Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MANAJEMEN NYERI

Masalah : Gangguan Rasa Nyman : Nyeri post operasi


Pokok Bahasan : Nyeri
Sub Pokok Bahasan : Manajemen Nyeri
Sasaran : Klien dan Keluarga
Waktu : 15 menit
Tanggal : 30 Januari 2020
Pemateri : Faidatul Jannah
Tempat : Ruang Seruni Wijaya Kusuma Lumajang

I. Tujuan Intruksional Umum ( T I U )


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klien mampu memahami tentang Manajemen
Nyeri
II. Tujuan Intruksional Khusus ( T I K )
Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, diharapkan klien dapat :
1. Menyebutkan pegertian nyeri.
2. Menyebutkan macam macam manajemen nyeri
3. Memperagakan salah satu teknik untuk menghilangkan nyeri.
III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian nyeri.
2. Distraksi.
3. Rilaksasi.
IV. Kegiatan Pembelajaran
1) Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
2) Langkah – langkah kegiatan :
1. Kegiatan Pra Pembelajaran
a. Mempersiapkan materi, media dan tempat
b. Kontrak waktu
2. Kegiatan membuka Pelajaran
a. Memberi salam
b. Perkenalan
c. Menyampaikan pokok bahasan
d. Menjelaskan tujuan
e. Apersepsi
3. Kegiatan Inti
a. Penyuluh menyampaikan materi
b. Sasaran menyimak materi
c. Sasaran mengajukan pertanyaan
d. Penyuluh menjawab pertanyaan
4. Penutup
a. Melakukan post test ( memberi pertanyaan lisan )
b. Menyimpulkan materi
c. Memberi salam
V. Media
Media : Leaflet
VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir – butir pertanyaan :
a. Sebutkan pengertian nyeri
b. Sebutkan teknik teknik untuk menghilangkan nyeri
c. Demonstrasikan salah satu cara untuk mengatasi nyeri
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN NYERI
Nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman,baik ringan maupun berat.
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau
kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar, kesemutan seperti
terbakar, tertusuk, atau ditikam.
B. MANAJEMEN NYERI
1) DISTRAKSI (Pengalihan pada hal-hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang sedang
dirasakan)
a. Distraksi visual
Contoh : menonton tv, membaca Koran
b. Distraksi pendengaran
Contoh :Mendengarkan musik, radio, Berbincang – bincang dengan orang lain, dll
c. Distraksi Pernapasan
Cara :
1. Fokus pada 1 objek
2. Hirup napas melalui hidung, dalam hitungan 1 – 4
3. Keluarkan napas melalui mulut, sambil berhitung 1 – 4
4. Bisa dilakuak bersamaan dengan masase/pijitan.
d. Distraksi Intelektual
Contohnya : Mengisi TTS
B. TEKNIK RELAKSASI
1) HAL PENTING DALAM TEKNIK RELAKSASI :
1. Posisi yang tepat
2. Pikiran beristirahat
3. Lingkungan yang tenang
Langkah relaksasi :Tarik nafas dalam melalui mulut tahan 2 sampai 3 detik kemudian
hembuskan melalui mulut seperti bersiul atau memuncungkan mulut. Lakukan
beberapa kali
2) MANFAAT RELAKSASI
1. Mengurangi nyeri
2. Ketenangan batin bagi individu.
3. Mengurangi rasa cemas, khawatir
4. Mengurangi tekanan dan ketegangan jiwa.
5. Mengurangi tekanan darah, detak jantung
6. jadi lebih rendah dan tidur menjadi nyenyak.
7. Memberikan ketahanan yang lebih kuat terhadap penyakit.
8. Kesehatan mental dan daya ingat menjadi lebih baik.
9. Meningkatkan daya berfikir logis,
10 Kreativitas dan rasa optimis atau keyakinan.
11 Bermanfaat jika perasaan lelah dan tidak enak badan
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Terapy manajemen nyeri, Mary Courtney Moore; 2013
Alimul, A., A,. A. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia 1. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P.,A & Perry, A.,G.(2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep,proses,dan
praktik (edisi 4) Jakarta : EGC.
Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Suddarth & Brunner. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC.
Tamsuri, A. (2016). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai