Anda di halaman 1dari 10

angka-angka yang menyatakan banyak

MAGIC SQUARE (PERSEGI AJAIB)


lingkarannya maka diperoleh angka-
angka tersusun dalam sebuah persegi.
Tiya Fathonah – 152151080
tiyafathonah@gmail.com Bilangan yang dilambangkannya
mempunyai sifat istimewa yaitu jumlah
bilangan pada setiap baris, setiap kolom,

P
ersegi ajaib atau bujur sangkar
dan setiap diagonal sama, yaitu 15.
ajaib merupakan susunan
Keistimewaan persegi ajaib
bilangan-bilangan dalam suatu
membentuk suatu ketetapan yang
persegi atau bujur sangkar yang
disebut Tetapan Persegi Ajaib. Pusatnya:
berukuran 𝑛 × 𝑛 petak dan bilangan-
5 mempresentasikan bumi yang
bilangan penyusunnya memiliki
dikelilingi oleh empat pasang kelompok
hubungan atau sifat tertentu.
lingkaran dan banyak lingkaran di pusat
Keajaibannya adalah bahwa dalam
itu merupakan rerata dari kelompok
susunan tersebut jumlah bilangan dalam
pasangan sebelah-menyebelah pusat,
persegi atau bujur sangkar sebaris sama
sehingga terjadi keseimbangan.
untuk semua baris yang ada, dan sama
juga dengan jumlah bilangan sekolom
untuk semua kolom yang ada, serta sama
juga dengan jumlah bilangan sediagonal
untuk kedua arah diagonalnya. Jumlah
bilangan tersebut disebut juga sebagai
Lo Shu Interpretasi Lo Shu
konstanta ajaib, yang mempunyai
rumus:
Pada abad pertengahan persegi ajaib
𝑛3 + 𝑛
𝑀 (𝑛) = banyak dipercaya sebagai tolak bala,
2
sehingga di Mesir dan India persegi
Menurut sejarahnya, persegi ajaib ajaib tersebut diukir pada batu atau
telah dikenal sejak sebelum masa Kaisar logam yang dipakai sebagai jimat.
Yu (2200 SM) di Cina, yang disebut lo-
Persegi ajaib yang cukup terkenal
shu. Lingkaran hitam melambangkan
adalah persegi ajaib yang berukuran 4 ×
bilangan genap (perempuan; yin)
sedangkan lingkaran putih 4 tersusun dari 16 bilangan asli pertama

melambangkan bilangan ganjil (laki- yang dirancang oleh Albert Dürer pada

laki; yang). Jika dinyatakan dengan tahun 1514 yang terdapat dalam
lukisannya yang berjudul Melencolia I Metode ini hanya dapat digunakan
(atau biasa disebut Melencolia Eins). untuk persegi ajaib berukuran ganjil,
Tahun penyusunannya tertera pada misalnya 3 × 3.
bagian baris terakhir persegi ajaibnya.
Langkah-langkah metode Siamese
Selain kesamaan jumlah elemen sebaris,
adalah :
sekolom, dan sediagonal, setiap empat
1. Hitung konstanta ajaibnya
bilangan pada pusat dan pada pojok
𝑛3 + 𝑛
persegi berjumlah sama, yaitu 34. 𝑀 (𝑛) =
2
33 + 3
𝑀 (𝑛) =
2
27 + 3
𝑀 (𝑛) =
Lukisan 2
Melencolia I 30
𝑀 (𝑛) =
2
𝑀 (𝑛) = 15
Karena konstanta ajaibnya adalah
15, maka semua baris, kolom, dan
diagonal harus berjumlah sama
Persegi ajaib yaitu 15.
pada lukisan
Melencolia I 2. Tempatkan angka 1 di kotak tengah
pada baris teratas. Di tempat inilah
awal untuk memulai pengisiannya,
tidak peduli betapa besar atau
kecilnya orde persegi ajaib tersebut.
Interpretasi
Untuk persegi ajaib berukuran 3 ×
persegi ajaib
dari lukisan 3 ini, tempatkan angka 1 pada
Melencolia I
kotak kedua dari sisi kiri atau
kanan.

Mengkontruksi Magic Square 1


Mengkontruksi magic square
(persegi ajaib) dapat dilakukan dengan
berbagai metode, yaitu :
A. Metode Siamese (de la Lobère 3. Isilah angka-angka sisanya
Method)
menggunakan pola “ke atas kanan
satu kotak”. Dalam pengisian  Jika pergerakan pengisian angka
persegi ajaib ini akan selalu menuju ke kotak yang telah
mengisikan angka-angka secara terisi, maka tempatkanlah angka
berurutan (1, 2, 3, dan seterusnya) berikutnya di bawah kotak itu.
dengan bergerak mengikuti pola 4. Sehingga pada saat ini semua
“ke atas kanan satu kotak”. Untuk kolom, baris, dan diagonal
persegi ajaib berukuran 3 × 3 ini berjumlah sama dengan konstanta
akan terlihat bahwa untuk ajaib yang dihitung.
menempatkan angka 2 akan
8 1 6
bergerak melewati baris teratas,
keluar dari persegi ajaib tersebut, 3 5 7
sehingga terdapat aturan :
4 9 2

8 1 6
B. Metode piramida
3 5 7 Metode Piramida merupakan
metode Siamese yang dimodifikasi yaitu
4 9 2
akan dibentuk seperti piramida terlebih
dahulu. Metode ini juga hanya dapat
 Jika pergerakan pengisian angka
digunakan untuk persegi ajaib berukuran
menuju ke kotak yang melewati
ganjil, misalnya 5 × 5.
baris teratas dari persegi ajaib,
Langkah-langkah metode Piramida
maka tetaplah berada di kolom
adalah :
kotak itu, tetapi menempatkan
1. Hitung konstanta ajaibnya
angka pada baris terbawah dari
𝑛3 + 𝑛
kolom itu. 𝑀 (𝑛) =
2
 Jika pergerakan pengisian angka 53 + 5
𝑀 (𝑛) =
menuju ke kotak yang melewati 2
kolom paling kanan dari persegi 125 + 5
𝑀 (𝑛) =
2
ajaib, maka tetaplah berada di
130
baris dari kotak itu, tetapi 𝑀 (𝑛) =
2
tempatkan angka pada kolom 𝑀 (𝑛) = 65
paling kiri dari baris itu. Karena konstanta ajaibnya adalah
15, maka semua baris, kolom, dan
diagonal harus berjumlah sama ke kotak yang melewati kolom
yaitu 15. paling kanan dari persegi ajaib,
2. Buatlah coretan pada persegi ajaib maka tetaplah berada di baris dari
seperti papan catur kotak itu, tetapi tempatkan angka
pada kolom paling kiri dari baris itu

3. Buatlah sorotan pada persegi ajaib


seperti bentuk piramida

5. Setelah semuanya terisi, pindahkan


daerah sorotan ke dalam persegi
ajaib dengan ketentuan yaitu daerah
sorotan kiri dipindahkan ke daerah
kosong persegi ajaib sebelah kanan,
4. Tempatkan angka 1 pada petak sedangkan daerah sorotan atas
paling kiri dari persegi ajaib dipindahkan ke daerah kosong
tersebut untuk memulai penyusunan persegi ajaib bagian bawah
bilangan

6. Sehingga pada saat ini semua


kolom, baris, dan diagonal
Isilah angka-angka sisanya dengan berjumlah sama dengan konstanta
menerapkan metode Siamese yaitu ajaib yang dihitung
menggunakan pola “ke atas kanan 3 16 9 22 15
satu kotak” dengan hanya satu 20 8 21 14 2
7 25 13 1 19
aturan pengecualian yaitu jika
24 12 5 18 6
pergerakan pengisian angka menuju 11 4 17 10 23
C. Metode Strachey seberapa besar seharusnya ukuran
Metode ini hanya dapat digunakan setiap kuadran, cukup dengan
untuk persegi ajaib berukuran genap membagi jumlah kotak di setiap
tetapi bukan kelipatan 4 atau disebut baris atau kolom dengan 2. Jadi,
juga singly even magic square, misalnya untuk persegi berukuran 6 × 6 ,
6 × 6 karena persegi ajaib berukuran ukuran setiap kuadran adalah 3 × 3.
2 × 2 tidak dapat dibuat. 3. Berilah suatu jangkauan di setiap
Langkah-langkah metode Strachey kuadran.
adalah :
1. Hitung konstanta ajaibnya
𝑛3 + 𝑛
𝑀 (𝑛) =
2
63 + 6
𝑀 (𝑛) =
2
216 + 6
𝑀 (𝑛) =
2 Kuadran A berisi seperempat
222 bilangan-bilangan pertama, kuadran
𝑀 (𝑛) =
2
B berisi seperempat bilangan-
𝑀 (𝑛) = 111
bilangan kedua, kuadran C berisi
Karena konstanta ajaibnya adalah
seperempat bilangan-bilangan
111, maka semua baris, kolom, dan
ketiga, dan kuadran D berisi
diagonal harus berjumlah sama
seperempat bilangan-bilangan
yaitu 111.
terakhir dari total jangkauan
2. Bagilah persegi ajaib tersebut
bilangan yang memenuhi persegi
menjadi empat kuadran yang
ajaib. Pada persegi ajaib 6 × 6 ,
berukuran sama.
kuadran A berisi bilangan-bilangan
1 hingga 9, kuadran B berisi
bilangan-bilangan 10 hingga 18,
kuadran C berisi bilangan-bilangan
19 hingga 27, dan kuadran D berisi
bilangan-bilangan 28 hingga 36.
4. Isi setiap kuadran dengan
Tandai mereka dengan A (kiri atas), menggunakan metode Siamese.
C (kanan atas), D (kiri bawah), B Kuadran A akan mudah diisi,
(kanan bawah). Untuk mengetahui
karena dimulai dengan angka 1, antara kuadran kiri atas dan kiri
sama seperti persegi ajaib bawah untuk menyelesaikan persegi
berukuran ganjil. Tetapi untuk ajaib tersebut dengan menyebut
kuadran B hingga D, akan dimulai daerah-daerah yang ditukar tersebut
dengan bilangan-bilangan yang sebagai sorotan kuadran A dan D.
tidak biasa, yaitu 10, 19, dan 28 8 1 6 26 19 24
(untuk persegi ajaib berukuran 6 × 3 5 7 21 23 25
6) sehingga terdapat aturan : 4 9 2 22 27 20
 Anggaplah bilangan pertama 35 28 33 17 10 15
pada setiap kuadran seolah 30 32 34 12 14 16
dengan angka 1, tempatkan di 31 36 29 13 18 11
kotak tengah pada baris teratas
 Tandai semua kotak pada baris
dari setiap kuadran.
teratas hingga mencapai posisi
 Anggaplah setiap kuadran kotak median dari kuadran A
seolah sebagai bujur sangkar (median dapat diketahui dari
ajaib tersendiri. Bahkan 𝑛−2
rumus 𝑚 = , dengan m
4
meskipun sebuah kotak ada di
sebagai median). Jadi pada
kuadran yang berdekatan,
persegi ajaib berukuran 6 × 6
abaikan kotak itu dan lanjutkan
hanya akan ditandai kotak 1
sesuai aturan metode Siamese
(yang berisi angka 8),
yang sesuai dengan situasi itu.
sedangkan misalnya pada
8 1 6 26 19 24
persegi ajaib berukuran 10 ×
3 5 7 21 23 25
10 akan menandai kotak 1 dan
4 9 2 22 27 20
2 (yang masing-masing berisi
35 28 33 17 10 15
angka 17 dan 24).
30 32 34 12 14 16
 Tandai suatu daerah berupa
31 36 29 13 18 11
persegi ajaib menggunakan
5. Buatlah sorotan kuadran A dan D
kotak-kotak yang telah
Jika diperhatikan pengisian persegi
ditandai sebagai baris atas.
ajaib saat ini jumlahnya belum
Jika hanya menandai satu
sesuai dengan konstanta ajaib,
kotak, maka persegi ajaib
sehingga untuk membuatnya sama
hanya berupa satu kotak saja
maka harus ditukar beberapa kotak
dan akan disebut sebagai
sorotan A-1, sedangkan kolom, dan diagonal pada persegi
misalnya pada persegi ajaib ajaib akan berjumlah sama dengan
10 × 10 sorotan A-1 akan konstanta ajaibnya.
terdiri dari kotak 1 dan 2 pada
baris 1 dan 2, yang membuat C. Metode Lozenge
2× 2 di kiri atas dari kuadran. Metode ini hanya dapat digunakan
 Pada baris di bawah sorotan A- untuk persegi ajaib berukuran genap dan
1, lewati kotak kolom pertama, merupakan kelipatan 4 atau disebut juga
lalu tandai kotak di tengah doubly even magic square, misalnya 4 ×
kuadran yang akan disebut 4.
baris tengah ini sebagai Langkah-langkah metode Lozenge
sorotan A-2. adalah :
 Sorotan A-3 adalah kotak yang 1. Hitung konstanta ajaibnya
identik dengan sorotan A-1, 𝑛3 + 𝑛
𝑀 (𝑛) =
tetapi berada di pojok kiri 2
43 + 4
bawah dari kuadran. 𝑀 (𝑛) =
2
 Ulangi proses ini pada kuadran 64 + 4
D, membuat daerah sorotan 𝑀 (𝑛) =
2
identik yang disebut sebagai 68
𝑀 (𝑛) =
sorotan D. 2
𝑀 (𝑛) = 34
6. Tukar sorotan A dan D
Karena konstanta ajaibnya adalah
35 1 6 26 19 24
34, maka semua baris, kolom, dan
3 32 7 21 23 25
diagonal harus berjumlah sama
31 9 2 22 27 20
yaitu 34.
8 28 33 17 10 15
2. Isi persegi ajaib dengan susunan
30 5 34 12 14 16
bilangan-bilangan berurutan dari
4 36 29 13 18 11
arah kiri atas ke kanan bawah
Ini merupakan pertukaran satu demi
1 2 3 4
satu, pindah dan gantikan kotak-
5 6 7 8
kotak antara kuadran A dan
kuadran D tanpa mengubah urutan 9 10 11 12

sama sekali (lihat gambar). Setelah 13 14 15 16


melakukannya, maka semua baris,
3. Buatlah sorotan di tiap pojoknya. maupun tengahnya dengan cara
Pada setiap persegi ajaib, tandai merefleksikan susunan bilangan
petak berukuran kecil dengan yang diganti, yaitu dari urutan kiri
n
panjang sisi (n merupakan orde atas ke bawah kanan, menjadi
4

persegi ajaib). Sehingga pada kanan bawah ke kiri atas.

persegi ajaib 4 × 4 , hanya akan 16 2 3 13


menandai keempat pojok persegi, 5 11 10 8
sedangkan pada persegi ajaib 8 × 8, 9 7 6 12
setiap sorotan akan berupa daerah
4 14 15 1
2 × 2 di pojoknya.
6. Kemudian, saat ini semua kolom,
1 2 3 4 baris, dan diagonal seharusnya
5 6 7 8 berjumlah sama dengan konstanta
9 10 11 12 ajaib yang dihitung.
13 14 15 16
D. Metode Conway LUX
4. Buatlah sorotan tengah. Tandai
Metode ini hanya berlaku bagi
semua kotak di tengah persegi ajaib
persegi 4𝑚 + 2, misalnya 6, 10, 14, dan
dalam daerah persegi dengan
𝑛 seterusnya. Metode ini juga
panjang (n merupakan orde
2
menggunakan prinsip metode Siam yang
persegi ajaib). Sehingga akan
dimodifikasi. Dinamakan Conway LUX
sorotannya akan bersinggungan
karena bentuk pola pengisian persegi
dengan sorotan pojoknya. Pada
ajaibnya berbentuk LUX.
contoh untuk persegi ajaib
berukuran 4 × 4 sorotan tengah
akan berupa daerah 2 × 2 di
tengahnya.
Langkah-langkah metode Conway
1 2 3 4 LUX :
5 6 7 8 1. Hitung konstanta ajaibnya, misal
9 10 11 12 yang akan dibuat adalah persegi
13 14 15 16 ajaib berukuran 10 × 10
𝑛3 + 𝑛
5. Gantilah bilangan-bilangan yang 𝑀 (𝑛) =
2
memenuhi daerah sorotan pojok
103 + 10 4. Kemudian, tukarkan petak U di
𝑀 (𝑛) =
2 tengah dengan L yang berada di
1000 + 10
𝑀 (𝑛) = atasnya
2
1010
𝑀 (𝑛) =
2
𝑀 (𝑛) = 505
Karena konstanta ajaibnya adalah
505, maka semua baris, kolom, dan
diagonal harus berjumlah sama
yaitu 505. 5. Mengisi persegi ajaib dengan
2. Bagilah persegi menjadi menggunakan metode Siamese di
sekumpulan petak berukuran 2 × 2 tiap kotak yang bertanda, sehingga
untuk persegi ajaib berukuran 10 ×
10 menggunakan metode Siamese
untuk persegi ajaib berukuran 5 ×
5 . Dalam penempatan susunan
bilangannya juga mengikuti pola
LUX.
3. Dari petak-petak itu, berikan rumus
4 1
sebagai berikut : 2 3
20 17
 𝑚 + 1 untuk baris pertama 18 19

adalah L 16 13
14 15
 1 baris berikutnya adalah U 9 12
10 11
 𝑚 − 1 untuk baris terakhir 5 8
7 6
adalah X
(m adalah banyaknya petak 6. Setelah itu, saat ini semua kolom,

berukuran 2 × 2 dalam persegi baris, dan diagonal seharusnya

ajaib ) berjumlah sama dengan konstanta


ajaib yang dihitung.
68 65 96 93 4 1 32 29 60 57
66 67 94 95 2 3 30 31 58 59
92 89 20 17 28 25 56 53 64 61
90 91 18 19 26 27 54 55 62 63
16 13 24 21 49 52 80 77 88 85
14 15 22 23 50 51 78 79 86 87
37 40 45 48 76 73 81 84 9 12
38 39 46 47 74 75 82 83 10 11
41 44 69 72 97 100 5 8 33 36
43 42 71 70 99 98 7 6 35 34

DAFTAR PUSTAKA

http://en.wikipedia.org/wiki/Magic_squa
reid.m.wikihow.com/Memecahka
n-Bujur-Sangkar-Ajaib
http://hendrytext.blogspot.com/2010/01/
mengenal-magic-
square.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai