Anda di halaman 1dari 11

Kebijakan dan Situasi TBC di Kabupaten Toraja Utara

Elisabeth, S.Kp.,MARS

Pelaksanaan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas


dalam Surveilans TB
TORAJA UTARA, 4 OKTOBER 2022

1
GLOBAL TB REPORT 2021
SITUASI TBC DI INDONESIA
TBC RESISTEN OBAT (TBC RO)

24.000 7.921 (XDR/Pre-XDR : 293)


Pasien Terkonfirmasi
5.232 (XDR/Pre-XDR : 272)
Pasien Memulai
Estimasi Kasus TBC RO Laboratorium Pengobatan

PENEMUAN & PENGOBATAN KASUS TBC TB HIV


Cakupan Penemuan & Pengobatan (Treatment Coverage) TBC
Tahun 2019-2020 Estimasi Jumlah ODHIV yang
menderita TBC:

384.025
Kasus TBC telah ditemukan dan
dilaporkan

439.975
Undetected &
Underreporting

91%
kasus TBC Paru
Angka Keberhasilan Pengobatan (Treatment Succes Rate) 2019 (kohort
pengobatan tahun 2019)
9%
kasus TBC
Ekstraparu
83%

Estimasi Jumlah Kematian Akibat TBC:

2
Situasi TB Sulsel Tahun 2021
31,022
Estimasi Kasus TB

48,09%
Treatment Coverage

(TC)

14,920
Ternotifikasi
Kasus TB

393
Terkonfirmasi TB
RR/MDR 86,69% 695
499 238 Treatment Kematian
307 Kasus TB Kasus TB success selama
Kasus Enroll pengobatan TB
Anak HIV rate
ELIMINASI TUBERKULOSIS 2030 STRATEGI NASIONAL
[TARGET DAN STRATEGI PENCAPAIAN] ELIMINASI TBC
1. Penguatan komitmen & kepemimpinan pemerintah
pusat dan pemerintah daerah
Penurunan Angka Target tahun 2030:
Kejadian (Incidence 2. Peningkatan akses layanan tbc yang bermutu dan
65 per 100.000
Rate) : 312/100.000 berpihak pada pasien
INDIKATOR penduduk
DAMPAK / 3. Intensifikasi upaya kesehatan dalam rangka
IMPACT Target tahun 2030: penanggulangan TBC
Penurunan Angka
6 per 100.000 4. Peningkatan penelitian, pengembangan dan inovasi di
Kematian : 34/100.000
penduduk bidang penanggulangan TBC
5. Peningkatan peran serta komunitas, pemangku
kepentingan dan multisektor lainnya dalam
penanggulangan TBC
6. Penguatan manajemen program

4
LAPORAN PENEMUAN DAN PENGOBATAN PASIEN TBC

258
300

214
250 181
200

150

100

50

0
2020 2021 2022

Untuk Tahun 2022 : Data Kasus Januari Sampai September 2022


*data per 3 Oktober 2022 5
 TBC terbagi menjadi 2 tipe: sakit
TBC dan Infeksi Laten Tuberkulosis
(ILTB).
 Orang yang menderita sakit TBC
diakibatkan oleh bakteri TBC.
Biasanya menunjukan gejala dan
dapat menularkan ke orang lain.
 Pada kasus ILTB, orang tetap
merasa sehat, tidak ada gejala,
dan tidak menularkan TBC ke
orang lain.
 Namun, saat bakteri TBC menjadi
aktif akan berkembang menjadi
sakit TBC
 Jutaan orang di US terinfeksi TBC
Laten. Tanpa pengobatan ILTB
dapat berisiko berkembang
menjadi sakit TBC.

Centers for Disease Control and Prevention


HAMBATAN PENANGGULANGAN TBC
DI KABUPATEN TORAJA UTARA
BANYAK KENDALA DALAM ELIMINASI TBC

Keterlambatan
Under-reporting Tingkat kepadatan diagnosis TBC karena
kasus TBC penduduk yang keterbatasan sarana
tinggi dan prasarana

Pemberian Rendahnya
Penemuan kasus TBC Pelibatan multisector pengetahuan dan
Pengobatan
masih di bawah kesadaran masyarakat
belum optimal Pencegahan TBC
target dalam kepatuhan
Belum dijalankan minum obat TBC
UPAYA PENINGKATAN PENEMUAN KASUS

Intensifikasi Penemuan Kasus Penemuan Kasus Secara Aktif


di Fasilitas Kesehatan di Luar Fasilitas Kesehatan

1. Penggunaan X-ray sebagai alat skrining 1. Aktif case finding di desa (Community TB Case finding)

2. Melakukan skrining gejala untuk pasien berisiko 2. Skrining di populasi khusus (penjara, sekolah
yang berkunjung ke fasilitas kesehatan (pasien DM, asrama/ponpes, anak sekolah)
lansia, perokok, malnutrisi, HIV)
3. Kegiatan investigasi kontak dan pemberian terapi
3. Perluasan skrining TBC di layanan primer pencegahan TBC

4. Pemanfaatan alat TCM perlu ditingkatkan 4. Kegiatan skrining massal di daerah dengan beban
terutama pada suspek MDR-TB dan kasus TBC prevalensi kasus yang tinggi atau resiko tinggi (daerah
anak kumuh padat/kumuh miskin)
UPAYA PENINGKATAN KEPATUHAN DAN SUCCESS RATE PASIEN TUBERKULOSIS

Peningkatan Kepatuhan Pengobatan Peningkatan Kepatuhan Pengobatan


Pasien TBC Sensitif Obat Pasien TBC Resistan Obat

1. Meningkatkan kepatuhan standar pengobatan 1. Enabler kepada pasien sebagai dukungan untuk
• Workshop tenaga kesehatan penguatan pasien TBC RO
alur diagnosis dan pengobatan TBC 2. Melibatkan komunitas dalam pendampingan
• Melibatkan organisasiprofesi untuk mulai
menguatkan standar pengobatan pengobatan hingga pemantauan sampai selesai.
2. Melibatkan komunitas dalam 3. Pemberian insentif kepada
pemantauan petugas yang
pengobatan menangani TBC RO berdasarkan treatment outcome
3. Meningkatkan pelacakan kasus putus 4. Pemantauan pengobatan melalui sarana teknologi
(aplikasi WA, video call, aplikasi video observed
berobat
treatment (VOT) melalui aplikasi empati)
dengan melibatkan petugas dan masyarakat
5. Penyediaan fitur monitoring kepatuhan pasien
minum obat di SITB
TERIMA KASIH

SOSIAL MEDIA
Instagram : @tbc.indonesia
Facebook : TBIndonesia
Twitter : @TBIndonesia
YouTube : TB Indonesia
Website Subdit TB : tbindonesia.or.id

Link Media KIE:


bit.ly/KIETBINDONESIA

Anda mungkin juga menyukai