Anda di halaman 1dari 24

BAB X11

Di dalam akuntansi kcuangan (finansial accounting) kita telah


mempelajari bagaimana data-data akuntansi mcmberi bantuan pada
manajcmen, untuk mcnyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan
pdnsip akuntansi yang diterima umum, selain itu data-data dan' akuntansi
banyak memben’ bantuan dan sumbangan tcrhadap pcnyusumm laporan
keuangan yang baik, dengan memberikan cara-cara yang tcpat untuk
menilai persediaan, menghitung biaya produksi, harga pokok pcnjualan
dan sebagainya. '

Tujuan mama dari akuntansi keuangan adalah menyajikan laporan


untuk pihak yang befada diluar perusahaan manajemen, sepeni invesxtor,
kreditur, dinas pajak dan lain-lain. Bagi investor yang manpcrcayakan
dananya untuk dikelola oleb manajemen mcreka berharap bahwa dengan
menanamkan uangnya pada perusahaan, akan mcndapatkan pengembangan
(retum) yang lebih hm: daxi invménya atau mendapat penghasilan yang
tetap daxi hasil usaha pemsahaan, dalam ha] ini perusahaan dipercaya

untuk menjalankan modal investor, tcntu saja manajcmen dituntut untuk


mafinknn perusahaan dan menjaga kelangamgan hidupnya. Dalam usaha
mjaga kehngamgan hidnp semi memajukan pemsahaan ini, manajemen
sering dihadapkan pads alternatif- allmatifyang hams dipilih dan diambi]
keputusannya, baik yang bcrsifat kuantitatif maupun nonkuantitatit;
akuntansi maupun nonaklmtansi. Untuk masalah-masalah yang
berhubungan dengan keuangan (akuntansi) manajemen tidak selalu hams
menfikirknn, mi atau tidak dengan pn'nsip almntansi, untuk mengelola
perusahaan masalah-masalah akutansi yangberhubungan dengan intern
perusahaan tidal: hams sesuai dengan prinsip akuntansi, manajemen bisa

menggunakan prinsip atau cara-caranya sendiri yang sesuai dengan situasi


dan kondisi perusahaan.

Ada dua jenis masalah pengambilan keputusan yang berhubungan


dengan akuntansi (kwangan).

35]

Bab Dua Belas

Panama pengambilan kqmtuun 71mg benifin mud“: pends}!


sepetti:
- Mcmbeli atau manhunt wzdiri mm: Inflam

- Mcnerusknn atau mfimtikm puma: pmgnl-shzm pmduk wrtmm.


- Mencrima atau tidal: pctanzn thaw;

- Dan scbagainya,

Pengambilan kcputusan jangka pendek wperti im' 0mm hie dflnntu


oleh konsep-konsq: akuntamu' amuk pmgmiilw kW jangka
pendek, yang discbut aknmansi difamsial Akmmmi diferensia)
selanjutnya akm dibicarakan pad: bah in}. Janis MW!” kaputusan
yang bersifax jangka panjang, yang mmymghn WWW keputusan
mgmaipmanmrmdalpada aktiva map m mingdisdmtkriteria
investasi yang selanjutnya akin dr'bicznkan pad: Balm Duaf

BIAYA DIFERENSIAL DAN PENDAPATAN DEERENSIAL


(Difi'erential cost and difermsial revenues)

Pada buku-buku yang membahas masalah ahmtami biaya pamh


(full cost aooomfingfldah dfiricarakan magma dzipada biaya
penuh yang mcmpakan salah satu km biaya. Dahm bah ini
diperkenalkan jenis kedua dari konup bhya yang (likens! dengan mm:
biaya difernsial. Sexingkali kiia masalami M21: dahm mentukan
konsepyangmengmkan bahwa“adaieb§ dainmjenkkomepbiaya'
Merekaberkata, misalnya ”Bib say: mentayzrlmpda tokomeubcl mg
sebmrkp40.900,mmkmnpaohhmmajau&tmbaynya
majamlistnbitymyambebya)kp 40,000,00. Bagn'mu b'nya itu
dapatlafindarifinnlahterwbufl, Olefikumhsebfiyahhkm
tetapknn tudebin dahnlu patoha—pnokm Iebagai balm:

a. Bahwabizyamxpimyaildfidaimmi

b. Bahwapabeflazn—pabedmdahmkouep—komepbhyabaimhmgm
dmganmakmdxmtukmananfmfibiayamfinfignakzn

c. TMpWWmhitMakdhn-angmgkhahn
muakmhhm-kmhhmdahmpaaffinnbiayl

Anudwgmhuhmkhakmfldagmpenmbizyaymgw
untuk tujuan yang berbeda (different costs for difiaenl pnrpom), m]:

352

Akuntami Biaya Weremt‘a/

menerangkan patokan-patokan tersebut di atas, madlah kits ambil sebagai

contoh sebuah toko meubel yang antara lain, membuat dan menjual meja
tulis. Menurut catatan dalam akuntansi biayanya, biaya penuh dari pada

