DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS INDRAJAYA
Alamat Jln. Caleue – Garot Desa Ulee Birah Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie Kode Pos : 24171
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TB Paru ( Tuberkukosis Paru ) merupakan salah satu dari tiga penyakit yang menjadi
permasalahan di Indonesia saat ini. dengan menempati urutan ketiga menyebabkan kematian.
TBC akan menginfeksi sekitar 160 oarang dari 100.000 penduduk Indonesia, khususnya wilayah
kerja Puskesmas Indrajaya yang memiliki 24.573 jiwa penduduk.
Puskesmas Perawatan Indrajaya yang merupakan Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) telah
merespon keinginan pemerintah untuk memberantas penyakit TB Paru ini melalui seksi P2 TB
Paru yang didukung oleh tenaga Laboratorium dan petugas medik lain ( Perawat dan dokter )
yang sudah mengikuti pelatihan. Pihak Puskesmas telah berupaya untuk menjaring suspek
sebanyak – banyaknya, selanjutnya mengobati penderita TB Paru ( BTA Positif dan Rontgen
Positif ) yang keseluruhannya dicatat dalam format pencatatan dan pelaporan TB yang ada.
TUJUAN
Tujuan Umum
tahun 2022
2. Tujuan Khusus
Untuk melihat :
GAMBARAN UMUM
A. SITUASI UMUM
Puskesmas Indrajaya merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Pidie
Wilayah kerja 49 desa yang semua wilayah dapat dijangkau dengan kendaraan. Jarak
terjauh adalah desa Tuha Suwiek dengan jarak ± 3 Km dengan waktu ± ½ jam perjalanan.
2. Analisis Kependudukan
Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Indrajaya pada hasil pendataan tahun 2022
adalah 24.563 jiwa
Sosial ekonomi diwilayah kerja Puskesmas Indrajaya dapat dilihat dari tingkat pendidikan
yang ada, dan mata pencaharian penduduk sehari – hari beraneka ragam, dari Pegawai Negeri
Sipil, ABRI, Swasta, Wirausaha, Pedagang, Pensiunan, Polri, serta Petani. Namun disini tidak
dapat dijabarkan data secara akurat dikarenakan pada umumnya penduduk berpindah – pindah.
Data dasar P2TB merupakan Jumlah target pencapaian kegiatan pada tahun 2022
Tabel 2.1
C. DATA LOGISTIK
Proses pembuangan pot sputum bekas langsung dibungkus dengan kertas dan dibuang di
tempat sampah dan di bakar.
BAB III
KEGIATAN PROGRAM
A. Penemuan Penderita.
Penemuan kasus baru TB BTA Positif dan TB BTA Negatif Rontgen Positif di
Puskesmas Perawatan Indrajaya
Penemuan Penderita
BTA NEGATIF,
NO TRIWULAN SUSPEK BTA POSITIF
RONTGEN POSITIF
2022
1 I 73 2 2
2 II 26 0 0
3 III 0 0 0
4 IV 0 0 0
JUMLAH 96 2 2
Dari table 3.1 terdapat 96 orang suspek yang diperiksa terdiri dari 2 orang yang
menderita TB Paru BTA Positif dan 2 orang BTA Negatif dengan Rontgen Positif
Dari table diatas tergambar pada triwulan I terdapat 73 suspek terdiri dari 02 orang
penderita baru denga BTA Positif dan 2 orang BTA Negatif dengan Rontgen Positif dengan
total pasien diobati 4 Orang. Dari tabel diatas juga tergambar pada triwulan II
terdapat 26 suspek terdiri dari 0 orang penderita baru dengan BTA Positif dan 0 orang
penderita BTA Negatif, Rontgen Positif dengan total pasien di obati 0 orang. Pada triwulan
III terdapat 0 suspek terdiri dari 0 orang penderita baru dengan BTA Positif, 0 BTA Negatif
dengan Rontgen Positif dengan total pasien diobati 0 orang .Jadi pada Triwulan I s/d IV
terdapat jumlah suspek sebanyak 96 orang, yang terdiri dari pasien baru dengan BTA Positif
sebanyak 2 orang, dan penderita BTA Negatif Rontgen Positif sebanyak 2 orang. Jadi jumlah
pasien yang diobati pada Triwulan I s/d Triwulan IV sebanyak 4 orang.
B. Angka Konversi
Tabel 3.3
Hasil Konversi Dahak Dari Penderita Yang Ditemukan Dalam Tahun 2017
1 I 9 9 2 2
2 II 11 11 4 4
3 III 15 15 1 1
4 IV 12 12 1 1
TOTAL 47 47 8 8
Tabel 3.4
1 I 13 10 1 2 0 0 0
2 II 15 13 0 2 0 0 0
3 III 16 11 0 4 0 0 1
4 IV 13 8 0 5 0 0 0
Total 57 43 1 13 0 0 1
D. Analisa Indikator
1. Perkiraan BTA Positif
100.000
2. Proporsi Suspek yang diperiksa dibandingkan dengan jumlah suspek yang diperkirakan:
X 100 %
X 100 = 201 %
503
250
X 100 %
X 100 % = 11 %
56
503
4. Proporsi penderita TBC Paru BTA (+) diantara semua penderita TBC Paru yang tercatat
X 100 %
X 100 % = 98 %
56
56 1
5. Angka Konversi
X 100 %
X 100 % = 100 %
56
56
4. Angka kesembuhan
X 100 %
X 100 % = 76 %
43
56
5. Pasien meninggal
X 100 %
X 100 % = 23 %
13
56
X 100 %
X 100 % = 2 %
1
57