NIM : 11220162000057
Kloter : 2
A. Judul Praktikum
B. Tujuan
C. Dasar Teori
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel elektrolisis oleh arus listrik. Dalam sel
volta/galvani, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan spontan, dan energi kimia yang menyertai
reaksi kimia diubah menjadi energi listrik. Sedangkan elektrolisis merupakan reaksi kebalikan dari sel
volta/galvani yang potensial selnya negatif atau dengan kata lain, dalam keadaan normal tidak akan
terjadi reaksi dan reaksi dapat terjadi bila diinduksi dengan energi listrik dari luar. Elektrolisis merupakan
proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Reaksi elektrolisis tergolong reaksi
redoks tidak spontan, reaksi itu dapat berlangsung karena pengaruh energi listrik (Sugiarto, 2016).
Elektrolisis adalah sebuah proses penguraian elektrolit dengan menggunakan tenaga listrik, dimana arus
listrik dialirkan melalui cairan elektrolit dan akan menimbulkan reaksi kimia (Prasetyo, 2019).
Sel elektrolisis merupakan sel elektrokimia yang menggunakan sumber energi listrik untuk
mengubah reaksi kimia yang terjadi. Pada sel elektrolisis katoda memiliki muatan negatif sedangkan
anoda memiliki muatan positif. Apabila dalam suatu elektrolit ditempatkan dua elektroda dan dialiri arus
listrik searah maka akan terjadi peristiwa elektrokimia yaitu gejala dekomposisi elektrolit, dimana ion
positif (kation) bergerak ke katoda dan menerima elektron yang direduksi dan ion negatif (anion)
bergerak ke anoda dan menyerahkan elektron yang dioksidasi. Pengaliran arus listrik menggunakan suatu
medium sebagai penghantar arus listrik ke dalam elektrolit, juga menjadi tempat berlangsungnya reaksi
redoks, medium tersebut disebut elektroda. Reaksi reduksi berlangsung di katoda, sedangkan reaksi
oksidasi berlangsung pada anoda. Melalui elektrolisis, kation dan anion dalam larutan dapat bergerak dan
disisihkan dengan melibatkan proses oksidasi dan reduksi, misalnya anion terutama ion klorida akan
teroksidasi menjadi klorin (Syawalian et al, 2019).
Faktor yang berpengaruh pada elektrolisis adalah konsentrasi elektrolit, sirkulasi elektrolit, rapat
arus, tegangan, jarak anoda-katoda, rasio dan bentuk anoda-katoda, temperatur, daya tembus (throwing
power), aditif, kontaminasi.Pada sel elektrolisis zat-zat dapat terurai sehingga terjadi perubahan
massa. Peruraian tersebut disebabkan oleh energy listrik yang diangkut oleh ion-ion yang bergerak di
dalam larutan elektrolit, atau karena adanya daya gerak listrik di dalam sel tersebut. Daya gerak
listrik ini. Merupakan perbedaan potensial standar electrode negatif (katode) dan potensial standar
electrode positif (anode). Perbedaan potensial standar ini biasanya disebabkan perbedaan bahan
yang dipakai antara anode dan katode, namun bisa juga bahan yang dipakai sama, tetapi
konsentrasi larutan elektrofitnya berbeda. Jenis yang terakhir ini disebut sel konsentrasi.Koefisien suhu
dari potensial sel yakni dapat digunakan untuk menentukan besaran-besaran termodinamika lain
seperti Δ S dan Δ H (Mulyani. Hal : 136)
Elektrolisis terjadi ketika aliran arus listrik melalui senyawa ionik dan mengalam reaksi kimia.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas.
Hantaran listrik melalui larutan elektrolit terjadi ketika sumber arus searah memberi muatan yang berbeda
pada kedua elektroda. Katoda (elektroda yang dihubungkan dengan kutub negatif) bermuatan negatif,
sedangkan anoda (elektroda yang dihubungkan kutub positif) bermuatan positif (Yoyon Wahyono,dkk,
2017).
Power Supply
Gelas kimia 100mL
Termometer
Statif dan klem
Kaki tiga dan kassa
Pembakar spirtus
Multimeter; Kabel
Stopwatch
Neraca digital
Korek api; Amplas
Larutan CuSO4, 0,1M
Elektroda C dan Cu
Akuades
E. Langkah Kerja
E. Daftar Pustaka
Prasetyo, Dwi Eko. (2019). Pengaruh Tegangan dan Waktu Proses Electroplating.
Sugiarto, Bambang. (2016). Pengaruh Konsentrasi Larutan KOH Terhadap Jumlah Gas Hidrogen Yang
Dihasilkan Pada Prototype Water Electrolyzer. Tugas Akhir. Jurusan Kimia, Politeknik Negeri
Sriwijaya. Palembang.
Syawalian, Muhammad Adam Rizky., Yohana., dan Kahar, Abdul. (2019). Pengaruh Kuat Arus dan
Tegangan Terhadap Perubahan Kandungan Logam Pada Lindi TPA Sampah Dengan Metode
Elektrolisis. Jurnal Chemurgy, 3(1): 6-10.
Mulyani,Sri & Hendrawan. KIMIA FISIKA II. Bandung: UPI.
Yoyon Wahyono, Heri Susanto, dan Eko Hidayanto. Produksi gas hydrogen menggunakan metode
Elektrolisis dari elektrolit air dan air laut dengan penambahan katalis NaOH. Youngster Physics
Journal,6 (4)