Anda di halaman 1dari 28

LEARNING TASK 1 OVERVIEW OF ENDODONTIC TREATMENT

1. Jelaskan bagaimana menentukan diagnosis dan treatment planning pada kasus RCT?
Jawaban:

Dalam menegakkan diagnosa dan perencanaan perawatan ada 4 tahap yaitu; subjektif,
objektif, penunjang, dan treatment planning subjektif
Tahapan anamnesa subjektif :
Identitas pasien diperlukan sebagai pasca tindakan dapat pula sebagai data mortem (dental
forensic), data identitas pasien
meliputi :
1. Nama Pasien
2. Alamat
3. Tanggal Lahir
4. Pekerjaan
5. No Telfon
6. Umur
Keluhan utama
Berkaitan dengan keluhan oleh pasien datang kedokter gigikeluhan utama pasien akan
berpengaruh terhadap pertimbangan dokter dalam menentukan tindakan yang akan
dilakuhkan kepada pasien. Contoh rasa sakit ataupun ngilu rasa tidak nyaman,
pembengkakan, perdarahan, halitosis, rasa malu karena penampilan.
Present illness (Present Illness PI)
Mengetahui keluhan utama saja tidak cukup, maka perlu dilakuhkan pengembangan masalah
yang ada dalam keluhan utama dan lain - lain. Mencari tahu kapan pasien merasakan sakit,
apakah bersifat berselang atau terus menerus, dilihat apakah terlalu pasien merasakan sakit
(durasi sakit), dilihat faktor pemicunya contoh lokasi, faktor pemicu, karakter, keparahan,
penyebaran. medical history Apakah pasien pernah mengalami keluhan lain atau perawatan
gigi sebelum-sebelumnya ataupun ada salah satu penyakit yang dapat mengakibatkan
gangguang kesehatan gigi dan mulut baik itu dm atau pun hiv. A simple check list for a
medical history (Scully and Cawson)
Anaemia
Bleeding disorders
Cardiorespiratory disorders
Drug treatment and allergies
Endocrine disease
Fits and faints
Gastrointestinal disorders
Hospital admissions and attendances
Infections
Jaundice or liver disease
Kidney disease
Likelihood of pregnancy or pregnancy itself
E. Riwayat sosial
Riwayat sosial yang dapat dipertimbangkan
1. Apakah pasien masih memiliki keluarga
2. Keadaan sosial ekonomi pasien
3. Pasien pergi kekeluar negeri
4. Riwayat seksual pasien
5. Kebiasaan merokok, minum alkohol, pengguna
obat-obatan
6. Informasi tentang diet makan pasien
-Magdalena Leony Chandra/ 1802551025-
2. Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan RCT?
Jawaban:

RCT (Root Canal Treatment) merupakan salah satu perawatan endodontic yang hampir sama
dengan pulpektomi. Prosedur RCT adalah dengan mengambil pulpa yang vital dari saluran
akar, dan menggantinya dengan bahan pengisi (cleaning and shaping, sterilization, and
obturation). RCT memerlukan beberapa kali kunjungan dalam perawatannya. RCT berbentuk
irregular, tidak akan bisa dipreparasi oleh alat yang berbentuk rebular/bulat. Alat-alat yang
terbuat dari baja antikarat relative tidak fleksibel dan tidak dapat beradaptasi dengan baik
pada kurvatur saluran akar sedangkan alat-alat yang terbuat dari nikel-titanium lebih fleksibel
dan lebih mudah beradaptasi dengan bentuk saluran akar.
Instrumen yang digunakan dalam RCT:
• DG16 probe/endodontic probe/root canal explorer
Fungsi: Untuk probing dan mendeteksi canal/saluran pulp chamber

• Barbed broaches
Fungsi: Untuk mengambil jaringan pulpa

• Gates Glidden drills


Fungsi: Untuk melebarkan saluran akar selama perawatan endodontic. Perbedaan ukurannya
terlihat di shank instrument yang berwarna.
• Endodontic K files
Fungsi: Melebarkan saluran. Colour coded by size. The 6 colours used most often are: size 15
(white); 20 (yellow); 25 (red); 30 (blue); 35 (green); 40 (black). Also available in size 6
(pink), 8 (grey) and 10 (purple)

• Ruler
• Spiral fillers
• Finger spreaders
Fungsi: Memasukkan gutta percha ke dalam saluran akar selama proses obturation

• Irrigation syringe, needle and irrigation fluid


Fungsi: Untuk irigasi, membersihkan dan disinfect saluran akar
• Paper points
• Gutta percha and heat source
Fungsi: Bahan pengisi saluran akar yang bersifat non iritasi dan tidak dapat larut
• Mortonson-Clevedent plugger
Fungsi: Memasukkan bahan ke saluran

• Sealing material and desired filling material (temporary or permanent)


-Ni Ketut Ayu Lestarini 1802551013-

3. Buatlah bagan perawatan pulpa yang dapat dilakukan pada gigi vital dan non vital
JAWABAN :

-KOMANG OGI ERLANGGA ARIWANGSA -1802551046-


TAMBAHAN STUDY GUIDE
1. Buatlah bagan perawatan endodontik dan jelaskan secara umum

2. Buatlah daftar alat yang digunakan dalam perawatan endodontik beserta gambar dan
keterangan kegunaannya.
JAWABAN :
ALAT PO DARI CANKUM

TEKNIK
NO NAMA ALAT FUNGSI
PENGGUNAAN

1 K-FILE 3. Melebarkan dan 7. Digunakan


menghaluskan SA dengan tekanan
ke lateral (dinding
SA) sambil ditarik
keluar dari SA /
Push-pull
NOTE :
4. Ulirnya bulat-bulat
5. Lebih ramping
daripada reamer
6. Ujung alat berbentuk
segiempat

1. Ukuran 15 – 40
2. Ukuran 45 – 80

*endodontic

2 K-REAMER 10. Melebarkan dinding 15. Melebarkan SA


SA apabila dputar
kekanan
11. Meletakkan semen
16. Meletakkan
semen SA apabila
diputar kekiri

NOTE : 17. Memutar 1/4 - 1/2


putaran searah
12. Ulirnya lonjong- jarum jam
lonjong kemudian diputar
13. Lebih gendut dari sedikit
reamer berlawanan arah
dengan jarum jam
14. Ujung alat berbentuk dan ditarik keluar
segItiga dari SA

8. Ukuran 15 – 40
9. Ukuran 45 – 80

*endodontik

3 BARBED BROACH 18. Mengambil kapas,


paper point yang ada
(JARUM EKSTIRPASI) dalam kavitas dan
saluran akar
19. Mengambil jaringan
pulpa dalam cavum
pulpa

1. Ukuran 10 – 40

*endodontic

4 SMOOTH BROACH 20. Diagnosa pada pulpa


(JARUM MILLER) 21. Menentukan lokasi
orifice
22. Menentukan panjang
SA

1. Ukuran all size

*endodontic

5 JARUM LENTULO 23. Meletakkan sealer 25. Lentulo


(semen saluran akar) dimasukkan ke
pada dinding SA head mikromotor
26. Sealer dioleskan
pasa jarum,
NOTE : kemudian
24. Termasuk rotary inst. dimasukkan ke
SA
27. Hidupkan
mikromotor saat
jarum dan sealer
sudah di dalam
SA

1. Ukuran 25 – 40

*endodontic

6 FINGER SPREADER 28. Menekan gutta 30. Digunakan pada


percha dalam SA teknik lateral
kondensasi
NOTE :
29. Ujung jarumnya
runcing

1. Ukuran 15 – 40

*endodontic

7 FINGER PLUGGER 31. Menekan gutta 34. Digunakan pada


percha dalam SA teknik plugger
dan seksional

NOTE :
32. Ujung jarumnya flat
33. Diameter lebih besar

1. Ukuran 20 – 80

*endodontic

8 MINI ENDOBLOCK 35. Mengukur seberapa


panjang alat yang
akan di gunakan
(perkiraan SA )
*endodontik

9 SYRINGE 36. Menyemprotkan


bahan irigasi ke
dalam saluran akar
(bahan irigasi berfungsi
untuk membersihkan
kavitas)

*endodontik

10 MATRIX BAND 37. Sebagai dinding 39. Jepit terlebih dulu


sementara pada dengan retainer
daerah proksimal
gigi saat penambalan 40. Lakukan
penyesuaian
38. Agar material tidak dengan ukuran
keluar dari daerah gigi (di
kerja (over hanging) proksimal) yang
akan dikerjakan

*restorasi

11 RETAINER 41. Memegang matrix


band dan mengatur
agar matrix band
sesuai dengan
ukuran gigi
*restorasi

12 NIERBEKEN 42. Tempat meletakkan


alat-alat / kototran-
kotoran dari rongga
mulut

*endodontik
*restorasi

ALAT MIKROMOTOR

NO NAMA ALAT FUNGSI TEKNIK PENGGUNAAN

1 MATA BUR 1. Round 3. Dimasukkan ke dalam head rotary


instrument
1. Membuang jaringan karies
2. Sebagai initial entry (pertama
membuka jaringan enamel
gigi)
3. Membuka atap pulpa

2. Round
4. Fungsi sama kayak round
1. Inverted
1. Membuat retensi/undercut
2. Meratakan dasar kavitas

1. Fissure straight
1. Menegakkan dinding kavitas
2. Membentuk retensi

3. Fissure Tapered
1. Membentuk suatu bentuk
corong pada pintu masuk
saluran akar
2. membuat preparasi untuk
tumpatan tuang
*endodontik
*restorasi
4. Flame

2 STRAIGHT HANDPIECE 4. Digunakan pada prosedur


pembedahan untuk
(LOW SPEED) menghilangkan tulang (tidak bisa
digunakan dengan air)

5. Digunakan secara extra oral atau


pekerjaan laboratorium seperti
penyesuaian gigi tiruan
*endodontik
*restorasi

3 CONTRA ANGEL 6. Menghilangkan jaringan karies


HANDPIECE
7. Polishing
(LOW SPEED)
8. Penyesuaian oklusi

*endodontik
*restorasi

ALAT MINORSET

NO NAMA ALAT FUNGSI TEKNIK PENGGUNAAN

1 SONDE / EXPLORER 11. Straight : membantu Penggunaan hand instrument


menentukan lokasi lubang dapat dilakukan dengan teknik :
saluran akar
12. Half moon : membantu 1. Modified pen graps
mengukur kedalaman karies
2. Inverted pen graps
3. Palm and thumb pen
graps
4. Modified palm and
thumn pen graps

9. Straight
10. Half moon

*diagnostik

2 LOCKING PLIER 13. Memungkinkan bahan-bahan


kecil terpegang tanpa
menekan dengan jari

*diagnostik

3 EXCAVATOR 15. Memungkinkan curetase dari


jaringan nekrotik pada atap
pulpa

*diagnostik

4 KACA MULUT 17. Melihat permukaan gigi yang


tidak dapat dilihat langsung
oleh mata
18. Membantu memperluas daerah
kerja dengan menahan pipi,
lidah, atau bibir

*diagnostik

5 AMALGAM STOPPER / 20. Menakan amalgam sampai


AMALGAM PLUGGER menjadi lebih padat

NOTE :
1. Ada garis di ujungnya

*restorasi

6 AMALGAM CARVER 22. Mengukir / membentuk


tumpatan amalgam yang
disesuaikan dengan anatomi

*restorasi

7 CEMENT STOPPER / CEMENT24. Untuk memasukkan dan


PLUGGER meratakan cement lining
(basis) ke dalam kavitas
25. Menekan semen sampai
menjadi lebih padat

*restorasi

8 CEMENT SPATEL 26. Mengaduk semen

*restorasi

9 PLASTIC INSTRUMENT 27. Memasukkan bahan-bahan


kedalam preparasi kavitas
28. Membuang kelebihan bahan
*restorasi

10 BURNISHER (EGG/FOOTBALL)
29. Untuk memoles dan
menghaluskan amalgam
30. Memungkinkan amalgam tetap
pada baras restorasi
31. Mengurangi kebocoran disekiar
restorasi dan defisiensi
margin
32. Hasil kerja lebih halus dan
membulat

*restorasi

-Komang Ogi Erlangga 1802551046-


-Ni Ketut Ayu Lestarini 1802551013-

Alat dan Fungsi pada Perawatan Saluran Akar

Berikut adalah instrument yang sering digunakan dalam endodonsi digolongkan menurut
penggunaannya (Friedman and Stabholz, 1986) :

1. Alat untuk preparasi orifice


1. Instrumen dasar
2. Bur
3. Rubber dam
2. Alat untuk preparasi saluran akar
1. Hand instrument
2. Alat saluran akar dengan bantuan listrik

Alat untuk preparasi orifice

1.Instrumen dasar

• Sonde endodontik berujung ganda (Endodontic Explorer)

menentukan letak orifice dan fraktur gigi pada dasar kamar pulpa

• Endodontic spoon excavator (ekskavator endo)


Untuk memotong atau mengambil sisa jaringan pulpa

• Kaca mulut

Untuk melihat kedalaman kamar pulpa dan untuk menahan lidah

• Pinset berkerat

Untuk memegang paper point, gutta percha dan alat saluran akar

• Disposable syringe

Untuk mendepositkan larutan irigasi berupa sodium hipoklorit ke dalam saluran akar

• Petri dish bersekat

Untuk menempatkan cotton roll, cotton pellet dan paper point

2. Bur

• Friction grip

Bur fisur yang runcing digunakan pada awal preparasi orifice untuk mendapatkan
outline yang tepat.

Diamond fissure / tapered bur:

-Menghilangkan seluruh atap pulpa pada gigi posterior

-membentuk dinding kavitas menjadi lurusà permukaan dinding kavitas kasar

Fissure bur & Tapered bur

• Rosehead

Bur rosehead normal dan ekstra panjang dapat digunakan mengangkat atap kamar
pulpa , membur email dan menghilangkan dentin yang berlebih

• Safe-ended diamond

Bur safe-ended diamond dengan ujung yang tidak tajam dapat digunakan untuk
meruncingkan dan menghaluskan preparasi kavitas orifice.

Ujung yang tidak tajam mencegah bur merusak dasar kamar pulpa.

• Gates glidden drill

Bur ini mempunyai ujung potong yang berbentuk seperti kuncup, terpasang pada
lengan yang kecil yang melekat pada pegangan tipe latch.

Alat ini harus digunakan dengan bantuan handpiece.

3. Rubber Dam
• Melindungi pasien dari tertelan atau terhirupnya alat, obat-obatan, gigi dan
kotoran serta bakteri dan jaringan pulpa yang nekrosis

• Untuk mendapat daerah operasi yang bersih, kering dan bebas dari kontaminasi
ludah

• Untuk mencegah lidah dan pipi menutupi daerah operasi

• Untuk menghalangi agar pasien tidak bicara, kumur-kumur dan mengganggu kerja
operator

Alat untuk preparasi saluran akar

1. Hand instrument

• Reamer

Reamer diputar dan ditarik mundur sehingga pemotongannya terjadi ketika rotasi.
Digunakan untuk membesarkan dan memperbaiki bentuk saluran akar yang tidak
teratur menjadi kavitas dengan potongan melintang yang bulat

• File

digunakan dengan gerak mengerok dan gerak mendorong menarik. Gerakan ini lebih
efisien jika instrument memiliki lebih banyak pelintiran atau spiral yang bekontak
dengan dinding saluran akar.

Alat ini berfungsi untuk menghaluskan dinding saluran akar dan mengambil jaringan
keras selama pelebaran saluran akar

• Ekstirpasi

Menggunakan barbed broach

Digunakan untuk

-mengambil jaringan pulpa/jaringan nekrotik

-mengambil bahan pengisi dan untuk pengait

2. Alat saluran akar dengan bantuan listrik

• Handpiece

Handpiece memberikan aksi mekanis terhadap alat preparasi saluran akar.

System ini dibuat untuk mengurangi waktu yang digunakan pada preparasi saluran
dan sekarang terdiri dari handpiece lurus yang dapat diberi jarum-jarum ulir dengan
desain khusus

• Endodontik mikromotor
Sistem finder saluran terdiri dari contra-angle handpiece yang dimotori oleh
mikromotor atau kompresor. Motor bekerja kurang dari 300 rpm sehingga dapat
mempercepat pekerjaan

-Kadek Linda Yunika Putri 1802551041-

LEARNING TASK 2 OVERVIEW RESTORASI

1. Jelaskan evaluasi yang dilakukan terhadap gigi yang akan direstorasi, bagaimana
menentukan diagnosa dan treatment planning?
Jawaban:

a. Anamnesa apa saja yang harus ditanyakan


- ID (Nama pasien, TTL, Umur, Alamat, No.Hp)
- Chief complaint (keluhan utama pasien apa? Sakit berdenyut, estetika,
nyeri,dll)
- Present history? Medical history? Dental History? (penyakit sekarang,
terdahulu, keluarga, pernah dirawat atau tidak, penyakit keturunan?) karakter
sakitnya seperti apa? Spontan atau provoked
- Sosio-budaya (PHBS, sexual, ekonomi, life style, pergaulan)
b. Pemeriksaan objektif (extra oral dan intra oral)
1. Tes vitalitas dengan tes termal (endo ice, chlor etyl, gutta percha
dipanaskan), misal tes dengan chloretyl (-) lanjutkan dengan tes pulpa
2. Pulp tester dengan electric pulp test (ept)
3. Tes kavitas menggunakan bur dari enamel-dentin-pulpa-orifice-pakai jarum
miller atau k-file 15 masukkan sampai panjang rata-rata gigi.
4. Perkusi dan palpasi, perkusi vertical untuk menentukan adanya kelainan
periapikal ; perkusi horizontal untuk menentukan adanya kelainan pada
jaringan periodontal. Palpasi perlu dilakukan apabila terlihat dalam rongga
mulut pasien tampak kemerahan, adanya fistula, edema dan asimetris.
c. Pemeriksaan penunjang, lakukan radiography. Jika terdapat radiolusen yang
difuse pada apikal maka terjadi abses. (penting radiograpjy untuk menentukan
panjang kerja, menentukan perawatan, sebagai pertimbangan melakukan tindakan
preventif)

Treatment planning : pada gigi sulung terinfeksi pulp chamber dilakukan pulpotomi. Pada
gigi sulung terinfeksi sampai bagian akar lakukan pulpektomi. Pada gigi permanen karies
profunda indirect pulpcapping. Selapis tipis dentin direct. Vital pulpektomi. Non vital
endointrakanal.

-Marcelinus Albert Limanto 1802551039

2. Pertimbangan apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan pemilihan bahan restorasi?
Jawaban:

a. Banyaknya jaringan gigi tersisa

Banyaknya struktur jaringan gigi tersisa mempengaruhi retensi dan resistensi dari gigi.
Pemilihan restorasi untuk menggantikan struktur gigi yang telah hilang sangat
dipengaruhi oleh banyaknya struktur gigi tersisa.
b. Fungsi gigi

Fungsi gigi dalam lengkung rahang akan mempengaruhi beban kunyah yang diterima
gigi. Pemilihan restorasi dipengaruhi oleh fungsi dari gigi.

c. Posisi atau lokasi gigi

Gigi anterior membutuhkan pertimbangan estetik yang lebih dibandingkan dengan gigi
posterior. Restorasi pada gigi anterior harus memiliki niali estetik yang baik.

d. Morfologi atau anatomi saluran akar

Morfologi saluran akar berpengaruh dalam pemilihan restorasi. Morfologi akar yang
bengkok dapat menjadi pertimbangan jika ingin direstorasi dengan mahkota pasak.

-Ni Ketut Sinta Rahayu/1802551003-

3. Jelaskan alat-alat yang digunakan untuk restorasi amalgam dan komposit

HAND INSTRUMENT UNTUK RESTORASI AMALGAM

KACA MULUT

SONDE HALF MOON

AMALGAM CARRIER

(a) Metal amalgam carrier

(b) Plastic amalgam carrier

FUNGSI

ü Digunakan untuk mengambil,memindahkan, dan menmpatkan amalgam ke dalam


kavitas yang telah di preparasi.

ü Ujung kerja berlubang

ü Ujung kerjanya terkadang di lapisis oleh Teflon agar tidak menempel.

ü Sterilisasi bergantung pada jenis bahan dasar yang digunakan.

ü Terdapat satu ujung bila ditekan amalgam akan keluar melalui ujung satunya

PLASTIS INSTRUMEN

Fungsi

ü Untuk membawa material tumpat.

ü Untuk mengambil kelebihan bahan.


UNIVERSAL PLUGGER

Fungsi

ü Untuk memadatkan amalgam yang telah ditempatkan dalam kavitas.

ü Ujung kerja memilki permukaan datar

ü Ukuran dan bentuk kavitas akan menentukan jenis plugger yang digunakan

ü Bisa berujung satu atau memiliki dua ujung kerja.

CARVING INSTRUMEN
(a) Cleoid discoid carver
(b) Hollenback 3 ½ Carver
(c) Wards Carver

Fungsi

ü Digunakan untuk mengukir dan membentuk anatomi dan oklusi gigi yang benar.

ü Ujung kerja yang tajam

BURNISHER
(a)T-ball burnisher
(b)Egg ball atau football burnisher

Fungsi

ü Memoles danmeratakan permukaan amalgam yang telah dimasukkan ke dalam


prepares kavitas.

ü Mengadaptaskan amalagam pada batasan restorasi, mengurangi kemungkinan dari


kebocoran sekitar restorasi dan batas restorasi yang tidak sempurna

AMALGAM WELL ( TEMPAT AMALGAM)

Fungsi:

ü Untuk menempatkan amalgam setelah di campur sebelum dimasukkan ke dalam


kavitas yang telah dipreparasi.

ALAT TRITURASI (PENCAMPURAN AMALGAM)

AMALGAM KAPSUL

Fungsi
ü Mengandung material amalgam yg sudah di timbang terlebih dahulu dan siap untuk
dicampur secara mekanis.

AMALGAMATOR

Fungsi

ü Mesin untuk mencampur amalgam yang terkandung dalam kapsul.

MORTAR DAN PESTLE

Fungsi

ü Untuk mencampur amalgam secara manual.

MATRIX BAND DAN MATRIX HOLDER

Fungsi

ü Dikaitkan di sekeliling gigi daerah mesial-distal-palatal-bukal yang akan preparasi


yang biasanya digunakan pada preparasi kelas 2 amalgam

WEDGE

Fungsi

ü Ditempatkan pada proximal gigi dan berfungsi untuk menahan matrix band pada
bagian ini serta untuk meisahkan gigi yang dipreparasi dari gigi sebelahnya.

ü Terdiri atas berbagai ukuran tergantung ukuran gigi yang dipreparasi


-Kadek Linda Yunika Putri/1802551041-

TAMBAHAN STUDY GUIDE


1. Jelaskan instrumen apa saja yang digunakan dalam perawatan restorasi beserta
gambar dan kegunaannya
Jawaban:
Restorative armamentarium
Prosedur restorasi dasar melibatkan penempatan restorasi di mana jaringan gigi telah
diangkat / dihilangkan karena berbagai alasan
FIGURES 8.1 a, b; 8.2 a, b; 8.3 a, b
Namanya : Spoon excavators

Fungsi dan ciri khasnya

• A spoon-shaped working end for ‘spooning’ out dentinal caries from the cavity preparation

berbentuk sendok pada ujung alat, yang berguna untuk menyendok dentinal karies dari dalam
cavity preparation

Name : Gingival margin trimmers

Function and feature

• Used to remove unsupported enamel for refining the cavity preparation

digunakan untuk menghilangkan / mengikis enamel yang tidak mendukung untuk


menyempurnakan proses preparasi kavitas

• Sharp bevelled working ends

alat ini memiliki ujung yang tajam dan miring


FIGURE 8.8 a, b

Name : Disposable applicators

Function(s):

• Used to apply materials intra-orally, e.g. desensitising agents, bonding agents, cavity varnish

• Digunakan untuk mengaplikasikan bahan2 yang digunakan secara intra-oral, seperti


desensitizing agents, bonding agents, cavity varnish.

• 8.8b are inserted into a plastic handle (gambar sebelah kanan digunakan dengan cara
dimasukkan ke handle plastic )

FIGURE 8.9

Name : Calcium hydroxide applicator

Function

• Used to apply calcium hydroxide and other lining materials at the base of the cavity
preparation ( digunakan untuk mengaplikasikan calcium hydroxide dan lining material
lainnya pada basis dari cavity preparation )

FIGURE 8.10 a, b, c

Name

Mixing spatulas (a) Stainless steel Weston spatula (b) Stainless steel broad bladed spatula (c)
Anodised aluminium spatula

Function and feature


• Used to mix dental materials ( untuk mengaduk dental materials)

• Anodised aluminium spatula will not stick to any composite materials or discolour materials
(8.10c) ( apabila spatula dengan bahan aluminium di anodisasi, maka bahan composit
maupun discolour material tidak akan menempel )

• FIGURE 8.11

Name Dispensing wells

Function

•Used to hold material to be dispensed (e.g. bonding agent)

( digunakan untuk meletakkan bahan yang akan dibagikan maupun disatukan ( seperti
bonding agent ) )

FIGURE 8.14 a, b

Name

(a) Metal amalgam carrier (b) Plastic amalgam carrier


Function, features and precaution

• Used to pick up, transport and place amalgam into the cavity preparation

( digunakan untuk mengangkat, memindahkan dan meletakkan amalgam kedalam

preparasi )

FIGURE 8.15

Name

(a) Universal Hobsons plugger (b) Mortonson-Clevedent plugger

Function and feature

• To pack and condense amalgam into a cavity preparation ( untuk mengemas dan
memadatkan amalgam kedalam preparasi )

FIGURE 8.16 a, b, c

Name

(a) Cleoid Discoid carver (b) Hollenback 31/2 carver (c) Wards carver

Family

Carvers

Function and feature


- Used to carve and shape the amalgam restoration for correct anatomy and occlusion
(Digunakan untuk mengukir dan membentuk restorasi amalgam untuk anatomi dan
oklusi yang benar )

FIGURE 8.17 a, b, c, d, e

Name

(a) Ball burnisher (b) Beavertail burnisher (c) Acorn burnisher (d) T-ball burnisher (e) Egg
ball/football burnisher

Function and feature

• Polish and smooth amalgam once condensed in prepared cavity ( memoles dan
menghaluskan amalgam yang telah memadat pada preparasi )

• Adapt amalgam to the margins of restorations, reducing the chance for leakage around
restorations and deficient margins ( Menyesuaikan amalgam dengan margin restorasi,
mengurangi kemungkinan kebocoran di sekitar restorasi dan margin defisiensi

Putu Masayu Angie Puspayanthi 1802551040

2. Buatlah bagan restorasi secara umum dan jelaskan


-NI KETUT SINTA RAHAYU 1802551003-

Anda mungkin juga menyukai