Anda di halaman 1dari 4

SOAL UTS TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT

AKADEMI FARMASI IKIFA


2016.

1. Yang tidak termasuk kontrol kualitas sediaan tablet adalah :


a. Organoleptis
b. Waktu hancur
c. Keseragaman bobot
d. Kerenyahan
e. Ketahanan

2. Tujuan utama dari kontrol kualitas kerenyahan adalah :


a. Agar kerenyahan memenuhi syarat
b. Agar tablet tidak patah dan renyah saat disalut
c. Agar tablet kuat saat didistribusi
d. Agar tablet waktu hancurnya cepat
e. Memastikan tablet memenuhi syarat

3. Definisi utama kontrol kualitas sediaan adalah :


a. Memastikan bahwa sediaan memenuhi syarat yang telah ditetapkan
b. Membuat sediaan memenuhi syarat yang telah didtetapkan
c. Melihat apakah sediaan memenuhi syarat
d. Membuat syarat untuk sediaan
e. Mengecek apakah sediaan bisa dibuat melebihi atau mengurangi syarat

4. Darimana sajakah syarat kontrol kualitas itu?:


a. Badan POM
b. Dinas Kesehatan
c. Departemen Kesehatan
d. Farmakope Indonesia
e. Ditetapkan sendiri

5. Alat uji waktu hancur disebut :


a. Disintegration tester
b. Desintegration tester
c. Friability tester
d. Hardness tester
e. Degradation tester

6. Pengaturan Suhu di alat uji waktu hancur adalah berdasarkan pada :


a. Suhu air normal
b. Suhu tubuh manusia
c. Suhu lingkungan sekitar
d. Suhu tablet

Page 1 of 4
SOAL UTS TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT
AKADEMI FARMASI IKIFA
2016.

e. Suhu saat tablet dibuat

7. Gerakan naik turun keranjang pada alat uji waktu hancur dimaksudkan untuk :
a. Menyerupai kondisi saat tablet dibentuk
b. Menyerupai kondisi saat kapsul difilling
c. Menyerupai kondisi saat tablet hancur
d. Menyerupai kondisi saat tablet didistribusikan
e. Menyerupai kondisi peristaltik usus/lambung

8. Jumlah tablet untuk uji waktu hancur adalah :


a. 2 tablet
b. 3 tablet
c. 4 tablet
d. 5 tablet
e. 6 tablet

9. Syarat waktu hancur sediaan tablet salut adalah? :


a. <1 menit
b. <5 menit
c. <10 menit
d. <15 menit
e. <30 menit

10. Syarat waktu hancur sediaan soft capsule adalah? :


a. <1 menit
b. <5 menit
c. <10 menit
d. <15 menit
e. <30 menit

11. Berapa jumlah putaran pada alat friability tester? :


a. 110 putaran
b. 100 putaran
c. 115 putaran
d. 120 putaran
e. 25 putaran

12. Berapa tablet yang digunakan dalam uji kerenyahan? :


a. 5 tablet
b. 10 tablet
c. 15 tablet
d. 20 tablet

Page 2 of 4
SOAL UTS TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT
AKADEMI FARMASI IKIFA
2016.

e. 30 tablet

13. Mengapa perlu diuji keseragaman bobot sediaan? :


a. Memastikan bobot tidak menyimpang jauh dari standar
b. Memastikan bobot sama
c. Memastikan mesin tidak rusak
d. Memastikan bobot dekat
e. Membuang sediaan yang selisihnya jauh

14. Persyaratan keseragaman bobot untuk sediaan berbobot 24 mg adalah :


a. 85 % - 115 %
b. 90 % - 110 %
c. 92,5% - 107,5%
d. 95 % - 105%
e. 98 % - 102 %

15. Persyaratan keseragaman bobot untuk sediaan berbobot 150 mg adalah:


a. 85 % - 115 %
b. 90 % - 110 %
c. 92,5% - 107,5%
d. 95 % - 105%
e. 98 % - 102 %

16. Persyaratan keseragaman bobot untuk sediaan berbobot 300 mg adalah:


a. 85 % - 115 %
b. 90 % - 110 %
c. 92,5% - 107,5%
d. 95 % - 105%
e. 98 % - 102 %

17. Berapa syarat dari kekerasan sediaan tablet ? :


a. 4 – 8 Kp
b. 8 – 11 Kp
c. Tergantung syarat internal
d. 10 – 15 Kp
e. 12 – 15 Kp

18. Bagaimanakah pengaruh kekerasan tablet yang tinggi? :


a. Kerenyahan rendah
b. Waktu hancur cepat
c. Keseragaman sediaan besar
d. Kerenyahan tinggi

Page 3 of 4
SOAL UTS TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT
AKADEMI FARMASI IKIFA
2016.

e. Keseragaman sediaan kecil

19. Bagaimanakah pengaruh keseragaman sediaan yang besar? :


a. Kadar antar sediaan bervariasi
b. Waktu hancur besar/ lama
c. Kerenyahan tinggi
d. Susah didistribusikan
e. Sediaan tidak stabil

20. Berikut yang bukan pengujian yang dilakukan terhadap tablet salut :
a. Waktu hancur
b. Keseragaman bobot
c. Organoleptis
d. Kerenyahan
e. Disolusi

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai