Disusun oleh :
LIYATUL WALIDAH/X4/22
Probolinggo,……………..2014
Mengetahui,
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayat-Nya. Penulis dapat mengerjakan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pengaruh Tanah
Longsor Terhadap Lingkungan” dapat terselesaikan dengan lancar.
Semua berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak yang rela hati meluangkan
waktu dan tenaganya untuk memberikan saran dan nasehat kepada penulis demi terlaksananya
tugas mata pelajaran geografi dan sebagai persyaratan mengikuti ujian semester genap atau
kenaikan kelas pada SMA Negeri 1 Kraksaan tahun pelajaran 2013 / 2014. Untuk itu penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ibu Dian Ekawati S. Pd, selaku
guru pembimbing mata pelajaran Geografi dan penulis juga berterimakasih kepada semua
pihak yang membantu demi terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.
Karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, tentunya Karya ini baik penyusunan
maupun materi masih banyak kekurangan dikarenakan kami masih dalam tahap belajar
sehingga untuk memacu, mengembangkan dan membuat yang lebih baik, kami masih perlu
bimbingan.
Untuk kesempurnaan penyusun laporan ini, kami mengharap kritik serta saran yang
bersifat membangun. Mudah – mudahan bermanfaat khususnya bagi penulis sebagai penyusun
dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
Daftar Isi
Halaman Judul i
Lembar Pengesahan ii
Abstraksi iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Bab 1 Pendahuluan
• Latar Belakang 1
• Rumusan Masalah 1
• Batasan Masalah 1
• Hipotesis 1
• Tujuan Penulisan 1
•
Manfaat Penulisan 1
• Metodologi Penelitian 1
Bab2 Tinjauan Pustaka
Bab 3 Metode Penelitian
Bab 4 Pembahasan
Bab 5 Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Penduduk bertempat tinggal di berbagai macam daerah salah satunya adalah daerah
dataran tinggi. Di daerah dataran tinggi cukup baik dari segi kehidupannya sebab potensi
pertanian,perkebunan,dan pariwisata lebih meningkat dari pada daerah-daerah lainnya. Maka,
kegiatan tersebut akan terhambat apabila terjadi bencana. Salah satu bencana yang sering
terjadi di dataran tinggi adalah tanah longsor. Jika kegiatan tersebut sudah terhambat maka
akan mempengaruhi ekonomi masyarakat juga ikut terhambat. Hal itu di sebabkan
karena masyarakat di daerah dataran tinggi kurang mementingkan lingkungan sekitar,
sehingga membuat banyak bencana yang hasilnya akan merugikan masyarakat termasuk tanah
longsor. Agar bencana tanah longsor tidak terjadi, maka dari itu di butuhkan penanggulangan,
pencegahan, upaya yang serius dan sistematis dari peneliti.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengambil judul “Pengaruh Tanah
Longsor Terhadap Lingkungan”
a. Peneliti
1. Menambah wawasan dan pengalaman bagi peneliti dalam menyusun karya tulis ilmiah.
2. Dapat menerapkan metode ilmiah seperti yang dilakukan para ilmuwan dalam
melakukan penelitian.
3. Membuat peneliti lebih peka menangani masalah yang terjadi
b. Masyarkat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi motifasi bagi masyarakat sebagai
1. Informasi tentang upaya penaggulangan tanah longsor
2. Peningkat daya tarik masyarakat dalam melakukan pencegahan
3. Dapat mengetahui penyebab tanah longsor
4. Dapat mengetahui akibat dari tanah longsor
Bab II
Tinjauan Pustaka
3.1.1 Populasi
Populasi adalah jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada
satu satuan ruang tertentu. Dalam karya ini, populasinya adalah Asia, khususnya Indonesia.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah himpunan dari bagian beberapa unit dalam populasi. Dalam karya ilmiah
ini, sampel yang di ambil terdiri dari penyebab terjadinya tanah longsor, pengaruh tanah
longsor terhadap lingkungan, dan cara penanggulangan tanah longsor.
Bab IV
Pembahasan
Tanah Longsor adalah pergerakan atau ambrolnya tanah dan bebatuan dalam jumlah
besar secara mendadak atau perlahan-lahan. Tanah longsor biasanya terjadi di daerah terjal
yang tidak stabil. Faktor penyebab tanah longsor adalah gaya berat, kemiringan lereng,
karakter tanah dan bebatuan, getaran/gempa, drainase, kedalaman air tanah. Selain karena
kondisi alam tersebut tanah longsor juga disebabkan oleh ulah manusia dalam memanfaatkan
lahan, misalnya penambangan, ledakan, perubahan lahan, penebangan hutan yang tidak
terkendali.Longsor biasanya terjadi secara perlahan-lahan dengan tanda-tanda yang khas
sehingga kita biasa menghindari atau mengantisipasinya, akan tetapi ada yang terjadi secara
cepat dan tidak dapat diprediksi. Tanah longsor biasa terjadi pada musim hujan dengan curah
hujan tinggi.
