Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
NO : 454 / PID.B / 2011 / PN - PMS.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

ne
Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang memeriksa dan mengadili perkara

ng
pidana dengan acara pemeriksaan Biasa pada tingkat peradilan pertama, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

do
gu
Nama lengkap
Tempat Lahir
: HENDRI FAHMI.
: Pematang Siantar.
Umur/ Tanggal lahir : 18 Tahun/ 28 Juni 1993.

In
A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia
ah

lik
Tempat tinggal : Jl. Langkat Kel. Martoba Kec. Siantar Utara Kota
Pematang Siantar.
Agama : Islam.
am

ub
Pekerjaan : Ikut Orang Tua.
Pendidikan : SMA.
Terdakwa dalam persidangan ini didampingi oleh penasihat hukumnya yaitu JONLI
ep
k

SINAGA, SH, Advokat/ Penasihat Hukum yang berkantor di Jl. Tarutung, No.5 Pematang
ah

Siantar dengan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Oktober 2011;


R

si
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh:
• Penyidik sejak tanggal 14 September 2011 s/d tanggal 3 Oktober 2011;

ne
ng

• Perpanjangan Penahanannya oleh Penuntut Umum sejak tanggal 4 Oktober 2011 s/

d 13 Oktober 2011;

do
gu

• Penuntut Umum sejak tanggal 12 Oktober s/d tanggal 17 Oktober 2011;

• Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar sejak tangga 18 Oktober 2011 s/d
In
A

tanggal 1 Nopember 2011 s/d ;

• Diperpanjang oleh Ketua Pengadlan Negeri Pematang Siantar sejak tanggal 29


ah

lik

Nopember 2011 s/d tanggal 8 Desember 2011;

Pengadilan Negeri tersebut;


m

ub

Telah membaca berkas perkara ;


ka

Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa dipersidangan ;


ep

Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;


ah

Telah mendengar Requisitoir Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 9 Nopember 2011
R

es

yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut :


M

1. Menyatakan terdakwa HENDRI FAHMI tidak terbukti melakukan tindak pidana


ng

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair Pasal 81 (2) UU RI No. 23


on

Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak yo Pasal 64 (1) KUHPidana .


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Membebaskan terdakwa HENDRI FAHMI dari dakwaan Primair Pasal 81 (2)

a
UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak yo Pasal 64 (1)

si
KUHPidana.
3. Menyatakan terdakwa HENDRI FAHMI, terbukti secara sah dan meyakinkan

ne
ng
menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana “Sengaja melakukan
perbuatan cabul terhadap anak secara terus-menerus” sebagaimana
didakwakan melanggar Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang

do
gu perlindungan anak yo Pasal 64 (1) KUHPidana (Dakwaan Subsidair).
4. Memidana terdakwa HENDRI FAHMI dengan pidana penjara selama 4 (empat)
tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan serta denda sebesar

In
A
Rp.6.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;
5. Membebani terdakwa tersebut membayar biaya perkara Rp.1.000,- (Seribu
ah

lik
Rupiah).

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum tersebut
Penasihat hukum terdakwa mengajukan permohonan secara lisan yang pada pokoknya agar
am

ub
mejatuhkan pidana yang seringan-ringannya, karena terdakwa menyesali perbuatannya dan
persetubuhan yang dilakukan terdakwa dengan saksi korban adalah suka-sama suka, dan
ep
terdakwa masih mencintai saksi korban;
k
ah

Menimbang, bahwa atas permohonan Penesihat hukum terdakwa tersebut, Penuntut


R
Umum menyatakan tetap pada tuntutannya;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan sebagai

ne
ng

berikut :
PRIMAIR :

do
Bahwa ia terdakwa HENDRI FAHMI, yang Pertama pada hari Sabtu tanggal 1 Januari
gu

2011 sekira pukul 01.00 Wib di Penginapan Shikar di Tojai Kel. Bahkapul Kec. Siantar
Sitalasari Kota Pematang Siantar, yang Kedua pada tanggal 9 Januari 2011 di Jl. Kasuari Kota
In
A

Pematang Siantar, yang ketiga pada awal bulan Februari di Jl. Kasuari Pematang Siantar dan
yang keempat pada akhir bulan Februari 2011 di Jl. Kasuari Kota Pematang Siantar, atau
ah

lik

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Pematang Siantar, Sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau
membujuk anak yaitu saksi korban TRI DEA UTARI Yang berusia 16 Tahun, melakukan
m

ub

persetubuhan dengannya atau dengan orang lain perbuatan tersebut dilakukan terdakwa
dengan cara sebagai berikut :
ka

ep

Bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 saksi korban Tri Dea Utari berjanjian
dengan terdakwa Hendri Fahmi untuk bertemu dan merayakan malam tahun baru, sekira pukul
ah

21.00 Wib korban dijemput oleh terdakwa di JL. Singosari Kota Pematang Siantar dengan
R

menggunakan sepeda motor, kemudian terdakwa dengan saksi korban menuju rumah
es
M

temannya di Simpang Dua karena disana mengadakan acara tahun baru, selanjutnya pada hari
ng

Sabtu tanggal 1 Januari 2011 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa mengajak korban pergi namun
on

korban tidak tahu hendak kemana, dan pada saat sampai korban melihat korban dengan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa berhanti di Tojai Penginapan Shikar Kel. Bahkapul Kec. Siantar Sitalasari Kota

a
Pematang Siantar lalu terdakwa memesan kamar dipenginapan tersebut kemudian terdakwa

si
dengan korban menuju kamar yang telah dipesan dan setelah sampai di kamar korban duduk
menonton TV sedangkan terdakwa langsung berbaring ditempat tidur, dan tidak beberapa

ne
ng
lama kemudian terdakwa mendekati korban lalu terdakwa mencium bibir korban berulang kali
dan tangan terdakwa meremas-remas buah dada korban dan terdakwa juga merayu korban
dengan berkata “ayolah tar” lalu dijawab korban “ayo apa” kemudian dijawab lagi oleh

do
gu
terdakwa “ayo kita main” namun korban hanya diam saja dan terdakwa berkata “aku gak
ninggali kau, kalau ada apa-apa tanggung jawab aku” dan korban hanya diam saja lalu

In
A
terdakwa menarik korban ketempat tidur kemudian terdakwa membuka baju korban bagian
atas dan BH yang dikenakan korban kemudian korban membuka celana yang dipakai korban
dan terdakwa juga membuka semua pakaian yang dikenakannya juga sehingga terdakwa
ah

lik
dengan korban telanjang tidak mengenakan sehelai baju. Kemudian terdakwa membaringkan
tubuh korban dengan posisi terdakwa berada diatas, lalu terdakwa mencium bibir korban
am

ub
berulang kali dan terdakwa juga menghisap puting susu korban setelah hampir 15 (lima belas)
menit terdakwa menciumi korban, terdakwa berusaha memasukkan batang penis terdakwa
yang sudah menegang kedalam lubang Vagina korban karena korban merasa sakit, korban
ep
k

terus menolaknya kerena terdakwa belum berhasil memasukkan batang penis terdakwa yang
ah

dalam keadaan tegang kedalam Lubang Vagina korban kemudian terdakwa menggesek-
R

si
gesekkan batang penisnya diluar lubang vagina korban selama kurang lebih 5 (lima) menit
sehingga mengeluarkan sperma yang dibuat terdakwa diatas perut korban. Kemudian terdakwa

ne
ng

kekamar mandi dan korban hanya berbaring ditempat tidur hingga terdakwa dan korban
tertidur. Bahwa sekira pukul 03.00 Wib pada saat itu korban tersadar ketika terdakwa
menciumi korban dan pada saat itu terdakwa juga berusaha memasukkan batang penisnya

do
gu

yang dalam keadaan tegang kedalam lubang Vagina korban namun tetap tidak bisa karena
korban merasa sakit sehingga korban menolak dan terdakwa kembali menggesekkan batang
In
A

penisnya yang dalam keadaan tegang diluar lubang Vagina korban dan terdakwa
mengeluarkan sperma di pinggir tempat tidur setelah itu terdakwa dengan korban hanya
bercerita-cerita lalu sekira pukul 04.30 Wib terdakwa kembali menciumi dan mencumbu
ah

lik

korban serta menghisap puting susu korban dan terdakwa berusaha memasukkan kembali
batang penisnya yang dalam keadaan tegang kedalam lubang vagina korban namun tetap tidak
m

ub

bisa karena korban merasa sakit dan terus menolaknya sehingga terdakwa menggesekkan
batang penisnya diluar lubang vagina korban dan terdakwa mengeluarkan sperma yang dibuat
ka

terdakwa diatas dada korban, sekira pukul 07.30 Wib terdakwa dengan korban mandi bersama
ep

dan terdakwa menciumi bibir korban dan meremas-remas buah dada korban serta menghisap
ah

puting susu korban dan terdakwa menyuruh korban untuk mengoral (mengocok) batang penis
R

terdakwa sehingga korban mengoralnya, pada saat korban sedang mengocok batang penis
es

terdakwa dengan mengggunakan tangan korban lalu terdakwa menyuruh korban untuk
M

ng

menghisap batang penis terdakwa dengan berkata “isapkan aja lah tar” dan setelah itu
on

terdakwa mengeluarkan sperma dilantai kamar mandi kemudian terdakwa dan korban mandi
bersama lalu pakai baju dan langsung keluar dari penginapan Shikar.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kemudian pada hari Minggu tanggal 09 Januari 2011 sekira pukul 09.00 Wib pada saat

a
korban dan terdakwa menginap dirumah teman terdakwa di Jl. Kasuari Kota Pematang Siantar

si
terdakwa dan korban berada didalam kamar rumah teman terdakwa awalnya terdakwa
mencium bibir korban dan meremas buah dada serta menghisap puting susu korban kemudian

ne
ng
terdakwa dengan korban membuka baju sendiri-sendiri dan saat itu posisi terdakwa berada
diatas badan korban dan terdakwa memasukkan batang penisnya yang dalam keadaan tegang
kedalam lubang vagina korban dan korban merasa sakit dan pedih di Vagina korban dan

do
gu
batang penis terdakwa yang dalam keadaan tegang keluar masuk didalam lubang vagina
korban selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit dan pada saat terdakwa hendak mengeluarkan

In
A
spermanya lalu terdakwa mengeluarkan batang penisnya dari dalam lubang vagina korban dan
terdakwa mengeluarkan spermanya di luar vagina korban dan setelah selesai terdakwa dan
korban langsung memakai baju dan korban melihat dicelana dalam korban ada darah.
ah

lik
Bahwa pada hari Jumat sekira awal bulan Februari 2011 terdakwa dan korban pulang sekolah
kemudian terdakwa dengan korban pergi kerumah teman terdakwa di JL. Kasuari Pematang
am

ub
Siantar dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa dan korban duduk dan ngobrol bersama
teman yang lain dan makan siang lalu terdakwa dan korban menuju kamar teman terdakwa
dan sesampainya dikamar terdakwa mencium bibir korban dan meremas payudara korban
ep
k

kemudian terdakwa membuka baju yang dipakainya hingga terdakwa telanjang bulat dan pada
ah

saat terdakwa meremas buah dada korban dan membuka kancing baju korban namun pada saat
R

si
itu baju korban tidak lepas dari badan korban dan korban masih menggunakan BH, kemudian
terdakwa menaikkan rok sekolah yang dipakai korban hingga batas pinggang dan korban

ne
ng

membuka sendiri celana dalam korban setelah itu korban berbaring di atas lantai dan terdakwa
berada diatas badan korban dan terdakwa langsung memasukkan batang penisnya yang sudah
tertegang kedalam lubang vagina korban dan terdakwa menggoyangkan pinggulnya secara

do
gu

turun naik dan batang penis terdakwa yang dalam keadaan tegang keluar masuk didalam
lubang vagina korban kira-kira 5 (lima) menit kemudian terdakwa mencapai klimaks dan
In
A

membuang spermanya di luar vagina korban kemudian setelah selesai terdakwa kekamar
mandi dan korban menuju kamar mandi yang lain selanjutnya terdakwa dengan korban
bergabung kembali dengan teman mereka.
ah

lik

Kemudian pada hari Sabtu sekira akhir bulan Februari 2011 terdakwa dengan korban pulang
sekolah dan jalan-jalan sebentar dengan menggunakan sepeda motor, kemudian terdakwa dan
m

ub

korban menuju rumah temannya yang di Jl. Kasuari dan langsung bergabung dengan teman-
teman terdakwa yang sedang main kartu, tidak beberapa lama kemudian terdakwa dan korban
ka

menuju kamar teman terdakwa dan sesampainya dikamar terdakwa mencium bibir dan
ep

meremas buah dada korban kemudian terdakwa membuka bajunya hingga terdakwa telanjang
ah

bulat dan pada saat itu korban hanya menggunakan baju namun rok dan celana dalam korban
R

telah dibuka korban kemudian korban berbaring dilantai dan terdakwa berada diatas korban
es

selanjutnya terdakwa memasukkan batang penisnya yang sudah menegang kedalam lubang
M

ng

vagina korban dan terdakwa menggoyangkan pinggulnya hingga batang penis terdakwa yang
on

dalam keadaan tegang keluar masuk didalam lubang vagina korban kira-kira 5 (lima) menit
hingga terdakwa mencapai klimaks dan terdakwa mengeluarkan spermanya di pinggir dinding
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kamar kemudian terdakwa dan korban menggunakan baju dan masing-masing menuju kamar

a
mandi dan kembali bergabung dengan teman-teman.

