia) telah menyatakan bahwa
Permohonan PKPU a quo akan memberikan dampak yang buruk terhadap
ep
proses restrukturisasi, maka apakah Permohonan PKPU a quo telah
k
29. Bahwa Pasal 222 ayat (3) UUK sebagai dasar pengajuan Permohonan
R
si
PKPU a quo, berbunyi sebagai berikut:
“(3) Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
dalam Pasal 222 ayat (3) UUK menjadi tidak terpenuhi. Dengan kata
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lain, saat ini upaya hukum pengajuan PKPU oleh Pemohon PKPU
R
(selaku kreditor) belumlah dapat dilaksanakan (premature).
si
30. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka mohon kebijakan dari Majelis
ne
ng
Hakim pemeriksa perkara untuk juga mempertimbangkan kebutuhan dan
keinginan dari kreditor lain selain dari pada Pemohon PKPU, yang pada
intinya menolak Permohonan PKPU a quo karena Termohon PKPU dinilai
do
gu MASIH MAMPU untuk melanjutkan pembayaran utangnya. Karenanya,
Termohon PKPU berpandangan cukup bijak apabila Majelis Hakim
In
A
pemeriksa perkara a quo menolak Permohoanan PKPU a quo, atau
setidak-tidaknya menyatakan Permohonan PKPU a quo tidak dapat
ah
lik
Berdasarkan seluruh uraian di atas, maka terbukti bahwa Pemohon PKPU tidak
memiliki legal standing untuk mengajukan Permohonan PKPU a quo, karena
am
ub
Termohon PKPU telah diberikan hak dan dilindungi oleh Moratorium dan Putusan
Moratorium Singapura dan Permohonan PKPU a quo bersifat premature karena
ep
tidak memenuhu ketentuan Pasal 222 ayat (3) UUK. Dengan demikian,
k
Permohonan PKPU yang diajukan Pemohon PKPU cacat hukum dan harus
ah
ditolak.
R
si
MAJELIS HAKIM PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN NEGERI
ne
ng
do
gu
PKPU
lik
ub
ditegaskan bahwa saat ini proses sudah berjalan dan telah melahirkan
ah
Moratorium Singapura.
es
ng
yang diterbitkan pada tanggal 04 Juni 2021 bersifat mengikat kepada setiap
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“orang”. Definisi “orang” sendiri merujuk pada Pasal 2 ayat (1)
R
Interpretation Act (Chapter 1, 20221 Rev Ed), yang mencakup: “setiap
si
‘orang’ termasuk ‘setiap perusahaan atau asosiasi atau badan dari
ne
ng
seseorang, korporasi atau inkorporasi’”. DENGAN KATA LAIN, DEFINISI
“ORANG” TERSEBUT JUGA MENCAKUP PT BANK MAYBANK
INDONESIA TBK SELAKU KREDITOR DI DALAM PERJANJIAN
do
gu FASILITAS SINDIKASI, DIMANA PERJANJIAN FASILITAS SINDIKASI
TERSEBUT DIBUAT DAN TUNDUK PADA HUKUM INGGRIS (COMMON
In
A
LAW) DAN KARENANYA TUNDUK PULA PADA HUKUM SINGAPURA.
33. Lebih lanjut, Putusan Moratorium Singapura di dalamnya juga menyebutkan
ah
lik
mencakup wilayah-wilayah di dalam yurisdiksi Pengadilan Singapura,
melainkan juga mencakup di luar yurisdiksi Pengadilan Singapura,
am
ub
termasuk di Indonesia. Perluasan keberlakuan Putusan Moratorium
Singapura ini dapat dipahami mengingat saat ini tengah berlangsung
ep
proses hukum terhadap Termohon PKPU di Singapura, sehingga perluasan
k
si
Tindakan Yang Dilarang” seperti pengajuan Permohonan PKPU oleh
Pemohon PKPU di Indonesia.
ne
ng
Pendapat dari Wong & Leow LLC di atas sejalan dengan pendapat hukum
dari pihak ke-3 independen, yaitu PK Wong & Nair LLC selaku praktisi
do
gu
lik
Singapore.
26. This is because of the terms of the Interim Injunction Orders
m
ub
ng
Singapura.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. Hal ini karena perintah ketentuan Perintah Moratorium
R
Interim (re: Putusan Moratorium Singapura) secara spesifik
si
memperluas cakupan ke tindakan yang diambil di luar
ne
ng
Singapura.”
[Keterangan: cetak tebal dan garis bawah merupakan penambahan
dari Termohon PKPU]
do
gu
34. Yang menjadi pertanyaan atas hal di atas, adalah: APAKAH MAJELIS
HAKIM PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA
In
A
PUSAT MEMILIKI KOMPETENSI SESUAI HUKUM SINGAPURA UNTUK
MENILAI LEGAL STANDING PEMOHON PKPU DALAM MENGAJUKAN
ah
lik
SINGAPURA MENYATAKAN BAHWA PT BANK MAYBANK INDONESIA
TBK (IN CASU PEMOHON PKPU) DILARANG UNTUK MEMULAI
am
ub
PROSES HUKUM BARU SELAIN PROSES HUKUM YANG TELAH
BERLANGSUNG DI SINGAPURA?
ep
35. Untuk menjawab pertanyaan ini, perkenankan Termohon PKPU
k
si
PKPU/2013/PN.Niaga.JKT.PST tertanggal 23 September 2013, antara
The Bank of New York Mellon (Pemohon PKPU) melawan PT Bakrieland
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
36. Selain itu, dalam pertimbangan hukum berikutnya pun, MAJELIS HAKIM
R
NIAGA YANG MEMERIKSA PERKARA MENYAMPAIKAN BAHWA
si
PIHAKNYA MENGHORMATI KESEPAKATAN YANG TELAH MEMILIH
ne
ng
PILIHAN HUKUM PENYELESAIAN DALAM HAL TERJADI SENGKETA
ANTARA PIHAK YANG TELAH MENGIKATKAN DIRINYA DALAM
PERJANJIAN HUKUM INTERNASIONAL (lihat: pertimbangan hukum di
do
gu halaman 67, paragraph ke-1), yang dikutip sebagai berikut:
“ Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut maka
In
A
Majelis menghormati kesepakatan/perjanjian yang telah memilih
pilihan hukum untuk menyelesaikan bila terjadi sengketa antara
ah
lik
internasional tersebut sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 jo
Pasal 1338 KUHPerdata yang merupakan azas hukum universal …”
am
ub
[Keterangan: cetak tebal dan garis bawah merupakan penambahan
dari Termohon PKPU]
ep
Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas, eksepsi dari PT
k
si
perkara menolak permohonan PKPU yang diajukan oleh The Bank of
New York Mellon tersebut.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Vested Right memiliki makna “suatu perbuatan yang dilakukan di luar forum
ep
dapat menerbitkan suatu hak yang melekat pada pihak penggugat dan
ah
akan dilaksanakan atau diakui oleh forum tempat hak itu diajukan sebagai
R
perkara.”
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seseorang (suatu subyek hukum) berdasarkan kaedah hukum asing dapat
R
diakui di dalam yurisdiksi lex fori, selama pengakuan itu tidak bertentangan
si
dengan kepentingan umum masyarakat lex fori”. Dengan kata lain, hak-hak
ne
ng
yang diperoleh (vested right) dapat diakui selama pengakuan itu tidak
bertentangan dengan ketertiban umum lex fori atau dengan asas-asas
keadilan yang hidup dalam masyarakat forum.
do
gu
39. Bahwa dikaitkan dengan pokok permasalahan dalam perkara a quo, fakta
akan telah ada dan berlakunya Putusan Moratorium Singapura secara
In
A
serta merta dapat dianggap sebagai telah lahirnya hak bagi Termohon
PKPU untuk membela diri sekaligus menyelesaikan kewajibannya di
ah
lik
MORATORIUM SINGAPURA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN
KEPENTINGAN UMUM DI INDONESIA, maka Putusan Moratorium
am
ub
Singapura patut untuk dipertimbangkan oleh Majelis Hakim untuk
menolak memeriksa perkara a quo berdasarkan Asas Vested Right.
ep
40. Sebaliknya, apabila Permohonan PKPU a quo tetap diperiksa di Pengadilan
k
si
Sebagaimana diketahui, Asas Keadilan yang dianut UUK menyatakan:
“3. Asas Keadilan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sehingga, dengan merujuk pada Asas Vested Right dan Asas Keadilan,
kepastian hukum seluruh pihak akan lebih terjamin apabila Majelis Hakim
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apabila Majelis Hakim menyatakan menolak untuk memeriksa perkara a
R
quo dan mempersilahkan seluruh kreditor untuk turut mendaftarkan
si
tagihannya (mengikutsertakan diri) dalam proses hukum yang sudah
ne
ng
berjalan di Singapura, SEMATA-MATA UNTUK MENGHINDARI
TERJADINYA TUMPANG TINDIH PENYELESAIAN HUKUM TERHADAP
POKOK SENGKETA A QUO.
do
gu Hal di atas tidaklah berlebihan mengingat setidaknya terdapat 2
(dua) kreditor yang telah menyatakan penolakannya atas Permo-
In
A
honan PKPU a quo, maka cukup alasan bagi Majelis Hakim pemeriksa
perkara untuk menolak Permohonan PKPU a quo dengan mendasari
ah
lik
Right.
41. Kalaupun hendak dilakukan pemeriksaan terhadap perkara a quo, maka
am
ub
seyogianya HARUS DILAKUKAN PEMERIKSAAN TERLEBIH DAHULU
ATAS LEGAL STANDING PEMOHON PKPU DALAM MENGAJUKAN
ep
PERMOHONAN PKPU A QUO, YANG MANA PEMERIKSAAN
k
si
standing dari Pemohon PKPU tersebut akan menjadi pokok pemeriksaan
yang kompleks dan rumit. Keterikatan Pemohon PKPU terhadap
ne
ng
do
gu
lik
ub
KETENTUAN UNDANG-UNDANG
R
es
M
43. Bahwa Pasal 8 ayat (4) UUK selaku salah satu ketentuan mengenai
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tegas mengatur bahwa permohonan pailit dan PKPU harus dikabulkan
R
apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana
si
tentang pemenuhan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UUK. Guna menghindari
ne
ng
keragu-raguan, berikut di bawah ini dikutipkan bunyi Pasal 8 ayat (4) UUK
dimaksud:
“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat
do
gu fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa
persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam
In
A
Pasal 2 ayat (1) telah terpenuhi.”
Bahwa Penjelasan Pasal 8 ayat (4) UUK, dikutipkan sebagai berikut:
ah
lik
sederhana’ adalah adanya fakta dua atau lebih Kreditor dan fakta
utang yang telah jatuh waktu dan tidak dibayar. Sedangan
am
ub
perbedaan besarnya jumlah utang yang didalihkan oleh pemohon
pailit dan termohon pailit tidak menghalangi dijatuhkannya putusan
ep
pernyataan pailit.”
k
44. Fakta hukum yang terungkap di dalam Jawaban ini adalah: terdapat
ah
si
PKPU, yang berarti HARUS DIBUKTIKAN DAN DIPERIKSA TERLEBIH
DAHULU:
ne
ng
do
gu
lik
ub
membayar utangnya” di dalam Pasal 222 ayat (3) UUK. Hal ini telah
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokoknyam menyatakan bahwa Termohon PKPU masih mampu untuk
R
melanjutkan pembayaran utangnya.
si
b. HARUS DIPERIKSA DAN DIBUKTIKAN TERLEBIH DAHULU
ne
ng
TERHADAP UTANG YANG TELAH JATUH WAKTU, KHUSUSNYA
TERKAIT SYARAT ATAU UNSUR “DAPAT DITAGIH”.
do
gu Dengan adanya Putusan Moratorium Singapura, maka hal mengenai
“jatuh waktunya utang Termohon PKPU” menjadi tidak sederhana
untuk diperiksa dan dibuktikan. Putusan Moratorium Singapura
In
A
jelas-jelas memberikan penundaan atas keadaan yang dialami
oleh Termohon PKPU, sehingga seluruh kewajiban Termohon PKPU
ah
lik
pun menjadi belum dapat ditagih. Lebih lanjut, PUTUSAN
MORATORIUM SINGAPURA JUGA MEMUTUSKAN BAHWA TIDAK
am
ub
BOLEH ADA PROSES HUKUM ATAU PERSIDANGAN, BAIK DI
DEPAN PENGADILAN, MAJELIS ARBITRASE ATAU BADAN
ADMINISTRATIF, YANG DAPAT DIMULAI, DIAJUKAN,
ep
k
si
DENGAN PUTUSAN MORATORIUM SINGAPURA.
c. HARUS DIPERIKSA DAN DIBUKTIKAN TERLEBIH DAHULU
ne
ng
do
“MORATORIUM JUGA AKAN BERLAKU UNTUK SETIAP ORANG
gu
DI TEMPAT LAIN”
Bahwa fakta dimana Moratorium dan Putusan Moratorium Singapura
ah
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setidak-tidaknya menyatakan Permohonan PKPU yang diajukan oleh
R
Pemohon PKPU tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard),
si
karena “Majelis Hakim tidak dapat memaksakan keberlakuan
ne
ng
hukum Indonesia ketika terdapat mekanisme hukum asing yang
sedang berjalan”, sebagaimana analogi penerapan hukum oleh
Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam Putusan
do
gu No. 53/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN.Niaga.JKT.PST tertanggal 23
September 2013, antara The Bank of New York Mellon
In
A
(Pemohon PKPU) melawan PT Bakrieland Development Tbk
(Termohon PKPU).
ah
lik
bahwa Undang Undang Kepailitan dan PKPU tidak bisa
untuk menjangkau keinginan pilihan hukum Internasional
am
ub
tersebut agar para pihak tunduk dan patuh terhadap
Undang-Undang Kepailitan dan PKPU… sebab hukum di
ep
Indonesia hanya bisa menjangkau hukum yang berlaku di
k
Indonesia sendiri, …”
ah
si
penambahan dari Termohon PKPU]
Selain itu, dalam pertimbangan hukum berikutnya pun, MAJELIS
ne
ng
do
gu
lik
ub
45. Majelis Hakim Yang Terhormat, bahwa secara umum dapat diungkapkan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewenangan/kapasitas (legal standing) Pemohon PKPU dalam mengajukan
R
Permohonan PKPU a quo.
si
46. Bahwa pembuktian dan pemeriksaan legal standing Pemohon PKPU dan
ne
ng
fakta mengenai adanya utang maupun juga kewenangan Pengadilan Niaga
apakah akan memeriksa dan/atau apakah akan menghormati Putusan
Moratorium Singapura merupakan pokok pemeriksaan yang tidak
do
gu sederhana dan justru kompleks, SEHINGGA HARUS DILAKUKAN
PEMBUKTIAN SECARA TIDAK SEDERHANA PADA PENGADILAN
In
A
UMUM (PENGADILAN NEGERI).
47. Bahwa implementasi tentang keadaan yang tidak sederhana telah
ah
lik
melalui berbagai kaidah Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dan keputusan
pengadilan niaga, sebagai berikut:
am
ub
a. Putusan MA No. 4 PK/N/2001 tertanggal 17 April 2001, yang kaidah
hukumnya menyatakan:
ep
“Karena tentang eksistensi adanya utang tidak dapat dilakukan
k
si
hukum perdata biasa.”
b. Putusan MA No. 27 K/N/2001 tertanggal 16 Juli 2001, yang kaidah
ne
ng
hukumnya menyatakan:
“Mengenai adanya utang Termohon pailit tidak dapat dibuktikan
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SEBAGAI UTANG DALAM PERMOHONAN PKPU A QUO TIDAK DAPAT
R
DIKATEGORIKAN “TERDAPAT FAKTA ATAU KEADAAN YANG
si
TERBUKTI SECARA SEDERHANA” DAN KARENANYA PERMOHONAN
ne
ng
PKPU A QUO SUDAH SEPATUTNYA UNTUK DITOLAK ATAU SETIDAK-
TIDAKNYA TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET ONTVANKELIJKE
VERKLAARD).
do
gu
49. Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan
BAHWA PERMOHONAN PKPU A QUO TIDAK DAPAT DIPERIKSA
In
A
SECARA SEDERHANA SEBAGAIMANA DIAMANATKAN PADA
KETENTUAN PASAL 8 AYAT (4) UUK.
ah
lik
PETITUM
am
ub
Berdasarkan seluruh uraian di atas, maka Termohon PKPU memohon kepada
Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
ep
untuk berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
k
yang diajukan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (in casu Pemohon
R
si
PKPU) untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (in casu Pemohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
Atau, apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo berpendapat lain, mohon
ka
agar memberikan putusan berdasarkan rasa keadilan dan kepatutan (ex aequo
ep
et bono).
ah
Pemohon PKPU telah mengajukan bukti-bukti surat - yang diberi tanda P-1.a
es
ng
1. Bukti P-1.a : Foto copy Akta Perjanjian Kredit No.10 tanggal 12 Maret 2003
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, SH., Notaris
R
Jakarta;
si
2. Bukti P-1.b : Foto copy Perjanjian Kredit No.082/PK/BIIJUA/03 tanggal 12
ne
ng
Maret 2003;
3. Bukti P-1.c : Foto copy Perjanjian Perpanjangan Kredit tanggal 20 Juli
2004;
do
gu
4. Bukti P-1.d : Foto copy Perjanjian Perpanjangan Kredit tanggal 20 Juli
2004;
In
A
5. Bukti P-1.e : Foto copy Perjanjian Kredit Nomor: 082/PK/Perub./BIIJUA/03
tanggal 20 Juli 2004;
ah
lik
Nomor : 0040/PPJPK/SCBC Juanda/2006 tanggal 2 Maret
2006;
am
ub
7. Bukti P-1.g : Foto copy Perpanjangan Perjanjian Kredit (Badan Usaha)
Nomor : 0041/PPJPK/SCBC Juanda/2006 tanggal 2 Maret
ep
2006;
k
si
Receipt (T/R) dan Usance Payable At Sight (UPAS) (Badan
Usaha) Nomor: 026/PrbPK/SCBC Juanda/2006 tanggal 10
ne
ng
Oktober 2006;
9. Bukti P-1.i : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas Negosiasi
do
gu
10. Bukti P-1.j : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas Letter Of
Credit (L/C) dan/atau Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri
ah
lik
ub
11. Bukti P-1.k : Foto copy Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas
ep
Juli 2007;
es
12. Bukti P-1.l : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas Negoisasi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pinjaman Promes Berulang (PPB) (Badan Usaha) Nomor:
R
0111/PrbPK/SCBC Juanda/2008 tanggal 22 Agustus
si
2008;
ne
ng
13. Bukti P-1.m : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas Letter Of
Credit (L/C) dan/atau Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri
(SKBDN) dalam bentuk Sight dan/atau Usance dengan Sub
do
gu Limit Fasilitas Trust Receipt (T/R) dan Usance Payable At
Sight (UPAS) (Badan Usaha) Nomor: 0112/PrbPK/SCBC
In
A
Juanda/2008 tanggal 22 Agustus 2008;
14. Bukti P-1.n : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas Negoisasi
ah
lik
Line Sublimit Pinjaman Promes Berulang (PPB) (Badan
Usaha) Nomor: 0094/PrbPK/SCBC Juanda/2008 tanggal 29
am
ub
Juni 2009;
15. Bukti P-1.o : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas Letter Of
ep
Credit (L/C) dan/atau Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri
k
si
Sight (UPAS) (Badan Usaha) Nomor: 0095/PrbPK/SCBC
Juanda/2009 tanggal 29 Juni 2009;
ne
ng
16. Bukti P-1.p : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas Negosiasi
Line Sub Limit Diskonto Line (Badan Usaha) Nomor:
do
gu
lik
ub
19. Bukti P-1.s : Foto copy Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian Kredit
ep
20. Bukti P-1.t : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
R
21. Bukti P-1.u : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Bukti P-1.v : Foto copy Perpanjangan Perjanjian Kredit (Badan Usaha)
R
Nomor 1013/PrbPK/CDU/2013 tanggal 12 Juni 2013;
si
23. Bukti P-1.w : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
ne
ng
041/PrbPK/CDU-CORP/2014 tanggal 11 Juni 2014;
24. Bukti P-1.x : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
108/PrbPK/CDU-CORP/2015 tanggal 29 September 2015;
do
gu
25. Bukti P-1.y : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
076/PrbPK/CDU-CORP/2016 tanggal 7 September 2016;
In
A
26. Bukti P-1.z : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
066/PrbPK/CDU-CORP /2017 tanggal 6 Oktober 2017;
ah
27. Bukti P-1.aa: Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
lik
018/PrbPK/CDU-CORP /2018 tanggal 11 Oktober 2018;
28. Bukti P-1.bb: Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
am
ub
173B/PrbPK/CDU-CORP/2019 tanggal 9 Oktober 2019;
29. Bukti P-1.cc: Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor
ep
290/PrbPK/CDU1/2020 tanggal 13 November 2020;
k
si
Pembayaran;
31. Bukti P-2.b : Foto copy Surat No.M.2021.0043/DIR GLOBAL BANKING LC
ne
ng
do
gu
lik
Janji/Wanprestasi;
34. Bukti P-4 : Foto copy Syndication And Amandement Agrement Tanggal
m
ub
10 April 2018;
35. Bukti P-5.a : Foto copy Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
ka
36. Bukti P-5.b : Asli Surat Pernyataan atas nama Ray Winata, SH.;
R
37. Bukti P-6.a : Foto copy Surat Bukti Perpanjangan Kurator dan Pengurus
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
38. Bukti P-6.b : Asli Surat Pernyataan atas nama Joel Baner Hendrik
R
Toendan, SH.;
si
39. Bukti P-7.a : Foto copy Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
ne
ng
Nomor: AHU-309 AH.04.03-2019 tanggal 31 Desember 2019
atas nama David Togap Marsaor, SH., MH.;
40. Bukti P-7.b : Asli Surat Pernyataan atas nama David Togap Marsaor, SH.,
do
gu MH.;
41. Bukti P-8 : Foto copy Email dari Wong & Leow LLC Kepada PT. Bank
In
A
Maybank Indonesia Tk tertanggal 4 Juni 2021;
42. Bukti P-9 : Foto copy Buku Dr. M. Hadi Shubhan, SH. MH., CN. Yang
ah
lik
Peradilan” Hal. 99;
43. Bukti P-10 : Foto copy Buku M. Yahya Harahap, SH. Yang berjudul
am
ub
“Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan,
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” Hal 804;
ep
44. Bukti P-11 : Foto copy Buku Ny. S.U.T. Girsang, SH. Yang berjudul
k
R
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat yang diajukan oleh Pemohon PKPU
si
tersebut telah dimateraikan secukupnya, bukti surat P-5a, P-6b dan P-7b asli,
ne
ng
bukti surat P-1a s/d P-1e, P-1h s/d P-1cc, P-2b, P-4, P-5a, P-6a dan P-7a - foto
copy sesuai dengan aslinya, bukti surat P-1f, P-1g, P-2a dan P-3, foto copy dari
foto copy, bukti surat P-8, - foto copy dari print out, bukti surat P-9, P-10 dan P-
do
gu
lik
ub
dalam jabatannya selaku Direktur - oleh karenanya bertindak untuk dan atas
ka
kepada : Nien Rafles Siregar, SH., MH., Rudi Setiawan, SH., MH., Boby R.
Manalu, SH., MH., Debora K. Doloksaribu, SH., MH., Yohanes, SH., Melani
ah
Fitria Putri, SH., MH., Sony El Mars, SH., Andry Nugraha, SH., Manuel
R
es
Simbolon, SH., MH., Evan Togar Siahaan, SH., Rexi Kilian Agrifa, SH.,
M
Immanuel Carlos Yanrichy, SH. dan Irvin Saut Tua Sihombing, SH. - Para
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sudirman Center, Lantai 17, Suite C, Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat
R
10220, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Juni 2021 - telah
si
mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda KL-1 sampai dengan KL-6,
ne
ng
sebagai berikut:
do
gu Korporasi/Corporate Facility Agreement No. JAK/000224/
U/170512 tanggal 9 Agustus 2017;
2. Bukti KL-2 : Foto copy Perubahan 1 Perjanjian Pemberian Fasilitas
In
A
Perbankan Korporasi/1st Amendement to Corporate Facility
Agreement No. JAK/180408/U/180525 tanggal 23 Juli 2018;
ah
lik
3. Bukti KL-3 : Foto copy Perubahan 2 Perjanjian Pemberian Fasilitas
Perbankan Korporasi/2nd Amendement to Corporate Facility
Agreement No. JAK/190570/U/190925 tanggal 21 Oktober
am
ub
2019;
4. Bukti KL-4a : Foto copy Surat No. 154/CS/LMU/03-2021 tanggal 19 Maret
ep
k
R
5. Bukti KL-4b : Foto copy Bukti Pengiriman Surat No. 154/CS/LMU/03-2021
si
tanggal 19 Maret 2021 perihal: Pemberitahuan Tagihan
ne
Resmi I Kewajiban Para Penerima Pinjaman;
ng
do
gu
Kewajiban;
7. Bukti KL-5b : Foto copy Bukti Pengiriman Surat No. 209/CS/LMU/04-2021
In
tanggal 9 April 2021 perihal: Permintaan Pembayaran Kedua
A
Tunggakan Kewajiban;
8. Bukti KL-6 : Foto copy Rincian Kewajiban PT. Pan Brothers Tbk.
ah
lik
tersebut telah dimateraikan secukupnya, bukti surat KL-1, KL-2, KL-3 dan KL-6
ka
foto copy sesuai dengan aslinya, sedangkan KL-4a, KL-4b, KL-5a dan KL-5b
ep
PKPU telah mengajukan bukti-bukti surat, yang diberi tanda T-1 sampai dengan
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bukti T-1 : Foto copy Surat dari Wong & Leow LLC Associated with Baker
R
& McKenzie No. Ref. EHS/EMC/AAT/JOA/10137764-
si
50791693 tertanggal 07 Juni 2021;
ne
ng
2. Bukti T-2 : Foto copy Terjemahan Resmi Tersumpah atas Surat dari
Wong & Leow LLC Associated with Baker & McKenzie No.
