RIUNG BANDUNG
TAHUN 2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
A. SITUASI UMUM
UPT Puskesmas Riung Bandung merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kota Bandung
UPT Puskesmas Riung Bandung merupakan Puskesmas non DT tanpa UGD 24 jamP
Wilayah kerja UPT Puskesmas Riung Bandung melingkupi 2 kelurahan yaitu, kelurahan
Wilayah kerja 11 desa dan 2 kelurahan yang semua wilayah dapat dijangkau dengan
kendaraan. Jarak terjauh adalah desa UPT Trans Ladang Palembang dengan jarak ± 6 Km
3. Desa Lokasari
Jumlah Penduduk wilayah kerja UPT Puskesmas Riung Bandung pada hasil pendataan
bulan Desember tahun 2010 adalah 15.522 jiwa, demgan rincian 7.857 laki – laki dan 7.665
Perempuan. Suku asli adalah Suku Rejang serta pendatang seperti Jawa, Sunda, Minang
dan Batak
Sosial ekonomi diwilayah kerja UPT Puskesmas Riung Bandung dapat dilihat dari
tingkat pendidikan yang ada, dan mata pencarharian penduduk sehari – hari beraneka
ragam, milai dari Pegawai Negeri Sipil, ABRI, Swasta, Wirausaha, Pedagang, Pensiunan,
Polri, serta Petani. Namun disini tidak dapat dijabarkan data secara akurat dikarnakan
Data dasar P2TB merupakan Jumlah target pencapaian kegiatan pada tahun 2017
Tabel 2.1
Data dasar pencapaian target
C. DATA LOGISTIK
o Reagent : Lengkap
Proses pembuangan pot sputum bekas langsung dibungkus denga kertas dan dibuang di tempat
Di tabel
BAB III
KEGIATAN PROGRAM
A. Penemuan Penderita.
Penemuan kasus baru TBC BTA Positif dan TBC BTA Negatif Rontgen Positif di UPT
Tabel 3.1
Penemuan Penderita
BTA NEGATIF,
NO TRIWULAN SUSPEK BTA POSITIF
RONTGEN POSITIF
1 I 108 12 1
2 II 135 15 0
3 III 130 16 0
4 IV 130 13 0
JUMLAH 503 56 1
Dari table 3.1 terdapat orang suspek yang diperiksa terdiri dari orang yang
menderita TB Paru BTA Positif dan orang BTA Negatif dengan Rontgen Positif
Table 3.2
Kegiatan Penemuan Penderita TB Paru
Tahun 2010
Tbc paru BTA (+)
BTA (-) Ex.
No Triwulan Suspek Baru Kambuh Total
Ro (+) Paru
1 I 108 9 2 1 1
2 II 135 11 4 0 0
3 III 130 15 1 0 0
4 IV 130 12 1 0 0
Total 507 47 8 1 1
Dari table diatas tergambar pada triwulan I terdapat 116 suspek terdiri dari orang
penderita baru denga BTA Positif dan orang BTA Negatif dengan Rontgen Positif dengan total
pasien diobati Orang. Dari tabel diatas juga tergambar pada triwulan II terdapat suspek terdiri
dari orang penderita baru dengan BTA Positif dan orang penderita BTA Negatif, orang kambuh,
dan orang dengan Rontgen Positif dengan total pasien di obati orang. Pada triwulan III
terdapat suspek terdiri dari orang penderita baru dengan BTA Positif, orang dengan pasien
kambuh dan orang penderita BTA Negatif deng Rontgen Positif dengan total pasien
diobati orang. Jadi pada tahun 2010 terdapat jumlah suspek sebanyak orang, yang terdiri
dari pasien baru dengan BTA Positif sebanyak orang, kambuh orang, dan penderita BTA
Negatif Rontgen Positif sebanyak oaring. Jadi jumlah pasien yang diobati pada tahun 2010
sebanyak orang.
B. Angka Konversi
Tabel 3.3
Hasil Konversi Dahak Dari Penderita Yang Ditemukan Dalam Tahun 2010
1 I 9 9 2 2
2 II 11 11 4 4
3 III 15 15 1 1
4 IV 12 12 1 1
TOTAL 47 47 8 8
Masalah
Pemecahan masalah