(www.google.com)
• Pengaruh tanah longsor terhadap lingkungan
Terjadi peristiwa alam sekarang ini disebabkan oleh alam dan oleh manusia. Peristiwa
alam akibat proses alam dapat terjadi kapan saja. Peristiwa alam akibat proses alam sulit untuk
dihindari. Peristiwa alam tersebut berupa gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angin topan,
dan sebagainya. Selain itu, terdapat peristiwa alam yang terjadi akibat ulah manusia.
Peristiwa alam akibat ulah manusia itu dapat dihindari atau dicegah. Peristiwa alam akibat ulah
manusia berupa banjir, tanah longsor, polusi, dan sebagainya.
peristiwa alam yang terjadi belakangan ini terjadi karena ulah manusia. Perilaku masyarakat
yang tidak ramah terhadap alam penyebab terjadinya peristiwa alam. Perilaku perilaku tersebut
berupa membuang sampah sembarangan, penebangan hutan, pembakaran hutan, dan
sebagainya. Sedangkan peristiwa alam akibat alam dapat dicegah, Pencegahan itu berupa
perubahan perilaku masyarakat yang menjadi ramah lingkungan dan selalu menjaga
lingkungan.
Dari peristiwa diatas adapun pengaruh tanah longsor terhadap lingkungan :
• Hewan-hewan yang hidup di dalam hutan akan kehilangan tempat tinggal akibat penebangan
hutan secara liar yang mengakibatkan tanah longsor.
• Banyaknya hama yang mendorong petani untuk menggunakan pestisida. Pestisida ini dapat
dimakan oleh hewan yang seharusnya tidak ingin dibasmi. Akibatnya, hewan-hewan yang tidak
merugikan tersebut akan musnah akibat dari tanah longsor.
• Kegiatan manusia yang menyebabkan tanah longsor dapat merusak keseimbangan ekosistem
yang ada di lingkungan terjadinya tanah longsor.
• Akan mengakibatkan rusaknya sarana dan prasarana umum yang ada, seperti tempat ibadah,
jembatan, bendungan, saluran irigasi, tangggul dan jalan.
• Bila longsor mengubur daerah pertanian atau hutan, produktifitas pertanian atau kehutanan
akan lenyap atau terganggu.
• Akan merusak jalur komunikasi dan menutup jalan raya. Dan saluran air juga bisa tersumbat
sehingga ada risiko air meluap dan banjir.
• Nilai jasa lahan setempat anjlok dan penerimaan pajak negara akan berkurang akibat
terjadinya tanah longsor.
• Penggunaan lahan yang menentukan tingkat potensi bahaya longsor. Dan dalam penggunaan
lahan memiliki resiko materiil dan non materiil yang paling tinggi.
• Penggunaan lahan sawah lebih rentan dibadingkan penggunaan lahan non sawah (tegakan,
semak belukar, pemukiman dan hutan). Hal ini disebabkan karena kondisi lahan sawah yang
sering atau selalu jenuh air dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga menciptakan bidang
luncur terutama pada lereng.
• Lahan persawahan dibuat dengan melakukan modifikasi dan memotong lereng. Aktivitas ini
menyebabkan sudut lereng semakin tinggi sehingga memperbesar potensi terjadinya tanah
longsor.
• Upaya penanggulangan bencana tanah longsor
Upaya pengendalian tanah longsor saat ini dikelompokan dalam 2 bentuk yaitu metode
vegetasi dan metode vegetatif. Metode vegetatif dilakukan dengan pemanfaatan berbagai jenis
tanaman mulai dari rumput, semak hingga tanaman keras yang memiliki fungsi menguatkan
agregat tanah sehingga tidak mudah tererosi dan longsor.metoda vegetasi dengan
penyebarannya yang luas dengan struktur dan komposisinya yang beragam diharapkan mampu
menyediakan manfaat yang besar sebagai pengendali longsor, peran tersebut antara lain
intersepsi, evapotranspirasi, infiltrasi, lengas tanah, air bawah dan di atas permukaan dari
biomas bawah hutan.
Upaya penanggulangan bencana tanah longsor :
• Menghindari atau mengurangi penebangan pohon yang tidak terkendali.
• Penanaman vegetasi keras dengan perakaran intensif pada kawasan lereng curam dna
menumpang pada lapisan impermeable.
• Mengembangkan usaha tani ramah longsor.
• Mengurangi beban mekanik pohon-pohon besar yang berakar dangkal.