Ref. EHS/EMC/AAT/JOA/10137764-50791693 tertanggal 06
do
gu Juni 2021;
3. Bukti T-3 : Foto copy Singapore Court Order Case No. HC/OS 515/2021
In
A
tertanggal 04 juni 2021 atas nama PT Pan Brother Tbk.
(Indonesian Registration No. 8120214123901);
ah
lik
Court Order Case No. HC/OS 515/2021 tertanggal 04 juni
2021 atas nama PT Pan Brother Tbk. (Indonesian Registration
am
ub
No. 8120214123901);
5. Bukti T-5 : Foto copy Perjanjian Kredit No.10 tertanggal 12 Maret 2003,
ep
antara PT Pan Brothers Tbk. (In Casu Termohon PKPU)
k
si
PKPU). (selanjutnya disebut “Perjanjian Keredit”);
6. Bukti T-6 : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit No. 03 tertanggal 07
ne
ng
do
gu
7. Bukti T-7 : Foto copy Perpanjangan Perjanjian Kredit (Badan Usaha) No.
1013/PpjPK/CDU/2013 tertanggal 12 Juni 2013;
8. Bukti T-8 : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit ( Badan Usaha) No.
In
A
lik
ub
Oktober 2019;
ah
12. Bukti T-12 : Foto copy Perubahan Perjanjian Kredit ( Badan Usaha) No.
R
13. Bukti T-13 : Foto copy Up To US$ 150,000,000 Revolving Credit Fasilites
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bukti T-14 : Foto copy Fasilitas Kredit Bergulir Sebesar US$ 150.000.000
R
tertanggal 27 Desember 2017, yang ditandatangani pada
si
tanggal 5 februari 2018;
ne
ng
15. Bukti T-15 : Foto copy Syindication And Amandement Agreement
tertannggal 10 April 2018;
16. Bukti T-16 : Foto copy Perjanjian Fasilitas Sindikasi dan Perubahan
do
gu tertanggal 10 April 2018 ( selanjutnya disebut “Perubahan Ke-
1 dari Perjanjian Fasilitas Sindikasi);
In
A
17. Bukti T-17 : Foto copy Surat dari SC Lowy Primary Investment, Ltd., dalam
kapasitas selaku PT. Pan Brothers, Tbk. (in casu Termohon
ah
lik
245/Pdt.Sus/PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 07 Juni
2021, perihal : Surat Dukungan;
am
ub
18. Bukti T-18 : Foto copy Surat dari PT Bank Shinhan Indonesia kepada PT
Pan Brothers, Tbk. (in casu Termohon PKPU), tanggal 31 Mei
ep
2021, perihal: Surat Dukungan;
k
19. Bukti T-19 : Foto copy Opini Hukum dari PK Wong & Nair LLC selaku
ah
si
Permohonan Moratorium sesuai Pasal 64 dan 65 Insolvency,
restructuring and Dissolution Act 2018 (No.40 of 2018) (“IRDA)
ne
ng
do
gu
dari PK Wong & Nair LLC selaku pihak ke-3 berlisensi hukum
di Singapura mengenai Permohonan Moratorium sesuai Pasal
64 dan 65 Insolvency, restructuring and Dissolution Act 2018
In
A
lik
21. Bukti T-21 : Foto copy Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeru Jakarta Pusat No. 35/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN.
m
ub
22. Bukti T-22 : Foto copy Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI No.
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23. Bukti T-23 : Foto copy Surat dari Pimpinan Serikat Pekerja Nasional (PSP
R
SPN) No. 017/A.Eks/PSP-SPN/PT.PBT./VI/2021, perihal
si
Dukungan Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT. Pan Brothers
ne
ng
Tbk – Terkait Permohonan PKPU PT Bank Maybank Indonesia
Tbk Kepada PT Pan Brothers Tbk, tanggal 07 Juni 2021;
24. Bukti T-24 : Foto copy Undang-Undang No 37 Tahun 2004 tentang
do
gu kepilitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang;
In
A
tersebut telah dimateraikan secukupnya, bukti surat T-2, T-4 s/d T-7, T-13 s/d T-
18, T-20 dan T-23 - foto copy sesuai dengan aslinya, bukti surat T-1, T-3 dan T-
ah
lik
19 foto copy dari print out yang dilegalisir, bukti surat T-24 - foto copy sesuai
buku, bukti surat T-8 s/d T-12, T-21 dan T-22 - berupa foto copy dari foto copy;
am
ub
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat sebagaimana tersebut di
atas, Termohon PKPU tidak mengajuan Saksi maupun Ahli di persidangan;
ep
k
si
dinyatakan cukup, dan selanjutnya Pemohon PKPU serta Termohon PKPU
masing-masing telah mengajukan kesimpulannya pada persidangan tanggal 07
ne
ng
Juli 2021;
do
gu
putusan ini;
ah
lik
ub
bahwa Termohon PKPU (PT. Pan Brothers Tbk.) Perseroan Terbatas yang
berkedudukan di Tangerang, beralamat kantor di Jalan Raya Prabu Siliwangi
ah
Km.1 No. 178, Alam Jaya, Jatiuwung, Tangerang, Banten - terbukti secara
es
sederhana memiliki utang kepada Pemohon PKPU yang telah jatuh waktu dan
M
ng
dapat ditagih, dan mempunyai utang kepada 2 (dua) Kreditor atau lebih, oleh
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karenanya Pemohon PKPU memohon kepada Majelis Hakim agar Termohon
R
PKPU dinyatakan berada dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran
si
Utang Sementara (PKPUS), untuk paling lama selama 45 (empat puluh lima) hari
ne
ng
terhitung sejak putusan perkara ini diucapkan;
do
gu
oleh Pemohon PKPU dan hal yang dimohonkan oleh Pemohon PKPU
sebagaimana tersebut di atas, Termohon PKPU pada pokoknya memberikan
sanggahan - bahwa Pemohon PKPU tidak memiliki Legal Standing karena
In
A
adanya putusan Moratorium Pengadilan Tinggi Singapura yang melarang
Pemohon PKPU mengajukan upaya hukum di yurisdiksi lain termasuk
ah
lik
Pengadilan Niaga Indonesia, dan pemeriksaan dalam perkara ini tidak dapat
dibuktikan secara sederhana sesuai ketentuan undang-undang, oleh karenanya
am
ub
Termohon PPKPU memohon agar permohonan Pemohon PKPU dinyatakan
ditolak; ep
Menimbang, bahwa sesuai dengan pendirian dari masing-maisng pihak
k
R
permohonannya, Pemohon PKPU telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi
si
tanda P-1a sampai dengan P-11, Kreditur Lain mengajukan bukti surat KL-1
ne
sampai dengan KL-6, sedangkan Termohon PKPU untuk menguatkan dalil-dalil
ng
jawabannya telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai
dengan T-24;
do
gu
lik
ketentuan yang diatur dalam Pasal 224 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37
tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang -
m
ub
es
kedudukannya selaku Direktur, oleh karena bertindak untuk dan atas nama PT.
