t4 - Kerusakan - Wire - Ikhsan - K PDF
t4 - Kerusakan - Wire - Ikhsan - K PDF
52
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 2
53
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 2
Pada jenis ini, strand memilin ke arah Pada jenis ini, strand memilin ke arah
kanan sementara wire pada strand kanan sementara wire pada 2 strand
memilin ke arah sebaliknya yaitu ke memilin ke arah kanan kemudian diikuti
arah kiri. 1 strand yang memilin ke arah kiri.
Pada jenis ini, strand memilin ke arah Wire rope dibuat dari kawat baja dengan
kiri sementara wire pada strand memilin tegangan tarik maksimum 130 s.d. 200
ke arah sebaliknya yaitu ke arah kanan. kg/mm2. Dalam pembuatannya kawat
mengalami special heat treatment dan cold
working guna meningkatkan sifat
mekanisnya. Kawat baja untuk crane yang
beroperasi di daerah yang kering tidak
Gambar 6. Left Regular Lay perlu dilapisi (uncoated), sedangkan pada
udara yang lembab dapat dilakukan
c. Right Lang Lay
galvanisasi (zinc coated) untuk melindungi
Pada jenis ini, baik strand maupun wire wire rope dari korosi. Akibat proses
pada strand memilin ke arah kanan. tempering effect dari hot zinc coating,
maka kapasitas angkat beban kawat akan
berkurang sekitar 10%.
Sifat-sifat mekanis yang diinginkan oleh
wire rope antara lain:
Gambar 7. Right Lang Lay
a. Kekuatan (strength)
d. Left Lang Lay Wire rope harus kuat dan mampu
Pada jenis ini, baik strand maupun wire menjamin keamanan pemindahan
pada strand memilin ke arah kiri. beban. Hal ini tergantung pada
spesifikasi dan tingkat bahan material
baik untuk core maupun wire, diameter
wire rope, banyaknya wire dalam strand,
dan jenis lay.
Gambar 8. Left Lang Lay
b. Fleksibel dan Ketahanan terhadap
e. Right Alternate Lay beban penekukan
Pada jenis ini, strand memilin ke arah Wire rope harus mampu menekuk
kanan sementara wire pada strand melintasi puli berdiameter kecil tanpa
memilin ke arah kanan dan kiri secara terputusnya kawat akibat kelelahan
bergantian. beban terhadap penekukan. Hal ini
bergantung pada diameter kawat, jenis
lay, proses pembentukan strand menjadi
wire rope.
Gambar 9. Right Alternate Lay c. Ketahanan terhadap abrasif
Wire rope harus tahan terhadap abrasi
f. Herring Bone Lay sewaktu melintasi alur-alur puli akibat
operasi tekanan besar atau kontak
54
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 2
55
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 2
Sedangkan beberapa lokasi yang harus dianalisa apakah kerusakan itu harus
memerlukan perhatian khusus karena pada diganti atau tidak. Kriteria penggantian wire
bagian tertentu dari wire rope kerusakan rope dipersyaratkan ASME B30.2, ASME
dapat terjadi lebih cepat, yaitu: B30.3, ASME B30.4, dan ASME B30.5.
a. Zona wire rope yang paling sering Sedangkan jenis-jenis kerusakannya
beroperasi adalah sebagai berikut
b. Titik pengangkatan (pick up point) a. Broken Wire
c. Ujung fitting (end fitting)
Penyebab brokenwire dapat antara lain
d. Equalising sheaves dan sheaves
beban melebihi kapasitas, beban kejut, dan
e. Zona keausan yang tinggi di drum.
getaran berlebih. Tabel 1 di bawah ini
f. Bagian dari wire rope yang beroperasi di
menunjukkan jumlah brokenwire minimum
lingkungan ekstrem. yang mengharuskan penggantian wire rope
2. Jenis – Jenis Kerusakan Wire Rope berdasarkan beberapa standar.
56
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 2
57
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 2
58
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 2
DAFTAR PUSTAKA
ASTM A 1007 Standard Specification for Carbon Steel Wire for Wire rope
ASTM A 1023 Standard Specification for Stranded Carbon Steel Wire Ropes for General
Purposes
ASTM E 1571 Electromagnetic Examination of Ferromagnetic Steel Wire Rope
Fahran, Inspeksi Wire Rope Pada Pesawat Angkat, 2014
R. Verreet & W. Lindsay, Wire Rope Inspection and Examination, 1996
59