Anda di halaman 1dari 1

Asuransi syariah atau yang lebih dikenal dengan at-ta’min, takaful,atau tadhamun adalah usaha

saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/ pihak melalui inventasi dalam
bentuk asset atau tabarru’ memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu
melalui akad yang sesuai dengan syariah .

Kehadiran asuransi syariah diawali dengan beroperasinya bank syariah. Hal ini sesuai dengan
Undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan dan ketentuan pelaksanaan bank syariah.
Pada saat ini bank syariah membutuhkan jasa asuransi syariah guna mendukung permodalan dan
investasi dana.

Alquran dan hadis merupakan sumber utama hukum islam, namun dalam menetapkan prinsip-
prinsip maupun praktik dan operasional asuransi syariah, parameter yang senantiasa menjadi rujukan
adalah syariah islam.

konsep asuransi syariah adalah suatu konsep di mana terjadi saling memikul risiko diantara
sesama peserta sehingga antara satu dengan yang lainnya menjadi penanggung atas resiko yang
muncul. Saling pukul risiko ini dilakukan atas dasar saling menolong dalam kebaikan dengan cara
masing-masing mengeluarkan dana tabarru’ atau dana kebajikan (derma) yang tujuannya untuk
menanggung risiko. Dalam sistem operasional, asuransi syari’ah telah terhindar dari hal-hal yang
diharamkan oleh para ulama, yaitu gharar,maisir, dan riba.

Anda mungkin juga menyukai