pembuatan satu meja tulis di atas bexjumlah Rp 40.000,00. Misalnya


seorang pembeli menawar meja tersebut dengan harga Rp 36.000,00 jika

toko meubel mempertimbangkan bahwa biaya yang patut dipeflimbangkan


untuk meja tulis ini hanya biaya penuh yang Rp 40,000,00, tentu saja
pemilik toko akan menolak pesanan terscbut sebab pendapatannya (harga
jualnya) hanya Rp 36.000,00. Sedang biaya untuk membuat Rp
40.000,00, oleh karena itu pemilik toko akan berkesimpulan bahwa dia
akan mengalami kerugian sebesar Rp 4,000,00 atas pesanan tersebut.
Akan tetapi mugkin sekali bahwa tambahan biaya yang akan dikeluarkan
untuk membuat meja tulis tersebut hanya harga kayu dan bahan lain
ditambah upah tukang kayu yang beljumlah kurang dan' Rp 36.000,00
(misalnya Rp 25.000,00) sedang unsur-unsur biaya lainya yang membuat
seluxuh biaya bexjumihh Rp 40.000,00 seperti yang dihinmg menurut
catatan biaya penuh adalah Imsur-lmsur biaya yang tidak akan dipengaruhi
oleh hanya satu pesanan meja tersebut) baik ada pesanan maupun tidal:
tetap harus dibayar. “ Oleh karena itu pemilik toko mungkin akan
memutuskan untuk mefnerima pesanan dengan harga Rp 36.000,00. Jika
hal ini texjadj, biaya perusahaau akan bertambah dengan Rp 25,000,00,
disamping itu pendapatan perusahaan tersebut akan naik sejumlah Rp
36.000 dengan demildan akan mendatangkan laba perusahaan (menambah)
sebesar Rp 11.000,00. Jadi jelaslah bahwa pemilik toko mungkin akan
membuat kesalahanjika ia hanya mendasarkan dali pada pertimbangan dan
perhitungan biaya penuh saja.

Dalam contoh dj mnka kita menggunakan angka-angka Rp 40. 000,00


dan Rp 25,000,00 sebagaiukuran dmipada biaya meja tulis. Angka-angka
ini menunjukkan dua jenis konsep biaya yang masing-masing digunakan
untuk mnksud yang berbeda. Jumlah Rp 40.000,00 menguku: biaya
penuh daxipada meja tulis tersebut, sedang jumlah Rp 25,000,00 dalamhal
ini disebut biaya diferensiaL
Biaya dxferemial adalah jumlah biaya yang berbeda biIa djhmmg
menurut satu set kondisi—kondisi tertentu dibanding dengan satu set
kondisi~kondisi Iain Biaya diferensial juga sering disebut biaya
relevant. 7

Istilah bin)“ W315i“ digunakan baik pada unsur—unsur biaya tenentu


maupun pada jumlah biaya itu sendixi Jadi dalam banyak situasi biaya
bumh (tenaga Refill) langsung mempakan satu unsur daripada biaya

3S3

Bab Dua Bela:

difcrcnaial, jugs jika jumlah biaya yang berbeda dalam satu masalah
tcmtcntu scbesar Rp 1000,00 angka Rp 1000,00 itu disebut jumlah dan’
pad: biayu~binya difcrcnsial.

Binya diferensial schlu bcrhubungan dengan situasi khusus, dalam


contoh di muka, biaya diferensial dari meja tulis yang dipcrsoalknn itu
adalah Rp 25,000,00 yang mmpakan biaya diferensial dan' pemilik toko,
dalam kondisi lain mungkin biaya diferensial dari pcmilik toko alum lain,
bukan lagi Rp 25.000,00. Sodang bagi pcmbeli biaya diferensinl dnri meja
tulis terscbut adalah Rp 36,000,00 yaitu jumlnh yang dibayar untuk
mcmpcrolah mcja tulis di mana tidak akan membayamya apabila in tidak
mcmbcli mcja tuh's tersebut.

Pendapaun Difcrcnsial

Konsep diferensial juga dapat ditctapkan pada pendapatan.


Pendapattm dfirensial adalahjumlah pemlapalm yang berbeda apabila
dihitzmg dengan satu kondisl tertentu dibanding dengan set kandisi yang
lain. Dalam contoh di muka pcndapatan diferensial bagi toko meubel
ndahh Rp 36.000,00 yaitu basil dan' pendapatan penjualzm meja tulis (iikn
ia menerima tawaran pembcli) dan jumlnh pendapatan toko mcubel akan
berbeda sebesar jumlah tersebut apabila in tidal: menerima tawaran

tcrscbut.

Bixyn Variabel dan Biaya Tetap

Dari contoh meubel di muka, ouput atau produksi dari toko


meubel Alum batambah satu meja tulis, jika in menerima tawann pembeli
tcrsobut mu volume perusahaan mcubel 1km nail: Batu banding sebelum
ada pcmbclinn inL Oleh karma tambahm volume produksi juga
mcnyangkut’ masahh tambahan bixya, mnka yang penting dahm biaya
difcrcnsinl ini adalah apakah tambnhnn volume tersebut berakibat
tambahm biayn dari sebelnmnya mm tidal: don apaknh biaya yang
bcmmbah tersebut biaya imp total um valiabel (dahun hal ini biaya
vuiabcl pasti mangalami pmuhahnn). Dahmlnl ini menymgkut masalah
baik volume maupun bixya ymg sangat pmting dahmpcmbicaraan selumh
biaya difcrmsial, old: bran flu nknn dibicarakm sonata agak mendetail
hubungan mm: volume din biayl ini. Untuk dapat mengalami konsep-
komep diferensial 1km disinggung sedikit masalah biaya tetap dan
variabel yang tclah dibahafl dahm bab-bab sebehlmnya.

A kuntami Biaya Dflrertyial

Biaya variabel adalah, biaya yang sccara total berubah proporflonal


llau scpadan dengan pcrubahan volume. Jadi apabila volume n01k.5%
maka biaya variabcl total akan ikut naik scbcsar 5%, contoh dun biaya
variabcl ini salah satunya adalah biaya bahan baku dalam pembuatan
mcubel misalnya biaya bahan balm meja tulis per satuan adalah. Rp
1000090 make apabila volume pembuatan meja naik satu unit make biaya
baban baku juga naik Rp 10,000,00. Kebalikan dari biaya variabel adalah
biaya tctap yaitu biaya yang tidak berubah (dipengaruhi) oleh karcna
berubahnya volume, berapapun volume asal masih dalam kapasitas pabrik

maka biaya tetap tidak akan berubah. Contoh dari jenis biaya ini adalah
gaji pengawas bulanan perusahaan meubel, berapapun meja tulis/meubel
dibuat maka biaya ini tetap jumlahnya dan hams dibayarkan tiap bulan,
jumlah yan g dimaksud dalam biaya tetap adalah jumlah totahlya. Jam's
ketiga dari biaya ini adalah biaya yang mempunyai sifat di antara kedua
biaya di atas yaitu tidak van'abel dan bukan tetap biaya ini akan berub
dengan adanya pembalian volume tetapi perubahannya tidak proporsio a1
seperti biaya variabel jcnis biaya semacam im' disebut biaya semi variabel
dan sudah dibahas dalam bah terdahul'u.

Hubungan Tingkah jaku Biaya dengan Biaya Satuan

Pehxkisan ketiga jenis biaya di atas dinyatakan dalam perhitungan


jumlah biaya dalam hubungannya dengan periode atau totalnya, dalam
bubungannya dengan biaya satuan (unit cost) gambaran dari ketiga
jmis biaya tersebut akan agak berbeda, contohnya dapat dilihat dalam
dafiar di bawah ini, dafiar yang menunjukkan tingkah laku biaya
dihubungkan dcngan biaya per satuan.

Jumlah lolal

Him variahel RP 400-00090 RP 500.000,oo Rp 600000.00


Buy: teup 300-00090 300. 000,00 300,000 00
Bitya semi vuiabe! 300000.00 35000000 400 000,00
Per uni! (:aman) . '
aim vuiahcl 400,00 400 00 4

. . 00,00
Buy: map 300,00 240.00 200 00
Bizya semi vuiabc! 300,00 230,00 267,00

355

Bab Una Belas

356

Dafi data-data yang ada pada dafiar tampak bahwa pada waktu
volume nalk sebesar 50% yaitu (1311' 1.000 menjadi 1.500:

— Jumlah biaya variabel naik scbesar 50%

— Jumlah biaya tetap tidak mengalami perubahan.

- Jumlah biaya semi variabel naik tetapi tidak sebesar 50%


- Biaya variabcl per satuan tidak berubah.

- Biaya tetap per satuan turun.

— Biaya semi variabel per satuan berkurang tidak secepat biaya tetap per
satuan.

Pentingnya Pemisahan Biaya Berdasarkan Tingkah laku Biaya

Biaya diferensial yang dibahas dalam bab ini akan dipakai oleh
mauajemen sebagai alat pembantu mengambil keputnsan dalam bidang
akuntansi, pemisahan biaya berdasarkan tingkah lakunya di atas sangat
panting dalam hubungannya dengan biaya diferensial pada kasus seperti
menerima atau tidal: tawaran pembeli meja tulis di muka, maka manajemen
akan bcrhadapan dengan masalnh akuntansi biaya diferensial dalam hal ini
peranan biaya yang berubah secara proporsional (biaya variabel) dan biaya
yang jumlahnya tidak dipengaruhi oleh benambah atau berkurangnya
volume produksi atau biaya tetap, sangat panting. Untuk mengambil
keputusan, manajemen perusahaan meubel tersebut akan mcnghitung:

a. Apakah biaya vatiabel jumlahnya tetap untuk persatuan dalam hal ini
karena adanya tambahan produksi meja.

b. Apakah biaya tetap tidal: akan dipcngaruhi jumlah totahya oleh


tambahan satu pesanan tersebut.
c. Apakah ada biaya semi variabel yang mempengamhi hqrga pokok
diferensial atas pesanan tersebut. '

Melihat contoh di atas mengcnai meja tulis ternyata bahwa dengan


adanya pesanan tersebut yang berubah secara total adalnh hanya biaya
vafiabel saja, sehingga biaya diferensial untuk meja tersebut adalah sebesar
biaya vatiabel yang jumlahnya Rp 25.‘000,00 clan hal ini yang patut
dipcnimbangkan oleh manajemen.

Tetapi bukan berarti bahwa biaya diferensial adalah sama dengan


biaya vmiabel, pads kasus tertcmtu biaya diferensial sejumlah biaya variabel
tetapi pada kasus yang lain tidak sama dengan biaya variabel.

A kuntansl Biqya Dgferensza/

BIAYA RELEVAN

Sering dikatakan bahwa biaya diferensial sama dengan biaya relevan.


Untuk itu kita membicarakan di sini masalah biaya relevan.
Biaya relevan adalah biaya yang patut untuk diperhitungkan
dalam pengambilan keputusan.

Biaya relevan mempunyai dua cin' khusus yaitu:

l. Biaya masa yang akan datang (future cost) bukan biaya masa lalu

(sunk cost)
2. Biaya yang berbeda antara dua alternatif.

1. Biaya Masa Yang Akau Datang Bukan Biaya Masa Lalu

Cin' pertama dari biaya relevan adalah biaya masa yang


akan datang (future cost). Tidak berarti semua biaya masa yang
akan datang pasti biaya relevan, tetapi biaya relevan pasti biaya
masa yang akan datang.

Sepexti pada difinisinya bahwa biaya relevan adalah biaya


yang patut dip'ertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Dalam hal ini tentu saja biaya masa lalu tidak akan beipengaruh
oleh pengambilan keputusan, karena biaya masa lain mcrupakan
sejarah yang tidak bisa dimbah sepetti penytmxtan; dan sebagainya.

Jadi tidak akan berpengaruh pada pengambilan keputusan.


Biaya ini hanya mcmpakan patokan dj masa lain dan mempakan
pengalaman, tetapi bukan berarti seluruh biaya masa yang akan
datang relevan, hanya biaya akan datang yang bethubungan dengan
pengambilan keputusan saja yang patut dipertimbangkan.

2. Biaya Yang Berbeda Antara Dua Alternatif

Chi khusus kedua dan' biaya relevan adalah biaya-biaya


yang berbeda antara dua altcmatif; biaya—biaya yang sama antara
dua altematif tidak patut dipextimbangkan dalam pengambilan
keputusan.

Pada uumumnya biaya vafiabel mempakan biaya relevan


tetapi tidak bermi setiap biaya vafiabel pasti biaya relevan dan
biaya tetap pasti bukan biaya relevan.
Kalau biaya variabel tersebut sama untuk dua altematif atau

3'57

Bab Dun, 39105

lebih maka biaya vafiabcl tersebut bukan biaya relevm


Wsahlya: Untuk pengamhilan keputusan sewn gudang bahan baku
maka ada dua/lebih gudang yang bisa disewa. Biaya bahan baku
adalah biaya'variabel tetapi untuk gudang mans saja biaya bahan
baku yang akan disimpan sama maka biaya bahan baku tersebut
bukan biaya relevan.

Dapat disimpulkan bahwa biaya relevan ciri-cirinya harus


memenuhi dua syarat di atas panama biaya masa akan datang
kedua biaya yang berbeda antara dua altematif
Contoh: ‘

Kita ambil contoh perhitungan penjualan meja di muka (dalam

contoh biaya diferensial) bahwa ada dua altematifbagi penjual


meja.

Altematif I : menerima tawaran dengan harga Rp 36.000,00


Altematif II : menolak tawaran.

Dalam hal ini biaya yang tetjadi sebagai berikut:

Biaya bahan—bahan langsung Rp 15000,00


Upah langsung 10,000,00
Penyusutan alat-alat yang dibebankan 5000,00
Gaji pengawas (tetap) yang dibebankan
ke meja tersebut 6000,00
Penyusutan gedung yang djbebankan 4000,00
Jumlah biaya Rp 40000,00
Tawaran yang diajukan 36.000,00
Rugi menurut biaya penuh (Rp 4000,00)

Atas pesanan/tawaran tersebut diterima atau tidak maka bisa

dilihat sebagai berikut:

A kuntansi Biaya Dyerensia/

Bixya bahm-bnhm Rp 15000.00 — Biuyn relevm 1mm


barbed: untuk dun Il-
tematif dun biaya
akan dutmg

Buy: upnh langsung Rp 10000.00 - Idem

B‘nya penyusuun Rp 5000,00 Rp 5000,00 Bukm bixyu relevan

mum karma biaya mas:


lulu (dunk cost)

Biay: pengnwaun R9 6. 000,00 Rp 6000,00 Buknn biaya relevm


karenn tidal: barbed;
untuk dun :ltcmntif

Biaya pcnyusutm _ Rp 4000,00 Rp 4000,00 Bukm biayn rclcvm

gedung kuena biaya masa


lalu (sunk cost)

Karena dalam hal ini hanya biaya yang patut dipertimbangkan


(relevant) hanya Rp' 25.000,00 yaitu biaya bahan baku dan biaya upah
langamg. Oleh karena itu dengan perhitungan biaya relevan tawamn
‘tcrsebut ditetima karma akan menaikkan laba sebesar Rp 11.000,00 yaitu:
Rp 36.00000 dikurangi Rp 25.00000 (biaya relevan).

Dalam pembicaraan kedua jenis perhitungan biaya di atas yaitu


biaya diferensial dan biaya relevan kits bisa mengambil kesimpulan bahwa
biaya diferensial bagian dan’ biaya relevan keéuanya memp‘myai tujuan
sama yaitu biaya untuk pengambihm keputusan, akuntansi untuk
pemakaian biaya diferensial disebut akuntansi biaya diferensial.

Penmpam Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pcndek

Arti jangkn pendek dalam hal ini adalah keputusan yang diambil
hanya berlaku selama jangka kurang dari satu periode akuntansi (satu
tahun) baik keglmaannya maupun pengamhnya untuk hal tersebut. Dalam
pemhicaraan kita tentang aplikasi dafi pengambilan-pengambilan
keputusan jangka pendek diberikan Iima model kasus yaitu:

359

Bab Dua Belas


360

m#wwr

Menjual atau mcmroses lebih lanjut.

Kombinasi produk

Membuat kredit sendiri atau membeli dari luar.


Menghentikan/tidak produk yang tidak menguntungkan.
Pcsanan khusus.

Schelum diben'kan contoh-contoh kasus di atas, perlu diingat

bahwa selain analisis biaya diferensial dan biaya rclevan sangat besar
peranannya adalah biaya-biaya yang panting dalnm pengambilan keputusan
seperti yang telah dibicarakan di dalam bab dun. ‘

l.

Mcnjual atau Memprosu Lebih Lanjut (sell of procec further)

Dalam kasus ini konsep opportunity mempunyai peranan


penting untuk pengambilnn k'eputusan yaitu bcrapa keuntungan
yang hilang karena dipilihnya altematif lain (memproses lebih
lanjut).

Contoh I:

Sebuah perusahaan, kulit bisa memilih alternatif mcnjual


kulit mentah (kulit yang behim dimasak) atau memasak lebih lanjut
jadi kulit sesudah dimasak. Harga jual kulit mentah Rp 4500,00
per lemba’r dimmia harga pokoknya Rp 3000,00 apabila diolah
lebih lanjut menjadi kulit samak harga jual satu lembar Rp
7,500,00 dan tambahan biaya van'abel adalah Rp 1500,00 per
lembar, perusahaan bisa membuat 10.000 lambar tiap periods.
Dengan data-data' tgrsebut dik‘étéhui den‘gh‘n‘ p'e'rhitungan biaya
diferensial sebagai berikut:

Analisis Pengambilan Keputusan

Pendapatan dan' penjualan kulit samak RP 75000-00090


Dikurangi: _

Biaya diferensial (tambahan biaya meneruskan


proses samhk) 10.000 x Rp 1,500,00
Oppommity cost dari penjualan kufit mm
10.000 x Rp 4,500,00

Kelebihan pendapatan diferensial dari biaya


diferensial karena meneruskan proses

1500000000

4500000000

Wm
A kunlaml Biaza Difirermal

Atau malisis pengambilan keputusan bis: dibuat sebagni bcrikut:

‘L'\ ‘3, ”ft: . ,


Pcndapum 10.000 lembu Rp 4500000000 Rp 75.000.000.00
Hug: pokok kuh" menu};

(10.000 x Rp 3000,00) 3000000000 30.000.000.00


Biaya mcnemskm prose:

(10.000 x Rp 1.50000) 15.000.000.00


m» 02.0% 52 3mm

Dengan melihat perhitungan tersebut, perusahaan bisa memilih


memskan membuat k111i: samk karma mendntxngkan lab: lebil bmyak
atau mendatangkan pendapatan kelebihan pmdapatan diferensial sebmr
Rp 1500000000. 13513 mendatangkan kdebihan pendapatan diferensial
daribiaya diferensialmaka altemafiftmsebmbisa dipflih.

Dalamhalinibiaya diferensialyaitu Rp 1500000000 atzu (=Rp


4500000000 - Rp. 3000000000) dan pmdapatm diferensial Rp
30.000.000,00 atau (r.- Rp 7500000000 - Rp 4500000000).

Contoh 2: -'

Sebuah perusahaan mamroduksi kain mori yang kzpasitas normal.


mesinnya adalah 100.000 111 pemahaan bisa mcnn'lih mar: sdnmhnya
dijual dalam bentuk mori kasar yang hargajuatnya Rp 350,00 perm
atau menjualdalambamlk mori kasar 80% dan20% (1'4”lian
menjadi mori_ halus yang hgrga jualnyg‘Rp 700,00 per meter dinnna biaya
diferensial dari pengolahannya lebih hnjut per meter Rp 250,00 dmgan
data ptoduksi bila diolah 100111 lanjui sebagai baikm: 75% aha meajadi
morihalus; 15% akantetap menjadimofihwdzn 10%1hnmsakdan
tidak Iaku dijual

Dengan data-data tersebm pmham bis: manhunt mzfsis


apakah 20% diproses labih lanjut nan dijual dahmbentuk mun“ hm
selumhnya sebagai berikut:

20% x 10000011100: = 20.0mm

Morihalus 75% x 20.0mm = 15.0mm


Morikasar 5%): 2000011135 = 3.000111»:
= 2.0001134:

W 10% x 20.000maer

361

Bab Dua 8910.9

362

Pmdapatan clari mori halus 15000 x Rp 70000 a Rp 1050000000

Pendapatan dari mori kasar 3.000 x Rp 350,00 3 105000000


Pendapatan = Rp 11.550.00000
Opportunity cost 20.000 x Rp 350,00 7.000.000,00

= Rp 4.55o.ooo,oo
5.ooo.ooo,oo

(Rp 450.000,00).

Pendapatan diferensial
Biaya diferensial 20.000 x Rp 250,00

Keruginn karcna mcneruskan proses

Dengan data tersebut pcrusahaan lebih baik menjual seluruhnya


dalam bentuk mod kasar karena pendapatan diferensiahlya lebih kecil dari
pada biaya diferensial.

2. Kombinasi Produk (Product Combination)

Dalam praktik banyak perusahaan memiliki aktiva tetap


yang bisa digunakan untuk memproduksi dua atau lebih jenis
barang (produk), perusahaan bisa memilih salah satu atau
keduanya (lebih) untuk diprodusir tergantun‘g mana yang
memberikan laba total yang paling besar.

Contoh 1: dud produk tidak ada batasan.


Perusahaan Dian bisa memilih membuat produk A atau produk
B dimana ‘data-data pendapatan biayanya sebagai berikut:
Hug: junl periuuit‘ 500,00,

. RP , Rp 400,00
Biaya variabel per umt 250,00 300,00
Cd‘ntribution margin per unit RP 250.00 Rp 100,00

Biaya tetap Rp 250000000

dmgan anggapan‘tidak add hal-hal lain yang membatasi


luas pasari' kapasitas mesin dan sebagainya maka t
perusahaan akan memilih memprodusir produk A
banyaknya karena contribution marginnya lebih be
akan menghasilkan laba lebih besar.
Contoh 2: dun produk satu batasan

misalnya:
entu saja
sebanyak_
sar sehingga

7 A kuntaml [imtya Wemmml

Dengan auggapan balrwa pasar dari msingxmamg produk


diatas tidak ada batasannya (scmua produk hiss dijual habit d5
pasaran) tetapi aktiva temp pcrusahaan Dian hanya bakapazitas
ketja selama 400,000 jam per periode. Di sini bztawmya udalah
daya kerja aktiva tetap (mesin) di mans untuk produk A 0393
diselesaikan dalam waktu 20 jam memifih mmmdusir dzn
menjml 20.000 unit produk A yaitu:

400.000 jam
x 1 unit = 20.000 unit atau 100.000 unit prodnk B
20 jam

400.000 jam
yaitu :——_—— x1uni1=100000unit

4 jam
dengan perhitungan di bawah ini perusahaan bisa mdihzt prodnk
mana yang bisa memberikan konm’busi laba yang pal’mg bcsar.

f/flZ/i-é' ,» ’7 -
Pery'ualan .
(20.000 x Rp 500,00) 5 Rp 10.000.000,00
(100.000 x Rp 400,00)
Biaya variabel
(20.000 x Rp 250,00) 5.0!”.00030 30...00000000
(100.000 x Rp 300,00)
Contribution margin RP 5.000.000.4210 Rp 10.000.000,DO
Biaya temp 2.500.000,00 2.500.000,60
Lib! bmih 5% MW

pmmhaanDianakanmeuflihpmtthymgmmbenhbabem‘h
besardazipadaprodnkA. .
Kahumanajementidakoermatwnmsepmtoas ahnkefihm
bahwa produkAmmfiefiomtrflnmnmzfgmlebEWtaagl
secara total produk A lebih kwil memben connibnmm margin
daripadaprodukB.

