u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N
a
NO : 454 / PID.B / 2011 / PN - PMS.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
ne
Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang memeriksa dan mengadili perkara
ng
pidana dengan acara pemeriksaan Biasa pada tingkat peradilan pertama, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
do
gu
Nama lengkap
Tempat Lahir
: HENDRI FAHMI.
: Pematang Siantar.
Umur/ Tanggal lahir : 18 Tahun/ 28 Juni 1993.
In
A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia
ah
lik
Tempat tinggal : Jl. Langkat Kel. Martoba Kec. Siantar Utara Kota
Pematang Siantar.
Agama : Islam.
am
ub
Pekerjaan : Ikut Orang Tua.
Pendidikan : SMA.
Terdakwa dalam persidangan ini didampingi oleh penasihat hukumnya yaitu JONLI
ep
k
SINAGA, SH, Advokat/ Penasihat Hukum yang berkantor di Jl. Tarutung, No.5 Pematang
ah
si
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh:
• Penyidik sejak tanggal 14 September 2011 s/d tanggal 3 Oktober 2011;
ne
ng
d 13 Oktober 2011;
do
gu
• Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar sejak tangga 18 Oktober 2011 s/d
In
A
lik
ub
Telah mendengar Requisitoir Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 9 Nopember 2011
R
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Membebaskan terdakwa HENDRI FAHMI dari dakwaan Primair Pasal 81 (2)
a
UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak yo Pasal 64 (1)
si
KUHPidana.
3. Menyatakan terdakwa HENDRI FAHMI, terbukti secara sah dan meyakinkan
ne
ng
menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana “Sengaja melakukan
perbuatan cabul terhadap anak secara terus-menerus” sebagaimana
didakwakan melanggar Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang
do
gu perlindungan anak yo Pasal 64 (1) KUHPidana (Dakwaan Subsidair).
4. Memidana terdakwa HENDRI FAHMI dengan pidana penjara selama 4 (empat)
tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan serta denda sebesar
In
A
Rp.6.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;
5. Membebani terdakwa tersebut membayar biaya perkara Rp.1.000,- (Seribu
ah
lik
Rupiah).
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum tersebut
Penasihat hukum terdakwa mengajukan permohonan secara lisan yang pada pokoknya agar
am
ub
mejatuhkan pidana yang seringan-ringannya, karena terdakwa menyesali perbuatannya dan
persetubuhan yang dilakukan terdakwa dengan saksi korban adalah suka-sama suka, dan
ep
terdakwa masih mencintai saksi korban;
k
ah
si
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan sebagai
ne
ng
berikut :
PRIMAIR :
do
Bahwa ia terdakwa HENDRI FAHMI, yang Pertama pada hari Sabtu tanggal 1 Januari
gu
2011 sekira pukul 01.00 Wib di Penginapan Shikar di Tojai Kel. Bahkapul Kec. Siantar
Sitalasari Kota Pematang Siantar, yang Kedua pada tanggal 9 Januari 2011 di Jl. Kasuari Kota
In
A
Pematang Siantar, yang ketiga pada awal bulan Februari di Jl. Kasuari Pematang Siantar dan
yang keempat pada akhir bulan Februari 2011 di Jl. Kasuari Kota Pematang Siantar, atau
ah
lik
setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Pematang Siantar, Sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau
membujuk anak yaitu saksi korban TRI DEA UTARI Yang berusia 16 Tahun, melakukan
m
ub
persetubuhan dengannya atau dengan orang lain perbuatan tersebut dilakukan terdakwa
dengan cara sebagai berikut :
ka
ep
Bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 saksi korban Tri Dea Utari berjanjian
dengan terdakwa Hendri Fahmi untuk bertemu dan merayakan malam tahun baru, sekira pukul
ah
21.00 Wib korban dijemput oleh terdakwa di JL. Singosari Kota Pematang Siantar dengan
R
menggunakan sepeda motor, kemudian terdakwa dengan saksi korban menuju rumah
es
M
temannya di Simpang Dua karena disana mengadakan acara tahun baru, selanjutnya pada hari
ng
Sabtu tanggal 1 Januari 2011 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa mengajak korban pergi namun
on
korban tidak tahu hendak kemana, dan pada saat sampai korban melihat korban dengan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa berhanti di Tojai Penginapan Shikar Kel. Bahkapul Kec. Siantar Sitalasari Kota
a
Pematang Siantar lalu terdakwa memesan kamar dipenginapan tersebut kemudian terdakwa
si
dengan korban menuju kamar yang telah dipesan dan setelah sampai di kamar korban duduk
menonton TV sedangkan terdakwa langsung berbaring ditempat tidur, dan tidak beberapa
ne
ng
lama kemudian terdakwa mendekati korban lalu terdakwa mencium bibir korban berulang kali
dan tangan terdakwa meremas-remas buah dada korban dan terdakwa juga merayu korban
dengan berkata “ayolah tar” lalu dijawab korban “ayo apa” kemudian dijawab lagi oleh
do
gu
terdakwa “ayo kita main” namun korban hanya diam saja dan terdakwa berkata “aku gak
ninggali kau, kalau ada apa-apa tanggung jawab aku” dan korban hanya diam saja lalu
In
A
terdakwa menarik korban ketempat tidur kemudian terdakwa membuka baju korban bagian
atas dan BH yang dikenakan korban kemudian korban membuka celana yang dipakai korban
dan terdakwa juga membuka semua pakaian yang dikenakannya juga sehingga terdakwa
ah
lik