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Advokat : Budi Rahmad, SH., Mutiara Nurani, SH., MH., Rosnaini, SH. dan
R
Hari Benarto JMH Sinaga, SH., LL.M., Para Advokat dari Law Office “Budi
si
Rahmad & Partners”, berkantor di Cyber 2 Tower Lantai 18, Jalan H.R. Rasuna
ne
ng
Said Blok X-5, Kav. 13, Jakarta Selatan 12920, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 19 Mei 2021;
do
gu Menimbang, bahwa sebagaimana tersebut dan terbaca dalam surat
permohonan, Pemohon PKPU dan Para Advokat kuasanya - benar telah
bertanda-tangan dalam surat permohonan tersebut, dan untuk melengkapi
In
A
legalitas surat kuasanya telah dilampirkan pula foto copy Berita Acara
Pengambilan Sumpah Para Advokat dan foto copy Kartu Tanda Pengenal
ah
lik
masing-masing Para Advokat kuasanya;
am
ub
tersebut di atas, permohonan Pemohon PKPU telah memenuhi
syarat formil sebagaimana ditentukan dalam Pasal 224 ayat (1) Undang-
ep
k
si
Menimbang, bahwa selanjutnya sebagaimana ketentuan Pasal 224
ayat (1) jo Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara
ka
Pemohon PKPU telah diatur dan tunduk pada Putusan Moratorium Pengadilan
Tinggi Singapura, menurut Majelis hal itu terkait dengan proses penyelesaian
ah
utang-piutang antara Termohon PKPU dan Pemohon PKPU, dan tidak termasuk
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya terkait dengan ketentuan Pasal 223
R
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
si
Kewajiban Pembayaran Utang - yang menentukan bahwa “Dalam hal
ne
ng
Debitor adalah Bank, Perusahaan Efek, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Reasurunsi, Dana Pensiun, dan Badan Usaha Milik
do
gu
Negara yang bergerak di bidang kepentingan publik maka yang dapat
mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang
In
A
adalah lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3), ayat (4),
dan ayat (5)”, berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan - Majelis
ah
lik
kategori sebagaimana ketentuan Pasal 223 Undang-Undang Nomor 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
am
ub
Utang tersebut;
si
bawah ini;
ne
ng
do
gu
oleh Debitur yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditur atau oleh Kreditur” ;
lik
bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan membayar utang yang telah jatuh
waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor diberi
m
ub
es
dikabulkan apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
R
2 ayat (1) telah dipenuhi”;
si
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang RI
ne
ng
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang ini, juga menjadi syarat untuk dikabulkannya permohonan
do
gu
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) - oleh karena adanya PKPU
dapat berakibat terjadinya kepailitan;
In
A
Menimbang, bahwa sehingga dengan demikian, berdasarkan
ketentuan Pasal 222 ayat (1), Pasal 222 (3) dan Pasal 8 ayat (4) Undang-
ah
lik
Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang sebagaimana tersebut di atas, untuk dapat dikabulkannya
am
ub
maka syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
1. Termohon PKPU mempunyai utang kepada Pemohon PKPU yang sudah
ep
k
R
3. Pemohon PKPU memperkirakan bahwa Termohon PKPU tidak dapat
si
melanjutkan pembayaran hutangnya;
ne
ng
do
gu
perkara ini, dengan menegaskan bahwa terhadap bukti-bukti surat yang diajukan
oleh Pemohon PKPU dan bukti-bukti surat yang diajukan oleh Termohon PKPU,
Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti yang relevan - dalam satu
In
A
lik
ub
waktu dan dapat ditagih, yaitu per tanggal 21 Mei 2021 adalah sebesar USD
ka
4,076,784.24 (empat juta tujuh puluh enam ribu tujuh ratus delapan puluh
ep
empat Dollar Amerika Serikat dan dua puluh empat sen) dan
Rp.4.172.516.287,95 (empat milyar seratus tujuh puluh dua juta lima ratus
ah
enam belas ribu dua ratus delapan puluh tujuh Rupiah sembilan puluh lima
R
es
ng
Dalam Rupiah Dalam USD Dalam Dalam USD Dalam Rupiah Dalam USD
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rupiah
R
LC/SKBDN - USD 4,700.00 - - - -
si
LC/SKBDN
Yang Telah Rp.2.673.753.132,57 USD 2,355,937.31 - USD 9,739.97 Rp.5.500.000,00 -
Dikeluarkan
ne
ng
LC/SKBDN
Rp.466,498,9
Yang Telah Rp.1.492.691.656,42 USD 1,691,738.65 USD 14,440.26 Rp. 105.000,00 USD 228.05
6
Jatuh Tempo
Rp.466,498.9
do
Total Rp.4.166.444.788,99 USD 4,052,375.96 USD 24,180.23 Rp.5.605.000,00 USD 228.05
gu
- Bahwa utang Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU tersebut berdasarkan
6
In
Akta Perjanjian Kredit No.10 tanggal 12 Maret 2003 yang dibuat di hadapan
A
Maria Andriani Kidarsa SH., Notaris di Jakarta Jo. Perjanjian Kredit
No.082/PK/BIIJUA/03 tanggal 12 Maret 2003 berikut setiap perubahan
ah
lik
dan/atau penambahan dan/atau perpanjangan dan/atau pembaharuannya
dari waktu ke waktu sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan
am
ub
Perjanjian Kredit (Badan Usaha) Nomor : 290/PrbPK/CDU1/2020 tanggal 13
November 2020 (bukti surat P-1a s/d P-1cc), Termohon PKPU telah menerima
ep
fasilitas kredit dari Pemohon PKPU berupa Fasilitas Letter of Credit (LC) Line /
k
pinjaman maksimal sebesar USD 15,000,000.- (lima belas juta Dollar Amerika
R
si
Serikat), di mana setiap Letter of Credit yang diterbitkan wajib dibayar
kembali / jatuh waktu maksimum 180 hari setelah akseptasi atas Letter of
ne
ng
Credit tersebut;
- Bahwa dalam perkembangannya Termohon PKPU tidak membayar tunggakan
do
gu
pokok, bunga dan/atau penalti yang timbul dari Fasilitas Kredit Bilateral yang
telah jatuh waktu dan dapat ditagih. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
Pemohon PKPU telah berkali-kali memperingatkan Termohon PKPU untuk
In
A
segera membayar utang atas Fasilitas Kredit Bilateral yang telah jatuh waktu
dan dapat ditagih tersebut sebagaimana surat-surat peringatan sebagai
ah
lik
berikut :
- Surat No.M.2021.0042/DIR Global Banking - LC & MNC tanggal 31 Maret
m
ub
- Bahwa namun demikian sampai dengan tanggal yang ditentukan dalam Surat-
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas dalil adanya utang Termohon PKPU kepada
R
Pemohon PKPU sebagimana tersebut di atas, dalam jawabannya Termohon
si
PKPU pada pokoknya tidak membantahnya atau mengakui bahwa Termohon
ne
ng
PKPU mempunyai utang kepada Pemohon PKPU dengan jumlah sebagaimana
tersebut di atas, namun Termohon PKPU berdalih bahwa terkait utang Termohon
PKPU kepada Pemohon PKPU tersebut - saat ini Termohon PKPU telah
do
gu
diberikan hak moratorium oleh Pengadilan Tinggi Singapura dan Pemohon PKPU
tidak berhak untuk memulai proses hukum baru selain dari pada proses hukum
In
A
yang telah berlangsung di Singapura;
lik
pada pokoknya mendalilkan bahwa terkait utang Termohon PKPU kepada
Pemohon PKPU - saat ini Termohon PKPU telah diberikan hak moratorium
am
ub
oleh Pengadilan Tinggi Singapura, Majelis memandang perlu untuk
mempertimbangkan tentang keberadaan utang Termohon PKPU kepada
Pemohon PKPU tersebut sebagai berikut di bawah ini;
ep
k
si
saat ini Termohon PKPU telah diberikan hak moratorium oleh Pengadilan Tinggi
Singapura, Termohon PKPU telah mengajukan bukti-bukti surat, yaitu:
ne
ng
- Bukti surat T-1 berupa Surat dari Wong & Leow LLC Associated with Baker &
McKenzie No. Ref. EHS/EMC/AAT/JOA/10137764-50791693 tertanggal 07
do
gu
Juni 2021;
- Bukti surat T-2 berupa Terjemahan Resmi Tersumpah atas Surat dari Wong &
In
Leow LLC Associated with Baker & McKenzie No. Ref. EHS/EMC/AAT/
A
lik
ub
- Bukti surat T-4 berupa Terjemahan Resmi Tersumpah atas Singapore Court
Order Case No. HC/OS 515/2021 tertanggal 04 juni 2021 atas nama PT Pan
ka
Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti surat T-1 (bukti surat print out
ah
yang dilegalisir) yang telah diterjemahkan sebagaimana bukti surat T-2 - berupa
es
Surat dari Wong & Leow LLC Associated with Baker & McKenzie No. Ref.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
EHS/EMC/AAT/JOA/10137764-50791693 tertanggal 07 Juni 2021, diantaranya
R
pada pokoknya menegaskan:
si
- Bahwa Wong & Leow LLC Associated with Baker & McKenzie (“Wong & Leow
ne
ng
LLC”), selaku kuasa hukum dari Termohon PKPU di Singapura, melaporkan
Perkembangan Moratorium berisi tentang informasi bahwa Wong & Leow LLC
telah mengajukan permohonan interim atas nama PT Pan Brothers Tbk.
do
gu secara kolektif bersama dengan anak usahanya - ke Bagian Umum pada
Pengadilan Tinggi Singapura berdasarkan ketentuan Pasal 64 ayat (1) dari
In
A
Insolvency Restructuring & Dissolution Act 2018 (Act 40/2018)) (Undang-
Undang Kepailitan, Restrukturisasi & Pembubaran Tahun 2018);
ah
lik
akan berlaku untuk setiap orang di Singapura atau di dalam yurisdiksi
Pengadilan Singapura, baik tindakan tersebut dilakukan di Singapura atau di
am
ub
tempat lain (Moratorium yang diperpanjang), dan penetapan sementara
yang akan diberikan dalam ketentuan yang ditetapkan berdasarkan sub-
ep
ayat (a) dan (b) di atas (Moratorium yang diperpanjang) sampai saat
k
Sementara);
R
si
- Permohonan sementara disidangkan oleh Pengadilan Singapura oleh Yang
Terhormat Komisioner Yudisial Philip Jeyaretnam pada tanggal 04 Juni 2021,
ne
ng
do
gu
jangka waktu yang sama dengan jangka waktu moratorium otomatis yang
dihitung sehubungan dengan Permohonan Pan Brothers;
b) Kebebasan untuk mengajukan permohonan kepada masing-masing
In
A
lik
ub
bukti surat T-3 yang telah diterjemahkan sebagaimana bukti surat T-4 - berupa
ka
Singapore Court Order Case No. HC/OS 515/2021 tertanggal 04 juni 2021 atas
ep
es
hadir untuk sidang pada hari ini dan setelah membaca Affidafit dari Geoffrey
M
David Simms yang diajukan berdasarkan sampul Affidafit Pertama dari Shriram
ng
Jayakumar tanggal 1 Juni 2021 dan setelah membaca Affidavit dari Andi Yusuf
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kadir tanggal 2 Juni 2021 dan setelah mendengar kuasa hukum Pemohon,
R
ditetapkan bahwa:
si
1. Suatu penetapan sementara diberikan dalam ketentuan yang diatur pada
ne
ng
permohonan 1 dan 2 dari HC/OS 515/2021 (“OS 515”) namun terbatas pada
waktu untuk periode yang setara dengan periode moratorium otomatis yang
dihitung sehubungan dengan OS 515;
do
gu
2. Kebebasan untuk mengajukan kepada Para Pemohon dan Para Kerditur
sehubungan dengan penetapan sementara ini;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap adanya dalil Termohon PKPU yang
menyatakan bahwa saat ini Termohon PKPU telah diberikan hak moratorium
ah
lik
oleh Pengadilan Tinggi Singapura, dan telah dibuktikan oleh Termohon PKPU
sebagaimana bukti surat T-1, T-2, T-3 dan T-4 sebagaimana tersebut di
am
ub
atas, walaupun bukti yang diajukan berupa bukti surat print out yang
dilegalisir atau bukan bukti surat berupa putusan asli, Majelis berpendapat
bahwa adanya hal tersebut sangat krusial untuk dipertimbangkan dalam
ep
k
Pemohon PKPU;
R
si
Menimbang, bahwa dengan adanya penetapan Moratorium oleh
ne
Pengadilan Tinggi Singapura tersebut, Termohon PKPU mendalilkan bahwa
ng
Pemohon PKPU tidak memiliki kapasitas dan legal standing untuk mengajukan
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan
do
gu
bahwa Pemohon PKPU tidak memiliki kapasitas dan legal standing untuk
mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU),
ah
lik
ub
ep
moratorium oleh Pengadilan Tinggi Singapura, yaitu PT. Pan Brothers Tbk
(Termohon PKPU);
ah
Singapura;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Adanya Penetapan Moratorium oleh Pengadilan Tinggi Singapura, tidak
R
mengurangi hak Pemohon PKPU untuk mengajukan tagihan piutangnya
si
kepada Termohon PKPU, oleh karena telah disebutkan dalam Penetapan
ne
ng
Moratorium Pengadilan Tinggi Singapura, ada “Kebebasan untuk
mengajukan kepada Para Pemohon dan Para Kerditur sehubungan dengan
penetapan sementara ini”;
do
gu
4. Permohonan Pemohon PKPU ini tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut,
untuk menghindari terjadinya tumpang-tindih penyelesaian utang piutang
In
A
antara Termohon PKPU dengan Pemohon PKPU;
lik
Kredit PT Pan Brothers - No.10 tanggal 12 Maret 2003 (bukti surat P-1a) dalam
Pasal 21 - Domisili, disebutkan bahwa “Tentang Perjanjian ini dan segala
am
ub
akibatnya serta pelaksanaannya, para pihak memilih tempat kediaman hukum
yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di
Jakarta, akan tetapi demikian itu dengan tidak mengurangi hak bank untuk
ep
k
manapun juga yang dipandang perlu oleh Bank sesuai dengan ketentuan hukum
R
si
yang berlaku”;
ne
Menimbang, bahwa disebutkan juga dalam Perubahan Perjanjian
ng
Kredit Fasilitas Letter Of Credit(L/C) dan/atau Usance dengan Sub Limit Fasilitas
Trust Receipt (T/R) dan Usance Payable At Sight (UPAS)Nomor: 026/PrbPK/
do
gu
SCBC Juanda/2006 tanggal 10 Oktober 2006 (bukti surat P-1h) dalam Pasal 18
tentang Hukum Yang Berlaku, Penyelesaian Sengketa dan Domosili Hukum,
In
Pasal 18.8 disebutkan bahwa “Mengenai pelaksanaan dan penafsiran
A
Perjanjian ini serta semua akibatnya para pihak memilih domisili hukum yang
umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di
ah
lik
Jakarta, namun demikian dengan tidak mengurangi hak dan wewenang bank
untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Debitor dan/atau penjamin
m
ub
berdasarkan perjanjian ini di muka pengadilan lain baik di dalam maupun di luar
wilayah Republik Indonesia”;
ka
ep
Limit Fasilitas Trust Receipt (T/R) dan Usance Payable At Sight (UPAS)
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
surat P-1h) sebagaimana tersebut di atas, meskipun disebutkan hak itu ada
R
pada pihak Kreditor, berdasarkan asas keadilan - pihak Debitur bisa juga
si
mengajukan tuntutan hukum di dalam maupun di luar wilayah Negara
ne
ng
Republik Indonesia;
do
gu
pokoknya menyatakan bahwa Putusan Moratorium PT Singapura tidak
mengikat / tidak berlaku terhadap Pemohon PKPU, sehingga dalil-dalil Termohon
PKPU yang menyatakan bahwa Pemohon PKPU tidak berhak mengajukan
In
A
Permohonan PKPU a quo karena tunduk pada Putusan Moratorium PT
Singapura, haruslah ditolak untuk seluruhnya;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap dalil Pemohon PKPU tersebut, Majelis
tidak sependapat - dengan alasan bahwa sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit
am
ub
PT Pan Brothers - No.10 tanggal 12 Maret 2003 (bukti surat P-1a) dan
Perubahan Perjanjian Kredit Fasilitas Letter Of Credit(L/C) dan/atau Usance
ep
dengan Sub Limit Fasilitas Trust Receipt (T/R) dan Usance Payable At Sight
k
surat P-1h) pihak Debitur bisa juga mengajukan tuntutan hukum di dalam
R
si
maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia, dan penetapan Moratorium
Pengadilan Tinggi Singapura tersebut telah ada, sebagaimana telah
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
gu
Majelis berpendirian bahwa Pemohon PKPU tidak memiliki kapasitas dan legal
standing untuk mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
In
A
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dalam perkara ini, dan
R
dengan diajukannya Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
si
(PKPU) mengandung konsekwensi proses penyelesaiannya menjadi tidak
ne
ng
sederhana - maka permohonan Permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Pemohon PKPU haruslah
dinyatakan ditolak;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon PKPU
dinyatakan ditolak, maka bukti-bukti surat Pemohon PKPU dan Termohon PKPU
In
A
yang lainnya, serta penunjukan Hakim Pengawas dan Pengurus tidak relevan
lagi untuk dipertimbangkan dan haruslah dikesampingkan;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon PKPU ditolak,
maka kepada Pemohon PKPU dibebankan untuk membayar biaya perkara, yang
am
ub
jumlahnya sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini;
Memperhatikan ketentuan Pasal 8 ayat (4) jo Pasal 222 ayat (1) dan (3)
ep
k
jo Pasal 224 ayat (1) dan (3) jo pasal 225 ayat (3) Undang-Undang Nomor 37
ah
si
serta ketentuan-ketentuan lain dari segala peraturan perundang-udangan yang
bersangkutan;
ne
ng
M E N G A D I L I:
do
1. Menolak permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
gu
lik
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Senin,
tanggal 26 Juli 2021 oleh kami, H. Saifudin Zuhri, SH., MHum., sebagai Hakim
m
ub
Ketua, Yusuf Pranowo , SH., MH. dan Dra. Susanti Arsi Wibawani, SH., MH.,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan oleh Hakim
ka
ep
Ketua tersebut pada hari itu juga - dalam persidangan yang terbuka untuk umum,
didampingi Hakim-Hakim Anggota, dibantu Andre, SH. Panitera Pengganti,
ah
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Yusuf Pranowo, SH., MH. H. Saifudin Zuhri, SH., MHum.
ne
ng
do
gu
Dra. Susanti Arsi Wibawani, SH., MH.
In
A
Panitera Pengganti,
ah
lik
am
ub
A n d r e, S H.
Perincian Biaya:
ep
k
si
- Meterai -----------------------------------= Rp 10.000,00
- Redaksi ---------------------------------- = Rp 10.000,00
ne
---------------------- +
ng
Jumlah-------------------------------------= Rp8.290.000,00
(tujuh juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah)
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62