• Mengurangi atau menghindari pembangunan teras bangku di kawasan rawan longsor.
• Mengurangi intensifikasi pengolahan tanah pada daerah rawan longsor.
• Membuat saluran drainase di bawah permukaan.
• Lapisan tanah harus dapat diantisipasi dengan pemilihan jenis tanaman yang memiliki
perakaran yang mampu menahan kestabilan lapisan tanah yaitu jenis yang memiliki perakaran
dalam dan akar serabut yang banyak.
• Komponen lain yaitu kerapatan tajuk pohon, semakin tinggi kerapatan tajuk, semakin tinggi
kemampuan tajuk untuk menangkap air hujan sehingga mengurai energy kinetik air sampai ke
tanah.
• Cara paling efektif untuk meminimalkan dampak tanah longsor adalah dengan mengatur
lokasi pembangunan di tanah yang stabil dan memanfaatkan daerah-daerah rawan longsor
sebagai lahan-lahan kosong terbuka, atau sebagai tempat kegiatan dengan intensitas rendah
(taman, padang penggembalaan, dan lain-lain).
• Kendali penggunaan tanah hendaknya dilakukan untuk mencegah pemakaian daerah-daerah
rawan sebagai lokasi pemukiman ataupun tempat prasarana penting.
• Kontrol agraria inipun dapat melibatkan upaya pemindahan penduduk yang terlanjur
menempati wilayah-wilayah rawan khususnya jika ada lokasi lain yang lebih aman. Kalaupun
dikeluarkan izin pemakaian hak guna tanah atau pendirian bangunan di sana harus ada
pembatasan tentang jenis dan jumlah bangunan yang boleh didirikan.
• Kegiatan-kegiatan yang bisa memicu kelongsoran harus dilarang contoh salah satunya yaitu
penebangan hutan secara liar.
• Cara paling efektif untuk meminimalkan resiko terkena dampak tanah longsor adalah
membangun di tanah yang stabil dan memanfaatkan tanah di daerah-daerah rawan sebagai
taman, lapangan terbuka, atau padang penggembalaan yang berarti kegiatan-kegiatan
berintensitas rendah, jangan dipakai lokasi pemukiman atau pembangunan prasarana vital.
• Jika kebutuhan akan tanah atau lahan sangat mendesak barangkali bisa dibenarkan
dilakukannya usaha rekayasa penstabilan tanah meski biayanya sangat besar.
Bab V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Penggunaan lahan sangat berpengaruh pada peristiwa tanah longsor terutama pada wilayah
yang berlereng terjal. Dalam penggunaan lahan yang paling berpengaruh terhadap resiko tanah
longsor yaitu sawah dan pemukiman. Upaya penanggulangan tanah longsor salah satunya
dengan metoda vegetative dengan menanam jenis tanaman dengan perakaran yang mampu
menahan kestabilan tanah dan kerapatan tajuk tinggi.
5.2 Saran
Dalam peggunaan lahan sangat penting, apalagi di daerah pegunungan atau daerah
dataran tinggi. Jadi sebagai masyarakat khususnya pegunungan gunakanlah lahan sebaik
mungkin dan seindah mungkin untuk mencegah terjadinya tanah longsor dan mengurangi erosi.
Daftar Pustaka
• http://www.badungkab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2885&Itemi
d=128
• http://www.ksdasulsel.org/artikel/karhut/248-faktor-penyebab-tanah-longsor
• http://www.anneahira.com/cara-penanggulangan-tanah-longsor.htm
• http://ditjenbun.deptan.go.id/perlindungan/berita-296-teknologi-pencegahan-tanah-
longsor-pada-lahan-perkebunan-dengan-cara-mekanis-bag-i.html
• http://rendhy89.wordpress.com/2010/11/30/penanggulangan-bencana-tanah-longsor/
• http://www.bimbingan.org/upaya-menanggulangi-tanah-longsor.htm
• http://www.bimbingan.org/penyebab-akibat-dan-penanggulangan-tanah-longsor.htm
• http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/11/apa-saja-penyebab-tanah-longsor.html
• http://jujubandung.biz/2013/05/31/faktor-penyebab-dan-akibat-dari-tanah-longsor/
• http://manfaat-pengetahuan.blogspot.com/2012/11/tanah-longsor-faktor-penyebab-
tanah.html
• http://klastik.wordpress.com/2008/01/15/tanah-longsor/
• http://www.testindo.com/article/138/apa-penyebab-tanah-longsor
• https://www.google.com/search?q=tanah+longsor&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-
beta&channel=np&source=hp#channel=np&q=tanah+longsor&rls=org.mozilla:en-
US:official&start=20
• http://indonesiaindonesia.com/f/26874-menyebabkan-tanah-longsor/