dengan korban telanjang tidak mengenakan sehelai baju. Kemudian terdakwa membaringkan
tubuh korban dengan posisi terdakwa berada diatas, lalu terdakwa mencium bibir korban
am
ub
berulang kali dan terdakwa juga menghisap puting susu korban setelah hampir 15 (lima belas)
menit terdakwa menciumi korban, terdakwa berusaha memasukkan batang penis terdakwa
yang sudah menegang kedalam lubang Vagina korban karena korban merasa sakit, korban
ep
k
terus menolaknya kerena terdakwa belum berhasil memasukkan batang penis terdakwa yang
ah
dalam keadaan tegang kedalam Lubang Vagina korban kemudian terdakwa menggesek-
R
si
gesekkan batang penisnya diluar lubang vagina korban selama kurang lebih 5 (lima) menit
sehingga mengeluarkan sperma yang dibuat terdakwa diatas perut korban. Kemudian terdakwa
ne
ng
kekamar mandi dan korban hanya berbaring ditempat tidur hingga terdakwa dan korban
tertidur. Bahwa sekira pukul 03.00 Wib pada saat itu korban tersadar ketika terdakwa
menciumi korban dan pada saat itu terdakwa juga berusaha memasukkan batang penisnya
do
gu
yang dalam keadaan tegang kedalam lubang Vagina korban namun tetap tidak bisa karena
korban merasa sakit sehingga korban menolak dan terdakwa kembali menggesekkan batang
In
A
penisnya yang dalam keadaan tegang diluar lubang Vagina korban dan terdakwa
mengeluarkan sperma di pinggir tempat tidur setelah itu terdakwa dengan korban hanya
bercerita-cerita lalu sekira pukul 04.30 Wib terdakwa kembali menciumi dan mencumbu
ah
lik
korban serta menghisap puting susu korban dan terdakwa berusaha memasukkan kembali
batang penisnya yang dalam keadaan tegang kedalam lubang vagina korban namun tetap tidak
m
ub
bisa karena korban merasa sakit dan terus menolaknya sehingga terdakwa menggesekkan
batang penisnya diluar lubang vagina korban dan terdakwa mengeluarkan sperma yang dibuat
ka
terdakwa diatas dada korban, sekira pukul 07.30 Wib terdakwa dengan korban mandi bersama
ep
dan terdakwa menciumi bibir korban dan meremas-remas buah dada korban serta menghisap
ah
puting susu korban dan terdakwa menyuruh korban untuk mengoral (mengocok) batang penis
R
terdakwa sehingga korban mengoralnya, pada saat korban sedang mengocok batang penis
es
terdakwa dengan mengggunakan tangan korban lalu terdakwa menyuruh korban untuk
M
ng
menghisap batang penis terdakwa dengan berkata “isapkan aja lah tar” dan setelah itu
on
terdakwa mengeluarkan sperma dilantai kamar mandi kemudian terdakwa dan korban mandi
bersama lalu pakai baju dan langsung keluar dari penginapan Shikar.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kemudian pada hari Minggu tanggal 09 Januari 2011 sekira pukul 09.00 Wib pada saat
a
korban dan terdakwa menginap dirumah teman terdakwa di Jl. Kasuari Kota Pematang Siantar
si
terdakwa dan korban berada didalam kamar rumah teman terdakwa awalnya terdakwa
mencium bibir korban dan meremas buah dada serta menghisap puting susu korban kemudian
ne
ng
terdakwa dengan korban membuka baju sendiri-sendiri dan saat itu posisi terdakwa berada
diatas badan korban dan terdakwa memasukkan batang penisnya yang dalam keadaan tegang
kedalam lubang vagina korban dan korban merasa sakit dan pedih di Vagina korban dan
do
gu
batang penis terdakwa yang dalam keadaan tegang keluar masuk didalam lubang vagina
korban selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit dan pada saat terdakwa hendak mengeluarkan
In
A
spermanya lalu terdakwa mengeluarkan batang penisnya dari dalam lubang vagina korban dan
terdakwa mengeluarkan spermanya di luar vagina korban dan setelah selesai terdakwa dan
korban langsung memakai baju dan korban melihat dicelana dalam korban ada darah.
ah
lik
Bahwa pada hari Jumat sekira awal bulan Februari 2011 terdakwa dan korban pulang sekolah
kemudian terdakwa dengan korban pergi kerumah teman terdakwa di JL. Kasuari Pematang
am
ub
Siantar dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa dan korban duduk dan ngobrol bersama
teman yang lain dan makan siang lalu terdakwa dan korban menuju kamar teman terdakwa
dan sesampainya dikamar terdakwa mencium bibir korban dan meremas payudara korban
ep
k
kemudian terdakwa membuka baju yang dipakainya hingga terdakwa telanjang bulat dan pada
ah
saat terdakwa meremas buah dada korban dan membuka kancing baju korban namun pada saat
R
si
itu baju korban tidak lepas dari badan korban dan korban masih menggunakan BH, kemudian
terdakwa menaikkan rok sekolah yang dipakai korban hingga batas pinggang dan korban
ne
ng
membuka sendiri celana dalam korban setelah itu korban berbaring di atas lantai dan terdakwa
berada diatas badan korban dan terdakwa langsung memasukkan batang penisnya yang sudah
tertegang kedalam lubang vagina korban dan terdakwa menggoyangkan pinggulnya secara
do
gu
turun naik dan batang penis terdakwa yang dalam keadaan tegang keluar masuk didalam
lubang vagina korban kira-kira 5 (lima) menit kemudian terdakwa mencapai klimaks dan
In
A
membuang spermanya di luar vagina korban kemudian setelah selesai terdakwa kekamar
mandi dan korban menuju kamar mandi yang lain selanjutnya terdakwa dengan korban
bergabung kembali dengan teman mereka.
ah
lik
Kemudian pada hari Sabtu sekira akhir bulan Februari 2011 terdakwa dengan korban pulang
sekolah dan jalan-jalan sebentar dengan menggunakan sepeda motor, kemudian terdakwa dan
m
ub
korban menuju rumah temannya yang di Jl. Kasuari dan langsung bergabung dengan teman-
teman terdakwa yang sedang main kartu, tidak beberapa lama kemudian terdakwa dan korban
ka
menuju kamar teman terdakwa dan sesampainya dikamar terdakwa mencium bibir dan
ep
meremas buah dada korban kemudian terdakwa membuka bajunya hingga terdakwa telanjang
ah
bulat dan pada saat itu korban hanya menggunakan baju namun rok dan celana dalam korban
R
telah dibuka korban kemudian korban berbaring dilantai dan terdakwa berada diatas korban
es
selanjutnya terdakwa memasukkan batang penisnya yang sudah menegang kedalam lubang
M
ng
vagina korban dan terdakwa menggoyangkan pinggulnya hingga batang penis terdakwa yang
on
dalam keadaan tegang keluar masuk didalam lubang vagina korban kira-kira 5 (lima) menit
hingga terdakwa mencapai klimaks dan terdakwa mengeluarkan spermanya di pinggir dinding
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kamar kemudian terdakwa dan korban menggunakan baju dan masing-masing menuju kamar
a
mandi dan kembali bergabung dengan teman-teman.
si
Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No. 3323 / VI / UPM / VER / VIII/ 2011 tanggal 3
Agustus 2011 atas nama TRI DEA UTARI Umur 16 tahun , pekerjaan Pelajar SMA Taman
ne
ng
Siswa Kota Pematang Siantar, Alamat Jl. Medan No. 17 Kel. Sumber Jaya Kec. Siantar
Martoba Kota Pematang Siantar dari Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih yang ditanda
tangani oleh Dr. FERRY M. SIMATUPANG, Sp.OG, hasil pemeriksaan menunjukkan:
do
gu
Pemeriksaan Alat Kelamin Luar
Pemeriksaan Alat Kelamin Dalam
: Tidak ada tanda-tanda ruda paksa.
: Selaput Dara dijumpai robekan pada daerah
In
A
pukul 11, 12, 1, 6 sampai kedasar dan robekan
selaput dara pada daerah pukul, 2, 3, 5, 9 tidak
sampai kedasar.
ah
lik
Liang senggama dapat dilalui 2 Jari orang
dewasa longgar.
am
ub
KESIMPULAN :
Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui benda tumpul.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 (2) UU RI No. 23 Tahun
ep
k
2002 Tentang Perlindungan Anak yo Pasal 4 ayat (1) UU No. 3 Tahun 1997 Tentang
ah
si
Subsidair :
Bahwa ia terdakwa HENDRI FAHMI, yang Pertama pada hari Sabtu tanggal 1
ne
ng
Januari 2011 sekira pukul 01.00 Wib di Penginapan Shikar di Tojai Kel. Bahkapul Kec.
Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar, yang Kedua pada tanggal 9 Januari 2011 di Jl.
Kasuari Kota Pematang Siantar, yang ketiga pada awal bulan Februari di Jl. Kasuari Pematang
do
gu
Siantar dan yang keempat pada akhir bulan Februari 2011 di Jl. Kasuari Kota Pematang
Siantar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
In
A
Pengadilan Negeri Pematang Siantar, Sengaja melakukan kekrasan atau ancaman kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau mebujuk anak yaitu saski
korban TRI DEA UTARI Yang berusia 16 Tahun untuk melakukan atau membiarkan dilakukan
ah
lik
perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 saksi korban Tri Dea Utari
m
ub
berjanjian dengan terdakwa Hendri Fahmi untuk bertemu dan merayakan malam tahun baru,
sekira pukul 21.00 Wib korban dijemput oleh terdakwa di JL. Singosari Kota Pematang
ka
Siantar dengan menggunakan sepeda motor, kemudian terdakwa dengan saksi korban menuju
ep
rumah temannya di Simpang Dua karena disana mengadakan acara tahun baru, selanjutnya
ah
pada hari Sabtu tanggal 1 Januari 2011 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa mengajak korban
R
pergi namun korban tidak tahu hendak kemana, dan pada saat sampai korban melihat korban
es
dengan terdakwa berhanti di Tojai Penginapan Shikar Kel. Bahkapul Kec. Siantar Sitalasari
M
ng
Kota Pematang Siantar lalu terdakwa memesan kamar dipenginapan tersebut kemudian
on
terdakwa dengan korban menuju kamar yang telah dipesan dan setelah sampai di kamar
korban duduk menonton TV sedangkan terdakwa langsung berbaring ditempat tidur, dan tidak
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beberapa lama kemudian terdakwa mendekati korban lalu terdakwa mencium bibir korban
a
berulang kali dan tangan terdakwa meremas-remas buah dada korban dan terdakwa juga
si
merayu korban dengan berkata “ayolah tar” lalu dijawab korban “ayo apa” kemudian dijawab
lagi oleh terdakwa “ayo kita main” namun korban hanya diam saja dan terdakwa berkata “aku
ne
ng
gak ninggali kau, kalau ada apa-apa tanggung jawab aku” dan korban hanya diam saja lalu
terdakwa menarik korban ketempat tidur kemudian terdakwa membuka baju korban bagian
atas dan BH yang dikenakan korban kemudian korban membuka celana yang dipakai korban
do
gu
dan terdakwa juga membuka semua pakaian yang dikenakannya juga sehingga terdakwa
dengan korban telanjang tidak mengenakan sehelai baju. Kemudian terdakwa membaringkan
In
A
tubuh korban dengan posisi terdakwa berada diatas, lalu terdakwa mencium bibir korban
berulang kali dan terdakwa juga menghisap puting susu korban setelah hampir 15 (lima belas)
menit terdakwa menciumi korban, terdakwa berusaha memasukkan batang penis terdakwa
ah
lik
yang sudah menegang kedalam lubang Vagina korban karena korban merasa sakit, korban
terus menolaknya kerena terdakwa belum berhasil memasukkan batang penis terdakwa yang
am
ub
dalam keadaan tegang kedalam Lubang Vagina korban kemudian terdakwa menggesek-
gesekkan batang penisnya diluar lubang vagina korban selama kurang lebih 5 (lima) menit
sehingga mengeluarkan sperma yang dibuat terdakwa diatas perut korban. Kemudian terdakwa
ep
k
kekamar mandi dan korban hanya berbaring ditempat tidur hingga terdakwa dan korban
ah
tertidur. Bahwa sekira pukul 03.00 Wib pada saat itu korban tersadar ketika terdakwa
