1. Jelaskan bagaimana menentukan diagnosis dan treatment planning pada kasus RCT?
Jawaban:
Dalam menegakkan diagnosa dan perencanaan perawatan ada 4 tahap yaitu; subjektif,
objektif, penunjang, dan treatment planning subjektif
Tahapan anamnesa subjektif :
Identitas pasien diperlukan sebagai pasca tindakan dapat pula sebagai data mortem (dental
forensic), data identitas pasien
meliputi :
1. Nama Pasien
2. Alamat
3. Tanggal Lahir
4. Pekerjaan
5. No Telfon
6. Umur
Keluhan utama
Berkaitan dengan keluhan oleh pasien datang kedokter gigikeluhan utama pasien akan
berpengaruh terhadap pertimbangan dokter dalam menentukan tindakan yang akan
dilakuhkan kepada pasien. Contoh rasa sakit ataupun ngilu rasa tidak nyaman,
pembengkakan, perdarahan, halitosis, rasa malu karena penampilan.
Present illness (Present Illness PI)
Mengetahui keluhan utama saja tidak cukup, maka perlu dilakuhkan pengembangan masalah
yang ada dalam keluhan utama dan lain - lain. Mencari tahu kapan pasien merasakan sakit,
apakah bersifat berselang atau terus menerus, dilihat apakah terlalu pasien merasakan sakit
(durasi sakit), dilihat faktor pemicunya contoh lokasi, faktor pemicu, karakter, keparahan,
penyebaran. medical history Apakah pasien pernah mengalami keluhan lain atau perawatan
gigi sebelum-sebelumnya ataupun ada salah satu penyakit yang dapat mengakibatkan
gangguang kesehatan gigi dan mulut baik itu dm atau pun hiv. A simple check list for a
medical history (Scully and Cawson)
Anaemia
Bleeding disorders
Cardiorespiratory disorders
Drug treatment and allergies
Endocrine disease
Fits and faints
Gastrointestinal disorders
Hospital admissions and attendances
Infections
Jaundice or liver disease
Kidney disease
Likelihood of pregnancy or pregnancy itself
E. Riwayat sosial
Riwayat sosial yang dapat dipertimbangkan
1. Apakah pasien masih memiliki keluarga
2. Keadaan sosial ekonomi pasien
3. Pasien pergi kekeluar negeri
4. Riwayat seksual pasien
5. Kebiasaan merokok, minum alkohol, pengguna
obat-obatan
6. Informasi tentang diet makan pasien
-Magdalena Leony Chandra/ 1802551025-
2. Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan RCT?
Jawaban:
RCT (Root Canal Treatment) merupakan salah satu perawatan endodontic yang hampir sama
dengan pulpektomi. Prosedur RCT adalah dengan mengambil pulpa yang vital dari saluran
akar, dan menggantinya dengan bahan pengisi (cleaning and shaping, sterilization, and
obturation). RCT memerlukan beberapa kali kunjungan dalam perawatannya. RCT berbentuk
irregular, tidak akan bisa dipreparasi oleh alat yang berbentuk rebular/bulat. Alat-alat yang
terbuat dari baja antikarat relative tidak fleksibel dan tidak dapat beradaptasi dengan baik
pada kurvatur saluran akar sedangkan alat-alat yang terbuat dari nikel-titanium lebih fleksibel
dan lebih mudah beradaptasi dengan bentuk saluran akar.
Instrumen yang digunakan dalam RCT:
• DG16 probe/endodontic probe/root canal explorer
Fungsi: Untuk probing dan mendeteksi canal/saluran pulp chamber
• Barbed broaches
Fungsi: Untuk mengambil jaringan pulpa
• Ruler
• Spiral fillers
• Finger spreaders
Fungsi: Memasukkan gutta percha ke dalam saluran akar selama proses obturation
3. Buatlah bagan perawatan pulpa yang dapat dilakukan pada gigi vital dan non vital
JAWABAN :
2. Buatlah daftar alat yang digunakan dalam perawatan endodontik beserta gambar dan
keterangan kegunaannya.