si
Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No. 3323 / VI / UPM / VER / VIII/ 2011 tanggal 3
Agustus 2011 atas nama TRI DEA UTARI Umur 16 tahun , pekerjaan Pelajar SMA Taman

ne
ng
Siswa Kota Pematang Siantar, Alamat Jl. Medan No. 17 Kel. Sumber Jaya Kec. Siantar
Martoba Kota Pematang Siantar dari Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih yang ditanda
tangani oleh Dr. FERRY M. SIMATUPANG, Sp.OG, hasil pemeriksaan menunjukkan:

do
gu
Pemeriksaan Alat Kelamin Luar
Pemeriksaan Alat Kelamin Dalam
: Tidak ada tanda-tanda ruda paksa.
: Selaput Dara dijumpai robekan pada daerah

In
A
pukul 11, 12, 1, 6 sampai kedasar dan robekan
selaput dara pada daerah pukul, 2, 3, 5, 9 tidak
sampai kedasar.
ah

lik
Liang senggama dapat dilalui 2 Jari orang
dewasa longgar.
am

ub
KESIMPULAN :
Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui benda tumpul.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 (2) UU RI No. 23 Tahun
ep
k

2002 Tentang Perlindungan Anak yo Pasal 4 ayat (1) UU No. 3 Tahun 1997 Tentang
ah

Pengadilan Anak yo Pasal 64 (1) KUHPidana;


R

si
Subsidair :
Bahwa ia terdakwa HENDRI FAHMI, yang Pertama pada hari Sabtu tanggal 1

ne
ng

Januari 2011 sekira pukul 01.00 Wib di Penginapan Shikar di Tojai Kel. Bahkapul Kec.
Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar, yang Kedua pada tanggal 9 Januari 2011 di Jl.
Kasuari Kota Pematang Siantar, yang ketiga pada awal bulan Februari di Jl. Kasuari Pematang

do
gu

Siantar dan yang keempat pada akhir bulan Februari 2011 di Jl. Kasuari Kota Pematang
Siantar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
In
A

Pengadilan Negeri Pematang Siantar, Sengaja melakukan kekrasan atau ancaman kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau mebujuk anak yaitu saski
korban TRI DEA UTARI Yang berusia 16 Tahun untuk melakukan atau membiarkan dilakukan
ah

lik

perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 saksi korban Tri Dea Utari
m

ub

berjanjian dengan terdakwa Hendri Fahmi untuk bertemu dan merayakan malam tahun baru,
sekira pukul 21.00 Wib korban dijemput oleh terdakwa di JL. Singosari Kota Pematang
ka

Siantar dengan menggunakan sepeda motor, kemudian terdakwa dengan saksi korban menuju
ep

rumah temannya di Simpang Dua karena disana mengadakan acara tahun baru, selanjutnya
ah

pada hari Sabtu tanggal 1 Januari 2011 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa mengajak korban
R

pergi namun korban tidak tahu hendak kemana, dan pada saat sampai korban melihat korban
es

dengan terdakwa berhanti di Tojai Penginapan Shikar Kel. Bahkapul Kec. Siantar Sitalasari
M

ng

Kota Pematang Siantar lalu terdakwa memesan kamar dipenginapan tersebut kemudian
on

terdakwa dengan korban menuju kamar yang telah dipesan dan setelah sampai di kamar
korban duduk menonton TV sedangkan terdakwa langsung berbaring ditempat tidur, dan tidak
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beberapa lama kemudian terdakwa mendekati korban lalu terdakwa mencium bibir korban

a
berulang kali dan tangan terdakwa meremas-remas buah dada korban dan terdakwa juga

si
merayu korban dengan berkata “ayolah tar” lalu dijawab korban “ayo apa” kemudian dijawab
lagi oleh terdakwa “ayo kita main” namun korban hanya diam saja dan terdakwa berkata “aku

ne
ng
gak ninggali kau, kalau ada apa-apa tanggung jawab aku” dan korban hanya diam saja lalu
terdakwa menarik korban ketempat tidur kemudian terdakwa membuka baju korban bagian
atas dan BH yang dikenakan korban kemudian korban membuka celana yang dipakai korban

do
gu
dan terdakwa juga membuka semua pakaian yang dikenakannya juga sehingga terdakwa
dengan korban telanjang tidak mengenakan sehelai baju. Kemudian terdakwa membaringkan

In
A
tubuh korban dengan posisi terdakwa berada diatas, lalu terdakwa mencium bibir korban
berulang kali dan terdakwa juga menghisap puting susu korban setelah hampir 15 (lima belas)
menit terdakwa menciumi korban, terdakwa berusaha memasukkan batang penis terdakwa
ah

lik
yang sudah menegang kedalam lubang Vagina korban karena korban merasa sakit, korban
terus menolaknya kerena terdakwa belum berhasil memasukkan batang penis terdakwa yang
am

ub
dalam keadaan tegang kedalam Lubang Vagina korban kemudian terdakwa menggesek-
gesekkan batang penisnya diluar lubang vagina korban selama kurang lebih 5 (lima) menit
sehingga mengeluarkan sperma yang dibuat terdakwa diatas perut korban. Kemudian terdakwa
ep
k

kekamar mandi dan korban hanya berbaring ditempat tidur hingga terdakwa dan korban
ah

tertidur. Bahwa sekira pukul 03.00 Wib pada saat itu korban tersadar ketika terdakwa
R

si
menciumi korban dan pada saat itu terdakwa juga berusaha memasukkan batang penisnya
yang dalam keadaan tegang kedalam lubang Vagina korban namun tetap tidak bisa karena

ne
ng

korban merasa sakit sehingga korban menolak dan terdakwa kembali menggesekkan batang
penisnya yang dalam keadaan tegang diluar lubang Vagina korban dan terdakwa
mengeluarkan sperma di pinggir tempat tidur setelah itu terdakwa dengan korban hanya

do
gu

bercerita-cerita lalu sekira pukul 04.30 Wib terdakwa kembali menciumi dan mencumbu
korban serta menghisap puting susu korban dan terdakwa berusaha memasukkan kembali
In
A

batang penisnya yang dalam keadaan tegang kedalam lubang vagina korban namun tetap tidak
bisa karena korban merasa sakit dan terus menolaknya sehingga terdakwa menggesekkan
batang penisnya diluar lubang vagina korban dan terdakwa mengeluarkan sperma yang dibuat
ah

lik

terdakwa diatas dada korban, sekira pukul 07.30 Wib terdakwa dengan korban mandi bersama
dan terdakwa menciumi bibir korban dan meremas-remas buah dada korban serta menghisap
m

ub

puting susu korban dan terdakwa menyuruh korban untuk mengoral (mengocok) batang penis
terdakwa sehingga korban mengoralnya, pada saat korban sedang mengocok batang penis
ka

terdakwa dengan mengggunakan tangan korban lalu terdakwa menyuruh korban untuk
ep

menghisap batang penis terdakwa dengan berkata “isapkan aja lah tar” dan setelah itu
ah

terdakwa mengeluarkan sperma dilantai kamar mandi kemudian terdakwa dan korban mandi
R

bersama lalu pakai baju dan langsung keluar dari penginapan Shikar.
es

Kemudian pada hari Minggu tanggal 09 Januari 2011 sekira pukul 09.00 Wib pada saat korban
M

ng

dan terdakwa menginap dirumah teman terdakwa di Jl. Kasuari Kota Pematang Siantar
on

terdakwa dan korban berada didalam kamar rumah teman terdakwa awalnya terdakwa
mencium bibir korban dan meremas buah dada serta menghisap puting susu korban kemudian
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa dengan korban membuka baju sendiri-sendiri dan saat itu posisi terdakwa berada

a
diatas badan korban dan terdakwa memasukkan batang penisnya yang dalam keadaan tegang

si
kedalam lubang vagina korban dan korban merasa sakit dan pedih di Vagina korban dan
batang penis terdakwa yang dalam keadaan tegang keluar masuk didalam lubang vagina

ne
ng
korban selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit dan pada saat terdakwa hendak mengeluarkan
spermanya lalu terdakwa mengeluarkan batang penisnya dari dalam lubang vagina korban dan
terdakwa mengeluarkan spermanya di luar vagina korban dan setelah selesai terdakwa dan

do
gu
korban langsung memakai baju dan korban melihat dicelana dalam korban ada darah.
Bahwa pada hari Jumat sekira awal bulan Februari 2011 terdakwa dan korban pulang sekolah

In
A
kemudian terdakwa dengan korban pergi kerumah teman terdakwa di JL. Kasuari Pematang
Siantar dan sesampainya ditempat tersebut terdakwa dan korban duduk dan ngobrol bersama
teman yang lain dan makan siang lalu terdakwa dan korban menuju kamar teman terdakwa
ah

lik
dan sesampainya dikamar terdakwa mencium bibir korban dan meremas payudara korban
kemudian terdakwa membuka baju yang dipakainya hingga terdakwa telanjang bulat dan pada
am

ub
saat terdakwa meremas buah dada korban dan membuka kancing baju korban namun pada saat
itu baju korban tidak lepas dari badan korban dan korban masih menggunakan BH, kemudian
terdakwa menaikkan rok sekolah yang dipakai korban hingga batas pinggang dan korban
ep
k

membuka sendiri celana dalam korban setelah itu korban berbaring di atas lantai dan terdakwa
ah

berada diatas badan korban dan terdakwa langsung memasukkan batang penisnya yang sudah
R

si
tertegang kedalam lubang vagina korban dan terdakwa menggoyangkan pinggulnya secara
turun naik dan batang penis terdakwa yang dalam keadaan tegang keluar masuk didalam

ne
ng

lubang vagina korban kira-kira 5 (lima) menit kemudian terdakwa mencapai klimaks dan
membuang spermanya di luar vagina korban kemudian setelah selesai terdakwa kekamar
mandi dan korban menuju kamar mandi yang lain selanjutnya terdakwa dengan korban

do
gu

bergabung kembali dengan teman mereka.


Kemudian pada hari Sabtu sekira akhir bulan Februari 2011 terdakwa dengan korban pulang
In
A

sekolah dan jalan-jalan sebentar dengan menggunakan sepeda motor, kemudian terdakwa dan
korban menuju rumah temannya yang di Jl. Kasuari dan langsung bergabung dengan teman-
teman terdakwa yang sedang main kartu, tidak beberapa lama kemudian terdakwa dan korban
ah

lik

menuju kamar teman terdakwa dan sesampainya dikamar terdakwa mencium bibir dan
meremas buah dada korban kemudian terdakwa membuka bajunya hingga terdakwa telanjang
m

ub

bulat dan pada saat itu korban hanya menggunakan baju namun rok dan celana dalam korban
telah dibuka korban kemudian korban berbaring dilantai dan terdakwa berada diatas korban
ka

selanjutnya terdakwa memasukkan batang penisnya yang sudah menegang kedalam lubang
ep

vagina korban dan terdakwa menggoyangkan pinggulnya hingga batang penis terdakwa yang
ah

dalam keadaan tegang keluar masuk didalam lubang vagina korban kira-kira 5 (lima) menit
R

hingga terdakwa mencapai klimaks dan terdakwa mengeluarkan spermanya di pinggir dinding
es

kamar kemudian terdakwa dan korban menggunakan baju dan masing-masing menuju kamar
M

ng

mandi dan kembali bergabung dengan teman-teman.


on

Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No. 3323 / VI / UPM / VER / VIII/ 2011 tanggal 3
Agustus 2011 atas nama TRI DEA UTARI Umur 16 tahun , pekerjaan Pelajar SMA Taman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Siswa Kota Pematang Siantar, Alamat Jl. Medan No. 17 Kel. Sumber Jaya Kec. Siantar

a
Martoba Kota Pematang Siantar dari Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih yang ditanda

si
tangani oleh Dr. FERRY M. SIMATUPANG, Sp.OG, hasil pemeriksaan menunjukkan:
Pemeriksaan Alat Kelamin Luar : Tidak ada tanda-tanda ruda paksa.

ne
ng
Pemeriksaan Alat Kelamin Dalam : Selaput Dara dijumpai robekan pada daerah
pukul 11, 12, 1, 6 sampai kedasar dan robekan
selaput dara pada daerah pukul, 2, 3, 5, 9 tidak

do
gu sampai kedasar.
Liang senggama dapat dilalui 2 Jari orang

In
A
dewasa longgar.
KESIMPULAN :
Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui benda tumpul.
ah

lik
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 UU RI No. 23 Tahun
2002 Tentang Perlindungan Anak yo Pasal 4 ayat (1) UU No. 3 Tahun 1997 Tentang
am

ub
Pengadilan Anak yo Pasal 64 (1) KUHPidana.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaaannya, Penuntut Umum telah


ep
menghadirkan saksi-saksi, saksi mana telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang
k

pada pokoknya adalah sebagai berikut:


ah

1. Saksi korban :TRI DEA UTARI.


R

si
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 Januari 2011 terjadi pencabulan terhadap saksi
korban yang dilakukan oleh terdakwa di Penginapan Shikar Kel. Bahkapul Kec.

ne
ng

Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar.


