Home Care
Home Care
2.3 LandasanHukum
1. UU Kes.No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
2. PP No. 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.
3. UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
4. UU No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
5. Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang regestrasi dan praktik perawat
6. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
7. Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan Perkesmas.
8. SK Menpan No. 94/KEP/M. PAN/11/2001 tentang jabatan fungsonal perawat.
9. PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
10. Permenkes No. 920 tahun 1986 tentang pelayan medik swasta
Tujuan Khusus:
1. Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko- sosial- spiritual ) secara mandiri.
2. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
Menurut Rice R (2001) jenis kasus yang dapat dilayani pada perawatan kesehatan
di rumah meliputi kasus-kasus yang umum pasca perawatan di rumah sakit dan
kasus-kasus khusus yang di jumpai di komunitas.Kasus umum yang merupakan
pasca perawatan di rumah sakit adalah:
1. Klien dengan penyakit gagal jantung,
2. Klien dengan gangguan oksigenasi,
3. Klien dengan perlukaan kronis,
4. Klien dengan diabetes,
5. Klien dengan gangguan fungsi perkemihan,
6. Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan atau rehabilitasi,
7. Klien dengan terapi cairan infus di rumah,
8. Klien dengan gangguan fungsi persyarafan,
9. Klien dengan HIV/AIDS.
E. Pelaksanan Pelayanan
a. Melaksanakan pengkajian dan menentukan diagnosa keperawatan
b. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan
c. Melaksanakan intervensi / tindakan keperawatan sesuai rencana yang
ditentukan
d. Mengevaluasi kegiatan/ tindakan yang diberikan dg. berpedoman pada renpra.
e. Membuat dokumentasi tertulis pada rekam kep. setiap selesai melaksanakan
tugas
F. Konsulen
a. Menerima konsultasi dari pelaksanaan keperawatan dan memberikan petunjuk /
advis sesuai kewenangannya
b. Memberikan advokasi khususnya dalam bidang tindakan medik
c. Melaksanakan tindakan-tindakan medik sesuai kewenangannyad. Memeriksa,
menentukan Diagnosa dan memberi terapi medik
Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
a. Riwayat kesehatan
b. Lingkungan sosial dan budaya
c. Spiritual
d. Pemeriksaan fisik
e. Kemampuan pasien dalam pemenuhan kebutuhan se- hari- hari
f. Kemampuan keluarga dalam merawat keluarga
2. Diagnosa Keperawatan
a. Aktual
b. Resiko
c. Potensial
4. Implementasi
a. Manajemen perawatan luka
b. Perawatan gangguan sistem pernafasan
c. Gangguan eleminasi
d. Gangguan Nurisi
e. Kegiatan rehabilitasi
f. Pelaksanaan pengobatan
g. Tindakan Kolaborasi
5. Evaluasi
a. Mengukur efektifitas dan efisiensi pelayanan
b. Dilaksanakan selama proses dan akhir peberian asuhan.
Alur Pelaporan
a. Home Care
b. Dinkes Kab.
c. Dinkes Prov
d. Depkes
Materi laporan
a. Jumlah pasien
b. Jenis penyakit
c. Frekuensi kunjunagn tiap kasus
d. Jumlah pasien dapat pengobatan
e. Jumlah pasien yang dirujuk
f. Jumlah pasien yang meninggal
g. Penyebab kematian
h. Tingkat keberhasilan /kemandirian pasien
i. Jenis tenaga yang memberi pelayanan
2. Alat/ sarana
a. Alat kesehatan
1. Tas/ kit
2. Pemeriksaan fisik
3. Set perawatan luka
4. Set emergency
5. Set pemasangan selang lambung
6. Set huknah
7. Set memandikan
8. Set pengambilan preparat
9. Set pemeriksaan lab. Sederhana
10. Set infus/ injeksi
11. Sterilisator
12. Pot/ urinal
13. Tiang infuse
14. Tempat tidur khusus orang sakit
15. Pengisap lender
16. Perlengkapan oxygen
17. Kursi roda
18. Tongkat/ tripot
19. Perlak/ alat tenun
Obat-obatan emergency
1. Adrenalin
2. Dexametazon
3. Xyllo dan Deladryl
4. Cairan infus
c. Sarana lain
• Alat dan media pendidikan kesehatan
• Ruangan beserta perlengkapannya
• Kendaraan
• Alat komunikasi
• Alat informasi/ dokumentasi
b. Pelaksanaan
• Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
• Observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat
• Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien
• Membuat rencana pelayanan
• Lakukan perawatan langsung
• Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll
• Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan dilakukan
• Dokumentasikan kegiatan