NIM : E1Q016029
KELAS : B
1. Suatu sistem terdiri dari tiga partikel berbeda, misalnya a, b dan c, yang tersebar kedalam dua
tingkat energi, ε1 dan ε2 . Jika sistem tidak tergenerasi, atau jumlah keadaan untuk tiap tingkat
Jawab
Misalkan N1 dan N2 adalah jumlah partikel untuk masing- masing tingkat energi, dapat
diselesaikan dengan cara berikut:
a. Keadaan makro yang mungkin
N1 3 2 1 0
N2 0 1 2 3
b. Keadaan mikro untuk setiap keadaan makro
W=N1+N2N1!N2!…Na
Tentukan:
Potensial V→∞ , di x= 0 dan x= L dibuat untuk menjamin agar partikel tidak dapat
menembus dinding dan keluar kotak. Artinya tidak mungkin partikel berada di luar sumur
potensial. Secara matematis ha1 ini berarti:
φx=0 untuk x≤0 dan x≥L
Karena di dalam kotak V(x) = 0, maka persamaan Keadaan sistem ini adalah
Atau
d2φdx2+2mEℏ2φ=0
Jika dituliskan,
2mEℏ2=k2
d2φdx2+k2φ=0
φx=Acoskx+Bsin kx
φ0=0=A.1+0
φL=Bsin Lx=0
Atau
k=nπL
E=En=n2π2ℏ22mL2=n2E1
Dengan
E1=π2ℏ22mL2
E2=4π2ℏ22mL2=4E1
Untuk n= 3 diperoleh
E3=9π2ℏ22mL2=9E1
Dan seterusnya
3. Partikel bermasa m berada pada bidang potensial dua dimensi Lx x Ly . Potensial pada
batas adalah tak berhingga sedangkan potensial pada permukaan sama dengan nol
Tentukan:
Di dalam kotak fungsi dari x dan y dapat dinyatakan sebagai hasil kali sebuah
fungsi yang hanya bergantung pada x dengan sebuah fungsi lainyang hanya bergantung
pada y:
ψx,y=fx gy
fx=Asinkxx+Bcoskxx
gx=Csinkxx+Dcoskxx
Syarat kontinyu pada ѱ(x,y) menghendaki bahwa pemecahan di luar dan di dalam
kotak bernilai sama pada daerah batas kotak. Jadi ѱ = 0 di x = 0 dan x = L (untuk semua
y) dan ѱ = 0 di y = 0 dan y = L (untuk semua x). Persyaratan pada x = 0 dan y = 0
menghendaki bahwa dengan cara yang sama, B = 0 dan D = 0. Persyaratan pada x = L
menghendaki bahwa sin kxL = 0, sehingga kxL merupakan kelipatan bilangan bulat dari π,
begirtu pula persyaratan pada y = L menghendaki bahwa kxL merupakan kelipatan bilangan
bulat dari π. Semua bilangan tersebut tidak perlu sama, karena itu masing-masing kita sebut
nx dan ny. Sehingga kita peroleh:
Tentukan:
-ℏ22m∇2φ(̅r) =E φ(̅r) =
Atau
-ℏ22m∂2φ∂x2+∂2φ∂y2+∂2φ∂z2 = Eφ
Operator diferensial nabla diuraikan dalam koordinat yang sesuai yakni koordinat
Cartesian, karena potensial berbentuk balok. Selanjutnya, terapkan metoda pemisahan
bentuk :
-ℏ22�,d2Xdx2=ExX
-ℏ22md2Ydy2=ExY
-ℏ22md2Zdz2=ExZ
Ketiga persarnaan ini tidak lain adalah persamaan Schrodinger untuk partikel di dalam
kotak satu dirnensi, solusi eigennya :
Xlx=C1sinlπax, Ex=π2ℏ22ma2l2
Ymx=C2sinmπby, Ey=π2ℏ22mb2m2
Znx=C3sinnπcz, Ez=π2ℏ22mc2n2
bilangan e,mdan n merupakan bilangan kuantum utama bagi sistem partikel di dalam
kotak di atas. Bila kotak berupa kubus V = a3,maka
b Energi Partikel
E=Elmn=π2ℏ22ml2a2+m2b2+n2c2
Dan
Elmn=π2ℏ22ma2l2+m2+n2=l2+m2+n2E1
Dengan
E1=π2ℏ22ma2