JAWABAN :
ALAT PO DARI CANKUM
TEKNIK
NO NAMA ALAT FUNGSI
PENGGUNAAN
1. Ukuran 15 – 40
2. Ukuran 45 – 80
*endodontic
8. Ukuran 15 – 40
9. Ukuran 45 – 80
*endodontik
1. Ukuran 10 – 40
*endodontic
*endodontic
1. Ukuran 25 – 40
*endodontic
1. Ukuran 15 – 40
*endodontic
NOTE :
32. Ujung jarumnya flat
33. Diameter lebih besar
1. Ukuran 20 – 80
*endodontic
*endodontik
*restorasi
*endodontik
*restorasi
ALAT MIKROMOTOR
2. Round
4. Fungsi sama kayak round
1. Inverted
1. Membuat retensi/undercut
2. Meratakan dasar kavitas
1. Fissure straight
1. Menegakkan dinding kavitas
2. Membentuk retensi
3. Fissure Tapered
1. Membentuk suatu bentuk
corong pada pintu masuk
saluran akar
2. membuat preparasi untuk
tumpatan tuang
*endodontik
*restorasi
4. Flame
*endodontik
*restorasi
ALAT MINORSET
9. Straight
10. Half moon
*diagnostik
*diagnostik
*diagnostik
*diagnostik
NOTE :
1. Ada garis di ujungnya
*restorasi
*restorasi
*restorasi
*restorasi
10 BURNISHER (EGG/FOOTBALL)
29. Untuk memoles dan
menghaluskan amalgam
30. Memungkinkan amalgam tetap
pada baras restorasi
31. Mengurangi kebocoran disekiar
restorasi dan defisiensi
margin
32. Hasil kerja lebih halus dan
membulat
*restorasi
Berikut adalah instrument yang sering digunakan dalam endodonsi digolongkan menurut
penggunaannya (Friedman and Stabholz, 1986) :
1.Instrumen dasar
menentukan letak orifice dan fraktur gigi pada dasar kamar pulpa
• Kaca mulut
• Pinset berkerat
Untuk memegang paper point, gutta percha dan alat saluran akar
• Disposable syringe
Untuk mendepositkan larutan irigasi berupa sodium hipoklorit ke dalam saluran akar
2. Bur
• Friction grip
Bur fisur yang runcing digunakan pada awal preparasi orifice untuk mendapatkan
outline yang tepat.
• Rosehead
Bur rosehead normal dan ekstra panjang dapat digunakan mengangkat atap kamar
pulpa , membur email dan menghilangkan dentin yang berlebih
• Safe-ended diamond
Bur safe-ended diamond dengan ujung yang tidak tajam dapat digunakan untuk
meruncingkan dan menghaluskan preparasi kavitas orifice.
Ujung yang tidak tajam mencegah bur merusak dasar kamar pulpa.
Bur ini mempunyai ujung potong yang berbentuk seperti kuncup, terpasang pada
lengan yang kecil yang melekat pada pegangan tipe latch.
3. Rubber Dam
• Melindungi pasien dari tertelan atau terhirupnya alat, obat-obatan, gigi dan
kotoran serta bakteri dan jaringan pulpa yang nekrosis
• Untuk mendapat daerah operasi yang bersih, kering dan bebas dari kontaminasi
ludah
• Untuk menghalangi agar pasien tidak bicara, kumur-kumur dan mengganggu kerja
operator
1. Hand instrument
• Reamer
Reamer diputar dan ditarik mundur sehingga pemotongannya terjadi ketika rotasi.
Digunakan untuk membesarkan dan memperbaiki bentuk saluran akar yang tidak
teratur menjadi kavitas dengan potongan melintang yang bulat
• File
digunakan dengan gerak mengerok dan gerak mendorong menarik. Gerakan ini lebih
efisien jika instrument memiliki lebih banyak pelintiran atau spiral yang bekontak
dengan dinding saluran akar.
Alat ini berfungsi untuk menghaluskan dinding saluran akar dan mengambil jaringan
keras selama pelebaran saluran akar
• Ekstirpasi
Digunakan untuk
• Handpiece
System ini dibuat untuk mengurangi waktu yang digunakan pada preparasi saluran
dan sekarang terdiri dari handpiece lurus yang dapat diberi jarum-jarum ulir dengan
desain khusus
• Endodontik mikromotor
Sistem finder saluran terdiri dari contra-angle handpiece yang dimotori oleh
mikromotor atau kompresor. Motor bekerja kurang dari 300 rpm sehingga dapat
mempercepat pekerjaan
1. Jelaskan evaluasi yang dilakukan terhadap gigi yang akan direstorasi, bagaimana
menentukan diagnosa dan treatment planning?
Jawaban:
Treatment planning : pada gigi sulung terinfeksi pulp chamber dilakukan pulpotomi. Pada
gigi sulung terinfeksi sampai bagian akar lakukan pulpektomi. Pada gigi permanen karies
profunda indirect pulpcapping. Selapis tipis dentin direct. Vital pulpektomi. Non vital
endointrakanal.