Kits perhatiknn perhitnngan berikut:

363

Bab Dug Bela:


Hug; jut! ‘ Rp 500,00 400.00
Buy: vmabcl 250,00 300,00
Contribution margin/unit 250,00 100,00
J am yang dibutuhkan untuk mcmbuat
1 unitpmduk 20jam 4jam
Contribution mugin per jlm
250
20 12,50

E 25.00
4

Contribution margin m, (400.000 jun) 5.000. 000,00 10.000. 000,00

Contoh 3: dua produk beberapa batasan.

Di dalam contoh 2 dengan anggapan pasar tidak dibatasi


dalam arti baik produksi produk A maupun produk B-‘berapa pun
bisa diserap 01011 pasar. Dalam contoh 3 ini ada dun pembatasan
pertama pasar hanya bisa menyerap 80.000 produk B tetapi
produk A pasar tidak tetbatas, sedang kapasitas jam kelja mesin
tetap terbatas yaitu 400.000 jam kelja.

Dengan batasan—batasan tersebut maka laba makshmm


yang bisa dicapai dad penjualan produk A dan p‘roduk B dicaxi
dengan”'metoda coba-coba" (trial and error) yaitu dengan
menooba berbagai kennmgkinan diproduksi kombinasi antara
produk A dan produk B. Tetapi lebih tepat bila dibantu dengan
memakai pendekatan grafilr.

Yaitu membuat garis grafik produk A dan grafik‘ produk B sebagai


berikut:

Akumansl' Biaya Djfizrensiul


1. Jam yang dibfituhkan

50.000 B = 50.000 x 4jam = 200.000 jam


10.000 A = 10.000 x20 jam = 200.000 jam

400.000 jam

Pendapatan Mdrjr'nal Marginal Income)

50.000 x Rp 100,00 = Rp 5.ooo.ooo,oo


10.000 x Rp 250,00 . = 2.500.000,00
Jumlah Rp 750000000

2. Jam yang dibutuhlmn

80.00013 = 80.000x 4jam = 320.000jam

4.000 A = 4.000 x 20 jam = 80.000jam


400.000jam

365

Hub 1 )Im Hifim'

Pendapatan marjinal (Marginal Income)

11

80.000 x Rp 100,00 Rp 8.000.000,00


4.000 x Rp 250,00 = l.000.000,00

Rp 9,000,000,00

Setelah dilakukan "trial and error" dengan pertolongan


grafik akan diketahui bahwa kombinasi yang paling banyak
memben'kan laba adalah pada saat dibuat 80.000 unit produk B
dan 4.000 unit produk A, dengan mendatangkan contribution

margin yang paling besar yaitu:


ProdukB 80.000 x RP 100,00 = Rp 8.000.000,00
ProdukB 4.000 x Rp 250,00 = l.000.000,00
Jumlah contribution margin Rp 9.000.000,00
3. Membuat Sendiri atau Membeli Dari Luar (make or buy

decision)

Pada situasi tertentu perusahaan dihadapkan pada


keharusan memilih salah satu kcmungkinan antara membeli dari
hmr atau membuat sendiri suatu pan (bagian) dari produk tertentu,
di dalam hal ini apabila mesin perusahaan bisa digunakan untuk
membuat part tersebut berdasarkan biaya diferensial/biaya relevan.

Karena kapasitas yang menganggur tersebut tidak


membutuhkan biaya-biaya yang sudah dikeluatkan walaupun tidak
membeli pm tersebut' dan' luar sepeni: pcnyusutan, pengawas
tetap, direktur dam sebagainya:

di sini biaya difermsiaI/binya relevan hanya biaya variabcl "saja dun


biaya tetap yang dikeluarkan akibat dibuamya produk (part)
terscbut.

Contoh 1:

Perusahaan Fitra yang berusaha di bidang percctakan,


produk utamanya adalah menoetak buku tulis dengan sampul
berwama. Pada saat ini kapasitas mesh: cctak adalah 75% (yang
25% mmganggur). Pemsahaan menghitung jumlah biaya
pembuatan sampul buku per buah sebagai berikut:

- Matetial (bahan sampul) Rp 2,50


- Upah tenaga kelja Iangsung 1,60

366

A kumansi Biaya Digerensia/

Biaya overhead pabn'k variabe1 1,00


Biaya overhead pabn‘k tetap total
untuk selumh pabrik 340000700

Kapasitas yang mcnganggur tersebut bisa diguna1mn . untulf


membuat 50.000 sanpul buku Dengan biaya penuh blsa diketahw
biaya produksi per sampul sebagai berikut:

/ ;,:,' '22-;59 7-, ; 4/2'

. ”Perm: // 9“?
Material Rp 2,50 Rp 125.000,00
Upah tznag: kerja langxung 1,60 80,000,00

Overhead pabrik

Variabcl 1 .00 50. 000,00


Tetap (25% x 340.000} 1,70 85.000,00
Rp ' 6,80 Rp 340,000,00
Sebuah perusahaan menawarkan untuk mensuplay sampul tersebut
dengan harga per lembar Rp 6,00 sepintas akan 11ampak bahwa
harga beli (Rp: 6,00) lebih murah dari memhuat sendiri (Rp 6,80),
tetapi bila dihitung dengan biaya diferénsial tampak sebagai
berikut:

Material RP 2.50 R9 125.000.00

Upah lcnaga kerja 1mgsung 1,60 80.000,00


Biaya overhead pabrik variabel 1,00 50.000,00
Total biaya difcrcnsial 5,10 251000.00
Biaya mcmbdi di luar 6,00 300. 000,00

Kcuntungan mcmbuat sendiri daripada


mcmbcli di luar

0,90 45 000.00

Dalam kasus i111 biaya overhead pabn'k temp tidak relevan untuk
pcngambilan keputusan. karma baik membeli atau mcmbuat
scndin', perusahaan tctap hams membayar biaya tersebut.

367

[101) Dan Beias


(‘mttoh 2‘

Sebuah pcx'usahaan radio yang mcmbuat selurub elemcn


dan meralut scndiri, mempcxtimbangkan untuk mcmbcfi den" 1uar
salah satu demon radio tersebut yang biaya pembuatannya per unit

sebagai ben‘ikut:
Bahan baku Rp 640,00
Upah tenaga kerja langsung 480,00
Biaya overhead pabfik variabel 220,00
Biaya ovemad pabrik tetap 280,00
Biaya total per unit Q 1,620,212
Sedang apabila membeli dari luar perusahaan akan mengeluarkam
biaya sebagai berikut: ,
Harga beli Rp 1400,00 per unit
Biaya penyimpanan Rp 50,00 per unit dan

Biaya pemesanan total I Rp 200.000,00 per pen'ode.

Setiap periods perusahaan akan membutuhkan 60.000 unit


elemen radio tersebut.
Setelah bagian akuntansi menghitung secara cermat maka

perusahaan disarankan untuk membuat sendin' perhitungan akuntansi


tersebut sebagai berikut:

Harga beli (60.000 x Rp 1400,00) Rp 84.000.000.00 -


Biaya pcnyimpanan (60. 000 x Rp

50,00) 3.000.000,00 - .
Biaya pemesanan 200.000,00 - I
Bahan baku (60.000 x Rp 640,00) Rp 38.400.000,00
Upah tenaga kexja langsung 28.800.000.00
(60.000 x Rp 480,00) l3.200.000,00

Biaya overhead pabrik variabcl

Rp 87.700.000,00 Rp 80.400.000,00
Penghcmatan karena membuat

sendiri 6.800.000,00
Rp 37.200.000.00 Rp 87.200.000,00

368

Akuntcmsi Biqya Dg'feremta/

Mcnghcutiknn l’roduk Yang 'l'iduk Menguntungkan

Bagi pennsahaan yang menghasilkan lebih dan' satuljenis


produk, dan membuat laporan rugi laba baik total maupun tiap
jcnis pruduk akan berhubungan dengan biaya tetap yang selalu
hams dihayar sccara total dan dibcbankan ke scmua produk, jcnis
biaya ini misalnya: pcnyusutan gcdung yang dipakai bersama; gaji
pegawai; gaji direktur dan sebagainya. Oleh karena itu ada satu
jcnis produk tidak mcnghasilkan kcuntungan menurut perhitungan
akuntansi yang konvensional, be1um tentu kalau didrop pasti
mcmbuat kcuntungan pcrusahaan secara total akan naik.

Contoh 1:

PT Fitya memproduksi 3 jenis produk yakni A, B dann C


untuk menjual produk tersebut diperlukan kampanye penjualan
bersama dan mengeluarkan biaya bersama pula. Laporan rugi
laba tanggal 31 Descmber 1979 sebagai berikut:

PT Fitra
Laporan Rug] Laba
31 Descmbcr 1979 sebagai bcrikut:

0:” Z?” 56” ' ’ r 1 ,. ,


Rp1,2000.000 00 Rp 900.000.00 Rp 2.400.000.00
Harga pokok pznjualan
Variabcl 720.000,00 540000.00 210000.00 1.470.000.00
T613) 240000.00 130000.00 60000.00 480000.00
Rp 950,000.00 Rp 720000.00 Rp 270,000.00 Rp 1.950.000.00
Labs kotnr upaasi 240.000.00 180.000,00 30.000.00 450000.00
Biaya penjualan 80000.00 60000.00 30.00000 170.000.00
Variahd 60000.00 45.000.00 15.000.00 120.000.00
Tdap
Rp 140.000.00 Rp 101000.00 Rp 45.000.00 Rp 290.000.00
Labs km: schelum pajak Rp 100,000.00 Rp 75.000.00 (Rp 15000.00). Rp 160000.00
Pajnk 40% 40000.00 30000.00 ( 6000.00). 64000.00
Lnba basil) Rp 60000.00 Rp 45000.00 Rp 9000.00). Rp 96.000.00

Karena produk C menumt laporan rugi laba convensional

mendatangkan kerugian sebesar Rp 9000,00 maka manajemen

369

W fields
%

370

berkesjmpulan lebih baik produk C dihentikan pcmbuatannya dan


manajemen meminta kontroler untuk mcngadakun analisia.
Setelah dianalisis oleh kontroler temyata bahwa produk C

scbaiknya dipenahankan, karma apabila produk C dihentiknn, laba


total perusahaan temyata lebih kecil.

Analisis Kontroler tersebut sebagai berikut:

Analisis Penghentian Produk C


Laporan Rugi Laba
.3 . \:\

ijnnlm Rp1.2oo.ooo.oo Rp 900000.00 Rp 2.100.000.00 Rp 2.4oo.ooo,oo


Bi variabcl
P:?gksi 720000.00 540000.00 1.260.000.00 1.470.000.00
ijualm 80000.00 60000.00 14o.ooo.oo 170,000,00

Rp 800000.00 Rp 500000.00 Rp 1.400.000.00 Rp 1.640.000.00


Cmm'bmim margin va 400000.00 Rp 300.000.00 Rp 700000.00 Rp 750000.00
gm”: 480000.00 480000.00
Penjualan 120000.00 120000.00
Laba schdumpajak 100000.00 160.000,$
Pajak 40% 4o.ooo.oo 64.000.
Lababasih W02 9600000

“#4

Dali perhitungan analisis tersebut tampak jelas bahwa laba


akan turun Rp 36.000.00 (yaitu Rp 96.000.00 - Rp 60.00000)
apabila produk C dihentikan atau dengan kata 1am laba total A, B3
dan C lebih besar daripada perusahaan hanya memproduksx

produk A dan B saja.


Menerima atau Menolak Pesanan Khusus

' Penerapan analisis biaya dierensial yang kelima adallah


apabila képasitas mesin perusiihaan belu'm penuh .(ada Epfimas
menganggux) dan pada saat 1tu 1xarga Jualnya d1 baw arga
pokole produksi dalam hitungan blaya penuh.

Akuntansi Biaya Diterensial

Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah:


1, Apakah pesanan tersebut akan menambah laba total

perusahaan atau tidak. ‘ duk


2. Apakah pesanan tersebut memsak harga pasar dan pro

selain pesanan khusus tersebut atau tidak.

Apabila memang memenuhi kedua batasan di atas yaitu


menambah laba perusahaan secara keselumhan dan tldak m.erusak
pasar dari produk yang ada maka bisa disetujui oleh manajemen.

Contoh 1: ‘ .
Perusahaan minuman dalam botol segar mempunyal

kapasitas aktiva tetap yang bisa membuat 500.000 botol dalam


satu pefiode, tetapi saat ini yang bisa dijual hanya 400.000 botol
dengan harga jual per botol Rp 60,00 biaya yang dikeluarkan
untuk produksi tersebut sebagai berikut:

Biaya bahan baku Rp 20,00. per botol


Biaya upah langsung Rp 5,00. per botol
Biaya lain-lain variabel Rp 5,00. per botol
Biaya tetap . Rp 20,00. per botol biaya.

Tetapi im' dihjumg berdasarkan kapasitas normal 500.000 botol


atau total biaya tetap Rp 10.000.000,00.

Sebuah hotel di kota dimma perusahaan berdin' ingin


memesan’ 100.000 botol tetapi dengan harga Rp 40,00 per botol.
Dengan adanya pesanan tersebut perusahaan hams membayar
ongkos kirim Rp 150.000,00.

Sepintas perusahaan akan menolak pesamm tersebut karena


biaya produksi dengan metoda biaya penuh per botol (unit) Rp
50,00 sedang pesanan terseb'ut hanya Rp 40,00 per botol, tetapi
apabila dihitung dengan cem‘nat secara keseluruhan pesanan
tersebut menguntungkan bagi perusahaan (dengan catatan harga
khusus tersebut tidak memsak burgh pasar khusus lainnya).
Dengan analisis biaya diferensial bisa dihitung sebagai berikut:

371

Bab Dun 1301115

Analisis l’esanan Khusus


mum. (400.0001: Rp 00.00) Rp 24.000.000.00 Rp 24.000.000.00 -

Pend-putm difmuinl

(100.wa 40.00) 400000000 Rp 4.000.000-00


Rp 2100000000 Rp 28.000.000.00 RP 4000000100

13in- vui-bol

400.0001: Rp 30.00 Rp 12.000.000.00 Rp 15.000.000.00 Rp 1000700000

500.000 x Rp 30.00

Biaya mp 10.000.000.00 10.000.ooo,0o

Binyl pengifinw 150000.00 150000.00

Biay- mm Rp 22.000.000.00 25.150.000.00

Biaya airman 3.150.000.00

hbakambdxm laba Rp 2.000.000.00 Rp 2.850.000.00 Rp 850000.00

Perbandingan Dengan Biaya Penuh

Ada tiga perbedaan yang pokok antara akuntansi biaya diferensial


dengan akuntansi biaya penuh.

1. Safat dari biaya. Biaya penuh dan' produk atau untuk tujuan lain

adalah jumlah biaya langsung ditambah dengan bagian yang layak


dibebankan dad biaya tak langsung baik biaya itu sama antara satu
kondisi dengan kondisi lainnya tetapi biaya diferensial hanya yang
berbeda antara satu set kbndisi yang satu dengan kondisi yang lain.

Sumber data. Informasi pada biaya penuh diambil Iangsung dan‘


sistem akuntansi' biaya perusahaan. S'istem akuntansi biaya pada
akuntansi biaya penuh dibuat berdasarkan kegiatan rutin, sedangkan
dalam biaya diferensizil tidak ad}: sistem akuntansi biaya yang rutin
(tunggal) karena jenis biaya dan metoda pencatatannya berasal dari
masalah—masalah khusus, tiap—tiap masalah berbeda antara masalah
yang satu dengan masalah yang lain. Sumber data-data bisa berasal

dari sistem akuntansi biaya tetapi bisa jugs dari sumber—sumber lain.

3. Dasar wakm dart” biaya. Akuntansi biaya penuh mengumpulkan data—


372

A kuntansi Blcgza Dg'ferensial

data biaya mnsa lalu (historical basis) untuk mengukur binya-biaya


yang telah dikeluarkan hanya untuk tujuan tert'wtu saja seperti
penaltuan harga jual lulu disesuaikan dengan kondisi mass yang akan
datang yang diperkirakan tetapi untuk kepentingm laporan kawngan
data masa lalu sama sekali tidal: disesuaikan dengan data masxi yang
akan datang, tetapi biaya diferensial selalu berhubungan dengan
nmaJung akan datamg manta), biaw—biaya dalam biaya difierensial
akan memryukkan biaya-biaya apa yang akan terjadl apabila suatu
altematg‘f (keputusan) diambil bukan biaya apa yang telah
dikeluarkan

ISTILAH-ISTILAH PENTING

Biaya diferensial (differential cost) ,

Pendapatan difemsial (differential revenues)

Different cost for difi‘erent purposes)

Pendapatan diferensiaL‘

Biaya variabel dan biaya tetap

Biaya relevan

Menjual atau menjual lebih lanjut (sell of proces fin'ther)


Kombinasi produk (produk combination)

Membuat sendiri atau membeli dari luar (make or buy decion)

373

Anda mungkin juga menyukai