• Bahwa terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap saksi korban tersebut sudah

do
gu

4 (empat) kali;
• Bahwa awalnya pada tanggal 31 Desember 2010 saksi berjanji dengan terdakwa
untuk merayakan malam tahun baru, lalu pukul 21.00 Wib, terdakwa menjemput
In
A

saksi dan pergi kerumah temannya di Simpang dua untuk acara tahun baruan;
• Bahwa sekira pukul 00.30 Wib terdakwa mengajak korban ke Penginapan Shikar,
ah

lik

dan terdakwa memesan kamar dan dalam kamar saksi duduk menonton TV
sedangkan terdakwa langsung berbaring, tidak lama kemudian terdakwa mendekati
korban lalu terdakwa mencium bibir korban berulang kali dan tangan terdakwa
m

ub

meremas-remas buah dada korban lalu akhirnya melakukan hubungan badan,


namun terdakwa tidak berhasil memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan
ka

saksi karena sakit merasa kesakitan, namun terdakwa mengeluarkan air maninya
ep

diatas dada saksi;


ah

• Bahwa terdakwa berhasil memasukka kemaluannya kedalam kemaluan terdakwa


R

yaitu persetubuhan kedua hari minggu tanggal 09 Januari 2011 sekira pukul 09.00
es

Wib dirumah teman terdakwa, dimana waktu itu terdakwa dan saksi masuk
M

ng

kedalam kamar lalu melakukan percintaan dan akhirnya malakukan hubungan


badan, dan ketika itu saksi bercerita pada temannya Atika Apriyana yang dilakukan
on

terdakwa sambil menunjukkan celana dalamnya yang ada bercak darah;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa kemudian hari jumat sekira awal bulan Februari 2011, ketika saksi dan

a
terdakwa pulang sekolah, sama-sama pergi kerumah teman terdakwa lagi di Jl.

si
Kasuari, lalu duduk-duduk dan ngobrol bersama teman yang lain dan makan siang,
lalu terdakwa dan korban menuju kamar tempat tibur dan didalam kamar tidur

ne
ng
tersebut saling berpelukan dan berciuman, kemudian dilanjutkan lagi melakukan
hubungan badan;
• Bahwa korban mau melakukan hubungan badan dengan terdakwa karena terdakwa

do
gu berjanji tidak meninggalkan saksi;
2. Saksi : ROSLINA Br. SILALAHI.

In
A
• Bahwa saksi adlah ibu kandung saksi korban, dan mengetahui bahwa anaknya
saksi korban Tri Dea telah dicabuli terdakwa dari gurunya Tari dan menanyakan
langsung kepada Tari.
ah

lik
• Bahwa terdakwa pernah datang kerumah, dan saat itu saksi nasehati agar jangan
pacaran dulu, dan baik-baiklah sekolah, dan kemudian melalui HP pun pernah
am

ub
menyampaikan pada terdakwa agar menjauh dari saksi korban karena masih
sekolah dan dikatakan iya;
• Bahwa hari berikutnya saksi pernah ditelpon oleh Ibu Tika yaitu orang tua teman
ep
k

saksi dan menyuruh saksi datang untuk membicarakan tentang saksi korban, dan
ah

setelah bertemu dengan Ibu Tika dirumahnya, berkata pada saksi bahwa ada yang
R
melihat bahwa anak ada yang melihat masuk kedalam hotel lamboyan dengan

si
sorang laki-laki, saat itu juga saksi bertanya pada korban di rumah Itu Tika, dan
saksi korban mengatakan bahwa ianya masuk ke holet Flamboyan hanya minum

ne
ng

jus di Kafe Hotek Flamboyan karena ada acara salah seorang temannya yang
sedang berulang tahun, kemudian saksi bertanya “selesai dari situ kamu kemana

do
lagi, kok pulang sampai pagi?” lalu korban menjawab “di Warnet Jl. Pane”.
gu

• Bahwa atas jawaban saksi korban saksi merasa di bohongi, lalu besok harinya
hari Senin saksi mendatangi SMA Taman Siswa tempat korban sekolah, dan
In
A

bertemu dengan Ibu Guru, lalu saksi minta tolong agar anak saksi ditanyai kemana
saja pergi saksi korban malam minggu, karena dia pulang pagi, oleh Ibu Guru
ah

tersebut mengatakan akan ditanya dan diberitahukan nanti hasilnya;


lik

- Bahwa saksi dipanggil kesekolah oleh Ibu Guru, dan mengatakan pada saksi
sudahlah bu, tadi”. sudah ditanya Si utari, dia bilang dia udah melakukan hubungan
m

ub

badan dengan si Hendri Fahmi, sebanyak 4 (empat) kali dan menganjurkan akan
dikawinkan saja, namun saksi tidak terima karena saksi korban masih kecil;
ka

- Bahwa kemudian saksi bertanya langsung pada sak si korban dan dikatakan benar
ep

telah melakukan hubungan badan dengan terdakwa sebanyak 4 kali dirumah


ah

teman terdakwa;
R

• Bahwa menurut penglihatan saksi terhadap saksi korban, setelah melakukan


es

hubungan badan tersebut saksi korban malas belajar dan menjadi liar;
M

ng

3. Saksi : ATIKA APRIYANA.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi pernah mendengar cerita saksi korban yang mengatakan bahwa

a
terdakwa telah mencabulinya dipenginapan Shikar Kel. Tojai Kec. Siantar Sitalasari

si
dan saksi adalah teman saksi korban dan terdakwa disekolah karena sama-sama
sekolah di SMA Taman Siswa dan setahu saksi mereka pacaran;

ne
ng
• Bahwa saksi dan saksi korban pernah menginap dirumah teman terdakwa di Jl.
Kasuari, lalu saksi melihat saksi korban dan terdakwa masuk kamar berduaan, dan
pada saat saksi berada di kamar mandi saksi korban masuk dan menunjukkan

do
gu •
celana dalamnya yang ada bercak darah kepada saksi;
Bahwa saksi bertanya kepada saksi korban apa yang telah terjadi lalu dijawab saksi

