Anda di halaman 1dari 12

Made Niama Dwi Susila

1981711021

UTS
1. Buat suatu bahasan tentang tren dan perkembangan teknologi informasi

Jawab:

Salah satu tren perkembangan teknologi informasi dalam bidang selular adalah 5G. Berikut
alur perkembangan:

1. Teknologi Generasi Awal (0G)

Generasi awal (0G) dikenal dengan istilah Mobile radio telephone, merupakan
teknologi telepon selular modern permulaan dimana menggunakan jaringan gelombang radio
(radio - telephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan
jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa

2. Generasi Pertama (1G)


Teknologi Seluler Generasi Pertama adalah awal dimulainya industri telekomunikasi di
dunia. Saat dimana ditandai oleh buruknya sambungan percakapan, kurangnya keamanan dan
kapasitas yang rendah. Dari sini awal mula handphone berteknologi canggih bermunculan.
Teknologi telepon seluler generasi pertama menggunakan sinyal analog. Pertama kali tersedia
secara komersial di Amerika Serikat pada tahun 1978. Implementasi teknologi 1G adalah
AMPS (Advanced Mobile Phone Service), TACS (Total Access Communication System), dan
NMT (Nordic Mobile Telephone) dimana dengan transmission speed 2.4 kbps.

Gambar 1 Motorola DynaTAC 8000X AMPS mobile phone


3. Generasi Kedua (2G)
Teknologi Seluler Generasi Kedua merupakan teknologi penerus 1G yang masih
digunakan di berbagai belahan dunia hingga saat ini. Teknologi 2G menawarkan kualitas lebih
baik dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Di era ini, dimulailah pengiriman pesan singkat
meski terbatas dalam hal komunikasi data. 2G memiliki transmission speed 9 - 14.4 kbps.
Teknologi telepon seluler generasi kedua sudah menggunakan sinyal digital. Implementasi
teknologi ini adalah TDMA (Time division multiple access), CDMA (Code division multiple
access) dan GSM (Global System for Mobile Communication). Teknologi generasi kedua
dirasa masih belum cukup karena adanya kebutuhan untuk akses data. Oleh karena itu
dikembangkan teknologi GPRS (General Packet Radio Service) yang menambahkan packet
switching ke dalam jaringan GSM.

4. Teknologi Dua Setengah (2.5G)/ GPRS


Teknologi ini merupakan transisi setelah teknologi 2G dan sebelum menginjak ke
teknologi 3G. Teknologi ini menawarkan kapasitas transmisi data yang lebih besar. Di era ini
pula, mulai dikenal layanan data berbasis GPRS (General Packet Radio Service). Di era ini,
kecepatan akses data mencapai 56 kbps – 115 kbps. GPRS adalah suatu teknologi transmisi
berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling', dimana memungkinkan
pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi
Circuit Switch Data atau CSD. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam
bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran
(browsing) internet.

5. Generasi Ketiga (3G)


3G merupakan sebuah teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga yang ditetapkan oleh
ITU (International Telecommunication Union) yang diadopsi dari IMT (International Mobile
Telecommunication – 2000) untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Melalui 3G
pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384
kbps. UMTS merupakan salah satu evolusi generasi ketiga (3G) dari jaringan mobile yang
dikembangkan di Eropa. Standarisasi UMTS ini dilakukan oleh European Telecommunication
Standard Institution (ETSI) dengan bit rate mencapai 2 Mbps pada frekuensi 2 GHz dengan
alokasi spektrum 230 MHz. UMTS bekerja di bidang frekuensi 1885-2025 Mhz untuk
downlink dan 2110-2200 Mhz untuk uplink.
6. Generasi Keempat (4G / LTE)
3GPP LTE merupakan standar teknologi telekomunikasi yang dikembangkan oleh
3GPP (3rd Generation Partnership Project) untuk peningkatan permintaan kebutuhan layanan
komunikasi serta peningkatan kualitas teknologi telekomunikasi di masa depan (kecepatan data
yang tinggi, efisiensi spectral, latency yang lebih rendah, spektrum yang lebih luas dan
teknologi paket radio yang lebih optimal). LTE merupakan evolusi dari sistem telekomunikasi
sebelumnya yaitu teknologi 2G dan 3G. diharapkan teknologi telekomunikasi mobile wireless
bisa diharapkan kualitas layanan setara dengan jaringan wired. Long Term Evolution adalah
sebuah nama yang diberikan pada sebuah projek dan Third Generation Partnership Project
(3GPP) untuk memperbaiki standar mobile phone generasi ke-3 (3G) yaitu UMTS WCDMA.
LTE ini merupakan pengembangan dan teknologi sebelumnya, yaitu UMTS (3G) dan HSPA
(3.5G) yang mana LTE disebut sebagai generasi ke-4 (4G). Pada UMTS kecepatan transfer
data maksimum adalah 2 Mbps, pada HSPA kecepatan transfer data mencapai 14 Mbps pada
sisi downlink dan 5,6 Mbps pada sisi uplink, pada LTE ini kemampuan dalam memberikan
kecepatan dalam hal transfer data dapat mencapai 100 Mbps pada sisi downlink dan 50 Mbps
pada sisi uplink. Selain itu LTE ini mampu mendukung semua aplikasi yang ada baik voice,
data, video, maupun IPTV.

7. Generasi Kelima (5G)


Sampai dengan saat ini standar yang berlaku di dunia untuk teknologi generasi kelima
dalam bidang telekomunikasi masih belum dikomersialkan karena masih dalam tahap uji coba,
meskipun begitu para pelaku telekomunikasi di berbagai belahan dunia telah berlomba-lomba
untuk mencari teknologi yang dapat memenuhi persyaratan minimal dimana teknologi tersebut
dapat dikatakan sebagai teknologi 5G.
7.1 Arsitektur jaringan 5G
Arsiterktur jaringan 5G terdiri dari C-RAN (Cloud Radio Access Network), Transport
dan Core network, sebagai berikut:
Gambar 2 Arsitektur jaringan 5G
(Sumber: 5G mobile communications concepts, 2019)
C-RAN adalah jaringan beraksitektur cloud computing-based untuk jaringan akses radio
yang memungkinkan large-scale deployment dari jaringan yang di dukung oleh jaringan radio
kolaboratif dan kemampuan virtualisasi real-time. RAN membuat koneksi atau komunikasi
antara BTS dan end-users. BBU (Base Band Unit) adalah sebuah port-port yang tersambung
pada semua perangkat yang terdapat pada BTS (Base Transceiver Station). Pada sebuah BTS,
BBU merupakan sebuah alat yang menjadi pusat dari kerja BTS itu sendiri, BBU merupakan
proccecor yang mengatur masuk-keluanya data, penggunaan frekuensi dan juga mengatur
fungsi cooler dan alarm. Proses kerja BBU pada BTS yaitu, dari Rectifier aliran listrik DC
diterima untuk mengaktifkan BBU dan menyalakan modul-modul pada RFU (Radio Frekuensi
Unit ).

7.2 Perkembangan jaringan 5G


International Mobile Telecommunications 2020 (IMT-2020 Standard) adalah
persyaratan yang dikeluarkan oleh Radio communication Sector (ITU-R) dari International
Telecommunication Union (ITU) pada 2015 untuk jaringan, perangkat, dan layanan 5G.
Persyaratan Kinerja Teknis Minimum untuk IMT-2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Overview of Minimum Technical Performance Requirements untuk IMT-2020 (5G NR: The
Next Generation Wireless Access Technology, 2019)

Parameter Minimum Technical Performance


Requirement
Peak data rate Downlink: 20 Gbit/s
Uplink: 10 Gbit/s
User-experienced data rate Downlink: 100 Mbit/s
Uplink: 50 Mbit/s
Control plane latency 20 ms
Connection density 1,000,000 devices per km2

World Radio communication Conferences (WRC) adalah konfrensi yang diadakan


setiap tiga hingga empat tahun. Merupakan tugas WRC untuk meninjau dan merevisi peraturan
regulasi radio dan perjanjian internasional yang mengatur penggunaan spektrum frekuensi
radio, orbit satelit geostasioner dan satelit non-geostasioner. Revisi dilakukan berdasarkan
agenda yang ditentukan oleh Dewan ITU, yang mempertimbangkan rekomendasi yang dibuat
oleh konferensi komunikasi radio dunia pada periode sebelumnya. Ruang lingkup umum
agenda konferensi komunikasi radio dunia ditetapkan empat hingga enam tahun sebelumnya,
dengan agenda final yang ditetapkan oleh Dewan ITU dua tahun sebelum konferensi, dengan
persetujuan mayoritas Negara Anggota. Berikut gambar perkembangan band frekuensi untuk
jaringan 5G yang akan dibahas pada WRC-19, November mendatang.

Gambar 3 Perkembangan Band Frekuensi dan alokasi Frekuensi untuk jaringan 5G


(Sumber: www.3gpp.org, 2019)
Third Generation Partnership Project (3GPP) adalah organisasi pengembangan standar
telekomunikasi (ARIB, ATIS, CCSA, ETSI, TSDSI, TTA, TTC) untuk menghasilkan laporan
dan spesifikasi yang menentukan teknologi 3GPP. Berikut tabel band frekuensi yang telah
ditetapkan oleh organisasi 3GPP:
Tabel 2 Operating Bands Defined by 3GPP untuk NR (New Radio 5G)
(5G NR: The Next Generation Wireless Access Technology, 2019)
NR Band Uplink Range Downlink Range Main Region(s)
(MHz) (MHz)
n1 1920 - 1980 2110 - 2170 Europe, Asia
n2 1850 - 1910 1930 - 1990 Americas (Asia)
n3 1710 - 1785 1805 - 1880 Europe, Asia
(Americas)
n5 824 - 849 869 - 894 Americas, Asia
n7 2500 - 2570 2620 - 2690 Europe, Asia
n8 880 - 915 925 - 960 Europe, Asia
n20 832 - 862 791 - 821 Europe
n38 2570 - 2620 2570 - 2620 Europe

7.3 Kegunaan jaringan 5G


Sistem jaringan 5G memiliki banyak kegunaan, diantaranya sebagai berikut:
1) Autonomous vehicle control
Autonomous vehicle control atau kendaraan dengan kemudi otomatis, dimana
menggabungkan beberapa sensor untuk memahami lingkungan sekitarnya, seperti
radar, GPS, sonar hingga unit pengukuran inersia. Selain itu, automisasi mobil ini
memiliki sistem kontrol yang canggih dalam menginterpretasikan informasi sensorik
untuk mengidentifikasi jalur navigasi yang tepat sehingga dapat meningkatkan
keselamatan pengendara kendaraan. Dilengkapi pula dengan kontrol untuk
menghindari kecelakaan, mengurangi stres dan memungkinkan pengemudi untuk
berkonsentrasi pada yang lain kegiatan produktif lainnya seperti bekerja di dalam
kendaraan. Autonomous vehicle control juga memungkinkan komunikasi antar sesama
kendaraan, kendaraan dengan infrastruktur, kendaraan dengan gadget dan kendaraan
dengan sensor yang mungkin dipasang di pinggir jalan.
2) Emergency Communication
Dalam situasi darurat, sangat penting bagi setiap orang untuk memiliki jaringan yang
andal yang dapat membantu pengguna untuk diselamatkan dan bertahan hidup, seperti
dalam keadaan bencana alam. Sebuah temporary rescue nodes diperlukan untuk
menjadi alternatif dalam menggantikan node jaringan yang rusak karena bencana.
Sehingga diperlukan sistem untuk memastikan dan mendeteksi lokasi korban melalui
jaringan yang dapat diterapkan melalui sistem jaringan 5G.
3) High-speed train
Saat penumpang ingin melakukan aktivitas selama di dalam kereta yang melaju dengan
kecepatan tinggi seperti streaming high-quality video, gaming atau melakukan
pekerjaan melalui remote access menuju office clouds / melakukan virtual reality
meeting, diperlukan sebuah jaringan yang dapat melayanani beragam kebutuhan
penumpang selama di dalam kereta. Fungsi lain dari sistem jaringan 5G dapat
diterapkan pada case Factory cell automation, event outdoor dalam skala besar, Media
on demand, pemeriksaan dan pembedahan melalui remote, Shopping mall, Smart City,
Stadium, Virtual dan augmented reality

2. Berikan contoh dua kasus real dimana teknologi informasi bisa menyelesaikan
Permasalahan pada perusahaan besar.

Jawab:

1. Sistem Informasi Rekam Medis di rumah sakit dan laboratorium untuk pengambilan
tindakan yang lebih cepat dan efektif.

Penerapan teknologi informasi dalam pemutakhiran data – data pasien di rumah sakit secara
digital merupakan salah satu penyelesaian masalah besar untuk jangka panjang dan tindakan
yang lebih baik. Belum lagi dari rekam medis dan update berkala hasil uji lab perorangan,
tindakan prefentif akan beberapa tanda – tanda penyakitpun bisa diketahui lebih cepat oleh
dokter spesialis dari histori data pasien yang telah tersusun dengan baik.

Sumber: https://www.kompasiana.com/fikaafriani/5bdbbdb56ddcae20dd14c9e2/sistem-
informasi-teknologi-kesehatan?page=all

2. Teknologi Virtual Account dan Auto Debet dengan instant confirmation dalam memanage
gaji karyawan, pembayaran pajak, dan administrasi pemerintahan.

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini perusahaan besar, termasuk


pemerintahan, perusahaan BUMN atau badan usaha lainnya terbiasa memanfaatkan
teknologi dan fasilitas layanan ini untuk mengatur dan mengingatkan secara mudah hal –
hal yang bersifat repetitive dalam bidang keuangan perusahaan, dengan auto debet
perusahaan dapat secara otomatis melakukan pembayaran pajak ataupun mutasi rekening
untuk pembayaran gaji karyawan.

Sumber:
https://www.kompasiana.com/feicangzhidao/5aa4d92acaf7db076a1e0142/mengenal-lebih-
dekat-teknologi-virtual-account?page=all
3. Menurut anda, seperti apa fitur dari web 4.0 ?

Jawab:

Beberapa fitur teknologi yang terdapat di web 4.0 adalah sebagai berikut:

1. Internet of Things (IoT)

Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan
untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia. Salah satu
contoh produknya adalah jarvis yang bisa mematikan lampu saat sudah pagi hari. Contoh
penggunaan lainnya adalah Zigbee, dalam hal pengontrolan informasi-informasi sensor yang
tidak membutuhkan kecepatan pengiriman data yang tinggi, misalkan sensor suhu,
kelembaban, cahaya, tekanan.

2. Big Data

Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang
terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis
dan dapat membantu menentukan arah bisnis, termasuk dalam hal maintenance. Misalkan
Perusahan manufaktur dapat memantau kondisi peralatan setiap saat (real-time), sehingga
dapat memperkirakan waktu terbaik untuk mengganti peralatan. Karena mengganti terlalu
cepat akan merugikan/buang-buang uang atau kalau terlambat akan menyebabkan produksi
terganggu karena kerusakan peralatan.

3. Argumented Reality

Argumented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi
dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan
benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.

4. Cyber Security

Cyber security adalah upaya untuk melindungi informasi dari adanya cyber attack. Cyberattack
dalam operasi informasi adalah semua jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk
mengganggu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersedian (availability)
informasi. Misal, sebuah perusahaan hosting yang memberikan fitur SSL Certificate, Bit Ninja,
Dan Firewall di setiap paket hosting untuk melindungi data pelangan dari serangan hacker.
5. Artifical Intelegence

Merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya
manusia. Dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. Fungsi utama dari AI adalah
kemampuannya untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin
banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.

6. Simulation

Model mewakili sistem itu sendiri, sedangkan simulasi mewakili operasinya dari waktu ke
waktu. Simulasi digunakan dalam banyak konteks, seperti simulasi teknologi untuk
optimalisasi kinerja, teknik keselamatan, pengujian, pelatihan, pendidikan, dan video game.

7. System Integeration

Sistem integrasi atau integrated system merupakan rangkaian yang menghubungkan beberapa
sistem bagi secara fisik maupun fungsional. Sistem ini akan menggabungkan komponen sub
sistem dalam satu sistem yang menjamin setiap fungsi dapat berfungsi sebagai kesatuan dari
sebuah sistem.

8. Cloud Computing

Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login)
mengakses server virtual untuk bisa konfigurasi server melalui internet. Seperti sebuah
perusahaan hosting yang menyediakan server virtual agar bisa digunakan untuk membuat
website online untuk diakses user di internet.

4. Bagaimana Teknologi Informasi memberi pengaruh pada lingkungan kerja saat ini?

Jawab:

Berikut pengaruh positif Teknologi Informasi pada lingkungan kerja saat ini:

1. Menjadikan semua lebih mudah dan otomatisasi, sehingga mengurangi biaya untuk tenaga
kerja, biaya untuk kertas, alat tulis, dll serta mempercepat arus informasi.

2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT, Karena dengan IT ini akan
memperbendek rantai birokrasi. Dimana yang awalnya selesai dalam 1 minggu, dengan
menggunakan IT hanya membutuhkan waktu 1 hari. Apabila waktu kita konversikan ke
biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian rupiah.
3. Dengan IT maka data yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dapat diperoleh lebih
cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Contohnya
dengan adanya big data, maka sebuah perusahaan akan lebih mudah dalam mengambil
keputusan dan dapat memprediksi timing agar menghasilkan output yang sesuai.

4. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga
hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen
akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor
cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.

5. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai media hiburan. Teknologi informasi saat ini sangat
mendukung media hiburan yang beragam bagi setiap orang. Contoh nya games, musik, dan
juga video. Dengan hiburan, orang orang dapat melepaskan stress dari hiburan yang
ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi saat ini.

6. Mengurangi jumlah frekuensi lembur. Dengan kemudahan yang diperoleh IT, maka akan
berkurangnya jumlah lembur. Dengan begitu, pekerjaan tersebut akan lebih sehat dan
efisien.

Berikut pengaruh negatif Teknologi Informasi pada lingkungan kerja saat ini:

1. Seperti pedang bermata 2, Teknologi Informasi juga dapat membuat seseorang kecanduan
akan hiburan tertentu sehingga melalaikan kewajiban akan pekerjaan ataupun menjadi
tertunda. Contohnya saja games, dapat membuat kecanduan dan melupakan pekerjaan.

2. Dan jika berlebihan menggunakan IT maka akan menyebabkan penyakit seperti peradangan
mata akibat radiasi perangkat, kecapean serta kurang tidur dan sebagainya. Hal ini tentu
menyebabkan pekerjaan terganggu.

5. Bagaimana Teknologi Informasi berdampak pada kehidupan sosial dan pertumbuhan


ekonomi?

Jawab:

Teknologi berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi.


Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Dampak perkembangan
teknologi informasi dalam bidang ekonomi adalah:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

b. Terjadinya industrialisasi

c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan


kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang
akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah
menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen
secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.

d. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran


menjadi komoditi.

Kecenderungan perkembangan teknologi pada bidang sosial akan berdampak pada


penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga
kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat.
Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja
yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut. Dampak perkembangan teknologi pada bidang sosial
lainnya sebagai berikut:

a. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki

b. Dibidang sosial akan menyebabkan banyak diperlukannya pekerjaan dibidang yang


berhubungan akan program, jaringan, mesin dan IT lainnya, serta tidak menutup
kemungkinan terdapatnya lowongan pekerjaan baru seperti penambang meteor dll.

c. Dengan adanya otomatisasi serta persaingan di dunia kerja tentu akan membuat terjadinya
banyak pengangguran.

d. Dengan perkembangan teknologi, maka setiap orang dapat bersosial di media sosial tanpa
harus bertatap muka. Tentu ini akan membuat lebih efisien dalam hal waktu. Tetapi efek
negatifnya, akan banyak orang orang yang menutup diri, malas bersosialisasi secara nyata
karena sudah dirasakan bersosial di dunia maya.

f. Dengan perkembangan teknologi, maka akan terdapat kasus cyber bullying yang marak saat
ini terjadi. Serta kasus kejahatan lainnya seperti penipuan yang melalui transansaksi online.

Anda mungkin juga menyukai