(MAGIC SQUARE)
MAKALAH
(Matematika Rekreasi)
Oleh
Offering F
1. Sejarah
Menurut sejarahnya, persegi ajaib telah dikenal sejak sebelum Kaisar Yu (2200 SM.)
di China, yang disebut lo-shu. Menurut literatur Cina, terdapat legenda bahwa dahulu kala
terdapat bencana banjir. Raja besar Yu (禹) berusaha untuk menyalurkan air ke laut. Pada
saat itu, terlihat kura-kura dengan pola aneh pada tempurung. Ini yang menjadi landasan
untuk membuat suatu persegi 3 × 3 di mana setaip baris, kolom dan diagonalnya
sama. Pola ini, dengan cara tertentu, juga digunakan oleh orang-orang dalam
mengendalikan sungai.
Gambar 1
Catatan:
❖ Angka 1 bisa diletakan selain di kotak tengah pada baris teratas. Namun, jika angka
1 diletakkan di kotak yang berbeda memiliki aturan yang sedikit berbeda. Jika ada
kotak yang sudah terisi maka angka berikutnya diletakkan pada 2 kotak disamping
kanan
Contoh:
❖ Hindu Method
Metode ini hampir sama dengan metode Siamase yang aturannya dibalik. Dimana
angka 1 diletakkan di kotak tengah barisan paling bawah, dan angka selanjutnya
diletakkan dengan aturan down & cross. Jika ada kotak yang sudah terisi maka
letakkan angka berikutnya diatasnya.
❖ Suatu persegi ajaib 3 × 3 yang tidak harus normal (artinya angkanya bebas, tidak
perlu urut). Jika tidak normal dapat menggunakan metode berikut,
Ini adalah metode umum dimana kita bisa
𝑍−𝑋 𝑍+𝑋+𝑌 𝑍−𝑌
mendapatkan persegi ajaib tak terbatas
5 12 4
6 7 8
10 2 9
B. Metode piramida
Metode Piramida merupakan metode Siamese yang dimodifikasi yaitu akan
dibentuk seperti piramida terlebih dahulu. Metode ini juga hanya dapat digunakan
untuk persegi ajaib berorder ganjil. Langkah-langkah metode Piramida adalah:
1. Hitung konstanta ajaibnya
Karena konstanta ajaibnya adalah 15, maka semua baris, kolom, dan diagonal
harus berjumlah sama yaitu 15.
2. Buatlah coretan pada persegi ajaib seperti papan catur
3. Buatlah sorotan pada persegi ajaib seperti bentuk piramida
4. Tempatkan angka 1 pada petak paling kiri dari persegi ajaib tersebut untuk
memulai penyusunan bilangan. Isilah angka-angka sisanya dengan
menerapkan metode Siamese yaitu menggunakan pola “ke atas kanan satu
kotak” dengan hanya satu aturan pengecualian yaitu jika pergerakan
pengisian angka menuju ke kotak yang melewati kolom paling kanan dari
persegi ajaib, maka tetaplah berada di baris dari kotak itu, tetapi tempatkan
angka pada kolom paling kiri dari baris itu
5. Setelah semuanya terisi, pindahkan daerah sorotan ke dalam persegi ajaib
dengan ketentuan yaitu daerah sorotan kiri dipindahkan ke daerah kosong
persegi ajaib sebelah kanan, sedangkan daerah sorotan atas dipindahkan ke
daerah kosong persegi ajaib bagian bawah
6. Sehingga pada saat ini semua kolom, baris, dan diagonal berjumlah sama
dengan kostanta ajaib yang dihitung
5 6 7 8
Tuliskan angka 1 sampai 6
9 10 11 12
13 14 15 16
1 4
1 15 14 4
2 3
m+1
L
9 12
U
10 11
5 8 m-1
X
7 6
68 65 96 93 4 1 32 29 60 57
66 67 94 95 2 3 30 31 48 59
92 89 20 17 28 25 56 53 64 61
90 91 18 19 26 27 54 55 62 63
16 13 24 21 49 52 80 77 88 85
14 15 22 23 50 51 78 79 86 87
37 40 45 48 76 73 81 84 9 12
38 39 46 47 74 75 82 83 10 11
41 44 69 72 97 100 5 8 33 36
43 42 71 70 99 98 7 6 35 34
E. Strachey Method
Metode Strachey disebut juga singly even magic square. Metode ini hanya dapat
digunakan untuk persegi ajaib berukuran genap, tetapi bukan kelipatan 4 dengan
rumus 4m + 2. Contohnya adalah persegi berukuran 6 × 6, 10 × 10, 14 × 14, dan
seterusnya. Metode ini menggunakan metode Siamese yang dimodifikasi.
Langkah-langkah metode Strachey adalah:
1. Menghitung konstanta ajaibnya.
Menentukan konstanta ajaib dari persegi magis dengan menggunakan rumus
𝑛 (𝑛2 +1)
, dimana n adalah banyak persegi dalam satu baris atau satu kolom.
2
maka semua baris, kolom, dan diagonal harus berjumlah sama yaitu 505.
Tandai persegi dengan A (kiri atas), C (kanan atas), D (kiri bawah), B (kanan
bawah). Untuk mengetahui seberapa besar seharusnya ukuran setiap kuadran,
cukup dengan membagi jumlah kotak di setiap baris atau kolom dengan 2.
Jadi, untuk persegi berukuran 10 × 10, ukuran setiap kuadran adalah 5 × 5.
3. Berilah suatu jangkauan di setiap kuadran.
𝑛2
Kuadran A berisi seperempat bilangan-bilangan pertama (1 sampai ),
4
𝑛2 2𝑛2
kuadran B berisi seperempat bilangan-bilangan kedua ( + 1 sampai ),
4 4
2𝑛2 3𝑛2
kuadran C berisi seperempat bilangan-bilangan ketiga ( + 1 sampai ),
4 4
Jumlah setiap baris, kolom dan diagonalnya adalah 34, serta jumlah dari masing 2
sel pojok atas-bawah, kanan-kiri dan tengah adalah 34.
d. Persegi Ajaib Konsentrik atau Bordered
adalah persegi ajaib yang menghilangkan bagian atas, bawah, kiri dan kanan kolom
akan menghasilkan persegi ajaib lain. Contohnya adalah
Jumlah dari setiap kolom, baris dan kedua diagonal adalah 125.
e. Sebuah Persegi Ajaib Nol atau (Zero Magic Square)
adalah persegi ajaib yang jika dijumlahkan memiliki urutan baris, kolom, dan
diaogonal adalah bilangan 0. Persegi ajaib normal ini mengandung bilangan negatif.
Jika setiap baris, kolom dan kedua diagonal dikalikan dan dijumlahkan hasilnya adala
2,05 x 1015
6. Lembar Kerja Mahasiswa
1. Piramid Method
Konstruksikan persegi 7 × 7 dengan menggunakan metode piramida!
6 14
5 13 21
4 12 20 28
11 19 27
3 35
10 18 26 34
2 42
1 9 17 25 33 41 49
8 16 24 32 40 48
15 23 31 39 47
22 30 38 46
29 37 45
36 44
43
Solusi
4 29 12 37 20 45 28
35 11 36 19 44 27 3
10 42 18 43 26 2 34
41 17 49 25 1 33 9
16 48 24 7 32 8 40
47 23 6 31 14 39 15
22 5 30 13 38 21 46
2. Siamese Method
Lengkapilah persegi 5 × 5 berikut!
1
2
3
Solusi:
11 10 4 23 17
18 12 6 5 24
25 19 13 7 1
2 21 20 14 8
9 3 22 16 15
4 1
2 3
8 5
6 7
9 12
10 11
13 16
15 14
Solusi:
5. Strachey Method
Isilah persegi ajaib atau magic square berukuran 6 × 6 di bawah ini dengan
menggunakan metode Strachey!
1. Mengisi setiap kuadran (A, B, C, dan D) dari persegi ajaib berukuran dengan metode
Siamese.
2. Menukar m kolom pertama dari kuadran A dan m kolom pertama dari kuadran D.
Diperoleh 𝑚 = 1, karena persegi ajaib ini berukuran 6 × 6 terbentuk dari 4 𝑚 +
2 = (4 × 1) + 2.
3. Menukar (m-1) kolom terakhir dari B dengan (m-1) kolom terakhir dari C, karena 𝑚 =
1, jadi 1 − 1 = 0, jadi tidak perlu adanya pertukaran kolom terakhir dari kuadran B
dan C.
4. Menukar kotak tengah paling kiri dari kuadran atau persegi A dengan kotak tengah
paling kiri dari kuadran atau persegi D, dan tukar kotak tengah-tengah kuadran atau
persegi A dengan kotak tengah-tengah kuadran atau persegi D.
5. Hasil akhir dari persegi ajaib berukuran 6 × 6 adalah sebagai berikut:
Jumlah angka-angka pada masing-masing baris, kolom, dan diagonal dari Magic
𝑛 (𝑛2 +1) 6 (62 +1)
Square tersebut, hasilnya adalah = = 111.
2 2
Daftar Pustaka