In
korban kalau saksi korban telah melakukan hubungan suami istri dengan terdakwa
A
hingga kemaluan saksi korban mengeluarkan darah.
• Bahwa saksi melihat saksi korban biasa-biasa saja, sepertinya tidak ada beban
ah

lik
atau penyesalan semuanya biasa-biasa saja.
4. Saksi : AGNES ROSMARITA BANJARNAHOR.
am

ub
• Bahwa sekira bulan April 2011 saksi bertanya kepada saksi korban Tri Dea Utari
atas permintaan orang tua saksi korban yang mengatakan bahwa saksi korban
sudah 2 (dua) kali pulang pagi, dan dikarenakan saksi guru BP maka saksi
ep
k

menanyakan langsung kepada saksi korban.


ah

• Bahwa awalnya saksi bertanya kepada teman saksi korban yang bernama Atika
R
“tadi orang tua Dea datang dan minta saya menanyakan kepada kalian kenapa

si
kalian tidak pulang sudah dua kali malam minggu” lalu dijawab oleh Atika “iya bu

ne
kami merayakan ulang tahun teman di Penginapan jalan bali”.
ng

• Bahwa kemudian saksi bertanya “berapa orang kalian” lalu dijawab Atika “enam
orang” kemudian saksi kembali bertanya “berapa orang laki-laki dan berapa orang

do
gu

perempuan” lalu dijawab Atika “empat orang laki-laki dan dua orang perempuan,
saya bersama pacar saya dan dea bersama pacarnya” lalu saksi berkata “apakah
kalian menginap disitu” dan Atika berkata “tidak bu, kami diwarnet Tomuan sampai
In
A

pagi” dan saksi berkata “jam berapa kalian keluar dari warnet tomuan itu, lalu
dijawab Atika “jam 7 pagi” setelah itu kemana dijawab menginap di Penginapan
ah

lik

Binaling dan mengambil kamar masing-masing”;


• Bahwa kemudian saksi memanggil saksi korban dan memberitahukan bahwa
ibunya datang kesekolah, dan meminta agar tidak bohong, kenapa sampai pulang
m

ub

pagi oleh saksi korban bercerita kalau dia telah melakukan hubungan suami istri
dengan terdakwa;
ka

Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut diatas, para terdakwa membenarkan dan
ep

tidak berkebataran;
ah

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan petugas Pembimbing


R

Kemasyarakan dan keterangannya intinya menerangkan bahwa telah melakukan penelitian kepada
es

terdakwa dan kepada orang tuanya, dan hasilnya sebagaimana yang termuat dalam laporan Penelitian
M

kemasyarakatan;
ng

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada
on

intinya adalah sebagai berikut:


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa terdakwa dengan saksi korban sudah pacaran selama 3 bulan sama-sama

a
sekolah di SMA Taman Siswa;

si
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 Januari 2011 sekira pukul 01.00 Wib terdakwa
dan saksi korban pergi kepenginapan Shikar di Tojai Kel. Bahkapul Kec. Siantar

ne
ng
Sitalasari, yang sebelumnya terdakwa telah memesan dan membayarnya;
• Bahwa setelah berada dalam kamar terdakwa berkata pada saksi korban “aku
pulang” besok pagi akan ku jemput, namun saksi korban berkata, “aku takut,

do
gu kawanilah aku” lalu terdakwa mengatakan yah sudah kukawani;
• Bahwa selanjutnya terdakwa menonton TV, sedang saksi korban baringbaring di

In
A
tempat tisur, lalu saksi korban langsung memeluk dan mencium pipi terdakwa, dan
terdakwapun membalasnya dengan mencium pipinya, dan akhirnya saling
berciuman bibir, sambil merebahkan badan diatas tempat tidur dengan posisi
ah

lik
menyamping dan pada saat itu terdakwa dengan korban berpelukan;
• Bahwa selanjutnya terdakwa dengan korban sama-sama melepaskan pelukan dan
am

ub
ciuman dan membuka baju masing-masing kemudian terdakwa dengan korban
kembali berciuman bibir dan terdakwa langsung membuka celana jeans saksi
korban saat itu tanpa membuka celana dalamnya demikian saksi korban membuka
ep
celana yang dikenakan terdakwa;
k

• Bahwa sama-sama saling mau, akhirnya melakukan hubungan badan seperti suami
ah

isteri, namun kemaluan terdakwa tidak masuk kedalam kemaluan saksi korban
R

si
karena saksi korban mengatakan sakit, dan terdakwa membuang air maninya
diatas dada saksi korban;

ne
ng

• Bahwa setelah melakukan hubungan daban masuk ke kamar mandi dan bersih –
bersih , lalu tidur dan jam 07. Wib, pagi harinya bangun dan langsung keluar dari

do
penginapan;
gu

• Bahwa persetubuhan selanjutnya dilakukan di Jl. Kasuari dirumah teman terdakwa,


dan saat itu batang kemaluan terdakwa benar-benar masuk kedalam kemaluan
In
A

saksi korban dan sama-sama merasa puas, dan terdakwa mengeluarkan


spermanya diatas perut korban;
ah

• Bahwa terdakwa ada mengatakan pada saksi korban akan setia dan tidak akan
lik

meninggalnya, dan sampai sekarang pun masih mencintainya;


Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan hasil Litmas yang dibuat
m

ub

oleh Pembimbing Kemasyarakatan, TONI. K. NAINGOLAN, S.Ip, pada tanggal 26


September 2011 yang kesimpulan dan saran agar orang tua meningkatkan perhatian dan
ka

ep

pengawasan terhadap terdakwa, dan menyarankan agar menjatuhkan hukuman kepada


terdakwa yang seringan-ringannya;
ah

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan Visum Et Repertum atas


R

nama TRI DEA UTARI, yang dilakukan oleh Dr. Ferry M. Simatupang, Sp.OG, pada tanggal
es

19 April 2011, dan terhadap visum et repertum tersebut saksi-saksi dan terdakwa
M

ng

membenarkan dan tidak berkeberatan;


on

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dihubungkan


dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut:
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa benar terdakwa dengan saksi korban telah pacaran selama 3 bulan dan

a
telah melakukan hubungan badan seperti suami isteri sebanyak 4 kali.

si
• Bahwa benar awalnya pada hari Sabtu tanggal 31 Januari 2011, terdakwa dan saksi
korban merayakan tahun baru dirumah teman terdakwa, dan setelah malam sekira

ne
ng
pukul 01.00 Wib terdakwa dan saksi korban pergi menginap di Penginapan Shikar
yang berada di Tojai Siantar Sitalasari, yang mana kamar tersebu yang memesan
dan membayarnya adalah terdakwa;

do
gu • Bahwa benar setelah berada dalam penginapan terdakwa dan saksi korban saling
berpelukan dan berciuman bibir, sambil merebahkan badan diatas tempat tidur

In
dengan posisi menyamping;
A
• Bahwa benar selanjutnya terdakwa dengan korban sama-sama melepaskan
pelukan dan ciuman dan masing-masing membuka baju lalu terdakwa membuka
ah

lik
celana jeans yang dikenakan korban begitu pula saksi korban membuka celana
yang dikenakan terdakwa;
am

ub
• Bahwa benar selanjutnya terdakwa dengan korban kembali berciuman bibir
terdakwa yang merasa nafsunya tidak tertahan lagi, lalu terdakwa berusaha
memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban, namun korban
ep
mengatakan sakit, sehingga terdakwa mengeluarkan spermanya di atas dada saksi
k

korban;
ah

• Bahwa benar untuk persetubuhan selanjutnya dilakukan di Jl. Kasuari di rumah


R

si
teman terdakwa didalam kamar tidur, dimana terdakwa dan saksi korban
melakukannya mau sama mau dan batang kemaluan terdakwa benar-benar masuk

ne
ng

kedalam kemaluan saksi korban dan sama-sama merasa puas, dan terdakwa
mengeluarkan sperma diatas perut korban;

do
• Bahwa benar terdakwa ada mengatakan pada saksi korban akan setia dan tidak
gu

akan meninggalnya dengan maksud agar saksi korban mau disetubuhi dan sampai
sekarang pun terdakwa masih mencintai saksi korban;
In
A

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mendakwa terdakwa dengan dakwakan


ah

lik

Subsideritas, yaitu Primer melanggar Pasal Pasal 81 (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang
perlindungan anak, Subsider melanggar Pasal Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang
perlindungan anak;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut umum berbentuk Subsideritas, maka akan
ka

dibuktikan terlebih dahulu dakwaan Primair yaitu terdakwa didakwa melanggar Pasal 81 (2)
ep

UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP yang unsur-
unsur adalah sebagai berikut:
ah

1. Barang Siapa
R

2. Dengan Sengaja
es

3. Melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak


M

ng

melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.


on

4. Dilakukan secara berlanjut.


Ad.1. UNSUR BARANG SIAPA;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "barang siapa" adalah siapa saja setiap

a
orang yang yang berkedudukan sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban dalam

si
keadaan sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab
(Toerekeningsvaanbaarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukannya;

ne
ng
Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam
Memorie Van Toelichting (MvT), bahwa setiap orang secara Historis Kronologis merupakan

do
gu
subyek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab,
kecuali secara tegas Undang-undang menentukan lain ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkan seorang

In
A
laki-laki yang bernama HENDRI PAHMI, yang oleh atas pertanyaan Hakim di muka
persidangan terdakwa menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui
ah

lik
dan membenarkan identitasnya yang tertera Surat Dakwaan Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, maka unsur


am

ub
"Barang siapa" ini telah terpenuhi;

Ad. 2. UNSUR DENGAN SENGAJA; ep


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwa pelaku menyadari
k

sepenuhnya apa yang dilakukannya;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa


R

si
terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi korban Tri Dea Utari yang merupakan
pacarnya sendiri dan bersekolah ditempat yang sama yaitu di SMA Taman Siswa Pematang

ne
ng

Siantar;
Menimbang, bahwa, sebelum melakukan hubungan badan dengan saksi korban terdakwa
mengatakan kepada saksi korban tidak akan meninggalkan korban dan kalau ada apa-apa

do
gu

bertanggung jawab;
Menimbang, bahwa terdakwa sadar dan mengetahui bahwa antara terdakwa dengan
saksi korban Tri De Utari tidak ada hubungan perkawinan atau bukan merupakan isterinya,
In
A

dan masih duduk sekolah tingkat SLTA;


Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, maka unsur dengan sengaja telah
ah

lik

terpenuhi pula;
Ad.3. MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT, SERANGKAIAN KEBOHONGAN ATAU MEMBU-
m

ub

JUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA ATAU DENGAN

ORANG LAIN.
ka

Menimbang, bahwa unsur ketiga ini mengandung elemen-elemen unsur yang


ep

bersifat alternatif, sehingga tidak perlu semua elemen unsur dalam unsur ini dibuktikan,
ah

dengan terbuktinya salah satu elemen unsur yang terkandung didalamnya maka sudah cukup
R

membuktikan unsur ketiga ini terpenuhi;


es

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungakap dipersidangan bahwa berawal pada
M

tanggal 1 Januari 2011, terdakwa dan saksi korban merayakan tahun baru dirumah teman
ng

terdakwa, dan setelah malam sekira pukul 01.00 Wib terdakwa dan saksi korban pergi
on

menginap di Penginapan Shikar yang berada di Tojai Kel. Bahkapul Siantar pegina;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa setelah berada dalam penginapan terdakwa dan saksi korban

a
saling berpelukan dan berciuman, lalu mengajak saksi korban untuk bersetubuh namun tidak

R
dijawab oleh saksi korban, kemudian terdakwa mengatakan tidak akan meninggalkan saksi

si
korban dan akan bertangung jawab, setelah berkata demikian lalu saksi korbanpun akhirnya

ne
mau dan rela namun ketika terdakwa mau memasukkan kemaluannya didalam kemaluan

ng
saksi korban, saksi korban mengatakan sakit, sehingga terdakwa mengeluarkan air maninya
diatas dada saksi korban;

do
gu Menimbang, bahwa karena perkataan terdakwa yang meyakinkan saksi korban
tidak akan ditinggalkan dan akan bertanggung jawab maka terdakwa dengan leluasa
menyetubuhi saksi korban yang bukan istirinya dan terdakwa mengetahi bahwa saksi korban

In
A
adalah masih dibawah umum;
Menimbang, bahwa sebagai mana yang termuat dalam pasal 1 angka 1 Undang-
ah

undang RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak disebutkan bahwa yang dimaksud

lik
dengan ‘anak’adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas tahun), termasuk
anak yang masih dalam kandungan ;
am

ub
Menimbang, bahwa sesuai akta kelahiran dari saksi korban Tri Dea Utari, lahir pada
tanggal 27 Mei 1994 sehingga usianya saat pertama melakukan persetubuhan dengan
terdakwa masih berumur 16 tahun;
ep
k

Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 2 Undang-undang RI No. 23 tahun 2002


tentang perlindungan anak disebutkan perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk
ah

menjamin dan melindungi anak dan hak-hak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan
R

si
berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan telah disetubuhinya saksi korban Tri Dea Utari oleh
Terdakwa, padahal saksi korban masih digolongkan sebagai anak, maka dengan demikian

do
tentunya akan mengganggu perkembangan spiritual dan sosial dari saksi korban, apalagi
gu

saksi korban yang masih dibawah umur dan tentunya akan menjadi bebannya suatu saat
nanti apabila dia akan menikah dengan seseorang;
In
A

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan diatas maka yang


dimaksud dengan ‘anak’sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-undang No. 23 tahun
2002 tentang perlindungan anak adalah saksi korban Tri Dea Utari;
ah

lik

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan dibenarkan pula oleh terdakwa bahwa
terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi korban dilakukan secara berulang-
m

ub

ulang atau secara berlanjut;


Menimbang, bahwa Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No. 3323/VI/ UPM / VER /
ka

VIII/2011 tanggal 3 Agustus 2011 atas nama TRI DEA UTARI, hasil pemeriksaan :
ep

Pemeriksaan Alat Kelamin Luar : Tidak ada tanda-tanda ruda paksa.


Pemeriksaan Alat Kelamin Dalam, Selaput Dara dijumpai robekan pada daerah pukul 11,
ah

12, 1, 6 sampai kedasar dan robekan selaput dara pada daerah pukul, 2, 3, 5, 9 tidak sampai
R

es

kedasar, liang senggama dapat dilalui 2 Jari orang dewasa longgar.


M

KESIMPULAN :
ng

Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui benda tumpul.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka unsur ketiga

a
tersebut diatas telah terpenuhi pula;

R
Menimbang, bahwa dengan terpenuhi semua dakwaan primer, maka Hakim a quo

si
berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

ne
tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya;

ng
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah, maka Pengadilan akan menjatuhkan pidana yang dirasa pantas dan adil

do
gu
sesuai dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa mengenai lamanya masa pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa

In
A
Hakim a quo tidak sependapat dengan Penuntut Umum yang menuntut agar terdakwa
dijatuhi pidana selama 4 (empat) tahun, dan memberikan pertimbangan sendiri sebagai
berikut, dari latar belakang hubungan antara korban dengan terdakwa yang saat itu mereka
ah

lik
sedang berpacaran dan sama-sama pula berusia dibawah umur dan satu skolah di SMA yang
sama-sama sedang dimabuk cinta sehingga terdakwa tidak dapat berpikir secara jernih dan
am

ub
pikirannya kalah oleh nafsu birahi, dan dihubungkan pula tujuan pemidanaan yaitu bukanlah
penghukuman atau balas dendam akan tetapi tujuan dari pemidanaan adalah pembelajaran
agar terdakwa menyadari perbuatan dan akibatnya serta supaya memberikan rasa jera
ep
sehingga terdakwa tidak mengulangi perbuatannya dan dalam persidangan ini terdakwa telah
k

mengakui perbuatannya, menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi


ah

perbuatannya, maka Hakim memandang masa pidana yang akan dijatuhkan dalam amar
R

si
putusan ini telah memenuhi tujuan dari pemidanaan tersebut terhadap terdakwa;
Menimbang, bahwa karena terdakwa telah menjalani tahanan berdasar surat

ne
ng

penetapan yang sah, maka sebagaimana diatur dalam pasal 22 ayat 4 KUHAP, lamanya
terdakwa menjalani masa tahanan sementara haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang akan dijatuhkan ;

do
gu

Menimbang, bahwa karena terdakwa dalam proses pemeriksaan perkara ini ditahan,
maka sebagaimana ditentukan dalam pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP, maka beralasan
In
bagi Majelis Hakim untuk menetapkan terdakwa tetap ditahan;
A

Menimbang, bahwa karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah serta akan dijatuhi pidana maka sebagaimana diatur dalam pasal 222 KUHAP,
ah

lik

kepadanya pula dibebankan untuk membayar biaya perkara ;


Menimbang, bahwa untuk singkatnya putusan ini maka segala sesuatu yang tercatat
dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;
m

ub

Menimbang, bahwa sebelum sampai pada amar putusan ini perlu dipertimbangkan
terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan :
ka

ep

Hal-hal yang memberatkan :


ah

Tidak ada
R

Hal-hal yang meringankan :


es
M

- Terdakwa bersikap sopan di persidangan.


ng

- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya serta menyesalinya.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Terdakwa masih tetap mencintai saksi korban namun saksi korban tidak bersedia lagi

a
untuk dinikahi;

si
- Terdakwa belum pernah dihukum

Memperhatikan Pasal 81 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2002, Tentang perlindungan

ne
ng
anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, UU Nomor 3 tahun 2007, Tentang Pengadilan anak, serta
peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini;

do
gu

In
A
ah

lik
M E N G A D I L I
am

ub
1. Menyatakan terdakwa HENDRI PAHMI, telah terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan
ep
persetubuhan dengannya”;
k

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
ah

2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dengan
R

si
ketentuan apabila tidak mampu membayar pidana denda tersebut diganti dengan
pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

ne
ng

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan


seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ;

do
gu

5. Menetapkan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,-
(seribu rupiah) ;
In
A

Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 17 Nopember 2011, oleh kami
ah

lik

ULINA MARBUN, SH, MH, Hakim anak, putusan mana diucapkan dalam sidang yang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim anak tersebut dibantu oleh MARIANI
SINAGA, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Pematang Siantar, dengan dihadiri oleh
m

ub

F.J. HARAHAP, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pematang Siantar dan Penasihat
ka

Hukum terdakwa dan terdakwa tersebut.


ep
ah

PANITERA PENGGANTI, HAKIM ANAK,


R

es

ttd ttd
M

ng

MARIANI SINAGA ULINA MARBUN, SH.MH


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu Dicatat disini :
Bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan Banding atas Putusana ini

In
A
dengan Akta Banding Nomor : 40 / BDG / Akta –Pid / 2011 / PN –Pms, tanggal 21
Nopember 2011 Perkara Nomor : 454 / Pid . B / 2011 / PN –Pms .-
ah

lik
Pematangsiantar, 21 Nopember 2011
Panitera Pengadilan Negeri
am

ub
Pematangsiantar,
ep ttd
k

ABDIAMAN DAMANIK, SH
ah

NIP. 1958 05 07 1990 03 1 001


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Untuk salinan yang serupa dengan bunyi aslinya
Pematangsiantar, 24 Nopember 2011
Panitera Pengadilan Negeri
Pematangsiantar,

do
gu

In
A
ABDIAMAN DAMANIK, SH
NIP. 1958 05 07 1990 03 1 001
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai