Anda di halaman 1dari 5

Jenis –jenis Luka

Kata Luka dalam bahasa latin adalah “Vulnus”. Sehingga biasanya jika sebuah diagnosa di

awali dengan huruf “V” maka akan berhubungan dengan luka. Berikut adalah 10 jenis luka dan

perawatan awalnya.

1. Vulnus Laceratum (Laserasi)

Vulnus Laceratum atau di singkat “VL” adalah luka yang mengakibatkan robek pada kulit

dengan identifikasinya memiliki dimensi panjang, lebar dan dalam. Biasanya Vulnus Laceratum

diakibatkan karena terjatuh, terkena ranting pohon, terkena batu sehingga menimbulkan

robekan pada kulit.

2. Vulnus Excoriasi (Luka Lecet)

Vulnus Excoriasi atau di singkat “VE” adalah luka yang di akibatkan terjadi gesekan dengan

benda keras. Cara mengidentifikasikan Vulnus Excoriasi adalah luka yang memiliki Panjang dan

Lebar, Berbeda dengan “VL” yang memiliki kedalaman luka. Sebagai contoh luka lecet akibat

terjatuh dari motor sehingga terjadi gesekan antara anggota tubuh dengan aspal.

3. Vulnus Punctum (Luka Tusuk)

Vulnus Punctum atau di singkat “VP” adalah luka akibat tusukan benda tajam, yang

mengakibatkan luka sempit dan dalam.

4. Vulnus Contussum (Luka Kontusiopin)


Vulnus Contussum atau di singkat “VC” adalah luka akibat pecahnya pembuluh darah di bawah

kulit, tidak terjadi robekan dan pendarahan keluar. Vulnus Contussum terjadi akibat benturan

keras sehingga menimbulkan warna merah kehitaman atau kebiruan pada kulit.

5. Vulnus Insivum (Luka Sayat)

Vulnus Insivum atau di singkat “VI” adalah jenis luka kecil dan tipis yang di sengaja dalam

proses pengobatan.

6. Vulnus Schlopetorum

Vulnus Schlupetorum atau di singkat “VS” adalah jenis luka yang dalam akibat terkena peluru

atau tembakan senjata.

7. Vulnus Morsum (Luka Gigitan)

Vulnus Morsum atau di singkat “VM” adalah jenis luka yang disebabkan oleh gigitan gigi, baik

itu oleh manusia ataupun hewan.

8. Vulnus Perforatum

Vulnus Perforatum adalah luka tembus yang merobek dua sisi tubuh yang disebabkan oleh

senjata tajam seperti panah, tombak atau pun proses infeksi yang sudah meluas sehingga

melewati selaput serosa/epithel organ jaringan tubuh.

9. Vulnus Amputatum

Vulnus Amputatum adalah luka yang di akibatkan terputusnya salah satu bagian tubuh, biasa di

kenal dengan amputasi. Luka yang di sebabkan oleh amputasi di sebut Vulnus Amputatum.

10. Vulnus Combustion (Luka Bakar)


Bulnus Combustion adalah jenis luka bakar yang di akibatkan rusaknya jaringan kulit akibat

thermis, radiasi, elektrik ataupun kimia.

Klasifikasi Tulang

Kerangka aksial membentuk garis panjang pada tubuh dan termasuk tulang-tulang tengkorak,

tulang belakang, dan tulang rusuk. Secara umum tulang-tulang ini melindungi, mendukung, atau

membawa bagian tubuh lainnya. Kerangka apendikularis terdiri dari tulang-tulang tungkai atas

dan bawah, tulang bahu dan tulang pinggul yang ada pada anggota badan untuk kerangka

aksial. Tulang tungkai membantu manusia bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain

sebagai penggerak.

1. Menurut bentuknya

Os longum (tulang panjang) misalnya : humerus, tibia, femur, dsb.

Os brevis ( tulang pendek) misalnya : ossa carpalia, ossa tarsalia

Os planum (tulang pipih) misalnya : scapula, cranii

Os pneumaticum (tulang berongga) misalnya : os maxillaris, ossis ethimoidalis

Os irreguler (tidak beraturan) misalnya : vertebra.

Os sesamoidea, tulang yang terdapat pada persedian, misalnya : patella dan beberapa tulang

pada persendian jari-jari tangan dan kaki.

2. Menurut histologisnya

Jaringan tulang rawan

Jaringan tulang
3. Menurut menurut Ontogeninya

Tulang-tulang yang terbentuk secara osteogenis desmalis, biasanya adalah tulang pipih.

Tulang-tulang yang terbentuk secara osteogenis chondralis, biasanya adalah tulang panjang

Menurut Letaknya (regio)

Tulang axiale yaitu: Cranium, Trunci

Tulang terdari dari berbagai ukuran dan bentuk. Misalnya, tulang berbentuk seperti

kacang dipergelangan tangan dengan ukuran sebesar kacang polong, sedangkan femur (tulang

paha) ukurannya sepanjang dua kaki dan beberapa orang bisa lebih besar, tulang kepala (batok

kepala) berbentuk seperti bola. Bentuk yang unik dari setiap tulang memiliki fungsi tertentu.

Femur contohnya, tahan terhadap tekanan yang besar, dan desain tulang berongga pada

silinder memberikan kekuatan maksimum dengan berat minimum untuk mengakomodasi postur

tegak tubuh.

Pada umumnya, tulang diklasifikasikan berdasarkan bentuk :

Tulang panjang, sebagai nama mereka menyarankan, yang jauh lebih lama dari pada

mereka yang luas. Sebuah tulang panjang memiliki poros ditambah dua ujung yang sering

diperluas. Semua tulang tungkai kecuali patela tempurung lutut dan pergelangan tangan dan

pergelangan kaki tulang tulang panjang. Perhatikan bahwa tulang-tulang ini diberi nama untuk

bentuk memanjang mereka, bukan ukuran mereka secara keseluruhan. Tiga tulang di setiap jari

Anda tulang panjang, meskipun mereka kecil.

Tulang pendek, secara visual berbentuk seperti kubus. Tulang-tulang pergelangan

tangan dan pergelangan kaki adalah contohnya. tulang sesamoid adalah jenis khusus dari

tulang pendek yang terbentuk dalam tendon misalnya patela. Tulang pendek bervariasi dalam
ukuran dan jumlah pada individu yang berbeda. Beberapa tulang sesamoid bertindak untuk

mengubah arah tarikan tendon.

Tulang datar tipis, pipih, dan biasanya bentuknya sedikit melengkung. Seperti

diantaranya: Sternum yakni tulang dada, skapula atau tulang belikat, tulang rusuk, dan

sebagian tulang tengkorak yang berbentuk pipih.

Tulang tidak teratur, sesuai dengan nama nya bentuk tulang ini tidak teratur dengan

begitu baik walaupun nama nya tulang tidak teratur fungsinya sangat berpengaruh dalam

pergerakan tubuh manusia Contohnya adalah tulang punggung dan tulang pinggul.

Anda mungkin juga menyukai