R
si
menciumi korban dan pada saat itu terdakwa juga berusaha memasukkan batang penisnya
yang dalam keadaan tegang kedalam lubang Vagina korban namun tetap tidak bisa karena
ne
ng
korban merasa sakit sehingga korban menolak dan terdakwa kembali menggesekkan batang
penisnya yang dalam keadaan tegang diluar lubang Vagina korban dan terdakwa
mengeluarkan sperma di pinggir tempat tidur setelah itu terdakwa dengan korban hanya
do
gu
bercerita-cerita lalu sekira pukul 04.30 Wib terdakwa kembali menciumi dan mencumbu
korban serta menghisap puting susu korban dan terdakwa berusaha memasukkan kembali
In
A
batang penisnya yang dalam keadaan tegang kedalam lubang vagina korban namun tetap tidak
bisa karena korban merasa sakit dan terus menolaknya sehingga terdakwa menggesekkan
batang penisnya diluar lubang vagina korban dan terdakwa mengeluarkan sperma yang dibuat
ah
lik
terdakwa diatas dada korban, sekira pukul 07.30 Wib terdakwa dengan korban mandi bersama
dan terdakwa menciumi bibir korban dan meremas-remas buah dada korban serta menghisap
m
ub
puting susu korban dan terdakwa menyuruh korban untuk mengoral (mengocok) batang penis
terdakwa sehingga korban mengoralnya, pada saat korban sedang mengocok batang penis
ka
terdakwa dengan mengggunakan tangan korban lalu terdakwa menyuruh korban untuk
ep
menghisap batang penis terdakwa dengan berkata “isapkan aja lah tar” dan setelah itu
ah
terdakwa mengeluarkan sperma dilantai kamar mandi kemudian terdakwa dan korban mandi
R
bersama lalu pakai baju dan langsung keluar dari penginapan Shikar.
es
Kemudian pada hari Minggu tanggal 09 Januari 2011 sekira pukul 09.00 Wib pada saat korban
M
ng
dan terdakwa menginap dirumah teman terdakwa di Jl. Kasuari Kota Pematang Siantar
on
terdakwa dan korban berada didalam kamar rumah teman terdakwa awalnya terdakwa
mencium bibir korban dan meremas buah dada serta menghisap puting susu korban kemudian
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa dengan korban membuka baju sendiri-sendiri dan saat itu posisi terdakwa berada
a
diatas badan korban dan terdakwa memasukkan batang penisnya yang dalam keadaan tegang
si
kedalam lubang vagina korban dan korban merasa sakit dan pedih di Vagina korban dan
batang penis terdakwa yang dalam keadaan tegang keluar masuk didalam lubang vagina
ne
ng
korban selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit dan pada saat terdakwa hendak mengeluarkan
spermanya lalu terdakwa mengeluarkan batang penisnya dari dalam lubang vagina korban dan
terdakwa mengeluarkan spermanya di luar vagina korban dan setelah selesai terdakwa dan
do
gu
korban langsung memakai baju dan korban melihat dicelana dalam korban ada darah.
Bahwa pada hari Jumat sekira awal bulan Februari 2011 terdakwa dan korban pulang sekolah
In
A
kemudian terdakwa dengan korban pergi kerumah teman terdakwa di JL. Kasuari Pematang
Siantar dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa dan korban duduk dan ngobrol bersama
teman yang lain dan makan siang lalu terdakwa dan korban menuju kamar teman terdakwa
ah
lik
dan sesampainya dikamar terdakwa mencium bibir korban dan meremas payudara korban
kemudian terdakwa membuka baju yang dipakainya hingga terdakwa telanjang bulat dan pada
am
ub
saat terdakwa meremas buah dada korban dan membuka kancing baju korban namun pada saat
itu baju korban tidak lepas dari badan korban dan korban masih menggunakan BH, kemudian
terdakwa menaikkan rok sekolah yang dipakai korban hingga batas pinggang dan korban
ep
k
membuka sendiri celana dalam korban setelah itu korban berbaring di atas lantai dan terdakwa
ah
berada diatas badan korban dan terdakwa langsung memasukkan batang penisnya yang sudah
R
si
tertegang kedalam lubang vagina korban dan terdakwa menggoyangkan pinggulnya secara
turun naik dan batang penis terdakwa yang dalam keadaan tegang keluar masuk didalam
ne
ng
lubang vagina korban kira-kira 5 (lima) menit kemudian terdakwa mencapai klimaks dan
membuang spermanya di luar vagina korban kemudian setelah selesai terdakwa kekamar
mandi dan korban menuju kamar mandi yang lain selanjutnya terdakwa dengan korban
do
gu
sekolah dan jalan-jalan sebentar dengan menggunakan sepeda motor, kemudian terdakwa dan
korban menuju rumah temannya yang di Jl. Kasuari dan langsung bergabung dengan teman-
teman terdakwa yang sedang main kartu, tidak beberapa lama kemudian terdakwa dan korban
ah
lik
menuju kamar teman terdakwa dan sesampainya dikamar terdakwa mencium bibir dan
meremas buah dada korban kemudian terdakwa membuka bajunya hingga terdakwa telanjang
m
ub
bulat dan pada saat itu korban hanya menggunakan baju namun rok dan celana dalam korban
telah dibuka korban kemudian korban berbaring dilantai dan terdakwa berada diatas korban
ka
selanjutnya terdakwa memasukkan batang penisnya yang sudah menegang kedalam lubang
ep
vagina korban dan terdakwa menggoyangkan pinggulnya hingga batang penis terdakwa yang
ah
dalam keadaan tegang keluar masuk didalam lubang vagina korban kira-kira 5 (lima) menit
R
hingga terdakwa mencapai klimaks dan terdakwa mengeluarkan spermanya di pinggir dinding
es
kamar kemudian terdakwa dan korban menggunakan baju dan masing-masing menuju kamar
M
ng
Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No. 3323 / VI / UPM / VER / VIII/ 2011 tanggal 3
Agustus 2011 atas nama TRI DEA UTARI Umur 16 tahun , pekerjaan Pelajar SMA Taman
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Siswa Kota Pematang Siantar, Alamat Jl. Medan No. 17 Kel. Sumber Jaya Kec. Siantar
a
Martoba Kota Pematang Siantar dari Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih yang ditanda
si
tangani oleh Dr. FERRY M. SIMATUPANG, Sp.OG, hasil pemeriksaan menunjukkan:
Pemeriksaan Alat Kelamin Luar : Tidak ada tanda-tanda ruda paksa.
ne
ng
Pemeriksaan Alat Kelamin Dalam : Selaput Dara dijumpai robekan pada daerah
pukul 11, 12, 1, 6 sampai kedasar dan robekan
selaput dara pada daerah pukul, 2, 3, 5, 9 tidak
do
gu sampai kedasar.
Liang senggama dapat dilalui 2 Jari orang
In
A
dewasa longgar.
KESIMPULAN :
Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui benda tumpul.
ah
lik
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 UU RI No. 23 Tahun
2002 Tentang Perlindungan Anak yo Pasal 4 ayat (1) UU No. 3 Tahun 1997 Tentang
am
ub
Pengadilan Anak yo Pasal 64 (1) KUHPidana.
si
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 Januari 2011 terjadi pencabulan terhadap saksi
korban yang dilakukan oleh terdakwa di Penginapan Shikar Kel. Bahkapul Kec.
ne
ng
do
gu
4 (empat) kali;
• Bahwa awalnya pada tanggal 31 Desember 2010 saksi berjanji dengan terdakwa
untuk merayakan malam tahun baru, lalu pukul 21.00 Wib, terdakwa menjemput
In
A
saksi dan pergi kerumah temannya di Simpang dua untuk acara tahun baruan;
• Bahwa sekira pukul 00.30 Wib terdakwa mengajak korban ke Penginapan Shikar,
ah
lik
dan terdakwa memesan kamar dan dalam kamar saksi duduk menonton TV
sedangkan terdakwa langsung berbaring, tidak lama kemudian terdakwa mendekati
korban lalu terdakwa mencium bibir korban berulang kali dan tangan terdakwa
m
ub
saksi karena sakit merasa kesakitan, namun terdakwa mengeluarkan air maninya
ep
yaitu persetubuhan kedua hari minggu tanggal 09 Januari 2011 sekira pukul 09.00
es
Wib dirumah teman terdakwa, dimana waktu itu terdakwa dan saksi masuk
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa kemudian hari jumat sekira awal bulan Februari 2011, ketika saksi dan
a
terdakwa pulang sekolah, sama-sama pergi kerumah teman terdakwa lagi di Jl.
si
Kasuari, lalu duduk-duduk dan ngobrol bersama teman yang lain dan makan siang,
lalu terdakwa dan korban menuju kamar tempat tibur dan didalam kamar tidur
ne
ng
tersebut saling berpelukan dan berciuman, kemudian dilanjutkan lagi melakukan
hubungan badan;
• Bahwa korban mau melakukan hubungan badan dengan terdakwa karena terdakwa
do
gu berjanji tidak meninggalkan saksi;
2. Saksi : ROSLINA Br. SILALAHI.
In
A
• Bahwa saksi adlah ibu kandung saksi korban, dan mengetahui bahwa anaknya
saksi korban Tri Dea telah dicabuli terdakwa dari gurunya Tari dan menanyakan
langsung kepada Tari.
ah
lik
• Bahwa terdakwa pernah datang kerumah, dan saat itu saksi nasehati agar jangan
pacaran dulu, dan baik-baiklah sekolah, dan kemudian melalui HP pun pernah
am
ub
menyampaikan pada terdakwa agar menjauh dari saksi korban karena masih
sekolah dan dikatakan iya;
• Bahwa hari berikutnya saksi pernah ditelpon oleh Ibu Tika yaitu orang tua teman
ep
k
saksi dan menyuruh saksi datang untuk membicarakan tentang saksi korban, dan
ah
setelah bertemu dengan Ibu Tika dirumahnya, berkata pada saksi bahwa ada yang
R
melihat bahwa anak ada yang melihat masuk kedalam hotel lamboyan dengan
si
sorang laki-laki, saat itu juga saksi bertanya pada korban di rumah Itu Tika, dan
saksi korban mengatakan bahwa ianya masuk ke holet Flamboyan hanya minum
ne
ng
jus di Kafe Hotek Flamboyan karena ada acara salah seorang temannya yang
sedang berulang tahun, kemudian saksi bertanya “selesai dari situ kamu kemana
do
lagi, kok pulang sampai pagi?” lalu korban menjawab “di Warnet Jl. Pane”.
gu
• Bahwa atas jawaban saksi korban saksi merasa di bohongi, lalu besok harinya
hari Senin saksi mendatangi SMA Taman Siswa tempat korban sekolah, dan
In
A
bertemu dengan Ibu Guru, lalu saksi minta tolong agar anak saksi ditanyai kemana
saja pergi saksi korban malam minggu, karena dia pulang pagi, oleh Ibu Guru
ah
- Bahwa saksi dipanggil kesekolah oleh Ibu Guru, dan mengatakan pada saksi
sudahlah bu, tadi”. sudah ditanya Si utari, dia bilang dia udah melakukan hubungan
m
ub
badan dengan si Hendri Fahmi, sebanyak 4 (empat) kali dan menganjurkan akan
dikawinkan saja, namun saksi tidak terima karena saksi korban masih kecil;
ka
- Bahwa kemudian saksi bertanya langsung pada sak si korban dan dikatakan benar
ep
teman terdakwa;
R
hubungan badan tersebut saksi korban malas belajar dan menjadi liar;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi pernah mendengar cerita saksi korban yang mengatakan bahwa
a
terdakwa telah mencabulinya dipenginapan Shikar Kel. Tojai Kec. Siantar Sitalasari
si
dan saksi adalah teman saksi korban dan terdakwa disekolah karena sama-sama
sekolah di SMA Taman Siswa dan setahu saksi mereka pacaran;
ne
ng
• Bahwa saksi dan saksi korban pernah menginap dirumah teman terdakwa di Jl.
Kasuari, lalu saksi melihat saksi korban dan terdakwa masuk kamar berduaan, dan
pada saat saksi berada di kamar mandi saksi korban masuk dan menunjukkan
do
gu •
celana dalamnya yang ada bercak darah kepada saksi;
Bahwa saksi bertanya kepada saksi korban apa yang telah terjadi lalu dijawab saksi
In
korban kalau saksi korban telah melakukan hubungan suami istri dengan terdakwa
A
hingga kemaluan saksi korban mengeluarkan darah.
• Bahwa saksi melihat saksi korban biasa-biasa saja, sepertinya tidak ada beban
ah
lik
atau penyesalan semuanya biasa-biasa saja.
4. Saksi : AGNES ROSMARITA BANJARNAHOR.
am
ub
• Bahwa sekira bulan April 2011 saksi bertanya kepada saksi korban Tri Dea Utari
atas permintaan orang tua saksi korban yang mengatakan bahwa saksi korban
sudah 2 (dua) kali pulang pagi, dan dikarenakan saksi guru BP maka saksi
ep
k
• Bahwa awalnya saksi bertanya kepada teman saksi korban yang bernama Atika
R
“tadi orang tua Dea datang dan minta saya menanyakan kepada kalian kenapa
si
kalian tidak pulang sudah dua kali malam minggu” lalu dijawab oleh Atika “iya bu
ne
kami merayakan ulang tahun teman di Penginapan jalan bali”.
ng
• Bahwa kemudian saksi bertanya “berapa orang kalian” lalu dijawab Atika “enam
orang” kemudian saksi kembali bertanya “berapa orang laki-laki dan berapa orang
do
gu
perempuan” lalu dijawab Atika “empat orang laki-laki dan dua orang perempuan,
saya bersama pacar saya dan dea bersama pacarnya” lalu saksi berkata “apakah
kalian menginap disitu” dan Atika berkata “tidak bu, kami diwarnet Tomuan sampai
In
A
pagi” dan saksi berkata “jam berapa kalian keluar dari warnet tomuan itu, lalu
dijawab Atika “jam 7 pagi” setelah itu kemana dijawab menginap di Penginapan
ah
lik
ub
pagi oleh saksi korban bercerita kalau dia telah melakukan hubungan suami istri
dengan terdakwa;
ka
Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut diatas, para terdakwa membenarkan dan
ep
tidak berkebataran;
ah
Kemasyarakan dan keterangannya intinya menerangkan bahwa telah melakukan penelitian kepada
es
terdakwa dan kepada orang tuanya, dan hasilnya sebagaimana yang termuat dalam laporan Penelitian
M
kemasyarakatan;
ng
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa terdakwa dengan saksi korban sudah pacaran selama 3 bulan sama-sama
a
sekolah di SMA Taman Siswa;
si
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 Januari 2011 sekira pukul 01.00 Wib terdakwa
dan saksi korban pergi kepenginapan Shikar di Tojai Kel. Bahkapul Kec. Siantar
ne
ng
Sitalasari, yang sebelumnya terdakwa telah memesan dan membayarnya;
• Bahwa setelah berada dalam kamar terdakwa berkata pada saksi korban “aku
pulang” besok pagi akan ku jemput, namun saksi korban berkata, “aku takut,
do
gu kawanilah aku” lalu terdakwa mengatakan yah sudah kukawani;
• Bahwa selanjutnya terdakwa menonton TV, sedang saksi korban baringbaring di
In
A
tempat tisur, lalu saksi korban langsung memeluk dan mencium pipi terdakwa, dan
terdakwapun membalasnya dengan mencium pipinya, dan akhirnya saling
berciuman bibir, sambil merebahkan badan diatas tempat tidur dengan posisi
ah
lik
menyamping dan pada saat itu terdakwa dengan korban berpelukan;
• Bahwa selanjutnya terdakwa dengan korban sama-sama melepaskan pelukan dan
am
ub
ciuman dan membuka baju masing-masing kemudian terdakwa dengan korban
kembali berciuman bibir dan terdakwa langsung membuka celana jeans saksi
korban saat itu tanpa membuka celana dalamnya demikian saksi korban membuka
ep
celana yang dikenakan terdakwa;
k
• Bahwa sama-sama saling mau, akhirnya melakukan hubungan badan seperti suami
ah
isteri, namun kemaluan terdakwa tidak masuk kedalam kemaluan saksi korban
R
si
karena saksi korban mengatakan sakit, dan terdakwa membuang air maninya
diatas dada saksi korban;
ne
ng
• Bahwa setelah melakukan hubungan daban masuk ke kamar mandi dan bersih –
bersih , lalu tidur dan jam 07. Wib, pagi harinya bangun dan langsung keluar dari
do
penginapan;
gu
• Bahwa terdakwa ada mengatakan pada saksi korban akan setia dan tidak akan
lik
ub
ep
nama TRI DEA UTARI, yang dilakukan oleh Dr. Ferry M. Simatupang, Sp.OG, pada tanggal
es
19 April 2011, dan terhadap visum et repertum tersebut saksi-saksi dan terdakwa
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa benar terdakwa dengan saksi korban telah pacaran selama 3 bulan dan
a
telah melakukan hubungan badan seperti suami isteri sebanyak 4 kali.
si
• Bahwa benar awalnya pada hari Sabtu tanggal 31 Januari 2011, terdakwa dan saksi
korban merayakan tahun baru dirumah teman terdakwa, dan setelah malam sekira
ne
ng
pukul 01.00 Wib terdakwa dan saksi korban pergi menginap di Penginapan Shikar
yang berada di Tojai Siantar Sitalasari, yang mana kamar tersebu yang memesan
dan membayarnya adalah terdakwa;
do
gu • Bahwa benar setelah berada dalam penginapan terdakwa dan saksi korban saling
berpelukan dan berciuman bibir, sambil merebahkan badan diatas tempat tidur
In
dengan posisi menyamping;
A
• Bahwa benar selanjutnya terdakwa dengan korban sama-sama melepaskan
pelukan dan ciuman dan masing-masing membuka baju lalu terdakwa membuka
ah
lik
celana jeans yang dikenakan korban begitu pula saksi korban membuka celana
yang dikenakan terdakwa;
am
ub
• Bahwa benar selanjutnya terdakwa dengan korban kembali berciuman bibir
terdakwa yang merasa nafsunya tidak tertahan lagi, lalu terdakwa berusaha
memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban, namun korban
ep
mengatakan sakit, sehingga terdakwa mengeluarkan spermanya di atas dada saksi
k
korban;
ah
si
teman terdakwa didalam kamar tidur, dimana terdakwa dan saksi korban
melakukannya mau sama mau dan batang kemaluan terdakwa benar-benar masuk
ne
ng
kedalam kemaluan saksi korban dan sama-sama merasa puas, dan terdakwa
mengeluarkan sperma diatas perut korban;
do
• Bahwa benar terdakwa ada mengatakan pada saksi korban akan setia dan tidak
gu
akan meninggalnya dengan maksud agar saksi korban mau disetubuhi dan sampai
sekarang pun terdakwa masih mencintai saksi korban;
In
A
lik
Subsideritas, yaitu Primer melanggar Pasal Pasal 81 (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang
perlindungan anak, Subsider melanggar Pasal Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang
perlindungan anak;
m
ub
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut umum berbentuk Subsideritas, maka akan
ka
dibuktikan terlebih dahulu dakwaan Primair yaitu terdakwa didakwa melanggar Pasal 81 (2)
ep
UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP yang unsur-
unsur adalah sebagai berikut:
ah
1. Barang Siapa
R
2. Dengan Sengaja
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "barang siapa" adalah siapa saja setiap
a
orang yang yang berkedudukan sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban dalam
si
keadaan sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab
(Toerekeningsvaanbaarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukannya;
ne
ng
Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam
Memorie Van Toelichting (MvT), bahwa setiap orang secara Historis Kronologis merupakan
do
gu
subyek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab,
kecuali secara tegas Undang-undang menentukan lain ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkan seorang
In
A
laki-laki yang bernama HENDRI PAHMI, yang oleh atas pertanyaan Hakim di muka
persidangan terdakwa menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui
ah
lik
dan membenarkan identitasnya yang tertera Surat Dakwaan Penuntut Umum;
ub
"Barang siapa" ini telah terpenuhi;
si
terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi korban Tri Dea Utari yang merupakan
pacarnya sendiri dan bersekolah ditempat yang sama yaitu di SMA Taman Siswa Pematang
ne
ng
Siantar;
Menimbang, bahwa, sebelum melakukan hubungan badan dengan saksi korban terdakwa
mengatakan kepada saksi korban tidak akan meninggalkan korban dan kalau ada apa-apa
do
gu
bertanggung jawab;
Menimbang, bahwa terdakwa sadar dan mengetahui bahwa antara terdakwa dengan
saksi korban Tri De Utari tidak ada hubungan perkawinan atau bukan merupakan isterinya,
In
A
lik
terpenuhi pula;
Ad.3. MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT, SERANGKAIAN KEBOHONGAN ATAU MEMBU-
m
ub
ORANG LAIN.
ka
bersifat alternatif, sehingga tidak perlu semua elemen unsur dalam unsur ini dibuktikan,
ah
dengan terbuktinya salah satu elemen unsur yang terkandung didalamnya maka sudah cukup
R
Menimbang, bahwa dari fakta yang terungakap dipersidangan bahwa berawal pada
M
tanggal 1 Januari 2011, terdakwa dan saksi korban merayakan tahun baru dirumah teman
ng
terdakwa, dan setelah malam sekira pukul 01.00 Wib terdakwa dan saksi korban pergi
on
menginap di Penginapan Shikar yang berada di Tojai Kel. Bahkapul Siantar pegina;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa setelah berada dalam penginapan terdakwa dan saksi korban
a
saling berpelukan dan berciuman, lalu mengajak saksi korban untuk bersetubuh namun tidak
R
dijawab oleh saksi korban, kemudian terdakwa mengatakan tidak akan meninggalkan saksi
si
korban dan akan bertangung jawab, setelah berkata demikian lalu saksi korbanpun akhirnya
ne
mau dan rela namun ketika terdakwa mau memasukkan kemaluannya didalam kemaluan
ng
saksi korban, saksi korban mengatakan sakit, sehingga terdakwa mengeluarkan air maninya
diatas dada saksi korban;
do
gu Menimbang, bahwa karena perkataan terdakwa yang meyakinkan saksi korban
tidak akan ditinggalkan dan akan bertanggung jawab maka terdakwa dengan leluasa
menyetubuhi saksi korban yang bukan istirinya dan terdakwa mengetahi bahwa saksi korban
In
A
adalah masih dibawah umum;
Menimbang, bahwa sebagai mana yang termuat dalam pasal 1 angka 1 Undang-
ah
undang RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak disebutkan bahwa yang dimaksud
lik
dengan ‘anak’adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas tahun), termasuk
anak yang masih dalam kandungan ;
am
ub
Menimbang, bahwa sesuai akta kelahiran dari saksi korban Tri Dea Utari, lahir pada
tanggal 27 Mei 1994 sehingga usianya saat pertama melakukan persetubuhan dengan
terdakwa masih berumur 16 tahun;
ep
k
menjamin dan melindungi anak dan hak-hak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan
R
si
berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi ;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan telah disetubuhinya saksi korban Tri Dea Utari oleh
Terdakwa, padahal saksi korban masih digolongkan sebagai anak, maka dengan demikian
do
tentunya akan mengganggu perkembangan spiritual dan sosial dari saksi korban, apalagi
gu
saksi korban yang masih dibawah umur dan tentunya akan menjadi bebannya suatu saat
nanti apabila dia akan menikah dengan seseorang;
In
A
lik
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan dibenarkan pula oleh terdakwa bahwa
terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi korban dilakukan secara berulang-
m
ub
VIII/2011 tanggal 3 Agustus 2011 atas nama TRI DEA UTARI, hasil pemeriksaan :
ep
12, 1, 6 sampai kedasar dan robekan selaput dara pada daerah pukul, 2, 3, 5, 9 tidak sampai
R
es
KESIMPULAN :
ng
Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui benda tumpul.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka unsur ketiga
a
tersebut diatas telah terpenuhi pula;
R
Menimbang, bahwa dengan terpenuhi semua dakwaan primer, maka Hakim a quo
si
berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ne
tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya;
ng
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah, maka Pengadilan akan menjatuhkan pidana yang dirasa pantas dan adil
do
gu
sesuai dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa mengenai lamanya masa pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa
In
A
Hakim a quo tidak sependapat dengan Penuntut Umum yang menuntut agar terdakwa
dijatuhi pidana selama 4 (empat) tahun, dan memberikan pertimbangan sendiri sebagai
berikut, dari latar belakang hubungan antara korban dengan terdakwa yang saat itu mereka
ah
lik
sedang berpacaran dan sama-sama pula berusia dibawah umur dan satu skolah di SMA yang
sama-sama sedang dimabuk cinta sehingga terdakwa tidak dapat berpikir secara jernih dan
am
ub
pikirannya kalah oleh nafsu birahi, dan dihubungkan pula tujuan pemidanaan yaitu bukanlah
penghukuman atau balas dendam akan tetapi tujuan dari pemidanaan adalah pembelajaran
agar terdakwa menyadari perbuatan dan akibatnya serta supaya memberikan rasa jera
ep
sehingga terdakwa tidak mengulangi perbuatannya dan dalam persidangan ini terdakwa telah
k
perbuatannya, maka Hakim memandang masa pidana yang akan dijatuhkan dalam amar
R
si
putusan ini telah memenuhi tujuan dari pemidanaan tersebut terhadap terdakwa;
Menimbang, bahwa karena terdakwa telah menjalani tahanan berdasar surat
ne
ng
penetapan yang sah, maka sebagaimana diatur dalam pasal 22 ayat 4 KUHAP, lamanya
terdakwa menjalani masa tahanan sementara haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang akan dijatuhkan ;
do
gu
Menimbang, bahwa karena terdakwa dalam proses pemeriksaan perkara ini ditahan,
maka sebagaimana ditentukan dalam pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP, maka beralasan
In
bagi Majelis Hakim untuk menetapkan terdakwa tetap ditahan;
A
Menimbang, bahwa karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah serta akan dijatuhi pidana maka sebagaimana diatur dalam pasal 222 KUHAP,
ah
lik
ub
Menimbang, bahwa sebelum sampai pada amar putusan ini perlu dipertimbangkan
terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan :
ka
ep
Tidak ada
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Terdakwa masih tetap mencintai saksi korban namun saksi korban tidak bersedia lagi
a
untuk dinikahi;
si
- Terdakwa belum pernah dihukum
ne
ng
anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, UU Nomor 3 tahun 2007, Tentang Pengadilan anak, serta
peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini;
do
gu
In
A
ah
lik
M E N G A D I L I
am
ub
1. Menyatakan terdakwa HENDRI PAHMI, telah terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan
ep
persetubuhan dengannya”;
k
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
ah
2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dengan
R
si
ketentuan apabila tidak mampu membayar pidana denda tersebut diganti dengan
pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
ne
ng
do
gu
5. Menetapkan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,-
(seribu rupiah) ;
In
A
Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 17 Nopember 2011, oleh kami
ah
lik
ULINA MARBUN, SH, MH, Hakim anak, putusan mana diucapkan dalam sidang yang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim anak tersebut dibantu oleh MARIANI
SINAGA, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Pematang Siantar, dengan dihadiri oleh
m
ub
F.J. HARAHAP, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pematang Siantar dan Penasihat
ka
es
ttd ttd
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu Dicatat disini :
Bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan Banding atas Putusana ini
In
A
dengan Akta Banding Nomor : 40 / BDG / Akta –Pid / 2011 / PN –Pms, tanggal 21
Nopember 2011 Perkara Nomor : 454 / Pid . B / 2011 / PN –Pms .-
ah
lik
Pematangsiantar, 21 Nopember 2011
Panitera Pengadilan Negeri
am
ub
Pematangsiantar,
ep ttd
k
ABDIAMAN DAMANIK, SH
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
Untuk salinan yang serupa dengan bunyi aslinya
Pematangsiantar, 24 Nopember 2011
Panitera Pengadilan Negeri
Pematangsiantar,
do
gu
In
A
ABDIAMAN DAMANIK, SH
NIP. 1958 05 07 1990 03 1 001
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18