2. Pertimbangan apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan pemilihan bahan restorasi?
Jawaban:
Banyaknya struktur jaringan gigi tersisa mempengaruhi retensi dan resistensi dari gigi.
Pemilihan restorasi untuk menggantikan struktur gigi yang telah hilang sangat
dipengaruhi oleh banyaknya struktur gigi tersisa.
b. Fungsi gigi
Fungsi gigi dalam lengkung rahang akan mempengaruhi beban kunyah yang diterima
gigi. Pemilihan restorasi dipengaruhi oleh fungsi dari gigi.
Gigi anterior membutuhkan pertimbangan estetik yang lebih dibandingkan dengan gigi
posterior. Restorasi pada gigi anterior harus memiliki niali estetik yang baik.
Morfologi saluran akar berpengaruh dalam pemilihan restorasi. Morfologi akar yang
bengkok dapat menjadi pertimbangan jika ingin direstorasi dengan mahkota pasak.
KACA MULUT
AMALGAM CARRIER
FUNGSI
ü Terdapat satu ujung bila ditekan amalgam akan keluar melalui ujung satunya
PLASTIS INSTRUMEN
Fungsi
Fungsi
ü Ukuran dan bentuk kavitas akan menentukan jenis plugger yang digunakan
CARVING INSTRUMEN
(a) Cleoid discoid carver
(b) Hollenback 3 ½ Carver
(c) Wards Carver
Fungsi
ü Digunakan untuk mengukir dan membentuk anatomi dan oklusi gigi yang benar.
BURNISHER
(a)T-ball burnisher
(b)Egg ball atau football burnisher
Fungsi
Fungsi:
AMALGAM KAPSUL
Fungsi
ü Mengandung material amalgam yg sudah di timbang terlebih dahulu dan siap untuk
dicampur secara mekanis.
AMALGAMATOR
Fungsi
Fungsi
Fungsi
WEDGE
Fungsi
ü Ditempatkan pada proximal gigi dan berfungsi untuk menahan matrix band pada
bagian ini serta untuk meisahkan gigi yang dipreparasi dari gigi sebelahnya.
• A spoon-shaped working end for ‘spooning’ out dentinal caries from the cavity preparation
berbentuk sendok pada ujung alat, yang berguna untuk menyendok dentinal karies dari dalam
cavity preparation
Function(s):
• Used to apply materials intra-orally, e.g. desensitising agents, bonding agents, cavity varnish
• 8.8b are inserted into a plastic handle (gambar sebelah kanan digunakan dengan cara
dimasukkan ke handle plastic )
FIGURE 8.9
Function
• Used to apply calcium hydroxide and other lining materials at the base of the cavity
preparation ( digunakan untuk mengaplikasikan calcium hydroxide dan lining material
lainnya pada basis dari cavity preparation )
FIGURE 8.10 a, b, c
Name
Mixing spatulas (a) Stainless steel Weston spatula (b) Stainless steel broad bladed spatula (c)
Anodised aluminium spatula
• Anodised aluminium spatula will not stick to any composite materials or discolour materials
(8.10c) ( apabila spatula dengan bahan aluminium di anodisasi, maka bahan composit
maupun discolour material tidak akan menempel )
• FIGURE 8.11
Function
( digunakan untuk meletakkan bahan yang akan dibagikan maupun disatukan ( seperti
bonding agent ) )
FIGURE 8.14 a, b
Name
• Used to pick up, transport and place amalgam into the cavity preparation
preparasi )
FIGURE 8.15
Name
• To pack and condense amalgam into a cavity preparation ( untuk mengemas dan
memadatkan amalgam kedalam preparasi )
FIGURE 8.16 a, b, c
Name
(a) Cleoid Discoid carver (b) Hollenback 31/2 carver (c) Wards carver
Family
Carvers
FIGURE 8.17 a, b, c, d, e
Name
(a) Ball burnisher (b) Beavertail burnisher (c) Acorn burnisher (d) T-ball burnisher (e) Egg
ball/football burnisher
• Polish and smooth amalgam once condensed in prepared cavity ( memoles dan
menghaluskan amalgam yang telah memadat pada preparasi )
• Adapt amalgam to the margins of restorations, reducing the chance for leakage around
restorations and deficient margins ( Menyesuaikan amalgam dengan margin restorasi,
mengurangi kemungkinan kebocoran di sekitar restorasi dan margin defisiensi