Disusun Oleh :
Kelompok 3 :
UNIVERSITAS ANDALAS
JURUSAN KIMIA
PADANG
2020
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyusun makalah
tentang kolumetri arus konstan ini. Makalah ini dibuat untuk memahami lagi apa itu
kolumetri arus konstan, sehingga kita dapat mengaplikasikanya dalam makalah ini
bermanfaat bagi yang membacanya.
Kami juga mengucapkan terima kaisih kepada dosen ibu Yefrida, M.S yang
telah membimbing kami, serta teman – teman yang ikut menyumbangkan ide serta
kritik saran yang membangun sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami merasa makalah yang kami buat ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Makalah kolumetri arus konstan ini disusun dari berbagai sumber, baik
dari buku, artikel–artikel dan juga dari internet guna memperjelas lagi materi yang
bersangkutan. Makalah ini berisi tentang uraian–uraian yang berhubungan dengan
kolumetri arus konstan baik kelemahan dan kekuranganya serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari – hari. Semoga kekurangan karena kami masih dalam tahap
pembelajaran, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca demi
kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah
dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda
(elektroda yang dihubungkan dengan kutub negatif) dan anoda (elektroda yang
dihubungkan dengan kutub positif). Pada anoda terjadi reaksi oksidasi, yaitu
anion (ion negatif) ditarik oleh anoda dan jumlah elektronnya berkurang sehingga
bilangan oksidasinya bertambah. Pada katoda terjadi reaksi reduksi, yaitu kation
(ion positif) ditarik oleh katoda dan menerima tambahan elektron, sehingga
bilangan oksidasinya berkurang. Proses elektrolisis dalam industri misalnya: a.
Penyepuhan (melapisi logam dengan logam lebih mulia misal Ni, Cr, atau Au). b.
Pemurnian logam (misal Ag, Cu, Au). c. Pembuatan senyawa (misal NaOH) atau
gas (misal O2, H2, Cl2).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Elektrodeposisi
Teknik coulometri merupakan telaahan dan aplikasi analitik dari proses
elektrolisis. Sedangkan elektrolisis merupakan proses penguraian suatu elektrolit
akibat dialirkannya arus ke dalam elektrolit tersebut melalui dua buah elektroda
yang terpolarisasi. Gambar 2.1 memperlihatkan bagan peralatan elektrolisis;
mula-mula dengan pemberian tegangan dari luar, tidak ada arus teramati sampai
suatu saat arus mulai terekam pada ampermeter (G) pada saat potensial
dekomposisi salah satu spesies elektroaktif dalam larutan tercapai. Dalam contoh
pada Gambar 2.1 tersebut, hal ini diperlihatkan dengan mulai mengendapnya Cu
pada katoda dan pembebasan O2 pada anoda.
Instrumentasi yag digunakan pada metode ini antara lain adalah alat pengukur arus,
pengukuran waktu, dan sel coulometrik. Masing – masing penjelasan dari instrumen
tersebut dijelaskan di bawah. ini :