Sustainability Report RU V 2017 PDF

TENTANG LAPORAN INI - ABOUT THIS REPORT
PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN
KOMITMEN MERAIH
PERFORMA KEBERLANJUTAN
COMMITMENT TO ACHIEVE SUSTAINABLE PERFORMANCE
2017 - L APOR AN KEBERL ANJUTAN - SUSTAINABILITY REPORT
LAPORAN KEBERLANJUTAN - SUSTAINABILITY REPORT - 2017 - PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN i
ii PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN - 2017 - LAPORAN KEBERLANJUTAN - SUSTAINABILITY REPORT
KOMITMEN
MERAIH PERFORMA
KEBERLANJUTAN
COMMITMENT TO ACHIEVE
SUSTAINABLE PERFORMANCE
SEPANJANG 2017, PT PERTAMINA REFINERY UNIT V (PERTAMINA RU V)

MENGIMPLEMENTASIKAN KOMITMEN YANG TELAH DICANANGKAN DALAM
MISI KORPORASI SECARA MENYELURUH. DALAM UPAYANYA UNTUK
MENGELOLA OPERASIONAL KILANG YANG AMAN, HANDAL, EFISIEN, DAN
RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENYEDIAKAN KEBUTUHAN ENERGI YANG
BERKELANJUTAN, PERTAMINA RU V MENERAPKAN TEKNOLOGI ADVANCE
CONTROL SYSTEM DALAM SISTEM PENGENDALIAN PROSES PRODUKSINYA.
USAHA UNTUK MENGEMBANGKAN INOVASI DAN FLEKSIBILITAS UNTUK
MEMAKSIMALKAN VALUABLE PRODUCT DILAKSANAKAN DENGAN
MENGINISIASI PRODUKSI BAHAN BAKAR MINYAK BERKUALITAS TINGGI
SESUAI STANDAR EURO 4. SEIRING PENINGKATAN PENGGUNAAN
TEKNOLOGI, PERTAMINA RU V JUGA MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DAN
KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PROGRAM-PROGRAM BERBAGI
PENGETAHUAN DAN PENINGKATAN KEAHLIAN.
SELANJUTNYA, GUNA MEMBERI MANFAAT KEPADA PEMANGKU

KEPENTINGAN, PERTAMINA RU V MELAKSANAKAN SEJUMLAH
PROGRAM KEPEDULIAN YANG TIDAK HANYA MENYENTUH SISI SOSIAL
KEMASYARAKATAN NAMUN JUGA PELESTARIAN LINGKUNGAN. SEBAGAI
UNIT PENGOLAHAN MINYAK TERBESAR KEDUA DI INDONESIA, KEBUTUHAN
SDM DIJAWAB DENGAN MELIBATKAN MASYARAKAT SEKITAR. KONTRIBUSI
DALAM HAL KESEHATAN DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT DIWUJUDKAN
MELALUI PENYELENGGARAAN BERBAGAI KEGIATAN BEKERJA SAMA DENGAN
INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT.
Throughout 2017, PT Pertamina Refinery Unit V (Pertamina RU V) thoroughly implements the

commitments as stated in corporate mission. In the effort to manage a safe, reliable, efficient, and
environmentally friendly refinery operations to provide for sustainable energy needs, Pertamina
RU V is implementing Advance Control System technology in its production process control system.
Efforts to develop innovation and flexibility to maximize valuable products are executed by initiating
high-quality fuel oil production in accordance to Euro 4 standards. As technology usage increases,
Pertamina RU V also develops knowledge and capacity of human resources through knowledge
sharing and skill enhancement programmes.
Furthermore, in order to provide benefits to stakeholders, Pertamina RU V carries out a number of

awareness programmes, focusing not only to social concern but also environmental conservation.
Being the second largest oil processing unit in Indonesia, the human resource needs are answered
by involving surrounding communities. Contributions in health and education for the community are
realized by conducting various activities in cooperation with relevant government agencies.
LAPORAN KEBERLANJUTAN - SUSTAINABILITY REPORT - 2017 - PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN 01
PERTAMINA RU V 2017 HIGHLIGHTS
Volume Produksi
Production Volume
60,8 juta barrel

million barrels
Kapasitas Terpasang
Installed Capacity
260 MBSD
Kepuasan Pelanggan
Customer Satisfaction
4,15 vs. 4,10

di/in 2016
Indeks Kepuasan Konsumen

Customer Satisfaction Index
3,81 vs. 3,17

di/in 2016
02 PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN - 2017 - LAPORAN KEBERLANJUTAN - SUSTAINABILITY REPORT
Total Jam Kerja Aman
Total Safe Working Hours
54.837.381
dari 7 April 2011 hingga 31 Desember 2017
from 7 April 2011 to 31 December 2017
Seoul International
Invention Fair Award
untuk/for Team RU V PC Prove TRAP
Sertifikasi
Certifications
• SMK3 PP 50/2012
• ISO 9001
• ISO 14001
• ISO 28001
• KAN ISO 17025
• OHSAS 18001
• ISRS
• SMP Perkap 24/2007
Keunggulan Strategis
Strategic Advantages
1. Business/Financial
2. Operational Excellence
3. Customer
4. Growth Sustainability
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
02 PERTAMINA RU V 2017 HIGHLIGHTS
06 TENTANG LAPORAN INI

ABOUT THIS REPORT
08 PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDERS
08 Proses Penetapan Pemangku Kepentingan, Determining Stakeholders, Topics, and

Topik, dan Isi Laporan Contents of The Report
12 Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement
01 SAMBUTAN GENERAL MANAGER

FOREWORD FROM THE GENERAL MANAGER
02 PROFIL PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN

PROFILE OF PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN
28 Tonggak Sejarah Milestones
29 Visi dan Misi Vision and Mission
30 Tata Nilai 6C 6C Corporate Values
32 Struktur Organisasi Pertamina RU V Pertamina RU V Balikpapan

Balikpapan Organization Structure
34 Jajaran Manajemen Pertamina RU V Board of Management of

Balikpapan Pertamina RU V Balikpapan
36 Supply Chain Supply Chain
38 Kebijakan dan Komitmen Pertamina RU V Balikpapan Policy and

Pertamina RU V Balikpapan Commitment
03 EKONOMI
ECONOMY
50 Kinerja Ekonomi Economic Performance
52 Dukungan bagi Pertumbuhan Support for Local Economic

Ekonomi Lokal Development
DAFTAR ISI - TABLE OF CONTENT
04 LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
58 Pemanfaatan dan Pengolahan Bahan Raw Materials Use and Processing

Mentah
60 Penggunaan Energi dan Efisiensi Energi Energy Consumption and Energy

Efficiency
63 Penggunaan Air Water Consumption
68 Keanekaragaman Hayati Biodiversity
73 Emisi Gas Rumah Kaca dan Penggunaan Greenhouse Gas Emissions and Use
Bahan Perusak Ozon of Ozone-Depleting Substances
78 Pengelolaan Limbah Waste Management
83 Pengelolaan Dampak Produk Product Environmental Impact

Terhadap Lingkungan dan Kepatuhan Management and Environmental
Lingkungan Compliance
05 KETENAGAKERJAAN dan SOSIAL

EMPLOYMENT and SOCIAL PRACTICES
88 Komposisi Tenaga Kerja dan Employee Composition

Kepegawaian
92 Kesejahteraan Pekerja Employee Welfare
95 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
99 Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
101 Hubungan Industrial yang Industrial Relations and Upholding of

Menjunjung Hak Asasi Manusia Human Rights
103 Praktik Bisnis Bertanggung Jawab Responsible Business Practice
105 Interaksi dengan Masyarakat Lokal Interaction with Local Communities
113 Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Customer Health and Safety
115 Pengelolaan Dampak Produk Secara Responsible Management of Products’

Bertanggung Jawab Impacts
122 Indeks Isi GRI GRI Content Index
133 Lembar Umpan Balik Buku Laporan Feedback Column Sustainability Report
Keberlanjutan PT Pertamina (Persero) of PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V
Refinery Unit V Balikpapan Balikpapan
TENTANG LAPORAN INI

ABOUT THIS REPORT
Laporan Keberlanjutan Pertamina Refinery Unit V The 2017 Sustainability Report of

Balikpapan (“Pertamina RU V” atau “Perusahaan”) PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan
Tahun 2017 memuat informasi kinerja (hereinafter referred to as “Pertamina RU V” or “the
Pertamina RU V—sebagai unit bisnis dari Company”), contains information on Pertamina RU V’s
PT Pertamina (Persero)—dalam berbagai aspek performance—as a business unit of
keberlanjutan yang dianggap penting bagi PT Pertamina (Persero)—across various sustainability
kegiatan usahanya. Laporan ini tidak memuat data aspects relevant to its business activities. Data and
dan laporan yang hanya dapat disajikan secara reports which are beyond the scope of
konsolidasi ke dalam laporan Pertamina RU V’s Sustainability Report are not
PT Pertamina (Persero) karena data dan laporan included here, as they can only be consolidated within
yang bersifat demikian tidak termasuk dalam PT Pertamina (Persero)’s report. [102-45]
cakupan pelaporan dari Laporan Keberlanjutan
Pertamina RU V. [102-45]
Aspek-aspek keberlanjutan yang dimaksud The aspects addressed in this report are economic,
mencakup bidang ekonomi, lingkungan, sosial, environmental, social, employment, human rights,
ketenagakerjaan, hak asasi manusia, dan and product responsibility. Descriptions of each
tanggung jawab atas produk. Pembahasan setiap aspect and sustainability topic have been provided
aspek dan topik keberlanjutan yang dianggap in great detail, along with full accountability, for the
material telah dilengkapi dengan penjelasan dan period of one year, from 1 January until 31 December
pertanggungjawabannya untuk periode satu tahun 2017. [102-50]
yang dimulai pada 1 Januari dan berakhir pada 31
Desember 2017. [102-50]
Tahun 2018 merupakan tahun ketiga Pertamina RU V 2018 was the third consecutive year Pertamina RU V
menerbitkan Laporan Keberlanjutan. Laporan published its Sustainability Report. This report is
Keberlanjutan ini diterbitkan setiap satu tahun published annually, with a reporting period of one
sekali, dengan masa pelaporan per satu tahun. year. [102-51; 102-52]
[102-51; 102-52]
Dalam memastikan kelengkapan pelaporannya, To ensure the completeness of its reports,

Pertamina RU V berpedoman pada protokol Global Pertamina RU V follows the Global Reporting Initiative
Reporting Initiative – GRI Standards (Standar GRI). – GRI Standards. Pertamina RU V‘s 2017 Sustainability
Laporan Keberlanjutan Pertamina RU V Tahun 2017 Report (Second Edition) was published in … and can
(Edisi Kedua) telah diterbitkan pada bulan … dan be downloaded from … [102-50]
dapat diunduh dari [mohon sediakan linknya apabila
ada]. [102-50]
Penulisan laporan ini diawali dengan pengumpulan The Sustainability Report’s initial phase involved
data dan informasi mengenai berbagai kegiatan dan collecting data, information relating to various
hasil pengukuran yang telah dilakukan di lingkungan activities, and results of measurements conducted
Pertamina RU V oleh berbagai departemen dan unit by Pertamina RU V across its various functions and
kerja. Pernyataan yang terkait dengan perhatian sections. Statements pertaining to the interests
dan harapan dari para pemangku kepentingan and expectations of significant stakeholders of the
Perusahaan yang signifikan telah dikumpulkan, Company were also duly collected, processed, and
diolah, dan disertakan dalam proses pelaporan. included in the reporting process.
Pertamina RU V menggunakan metode dan teknik Pertamina RU V employed quantitative data

pengumpulan dan pengukuran data kuantitatif collection and measurement methods and
dalam menyusun Laporan Keberlanjutan ini, techniques in the preparation of this report, with
disesuaikan dengan sifat dan kondisi setiap jenis each method or technique attuned to the particular
data. Kapanpun memungkinkan, data dilaporkan nature and conditions of the data involved. Whenever
dalam satuan Standar Internasional, sebagaimana possible, data is reported in the International System
disyaratkan dalam protokol Standar GRI. Laporan of Units, as required by the GRI Standards. This
Keberlanjutan ini juga menyajikan data yang Sustainability Report also presents data obtained via
diperoleh dengan metode estimasi, yakni data yang estimation, i.e. data related to fugitive emissions.
terkait dengan emisi fugitive.
Laporan Keberlanjutan Tahun 2017 ini telah This report has been prepared in accordance with
disiapkan sesuai dengan Standar GRI: Pilihan Inti. the GRI Standards: Core option. At the conclusion of
Pada bagian akhir laporan—halaman 122-132 telah the report—pages 122 to 132—the GRI Content Index
disajikan Indeks Standar GRI untuk keperluan is provided for cross-referencing purposes, enabling
referensi silang, yang akan mempermudah readers to review the Report’s specific performance
pembaca mencari dan mendapatkan aspek-aspek aspects. The GRI Standards disclosure references are
kinerja tertentu yang diungkapkan dalam laporan also presented within the margins of each heading
ini. Referensi pengungkapan Standar GRI juga or paragraph relevant to the specific disclosures
ditampilkan pada margin dari setiap judul atau included in the GRI Standards. [102-54; 102-55]
paragraf yang relevan dengan pengungkapan yang
dicakup oleh Standar GRI. [102-54; 102-55]
Pertamina RU V telah meminta DNV GL sebagai Pertamina RU V requested the assistance of DNV GL
pihak eksternal untuk melakukan penjaminan atas as an external party to provide assurance on the
isi Laporan Keberlanjutan Pertamina RU V Tahun contents of the 2017 Sustainability Report of
2017 ini, secara khusus untuk aspek-aspek: Limbah Pertamina RU V, specifically for the aspects of
Berbahaya, Emisi Gas Rumah Kaca, dan Penyerapan Hazardous Waste, Greenhouse Gas Emissions, and
Tenaga Kerja dari Masyarakat Sekitar. [102-56] Employment from the Community. [102-56]
Pertamina RU V menghargai semua masukan, kritik, Pertamina RU V welcomes all stakeholder feedback,
dan saran dari para pemangku kepentingan atas criticism, and recommendations for its 2017
Laporan Keberlanjutan Tahun 2017 ini. Pemangku Sustainability Report. Stakeholders wishing to obtain
kepentingan yang ingin mendapatkan informasi further information or to submit feedback regarding
lebih lanjut atau memberikan masukan apapun the Report are encouraged to fill out the feedback
mengenai isi laporan keberlanjutan ini dapat form available at the end of this Report, or to contact
mengisi formulir umpan balik yang terdapat pada the following: [102-53]
bagian akhir dari laporan ini, atau menghubungi:
[102-53]
PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan
Jl. Yos Sudarso No. 1 Balikpapan 76111

Tlp. : (0542) 733011 (hunting),
Fax. : 732716 - 514148
Telex : 73160 - 737161 - 37132
E-mail : pippru5@pertamina.com
PEMANGKU KEPENTINGAN - STAKEHOLDERS
PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDERS
PROSES PENETAPAN PEMANGKU DETERMINING STAKEHOLDERS, TOPICS &

KEPENTINGAN, TOPIK, & ISI LAPORAN REPORT CONTENT [102-46]
[102-46]
Proses pemilihan dan penetapan pemangku In preparing the 2017 Sustainability Report, the
kepentingan di Pertamina RU V mengacu pada processes for selecting and determining
proses serupa yang telah dilakukan oleh induk Pertamina RU V’s stakeholders refer to the similar
perusahaan, PT Pertamina (Persero), dalam processes conducted by its parent company,
menyusun Laporan Keberlanjutan Pertamina PT Pertamina (Persero). The sustainability topics
Tahun 2017. Topik-topik keberlanjutan yang considered for inclusion in the 2017 Sustainability
dipertimbangkan untuk disertakan dalam Laporan Report of Pertamina RU V were those also considered
Keberlanjutan Pertamina RU V Tahun 2017 adalah for inclusion by PT Pertamina (Persero), albeit with
yang telah juga dipertimbangkan oleh the scope limited to topics relevant to
PT Pertamina (Persero), namun cakupan Pertamina RU V’s operations.
pembahasannya dibatasi pada hal-hal yang relevan
dengan aktivitas operasi Pertamina RU V.
Dengan demikian, laporan ini memuat topik- This Report therefore contains topics considered
topik yang dianggap penting bagi keberlanjutan crucial for ensuring the sustainability of
Pertamina RU V dan pemangku kepentingan utama Pertamina RU V and its major identified stakeholders.
yang telah diidentifikasi. Penjelasan mengenai Stakeholder descriptions, and the ways in which the
para pemangku kepentingan Perusahaan dan cara Company engages with stakeholders, are provided in
Perusahaan mengelola hubungan dengan mereka a separate section of this Report.
dijelaskan pada bagian lain dari Laporan ini.
Topik-topik keberlanjutan yang pada akhirnya dipilih Topics were selected for inclusion in this Report
untuk dilaporkan dalam laporan ini ditentukan after careful consideration and identification of the
setelah Perusahaan mengidentifikasi isu-isu sustainability issues the Company faced in 2017.
keberlanjutan yang dihadapi sepanjang tahun These topics were prioritised based on the degree of
2017, dan memprioritaskannya berdasarkan besar their influence on stakeholders and the sustainability
kecilnya pengaruh topik-topik tersebut terhadap of Pertamina RU V. The processes are further
para pemangku kepentingan dan keberlanjutan elaborated as follows:
Perusahaan. Prosesnya dijelaskan dalam bagan
berikut:
1. Identifikasi 1. Identification
Topik-topik yang relevan dengan keberlanjutan Topics relevant to Pertamina RU V’s sustainability
Pertamina RU V diidentifikasi berdasarkan were identified using a representational
pendekatan perwakilan, dalam diskusi yang approach, during a discussion involving
melibatkan para peserta dari berbagai fungsi participants from various functions within
di Pertamina RU V, antara lain operasional, the Company, including operations, finance,
keuangan, keselamatan kerja, lingkungan, occupational health and safety, environment,
legal, sumber daya manusia, komunikasi, legal, human resources, communications, and
dan hubungan masyarakat. Diskusi ini juga public relations. During the discussion, the
membahas batasan-batasan dari setiap topik boundaries of each identified aspect were also
keberlanjutan yang teridentifikasi. addressed.
2. Prioritisasi 2. Prioritization
Selanjutnya topik-topik yang telah diidentifikasi The identified topics were subsequently
tersebut diprioritaskan menggunakan kriteria prioritised based on the following criteria for
signifikansi berikut: (a) dampak aktual dan significance: (a) actual and potential impacts on
potensial bagi keberlanjutan Pertamina RU V, dan the sustainability of Pertamina RU V, and (b) their
(b) pengaruhnya terhadap persepsi pemangku impacts on stakeholder perceptions of
kepentingan terhadap operasi bisnis Pertamina RU V’s business operations. This stage
Pertamina RU V. Tahapan ini menghasilkan resulted in various topics considered significant,
sejumlah topik keberlanjutan yang dianggap and they are therefore reported herein.
material dan dengan demikian akan dilaporkan
di sini.
Dalam menentukan tingkat cakupan pelaporan, To determine the reporting scope, the Company
Perusahaan mengategorikan suatu topik categorised a material topic based on two
sebagai topik material berdasarkan dua kriteria, criteria: (a) its position on the upper right side
yakni: (a) posisinya yang tinggi pada matriks in the materiality matrix as shown below, and (b)
materialitas, sebagaimana dimuat di bawah the obligation to report said topic as required by
ini; dan (b) kewajiban untuk melaporkan topik regulations and/or other considerations.
tersebut berdasarkan persyaratan regulasi dan
pertimbangan lainnya.
Tingkat materialitas setiap topik dalam Matriks The materiality of each topic presented in the
Materialitas di bawah ini dipertimbangkan following Materiality Matrix has been considered
dengan mengikuti prosedur resmi yang by following the procedures stipulated in the
ditetapkan dalam Tata Kerja Organisasi Organizational Work Procedure – Management of
– Pengelolaan Keterlibatan Pemangku Stakeholders Engagement in Pertamina RU V’s
Kepentingan dalam Kegiatan Bisnis Business Activities.
Pertamina RU V.
Pemilihan pemangku kepentingan dan metode In Pertamina RU V, selection of stakeholders and

penyusunan Daftar Pemangku Kepentingan preparation of the Stakeholders Register follows
di Pertamina RU V mengacu pada definisi dan a methodology prescribed in accordance with
prosedur dalam protokol AA1000 Stakeholder the definitions and procedures of the AA1000
Engagement Standard 2015. Stakeholder Engagement Standard 2015.
Pemangku kepentingan di Pertamina RU V Pertamina RU V’s stakeholders are classified

diklasifikasikan menjadi pemangku kepentingan as internal and external stakeholders. The
internal dan pemangku kepentingan stakeholders are also classified by their potency,
eksternal. Para pemangku kepentingan juga position/role, and influence to Pertamina RU V’s
diklasifikasikan berdasarkan kekuatan, posisi/ business continuity. Based on this classification,
peran dan pengaruhnya terhadap kelangsungan stakeholders are categorised into three groups,
bisnis Pertamina RU V. Berdasarkan klasifikasi i.e. key, supporting, and complementary
ini, pemangku kepentingan dibagi menjadi tiga: stakeholders. These stakeholders can be further
pemangku kepentingan kunci, pendukung, dan classified by the main issues faced by the
pelengkap. Para pemangku kepentingan juga Company, including: community engagement;
diklasifikasikan sesuai dengan isu-isu utama education and culture; occupational health
yang dihadapi Perusahaan, meliputi: keterlibatan and safety and the environment; security; and
masyarakat; pendidikan dan kebudayaan; commercial issues.
kesehatan, keselamatan, dan lingkungan kerja;
keamanan; dan komersial.
Selanjutnya, Pertamina RU V mengidentifikasi Furthermore, Pertamina RU V identifies the

harapan para pemangku kepentingannya melalui expectations of its stakeholders using the
metode-metode berikut: survei kepuasan following methods: customer satisfaction
pelanggan; pertemuan; pemenuhan persyaratan surveys; meetings; fulfilment of regulatory
regulasi; penerimaan saran dan masukan requirements; advice and inputs from surrounding
dari masyarakat sekitar dan pekerja; serta communities and employees; as well as
memorandum dan surat-menyurat. memoranda and other forms of correspondence.
Kebutuhan dan harapan para pemangku Upon identification, the needs and expectations
kepentingan yang telah berhasil diidentifikasi of stakeholders are then grouped according to
selanjutnya dikelompokkan sesuai topik yang the relevant topics. The topics that have the
relevan. Topik-topik yang paling bersinggungan most in common with the stakeholders’ stated
dengan harapan-harapan yang dikemukakan expectations are then considered as material
para pemangku kepentingan selanjutnya topics. At the same time, the proper methods for
dipertimbangkan untuk dijadikan topik material, evaluating performance in these topics and for
sekaligus dipersiapkan metode-metode yang evaluating whether the needs and expectations of
tepat untuk mengevaluasi kinerjanya serta stakeholders have been fulfilled, are devised.
mengevaluasi apakah kebutuhan dan harapan
pemangku kepentingan telah terpenuhi dengan
baik.
MATRIKS MATERIALITAS
Materiality Matrix
14
6
4
Pengaruh terhadap Persepsi Pemangku Kepentingan
Tinggi 3
1
High
Impact on the Perception of Stakeholders
15
13
2
5
7
Sedang 9
Medium
8
11
10
12
Rendah
Low
Signifikansi Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Pertamina RU V terhadap Keberlanjutannya

Significance of Economic, Social, and Environmental Impacts of Pertamina RU V to its Sustainability
TOPIK MATERIAL BESERTA BATASANNYA

Material Aspects and Their Boundaries [102-47; 103-1]
Batasan Dampak
Topik Keberlanjutan yang Material Impact Limitation
No.
Material Topic Internal Eksternal
Internal External
1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety K
2 Pendidikan dan Pelatihan | Training and Education K
3 Emisi | Emissions PS M, P
4 Efluen dan Limbah | Effluents and Waste PS M, P
5 Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impacts M
6 Air | Water PS
7 Energi | Energy PS
8 Bahan | Materials PS
9 Praktik Pengadaan | Procurement Practices PS S
10 Kinerja Ekonomi | Economic Performance PS
11 Antikorupsi | Anti-Corruption PS, K
12 Keberadaan Pasar | Market Presence K
13 Keanekaragaman Hayati | Biodiversity PS M, P
14 Masyarakat Lokal | Local Communities PS M
15 Kepegawaian | Employment K
M = Masyarakat / Society
P = Pemerintah / Government
S = Supplier / Supplier
K = Pekerja / Employee
PS = Pemegang Saham / Shareholder
3. Validasi 3. Validation
Semua topik keberlanjutan yang teridentifikasi To determine the material topics, and the scope
selanjutnya divalidasi berdasarkan prinsip of their data and information, all identified
Inklusivitas Pemangku Kepentingan, topics were subsequently validated by employing
Keberlanjutan, Materialitas, dan Kelengkapan— the principles of Stakeholder Inclusiveness,
sesuai dengan protokol Standar GRI, dalam Sustainability, Materiality, and Completeness, in
rangka menentukan topik-topik mana saja yang accordance with the GRI Standards protocol.
material, berikut dengan cakupan data dan
informasi yang akan dilaporkan terkait setiap
topik material tersebut.
Hal-hal yang divalidasi termasuk cakupan Items that were validated include the reporting
pelaporan, batasan dampak atas topik yang scope, impact boundaries of the reported topics,
dilaporkan, dan ketersediaan informasi dalam and availability of information within the reporting
periode pelaporan. Setelah hasil diskusi period. After the conclusion of the discussion
ditetapkan, General Manager selaku pemegang results, as Pertamina RU V’s highest governing
posisi kepemimpinan tertinggi di Pertamina RU V body, the General Manager addressed the results
memberikan pandangannya dan persetujuannya. and approved the selection accordingly.
Di dalam Laporan Keberlanjutan Pertamina RU V Within the 2017 Sustainability Report of

Tahun 2017, yang merupakan laporan Pertamina RU V, the third published by the
keberlanjutan edisi ketiga yang diterbitkan Company, there are no restatements on
oleh Pertamina RU V, tidak terdapat penyajian information included in prior editions, i.e. the 2016
kembali atas informasi yang dimuat di laporan Sustainability Report of Pertamina RU V. Further,
edisi sebelumnya, yakni Laporan Keberlanjutan in regard to the Scope and Boundaries of the
Pertamina RU V Tahun 2016. Selain itu, dalam Material Topics, there are no significant changes
laporan ini tidak terdapat perubahan signifikan from the previous reporting period (2016).
terkait Cakupan dan Batasan Topik Material dari [102-48; 102-49]
periode pelaporan sebelumnya (tahun 2016).
[102-48; 102-49]
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER ENGAGEMENT

[102-40; 102-42; 102-43; 102-44] [102-40; 102-42; 102-43; 102-44]
Dalam menjamin pemenuhan harapan pemangku Striving to fulfil stakeholder expectations and its
kepentingan dan Tanggung Jawab Sosial & Social & Environmental Responsibility (Tanggung
Lingkungan (TJSL), Pertamina RU V mengacu pada Jawab Sosial & Lingkungan or TJSL), Pertamina RU V
ketentuan Pemerintah dan Korporasi, yaitu aturan refers to the Government regulations and prevailing
Perundangan mengenai TJSL dalam Corporate Laws, i.e. Regulation on TJSL in Law
UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal, No. 25/2007 on Investments, Law No. 40/2007 on
UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Limited Liability Companies, Law No. 47/2012 on
PP No. 47/2012 tentang Tanggung Jawab Sosial & Social and Environmental Responsibility, and the
Lingkungan serta Pedoman Pengelolaan Kegiatan Management Guidelines for Social and Environmental
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pertamina Responsibility Activities No. 001/N00040/2013-S9,
No. A-001/N00040/2013-S9, serta ISO 26000:2010 as well as ISO 26000:2010 on Corporate Social
mengenai Corporate Social Responsibility (CSR). Dari Responsibility (CSR). In light of these regulations,
peraturan-peraturan tersebut, Pertamina RU V Pertamina RU V monitors various aspects of
memerhatikan berbagai aspek kepentingan stakeholder interests in compliance with the
pemangku kepentingan, beserta kesesuaiannya applicable laws and international norms.
dengan hukum yang berlaku dan norma-norma
internasional.
Area Manager CSR dan Small Medium Enterprise The CSR & Small Medium Enterprise & Partnership
& Partnership Program (SMEPP) bertanggung Programme (SMEPP) Area Manager is responsible
jawab menjalankan tugas TJSL melalui program for conducting TJSL duties through Partnership,
Kemitraan, Bina Lingkungan, dan Corporate Social Community Development, and CSR programmes,
Responsibility (CSR) dan bekerja sama dengan in coordination with the Communication and
Area Manager Communication and Relations yang Relations Area Manager who regulates and manages
mengatur dan mengelola kepentingan pemangku stakeholder interests and CSR programmes or
kepentingan serta kegiatan atau program CSR. activities. CSR/TJSL activities are scheduled
Kegiatan CSR/TJSL diprogramkan setiap tahun annually, then approved by the Corporate Secretary
atas persetujuan fungsi Corporate Secretary Kantor of the Head Office, and detailed in the annual CSR
Pusat yang disusun dalam Rencana Kerja dan Work Plan and Budget (RKA).
Anggaran (RKA) CSR Pusat setiap tahun.
Fungsi CSR dan SMEPP melakukan Social The CSR & SMEPP function conducts the Social
Mapping Stakeholder Pertamina RU V setiap tiga Mapping of Pertamina RU V Stakeholders once every
tahun sekali untuk menentukan dan memetakan three years, to determine and map their interests and
kepentingan serta kebutuhan para pemangku needs within the operational area (Ring I). This is then
kepentingan Pertamina RU V yang berada dalam referred to in the preparation of the CSR RKA. The
wilayah operasional (“Ring I”) dan dijadikan acuan latest Social Mapping of Pertamina RU V
dalam penyusunan RKA CSR. Kegiatan Social Stakeholders was conducted by a third party, the
Mapping Stakeholder Pertamina RU V yang waktu Gadjah Mada University’s Faculty of Social and
pelaksanaannya terdekat dengan periode pelaporan Political Sciences, taking place for six months
tahun 2017 diselenggarakan oleh pihak ketiga, starting from 10 March 2017. The CSR programmes’
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas implementation is based on a quarterly agenda. They
Gadjah Mada (UGM) berlangsung selama enam are implemented and reported on by the CRS Officer
bulan sejak 10 Maret 2017. Pelaksanaan program to the General Manager of Pertamina RU V and CSR
CSR disusun berdasarkan agenda triwulan dan Operation Manager of the Corporate Secretary in the
dilaksanakan serta dilaporkan setiap tiga bulan Head Office every three months. [102-42]
oleh CSR Officer kepada GM Pertamina RU V serta
Manager CSR Operation, Corporate Secretary Kantor
Pusat. [102-42]
Di PT Pertamina (Persero), pengelolaan pemangku At PT Pertamina (Persero), stakeholder management

kepentingan diarahkan sesuai kepentingan bisnis aims to serve the Company’s business interests, with
Perusahaan dengan memerhatikan tanggung jawab due regard to its corporate social responsibility, its
sosial perusahaan, keselamatan dan kesehatan health and safety, and the environment, as well as
kerja, dan lingkungan serta memperhatikan skala the scale of priorities, and the principle of mutual
prioritas dan saling menghargai, sehingga tercapai respect, in order to achieve balance and harmony
keseimbangan dan keharmonisan antara: between:
a. dimensi bisnis yang berorientasi pada a. the business dimension oriented towards value
penciptaan nilai (value creation) dan kepuasan creation and customer satisfaction;
pelanggan;
b. dimensi sosial yang menyangkut aspek etika b. the social dimension concerning business ethics
usaha dan tanggung jawab sosial perusahaan, and corporate social responsibility, health and
kondisi kesehatan dan keselamatan serta safety, employee welfare and social aspects; and
kesejahteraan pekerja dan aspek sosial
kemasyarakatan; dan
c. dimensi lingkungan yang mengarahkan c. the environmental dimension, which is directing
perusahaan untuk memerhatikan aspek the Company’s attention to preserving the
kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup environmental balance and sustainability around
di sekitar unit operasi/lapangan usaha. [102-42] its operations. [102-42]
Dengan demikian, pemangku kepentingan Pertamina RU V’s primary stakeholders are

Pertamina RU V yang utama adalah Direksi/ therefore the Directors/Commissioners, the
Komisaris, Pemerintah, Pemasok, Mitra, Serikat Government, Suppliers, Partners, Labor Unions,
Pekerja, Pekerja, Komunitas/Masyarakat, Media, Employees, Communities, Media, Customers, and
Pelanggan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat Non-Governmental Organisations (NGOs). These

(LSM). Kelompok pemangku kepentingan ini stakeholders have been selected with reference to
dipilih dengan mengacu pada standar ISO 26000, the ISO 26000 standard, by utilising the criteria of
serta menggunakan pendekatan berbasis jarak proximity to operational location and urgency. The
terhadap lokasi operasional dan urgensi. Tabel following table details the stakeholder engagement
berikut menjabarkan metode pelibatan pemangku methods along with the expectation of each group.
kepentingan beserta ekspektasi setiap pihak. [102-40; 102-43; 102-44]
[102-40; 102-43; 102-44]
Ekspektasi & Pelibatan Pemangku Kepentingan

Pertamina RU V
Stakeholders’ Expectations and Engagement in Pertamina RU V [102-40; 102-43; 102-44]
No. Pemangku Topik, Isu, dan Ekspektasi Utama Metode Pelibatan dan Frekuensi
Kepentingan Topics, Issues, and Main Expectations Engagement Methods and Frequency
Stakeholder
01 Direksi/ Diversifikasi produk hasil akhir sebagai Rapat Umum Pemegang Saham
Komisaris alternatif peningkatan laba; peningkatan (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa,
Directors/ kapasitas produksi diselenggarakan setiap tahun
Commissioners End product diversification as an alternative Annual and Extraordinary General
for increasing profit; improvement of product Meeting of Shareholders (GMS),
capacity conducted annually
02 Pemerintah Pusat Stabilitas ekonomi; stock level; Pertemuan, konsultasi, pelaksanaan

Government ketersediaan pasokan; pajak; penerapan program Sinergi BUMN, rapat dengar
persyaratan HSSE; regulasi lingkungan pendapat, kunjungan kerja, dsb.,
Economic stability; stock level; availability dilakukan setahun sekali atau sesuai
of supplies; taxes; implementation of HSSE kebutuhan
requirements; environmental regulations Meetings, consultations, implementation
of BUMN Sinergi programmes,
discussions, official visits, etc.,
conducted annually or as needed
03 Pemerintah Stabilitas ekonomi; stock level; ketersediaan Pertemuan, konsultasi, pelaksanaan

Daerah pasokan; pajak; penerapan persyaratan program Sinergi BUMN, rapat dengar
Government HSSE; regulasi lingkungan, pendapatan asli pendapat, kunjungan kerja, dsb.,
daerah, peraturan-peraturan daerah dilakukan setahun sekali atau sesuai
Economic stability; stock level; availability kebutuhan
of supplies; taxes; implementation of HSSE Meetings, consultations, implementation
requirements; environmental regulations, of BUMN Sinergi programmes,
local income, local regulations discussions, official visits, etc.,
conducted annually or as needed
04 Pelanggan Kerja sama berkelanjutan dan saling Survei pelanggan, penanganan keluhan,
Customers menguntungkan; kepastian pembayaran; dsb., dilakukan oleh pihak eksternal,
pemenuhan SLA terkait kualitas, kuantitas, yakni MOR VI, sebagai bagian dari
jadwal pengiriman, dan harga PT Pertamina (Persero)
Sustainable and mutually beneficial Customer survey, handling complaint,
cooperation; certainty of payment; SLA etc., carried out by a separate party, MOR
compliance related to the quality, quantity, VI, as part of PT Pertamina (Persero)
delivery schedules, and prices

Pertamina RU V
Stakeholder
05 Pekerja Proses bisnis yang mudah dan lebih Survei pekerja, town hall meeting,
Employees sederhana; kesiapan dan sosialisasi sistem publikasi, dsb., dilakukan sesuai
tenaga kerja kebutuhan
Easier and simpler business processes; Employee survey, town hall meeting,
readiness and the dissemination of the publications, etc., carried out when
labour system deemed necessary
06 Pemasok Pemenuhan Service Level Agreement (SLA) Diskusi, forum pemasok dan mitra,
Suppliers terkait kualitas, kuantitas, dan jadwal seminar, kerja sama, dilakukan
pengiriman; transparansi mekanisme sepanjang tahun
tender; sistem pengadaan yang baik; Discussions, suppliers and partners
kerja sama berkelanjutan dan saling forum, seminar, cooperation, carried out
menguntungkan; kepastian pembayaran throughout the year
Fulfilment of Service Level Agreement (SLA)
regarding the quality, quantity, and delivery
schedules; transparent bidding mechanisms;
proper procurement system; sustainable and
mutually beneficial cooperation; certainty of
payment
07 Mitra Kerja sama berkelanjutan dan saling

Business Partner menguntungkan; kepastian pembayaran;
sistem meter yang baik; pemenuhan SLA
terkait kualitas, kuantitas, dan jadwal
pengiriman
Sustainable and mutually beneficial
cooperation; certainty of payment; proper
measurement systems; SLA compliance
related to the quality, quantity, and delivery
schedule
08 Serikat Pekerja Kemitraan Perusahaan dan pekerja Penandatanganan Perjanjian Kerja

Labor Union (hubungan industrial); kesepakatan Bersama (PKB), forum bipartit, dsb.,
antara Perusahaan, pekerja, dan dilakukan sesuai kebutuhan
pemegang saham Signing of Collective Labour Agreement
Cooperation between the Company (CLA), bipartite forum, etc., carried out
and employees; agreement among when deemed necessary
the Company, employees, and
shareholders

Pertamina RU V
Stakeholder
09 Masyarakat Keamanan Operasional, Pemberdayaan Konsultasi publik dalam pelaksanaan

Public Masyarakat, Program CSR, dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Ketenagakerjaan. (AMDAL), sosialisasi dan kerja sama
Operational security, community penanganan bencana, pelaksanaan
empowerment, CSR programmes, labour program CSR dan Program Kemitraan
utilisation dan Bina Lingkungan (PKBL), dilakukan
sepanjang tahun
Public consultation on implementation
of Environmental Impact Analysis (EIA),
dissemination and cooperation of
disaster management, implementation
of CSR programmes and Partnership and
Community Development programmes,
conducted throughout the year
10 Media Kerja sama berkelanjutan; Rilis berita, jumpa pers, program kerja
Media penyediaan informasi yang realistis sama, Pertamina Contact Center, situs
Sustainable cooperation; availability web, hubungan masyarakat, dilakukan
of realistic information sepanjang tahun
Press releases, press gatherings,
cooperation programmes, Pertamina
Contact Center, corporate website, public
relations, conducted throughout the year
11 LSM Program CSR, Bantuan/Sponsorship, dan Focus group discussion, program kerja
NGOs kesepakatan LSM dengan Perusahaan. sama, sosialisasi, dilakukan sepanjang
CSR Programmes, Aid and Sponsorships, and tahun
NGO’s agreements with the Company Focus group discussions, cooperation
programmes, dissemination, carried out
throughout the year
SAMBUTAN GENERAL MANAGER - FOREWORD FROM THE GENERAL MANAGER
SAMBUTAN GENERAL MANAGER

PT PERTAMINA (PERSERO)
REFINERY UNIT V BALIKPAPAN
FOREWORD FROM THE GENERAL MANAGER
OF PT PERTAMINA (PERSERO)
REFINERY UNIT V BALIKPAPAN [102-14]
TANGGUNG JAWAB YANG DIEMBAN OLEH

PERTAMINA RU V SEBAGAI ASET STRATEGIS
NASIONAL UNTUK MEMASOK KEBUTUHAN
BBM DALAM NEGERI MEMACU KAMI UNTUK
MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL
BAIK DARI ASPEK KUANTITAS DAN KUALITAS
PRODUKSI.
As a strategic national asset, Pertamina RU V’s responsibility to supply

domestic fuel needs spurred us to improve our operational performance,
in terms of both production quality and quantity.
Para pemangku kepentingan yang terhormat, Esteemed stakeholders,
Merupakan sebuah kehormatan bagi saya selaku As General Manager of Pertamina RU V, it is an honour
General Manager Pertamina RU V untuk dapat for me to deliver the 2017 Sustainability Report of
memberikan sambutan bagi Laporan Keberlanjutan PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan.
PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan As a business unit of PT Pertamina (Persero), which
2017. Sebagai unit operasi dari PT Pertamina conducts crude oil refining activities, the publication
(Persero) yang memiliki kegiatan utama di of this Sustainability Report is an important step in
bidang pengilangan minyak bumi, diterbitkannya Pertamina RU V’s commitment to developing aspects
Laporan Keberlanjutan ini merupakan langkah of sustainability and openness.
penting sebagai komitmen Pertamina RU V
untuk mengembangkan aspek keberlanjutan dan
keterbukaan.
Laporan Keberlanjutan tahun 2017 ini The 2017 Sustainability Report delivers information
menyajikan informasi mengenai aspek ekonomi, on economic, employment, social, environmental,
ketenagakerjaan, sosial, lingkungan, dan produk and product aspects, and details the various
serta beragam pencapaian yang berhasil kami achievements we have made throughout 2017.
raih sepanjang tahun 2017. Beberapa peristiwa Significant milestones that influenced
penting yang berpengaruh bagi Pertamina RU V Pertamina RU V in 2017 are also addressed in this
pada tahun 2017 juga kami paparkan dalam Laporan Sustainability Report.
Keberlanjutan ini.
Pertamina RU V merupakan kilang dengan kapasitas Pertamina RU V is a refinery with a capacity of 260
260 MBSD yang menjadi pemasok 26% bahan MBSD, which supplies 26% of Indonesia’s oil-based
bakar minyak (BBM) ke seluruh Indonesia, terutama fuel demand, especially in central regions such as
kawasan Indonesia tengah seperti Kalimantan, Kalimantan and Sulawesi, and eastern regions such
Sulawesi dan sebagian Indonesia Timur seperti as Bali, Nusa Tenggara, and Papua. As a strategic
Bali, Nusa Tenggara, dan Papua. Tanggung jawab national asset, Pertamina RU V’s responsibility to
yang diemban oleh Pertamina RU V sebagai aset supply domestic fuel needs spurred us to improve our
strategis nasional untuk memasok kebutuhan BBM operational performance, in terms of both production
dalam negeri memacu kami untuk meningkatkan quality and quantity. One of the measures conducted
kinerja operasional baik dari aspek kuantitas by Pertamina RU V in 2017 to maintain production
dan kualitas produksi. Salah satu upaya yang quality and quantity, was to implement plant
dilakukan Pertamina RU V pada tahun 2017 untuk turnaround at Balikpapan II Refinery from March–
mempertahankan kualitas dan kuantitas produksi April, and plant stop at the Balikpapan I Refinery in
adalah dengan melaksanakan kegiatan turnaround November.
Kilang Balikpapan II pada bulan Maret–April dan
plant stop kilang Balikpapan 1 di bulan November.
Selain peningkatan kinerja produksi, yang In addition to improving production performance, one
juga menjadi prioritas utama kami adalah of our priorities in 2017 was Health, Safety, Security,
aspek Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, and Environmental (HSSE). From 2015 until the end of
dan Lingkungan (Health, Safety, Security, and 2017, the number of safe working hours we achieved
Environmental—HSSE). Hingga akhir tahun totalled 54.2 million. This success is undoubtedly due
2017, jumlah jam kerja aman yang berhasil kami to the support of our employees who constantly apply
pertahankan sejak tahun 2015 mencapai 54,2 the 6C culture.
juta jam. Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari
dukungan para pekerja yang selalu menerapkan
budaya 6C.
Hasil dari kerja keras kami dalam menjaga kualitas The result of our hard work in maintaining production
produksi dapat terlihat dari hasil Survei Kepuasan quality is evident in the Customer Satisfaction
Pelanggan. Pada tahun 2017, kami berhasil Survey results. In 2017, we experienced an increase
mencatatkan peningkatan hasil survei kepuasan in Customer Satisfaction Survey results from 4.10 to
pelanggan dari 4,10 menjadi 4,15. Indeks kepuasan 4.15. Our Customer Satisfaction Index also increased
konsumen juga berhasil kami tingkatkan dari from 3.17 in 2016 to 3.81. It is our great pride to
3,17 pada tahun 2016 menjadi 3,81. Ini menjadi always provide the finest service to Pertamina RU V
kebanggaan tersendiri bagi kami untuk selalu dapat customers. [102-14]
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
pelanggan Pertamina RU V. [102-14]
Kinerja Pertamina RU V yang memuaskan ini Pertamina RU V’s satisfying performance is partly due
tak lepas dari keberhasilan kami meraih dan to our success in achieving and maintaining various
mempertahankan berbagai sertifikasi sistem management system certifications, such as SMK3
manajemen seperti SMK3 PP 50/2012, ISO 9001, PP 50/2012, ISO 9001, ISO 14001, ISO 28001, KAN ISO
ISO 14001, ISO 28001, KAN ISO 17025, OHSAS 18001, 17025, OHSAS 18001, and SMP 24/2007. Additionally, in
dan SMP 24/2007. Pertamina RU V juga berhasil recognition of our safety record, Pertamina RU V was
mendapatkan kualifikasi International Sustainability granted a Level 6 International Sustainability Rating
Rating System (ISRS8) Level 6 sebagai pengakuan System (ISRS8).
atas kinerja safety yang telah kami terapkan.
Keberadaan Pertamina RU V memberikan Pertamina RU V’s presence brings about positive

dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat impacts on the surrounding environment and
sekitar, namun juga berpotensi menghasilkan communities, however it also has the potential
dampak negatif, yang dapat berasal dari aktivitas to create negative impacts which may arise from
operasional, peningkatan kapasitas dan produksi, operational activities, capacity and production
pertumbuhan pendapatan, dan pelaksanaan expansion, revenue growth, and implementation of
program efisiensi, baik di lingkungan produksi efficiency programmes, both at the production site
maupun di operasional pendukung. Potensi as well as in the supporting operational activities.
dampak lingkungan dari Pertamina RU V terhadap Pertamina RU V’s potential environmental impacts on
lingkungan sekitar bersifat relatif moderat. Untuk the surrounding environment are relatively moderate.
seluruh dampak negatif yang muncul, Pertamina RU V strives to minimize and anticipate
Pertamina RU V berusaha menguranginya serta all potential negative impacts with due regard to the
mengantisipasinya sesuai dengan regulasi yang prevailing regulations. Certain mitigative measures
berlaku. Beberapa langkah mitigatif yang telah have been carried out, among others, installation
dilakukan antara lain penambahan beberapa of different types of high-tech waste processing
jenis unit pengolahan limbah berteknologi tinggi, units, reliability improvement using state-of-the-art
peningkatan kehandalan dengan teknologi terbaru, technologies, and maximum efficiency optimisation.
serta peningkatan efisiensi secara maksimal.
Berbagai tren global yang tengah berlangsung A range of global trends currently prevailing in the oil
di industri minyak dan gas, termasuk fenomena and gas industry, including those on climate change,
perubahan iklim, senantiasa menjadi pertimbangan have informed our decisionmaking and formulation of
kami dalam merumuskan berbagai strategi various business strategies and programmes, as we
usaha dan program, agar dapat mewujudkan visi aim to achieve Pertamina RU V’s vision, i.e. to become
Pertamina RU V, menjadi kilang kelas dunia yang a world-class, competitive and environmentally-
kompetitif dan berwawasan lingkungan. Pertamina conscious refinery. Pertamina RU V enunciates its
RU V menuangkan strategi jangka panjangnya long term sustainable strategy—covering aspects of
dalam hal keberlanjutan—yang mencakup kinerja economic, social, and environmental performance—in
ekonomi, sosial, dan lingkungan—dalam Rencana the Company’s Long Term Plan for 2015–2019. This
Jangka Panjang Perusahaan 2015–2019, yang saat document currently serves as a general guideline for
ini berfungsi sebagai panduan bagi setiap langkah each of our undertakings. Our efforts to positively
kami. Upaya-upaya kami untuk berkontribusi positif contribute to environmental issues, including
terhadap isu-isu lingkungan termasuk perubahan climate change, have also been manifested in the
iklim juga diwujudkan dalam keberadaan kriteria- environmental criteria in Pertamina RU V’s PROPER
kriteria lingkungan dalam target pencapaian targets. Each programme we embark upon has
PROPER Pertamina RU V. Setiap program yang kami clear and measurable goals along with relevant time
jalankan memiliki sasaran yang jelas dan terukur frames that are consistent with our parent company’s
serta kerangka waktu pelaksanaan yang konsisten policies and long term strategy. Our successes
dengan strategi jangka panjang dan kebijakan induk so far in these regards have been reflected in our
perusahaan kami. Sejauh ini, keberhasilan kami achievements up until the end of 2017.
dalam menjalankan program-program tersebut
telah tercermin dari berbagai pencapaian yang telah
kami raih hingga akhir tahun 2017.
Berbagai pencapaian ini menjadi modal berharga These achievements provide great encouragement
untuk dapat terus berkembang dan mencapai visi for us to continue to grow and achieve our vision
dan misi yang telah kami tetapkan. Kami berterima and mission. We would like to thank all members of
kasih kepada seluruh manajemen, pekerja, pemasok management, employees, and suppliers, along with
dan juga Pemerintah sebagai regulator atas seluruh the Government as regulators, for all the support
dukungan yang telah diberikan kepada kami. Tak we have received. We also extend our gratitude to
lupa, kami juga berterima kasih kepada segenap all citizens of Balikpapan and the wider community,
warga Balikpapan dan masyarakat luas yang telah who have helped us in ensuring the availability of the
membantu kami menjamin ketersediaan pasokan energy supply for the Indonesian nation. We hope we
energi bagi negara dan bangsa Indonesia. Semoga can continue to perform our mandate better in the
di masa mendatang, kami dapat terus menjalankan future.
amanat ini lebih baik lagi.
Atas nama Pertamina RU V,

On behalf of Pertamina RU V,
Togar MP
General Manager
PROFIL PERTAMINA RU V BALIKPAPAN - PROFILE OF PERTAMINA RU V BALIKPAPAN
PROFIL PERTAMINA
REFINERY UNIT V
BALIKPAPAN
PROFILE OF PERTAMINA REFINERY UNIT V
BALIKPAPAN
PERTAMINA RU V TELAH BEROPERASI SEJAK

1966 DAN PER AKHIR 2017 MEMASOK HINGGA
26% TOTAL KEBUTUHAN BBM DI SELURUH
INDONESIA.
Pertamina RU V has been operating since 1966 and by the end of 2017 has
supplied up to 26% of the total demand for fossil fuel across Indonesia.
Pertamina Refinery Unit V Balikpapan Pertamina Refinery Unit V Balikpapan

(“Pertamina RU V”) merupakan kilang minyak (“Pertamina RU V”) is the second largest oil refinery in
terbesar kedua di Indonesia (setelah kilang Indonesia (after Pertamina RU IV refinery in Cilacap),
Pertamina RU IV di Cilacap), dengan kapasitas 260 with a capacity of 260 MBSD (thousand barrels per
MBSD (thousand barrels per stream day)—setara stream day)—equivalent to 25% of the national intake
dengan 25% kapasitas intake nasional dan 26% capacity and 26% of the national fuel oil market
pangsa pasar bahan bakar minyak (BBM) nasional share by end of 2017. Pertamina RU V’s legal status is
per akhir 2017. Status hukum Pertamina RU V adalah as a business unit of PT Pertamina (Persero), an oil
sebagai unit bisnis dari PT Pertamina (Persero), and gas company owned by the sovereign state of
perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh Indonesia. By the end of 2017 Pertamina RU V
negara Indonesia. Per akhir tahun 2017, employed a total of 2,695 personnel, including
Pertamina RU V mempekerjakan total 2.695 orang 896 permanent employees and 1,452 outsourced
pekerja, yang mencakup 896 pekerja tetap dan employees, as well as 347 security personnel.
1.452 pekerja alihdaya (outsourcing) serta tenaga [102-1; 102-5; 102-7]
pengamanan sebanyak 347 pekerja.
[102-1; 102-5; 102-7]
Berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Located in Balikpapan, East Kalimantan,

Pertamina RU V telah beroperasi sejak 1966 dan per Pertamina RU V has been operating since 1922 and
akhir 2017 memasok hingga 26% total kebutuhan by the end of 2017 supplied up to 26% of the total
BBM di seluruh Indonesia. Pertamina RU V memiliki demand for fossil fuel across Indonesia.
lokasi strategis untuk memasok kebutuhan BBM Pertamina RU V possesses a strategic location to
di kawasan Indonesia Timur, seperti Bali, Nusa meet the demand for fossil fuel in Eastern Indonesia,
Tenggara, Sulawesi, hingga Papua. Pertamina RU V such as Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, and Papua.
didukung jaringan distribusi yang baik dan memadai, Pertamina RU V is supported by a robust and highly
yang mencakup pipa distribusi, kapal tanker, serta capable distribution network, which includes
mode transportasi darat. [102-2; 102-3; 102-4] distribution pipelines, oil tankers, and land-based
vehicles. [102-2; 102-3; 102-4]
Saat ini kilang Pertamina RU V merupakan kilang Currently, Pertamina RU V’s refinery is an integrated
terintegrasi yang dapat memproses BBM, NBM, refinery that is capable of processing crude oil, NBM,
NBBK, dan Solvent. Produk-produk Pertamina RU V NBBK, and Solvent. Pertamina RU V’s products are as
adalah: [102-2] follows: [102-2]
1. Premium 1. Premium
2. Kerosene 2. Kerosene
3. Solar 3. Solar
4. Avtur 4. Avtur
5. Pertamax 5. Pertamax
6. Pertalite 6. Pertalite
7. Pertamina DEX 7. Pertamina DEX
8. Marine Gas Oil 5 (MGO-05) 8. Marine Gas Oil 5 (MGO-05)
9. Industrial Diesel Oil (IDO) 9. Industrial Diesel Oil (IDO)
10. Liquefied Petroleum Gas (LPG) 10. Liquefied Petroleum Gas (LPG)
11. OBM Smooth Fluid 05 (SF-05) 11. OBM Smooth Fluid 05 (SF-05)
12. Low Aromatic White Spirit 05 (LAWS-05) 12. Low Aromatic White Spirit 05 (LAWS-05)
13. Net Bottom Fractionator (NBF) 13. Net Bottom Fractionator (NBF)
14. Low Sulphur Fuel Oil Viscosity 1250 (LSFO V-1250) 14. Low Sulphur Fuel Oil Viscosity 1250 (LSFO V-1250)
15. Naphtha 15. Naphtha
16. Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) 16. Low Sulphur Waxy Residue (LSWR)
Produk-produk Pertamina RU V tidak dijual The products of Pertamina RU V are not directly sold
langsung kepada konsumen publik, melainkan to the public. Instead, they are marketed via separate
melalui unit bisnis PT Pertamina (Persero) lainnya, business units of PT Pertamina (Persero), namely the
yaitu Marketing Operation Region VI (MOR VI) dan Marketing Operation Region VI (MOR VI) and the
Integrated Supply Chain. [102-6] Integrated Supply Chain. [102-6]
Kontak | Contact [102-3]

PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan

Tlp. : (0542) 733011 (hunting),
Fax. : 732716 - 514148
Telex : 73160 - 737161 - 37132
TONGGAK SEJARAH
MILESTONES
Cikal bakal pendirian Pertamina RU V Balikpapan The establishment of Pertamina RU V Balikpapan
adalah peristiwa pengeboran minyak untuk yang began with the first oil drilling in Balikpapan by
pertama kalinya di Balikpapan oleh Pemerintah the Dutch Indies Government on 10 February 1897.
Hindia Belanda pada 10 Februari 1897. Peristiwa This historic event thus marked the founding
bersejarah tersebut menjadi awal mula berdirinya of Balikpapan. The drilling of the first oil well,
Kota Balikpapan. Pengeboran sumur minyak dubbed Mathilda Well, was performed by Mathilda
pertama, yang diberi nama Sumur Mathilda, Corporation, a collaboration between J. H. Menten
dilakukan oleh Mathilda Corporation, kolaborasi and Adams from Samuel & Co.
antara J. H. Menten dan Adams dari Samuel & Co.
Tonggak-tonggak sejarah kilang minyak Balikpapan The following corporate milestones of the Balikpapan
sejak pendiriannya hingga menjadi Pertamina RU V oil refinery trace its course from its beginnings to its
adalah sebagai berikut: present-day status as Pertamina RU V:
Operasi Kilang Balikpapan I yang telah menjalani upgrade dimulai.

1997 Completion of upgrade of Balikpapan Refinery Unit I, and subsequent resumption of operation.
Upgrade Kilang Balikpapan I.

1995 Upgrading of Balikpapan Refinery Unit I.
Operasi Kilang Balikpapan II dimulai.

1984 Commencement of operation of Balikpapan Refinery Unit II.
Pembangunan Kilang Balikpapan II.

1980 Construction of Balikpapan Refinery Unit II.
Pembelian Shell oleh PN Permina (cikal bakal Pertamina).

1966 Acquisition of Shell by PN Permina (predecessor of Pertamina).
Pembangunan kembali Kilang Balikpapan pasca-Perang Dunia II.

1948 Reconstruction of Balikpapan Refinery post-World War II.
Pembangunan Kilang Balikpapan I.

1922 Construction of Balikpapan Refinery Unit I.
Pembangunan kilang oleh Shell Transport & Trading Ltd.

1899 Refinery construction by Shell Transport & Trading Ltd.
Pengeboran minyak pertama di Balikpapan.

1897 The first oil drilling in Balikpapan.
VISI & MISI

VISION & MISSION [102-16]
Di tahun 2015, Pertamina RU V telah merumuskan In 2015 Pertamina RU V formulated its vision and
visi dan misinya sejalan dengan Visi & Misi mission in line with the Vision and Mission of
PT Pertamina (Persero), yaitu “Menjadi Perusahaan PT Pertamina (Persero), which is “To Become A World
Energi Nasional Kelas Dunia”. Seiring dengan itu, Class National Energy Company”. Pertamina RU V has
Pertamina RU V juga telah merumuskan Rencana also formulated its Long-Term Plan for the period of
Jangka Panjang untuk periode tahun 2016 hingga 2016 to 2020.
2020.
VISI
VISION
MENJADI KILANG KELAS DUNIA
YANG KOMPETITIF DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN.
To become a world-class, competitive, and environmentally-conscious refinery.
MISI
MISSION
1. Mengelola operasional kilang yang aman, handal, efisien 1. Manage refinery operation in a safe, reliable, efficient,
dan ramah lingkungan untuk menyediakan kebutuhan and environmental friendly to provide sustainable energy
energi yang berkelanjutan needs
2. Mengembangkan inovasi dan fleksibilitas untuk 2. Develop innovation and flexibility to maximize valuable
memaksimalkan valuable product product
3. Memberikan manfaat kepada Stakeholder 3. Provide benefits for stakeholders
Safety &
Profitability Growth Sustainability
Reliability
1. Safe & Reliable 1. Optimization 1. Specific 1. Management
Operation & Planning Valuable Product System Compliance
2. QHSSE Excellent Management Diversification 2. Benchmark and
3. Maintenance 2. Process 2. Refinery Re- Performance
Excellent Optimization Configuration & Measurement
4. Procurement 3. Energy & Loss Petrochemical 3. Human Resources
Excellent Management Development Management
5. New Technology 4. Operational Budget 3. Energy Resources 4. Reward &
Application Management Development Consequence
5. Asset Optimization 5. Knowledge
Management
& Continuous
Improvement
System
Menciptakan pemimpin transformasional dengan kompetensi utama Managing The Business.

Leadership: Create transformational leaders with business management core competence.
Menciptakan budaya berkinerja tinggi yang berorientasi pada tata nilai 6C.
People & Culture: Create a 6C values-oriented, high performance culture.
Menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan membangun Stakeholder Relationship.

Business Environment: Create a conducive business environment and build stakeholder relationship.
Menerapkan sistem manajemen yang terintegrasi dan berkelas dunia.

Management System: Implement a world-class and integrated management system.
TATA NILAI 6C
6C Corporate Values
CLEAN
DIKELOLA SECARA PROFESIONAL,
MENGHINDARI BENTURAN
KEPENTINGAN, TIDAK MENOLERANSI
SUAP, MENJUNJUNG TINGGI
KEPERCAYAN DAN INTEGRITAS,
BERPEDOMAN PADA ASAS-ASAS TATA
KELOLA KORPORASI YANG BAIK.
PROFESSIONALLY MANAGED, AVERSE

TO CONFLICT OF INTEREST, STRICTLY
INTOLERANT TO BRIBERY, UPHOLDING
COMPETITIVE TRUST AND INTEGRITY, AND GUIDED BY
THE PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE
MAMPU BERKOMPETISI DALAM SKALA GOVERNANCE.
REGIONAL MAUPUN INTERNASIONAL,
MENDORONG PERTUMBUHAN MELALUI
INVESTASI, MEMBANGUN BUDAYA SADAR
BIAYA DAN MENGHARGAI KINERJA.
ABLE TO COMPETE IN THE REGIONAL

AS WELL AS INTERNATIONAL SCALE,
SUPPORTING GROWTH THROUGH
INVESTMENTS, FOSTERING A COST-
CONSCIOUS CULTURE, AND REWARDING
PERFORMANCE.
CAPABLE
DIKELOLA OLEH PEMIMPIN DAN
PEKERJA YANG PROFESIONAL DAN
MEMILIKI TALENTA DAN PENGUASAAN
TEKNIS TINGGI, BERKOMITMEN DALAM
MEMBANGUN KEMAMPUAN RISET DAN
PENGEMBANGAN.
MANAGED BY PROFESSIONAL LEADERS

AND EMPLOYEES WITH STRONG TALENTS
AND TECHNICAL APTITUDE, AND
COMMITTED TO DEVELOPING RESEARCH
AND DEVELOPMENT CAPABILITY
CONFIDENT
BERPERAN DALAM PEMBANGUNAN
EKONOMI NASIONAL, MENJADI PELOPOR
DALAM REFORMASI BUMN, DAN
MEMBANGUN KEBANGGAAN BANGSA.
PARTICIPATING IN THE NATIONAL

ECONOMIC DEVELOPMENT, PIONEERING
THE REFORM IN SOES, AND BUILDING THE
PRIDE OF THE NATION.
CUSTOMER
FOCUSED
BERORIENTASI PADA KEPENTINGAN
PELANGGAN, DAN BERKOMITMEN UNTUK
MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK
KEPADA PELANGGAN.
ORIENTED TO CUSTOMER INTEREST, AND

COMMITTED TO PROVIDING THE VERY
BEST TO CUSTOMERS.
COMMERCIAL
MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH DENGAN
ORIENTASI KOMERSIAL, MENGAMBIL
KEPUTUSAN BERDASARKAN PRINSIP-
PRINSIP BISNIS YANG SEHAT.
CREATING ADDED VALUE WITH A

COMMERCIAL ORIENTATION, AND MAKING
DECISIONS BASED ON SOUND BUSINESS
PRINCIPLES.
STRUKTUR ORGANISASI PERTAMINA RU V BALIKPAPAN

Pertamina RU V Balikpapan Organizational Structure [102-12; 102-13; 102-18]
Struktur tata kelola organisasi Pertamina RU V The governance structure of Pertamina RU V is
ditunjukkan pada bagan berikut. [102-18] shown in the diagram below: [102-18]
Senior Vice President

Refining Operation
General Manager
Refinery Unit V
Secretary
Sr. Manager Operation &

Manufacturing
Secretary
Maintenance Planning Engineering &

Production Manager Reliability Manager
& Support Manager Development Manager
Refinery Planning & Maintenance

Procurement Manager HSE Manager
Optimization Manager Execution Manager
General Affairs
Turn Around Manager OPI Manager
Manager
Fungsi pengambilan keputusan terkait dampak-dampak The decision-making function in relation to economic,
ekonomi, lingkungan, dan sosial di Pertamina RU V environmental, and social impacts within
dipegang oleh General Manager, dengan mengacu pada Pertamina RU V is held by the General Manager, and abides
instruksi dan arahan dari Direktorat Pengolahan by the instructions and directives of the Directorate of
PT Pertamina (Persero), sebagai perusahaan induk. Refining of PT Pertamina (Persero) as its parent.
Selain dari keterlibatan PT Pertamina (Persero) dalam In addition to the externally-developed accords, principles,
piagam, prinsip, dan inisiatif eksternal terkait lingkungan, and initiatives to which PT Pertamina (Persero) subscribes
ekonomi, dan sosial, sebagaimana tercantum dalam in relation to environmental, economic, and social
Laporan Keberlanjutan PT Pertamina (Persero) Tahun performance as presented in the 2017 Sustainability Report
2017, tidak ada inisiatif sejenis yang diikuti atau didukung of PT Pertamina (Persero), there are no similar initiatives
oleh Pertamina RU V secara tersendiri. [102-12] separately subscribed to, or supported by, Pertamina RU V.
[102-12]
Di samping itu, secara terpisah dari Furthermore, Pertamina RU V is not a member of any
PT Pertamina (Persero), Pertamina RU V bukan international industrial associations or advocacy
merupakan anggota asosiasi industri ataupun organisasi organisations, apart from those which
advokasi internasional apapun. [102-13] PT Pertamina (Persero) is registered to as a member.
[102-13]
QM Refinery Manager
QM RU V Section Head
VP Downstream Internal Audit HR Refinery Manager
Internal Audit Kalimantan

Unit Manager HR RU V
Manager
Asset Operation Health & Medical

East Indonesia Manager Management Manager
Asset Management Area Manager Medical

RU V Area Manager Kalimantan
VP IT Operation VP Legal Counsel Downstream
IT RU V – Balikpapan Area Manager

Unit Manager Legal Counsel RU V
VP Corporate Communication VP Financial Acc. & Reporting
Area Manager
Finance RU V Manager
Comm. & Relations Kalimantan
JAJARAN MANAJEMEN PERTAMINA RU V BALIKPAPAN

BOARD OF MANAGEMENT OF PERTAMINA RU V BALIKPAPAN
SUPPLY CHAIN
Supply Chain
RU V
Crude
Tanjung Pipeline
± 170 MB/bln
Crude
Domestic Tanker
± 2400 MB/bln
Crude
Chevron Pipeline
± 360 MB/bln
MM Domestic/
SPM
Import Tanker
± 6000 MB/bln
Max
150,000 DWT
Bahan mentah yang digunakan dalam proses The raw material used in the processes of
operasional kilang Pertamina RU V merupakan Pertamina RU V refining operations is crude oil. Crude
minyak bumi atau minyak mentah (crude oil). Minyak oil is transferred using two methods: via tankers and
bumi ditransfer melalui dua metode: kapal tanker pipelines. The crude oil is then processed through
dan jalur pipa (pipeline). Selanjutnya, minyak bumi stages of refining, to produce a number of petroleum
diproses melalui proses penyulingan bertahap, products as described in the previous sections of this
untuk menghasilkan berbagai produk bahan report.
bakar minyak, sebagaimana dijelaskan di bagian
sebelumnya dari laporan ini.
Produk-produk Pertamina RU V tidak dipasarkan Pertamina RU V’s products are not sold directly to
secara langsung kepada konsumen, melainkan consumers, but instead through separate business
melalui unit bisnis PT Pertamina (Persero), yaitu units of PT Pertamina (Persero), namely MOR VI
MOR VI dan Integrated Supply Chain. Produk-produk and Integrated Supply Chain. These products are
tersebut disalurkan keluar dari Pertamina RU V distributed out of Pertamina RU V by means of
menggunakan jalur pipa, kapal tanker, dan truk pipelines, tankers, and trucks.
tangki.
MOR VI
Premium
Kerosene
ADO
Kilang BPP I Diesel
Avtur
Pertamax
Pertalite
Pertadex
LPG
NBBM
Kilang BPP II
Others
Minyak bumi untuk kebutuhan Pertamina RU V The crude oil supplier of Pertamina RU V is the
dipasok oleh Integrated Supply Chain (ISC) Integrated Supply Chain (ISC) of
PT Pertamina (Persero). ISC dan Pertamina RU V PT Pertamina (Persero). ISC and Pertamina RU V are
sama-sama merupakan unit bisnis dari satu entitas both business units of one parent entity,
usaha induk, yaitu PT Pertamina (Persero), yang PT Pertamina (Persero), which is headquartered
berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Dengan in Jakarta, Indonesia. Thus, crude oil from ISC to
demikian, pasokan minyak bumi dari ISC ke Pertamina RU V is internally supplied. Pertamina RU V
Pertamina RU V ini bersifat internal. does not issue any payments related to the
Pertamina RU V tidak melakukan pembayaran procurement of raw material supply in the form of
apapun terkait pengadaan pasokan bahan mentah crude oil. [102-9]
berupa minyak bumi. [102-9]
Dalam periode pelaporan ini, rantai pasokan In this reporting period there were no significant
Pertamina RU V tidak mengalami perubahan changes in the supply chain of Pertamina RU V from
signifikan dari periode pelaporan sebelumnya dalam the previous reporting period in terms of organisation
hal skala organisasi, struktur, kepemilikan, ataupun scale, structure, ownership, or the supply chain.
rantai pasokan. [102-10] [102-10]
KEBIJAKAN & KOMITMEN PERTAMINA RU V BALIKPAPAN POLICY &

PERTAMINA RU V BALIKPAPAN COMMITMENT [103-1; 103-2; 103-3]
[103-1; 103-2; 103-3]
Perusahaan menerapkan prinsip Operational The Company applies the principles of Operational
Excellence dan menjunjung komitmen terhadap Excellence and uphold its commitment to Quality,
Aspek Mutu, Aspek Kesehatan, Aspek Keselamatan, Health, Security, and Environmental Protection
Aspek Keamanan, dan Aspek Lindungan Lingkungan (QHSSE) aspects in every element of work conducted
(Quality, Health, Safety, Security, Environment) within Pertamina RU V. This commitment is
dalam melakukan segala pekerjaan di lingkungan expressed in the QHSSE Policy of Pertamina RU V.
Pertamina RU V. Komitmen ini dimuat dalam The QHSSE Policy is also complemented by
Kebijakan QHSSE yang berlaku di Pertamina RU V. the Green Policy, which serves as the basis for
Kebijakan QHSSE dilengkapi dengan Kebijakan Hijau achieving environmental protection targets, in
yang menjadi landasan pencapaian dalam aspek particular. Pertamina RU V also implements other
khusus lindungan lingkungan. Pertamina RU V juga specific policies that are regularly communicated,
menerapkan sejumlah kebijakan khusus lainnya understood, and carried out by the entire
yang dikomunikasikan, dipahami, dan dilaksanakan Management, employees, and partners of
oleh seluruh Manajemen, pekerja dan mitra kerja PT Pertamina (Persero), including in Pertamina RU V,
PT Pertamina (Persero), termasuk di and these policies have been adequately
Pertamina RU V, serta disebarluaskan kepada disseminated to the public.
publik. [103-1; 103-2; 103-3; 102-11] [103-1; 103-2; 103-3; 102-11]
KEBIJAKAN MUTU, KESEHATAN, KESELAMATAN, KEAMANAN DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN

Quality, Health, Safety, Security and Environmental Protection Policy
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI TATA NILAI 6C

Values Implementation Policy 6C
KEBIJAKAN HIJAU
Green Policy
KEBIJAKAN COMMUNITY DEVELOPMENT & CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Community Development & Corporate Social Responsibility Policy
KEBIJAKAN BERBAGI PENGETAHUAN & INOVASI

Knowledge and Innovation Sharing Policy
KEBIJAKAN MINIMALISASI OIL LOSS

Policy to Minimize Oil Loss
KEBIJAKAN PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI TEMPAT KERJA

Policy for HIV/AIDS Prevention and Countermeasures in Workplace
Komitmen terhadap Kebijakan QHSSE turut Commitment to the QHSSE Policy is manifested in the
dimanifestasikan dalam 10 HSE Golden Rules yang 10 HSE Golden Rules, which underlines the safe ways
menitikberatkan cara kerja aman untuk pekerjaan- in performing critical tasks in Pertamina RU V. All
pekerjaan kritis di Pertamina RU V. Semua pekerja employees shall comply with the 10 HSE Golden Rules,
wajib mematuhi kriteria 10 HSE Golden Rules, serta and are obliged to intervene when they encounter
wajib melakukan intervensi kapanpun melihat unsafe conditions in their working environment. The
adanya kondisi tidak aman di lingkungan kerjanya. Isi 10 HSE Golden Rules are:
10 HSE Golden Rules tersebut adalah:
1. Izin Kerja Aman & Job Safety Analysis, 1. Safe Work Permit & Job Safety Analysis,
2. Bekerja di Ketinggian, 2. Working at Heights,
3. Bekerja di Perairan, 3. Working in the Waters,
4. Bekerja dengan Bahan Kimia, 4. Working with Chemicals,
5. Memasuki Ruang Terbatas, 5. Entering Restricted Spaces,
6. Pengamanan Sumber Energi, 6. Security of Energy Sources,
7. Bekerja dengan Alat Angkat, 7. Working with Lifting Equipment,
8. Pengendalian Sumber Nyala Api, 8. Control of Sources of Ignition,
9. Keselamatan Berkendara, dan 9. Driving Safety, and
10. Cegah Pencemaran Lingkungan. 10. Environmental Pollution Prevention.
EKONOMI - ECONOMY
EKONOMI - ECONOMY
EKONOMI
ECONOMY
PERTAMINA RU V TURUT MEMBANTU

PEREKONOMIAN DI WILAYAH OPERASIONALNYA,
SEHINGGA MENDORONG PENINGKATAN TARAF
HIDUP MASYARAKAT SETEMPAT.
Pertamina RU V boosts economic growth in its operational area,

contributing to improved living standards among the local communities.
EKONOMI - ECONOMY
EKONOMI
ECONOMY
KINERJA EKONOMI ECONOMIC PERFORMANCE

[103-Kinerja Ekonomi; 201-1] [103-Economic Performance; 201-1]
Pertamina RU V merupakan unit bisnis dari Pertamina RU V is a business unit of

PT Pertamina (Persero) yang secara khusus PT Pertamina (Persero). Its primary activity revolves
melakukan kegiatan utama di bidang pengolahan around crude oil refining. Marketing of
minyak mentah. Pemasaran dari produk-produk Pertamina RU V products is performed by other
Pertamina RU V dilakukan oleh unit bisnis lain business units of PT Pertamina (Persero), MOR VI and
dari PT Pertamina (Persero), yaitu MOR VI dan ISC. ISC. Pertamina RU V therefore does not record the
Oleh sebab itu, Pertamina RU V tidak memperoleh economic value from the sales of such products, nor
nilai ekonomi ataupun laba dari penjualan produk- the profit resulting from such sales.
produknya.
PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan induk As the parent company, PT Pertamina (Persero)
setiap tahunnya menyediakan anggaran sebagai provides an annually determined budget to fund
sumber pendanaan bagi Pertamina RU V Pertamina RU V’s operational activities. This budget
untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. is the source of all economic value distributed by
Anggaran tersebut menjadi sumber nilai ekonomi Pertamina RU V to all stakeholders. The economic
yang didistribusikan oleh Pertamina RU V kepada value distributed in 2017 was Rp3.09 trillion, a
para pemangku kepentingannya. Nilai ekonomi decline of 4.6% from that in 2016. The breakdown
yang didistribusikan pada tahun 2017 mengalami of economic value over the 2017 reporting period is
penurunan sebesar 4,6% dibandingkan tahun 2016, shown in the table below:
menjadi Rp3,09 triliun. Perincian nilai ekonomi yang [103-Economic Performance; 201-1]
didistribusikan pada periode pelaporan tahun 2017
disajikan dalam tabel berikut:
[103-Kinerja Ekonomi; 201-1]
EKONOMI - ECONOMY
Nilai Ekonomi yang Diciptakan &

Didistribusikan Tahun 2016 dan 2017 (Rp)
Economic Value Generated & Distributed in 2016 and 2017 (Rp) [201-1]
Keterangan 2016 2017
Nilai Ekonomi yang Diciptakan

- -
Economic Value Generated
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan

3.242.558.805.566 3.094.481.796.253
Economic Value Distributed
Biaya Operasional
1.280.297.091.444 1.498.694.283.920
Operating Costs
Biaya Karyawan
672.556.378.361 805.375.716.338
Employee Cost
Pembayaran Untuk Penyedia Modal

- -
Payment to Providers of Capitals
Pembayaran Untuk Pemerintah

1.029.659.311.564 783.896.446.895
Payment to Government
Investasi Masyarakat
260.046.024.197 6.515.349.100
Community Investments
Nilai Ekonomi yang Disimpan

(3.242.558.805.566) (3.094.481.796.253)
Economic Value Retained
Fenomena perubahan iklim global berdampak Climate change is affecting all societies around
sangat luas kepada masyarakat, salah satunya dalam the globe, resulting in, among others, increasingly
bentuk cuaca ekstrem yang semakin sulit diprediksi. unpredictable extreme weather conditions. For
Bagi Pertamina RU V, cuaca ekstrem berpotensi Pertamina RU V, extreme weather has the potential
mengganggu kegiatan operasional terutama dalam to disrupt operational activities, especially the
aktivitas penerimaan minyak mentah di pelabuhan. supply of crude oil at the receiving port. Further,
Cuaca ekstrem juga dapat menimbulkan ancaman extreme weather also threatens to pollute the
pencemaran bagi lingkungan perairan di sekitar marine environment surrounding Pertamina RU V’s
wilayah operasional Pertamina RU V dan pada akhirnya operational area, which could result in significant
dapat berdampak finansial signifikan bagi financial impact for the Company. Based on
Pertamina RU V. Berdasarkan risk register Pertamina RU V’s 2017 risk register, the weather
Pertamina RU V Tahun 2017, risiko cuaca yang risk faced by the Company is categorised as High.
dihadapi oleh Pertamina RU V masuk dalam kategori Pertamina RU V conducts periodic maintenance of its
Risiko Tinggi (High Risk). Pertamina RU V melakukan crude oil receiving pipelines as a form of prevention
pemeriksaan pipa-pipa penerimaan minyak mentah and risk mitigation. [201-2]
secara berkala sebagai bentuk pencegahan dan
mitigasi risiko ini. [201-2]
Pertamina RU V tidak pernah mendapatkan bantuan Pertamina RU V did not receive any kind of financial
atau tunjangan finansial dalam bentuk apapun dari assistance from the Government throughout 2017.
Pemerintah sepanjang 2017. Seluruh dana untuk Funding for the Company’s operational activities
kegiatan operasional Pertamina RU V berasal dari is entirely received from PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan. as the parent company. PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) seluruhnya (100%) dimiliki oleh is wholly (100%) owned by the Government of the
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Republic of Indonesia via the Ministry of State-Owned
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). [201-4] Enterprises. [201-4]
EKONOMI - ECONOMY
DUKUNGAN BAGI PERTUMBUHAN EKONOMI SUPPORT FOR LOCAL ECONOMIC

LOKAL [103-Keberadaan Pasar; 103-Praktik DEVELOPMENT [103-Market Presence;
Pengadaan; 202-2; 204-1] 103-Procurement Practices; 202-2; 204-1]
Keberadaan Pertamina RU V di Kota Balikpapan Pertamina RU V’s presence in Balikpapan creates

membawa dampak ekonomi yang signifikan a significant economic opportunity in the local and
terhadap kondisi pasar tenaga kerja di Balikpapan wider region employment market. The workforce
dan Provinsi Kalimantan Timur secara lebih luas. employed by Pertamina RU V, either as permanent
Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan di wilayah employees or outsourced employees, number in the
Pertamina RU V, baik sebagai pekerja tetap maupun thousands. In this report, we define local employees
sebagai pekerja outsourcing, mencapai ribuan as permanent Pertamina RU V employees holding a
orang. Dalam laporan ini, pekerja lokal didefinisikan National Identity Card (KTP) issued in Balikpapan.
sebagai pekerja tetap Pertamina RU V
yang memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Balikpapan.
Pertamina RU V berkomitmen memberikan Pertamina RU V is committed to providing

kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi employment opportunities to citizens of Balikpapan
pekerja dari area Balikpapan dan Kalimantan and East Kalimantan areas, particularly for operators
Timur, terutama untuk level operator dan teknisi and technicians who are graduates of Senior High
dari jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Atas School (SMA) and Diploma III (D3) programmes. As the
(SMA) dan Diploma III (D3). Sebagai langkah first step in the recruitment process, Pertamina RU V
awal, Pertamina RU V melakukan pencarian data conducts data sourcing, involving a number of high
(sourcing) calon pelamar kerja, bekerja sama dengan schools in Balikpapan and the surrounding areas,
beberapa SMA di Balikpapan dan sekitarnya, serta along with universities in Balikpapan and Samarinda
perguruan tinggi di Balikpapan dan Samarinda (such as STT Migas Balikpapan, Balikpapan State
(seperti STT Migas Balikpapan, Politeknik Negeri Polytechnic, and Samarinda State Polytechnic).
Balikpapan, dan Politeknik Negeri Samarinda). Pertamina RU V’s recruitment procedures are
Prosedur pencarian dan pengangkatan pekerja regulated in the Organizational Work System (TKO) for
di Pertamina RU V dilakukan mengikuti Tata the Implementation of Recruitment
Kerja Organisasi (TKO) Pelaksanaan Rekrutmen No. B-051/K10000/2014-S9, and detailed in
Pekerja No. B-051/K10000/2014-S9 dan Pedoman Pertamina’s Recruitment Management Guidelines
Pengelolaan Rekrutmen Pertamina No. A-005/K10000/2015-S9.
No. A-005/K10000/2015-S9 [103-Market Presence; 202-2]
[103-Keberadaan Pasar; 202-2]
Per akhir tahun 2017, sebanyak 7 orang (35%) By the end of 2017 7 personnel (35%) among the
dari total 20 pekerja yang merupakan anggota 20 employees comprising Pertamina RU V’s senior
manajemen senior di Pertamina RU V berasal management were from the local community, and
dari masyarakat lokal, yang didefinisikan dengan held a National ID Card issued in Balikpapan. The
kepemilikan KTP Balikpapan. Sisanya sebanyak 13 remaining 13 personnel were from other regions in
orang berasal dari wilayah-wilayah lain di Indonesia. Indonesia. Of the 20 members of senior management,
Dari 20 anggota manajemen senior tersebut, 19 19 were male and 1 was female. In terms of education
orang merupakan pekerja laki-laki dan 1 orang level, 1 held a Diploma III degree, 16 held a Bachelor’s
merupakan pekerja perempuan. Berdasarkan degree, while the remaining 3 held a Master’s degree.
tingkat pendidikan, sebanyak 1 orang merupakan For the 2017 reporting period, the definition of
anggota lulusan Diploma III, 16 anggota merupakan “senior management” remained unchanged from the
lulusan Strata-1, dan 3 orang merupakan lulusan 2016 reporting period. This definition applies to all
Strata-2. Untuk periode pelaporan tahun 2017, managers of Pertamina RU V. [202-2]
definisi “manajemen senior” tidak berubah dari
periode pelaporan tahun 2016, yaitu seluruh manajer
di Pertamina RU V. [202-2]
EKONOMI - ECONOMY
Komposisi manajemen senior Pertamina RU V per Pertamina RU V’s senior management composition as
akhir tahun 2017 berdasarkan gender, kelompok at the end of 2017, based on gender, age group, area
usia, asal daerah, dan agama, adalah sebagai of origin, and religion, is as follows: [405-1]
berikut: [405-1]
Keberagaman dalam Komposisi

Manajemen Senior Tahun 2017
2017 Senior Management Composition [405-1]
Daerah Asal Agama

Gender
Kelompok Origin Religion
Usia Laki- Perempuan Balikpapan Jawa Sumatera Islam Kristen Katolik Hindu
Age Group Laki Female Java Sumatra Muslim Christian Catholic
Male
< 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 – 50 12 0 4 7 2 12 0 0 0
> 50 7 1 3 2 2 3 3 1 1
Total 19 1 7 9 4 15 3 1 1
Dalam menentukan kebijakan pengupahan, To determine its remuneration policy, Pertamina RU V

Pertamina RU V mematuhi peraturan setempat follows the local regulation regarding the Regional
terkait Upah Minimum Regional (UMR), yakni Upah Minimum Wage (UMR), i.e. the Provincial Minimum
Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Timur, yang Wage (UMP) of East Kalimantan, which is updated
diperbarui setiap tahunnya. Rasio upah bagi pekerja annually. At the end of 2017, the ratio of salary
baru pada layer Frontliner di Pertamina RU V per received by new Pertamina RU V employees at the
akhir tahun 2017 terhadap Upah Minimum Provinsi Frontliner layer, to the Regional Minimum Wage
(UMP) Kalimantan Timur tahun 2017 adalah 154% (UMP) in East Kalimantan, was 154%. [202-1]
[202-1]
Dalam menentukan besaran remunerasi bagi To determine the amount of remuneration,

pekerjanya, Pertamina RU V memiliki kebijakan Pertamina RU V has a fair remuneration policy which
untuk memberikan perlakuan yang sama bagi does not discriminate against employees based on
pekerja laki-laki dan perempuan pada tingkatan gender. Male and female employees at the same level,
(layer) yang sama, baik itu di level Executive, Senior be it Executive, Senior Staff, Staff, or Junior Staff
Staff, Staff, maupun Junior Staff. Dengan demikian, level, receive the same salary. There is therefore
tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari no significant difference in wage and remuneration
besaran upah dan paket remunerasi untuk pekerja package for male and female employees, and the
laki-laki dan perempuan, sehingga rasio upah salary ratio of male to female employees at each level
pekerja laki-laki terhadap upah pekerja perempuan of Pertamina RU V’s structure in 2017 was 1:1. [405-2]
di setiap layer di Pertamina RU V pada tahun 2017
berkisar pada nilai 1:1. [405-2]
EKONOMI - ECONOMY
Selain menyediakan lapangan kerja untuk In addition to providing employment for qualified
masyarakat setempat yang memenuhi kualifikasi citizens of the local communities, Pertamina RU V
untuk bekerja, Pertamina RU V juga mendukung also supports the businesses of local suppliers
keberadaan pemasok dan vendor lokal untuk and vendors. When sourcing various goods and
memenuhi berbagai kebutuhan barang dan jasanya, services, the Company prioritises local businesses
dengan cara mengutamakan pembelanjaan dari whenever possible. Pertamina RU V therefore
vendor-vendor lokal, kapanpun memungkinkan. boosts economic growth in its operational area,
Dengan demikian, Pertamina RU V turut membantu contributing to improved living standards among
perekonomian di wilayah operasionalnya, sehingga the local communities. In this report, local suppliers
mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat and vendors are defined as those with a head office
setempat. Dalam laporan ini, pemasok dan vendor in Balikpapan, and with a corresponding business
lokal didefinisikan sebagai pihak-pihak yang license to operate in the area. Pertamina RU V
berkantor pusat dan berizin usaha di Balikpapan, evaluates its policy on procurement practices, which
Kalimantan Timur. Pertamina RU V mengevaluasi are intended to boost local economy, by ensuring an
kebijakan praktik pengadaannya, yang ditujukan adequate level of interaction between the Company
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, and local suppliers and vendors.
dengan memastikan adanya interaksi yang memadai [103-Procurement Practices]
antara Perusahaan dengan para pemasok dan
vendor lokal. [103-Praktik Pengadaan]
Pada tahun 2017, Pertamina RU V mengadakan total In 2017, for its procurement of goods, Pertamina RU V
pengadaan barang sebanyak 1.303 kontrak/purchase issued a total of 1,303 purchase orders (POs), with
order (PO), dengan 1.018 kontrak/PO berasal dari 1,018 POs placed with local vendors. Total expenditure
vendor lokal. Nilai belanja barang ke vendor lokal di on goods supplied by local vendors was Rp330 billion,
tahun 2017 adalah Rp330 miliar, atau 74% dari total or 74% of the total value of goods procured in 2017,
keseluruhan nilai pengadaan barang di tahun 2017, which was Rp446 billion.
yang mencapai Rp446 miliar.
Untuk pengadaan jasa di tahun 2017, Pertamina RU V For procurement of services in 2017, Pertamina RU V
melakukan kerja sama dengan sejumlah vendor cooperated with a number of local vendors. The
lokal. Total nilai pengadaan jasa dengan komponen procurement of services provided by local vendors
dari vendor lokal adalah 386 kontrak/PO, atau 76% totalled 386 purchase orders (POs), or 76% of the
dari total keseluruhan 509 kontrak/PO. Nilai belanja total 509 POs. Total expenditure on services provided
jasa ke vendor lokal di tahun 2017 adalah Rp556 by local vendors in 2017 was Rp556 billion, accounting
miliar atau 62% dari total nilai pengadaan jasa di for 62% of the total value of services procured in
tahun 2017, sebesar Rp890 miliar. 2017, which was Rp890 billion.
Dengan demikian, nilai total pengadaan barang Total expenditure on goods and services provided by
dan jasa yang berasal dari pemasok dan vendor local suppliers and vendors in 2017 was Rp676 billion,
lokal di tahun 2017 adalah sekitar Rp676 miliar, atau or 58% of the total procurement value of Rp1,172
58% dari total nilai pengadaan tahun 2017 sebesar billion. Procurement of goods and services provided
Rp1.172 miliar. Pembelanjaan ke vendor lokal di by local business decreased in amount by 13% in 2017,
tahun 2017 mengalami penurunan 13% dibandingkan compared to Rp774 billion in 2016, which was 70%
nilainya di tahun 2016 sebesar Rp774 miliar (70% dari of total expenditure on locally-provided goods and
total pembelanjaan di tahun 2016). [204-1] services in 2016. [204-1]
EKONOMI - ECONOMY
LINGKUNGAN - ENVIRONMENT
LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
PERTAMINA RU V TERUS BERUPAYA UNTUK

MENINGKATKAN EFISIENSI DARI PROSES
PRODUKSINYA SERTA MENURUNKAN
INTENSITAS EMISI DARI SETIAP JENIS
PRODUKNYA.
Pertamina RU V strives to improve its production efficiency while

reducing the emission intensity of all its products.
LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
PEMANFAATAN & PENGOLAHAN BAHAN RAW MATERIALS USE & PROCESSING

MENTAH [103-Material; 301-1; 301-2; 301-3] [103-Material; 301-1; 301-2; 301-3]
Pertamina RU V bergerak di bidang pengolahan Pertamina RU V’s business operations are in the field
minyak mentah, sehingga bahan dasar yang of crude oil refining. The raw material used for the
digunakan berupa minyak bumi atau minyak mentah production of petroleum or crude oil derives from
(crude oil) yang berasal dari fosil dan bersifat fossils, and is non-renewable. As a business unit of
tidak terbarukan. Pertamina RU V sebagai unit PT Pertamina (Persero), Pertamina RU V does not
perusahaan PT Pertamina (Persero) tidak melakukan directly purchase raw material. As Pertamina RU V’s
pembelian bahan mentah secara langsung. parent company, PT Pertamina (Persero) appoints
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan other business units to conduct purchases, hence
menunjuk unit bisnis lain untuk melakukan the supply of crude oil is not part of Pertamina RU V’s
pembelian, sehingga kegiatan penyediaan pasokan operational activities. [103-Material]
minyak mentah ini tidak termasuk dalam cakupan
operasional Pertamina RU V. [103-Material]
Selama tahun 2017, sebanyak 77.933.577 barrel In 2017 Pertamina RU V consumed 77,933,577 barrels
(12,4 juta m3) minyak mentah digunakan (12.4 million m3) of crude oil as the raw material for
Pertamina RU V sebagai bahan mentah utama its main production. This amount is equivalent to an
produksi. Jumlah ini setara dengan rata-rata average of 6,494,297 barrels per month. The volume
6.494.297 barrel per bulan. Volume minyak mentah of crude oil refined in 2017 decreased by 7% from the
yang diolah di tahun 2017 mengalami penurunan 2016 amount, which was to 84,148,259 barrels
7% dibandingkan dengan tahun di tahun 2016, yaitu (13.4 million m3). The drop was due to turnaround
84.148.259 barrel (13,4 juta m3). Hal ini disebabkan activities conducted in March and April for an
karena pada bulan Maret dan April dilakukan overhaul of a refinery. [301-1]
kegiatan turnaround untuk peremajaan kondisi
kilang. [301-1]
PENGOLAHAN MINYAK MENTAH TAHUN 2016–2017

Volume of Crude Oil Refined, 2016–2017 [301-1]
100.000.000
barrel | barrels
90.000.000
80.000.000
70.000.000
60.000.000
50.000.000
40.000.000
84.148.259
77.933.577
30.000.000
20.000.000
10.000.000
0
2016 2017
Dalam melakukan kegiatan produksinya, In its production activities, Pertamina RU V does

Pertamina RU V tidak melibatkan bahan mentah not use renewable raw materials. However, slop oil
yang terbarukan. Namun, slop (minyak kotor) selalu is continuously reused in the operational process,
dimanfaatkan kembali dalam proses operasional, meaning all production processes at Pertamina RU
agar setiap proses produksi Pertamina RU V V are in accordance with the raw material efficiency
berjalan sesuai dengan prinsip efektivitas bahan principle. Slop is crude oil waste material that is
baku yang sebaik-baiknya. Slop merupakan limbah mixed with water and solids, thus cannot be further
minyak mentah yang telah tercampur dengan air processed. Reusing slop in the operational process
dan zat padat sehingga tidak dapat diolah lebih help reduce Pertamina RU V’s hazardous waste
lanjut. Pemanfaatan kembali slop dalam proses volume. In 2017, the reused slop oil volume amounted
operasional dapat mengurangi volume limbah B3 to 54,870 barrels, accounting for 0.06% of the
Pertamina RU V. Sepanjang tahun 2017, volume slop total intake of raw materials, which amounted to
yang digunakan kembali adalah 54.870 barrel, atau 77,931,560 barrels. This ratio for 2017 was the same as
setara dengan 0,06% dari total pemakaian (intake) the slop oil utilisation ratio in 2016. [301-2]
bahan mentah di tahun 2017 sebesar 77.931.560
barrel. Rasio ini sama dengan penggunaan slop di
tahun 2016. [301-2]
Pertamina RU V menghasilkan produk akhir berupa The end product of Pertamina RU V is oil-based fuel.
bahan bakar minyak (BBM), yang sepenuhnya This end product is fully absorbed and, once used,
diserap dan digunakan oleh pengguna sebagai it is unrecoverable. Therefore, there are no (0%)
bahan bakar yang sifatnya dapat habis. Maka, tidak Pertamina RU V products which can be reclaimed at
ada (0%) produk Pertamina RUV yang dapat diklaim the end of the product’s lifetime. [301-3]
kembali di akhir masa pemakaian. [301-3]
PENGGUNAAN ENERGI & EFISIENSI ENERGI ENERGY CONSUMPTION & ENERGY

[302-1; 302-2; 302-3; 302-4] EFFICIENCY [302-1; 302-2; 302-3; 302-4]
Program Energy Management System adalah salah The Energy Management System Programme is one
satu strategi Pertamina RU V dalam melakukan of Pertamina RU V’s strategies to manage energy
pengelolaan energi secara lebih efisien. Penerapan efficiency. The implementation of this programme
program ini ditujukan untuk memangkas refinery aims to reduce refinery operational costs, and to
operational cost dan semakin meminimalkan minimise environmental contamination. It is expected
kontaminasi ke lingkungan. Diharapkan dengan that increasing awareness of energy efficiency
meningkatnya kesadaran untuk menggunakan will also increase opportunity for production
energi secara lebih efisien, peluang untuk improvement. In conducting its energy programmes,
meningkatkan produksi juga dapat ikut terangkat. Pertamina RU V regularly evaluates and reports the
Dalam menjalan program-program energinya, results of such energy programmes. [103-Energy]
Pertamina RU V secara rutin mengevaluasi dan
melaporkan hasil yang dicapai dari program-
program energi tersebut. [103-Energi]
Minyak bumi dan gas adalah bahan bakar tak Pertamina RU V uses non-renewable fuel of crude
terbarukan yang digunakan oleh Pertamina RU V oil and gas in its petroleum (crude oil) processing
dalam melaksanakan proses pengolahan minyak activities. In 2017 Pertamina RU V’s total use of energy
mentah (crude oil). Di tahun 2017, total penggunaan derived from non-renewable fuel was 2.7 x 1013 British
energi dari bahan bakar tak terbarukan oleh thermal units (btu), or equivalent to 2.9 x 1013
Pertamina RU V adalah 2,7 x 1013 British thermal unit kilojoule (kJ). This was a decrease of 10.8% from
(btu), setara dengan 2,9 x 1013 kilojoule (kJ). Nilai energy used in 2016, which was 3.1 x 1013 kJ. This
ini mengalami penurunan 10,8% dari penggunaan decrease demonstrates the success of
energi total di tahun 2016, sebesar 3,1 x 1013 kJ. Ini Pertamina RU V’s energy efficiency management
menunjukkan program-program pengelolaan dan programmes. Pertamina RU V does not conduct sales
peningkatan efisiensi energi di Pertamina RU V. related to energy used from this fuel. [302-1]
Pertamina RU V tidak melakukan penjualan apapun
terkait dengan energi yang digunakan dari bahan
bakar ini. [302-1]
Konsumsi energi Pertamina RU V selain untuk Pertamina RU V’s energy consumption, in addition
kebutuhan operasional kilang juga digunakan untuk to its refinery needs, was also for processes outside
proses-proses di luar kegiatan operasionalnya, its operational activities, such as for providing
seperti kebutuhan listrik perumahan karyawan. Di electricity to the employees’ housing complex. In 2017
tahun 2017, konsumsi energi listrik untuk perumahan electrical energy distributed to the housing complex
mencapai 26.366.299 kWh (9,5 x 1010 kJ), turun amounted to 26,366,299 kWh (9.5 x 1010 kJ). This was
sebanyak 20,12% dibandingkan konsumsi energi a decrease of 20.12% from the previous year’s energy
listrik tahun 2016 sebesar 31.577.632 kWh consumption of 31,577,632 kWh (11,4 x 1010 kJ). This
(11,4 x 1010 kJ). Penurunan ini berasal dari pengalihan decrease was due to the substitution of electricity
penggunaan listrik dari kilang ke PLN, yang berhasil previously obtained from the refinery with electricity
menghemat sekitar ±3 MW listrik per hari, atau from PLN (State Utility Company), which saved
setara dengan penghematan biaya senilai Rp14,5 approximately ±3 MW of electricity per day, equal to a
miliar/tahun. [302-2] saving of Rp14.5 billion/year. [302-2]
Hingga tahun 2017, Pertamina RU V mengukur Until 2017 Pertamina RU V measured its energy
rasio konsumsi energi yang digunakan dengan consumption ratio by dividing the total of energy
membagi total energi yang dikonsumsi untuk consumed to generate its products (in Barrel
menghasilkan produk-produknya (dalam satuan Standard Refinery Fuel—BSRF) with the total volume
Barrel Standard Refinery Fuel–BSRF) dengan of processed crude oil (in barrels or bbl). Energy
total volume bahan baku minyak mentah yang (fuel) consumption is measured using flow recorders
diolah (dalam satuan barrel atau bbl). Konsumsi installed at the operational units. Based on this
energi (dari bahan bakar) diukur menggunakan calculation, the energy intensity ratio in 2017 was
flow recorder di setiap unit operasi. Berdasarkan 5.63 x 10-2 BSRF/bbl, or equivalent to 3.7 x 105 kJ/bbl.
perhitungan ini, rasio intensitas energi di tahun 2017 This demonstrates that energy consumption in 2017
adalah 5,63 x 10-2 BSRF/bbl atau setara dengan 3,7 was 4% more efficient than in 2016, which was
x 105 kJ/bbl. Konsumsi energi di tahun 2017 lebih 5,86 x 10-2 BSRF/bbl. This calculation covers all energy
efisien sebanyak 4% dibandingkan tahun 2016, used for fuel, power generation, heating, and steam
yang sebesar 5,86 x 10-2 BSRF/bbl. Perhitungan ini generation. [302-3]
mencakup seluruh energi yang digunakan untuk
bahan bakar, pembangkitan listrik, pemanasan,
maupun pembangkitan uap. [302-3]
Sepanjang tahun 2017, program pengelolaan dan In 2017 Pertamina RU V’s energy efficiency
peningkatan efisiensi energi yang dijalankan di management and improvement programmes were as
Pertamina RU V adalah sebagai berikut: [302-4] follows: [302-4]
1. Turnaround Kilang Balikpapan II 1. Balikpapan II Refinery Turnaround

Pada bulan Maret hingga April 2017, From March to April 2017 Pertamina RU V
Pertamina RU V melakukan turnaround dalam conducted turnaround activities for an overhaul
rangka peremajaan kondisi kilang Balikpapan of the Balikpapan II refinery, in order to improve
II, agar dapat beroperasi kembali dengan lebih operations. Several of the turnaround activities
prima. Beberapa kegiatan yang dilakukan selama included upgrading the HVU II column, exchanging
turnaround mencakup: upgrading kolom HVU II, all burner & ducting CDU IV units, as well as
penukaran seluruh bagian unit burner & ducting revitalising the NCG HVU II.
CDU IV, serta revitalisasi NCG HVU II.
2. Pembersihan Coke di Internal Tube Furnace 2. Coke Cleaning in Internal Tube Furnace F-201-01
F-201-01 dan F-202-01 Kilang Balikpapan 1 and F-202-01 at Balikpapan I Refinery
Pertamina RU V pada bulan Desember 2017 In December 2017 Pertamina RU V performed a
melakukan mechanical decoking furnace mechanical decoking of the furnace during the
saat melakukan Pit Stop di Kilang Balikpapan Pit Stop at Balikpapan I Refinery. This was to
I. Metode yang digunakan adalah dengan eliminate the coke on the internal tube furnace
menghilangkan coke pada internal tube furnace using pig in water at Furnace Crude Distillation
menggunakan pig yang bergerak di media Unit V and HVU III at Balikpapan I Refinery. This
air pada Furnace Crude Distillation Unit V dan activity was successful in decreasing fuel use
HVU III di Kilang Balikpapan I. Kegiatan ini amounting to 163.7 BSRF/day, equal to a saving of
berhasil menurunkan penggunaan bahan bakar Rp38.8 billion/year.
sebanyak 163,7 BSRF/hari, atau setara dengan
penghematan Rp38,8 miliar/tahun.
3. Pembersihan Kotoran External Tube 3. External Tube Discharge Chemical Cleaning at

Menggunakan Bahan Kimia di Furnace F-201-01 Furnace F-201-01 and F-202-01, Balikpapan I
dan F-202-01 Kilang Balikpapan 1 Refinery
Pertamina RU V di tahun 2017 melakukan In 2017 Pertamina RU V conducted Chemical
Chemical Online Cleaning—metode penghilangan Online Cleaning—a method for coke elimination on
coke pada external tube Furnace dengan the external tube Furnace, by spraying/injecting
menyemprotkan/menginjeksikan bahan kimia ke chemical materials on the tube furnace through a
tube furnace melalui peep hole secara onstream, peep hole, without decreasing the operation unit’s
tanpa menurunkan kapasitas unit operasi capacity or turning off the operation unit. This
ataupun mematikan unit operasi. Kegiatan ini activity succeeded in saving Rp8.8 billion/year.
berhasil menekan pengeluaran sebanyak Rp8,8
miliar/tahun.
4. Pengoperasian Alat Pemanas Udara di Furnace 4. Air Heater Tools Operation at Furnace F-1-01 A/B
APH F-1-01 A/B
Di tahun 2017, Pertamina RU V menggunakan In 2017 Pertamina RU V used Air Pre Heater
unit Air Pre Heater (APH) yang berfungsi untuk (APH), which heated the air with a combustion
memanaskan udara yang digunakan pada reaction in the furnace. With the increasing air
reaksi pembakaran di dalam furnace. Dengan temperature, the combustion reaction speed
meningkatnya temperatur udara pembakaran would increase optimally, decreasing the fuel
maka reaksi pembakaran akan berlangsung lebih consumption total in the furnace. The use of
cepat dan optimal sehingga dapat menurunkan this APH F-1-01 fuel efficiency activity resulted
jumlah konsumsi bahan bakar pada furnace. in a saving of 28.9 BSRF/day, equivalent to Rp2.7
Penggunaan APH F-1-01 ini menghasilkan billion/year.
penghematan bahan bakar sebesar 28,9 BSRF/
hari, atau setara dengan penghematan Rp2,7
miliar/tahun.
PENGGUNAAN AIR WATER CONSUMPTION

[103-Air; 303-1; 303-2] [103-Water; 303-1; 303-2]
Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan To meet its operational needs, Pertamina RU V

operasionalnya, Pertamina RU V menggunakan air consumes water from three sources. The first source
dari tiga sumber. Sumber pertama berasal dari hasil is Sei Wain Reservoir (the local term for Wain River);
air tadah hujan di Waduk Sei Wain (Sungai Wain); the second source is derived from groundwater
sumber kedua berasal dari air tanah dari deep well; from deep wells; and the third is seawater (obtained
dan sumber ketiga dari air laut (diperoleh melalui through the Sea Water Desalination or SWD method).
Sea Water Desalination—SWD). Sumber-sumber air These water sources ensure the continuity of
ini memastikan keberlanjutan operasi Pertamina RU V’s operations, whose final products
Pertamina RU V, yang produk akhirnya require a substantial amount of water, primarily as
membutuhkan air dalam jumlah signifikan a coolant and for steam-making. Excessive use of
terutama sebagai pendingin dan bahan pembuatan water may eventually result in groundwater depletion,
uap. Penggunaan air secara berlebihan dapat and therefore to maintain operational continuity,
menyebabkan turunnya permukaan air tanah, Pertamina RU V ensures water is available from
oleh karena itu, untuk menjaga keberlangsungan the above sources at all times, among others by
operasinya, Pertamina RU V memastikan meticulous water extraction scheduling, installation
ketersediaan air dari sumber-sumber di atas of biopores, and planting of grass surrounding the
sepanjang waktu, antara lain dengan mengatur reservoir area to boost water absorption by the soil.
jadwal pengambilan air secara cermat, membuat [103-Water]
biopori, dan menanam rumput di sekitar waduk
untuk membantu penyerapan air oleh tanah.
[103-Air]
Total penggunaan air bersih Pertamina RU V di tahun In 2017 Pertamina RU V’s total use of clean water was
2017 adalah 10.018.353 m3, meningkat sebanyak 10,018,353 m3, an increase of 64.7% from water usage
64,7% dari volume penggunaan air tahun 2016 in 2016, which was 6,081,398 m3. The increased water
sebanyak 6.081.398 m3. Peningkatan penggunaan air usage in 2017 was due to the enforcement of start
pada tahun 2017 disebabkan oleh diberlakukannya stop boiler activity, load boiler improvement, as well
kegiatan start stop boiler, kenaikan load boiler, as the turnaround activities at Balikpapan II refinery,
serta kegiatan turnaround di kilang Balikpapan II which required Heat Exchanger cleaning.
yang membutuhkan pembersihan Heat Exchanger. Pertamina RU V calculates the volume of its water
Perhitungan volume air dilakukan menggunakan consumption using flowmeters installed at different
flowmeter yang terpasang pada berbagai keluaran water outlets, and also based on the accumulation
air, dan juga berdasarkan akumulasi kenaikan level of level increase in its water tanks, measured hourly.
tangki air yang diukur setiap jam, dengan rincian The details of clean water consumption over the past
penggunaan air bersih dalam dua tahun terakhir two years are provided below: [303-1]
disajikan di bawah ini: [303-1]
Penggunaan Air Bersih Tahun 2017

Clean Water Usage in 2017 [303-1; 303-2]
Sumber Air Bersih Satuan Volume 2016 Volume 2017

Water Source Unit 2016 Volume 2017 Volume
Air Permukaan Sei Wain

m3 3.110.268 4.655.555
Surface Water from Sei Wain
Air Tanah—Deep Well
m3 1.125.374 1.195.234
Ground Water—Deep Well
Air Laut
m3 1.845.756 1.854.071
Sea Water
TOTAL m3 6.081.398 7.704.860
Produk
BOE* 87.440.112 80.494.640
Product
Intensitas Penggunaan Air Bersih
Water Usage Intensity m3/BOE 0,070 0,096
*BOE = Barrel of Oil Equivalent
Penggunaan Air Bersih Tahun 2017

Clean Water Usage in 2017 [303-1; 303-2]
dalam m3 | in m3
10.000.000
9.000.000
Air Laut
7.704.860 Sea Water
8.000.000
7.000.000 Air Tanah—Deep Well

6.081.398 1.854.071 Ground Water—Deep Well
6.000.000
Air Permukaan Sei Wain
5.000.000 1.845.756 1.195.234 Surface Water from Sei Wain
4.000.000 TOTAL
1.125.374
3.000.000
2.000.000 4.655.555
3.110.268
1.000.000
0
2016 2017
Waduk Sei Wain, yang merupakan salah satu sumber Sei Wain Reservoir, which is one of the water sources
air Pertamina RU V sejak tahun 1969, terletak di used by Pertamina RU V since 1969, is located in a
kawasan hutan lindung. Waduk yang dibangun protected forest area. The reservoir was built during
sejak zaman kolonial Belanda ini dikhususkan the Dutch colonial era specifically for Pertamina RU V’s
untuk kebutuhan operasional Pertamina RU V, operational needs, therefore, no other party uses or
sehingga tidak ada pihak lain yang mengambil air retrieves water from this reservoir. The Balikpapan
dari waduk tersebut. Tidak ada batasan volume Municipal Government does not limit the maximum
air maksimum yang ditetapkan oleh Pemerintah water volume Pertamina RU V can retrieve from Sei
Kota Balikpapan dalam pengambilan air dari Waduk Wain Reservoir. This differs to the water retrieved from
Sei Wain. Berbeda dengan pengambilan air dari the deep well, which has varying limits for each well.
deep well, diberlakukan batasan yang jumlahnya Pertamina RU V uses pipelines to distribute the water
bervariasi untuk setiap deep well. Pertamina RU V from Sei Wain Reservoir to its Water Treatment Plant.
menggunakan jalur pipa untuk mengalirkan air dari [103-Water]
Waduk Sei Wain menuju Water Treatment Plant milik
Pertamina RU V. [103-Air]
Sejak tahun 1934, waduk Sei Wain telah ditetapkan Since 1934 Sei Wain has been designated by the
oleh pemerintah daerah setempat sebagai local government as a protected forest. Freshwater
kawasan hutan lindung Sungai Wain. Air tawar yang collected from the Sei Wain Reservoir derives from
terkumpul di waduk Sei Wain ini berasal dari sungai- the rivers in and around the protected forest area.
sungai yang ada di dalam dan sekitar kawasan The water is then pumped to a storage facility in
hutan lindung. Selanjutnya, air dipompa ke instalasi Balikpapan and used for various purposes, including
penampungan di kota Balikpapan dan dimanfaatkan for the oil refinery industry and as drinking water for
untuk industri kilang minyak dan sebagai air minum Pertamina RU V employees in Balikpapan. The Wain
bagi para pekerja Pertamina RU V Balikpapan. River Protected Forest area utilised by Pertamina RU V
Luas kawasan Hutan Lindung Sungai Wain yang covers 85,600 m2. There are no significant adverse
dimanfaatkan oleh Pertamina RU V ini seluas impacts from the extraction of water from Sei Wain
85.600 m2. Tidak ada dampak negatif yang signifikan Reservoir, as it is a rain-fed reservoir, and as its water
dari pengambilan air dari waduk Sei Wain, karena can only be extracted up to a certain level. [303-2]
waduk tersebut merupakan waduk tadah hujan
dan air yang tersedia pada waduk ini hanya dapat
dimanfaatkan hingga batas (ketinggian air) tertentu.
[303-2]
Hutan Lindung Sungai Wain terdiri dari berbagai tipe The Wain River Protected Forest consists of different
hutan dengan tingkat kelembaban yang berbeda- forest types, with varying humidity levels that make
beda sehingga kawasan ini kaya akan spesies pohon the area rich in tree species with a large variety of
dengan bermacam-macam karakteristik. Beragam characteristics. Various types of vegetation allow
vegetasi ini memastikan hewan-hewan bertahan animals to migrate and avoid food scarcity during the
hidup dari kelangkaan makanan pada waktu musim dry season. The dominant canopy tree species found in
kering. Jenis pohon kanopi yang mendominasi this area are Bangkirai (Shorea laevis), Ulin or ironwood
kawasan ini adalah Bangkirai (Shorea laevis), Ulin (Eusideroxylon zwageri), and Gaharu (Aquilaria
(Eusideroxylon zwageri) dan Gaharu (Aquilaria malaccensis). In addition to the canopy tree species,
malaccensis). Selain jenis pohon kanopi tersebut, this protected forest is also home to a variety of
hutan lindung ini juga memiliki berbagai keragaman epiphytes (orchids and ferns), and creeping vines. The
jenis untuk jenis-jenis epifit (anggrek dan pakis), various species of fauna, including mammals, poultry,
dan tumbuhan rambat. Berbagai fauna jenis and reptiles, often found in the Wain River Protected
mamalia, unggas, dan reptil yang kerap dijumpai di Forest are, among others:
kawasan Hutan Lindung Sungai Wain adalah: [303-2]
[303-2]
Daftar Fauna di Hutan Lindung Sungai Wain

List of Fauna Species in Wain River Protected Forest
Macan Dahan (Neofelis nebulosa), Beruang Madu (Helarctos malayanus), Lutung

Merah (Presbytis rubicunda), Lutung Dahi Putih (Presbytis frontata), Tarsius
(Tarsius bancanus) serta Kukang (Nycticebus coucang), Uwa-uwa (Hylobates
muelleri), Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Beruk (Macaca nemestrina), dan
Fauna Langka satwa endemik Kalimantan Bekantan (Nasalis larvatus)
Endangered Clouded Leopard (Neofelis nebulosa), Sun Bear (Helarctos malayanus), Maroon
Animals Langur (Presbytis rubicunda), White-faced Langur (Presbytis frontata), Tarsier
(Tarsius bancanus) and Sunda Slow Loris (Nycticebus coucang), Bornean Gibbon
(Hylobates muelleri), Long-tailed Macaque (Macaca fascicularis), Southern Pigtailed
Macaque (Macaca nemestrina), and Proboscis Monkey (Nasalis larvatus) native to
Borneo
Landak Raya (Hystrix brachyura), Landak Ekor-Panjang (Trichys fasciculata)

Landak
Malayan Porcupine (Hystrix brachyura), Long-tailed Porcupine (Trichys
Porcupines
fasciculata)
Mamalia
Mammals Tupai Tiga-Warna (Callosiurus prevostii), Tupai Tanah-Bergaris Empat (Lariscus
Tupai Tanah
hosie), Tupai Kerdil-Dataran Rendah (Exilisciurus exilis), Tupai Kerdil-Telinga
dan Tupai
Hitam (Nannosciurus melanotis), dan Tupai Terbang Raksasa-Merah (Petaurista
Terbang
petaurista)
Ground
Prevost’s Squirrel (Callosciurus prevostii), Four-striped Ground Squirrel
Squirrels and
(Lariscus hosei), Least Pygmy Squirrel (Exilisciurus exilis), Black-eared Squirrel
Flying Squirrels
(Nannosciurus melanotis), and Red Giant Flying Squirrel (Petaurista petaurista)
Musang Belang (Hemigalus derbyanus), Musang Akar (Arctrogalidia trivirgata),
Luwak Macan (Viverra tangalunga), Linsang (Prionodon linsang), Binturong
Musang (Arctictis binturong), dan Berang-berang (Lutra spp)
Weasels Banded Palm Civet (Hemigalus derbyanus), Small-toothed Palm Civet
(Arctogalidia trivirgata), Malay Civet (Viverra tangalunga), Banded Linsang
(Prionodon linsang), Binturong (Arctictis binturong), and Otter (Lutra spp)
Lain-lain Kucing Hutan (Felis bengalensis)
Others Leopard Cat (Felix bengalensis)
Burung endemik langka Tiong-Batu Kalimantan atau Bristlehead (Pytiriasis
gymnocephala), burung/ayam pegar langka, burung pelatuk, dan burung enggang.
Hutan Lindung Sungai Wain juga dilewati beberapa jenis burung langka dalam
rute migrasi mereka, atau sebagai batu loncatan untuk jenis nomadik (berpindah-
Burung pindah) seperti Enggang Raja (Rhinoplax vigil).
Birds Rare and endemic birds such as Tiong-Batu Kalimantan or Bristlehead
(Pytiriasis gymnocephala), Crested Fireback, Woodpeckers, and Hornbills. The
Wain River Protected Forest is also passed by a few rare migrating birds along their
migratory routes, or as a stepping stone for nomadic birds such as the Helmeted
Hornbill (Rhinoplax vigil).
Penyu tanah dan Penyu air tawar (Trionyx sp.), ular seperti Phyton reticulans,
Gonyosoma oxycephala, Dendrelaphis formosus, Macropisthodon rhodomelelas,
Reptil dan Amfibi Ophiopphagus hannah, dan Katak (Rana spp.)
Reptiles and Amphibians Tortoises and freshwater turtles (Trionyx sp.), snakes such as Python
reticulatus, Gonyosoma oxycephala, Dendrelaphis formosus, Macropisthodon
rhodomelelas, Ophiopphagus hannah, and species of frogs (Rana spp.)
Hutan Lindung Sungai Wain memiliki habitat The Wain River Protected Forest provides a natural
alami jenis mamalia khas Kalimantan sekaligus habitat for mammals typical to Kalimantan, and is
dikembangkan menjadi tempat pemeliharaan also developed as a zone for returning endangered
satwa liar yang terancam punah. Sejak tahun 1992, animals to the wild. Since 1992 the Wanariset
Proyek Reproduksi Orangutan Wanariset telah Orangutan Reproduction Project has released more
melepasliarkan lebih dari 80 ekor Orangutan (Pongo than 80 orangutans (Pongo pygmaeus pygmaeus) in
pygmaeus pygmaeus). the wild.
Keberadaan Hutan Lindung Sungai Wain The existence of the Wain River Protected Forest
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat provides numerous benefits for the community.
secara luas. Rincian manfaat yang diterima oleh Details of the benefits received by the community
masyarakat berdasarkan data Pengelolaan Hutan based on data from the Balikpapan’s Wain River
Lindung Sungai Wain (HLSW) Kota Balikpapan oleh Protected Forest Management (HLSW) by the
Direktorat Badan Pengelola HLSW 2007 adalah Directorate of HLSW Management Agency in 2007 are
sebagai berikut: [303-2] as follows: [303-2]
Daftar Manfaat Hutan Lindung Sungai Wain

List of Benefits of Wain River Protected Forest
Masyarakat
Masyarakat Masyarakat Masyarakat Nasional dan
Manfaat Sekitar Balikpapan Provinsi Internasional
Benefits Surrounding Balikpapan Province National and
Community Community Community International
Community
Pengatur gas
√ √ √
Gas regulator
Pengatur iklim mikro
√ √
Micro climate regulator
Pengatur gangguan
√ √
Disorder controller
Pengatur tata air
√ √ √
Water controller
Penjaga ketersediaan air
√ √ √
Water supply controller
Penjaga erosi dan sedimentasi
√ √
Erosion and sedimentation controller
Pembentukan lapisan tanah
√ √
Soil layer formation
Siklus nutrien
√ √
Nutrient cycle
Pengolah limbah
√ √
Waste processors
Penyerbukan
√ √
Pollination
Pengontrol biologis
√ √ √ √
Biological controller
Produksi pangan
√
Food production
Bahan baku
√ √
Raw material
Sumber daya genetik
√ √ √ √
Genetic resources
Rekreasi
√ √ √ √
Recreation
Budaya, pendidikan, dan penelitian
√ √ √ √
Culture, education, and research
KEANEKARAGAMAN HAYATI BIODIVERSITY

[103-Keanekaragaman Hayati; 304-1; 304-2; 304-3; [103-Biodiversity; 304-1; 304-2; 304-3; 304-4]
304-4]
Pertamina RU V selalu menjalankan komitmen Pertamina RU V maintains its commitment to, and
dan tanggung jawabnya dalam memelihara responsibility for, biodiversity preservation in the
keanekaragaman hayati di sekitar wilayah environment surrounding its operations. This is in
operasionalnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan accordance with the Company’s Green Policy, ratified
Hijau (Green Policy), yang ditetapkan pada 21 on 21 August 2014.
Agustus 2014.
Sesuai peraturan Pemerintah Daerah, seluruh The entirety of Pertamina RU V’s operations are
wilayah operasional Pertamina RU V berada di located outside protected areas or areas with
luar kawasan lindung ataupun area yang memiliki high biodiversity value, as regulated by the Local
keanekaragaman hayati tinggi. Pertamina RU V Government. Pertamina RU V continues to improve
juga terus meningkatkan tindakan pencegahan, the prevention and mitigation of land governance
dan mitigasi risiko terhadap tata guna lahan. Dalam risks. In its development plans Pertamina RU V
rencana pengembangan, Pertamina RU V selalu modifies certain designs, constructions, and
memodifikasi desain, konstruksi, serta praktik operational practices, in order to protect certain
operasinya demi menjaga spesies flora dan fauna species of flora and fauna and sensitive habitats
dan juga habitat sensitif tertentu yang berada di within and outside its operational area.
dalam maupun di luar daerah operasionalnya. Selain Pertamina RU V has also designated a special zone in
itu, Pertamina RU V telah mengkhususkan sebuah its own land as a flora and fauna conservation area.
lahan miliknya sebagai kawasan konservasi flora [103-Biodiversity; 304-2]
dan fauna. [103-Keanekaragaman Hayati; 304-2]
Kawasan konservasi in-situ bernama “Wana Patra This in-situ conservation area, called “Wana Patra
Lestari” adalah Hutan Kota Pertamina Balikpapan Lestari”, is the Pertamina Balikpapan Urban Forest
yang dikelola oleh Pertamina RU V. Hutan seluas managed by Pertamina RU V. Covering 119.3 hectares,
119,3 hektare yang terletak di tengah kota ini this sprawling urban forest is located at the heart of
sepenuhnya lahan milik Pertamina RU V. Secara the city on a piece of land fully owned by
keseluruhan, total area konservasi Pertamina RU V Pertamina RU V. Pertamina RU V’s conservation area
mencapai 42,2% dari luas wilayah operasionalnya. covers 42.2% of its total operational area.
Berbagai jenis flora dan fauna yang ada di dalam Various types of flora and fauna in this conservation
kawasan konservasi dijaga kelestariannya. Indeks area are preserved, with the area’s biodiversity index
keanekaragaman hayatinya selalu dipertahankan, continued to be maintained and even, whenever
dan bahkan ditingkatkan, jika memungkinkan. Sejak possible, enhanced. Since 2015 all game hunting,
tahun 2015, segala bentuk kegiatan perburuan illegal logging, and forest burning activities in this
satwa, penebangan liar, dan pembakaran hutan di area have been deemed illegal. Wana Patra Lestari
kawasan ini adalah ilegal. Hutan Kota Wana Patra also functions as a buffer zone for the
Lestari juga berfungsi sebagai buffer zone dari Pertamina RU V’s refinery activities and their
dampak-dampak lingkungan yang ditimbulkan associated impacts, including but not limited to air
oleh kegiatan operasional kilang Pertamina RU V, pollution and habitat conversion. [304-1; 304-3]
termasuk namun tidak terbatas pada polusi udara
dan konversi habitat. [304-1; 304-3]
Selain kawasan in-situ, Pertamina RU V juga In addition to the in-situ conservation area,
mengelola taman tematik ex-situ yang disebut Pertamina RU V also manages an ex-situ
Belian Park. Tanaman dalam taman ini dikategorikan thematic park called Belian Park. Plants in this
berdasarkan kekerabatan antara setiap spesies park are categorised based on their interspecies
tanaman. Protokol penanamannya menggunakan relationships. Planting is done according to a
acuan koleksi kebun raya. Taman tematik seluas 3 protocol normally employed in botanical gardens.
hektare ini berlokasi di Kebun Raya Balikpapan. Di The 3-hectare thematic park is located within the
dalam Belian Park dapat diobservasi seribu tanaman Balikpapan Botanical Garden. Belian Park contains
obat-obatan, yang terdiri dari 105 tumbuhan obat, about one thousand types of medicinal plant,
tanaman climber, tanaman perdu, dan pohon- consisting of 105 medicinal plant species, climber
pohonan. Pertamina RU V tidak melakukan kegiatan plants, shrubs, and trees. Pertamina RU V does not
bisnis apapun di dalam kawasan Belian Park. conduct any business activities within Belian Park.
[304-1; 304-3] [304-1; 304-3]
Pada tahun 2017, Pertamina RU V mengadakan studi In 2017 Pertamina RU V conducted a study measuring
untuk mengukur keanekaragaman hayati flora dan flora and fauna biodiversity in Hutan Gunung
fauna di Hutan Gunung Sepuluh yang merupakan Sepuluh, which is part of Wana Patra Lestari, while
bagian dari Wana Patra Lestari, sekaligus untuk aiming to develop methods to manage it. This study
mengupayakan pengembangan dalam cara-cara consisted of inventorising and identifying types
pengelolaannya. Studi ini meliputi inventarisasi of flora and fauna in the Hutan Gunung Sepuluh
dan identifikasi flora dan fauna di kawasan Hutan Timur area. Results from this activity include
Gunung Sepuluh Timur. Kegiatan ini menghasilkan thorough information on flora and fauna diversity
informasi keanekaragaman flora dan fauna hasil resulting from the inventorising and identifying,
inventarisasi dan identifikasi saja beserta rencana as well as management and development plans
pengelolaan dan pengembangan Hutan Gunung for Hutan Gunung Sepuluh Timur as a Historical
Sepuluh Timur sebagai Objek Wisata Pendidikan and Environmental Education Tourist Attraction in
Lingkungan dan Sejarah di Kota Balikpapan. Hasil Balikpapan Municipality. This study resulted in the
studi tersebut adalah Daftar Indeks Kekayaan List of Richness Index (R1), Diversity Index (H’), and
(R1), Indeks Keanekaragaman (H’), dan Indeks Evenness Index (e) for Seedling-Level Vegetation and
Kemerataan (e) Vegetasi Tingkat Semai dan Low-Lying Plants in Wana Patra Lestari Conservation
Tumbuhan Bawah di Kawasan Konservasi Wana Area, as shown in the following table:
Patra Lestari, sebagaimana ditampilkan pada tabel
berikut:
Daftar Indeks Kekayaan (R1), Indeks Keanekaragaman (H’), dan

Indeks Kemerataan (e) Vegetasi Tingkat Semai dan Tumbuhan
Bawah di Kawasan Konservasi Wana Patra Lestari
List of Richness Index (R1), Diversity Index (H ‘), and Evenness Index (e) of Seedling Stage
Vegetation and Undergrowth Species in Wana Patra Lestari Conservation Area
2015 2016 2017

Indeks
Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria
Point Criteria Point Criteria Point Criteria
Kekayaan (R1) Baik Baik Baik
8,13 8,97 9,39
Richness Good Good Good
Keanekaragaman (H’) Sedang Sedang Sedang
2,80 2,05 2,87
Diversity Medium Medium Medium
Kurang Kurang Cukup
Kemerataan (e)
0,68 Merata 0,48 Merata 0,71 Merata
Evenness
Less Even Less Even Even
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel, nilai Kekayaan As seen from the table, Richness Index (R1), Diversity
(R1), Keanekaragaman (H’), dan Kemerataan (e) di Index (H’), and Evenness Index (e) all improved
tahun 2017 mengalami peningkatan yang cukup baik. significantly in 2017.
Studi Inventarisasi dan Identifikasi Flora dan Fauna Hutan Gunung Sepuluh’s Flora and Fauna Inventory
Hutan Gunung Sepuluh meneliti keberadaan spesies and Identification Study examined certain species of
fauna dan flora berdasarkan Indeks Nilai Penting flora and fauna based on the Significant Value Index
(INP) di Hutan Gunung Sepuluh. Beberapa spesies (INP) in Hutan Gunung Sepuluh. The species of flora
flora dan fauna yang dapat diidentifikasi sesuai and fauna identified in accordance with the INP are
dengan INP dan disajikan pada tabel-tabel berikut. presented in the following tables. [304-2; 304-4]
[304-2; 304-4]
Daftar 10 Jenis Tumbuhan Dominan Berdasarkan

Indeks Nilai Penting (INP) di Hutan Gunung Sepuluh Timur
List of 10 Dominant Plant Types Based on Important Value Index (IVI)
in Gunung Sepuluh East Forest
INP
Tingkat Pertumbuhan Jenis Famili
No IVI
Growth Stage Type Family
(%)
Tingkat Semai 1 Syzygium sp.1 Myrtaceae 51,85

Seedling Stage
2 Syzygium sp.2 Myrtaceae 48,24
3 Calophyllum nodusum Vesque Calophyllaceae 28,76
4 Litsea firma (Blume) Hook.f. Lauraceae 15,63
Tingkat Pancang Cotylelobium melanoxylum (Hook.f.)

1 Dipterocarpaceae 69,16
Sapling Stage Pierre
Tingkat Pohon Cotylelobium melanoxylum (Hook.f.)

1 Dipterocarpaceae 61,90
Tree Stage Pierre
4 Shorea balangeran (Korth.) Burck Dipterocarpaceae 21,65
5 Litsea firma (Blume) Hook.f. Lauraceae 11,34
6 Schima wallichii (DC.) Korth. Theaceae 11,12
8 Alstonia iwahigensis Elmer Apocynaceae 7,21
9 Acacia auricullformis Benth. Fabaceae 7,17
10 Dillenia suffruticosa (Griff.) Martelli Dilleniaceae 5,98
Daftar 10 Jenis Tumbuhan Dominan Berdasarkan

Indeks Nilai Penting (INP) di Hutan Gunung Sepuluh Barat
List of 10 Dominant Plant Types Based on Important Value Index (IVI)
in Gunung Sepuluh West Forest
INP
Tingkat Pertumbuhan Jenis Famili
No IVI
Growth Stage Type Family
(%)
Tingkat Pohon 1 Ixonanthes reticulata Jack Linaceae 57,25

Tree Stage
Palaquium quercifolium (de Vriese)
2 Sapotaceae 52,39
Burck
3 Alstonia iwahigensis Elmer Apocynaceae 41,42
4 Litsea fiirma (Blume) Hook.f. Lauraceae 27,68
5 Vitex pinnata L. Verbenaceae 25,62
7 Schima wallichii (DC.) Korth. Theaceae 17,51
8 Artocarpus dadah Miq. Moraceae 15,74
9 Cratoxylum formosum (Jack) Dyer Hypericaceae 15,39
10 Syzygium lineatum (DC) Merr. & Perry Myrtaceae 13,39
Daftar Jenis Mamalia di Hutan Gunung Sepuluh

List of Mammals in Gunung Sepuluh Forest
Famili Nama Latin Nama Lokal Ecopedition Ecopedition

No
Family Latin Name Common Name (2014) (2017)
Cynopterus Codot Krawar

1 Pteropodidae - +
brachyotis Lesser Short-nosed Fruit Bat
Callosciurus Bajing Kelapa
2 Sciuridae + +
notatus Plaintain Squirrel
Tupai Kecil
3 Tupaiidae Tupaia minor - +
Pygmy Treeshrew
Tupai Bergaris
4 Tupaiidae Tupaia dorsalis + -
Striped Treeshrew
Tikus Belukar
5 Muridae Rattus tiomanicus + +
Malayan Field Rat
Monyet Ekor Panjang
6 Cercopithecidae Macaca fascicularis + +
Long-tailed Macaque
Musang Luwak
Paradoxurus
7 Viveridae Asian Palm Civet + +
hermaphroditus
Binturung
8 Viveridae Arctictis binturong Binturong + -
Dinamika Kekayaan Jenis Mamalia di Hutan Gunung Sepuluh Timur

Richness of Mammals in Gunung Sepuluh East Forest
Status
Konservasi
Famili Nama Latin Nama Lokal PP No. 7/99
No IUCN CITES
Family Latin Name Common Name Conservation
Status PP No.
7/99
Codot Krawar
Cynopterus
1 Pteropodidae Lesser Short-nosed Fruit LC - -
brachyotis
Bat
Callosciurus Bajing Kelapa
2 Sciuridae LC - -
notatus Plaintain Squirrel
Tupai Kecil
3 Tupaiidae Tupaia minor LC - -
Pygmy Treeshrew
Tikus Belukar
4 Muridae Rattus tiomanicus LC - -
Malayan Field Rat
Monyet Ekor Panjang
5 Cercopithecidae Macaca fascicularis LC - -
Long-tailed Macaque
Paradoxurus Musang Luwak
6 Viveridae LC - -
hermaphroditus Asian Palm Civet
Wana Patra Lestari sejak awal dikembangkan Since the beginning, Wana Patra Lestari has been
bukan untuk menjadi area konservasi margasatwa, developed not as a conservation area for wildlife,
melainkan lebih diarahkan untuk menjadi ruang but rather as a urban open green space, which will
terbuka hijau kota, yang dapat menawarkan provide a number of environmental services, such
sejumlah jasa lingkungan, seperti menjadi paru- as producing oxygen, sequestering carbon, and
paru kota, penyimpan karbon, dan pembentuk iklim microclimate control. Wana Patra Lestari’s existence
mikro. Keberadaan Wana Patra Lestari merupakan is Pertamina RU V’s contribution to the fulfillment
kontribusi nyata Pertamina RU V dalam pemenuhan of the directive stated in Law No. 26/2007 on Urban
arahan Undang-Undang No. 26/2007 tentang Space Planning, which requires that open green
Penataan Ruang, yang menyatakan bahwa 30% dari space make up at least 30% of the total urban area.
wilayah kota haruslah berupa ruang terbuka hijau. [304-2]
[304-2]
EMISI GAS RUMAH KACA & PENGGUNAAN GREENHOUSE GAS EMISSIONS & USE OF
BAHAN PERUSAK OZON OZONE-DEPLETING SUBSTANCES
[103-Emisi; 305-1; 305-2; 305-3] [103-Emission; 305-1; 305-2; 305-3]
Pertamina RU V menghasilkan emisi CO2 dan gas- Pertamina RU V emits CO2 and other greenhouse
gas rumah kaca (GRK) yang sejenis ke atmosfer gases (GHG) into the atmosphere in significant
dalam jumlah yang signifikan sebagai dampak quantities as part of its production activities. In
atas proses produksinya. Di tahun 2017, emisi GRK 2017, GHG emissions reached more than 2.096 million
mencapai lebih dari 2,096 juta ton CO2 ekuivalen tonnes of CO2 equivalent (CO2eq), signifying a 1%
(CO2eq), mengalami sedikit penurunan (1%) decline from 2016’s emissions of 2.14 million CO2eq.
dibandingkan emisi tahun 2016 sejumlah 2,14 juta
CO2eq.
Pengeluaran emisi dan efluen ini tidak terelakkan Such emissions and effluents are an integral part
dalam kegiatan operasional Pertamina RU V yang of Pertamina RU V’s operational activity of refining
melakukan proses penyulingan minyak mentah crude oil into oil and gas products in its refinery.
menjadi produk-produk minyak dan gas di kilang. Such production also requires significant amounts of
Proses produksi ini membutuhkan energi dalam energy. However, Pertamina RU V strives to improve
jumlah yang besar. Akan tetapi, Pertamina RU V its production efficiency while reducing the emission
terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dari intensity of all its products. Certain new technologies
proses produksinya serta menurunkan intensitas are being utilised while production facilities are
emisi dari setiap jenis produknya. Beberapa regularly revamped to allow its engines to work more
teknologi baru terus diterapkan, serta peremajaan optimally. Pertamina RU V resolves to reduce its
fasilitas produksi juga terus dilakukan agar mesin GHG emissions and complies with the Government
bekerja dengan lebih optimal. Pertamina RU V Regulation No. 41/1999 on Air Pollution Control. The
terus berusaha menurunkan emisi GRK dan tetap GHG calculation methodology used by
mematuhi Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 Pertamina RU V is based on the Regulation of the
tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Metode Minister of Environmental Affairs of the Republic
penghitungan GRK yang digunakan Pertamina RU V of Indonesia No. 12/2012 on Oil and Natural Gas
berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Industrial Activities’ Emission Load Calculation
Hidup Republik Indonesia No. 12 tahun 2012 tentang Guideline. [103-Emissions; 305-1]
Pedoman Penghitungan Beban Emisi Kegiatan
Industri Minyak dan Gas Bumi. [103-Emisi; 305-1]
Tabel berikut menyatakan jumlah emisi gas rumah The following table shows the amount of GHG
kaca (GRK) di tahun 2015 hingga 2017 berdasarkan emissions from 2015 until 2017, by emission source:
sumber emisinya: [305-1] [305-1]
Emisi Gas Rumah Kaca Tahun 2015, 2016, 2017 (SCOPE 1)

Greenhouse Gas Emissions in 2015, 2016, 2017 (SCOPE 1) [305-1]
Beban Emisi (Ton eq. CO2) Referensi Faktor

Emission Material (Ton eq. CO2) Emisi yang
Sumber Emisi Parameter Perubahan
Digunakan Tier
Emission Sources Parameter Changes
Reference of Used
2015 2016 2017
Emission Factor
Pembakaran Dalam CO2 2.196.930,03 1,983,762.91 1.955.836,18 -1,41%

dan Luar
API Compendium
Internal and CH4 912,93 790.04 877,37 11,05% III
2009
External
Combustion N2O 1.810,56 1,521.29 1.838,75 20,87%
CO2 108.938,02 70,237.90 57.445,55 -18,21%

Suar Bakar
CH4 36.521,37 23,547.19 19.258,56 -18,21% OGP I
Flares
N2O 1.007,49 649.58 531,27 -18,21%
Sumber Fugitive
CH4 54.454,00 54.454,00 54.454,00 0% SGS II
Fugitive Sources
Tanki Timbun
CH4 94,52 92,64 189,71 104,78% OGP I
Storage Tank
Pedoman
Penyelenggaraan
Inventarisasi
Kendaraan Gas Rumah Kaca
Operasional Nasional, 2012
CH4 10,744 11,100 9,255 -16,62% -
Operational National
Vehicles Greenhouse
Gas Inventory
Management
Guideline
Loading &
CH4 5.341,86 5,049.32 6.397,74 26,7% OGP I
Unloading
TOTAL BEBAN EMISI
2.351.462,26 2.085.558,23 2.096.838,38 0.54%
TOTAL EMISSION LOAD
*Sumber fugitive: Perhitungan emisi yang diambil berdasarkan faktor jumlah kompresor, valves, klange, dan pompa
*Calculations for fugitive sources are based on factors that take into account the number of compressors, valves, klange, and pumps.
Emisi Gas Rumah Kaca Tahun 2015, 2016, 2017 (SCOPE 1)

Greenhouse Gas Emissions in 2015, 2016, 2017 (SCOPE 1) [305-1]
dalam Ton eq. CO2 | in Ton eq. CO2
2.351.462,26 2.085.558,23 2.096.838,38

2500000
2000000
1500000
1000000
500000
0
2015 2016 2017
Pembakaran Dalam dan Luar Suar Bakar Loading & Unloading TOTAL BEBAN EMISI
Internal and External Combustion Flares TOTAL EMISSION LOAD
Dalam rangka melakukan pengendalian dan In its aim to control and reduce its GHG emissions,
pengurangan emisi GRK, sepanjang tahun 2017 in 2017 Pertamina RU V conducted the following
Pertamina RU V melaksanakan program berikut: programmes:
1. Pengurangan emisi dari Flare Gas Recovery (Plant 1. Reduction of emission from Flare Gas Recovery
19), yaitu unit yang dapat mengubah emisi yang (Plant 19), i.e. the unit converting emissions that
seharusnya dilepas menjadi produk LPG dan fuel are captured and converted into LPG and fuel
gas. Emisi GRK pada tahun 2017 dapat dikurangi gas products, instead of being released into
sebesar 257.310,27 ton CO2eq. the atmosphere. With this process, 2017’s GHG
emissions were reduced by 257,310.27 tonnes of
CO2eq.
2. Program-program efisiensi bahan bakar, 2. Fuel usage efficiency programmes, including:
meliputi: pembersihan heat exchanger, heat exchanger cleaning, steam leak reduction,
pengurangan steam leak, pengurangan HGO HGO stripping steam reduction, HVGO PA HVU
stripping steam, maksimalisasi HVGO PA HVU III maximisation, online chemical cleaning, zero
III, online chemical cleaning, zero steam leak, steam leak, steam production under 400 tonnes/
produksi steam di bawah 400 ton/jam, optimasi 5 hour, optimisation of 5 boilers, and mechanical
boiler, dan pembersihan cup dapur. Pelaksanaan decoking. These programmes successfully
program-program tersebut telah berhasil reduced emissions by 151,457.19 tonnes of CO2eq.
mengurangi emisi sebesar 151.457,19 ton CO2eq.
Emisi Gas Rumah Kaca Tahun 2015, 2016, 2017

Greenhouse Gas Emissions in 2015, 2016, 2017 [305-1]
Pengurangan Emisi (ton CO2e)

Program Emission Reduction (ton CO2e) Perubahan
Programme Changes
2015 2016 2017
Fuel Saving 27.445,22 38.160,66 151.457,19 297%
Flare Saving 325.890,65 309.021,01 257.310,27 -17%
JUMLAH | TOTAL 353.335,87 347.181,67 408.767,46 18%
Di tahun 2017, Pertamina RU V secara total berhasil In 2017, Pertamina RU V reduced total GHG emissions
mengurangi emisi GRK sebesar 408.767,46 ton by 408,767.46 tonnes of CO2eq. This reduction was
CO2eq, dan jumlah ini 18% lebih tinggi dari total 18% greater than the reduction achieved in 2016, i.e.
penurunan emisi GRK tahun 2016 yang mencapai 347,181.67 tonnes of CO2eq. This demonstrated the
347.181,67 ton CO2eq. Hal ini menunjukkan success of the ongoing GHG emissions reduction
kesuksesan program-program penurunan emisi GRK programmes.
yang telah diterapkan secara berkelanjutan.
Sejak tahun 2016, selain melakukan pengukuran Since 2016, apart from measuring direct emissions,
emisi langsung, Pertamina RU V juga melakukan Pertamina RU V has also measured its indirect carbon
pengukuran emisi karbon dioksida tidak langsung dioxide emissions (Scope 2), with a scope limited
(Cakupan 2) secara terbatas di kawasan Sungai to the areas surrounding Wain River. This included
Wain. Dalam kegiatan pemompaan air di sungai the pumping of water from Wain River, which used
Wain digunakan listrik yang berasal dari PLN, di electricity obtained from PLN, and thus was external
mana bersifat eksternal terhadap Pertamina RU V. to Pertamina RU V’s scope. In 2017 consumption
Sepanjang tahun 2017, penggunaan listrik PLN untuk of electricity from PLN for this water pumping
kebutuhan pemompaan ini sejumlah 2.888.000 kWh. amounted to 2,888,000 kWh. Given the electricity
Berdasarkan faktor pengali konversi listrik yang conversion rate of 0.742 kg CO2/kWh, as stipulated by
bersesuaian dengan Petunjuk Teknis Perhitungan the Technical Guideline for Calculation of Greenhouse
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Sektor Industri yang Gases in Industry Sector, issued by the Ministry of
diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian tahun Industry in 2012 for the East Kalimantan region, the
2012 untuk wilayah Kalimantan Timur, sebesar indirect CO2 emissions (Scope 2) from the water
0,742 kg CO2/kWh, maka emisi CO2 tidak langsung pumping activity amounted to 2,142.90 tonnes of
(Cakupan 2) yang dihasilkan dari proses pemompaan CO2eq. [305-2]
tersebut setara dengan 2.142,90 ton CO2eq. [305-2]
Pertamina RU V juga mengidentifikasi pemakaian Pertamina RU V had identified the use of ozone-
bahan perusak lapisan ozon dan melaksanakan depleting substances and strived to reduce the use
program-program pengurangan pemakaian bahan of such substances, and thus it successfully recorded
tersebut. Tidak ada bahan perusak lapisan ozon that no ozone-depleting substances were used in its
yang digunakan dalam proses produksi production processes in 2017. Pertamina RU V
Pertamina RU V selama tahun 2017. Pertamina RU V no longer used ozone-depleting substances for its
tidak lagi menggunakan bahan perusak lapisan cooling needs, having replaced them with other
ozon untuk kebutuhan pendinginan, dan telah substances, such as the more environmentally-
menggantinya dengan bahan lain, seperti Musicool friendly Musicool and FM200. [305-6]
dan FM200 yang lebih ramah lingkungan. [305-6]
Selain emisi GRK di atas, Pertamina RU V juga In addition to the above GHG emissions,
menghasilkan emisi gas lainnya, sebagaimana Pertamina RU V also emits other gases, as listed in
dicantumkan dalam tabel berikut: [305-7] the following table: [305-7]
Emisi Gas Lainnya di Tahun 2017

Other Gas Emissions in 2017 [305-7]
Beban Emisi (Ton eq. CO2) Referensi Faktor

Sumber Emisi Parameter Emission Material (Ton eq. CO2) Emisi
% Tier
Emission Sources Parameter Emission Factor
2015 2016 2017 Reference
Pembakaran Dalam SOx 679,81 553,91 725,28 30,94%

dan Luar
NOx 1.925,34 1.640,35 2.016,69 22,94%
Internal and US EPA AP-4.2 III
External
PM 181,66 158,96 189,21 19,03%
Combustion
Suar Bakar NOx 62,61 40,37 33,01 -18,21% OGP

I
Flares PM 100,36 3,95 2,87 -27,26% US EPA AP-4.2
Sumber Fugitive
VOC 933,50 933,50 933,50 0,00% SGS I
Fugitive Sources
Tangki Timbun
VOC 1.496,68 1.451,55 1.340,96 -7,62% SGS I
Storage Tanks
Loading &
VOC 1.187,08 1.122,07 1.421,72 26,85% OGP I
Unloading
Pada tahun 2017, terjadi peningkatan emisi, yakni In 2017 there was an increase in SOx emissions of
emisi gas SOx meningkat 31% atau setara dengan 31% or 171.37 tonnes, while NOx emissions increased
171,37 ton, sementara gas NOx total meningkat by 368.98 tonnes or 23%, in comparison with their
sebanyak 368,98 ton atau setara 23% dari nilainya di respective 2016 figures. Particulate matter (PM)
2016 ke 2017. Emisi partikulat (PM) juga mengalami emissions also rose by 18% or 29.17 tonnes in 2017,
kenaikan 18% atau setara 29,17 ton dari 2016 ke compared with 2016. Emissions of volatile organic
2017. Emisi gas volatile organic compounds (VOC) compounds (VOC) increased by the least amount, i.e.
mengalami peningkatan terendah, sebanyak 5%, 5%, from 3,507.12 tonnes in 2016 to 3,697.84 tonnes in
dari 3.507,12 ton di tahun 2016 menjadi 3.697,84 ton 2017. [305-7]
di tahun 2017. [305-7]
Selain gas-gas di atas, Pertamina RU V tidak Apart from the abovementioned gases,
menghasilkan polutan organik yang persisten Pertamina RU V does not emit any other air
(persistent organic pollutants—POP) maupun polutan pollutants, including persistent organic pollutants
udara berbahaya (hazardous air pollutants—HAP) (POP) and hazardous air pollutants (HAP), from its
dalam kegiatan operasionalnya. operations.
PENGELOLAAN LIMBAH WASTE MANAGEMENT

[103-Efluen dan Limbah; 306-1; 306-2; 306-3] [103-Effluent and Waste; 306-1; 306-2; 306-3]
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya In conducting its crude oil refining operations
yakni pengolahan minyak mentah, Pertamina RU V Pertamina RU V is committed to abiding by the
berkomitmen untuk mematuhi aspek lingkungan environmental regulations of the government. In its
sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. aim to meet the oil and gas production targets to
Dalam memenuhi target produksi BBM untuk ensure national energy security, Pertamina RU V
ketahanan energi nasional, Pertamina RU V juga also maintains the environmental condition of its
menjaga kualitas lingkungan di sekitar kilangnya. refinery’s surrounding areas. Pertamina RU V’s
Limbah dari proses operasional Pertamina RU V operations produce both hazardous (B3) waste and
berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) non-B3 solid waste. In keeping with the Regulation
dan limbah padat non-B3. Sesuai dengan Undang- No. 18/2008, Pertamina RU V is responsible for
Undang No. 18 Tahun 2008, Pertamina RU V the processing and management of various types
bertanggung jawab melakukan pengolahan of waste from its operations. All B3 waste from
dan penanganan berbagai jenis sampah yang production processes is entirely transported away
dihasilkan dari operasinya. Seluruh limbah B3 yang from Pertamina RU V’s premises, to be subsequently
dihasilkan dari proses produksi diangkut keluar processed by a third party, located within the
dari wilayah Pertamina RU V. Limbah ini kemudian country, which has obtained the government license
diolah oleh pihak ketiga di dalam negeri yang to perform B3 waste processing and management.
telah mendapatkan lisensi dari Pemerintah untuk [103-Effluents and Waste]
melakukan pengolahan limbah B3.
[103-Efluen dan Limbah]
Pertamina RU V memiliki unit-unit pengolah air Pertamina RU V operates liquid waste processing
limbah yaitu dua unit Sour Water Stripper (SWS) units, i.e. two Sour Water Strippers (SWS) with a
dengan kapasitas total 100 m3/jam dan satu unit total capacity of 100 m3/hour, and one Effluent
Effluent Water Treatment Plant (EWTP) dengan Water Treatment Plant (EWTP) with a capacity
kapasitas 500 m3/jam. Unit SWS berfungsi untuk of 500 m3/hour. The SWS processes and recycles
mengolah sebagian air limbah dari unit-unit proses certain effluents from processing units and therefore
agar dapat digunakan kembali (recycle), sehingga reduces the final amount of effluents as well as the
berperan dalam menurunkan beban pencemar air amount of water required for refinery processes. The
limbah dan menurunkan penggunaan air di kilang. EQTP is the final processing unit for effluents prior to
Unit EWTP merupakan unit pengolahan air limbah their disposal to the water body. The EWTP reduces
terakhir sebelum limbah dibuang ke badan air. EWTP the concentration of pollutants in the effluents
menurunkan kandungan pencemar pada limbah and keep them within the allowable limits set in the
hingga memenuhi baku mutu yang ditetapkan dalam Regulation of the Minister of Environmental Affairs
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 19 Tahun No. 19/2010 on Quality Standards for Effluents from
2010 mengenai Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Activities of Oil and Gas and Geothermal Companies.
dan/atau Kegiatan Minyakdan Gas serta Panas Bumi.
Selain limbah cair, selama proses produksi In addition to effluents, Pertamina RU V’s production
Pertamina RU V juga menghasilkan limbah- processes also produce B3 and non-B3 solid waste.
limbah padat baik limbah B3 maupun limbah non The management of non-B3 solid waste by
B3. Pengelolaan limbah non-B3 termasuk dalam Pertamina RU V is beyond compliance, and its
aspek beyond compliance. Tujuan utamanya main goal is to reduce the amount of solid waste
adalah untuk mengurangi jumlah timbunan serta produced while at the same time maximising the
memaksimalkan pemanfaatan limbah padat non-B3. reuse of non-B3 solid waste. Management of non-B3
Dasar pengelolaan limbah padat non-B3 adalah solid waste in Pertamina RU V refers to the Law No.
pada Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang 18/2008 on Waste Management and Pertamina RU V’s
Pengelolaan Sampah, serta Kebijakan QHSSE & own QHSSE & Green Policies.
Kebijakan Hijau Pertamina RU V.
Pengelolaan limbah padat non-B3 di Pertamina RU V Management of non-B3 solid waste at

dilakukan dengan menyediakan tempat sampah Pertamina RU V takes place, among others, with the
sebagai bak penampung sementara yang diletakkan placement of garbage bins as temporary disposal
di seluruh lokasi kilang, perkantoran, maupun RDP sites at various locations in the refinery, offices,
(Rumah Dinas Perusahaan). Tempat sampah yang and housing complex. The garbage bins, made from
disediakan terdiri dari tiga jenis, yaitu hijau untuk repurposed packaging barrels, are categorised into
sampah domestic non-logam, biru untuk sampah three, i.e. green for domestic non-metal waste, blue
logam, dan kuning untuk limbah B3. Tempat sampah for metal waste, and yellow for B3 waste. The pre-
tersebut dibuat dari drum-drum bekas kemasan. separated waste is then transported by garbage
Selanjutnya, sampah yang telah dipilah diangkut trucks on a daily basis, except for B3 waste, which is
oleh truk sampah setiap hari, kecuali sampah/ processed separately as detailed below.
limbah B3, yang diproses menurut prosedur khusus
di bawah ini.
Limbah Non-B3 Tahun 2017

Non-Hazardous Waste in 2017 [306-2]
Jenis Limbah 2016 2017

Waste Type Volume (ton) Volume (ton)
Organik | Organic 369,93 308,83
Anorganik | Inorganic 100,09 69,06
Kompos yang Dihasilkan | Compost Produced 425,00 0
Total Limbah Non-B3 (Organik + Anorganik)

470,01 377,89
Total Non-Hazardous Waste (Organic + Inorganic)
Untuk sampah/limbah B3 diserahkan oleh masing- B3 waste is regularly transported by each unit to
masing bagian secara rutin kepada Environmental the Environmental Section to be processed at a
Section untuk dikelola di TPS Limbah B3. Total B3 Waste Temporary Disposal Facility. Total B3
limbah B3 yang diangkut dan diolah oleh pihak waste transported and processed by third parties
ketiga di tahun 2017 adalah 38.345,16 ton, atau in 2017 amounted to 38,345.16 tonnes, a staggering
meningkat sebanyak 427% setara dengan 31.075,36 increase of 427% or 31,075.36 tonnes from 2016’s
ton dari nilai tahun 2016 yang sebesar 7.269,8 ton. B3 waste processing volume of 7,269.8 tonnes. This
Hal ini sebagai tanggung jawab Pertamina RU V demonstrated Pertamina RU V’s commitment to the
dalam melakukan pemulihan lahan terkontaminasi recovery of B3 waste-contaminated areas as a result
limbah B3 yang terdampak aktivitas penimbunan of the accumulation of waste. This commitment
limbah bersesuaian dengan Peraturan Menteri is in line with the Regulation of the Minister of
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 30 Tahun Environmental Affairs and Forestry No. 30/2009. For
2009. Sementara itu, untuk pengolahan limbah the processing of non-B3 solid waste, Pertamina RU V
padat non-B3, Pertamina RU V bekerja sama collaborated with the Balikpapan Municipal
dengan Pemerintah Kota Balikpapan, dan dibuang Government to have the waste disposed of at
ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di area the Manggar Final Waste Disposal Site. In 2017 no
Manggar. Pada tahun 2017, tidak dilakukan aktivitas compositing took place as the facility was at that
komposting dikarenakan adanya proses relokasi time being relocated. [306-2]
fasilitas komposting. [306-2]
Limbah Padat dan Cara Penanganannya Tahun 2015–2017

Solid Waste and Its Handling Methods in 2015–2017 [306-2]
Kategori 2015 2016 2017

Category Volume (ton) Volume (ton) Volume (ton)
Limbah B3
376,8 7.269,8 38.345,16
Hazardous Waste
Limbah Non-B3
568,2 470,01 377,89
Non-Hazardous Waste
Dijadikan Kompos
89,3 36,60 0
Composted
Dibuang ke TPA Manggar
460,3 433,41 377,89
Disposed at TPA Manggar
Limbah B3
Hazardous waste dalam Ton | in Ton
50000
40000
30000
20000
10000 7.269,8 38.345,16

376,8
0
2015 2016 2017
Limbah Non B3 Dijadikan Kompos

Non-Hazardous Waste Composted dalam Ton | in Ton
100
89,3
50
36,6 -
0
2015 2016 2017
Limbah Non B3 Dibuang ke TPA Manggar

Non-Hazardous Waste Disposed at TPA Manggar dalam Ton | in Ton
460,3 433,41 377,89

600
400
200
0
2015 2016 2017
Beberapa upaya untuk mengurangi dan The following measures were taken to reduce and
memanfaatkan limbah B3 adalah sebagai berikut: repurpose B3 waste:
a. Mengatur penggunaan bahan utama dan bahan a. Configuring the use of main materials and
pembantu produksi untuk meminimalkan supporting materials for production, to minimise
timbulan limbah B3 melalui inventarisasi limbah B3 waste by inventorising such waste.
B3.
b. Membeli bahan kimia atau bahan pembantu b. Purchasing chemical substances or assisting
dalam ukuran besar untuk menghindari kemasan materials in bulk volumes to reduce the amount
bekas B3, serta membatasi jenis bahan kimia of hazardous packaging, and limiting the types of
yang digunakan untuk membatasi jenis limbah B3 chemical substances in use so as to reduce the B3
yang dihasilkan. waste.
c. Mengganti bahan kimia dengan bahan ramah c. Substituting certain chemical substances with
lingkungan, contohnya penggantian injeksi more environmentally-friendly alternatives, such
klorin untuk air pendingin dengan biocide (untuk as chlorine (used for injection into the cooling
membunuh mikroba dalam air laut). water intake) with biocide (to kill microbes in sea
water).
d. Menyerahkan timbulan limbah B3 kepada pihak d. Transporting B3 waste to licensed third parties.
ketiga yang berlisensi.
Program pengelolaan limbah B3 yang dijalankan ini Such B3 waste management programmes are in
didasarkan pada: accordance with:
a. Berbagai peraturan yang berlaku seperti: a. Various prevailing regulations, such as
Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014, Government Regulation No. 101/2014, Regulation
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 of the Minister of Environmental Affairs No.
Tahun 2013, KepKa Bappedal No. 01/02/03 Tahun 14/2013, Chairman of Bappedal’s Decree No.
1995, dsb. 01/02/03 issued in 1995, etc.
b. Dokumen izin Pertamina RU V: Keputusan b. Pertamina RU V’s licensing documentation:
Walikota Balikpapan No. 660/053/BLH- Mayor of Balikpapan’s Decree No. 660/053/BLH-
ITPSLB3/V/2017; ITPSLB3/V/2017; and
c. Kebijakan QHSSE dan Kebijakan Hijau. c. QHSSE and Green Policies.
Sepanjang tahun 2017, volume limbah cair yang Volume of effluents released into the Bay of
dilepaskan ke perairan laut Teluk Balikpapan Balikpapan’s waters, as the final disposal site,
sebagai lokasi pembuangan akhir mencapai reached 84,036.11 m3 in 2017. This signified a dramatic
84.036,11 m3. Jumlah ini mengalami penurunan reduction of 67% from 2016’s volume of 253,180.1
drastis sebanyak 67% dibandingkan tahun 2016 m3. Prior to being disposed of into the water body,
sebesar 253.180,1 m3. Sebelum dibuang ke badan the effluents’ quality is checked against a range of
air, kualitas air limbah dipastikan sesuai dengan parameters and quality standards stipulated in the
sejumlah parameter dan baku mutu dalam Izin Liquid Waste Disposal License for Pertamina RU V,
Pembuangan Limbah Cair (IPLC) Pertamina RU V based on the Head of East Kalimantan BPPMD’s
berdasarkan Keputusan Kepala BPPMD Kalimantan Decree No. 503/883/LINK/BPPMD-PTSP/VI/2015. The
Timur No. 503/883/LINK/BPPMD-PTSP/VI/2015. parameters include:
Parameter-parameter tersebut mencakup:
- air limbah drainase (minyak & lemak, karbon - drainage wastewater (oil & fats, total organic
organik total); carbon);
- air limbah proses (BOD5, COD, minyak & lemak, - process wastewater (BOD5, COD, oil & fats,
sulfida terlarut, amonia, phenol total, suhu, pH); dissolved sulphide, ammonia, total phenols,
dan temperature, pH);
- air pendingin (residu klorin, karbon organik total). - coolant water (residual chlorine, total organic
[306-1] carbon). [306-1]
Pertamina RU V memanfaatkan sejumlah teknologi Pertamina RU V employs other technologies to

lain untuk menjaga kinerja aspek lingkungannya, maintain its environmental preservation efforts.
antara lain teknologi Sludge Oil Recovery (SOR) These include the Sludge Oil Recovery (SOR)
yang digunakan dalam proses pembersihan technology for cleaning of oil tanks, and the Flare Gas
tangki minyak dan teknologi Flare Gas Recovery Recovery System (FGRS) for processing emissions
System (FGRS) untuk mengolah gas buang dari from processing units. The SOR technology reduces
unit proses. Teknologi SOR menekan kuantitas the amount of solid waste resulting from oil tanks
limbah padat yang dihasilkan dalam proses cleaning by “squeezing” the oil content remaining in
pembersihan tangki dengan cara “memeras” the solid waste prior to delivery to a licensed waste
kandungan minyak yang masih tersisa dalam limbah processing party. The FGRS technology recovers
padat sebelum diserahkan ke pengelola limbah gases that were previously burned off at the flaring
yang berizin. Teknologi FGRS dapat memulihkan towers, thus reducing the amount of emissions
gas-gas buang yang sebelumnya dibakar di flare released into the atmosphere. Pertamina RU V’s use
(menara suar) sehingga menurunkan jumlah gas of the FGRS technology allowed as many as 4,000
buang yang dilepas ke atmosfer. Dengan teknologi Nm3/hour of gases to be recovered, before being
FGRS, sebanyak 4.000 Nm3/jam gas buang dapat released into the atmosphere through flaring.
dipulihkan sebelum dibuang dan dibakar di flare.
Pertamina RU V memahami pentingnya pengelolaan Pertamina RU V understands the importance of

limbah yang benar dan cermat di sepanjang rantai proper and correct waste processing along its
produksi. Kesalahan dalam penanganan dapat production chain. Any mishandling may result in
menyebabkan kebocoran dan pencemaran dan leakage and pollution of the environment, and this
berdampak negatif terhadap kinerja Pertamina RU V may negatively affect Pertamina RU V’s performance
serta keselamatan masyarakat umum. Dalam rangka as well as jeopardise the safety of the general
mengantisipasi dan menanggulangi tumpahan population. To anticipate and mitigate oil spills,
minyak, Pertamina RU V bekerja sama dengan Pertamina RU V cooperates with Marine Region VI.
Marine Region VI. Setiap bulan, Readiness Oil Readiness Oil Spill Protection measures, such as Oil
Spill Protection seperti Oil Boom, Oil Skimmer, Oil Booms, Oil Skimmers, Oil Dispersant Chemicals, Oil
Dispersant Chemical, Oil Containment Bag, dan Oil Containment Bags, and Oil Dispersant Pumps are
Dispersant Pump selalu dilaporkan secara kontinu. used on a monthly basis, and also properly reported
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, pada tahun on. As in previous years, in 2017 there were no
2017 tidak ada insiden tumpahan minyak yang terjadi incidents of oil spill occurring in the waters inside nor
di perairan baik di dalam maupun di luar wilayah outside the Company’s operations.
operasi Perusahaan. [103-Effluents and Waste; 306-3; 203-1]
[103-Efluen dan Limbah; 306-3; 203-1]
PENGELOLAAN DAMPAK PRODUK PRODUCT ENVIRONMENTAL IMPACT

TERHADAP LINGKUNGAN & KEPATUHAN MANAGEMENT & ENVIRONMENTAL
LINGKUNGAN [307-1] COMPLIANCE [307-1]
Setiap produk yang dihasilkan oleh Pertamina RU V Each product of Pertamina RU V has been ensured
telah dipastikan kualitas dan standar mutunya to meet the quality standards as per its customers’
sesuai kebutuhan dan permintaan pelanggan. needs and specifications. Production processes
Dalam proses produksinya, Pertamina RU V are carried out based on the best standards and
selalu memastikan semua tahapan dijalankan practices applied in the oil processing industry, as
sesuai dengan standar dan praktik terbaik yang well as in compliance with the prevailing regulations.
bersesuaian dengan industri pengolahan minyak Often, the standards of Pertamina RU V’s products
serta memenuhi persyaratan regulasi. Kerap kali, exceed regulatory requirements (thus going beyond
standar dari produk Pertamina RU V melampaui compliance).
persyaratan yang diminta (beyond compliance).
Produk yang dihasilkan Pertamina RU V telah Pertamina RU V’s products have been tested for
terjamin keandalan dan kualitasnya, sebagaimana reliability and quality, and have been awarded
tercermin dari berbagai sertifikasi yang telah numerous certifications, among others: ISO
dimiliki, seperti ISO 9001:2000, ISO 14000, OHSAS 9001:2000, ISO 14000, OHSAS 18001, ISM Code and
18001, ISM Code dan ISPS Code. Selain itu, unit ISPS Code. The Laboratory Unit of Pertamina RU V
Laboratorium Pertamina RU V telah terakreditasi has obtained ISO 17025 and ISO 9001 accreditations.
ISO 17025 dan ISO 9001.
Sesuai kebijakan PT Pertamina (Persero) yang mulai In support of PT Pertamina (Persero)’s policy for
meningkatkan orientasi terhadap produk ramah increasing environmentally-friendly products,
lingkungan, Pertamina RU V ikut mengembangkan Pertamina RU V has developed a number of products,
beberapa produk yang sejalan dengan tujuan ini. i.e. Pertamina DEX (high quality diesel product with
Produk tersebut adalah Pertamina DEX (diesel low sulfur content), Smooth Fluid, and Low Aromatic
berkualitas tinggi dengan kandungan sulfur rendah), White Spirit (LAWS) containing low sulfur and
Smooth Fluid dan Low Aromatic White Spirit (LAWS) aromatics, and Net Bottom Fractionator (NBF) that
yang berkadar sulfur dan aromatik rendah, serta has a low level of sulfur. In addition, other products
Net Bottom Fractionator (NBF) yang berkadar sulfur have also met their respective specifications.
rendah. Produk-produk Pertamina lainnya juga telah
memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
Pertamina RU V menerapkan program Crude Pertamina RU V implements the Crude Acceptance

Acceptance Matrix (CAM) dalam pemilihan bahan Matrix (CAM) in selecting raw materials. It is a
bakunya. Hal ini merupakan upaya teknis untuk technical measure to optimise acceptance and
mengoptimalkan penerimaan dan pengolahan processing of crude oil supply, which tends to be sour
pasokan minyak mentah (crude oil) yang cenderung (containing a high level of sulfur). This programme
bersifat sour (berkandungan sulfur tinggi). Program also helps to strengthen the Operational Integrity
ini juga membantu memperkuat aspek Operational (refinery production process) and Mechanical
Integrity (proses produksi kilang), Mechanical Integrity (refinery equipment reliability), while
Integrity (keandalan peralatan kilang), sekaligus ensuring Quality Integrity (product quality as per
memastikan Quality Integrity (kualitas produk sesuai the specifications) and Environmental Integrity
spesifikasi), dan Environmental Integrity (kepatuhan (compliance with environmental quality standards).
terhadap baku mutu lingkungan). Program CAM yang The CAM programme, which was ongoing throughout
dilaksanakan secara berkelanjutan di tahun 2017 2017, ensured that all products of Pertamina RU V
memastikan semua produk Pertamina RU V contain sulfur in the appropriate amounts based on
mengandung sulfur dalam jumlah yang sesuai the products’ specifications, and below the upper
spesifikasi masing-masing, dan yang terpenting, limits allowed by regulations. The CAM programme
berada di bawah batas ambang yang diizinkan oleh also contributed to reducing air pollution from the
peraturan Pemerintah. Pelaksanaan Program CAM use of such products.
juga berkontribusi menurunkan polusi udara akibat
penggunaan produk-produk tersebut.
Pertamina RU V taat dan patuh terhadap semua Pertamina RU V remains fully compliant with all the
hukum dan peraturan yang ada. Hal ini dibuktikan prevailing laws and regulations. As such, in 2017
dengan tidak adanya sanksi ataupun denda atas the Company received no sanctions or penalties
ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan pertaining to non-compliance of products with the
terkait produk yang diberikan kepada Perusahaan di laws and regulations. [307-1]
2017. [307-1]
KETENAGAKERJAAN & SOSIAL - EMPLOYMENT & SOCIAL PRACTICES
KETENAGAKERJAAN
& SOSIAL
EMPLOYMENT & SOCIAL PRACTICES
MASYARAKAT, SEBAGAI SALAH SATU

PEMANGKU KEPENTINGAN UTAMA
PERTAMINA RU V, MENJADI BAGIAN PENTING
DALAM MENDUKUNG OPERASI PERUSAHAAN.
The community, as one of the main stakeholders of Pertamina RU V,

plays an important role in supporting the Company’s operations.
KETENAGAKERJAAN & SOSIAL

EMPLOYMENT & SOCIAL PRACTICES
KOMPOSISI TENAGA KERJA & WORKFORCE COMPOSITION

KEPEGAWAIAN [102-8; 401-1; 402-1; 205-3] [102-8; 401-1; 402-1; 205-3]
Data pekerja diperoleh dari I’AM yang merupakan Employee data is obtained from I’AM application
aplikasi internal Perusahaan untuk mengelola which is the Company’s internal human resources
ketenagakerjaan. Per 31 Desember 2017, Pertamina management software application. As of 31
RU V mempekerjakan total 2.695 pekerja, dengan December 2017 Pertamina RU V employed 2,695
896 orang (33%) di antaranya merupakan pekerja employees, including 896 regular (organic) employees
tetap (organik), di wilayah operasionalnya yaitu (33% of total) in its operational area in Balikpapan.
Balikpapan. Jumlah Tenaga Kerja Jasa Penunjang The number of Supporting Employees (TKJP) as at
(TKJP) per Desember 2017 adalah 1.452 pekerja, 31 December 2017 was 1,452, of whom 1,297 (89%)
yang terdiri dari 1.297 (89%) pekerja laki-laki dan were male and 155 (11%) were female. The number
155 (11%) pekerja perempuan. Jumlah tenaga of security personnel (BUJP PTC) as of 31 December
pengamanan (BUJP PTC) yang tercatat per 2017 was 300 in Balikpapan and 47 in Bunyu. BUJP is
Desember 2017 di Balikpapan adalah sebanyak 300 managed by Pertamina Training & Consulting. [102-8]
personel dan 47 personel di Bunyu. BUJP dikelola
oleh Pertamina Training & Consulting. [102-8]
TOTAL PEKERJA BERDASARKAN KONTRAK KERJA

Total Employees by Employment Contract [102-8]
Pekerja Tetap Pekerja Outsourcing

Permanent Employees Outsourced Employees
Tahun Badan Usaha Jasa

Tenaga Kerja Jasa Total
Year Waktu Tertentu Waktu Tidak Pengamanan
Penunjang (TKJP)
(PWT) Tertentu (PWTT) (BUJP)*
Supporting Services
Fixed Time Variable Time Security Services
Employees
Business Entities
2016 866 115 1.452 347 2.780
2017 787 109 1.452 347 2.695
Perubahan
-9,1% -5,2% 0% 0% -3,3%
Change
a. Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) adalah pekerja yang a. Fixed Time Employees (PWTT) are employees who work at the
bekerja di perusahaan berdasarkan pada Perjanjian Kerja company based on the Fixed Time Work Agreement, which
Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) yang tidak dibatasi oleh waktu is not restricted by time or work tenure, unless otherwise
atau masa kerja, kecuali sebagaimana diatur dalam Perjanjian stipulated in the Collective Bargaining Agreement (PKB).
Kerja Bersama (PKB) .
PKWTT adalah perjanjian kerja antara calon pekerja dengan PKWTT is a work agreement between prospective employees
perusahaan untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat with the company to be employed permanently.
tetap.
b. Pekerja Waktu Tertentu (PWT) adalah pekerja yang bekerja b. Variable Time Employees (PWT) are employees who work at
di perusahaan berdasarkan pada Perjanjian Kerja Waktu the company based on the Variable Time Work Agreement
Tertentu (PKWT) atau untuk melaksanakan pekerjaan yang (PKWT) or those who participate in certain job or jobs that will
selesai dalam waktu tertentu atau pekerjaan tertentu. be completed within a specified time frame.
c. Outsourcing adalah Pekerja dari PJP yang ditempatkan di c. Outsourced employees are personnel from Supporting
lokasi kerja Pertamina. Services Providers (PJP) placed within Pertamina’s work
Perusahaan Jasa Penunjang (PJP) adalah Perusahaan premises.
Penyedia Jasa Pekerja dan Perusahaan Penerima Pemborong Supporting Services Providers (PJP) are companies that
pekerjaan sebagaimana dimaksud Pasal 64, 65, dan 66 UU provide labour service and contractors as stipulated in
No. 13 Tahun 2003 yang menjadi penerima pekerjaan dari Articles 64, 65, and 66 of Law No. 13/2003, which receive job
Pertamina. Pemborong pekerjaan adalah pekerjaan yang orders from Pertamina. Job contractors are for jobs that
merupakan aktivitas pekerjaan penunjang sesuai dengan are of supporting nature for the company, as stipulated in
alur kegiatan proses pelaksanaan pekerjaan yang telah the job implementation process workflow as stated by the
ditetapkan oleh asosiasi sektor usaha atau kementerian atau relevant business sector association or ministry or sector
lembaga pembina sektor yang dibentuk sesuai Perundang- development institution which is established in accordance
undangan yang berlangsung terus-menerus dengan minimal with the prevailing regulations, to take place continuously with
kontrak selama satu tahun. a minimum contract period of 1 (one) year.
TOTAL PEKERJA BERDASARKAN KONTRAK KERJA & GENDER

Total Employees by Employment Contract & Gender [102-8]
Kontrak Kerja 2016 2017

Perubahan
Employment
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Change
Contract Total Total
Male Female Male Female
PWTT 821 45 866 744 43 787 -9,1%
PWT 113 2 115 106 3 109 -5,2%
Outsourcing 1.633 166 1.799 1.633 166 1.799 0%
Total 2.567 213 2.780 2.483 212 2.695 -3,3%
Pekerja PWTT laki-laki & perempuan tahun 2016-2017

Variable Time Male & Female Employees 2016-2017
1000
Laki-laki
800 Male
600 Perempuan
821 Female
400 744
200
45 43
0
2016 2017
Pekerja PWT laki-laki & perempuan tahun 2016-2017

Fixed Time Male & Female Employees 2016-2017
120
100
Laki-laki
80 Male
60 Perempuan
113
106 Female
40
20
2 3
0
2016 2017
Pada tahun 2017, Pertamina RU V merekrut In 2017 Pertamina RU V recruited 32 male employees
32 orang pekerja laki-laki dan 5 orang pekerja and 5 female employees, while 113 male employees
perempuan, dengan 113 orang pekerja laki-laki dan and 9 female employees no longer worked at the
9 pekerja perempuan berhenti bekerja. Dengan Company. The 2017 employee turnover rate was
demikian, tingkat perputaran pekerja di tahun 2017 therefore 13%. Details of Pertamina RU V’s 2017
di Pertamina RU V adalah 13%. Rincian tingkat employee turnover rate for each age group and
perputaran pekerja Pertamina RU V di tahun 2017 gender are shown in the following table. [401-1]
untuk setiap kelompok umur dan gender dijelaskan
di tabel berikut. [401-1]
Rekrutmen Pekerja Tetap Berdasarkan Layer & Gender

Tahun 2017
Recruitment of Permanent Employees by Layer & Gender in 2017 [401-1]
Pekerja Baru Pekerja Keluar Total Pekerja Tingkat Perputaran Pekerja

Kelompok New Recruits Outgoing Employees Total Employees Turnover Rate
Usia
Age Group Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Total
Male Female Male Female Male Female Male Female
< 30 25 5 7 6 201 16 3,4% 35,3% 5,8%

30–50 7 - 20 2 379 19 5,3% 10,5% 5,5%
> 50 - - 86 1 271 10 28% 9,5% 27,4%
Jumlah pekerja yang merupakan anggota serikat The number of members of the union recognised by
pekerja yang diakui oleh Pertamina RU V per akhir Pertamina RU V at the end of 2017 was 698
tahun 2017 adalah 698 pekerja, atau 77,9% dari total employees, comprising 77.9% of total permanent
pekerja tetap. Di tahun 2016, anggota serikat pekerja employees. In 2016 union members comprised of
mencapai 85,7% dari total 841 pekerja tetap. 85.7% from the total of 841 permanent employees.
Keanggotaan dalam Serikat Pekerja

Workers Union Membership
Kategori Perubahan
2016 2017
Category Change
Total Pekerja Tetap

981 896 -8,66%
Total Permanent Employees
Total Anggota Serikat Pekerja
841 698 -17,0%
Total Members of the Workers’ Union
Persentase Keanggotaan (%)
85,7% 77,9% -7,8 poin/points
Percentage of Membership
Dalam menyikapi kemungkinan terjadinya In responding to the possibility of significant changes

perubahan yang signifikan di dalam organisasi, arising within the organisation, Pertamina RU V
Pertamina RU V telah menjalankan ketentuan SOP implements the SOP provisions concerning the
mengenai Pedoman Penyusunan dan Perubahan Organisational Transformation Guidelines
Organisasi A002/K10000/2012/S0. Dalam pedoman A002/K10000/2012/S0. The Guidelines stipulate
tersebut disebutkan bahwa apabila terjadi that in the event of a change in Company decisions
perubahan suatu keputusan Perusahaan yang concerning majority stakeholder interests, the
menyangkut kepentingan banyak pihak, tahapan management stages should be as follows:
pengelolaan perubahan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Pengukuran kesiapan: Meliputi sistem teknologi 1. Measurement of readiness: Including technology
dan informasi, anggaran, aset dan infrastruktur, and information systems, budgets, assets and
dan sumber daya manusia; infrastructure, and human resources;
2. Sosialisasi: Melalui komunikasi langsung seperti 2. Socialization: Through direct communication
townhall meeting, teleconference, dan site such as a townhall meeting, teleconference, and
visit serta komunikasi tidak langsung seperti site visit, along with indirect communication such
broadcast, buletin, dsb.; dan as a broadcast, a bulletin, etc.; and
3. Upskilling: Merupakan proses meningkatkan 3. Upskilling: Improving employees’ capability to
kapabilitas pekerja untuk mendukung support implementation, so as to achieve the
implementasi organisasi sehingga tercapai goals of organisational change.
tujuan dari perubahan organisasi tersebut.
Selain ketentuan di atas, prosedur pengambilan In addition to the above provisions, Pertamina RU V’s
keputusan oleh Pertamina RU V yang menyangkut decision-making procedures concerning employees,
pekerja, seperti pemutusan hubungan kerja such as termination of employment (PHK), have
(PHK), telah tercantum dalam Perjanjian Kerja been listed in Chapter IX of the Collective Bargaining
Bersama (PKB) Bab IX mengenai Demosi dan PHK. Agreement (PKB) on Demotions and Layoffs. The
Di dalamnya tertuang pernyataan bahwa apabila Agreement states that, should employment be
Pertamina RU V memutuskan hubungan pekerjaan terminated due to a special consideration determined
karena pertimbangan khusus Pertamina RU V, by Pertamina RU V, the Company must first inform
maka Pertamina RU V terlebih dahulu wajib the employee in writing at least 30 days prior to
memberitahukannya secara tertulis kepada dismissal. Conversely, in accordance with Article 94
pekerja sekurang-kurangnya 30 hari sebelum of the PKB, employees wishing to resign must submit
PHK dilaksanakan. Sebaliknya, sesuai PKB Pasal a written notification at least one month prior to their
94, pekerja yang mengajukan permohonan diri intended employment termination date. [402-1]
atas kemauan sendiri juga diwajibkan untuk
menyerahkan permohonan tertulis selambat-
lambatnya satu bulan sebelum tanggal PHK. [402-1]
KESEJAHTERAAN PEKERJA EMPLOYEE WELFARE

[103-Kepegawaian; 202-1; 201-3; 401-2; 405-1] [103-Employment; 202-1; 201-3; 401-2; 405-1]
Keberlangsungan kegiatan operasional Perusahaan The sustainability of the Company’s operational

sangat bergantung pada para pekerja yang activities depends heavily on its employees, who
memiliki kemampuan, profesionalisme, dan are capable, professional, and dedicated to their
dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan mereka. duties. One of the measures Pertamina RU V takes to
Salah satu upaya yang dilakukan Pertamina RU ensure the quality and performance of its employees
V untuk mempertahankan kualitas dan kinerja is by guaranteeing their wellbeing and livelihoods.
para pekerjanya adalah dengan menjamin The Company does this through the provision of
kesejahteraan serta kelayakan hidup para pekerja adequate, fair, and competitive wages and welfare
dengan melakukan pemberian upah dan tunjangan benefits in accordance with employment contracts,
kesejahteraan yang memadai sesuai kontrak and by following fair and competitive industrial
pekerjaan mereka dan mengikuti standar industri standards. Generally, the take home pay received by
yang wajar dan kompetitif. Secara umum, take home Pertamina RU V employees consists of a basic salary,
pay yang diterima para pekerja Pertamina RU V area-based benefits, and position-based benefits.
terdiri dari upah pokok, tunjangan daerah, dan Additionally, permanent employees also receive other
tunjangan posisi. Di samping itu, para pekerja juga benefits based on applicable provisions, as shown
mendapatkan manfaat tambahan melalui tunjangan- in the following table. The following allowances are
tunjangan lain yang diberikan sesuai ketentuan only received by permanent employees and not by
yang berlaku, sebagaimana dijelaskan dalam part-time employees. The management approach on
tabel berikut. Tunjangan-tunjangan berikut hanya employment practices in Pertamina RU V is evaluated
diterima oleh pekerja tetap dan tidak oleh pekerja comprehensively by PT Pertamina (Persero) as its
paruh waktu. Evaluasi kebijakan praktik parent company, and therefore it lies beyond the
manajemen terkait kepegawaian di Pertamina RU V authority of Pertamina RU V.
secara komprehensif dilakukan oleh [103-Employment; 401-2]
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan,
dan dengan demikian berada di luar wewenang
Pertamina RU V. [103-Kepegawaian; 401-2]
Tunjangan-tunjangan yang diterima oleh pekerja tetap

Benefits for permanent employees
Tunjangan Tetap Gaji Pokok | Basic Salary

Fixed Benefits
Tunjangan Daerah | Area-Based Benefit
Tunjangan Posisi | Position-Based Benefit
Tunjangan Tidak Tetap Tunjangan Shift | Shift Benefit

Non-Regular Benefits
Tunjangan Risiko Kerja | Occupational Risk Benefit
Tunjangan Hari Raya Keagamaan | Religious Holiday Benefit
Tunjangan Pajak Penghasilan | Income Tax Benefit
Tunjangan Cuti | Leave Benefit
Tunjangan Lainnya | Other Benefit
Benefit Lainnya Asuransi Jiwa | Life Insurance

Other Benefits
Asuransi Kesehatan | Health Insurance
Perlindungan Kecacatan & Ketidakmampuan | Disability Insurance
Cuti Melahirkan | Maternity Leave
Fasilitas Rumah Dinas Perusahaan | Housing Facility
Fasilitas Kesehatan & Pengobatan | Health and Medical Treatment Benefit
Upah Lembur | Tunjangan Selisih Pendapatan | Kelebihan Jam Kerja

Overtime Fee | Income Difference Benefit | Excess Working Hours
Program Pemilikan Rumah Pekerja (PPRP) | Employee House Ownership Programme
Lainnya | Others
Bagi para karyawan yang telah memasuki periode For employees who have already entered the
purnakarya/masa pensiun, Pertamina RU V retirement period, Pertamina RU V provides welfare in
memberikan jaminan kesejahteraan dalam bentuk the form of its Old Age Insurance Programme. The Old
program Jaminan Hari Tua. Program Jaminan Hari Age Insurance Programme is part of the Company’s
Tua merupakan bagian dari kebijakan compensation compensation & benefit policy formulated to attract
& benefit yang telah Pertamina RU V persiapkan potential employees, while rewarding the employees’
untuk menciptakan daya tarik serta memberikan working period and dedication. The Old Age Insurance
penghargaan atas masa kerja dan pengabdian Programme includes: [201-3]
karyawan selama bekerja di Perusahaan. Program
Jaminan Hari Tua yang diberikan terdiri dari: [201-3]
1. Uang Pisah, 1. Separation Pay,
2. Uang Penggantian Hak, 2. Reimbursements,
3. Uang Penghargaan Masa Kerja, 3. Work Tenure Incentive,
4. Pesangon, 4. Severance Pay,
5. Program Pensiun Iuran Pasti/Program Pensiun 5. Defined Contribution/Defined Benefit Retirement
Manfaat Pasti, Plan,
6. Bantuan Layanan Kesehatan Purna Karya, dan 6. Health Service Assistance for Retirees, and
7. Program BPJS. 7. BPJS Programme.
Pertamina RU V memerhatikan kesejahteraan para Pertamina RU V ensures the welfare of its non-
pekerja tidak tetap dengan memberikan remunerasi permanent employees by providing remuneration
yang disesuaikan dengan kontrak kerja masing- based on their respective employment contracts,
masing, serta memenuhi kewajiban yang telah and by fulfilling the obligations as stipulated in the
diatur dalam UU Ketenagakerjaan, seperti program Labour Laws, such as social security programmes
jaminan sosial dan juga tunjangan hari raya (THR). and holiday allowances (THR). [401-2]
[401-2]
Untuk menjamin kesejahteraan pekerja setelah In order to guarantee the welfare of employees after
tidak lagi bekerja di Pertamina RU V karena they retire from Pertamina RU V, 100% of permanent
mencapai masa pensiun, seluruh (100%) pekerja employees are enrolled in the Old Age Welfare
tetap Pertamina RU V diikutsertakan dalam Paket Package, with details listed in the following table:
Kesejahteraan Hari Tua dengan rincian sebagaimana [201-3]
tercantum dalam tabel berikut: [201-3]
Paket Kesejahteraan Hari Tua

Old Age Retirement Package [201-3]
No. Program Proporsi Alokasi Keterangan

Programme Dana Program Description
Programme
Fund Allocation
Proportion
Masa Persiapan Purna Karya

A
Retirement Preparation Period
Purna Karya:
B
Retirement:
Penghargaan Atas Pengabdian (PAP)/
1 Pesangon 67,1%
Rewards for Service/Severance Pay
Program Jamsostek: Jaminan Hari Tua,
Dibayarkan satu kali, secara lump sum, pada
Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan
saat pekerja mencapai usia 56 tahun
2 Kematian 3,4%
Paid once, lump sum, when employees reach
Old Age Insurance, Work Accident
the age of 56
Insurance, Life Insurance
Tabungan Pekerja
3 5,5%
Employee Savings
Asuransi Jiwa Tugu Mandiri
4 3,6%
Tugu Mandiri Life Insurance
Pensiun Dibayarkan bulanan
5 20,4%
Pension Paid monthly
Diberikan dalam bentuk layanan kesehatan di
Kesehatan Pensiunan fasilitas PT Pertamina (Persero)
6
Healthcare for Retirees Provided in a form of health services at
PT Pertamina (Persero)’s facilities
Lain-lain (biaya pemulangan, biaya
7 kematian)
Others (repatriation cost, funeral cost)
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY

[103-Kesehatan & Keselamatan Kerja; [103-Occupational Health & Safety; 403-2; 403-4]
403-2; 403-4]
Pertamina RU V menerapkan standar praktik The Occupational Health and Safety (OHS) standard
dan kompetensi kesehatan & keselamatan kerja of practice and competence and the Health and
(K3 atau occupational health—OH) serta Sistem Safety Management System implemented by
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pertamina RU V refer to the OHSAS 18001: 2007
(SMK3) mengacu pada sertifikasi OHSAS 18001:2007, certification, the Government Regulation No. 50 of
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, 2012, the Process Safety Management System (PSM),
Process Safety Management System (PSM) serta and the International Sustainability Rating System
International Sustainability Rating System (ISRS). (ISRS). This management system is summarised in
Sistem manajemen ini terangkum di dalam sistem Pertamina RU V’s integrated management system,
manajemen terpadu Pertamina RU V, yakni Refinery i.e. the Refinery Operational Excellence Management
Operational Excellence Management System. System.
Ketentuan yang mengatur aspek-aspek kesehatan The provisions governing occupational health
dan keselamatan kerja yang berlaku bagi seluruh and safety aspects applicable to all employees
pekerja di wilayah Pertamina RU V terdapat dalam in Pertamina RU V’s operational area are listed in
Bab IV, terutama Pasal 39 & 40, dari Perjanjian Chapter IV, particularly Articles 39 & 40, of the
Kerja Bersama (PKB). Topik-topik kesehatan dan Collective Bargaining Agreement (PKB). The health
keselamatan kerja yang tercakup di dalamnya and safety topics covered include:
meliputi:
• Pemberian perlindungan memadai bagi pekerja • Provision of proper protection for high-risk work;
berisiko tinggi;
• Pengawasan terhadap kesehatan pekerja dan • Supervision of employee health and protection
perlindungan terhadap perlakuan diskriminatif di from discrimination due to illness;
tempat kerja akibat penyakit yang diidap;
• Pemeliharaan alat-alat keselamatan kerja; • Maintenance of safety equipment;
• Pemastian keselamatan tempat kerja; • Workplace safety assurance;
• Pencegahan dan penanggulangan kecelakaan, • Prevention and management of accidents, fires,
kebakaran, penyakit akibat kerja, dan occupational diseases, and pollution;
pencemaran;
• Penunjukan dan pengangkatan pekerja pada • Appointment of employees to units established to
badan-badan yang dibentuk untuk membahas address occupational health and safety topics;
topik-topik kesehatan dan keselamatan kerja;
• Penunjukan pekerja sebagai anggota shift regu • Appointment of employees as rotating members
pemadam kebakaran; dan of the firefighting brigade; and
• Kewajiban Pertamina RU V dan pekerja untuk • The Company and its employees are obliged to
menerapkan budaya kesehatan dan keselamatan implement a culture of occupational health and
kerja serta perlindungan lingkungan. safety and environmental protection.
[403-4] [403-4]
Seluruh (100%) topik terkait aspek kesehatan dan All (100%) topics related to occupational health
keselamatan kerja tersebut telah dijalankan secara and safety aspects have been strictly implemented
disiplin di lingkungan Pertamina RU V. [403-4] across Pertamina RU V’s operational areas. [403-4]
Pertamina RU V menyelenggarakan pemeriksaan Pertamina RU V conducts periodic employee medical

kesehatan para pekerjanya secara berkala. examinations. In accordance with the provisions in
Sesuai ketentuan di PKB Bab V Pasal 45 perihal Chapter V Article 45 of the PKB concerning Medical
Pemeriksaan Kesehatan, berbagai pemeriksaan Examinations, the range of medical examinations
kesehatan yang dilakukan di Perusahaan meliputi include periodic medical check-ups, special medical
pemeriksaan kesehatan berkala (medical check- examinations (for employees assigned to high-
up), pemeriksaan kesehatan khusus (bagi pekerja risk jobs or certain operational areas), as well as
yang ditugaskan pada pekerjaan berisiko tinggi, other examinations (e.g. for employees entering
di daerah operasional tertentu atau sehabis sakit retirement).
yang panjang), serta pemeriksaan kesehatan lain
(misalnya bagi pekerja yang akan memasuki masa
purnakarya).
Pertamina RU V berkomitmen untuk senantiasa Pertamina RU V is committed to ensuring every

memastikan setiap pekerjanya bekerja dengan employee performs their duties in a safe and healthy
aman dan sehat, sekaligus menjalankan pola hidup manner, while maintaining a healthy and balanced
yang sehat dan seimbang. Setiap empat bulan lifestyle. Once every four months, Pertamina RU V
sekali, Pertamina RU V melakukan kegiatan donor conducts a blood drive in cooperation with the
darah bekerja sama dengan PMI Kota Balikpapan. Di Indonesian Red Cross in Balikpapan. Additionally,
samping itu, pada tahun 2017 Pertamina RU V in 2017 Pertamina RU V conducted HIV-AIDS VCT, in
melaksanakan VCT HIV-AIDS bekerja sama dengan collaboration with the Prapatan Public Health Centre.
Puskesmas Prapatan. Pertamina RU V juga Pertamina RU V also held public health seminars
melaksanakan berbagai seminar kesehatan dengan on various themes, such as early detection and
tema deteksi dini dan cara pencegahan penyakit prevention of coronary heart disease, cataracts,
jantung koroner, penyakit katarak, diabetes melitus, diabetes mellitus, hypertension, stroke, and various
hipertensi, stroke, dan berbagai penyakit lainnya. other diseases. These activities not only involved
Kegiatan tersebut selain melibatkan internal Pertamina RU V’s internal team, but also the local
Pertamina RU V sekaligus juga melibatkan unsur community. As a form of Pertamina RU V’s
masyarakat sekitar. Sebagai salah satu wujud participation in P4GN activities (Prevention,
peran serta Pertamina RU V dalam kegiatan P4GN Eradication, Abuse and Illicit Circulation of Drugs),
(Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Pertamina RU V made a commitment to cooperating
Peredaran Gelap Narkoba), Pertamina RU V with the National Anti-Narcotics Agency (BNN) of
membuat komitmen kerja sama dengan BNN East Kalimantan.
Provinsi Kalimantan Timur.
Sepuluh Aturan Utama Kebijakan Kesehatan, The 10 Health, Safety, and Environment (HSE) Golden
Keselamatan dan Lingkungan (10 HSE Golden Rules) Rules at Pertamina RU V require the reporting of any
di Pertamina RU V mensyaratkan pelaporan setiap incident occurring within the Company’s premises.
insiden yang terjadi di lingkungan Pertamina RU V. Any incident can be categorised as one of the
Insiden dapat dikategorikan menjadi: insiden masif following: massive or catastrophic, lost time injury
atau catastrophic, insiden/cedera serius (LTIF), (LTIF), restricted work day case (RWDC), medical
insiden yang menyebabkan pembatasan hari kerja treatment case (MTC), minor incident, and high-
(RWDC), insiden yang menyebabkan penanganan potential incident. [403-2]
medis (MTC), insiden minor, dan insiden berpotensi
tinggi. [403-2]
Kinerja K3 Tahun 2017

OHS Performance in 2017 [403-2]
Jumlah Insiden
Number of Incidents
Pekerja Outsourcing/Mitra Kerja

Kriteria Kinerja Pekerja Tetap
Outsourced Employees/Business
Performance Criterion Permanent Employees
Partners
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

Total Total
Male Female Male Female
Cedera Akibat Kerja (Pertolongan

Pertama) 3 0 3 20 0 20
Occupational injury (First Aid—FA)
Kasus Penanganan Medis
0 0 0 3 0 3
Medical Treatment Case (MTC)
Kasus Hari Kerja Dibatasi
0 0 0 0 0 0
Restricted Work Day Case (RWDC)
Frekuensi Hari Kerja Hilang
0 0 0 0 0 0
Lost Time Injury Frequency (LTIF)
Fatalitas akibat kerja/kematian
0 0 0 0 0 0
Fatality Accident Case
Penyakit akibat kerja
0 0 0 0 0 0
Occupational Diseases Rate (ODR)
Mangkir
0 0 0 0 0 0
Absenteeism
Pada tahun 2017, terjadi 26 kasus terkait keselamatan In 2017 there were 26 safety-related cases. A sum of
kerja. Sebanyak 23 kasus menyebabkan terjadinya 23 cases resulted in work-related injuries for 23 male
cedera ringan akibat kerja bagi 23 pekerja laki-laki (3 employees (3 permanent employees and 20 outsourced
pekerja tetap dan 20 pekerja outsourcing atau mitra employees), which were treated with first aid kits. 3
kerja) yang ditangani dengan tindakan pertolongan cases resulted in 3 male employees receiving medical
pertama pada kecelakaan (P3K), serta 3 kasus treatment.
yang menyebabkan 3 pekerja laki-laki menerima
penanganan medis.
Insiden kecelakaan kerja pada tahun 2017, sebagaimana The occupational accidents in 2017, as shown in the
tercantum pada tabel di atas, menghasilkan nilai Total above table, resulted in a Total Recordable Injury Rate
Recordable Injury Rate (TRIR) sebesar 0,36. Pencapaian (TRIR) of 0.36. TRIR achievement in 2017 was better
TRIR tahun 2017 tersebut lebih baik dibandingkan Than the TRIR target stated in the 201 KPI, of 1.19.
sasaran TRIR dalam KPI untuk tahun 2017, sebesar Therefore, it can be concluded that Pertamina RU V’s
1,19. Dengan demikian, tingkat kecelakaan kerja di occupational injury rate was comparably much lower
Pertamina RU V sangat rendah dibandingkan dengan than the targeted occupational injury rate of
target tingkat kecelakaan kerja dari PT Pertamina PT Pertamina (Persero), its parent company, and
(Persero), dan tidak berpengaruh terhadap akumulasi this figure has not affected the accumulation of safe
jumlah jam kerja aman. working hours.
Dalam menghitung kriteria kinerja keselamatan Pertamina RU V calculates its occupational safety
kerjanya, Pertamina RU V menggunakan rumus-rumus performance criteria using the fomulae provided by
dari International Association of Oil and Gas Producers the International Association of Oil and Gas Producers
(IOGP) yang menggunakan konstanta pengali dengan (IOGP) which use coefficients of 1,000,000. The formulae
denominator 1.000.000. Rumus-rumus yang digunakan used by Pertamina RU V for its occupational safety
oleh Pertamina RU V untuk menghitung metriks metrics are as follows: [403-2]
keselamatan kerja adalah sebagai berikut: [403-2]
• Fatality Accident Case
∑ (FATAL + LTI + RWDC + MTC)

FATC = x 1.000.000
∑ Man-hours
• Cedera Hilang Hari Kerja | Lost Time Injury Frequency (LTIF)
∑ LTI
LTIR = x 1.000.000
∑ Man-hours
• Total Tingkat Kekerapan Cedera Tercatat | Total Recordable Injury Rate (TRIR)
∑ (FATAL + LTI + RWDC + MTC)

TRIR = x 1.000.000
∑ Man-hours
• Tingkat Keparahan | Severity Rate (SR)
Days Lost
SR = x 1.000.000
∑ Man-hours
Pertamina RU V telah mencapai 54.837.381 jam kerja Pertamina RU V recorded 54,837,381 safe working
aman selama periode 7 April 2011–31 Desember hours during the period of 7 April 2011–31 December
2017. Prestasi ini mendapatkan penghargaan dari 2017. This achievement garnered awards from
Kementerian Ketenagakerjaan RI serta sertifikat the Ministry of Labor and the Governor of East
penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur. Kalimantan. [403-2]
[403-2]
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN EDUCATION & TRAINING

[103-Pendidikan & Pelatihan; 404-1; 404-2] [103-Education & Training; 404-1; 404-2]
Pertamina RU V menyadari bahwa kompetensi dan Pertamina RU V believes that employee competence
profesionalisme para pekerjanya merupakan prasyarat and professionalism is an absolute prerequisite for
mutlak untuk meningkatkan kinerja operasional dalam improving operational performance along each of
setiap lini bisnisnya. Selain itu, peningkatan kompetensi its lines of business. Additionally, improvement of
dan profesionalisme berfungsi mempertahankan pekerja competence and professionalism sustains talented and
yang bertalenta dan berkualitas agar kelangsungan qualified employees, while guaranteeing the Company’s
usaha Perusahaan dapat terjamin. Dalam menjalankan sustainability. In delivering competence development
program-program pengembangan kompetensi programmes for its employees, Pertamina RU V
pekerjanya, Perusahaan menerapkan sistem knowledge implements the KOMET-based knowledge management
management berbasis implementasi KOMET, termasuk system, which includes knowledge asset utilisation and
pemanfaatan knowledge asset dan pembelajaran learning to foster competitive excellence. This system
untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Sistem involves all of Pertamina RU V’s permanent employees
ini melibatkan semua pekerja tetap (PWTT dan PWT) (PWTT and PWT). [103-Education & Training]
Pertamina RU V. [103-Pendidikan & Pelatihan]
Pertamina RU V mengevaluasi pendekatan dan Pertamina RU V evaluates its community development and
program pengembangan komunitas dan pemberdayaan empowerment programmes and general approach using
masyarakatnya berdasarkan indikator-indikator clearly defined indicators stipulated in the scope of work
yang terdefinisi jelas dalam cakupan pekerjaan of each programme. Formal mechanisms and processes
setiap program. Proses dan mekanisme formal for the monitoring, reporting, and evaluation of these
untuk pemantauan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan activities are stated in the Company’s Corporate Guidelines
terangkum dalam dokumen Pedoman Perusahaan for the “Management of Corporate Social Responsibility
“Pengelolaan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Activities”.
Lingkungan/CSR”.
Pertamina RU V mengevaluasi pencapaian dari Pertamina RU V evaluates the implementation of its

penerapan kebijakannya di bidang pendidikan dan education and training policy through its 2017 Human
pelatihan melalui mekanisme Indikator Kinerja Utama Resources (HR) Key Performance Indicator (KPI), titled
(KPI) HR Pertamina RU V tahun 2017, yaitu “Implementasi “Learning Programme Implementation”. In 2017, as in 2016,
Program Pembelajaran”. Pada tahun 2017, seperti juga the realisation was 100% of the target.
pada tahun 2016, realisasinya adalah 100% dari target.
Pelatihan pekerja di Pertamina RU V terdiri dari: pelatihan Employee training at Pertamina RU V comprises hard
hard competency dan soft competency; Mandatory competency and soft competency training, the Mandatory
Leadership Program; Acceleration Program melalui Leadership Programme; the Acceleration Programme
Engineering Professional Development Program (EPDP) through the Engineering Professional Development
dan Craft Personnel Development Program (CPDP); Programme (EPDP) and the Craft Personnel Development
sertifikasi jabatan; serta Succession Planning Program. Programme (CPDP); job role certification; as well as the
Succession Planning Programme.
Pada tahun 2017, 595 pekerja tetap mengikuti pelatihan, In 2017 595 permanent employees participated in the
workshop, dan peningkatan keahlian (upskilling), dengan training, workshops, and upskilling programmes, with
total durasi pelatihan 23.781 jam, atau setara dengan 26,5 the total duration of training reaching 23,781 hours, or
jam pelatihan per pekerja tetap. Dibandingkan dengan 26.5 training hours per permanent employee. Compared
2016, terdapat peningkatan rata-rata jam pelatihan per with the previous year’s figures, there was an increase
pekerja tetap sebesar 20%, dari 22,1 jam menjadi 26,5 in average training hours per permanent employee of
jam. Jenis pelatihan yang kerap dilakukan di 2017 adalah 20%, from 22.1 hours to 26.5 hours. The types of training
pelatihan mandatory teknikal untuk aspek kesehatan, conducted throughout 2017 comprised mandatory
keselamatan kerja, dan lingkungan (HSE), pelatihan technical training in medical, safety, and environmental
in-house untuk mendukung pelaksanaan penilaian ISRS, aspects, in-house training to support ISRS assessment
serta pelatihan terkait sertifikasi. Rincian rata-rata jam implementation, as well as certification-related training.
pelatihan berdasarkan gender dan tingkatan pekerja The details of average training hours based on gender and
dimuat dalam tabel berikut. [404-1] employment level are shown in the following table. [404-1]
Rata-rata Jam Pelatihan Pekerja Tahun 2017

Average Hours of Employee Training in 2017 [404-1]
Total Jam Pelatihan dalam Jumlah Pekerja Tetap Rata-rata Jam Pelatihan
Setahun Number of Permanent Average Training Hours
Total Training Hours in Employees
Layer 1 Year
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

Male Female Male Female Male Female
Lead Executive - - - - - -
Senior Executive 80 8 1 0 80 0
Executive 5.744 952 15 1 383 952
Senior Staff 688 176 49 5 14 35
Staff 7.264 1.224 414 37 17,5 33
Junior Staff 7.624 21 371 3 20,5 7
Total 21.400 2.381 850 46 25 52
Rata-rata Jam Pelatihan Pekerja Tahun 2017

Average Hours of Employee Training in 2017
32,47% Laki-laki
Male
67,53% Perempuan
Female
Untuk mempersiapkan pekerja yang akan memasuki To equip employees entering retirement,
masa pensiun, Pertamina RU V bekerja sama dengan Pertamina RU V cooperates with Pertamina
Pertamina Corporate University (PCU) secara rutin Corporate University (PCU) to conduct Retirement
menyelenggarakan program pemberdayaan dalam Preparation (PMPK) training on a regular basis.
bentuk pelatihan Persiapan Masa Purna Karya Participants are employees over 50 years of
(PMPK), yang pesertanya adalah pekerja berusia age. PMPK training consists of pre-retirement
lebih dari 50 tahun. Pelatihan PMPK memuat topik- empowerment topics, covering retirement period
topik pemberdayaan pra-pensiun yang mencakup financial management, how to start a business,
pengelolaan keuangan di masa pensiun, cara- health management, and spiritual improvement.
cara merintis usaha untuk bekal masa pensiun, Throughout their participation in PMPK, permanent
pengelolaan kesehatan, dan peningkatan aspek employees are still considered as such, and receive
spiritual di masa pensiun. Selama menjalani full monthly pay, covering basic salary and a final
program PMPK ini, para pekerja tetap berstatus allowance prior to retiring. A total of 10 employees
Pekerja Waktu Tidak Tertentu dan mendapatkan participated in the PMPK training in 2017. [404-2]
upah penuh setiap bulan, yang mencakup gaji dasar
dan tunjangan daerah terakhir sebelum MPPK. Total
pekerja yang mengikuti pelatihan PMPK di tahun
2017 adalah 10 orang. [404-2]
HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG INDUSTRIAL RELATIONS & UPHOLDING OF

MENJUNJUNG HAK ASASI MANUSIA HUMAN RIGHTS
[103-Kebebasan Berserikat dan Perundingan [103-Labor/Management Relations; 102-41; 406-1;
Kolektif; 103-Praktik Pengamanan; 102-41; 406-1; 407-1; 408-1; 409-1; 410-1; 411-1; 412-2; 412-3; 414-1]
407-1; 408-1; 409-1; 410-1; 411-1; 412-2; 412-3; 414-1]
Sesuai kebijakan yang diterapkan oleh In accordance with the policies implemented by
PT Pertamina (Persero), Pertamina RU V juga PT Pertamina (Persero), in establishing employment
menjalankan prinsip saling menghargai dalam relations, Pertamina RU V also implements policies
menjalin hubungan ketenagakerjaan dengan based on mutual respect. Pertamina RU V employees
pekerja. Para pekerja Pertamina RU V diberi are free to form unions. Together with management,
kebebasan untuk berserikat. Bersama dengan the union prepares a Collective Bargaining
manajemen, serikat pekerja ini menyusun Perjanjian Agreement (PKB) which is renewed every two years.
Kerja Bersama (PKB) yang diperbarui per dua tahun
sekali.
PKB menjadi acuan yang mengikat seluruh (100%) The PKB serves as a reference in the settlement of
pekerja tetap dalam menyelesaikan masalah- employment issues arising at Pertamina RU V, and
masalah ketenagakerjaan yang muncul di lingkungan binds 100% of employees. Implementation of the PKB
Pertamina RU V. Penerapan PKB yang terstruktur ini ensures there is no significant risk that threatens the
memastikan bahwa tidak ada risiko signifikan yang freedom of employees to associate and participate in
mengancam kebebasan pekerja Pertamina RU V the preparation of the PKB.
dalam berasosiasi atau turut serta dalam [103-Labor/Management Relations; 407-1; 102-41]
penyusunan PKB. [103-Hubungan Tenaga Kerja/
Manajemen; 407-1; 102-41]
Dalam melaksanakan kegiatan operasinya, In conducting its operations, Pertamina RU V

Pertamina RU V mematuhi seluruh Undang- complies with all applicable Labour Regulations
Undang Ketenagakerjaan yang berlaku di Republik prevailing in the jurisdiction of the Republic of
Indonesia. Untuk itu, Pertamina RU V mengatur usia Indonesia. To that end, Pertamina RU V regulates the
minimum pekerja dan menolak dengan tegas adanya minimum legal working age and strictly rejects forced
praktik kerja paksa. Pekerja di kawasan labour practices. All Pertamina RU V employees are
Pertamina RU V berusia 17 tahun ke atas (bukan above the age of 17 (not child labour), and not forced
tenaga kerja anak) dan terhadap mereka tidak labour. [408-1; 409-1]
pernah diberlakukan praktik kerja paksa.
[408-1; 409-1]
Pertamina RU V memiliki proses seleksi atau Pertamina RU V has a strict selection or screening
penyaringan yang ketat dalam memilih kontraktor process in selecting labour force providers. One
penyedia jasa tenaga kerja dalam bermitra. Salah of the key points in contractual agreements with
satu poin penting dalam perjanjian kerja dengan contractors is to comply with all provisions governing
kontraktor yang harus dipatuhi adalah kepatuhan the human rights of the labour force. Because of
terhadap undang-undang yang mengatur hak asasi this, 100% of Pertamina RU V contractors agreed to
manusia dan pekerja. Untuk itu dapat dipastikan comply. Additionally, Pertamina RU V also applies this
semua (100%) kontraktor yang bermitra dengan compliance criterion in establishing cooperation and
Pertamina RU V telah menyetujui poin kepatuhan investment with third parties relating to the external
tersebut. Selain itu, kriteria kepatuhan ini juga labour force. In 2017 Pertamina RU V did not engage
diterapkan Pertamina RU V dalam menjalin kerja with any third party in any investment agreement.
sama dan investasi dengan pihak ketiga terkait [412-3; 414-1]
dengan pemanfaatan tenaga kerja eksternal. Pada
tahun 2017, Pertamina RU V tidak mengikatkan diri
dengan pihak ketiga dalam perjanjian investasi
apapun. [412-3; 414-1]
Pertamina RU V memperlakukan setiap pekerja Pertamina RU V treats every worker fairly and does
dengan adil dan tidak menoleransi aksi diskriminasi. not tolerate discrimination. Human rights are upheld
Hak-hak asasi manusia dijunjung tinggi dalam in every employment practice within the Company.
setiap praktik ketenagakerjaan di ruang lingkup During the reporting period, there was no formal
Pertamina RU V. Selama periode pelaporan, tidak complaint to management regarding human rights
ada pengaduan secara formal kepada manajemen abuses or discriminatory treatment of employees.
terkait dengan pelanggaran hak asasi ataupun [406-1]
perlakuan diskriminatif di kalangan pekerja. [406-1]
Pertamina RU V memastikan semua (100%) Tenaga Pertamina RU V ensures that 100% of the Security
Pengaman yang bekerja di Pertamina RU V telah Workers at Pertamina RU V have participated in
mengikuti Pelatihan Gada Pratama. Tujuannya the Gada Pratama Training. The objective is to
adalah agar seluruh tindakan mereka dalam ensure all their actions in securing Pertamina RU V’s
mengamankan Fasilitas Operasi Pertamina RU V Operating Facilities are conducted in accordance
dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang with applicable regulations, and avoid human rights
berlaku dan tidak melanggar hak asasi manusia. violations. By the end of 2017 60 security personnel
Hingga akhir tahun 2017, sebanyak 60 orang tenaga attended the Gada Madya training and 1 Gada Utama
pengamanan di Perusahaan telah mengikuti training. [410-1]
pelatihan Gada Madya serta 1 pelatihan Gada Utama.
[410-1]
Bagi setiap pekerja Pertamina RU V, For every Pertamina RU V employee, regular human
diselenggarakan pelatihan terkait HAM secara rights training is conducted. Roadshows were carried
berkala. Selain itu juga diadakan roadshow out to disseminate information on industrial relations
sosialisasi terkait hubungan industrial dan and the Collective Labour Agreement, including
Perjanjian Kerja bersama. Dalam sosialisasi itu on clauses relating to the rights and obligations of
dibahas klausul-klausul terkait hak dan kewajiban Pertamina RU V employees. [412-2]
pekerja Pertamina RU V. [412-2]
Hubungan dengan masyarakat sekitar merupakan Pertamina RU V places great importance on its
hal penting yang senantiasa diperhatikan oleh relations with the surrounding communities.
Pertamina RU V. Untuk itu Pertamina RU V Pertamina RU V therefore ensures it conducts
memastikan setiap kegiatan operasi yang dilakukan all operations in accordance with the laws and
sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang regulations applicable in the Company’s operating
berlaku di wilayah operasi Perusahaan, termasuk areas, including the prevailing customs of the local
aturan-aturan adat dari masyarakat setempat. community. In 2017 there were no complaints relating
Dalam periode tahun 2017, tidak terdapat keluhan to interactions with the local community. [411-1]
apapun terkait interaksi dengan masyarakat adat.
[411-1]
PRAKTIK BISNIS BERTANGGUNG JAWAB RESPONSIBLE BUSINESS PRACTICE

[103-Antikorupsi; 205-2; 205-3; 415-1; 419-1] [103-Anti-Corruption; 205-2; 205-3; 415-1; 419-1]
Sebagaimana PT Pertamina (Persero) yang Pertamina RU V adheres to and implements the

merupakan induk perusahaan, Pertamina RU V same sound business practices which are applied
menjunjung tinggi dan mengimplementasikan throughout all business units of its parent company,
prinsip-prinsip bisnis yang sehat di seluruh unit PT Pertamina (Persero). Pertamina RU V conducts
bisnis Perusahaan. Setiap tahunnya Pertamina RU V an annual comprehensive performance evaluation
melakukan evaluasi secara komprehensif terkait regarding sound business practices, to evaluate
praktik-praktik bisnis yang sehat untuk mengkaji and enhance the understanding and performance of
dan semakin meningkatkan pemahaman serta every Company employee. The Compliance Function
kinerja dari setiap pekerja di Perusahaan. Fungsi of PT Pertamina (Persero) is responsible for
Compliance Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) conducting the Company-wide evaluation, in the form
bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi of the External Diagnostic Survey (EDS). The purpose
secara corporate wide dalam bentuk External of the EDS is to ascertain the Company’s level of
Diagnostic Survey (EDS). Adapun tujuan dari EDS good corporate governance (GCG), and to identify
adalah untuk mengetahui tingkat penerapan its strengths and weaknesses. In 2017 Pertamina
tata kelola perusahaan yang baik (GCG), serta RU V appointed PT RSM Indonesia as a third party to
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada conduct the survey.
di Pertamina RU V. Pada tahun 2017, Pertamina RU V
menunjuk PT RSM Indonesia sebagai pihak ketiga
untuk melaksanakan survei ini.
Di tahun 2017, penerapan GCG Pertamina RU V yang In 2017 Pertamina RU V’s GCG EDS included: Whistle
dievaluasi dalam EDS meliputi: Whistle Blowing Blowing System (WBS), gratuity control, employee
System (WBS), pengendalian gratifikasi, pemenuhan competency compliance, management of policies
kompetensi pekerja, pengelolaan kebijakan dan and procedures, procurement guidelines, and
prosedur, pedoman pengadaan, serta program employee training programmes.
pelatihan pekerja.
Pertamina RU V kemudian mengadakan Champion Pertamina RU V then held a GCG Champion event
GCG pada setiap fungsi sebagai respons dari in every function in response to the findings of the
temuan-temuan yang diperoleh dari EDS sepanjang EDS throughout 2017. The GCG Champion played
tahun 2017. Champion GCG ini menjadi kunci penting an important role in ensuring the achievement of
untuk memastikan tercapainya Indikator Kinerja GCG-related Key Performance Indicators (KPI) at
Utama (KPI) yang berhubungan dengan GCG di Pertamina RU V, as well as in disseminating and
Pertamina RU V, sekaligus memberikan sosialisasi internalising GCG compliance among all employees.
dan internalisasi kepatuhan GCG kepada seluruh
pekerja.
Pada tahun 2017, sosialisasi yang dilakukan oleh In 2017 the dissemination activity conducted by
Champion GCG di Pertamina RU V mencakup topik- the GCG Champion covered WBS, fraud awareness,
topik WBS, fraud awareness, Code of Conduct (CoC), Code of Conduct (CoC), conflict of interest, online
konflik kepentingan, gratifikasi online, dan Laporan gratuities, and Official State Wealth Report (LHKPN).
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Pertamina RU V senantiasa mengawasi dan Pertamina RU V constantly monitors and prevents

mencegah terjadinya tindak korupsi, dengan cara corruption by applying anti-corruption policies
menerapkan kebijakan antikorupsi di seluruh throughout the workplace. Corruption incidences
lingkungan kerja. Untuk temuan tindakan korupsi that are proven to have occurred are immediately
yang telah terbukti akan ditindaklanjuti sesuai followed up and processed in accordance with the
dengan undang-undang yang berlaku. applicable regulations.
Pertamina RU V secara rutin telah Pertamina RU V regularly conducts internal Company-

menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi yang wide training and dissemination of information
terkait dengan pencegahan tindak pidana korupsi related to corruption prevention, and also to external
di seluruh lapisan pekerja (pihak internal) maupun parties which intersect with Pertamina RU V’s
para pihak yang memiliki hubungan bisnis dengan business activities. This is done as part of sound
Pertamina RU V (pihak eksternal). Hal ini dilakukan corporate practice. [103-Anti-Corruption]
sebagai bagian dari praktik korporasi yang sehat.
[103-Antikorupsi]
Pertamina RU V tidak menoleransi tindakan korupsi Pertamina RU V does not tolerate any kind of
yang dilakukan pekerjanya, dan apabila hal tersebut corruption committed by its employees, but if it does
terjadi, langkah-langkah yang sesuai koridor hukum occur, the consequences will be in accordance with
untuk menindaknya akan dilakukan. Penanganan the law. Handling of corruption cases takes several
kasus korupsi dilakukan dalam beberapa tahapan; steps; first there is an internal investigation, followed
pertama-tama dilakukan investigasi internal, by the application of sanctions in accordance
kemudian dilanjutkan dengan penerapan sanksi with the Collective Bargaining Agreement (PKB).
sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Various sanctions are applied, such as demotion to
Sanksi yang diterapkan beragam, berupa demosi termination of employment (PHK), as well as seeking
hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) serta compensation for losses incurred by the Company. In
tuntutan hukum untuk pengembalian kerugian 2017, no employees of Pertamina RU V were found to
sejumlah yang diderita oleh Perusahaan. Sepanjang have committed an act of corruption. [205-3]
tahun 2017, tidak ditemukan satu pun pekerja
Pertamina RU V yang melakukan korupsi. [205-3]
Selama periode pelaporan, Pertamina RU V telah Throughout the reporting period Pertamina RU V
menerapkan sosialisasi antikorupsi sebagai disseminated information on anti-corruption topics
bagian dari praktik Good Corporate Governance. as part of the Good Corporate Governance practice.
Sosialisasi ini diikuti oleh 739 orang pekerja, The activity involved 739 employees, or 92.55% of the
atau setara dengan 92,55% dari total 796 orang total 796 permanent employees. Several business
pekerja. Sebagian pekerja mitra Pertamina RU V partners of Pertamina RU V have participated in
telah menerima sosialisasi serupa dari Perusahaan similar information dissemination activities relating
terkait kebijakan antikorupsi yang berlaku dalam to the Company’s prevailing anti-corruption policies.
lingkungan Perusahaan. [205-2] [205-2]
Pertamina RU V menjunjung tinggi integritasnya, Pertamina RU V upholds the integrity of the Company,
sehingga tidak pernah memberikan kontribusi and thus has never contributed in any way, financially
finansial dalam bentuk apapun kepada kandidat or otherwise, to political candidates, political parties,
politik, partai politik, ataupun lembaga pemerintah. or government institutions. Pertamina RU V has never
Pertamina RU V tidak pernah melakukan tindakan taken any action that could potentially influence
apapun yang berpotensi memengaruhi pengambilan government decisions or other authorities related to
keputusan pemerintah ataupun pihak berwenang public policy. [415-1]
lainnya yang terkait dengan kebijakan publik. [415-1]
Terkait peraturan dan undang-undang bidang Regarding laws and regulations related to social
sosial dan ekonomi yang mencakup perilaku and economic aspects, including anti-competitive
antikompetitif, kontribusi politik, praktik korupsi, behaviour, political contributions, corruption
dan pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat practices and violations of the rights of the local
setempat, selama tahun 2017 Pertamina RU V tidak community, Pertamina RU V received no penalties,
pernah mendapatkan sanksi berupa denda atau financial or otherwise, in 2017. [419-1]
dalam wujud apapun. [419-1]
INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT LOKAL INTERACTION WITH LOCAL COMMUNITIES

[103-Dampak Ekonomi Tidak Langsung; [103-Indirect Economic Impacts; 103-Local
103-Masyarakat Lokal; 203-1; 203-2; 413-1; 413-2] Communities; 203-1; 203-2; 413-1; 413-2]
Pertamina RU V—sebagaimana diarahkan oleh Pertamina RU V—as directed by

PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan— PT Pertamina (Persero) as the parent company—always
senantiasa mengupayakan keterlibatan masyarakat strives for the involvement of local communities in its
lokal dalam program-program pengembangan community development programmes. All activities
komunitasnya. Seluruh kegiatan dalam program within Pertamina RU V’s community development
pengembangan komunitas Pertamina RU V ditujukan programmes aim to improve the livelihood and welfare of
untuk meningkatkan taraf hidup dan menyejahterakan the local communities, as well as mitigating the negative
masyarakat setempat, sekaligus memitigasi dampak impacts of various operational activities and decisions
negatif akibat berbagai kegiatan operasional dan taken by Pertamina RU V. In 2017 Pertamina RU V built
keputusan yang diambil Pertamina RU V. Pada tahun relationships with the local communities, conducted
2017, secara keseluruhan Pertamina RU V membina operational impact assessments, and implemented
hubungan dengan masyarakat setempat, melakukan community development programmes.
penilaian dampak operasional, dan melaksanakan
program pengembangan masyarakat.
Pertamina RU V mengevaluasi pendekatan Pertamina RU V evaluates its community development

dan program pengembangan komunitas dan and empowerment programmes and general approach
pemberdayaan masyarakatnya berdasarkan indikator- using clearly defined indicators stipulated in the scope
indikator yang terdefinisi jelas dalam cakupan of work of each programme. Formal mechanisms and
pekerjaan setiap program. Proses dan mekanisme processes for the monitoring, reporting, and evaluation
formal untuk pemantauan, pelaporan, dan evaluasi of these activities are stated in the Company’s Corporate
kegiatan terangkum dalam dokumen Pedoman Guidelines for the “Management of Corporate Social
Perusahaan “Pengelolaan Kegiatan Tanggung Jawab Responsibility Activities”.
Sosial dan Lingkungan/CSR”.
Keberadaan Pertamina RU V terhadap masyarakat Since it was first established until the present day,
sekitar Kota Balikpapan, sejak pertama kali didirikan the presence of Pertamina RU V in Balikpapan City
hingga sekarang, telah menimbulkan berbagai has created various impacts for the local community,
dampak. Sebagian besarnya merupakan dampak most of which are significantly positive. These positive
positif yang signifikan. Dampak-dampak positif ini impacts include the creation of job opportunities for
termasuk penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat local communities; increased economic activities both
setempat; peningkatan aktivitas ekonomi baik sektor in the formal and informal sectors, indirectly contributing
formal maupun informal, yang secara tidak langsung to the livelihood and welfare improvement of Balikpapan
turut mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan citizens; provision of healthcare facility for the general
masyarakat Balikpapan; ketersediaan fasilitas public through the presence of Pertamina Hospital; as
perawatan kesehatan bagi masyarakat umum dengan well as financial assistance and guidance for small and
keberadaan Rumah Sakit Pertamina; serta bantuan medium enterprises through partnership programmes.
finansial dan bimbingan bagi usaha kecil menengah [103-Indirect Economic Impacts; 203-2; 413-2]
melalui program kemitraan. [103-Dampak Ekonomi
Tidak Langsung; 203-2; 413-2]
Masyarakat, sebagai salah satu pemangku kepentingan The community, as one of the main stakeholders of
utama Pertamina RU V menjadi bagian penting Pertamina RU V, plays an important role in supporting
dalam mendukung operasi perusahaan. Terjaganya the Company’s operations. Maintaining the Company’s
kinerja perusahaan menjamin kelanjutan bisnisnya, performance guarantees its sustainability, as well
serta memastikan kontribusinya terhadap upaya as ensuring its contribution to improving the welfare
bersama menyejahterakan rakyat Indonesia, terutama of the Indonesian people, in particular those living in
masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. and around the operational area of Pertamina RU V.
Pertamina RU V mewujudkan hal tersebut dengan Pertamina RU V accomplishes this by implementing the
merealisasikan kegiatan: [103-Masyarakat Lokal] following activities: [103-Local Society]
a. Corporate Social Responsibility (CSR) a. Corporate Social Responsibility (CSR)
b. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) b. Partnership and Community Development
Programme (PKBL)
Pemetaan sosial atau social mapping merupakan Social mapping is the first step taken by
langkah awal yang ditempuh oleh Pertamina RU V Pertamina RU V in identifying the potential, needs, and
dalam mengidentifikasi potensi, kebutuhan, dan social problems that exist in the community. Potentials
permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Potensi and problems that are subsequently identified are used
dan permasalahan yang ditemukan menjadi rujukan as reference in determining what CSR programmes are
dalam menentukan program CSR dan PKBL yang appropriate for the current conditions and needs of the
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. community. In 2017 this social mapping was performed
Social mapping Pertamina RU V pada tahun 2017 by Pertamina RU V by the CSR and SMEPP functions,
dilakukan oleh fungsi CSR dan SMEPP, bekerja sama in collaboration with a third party, in this case the
dengan pihak ketiga, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Faculty of Social and Political Sciences of Gadjah Mada
Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM). University.
Kegiatan pemetaan sosial dimulai dengan melakukan This activity was first conducted through a survey
survei dan evaluasi wilayah Ring I yang melibatkan and evaluation of the Ring I area, and involved related
pihak-pihak terkait seperti masyarakat sekitar, parties such as local communities, local government
institusi pemerintahan setempat, institusi pendidikan institutions, local education institutions, and non-
setempat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) government organisations (NGOs) operating in the
yang beroperasi di wilayah tersebut. Setelah itu, region. Subsequently, the communities were divided into
dilakukan pembagian zona area komunitas utama zones, by considering the distance of the communities
dengan mempertimbangkan jarak komunitas terhadap from the operational area of Pertamina RU V.
wilayah operasi Pertamina RU V.
Hasil dari kegiatan social mapping tersebut menjadi To support the achievement of the Sustainable
dasar dalam menyusun perencanaan program CSR Development Goals (SDGs) and with reference to the
yang diimplementasikan dengan mengacu pada Limited Liability Company Law, the results of this social
Undang-Undang Perseroan Terbatas dengan tujuan mapping activity then provided a basis for planning CSR
meningkatkan kemandirian dan Indeks Pembangunan programmes in 2017, with the objective of sustainably
Manusia (IPM) secara berkelanjutan serta mendukung increasing self-reliance and the Human Development
Sustainable Development Goals (SDGs). Di tahun Index (HDI). 100% of Pertamina RU V’s operational
2017, 100% dari wilayah operasi Pertamina RU V telah areas have implemented the social mapping results
menerapkan hasil social mapping tersebut melalui through various CSR programmes and Partnership and
beberapa program CSR dan Program Kemitraan dan Community Development Programmes (PKBL).
Bina Lingkungan (PKBL). [413-1] [413-1]
Selain sebagai bentuk kepatuhan pada regulasi, In addition to being a form of compliance with
pelaksanaan CSR dan PKBL menjadi upaya the applicable regulations, these CSR and PKBL
meminimalkan dampak sosial melalui pelibatan programmes are an effort to mitigate and minimise
masyarakat lokal di wilayah kegiatan operasi dan social impacts through the engagement of local
usaha Pertamina RU V. Pelaksanaan CSR dan PKBL communities. Implementation of the CSR and PKBL
memberikan manfaat tidak langsung yang dirasakan programmes provide direct and indirect community
masyarakat dari keberadaan Pertamina RU V. benefits from Pertamina RU V’s existence. Pertamina RU
Pertamina RU V mengukur keberhasilan pendekatan V measures the success of its management approach to
manajemen terhadap kebijakannya dalam its CSR and PKBL implementation policy by conducting
melaksanakan CSR dan PKBL melalui mekanisme certain monitoring and evaluation measures, among
pemantauan dan evaluasi, antara lain berbentuk social others a social mapping held in the period that follows.
mapping pada periode selanjutnya. [103-Indirect Economic Impacts]
[103-Dampak Ekonomi Tidak Langsung]
Beberapa program CSR dan PKBL yang telah In 2017 several of the CSR and PKBL programmes
dilaksanakan Pertamina RU V sepanjang tahun 2017 conducted by Pertamina RU V include Sobat Borneo
mencakup, program Sobat Borneo Education Project II, Education Project II, Forum Adiwiyata Sobat Borneo,
Forum Adiwiyata Sobat Borneo, Pelatihan Welder untuk Welder Training for the Community in Pertamina RU V
Masyarakat Ring I Pertamina RU V, dan Pemberdayaan Ring I area, and the Community Empowerment around
Masyarakat di Sekitar Sei Wain. Biaya yang dialokasikan Sei Wain. Total expenditure for the implementation of
untuk pelaksanaan program-program di tahun 2017 these programmes reached Rp6.5 billion, an increase of
tersebut mencapai Rp6,5 miliar, meningkat 91% dari 91% from the previous year’s expenditure of Rp3.4 billion.
Rp3,4 miliar di tahun 2016. Rincian alokasi biaya untuk Details of the cost allocation for the CSR and PKBL
program CSR dan PKBL di tahun 2017 dipaparkan dalam programmes implemented in 2017 are presented in the
tabel berikut: [203-1; 413-1] following table. [203-1; 413-1]
Investasi Program CSR dan PKBL selama tahun 2017

Investment in CSR and PKBL Programmes in 2017 [203-1]
Sektor Infrastruktur Non-Infrastruktur Total

Sector Infrastructure Non-Infrastructure
Pendidikan dan/atau Pelatihan

972.822.000 633.563.400 1.606.385.400
Education and/or Training
Peningkatan Kesehatan
510.050.000 225.250.000 735.300.000
Health Improvement
Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum
332.504.000 117.755.000 450.259.000
Development of Infrastructure and Public Facilities
Sarana Ibadah
2.918.000.000 288.179.700 3.206.179.700
Places of Worship
Pelestarian Alam
- 295.325.000 295.325.000
Nature Conservation
Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan
Kemiskinan
- 221.900.000 221.900.000
Social Community Programmes for Poverty
Alleviation
Total 4.733.376.000 1.781.973.100 6.515.349.100
Investasi Program CSR dan PKBL selama tahun 2017

Investment in CSR and PKBL Programmes in 2017 [203-1]
Non-Infrastruktur
Non-Infrastructure
72.65% 27.35% Infrastruktur
Infrastructure
20.55% 35.55%
12.45%
61.65% 10.78%
12.64%
7.02% 16.57%
6.61%
16.17%
Pendidikan dan/atau Pelatihan Peningkatan Kesehatan Sarana Ibadah Pelestarian Alam

Education and/or Training Health Improvement Places of Worship Nature Conservation
Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan
Development of Infrastructure and Public Facilities Social Community Programmes for Poverty Alleviation
Program-program CSR dan PKBL unggulan yang Some CSR and PKBL programmes implemented by
dilaksanakan Pertamina RU V di tahun 2017 adalah: Pertamina RU V in 2017 were: [413-1; 203-1]
[413-1; 203-1]
Sobat Borneo Education Project II Sobat Borneo Education Project II

(Ecopreneur School) (Ecopreneur School)
Sobat Borneo Education Ecopreneur School Sobat Borneo Education Ecopreneur School
merupakan program yang menyediakan tempat programme provides a learning space for children
pembelajaran anak untuk mengasah kreativitas to develop their entrepreneurial creativity, which
wirausaha yang berbasis cinta dan peduli is based on love for the environment. It is intended
lingkungan sebagai salah satu solusi untuk menjaga to encourage environmental conservation. The
kelestarian lingkungan. Program ini dilatarbelakangi programme has been inspired by ASEAN Eco-Schools
ASEAN Eco-Schools Programme yang bertujuan Programme, the aim of which is to foster a school
untuk menciptakan budaya sekolah berbasis whose entire culture is based on environmental
perlindungan lingkungan dan pelestarian melalui protection and preservation through environmental
manajemen, komitmen dan penyertaan ke dalam management, commitment and inclusion in the
kegiatan kurikulum, serta penghijauan. curriculum, as well as ‘regreening’.
Program ini adalah bentuk kontribusi The programme reflected Pertamina RU V’s
Pertamina RU V dalam mendukung visi dan misi contribution to supporting the vision and mission
Walikota Balikpapan untuk menjadikan Balikpapan of the Balikpapan Mayor, which is to make
sebagai kota Adiwiyata dan mendukung perolehan Balikpapan an Adiwiyata city and to achieve the
penghargaan Adipura Kencana/Adipura Paripurna Adipura Kencana/Adipura Paripurna Award for the
Kota Balikpapan, serta meningkatkan kualitas dan City of Balikpapan. The Balikpapan Mayor’s vision
komitmen Pertamina RU V dalam bidang pendidikan and mission also includes enhancing the quality
dan lingkungan yang berkelanjutan melalui kegiatan and commitment of Pertamina RU V’s education
inovasi dan konservasi energi dan lingkungan. Selain and sustainable environmental stewardship
itu, program ini berupaya meningkatkan efisiensi through energy and environmental innovation and
energi melalui pemanfaatan dan pengembangan conservation. Further, this programme aimed to
energi alternatif yang ramah lingkungan seperti improve energy efficiency by utilising and developing
energi matahari (solar cell); konservasi air melalui alternative, environmentally-friendly energy sources
pelaksanaan IPAL sekolah; dan menjaga kualitas such as solar energy; water conservation via the
udara di lingkungan sekolah melalui kegiatan school’s water treatment facility; and maintenance
penghijauan dan pengontrolan udara sejak dini. of air quality in the school’s surrounding area
Melalui program ini, Pertamina RU V berharap through regreening and early-stage air control.
dapat membentuk generasi muda yang peduli Through this programme, Pertamina RU V fosters
lingkungan dan menggunakan produk-produk ramah an environmentally-aware young generation that
lingkungan. prioritises the use of environmentally-friendly
products.
Pada tahun 2017, 15 sekolah menerima manfaat In 2017 15 schools participated in the Sobat Borneo
program Sobat Borneo dengan SD Bayangkari programme, with SD Bayangkari Balikpapan
Balikpapan menjadi pionir Sekolah Binaan Adiwiyata becoming the pioneer for Sekolah Binaan Adiwiyata
Sobat Borneo dan Percontohan Standardisasi Sobat Borneo (school under mentorship), and
Adiwiyata Tingkat ASEAN (Eco ASEAN) perwakilan Percontohan Standardisasi Adiwiyata Tingkat
Kalimantan Timur. Disamping itu, sembilan ASEAN (ASEAN Eco Standardised and Exemplary
sekolah Sobat Borneo di Balikpapan mendapatkan School), representing East Kalimantan Province. Nine
pendampingan tahap lanjutan dan lima sekolah other Sobat Borneo schools in Balikpapan received
mendapatkan rekomendasi dari Dinas Lingkungan advanced-stage mentoring, while five other schools
Hidup untuk dilibatkan menjadi sekolah binaan were recommended by the local Environmental
Forum Adiwiyata Sobat Borneo. Affairs Office for involvement as a sekolah binaan in
the Sobat Borneo Adiwiyata Forum.
Pelaksanaan program Sobat Borneo Education The Sobat Borneo Education Project (Ecopreneur
Project (Ecopreneur School) dilakukan melalui tiga School) was conducted in accordance with the three
Pilar Pertamina Sobat Bumi seperti di bawah ini: Pertamina Sobat Bumi pillars, as follows:
• Pendampingan dan • Penanaman kebun sayur • Pembibitan kebun bawang

pembinaan edukasi sekolah dan buah dayak (tiwai) dan penjualan
Adiwiyata • Pelaksanaan konservasi jamu kemasan bawang
• Pembinaan konservasi energi dengan Dayak
energi sekolah menggunakan energi • Kerja sama sekolah
matahari (sel surya) dan petani pepaya
• Mentorship of Adiwiyata • Konservasi air melalui mini manggar dalam
school education kegiatan biopori sekolah memproduksi jus pepaya
programme • Konservasi limbah melalui • Produksi olahan makan
• Mentorship regarding school IPAL sekolah sehat dari kebun sekolah
energy conservation • Konservasi udara melalui
pendeteksian kualitas • Dayak onion (tiwai) nursery
udara dan gerakan tabung and sale of packaged tiwai
pohon sekolah jamu
• Cooperation between the
• Cultivation of vegetable and school and mini papaya
fruit garden farmers to produce papaya
• Energy conservation using juice
solar cells • Healthy food production
• School water conservation and processing from school
using biopores gardens
• Waste management through
school water treatment
facility
• Air conservation through
detection of air quality
and the “save in trees”
movement at school
Forum Adiwiyata Sobat Borneo Sobat Borneo Adiwiyata Forum
Program Adiwiyata bertujuan untuk membentuk The Adiwiyata Programme aimed to cultivate
warga sekolah yang peduli dan berbudaya students’ environmental awareness and
lingkungan melalui penerapan kebijakan responsibility through the implementation of
sekolah dalam perlindungan dan pengelolaan environmental protection and management
lingkungan hidup. Kurikulum pembelajarannya policies at school. The school curriculum integrated
mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup environmental knowledge into the subjects and
dalam mata pelajaran, mendorong kemitraan encouraged partnership with other parties to carry
dengan pihak lain dalam pelaksanaan kegiatan out environmental activities, while also providing
lingkungan, serta menyediakan sarana dan students with environmentally-friendly methods and
prasarana yang ramah lingkungan sebagai media facilities for learning about how to become more
pembelajaran bagi siswa dalam menumbuhkan environmentally responsible from a young age.
kepedulian lingkungan sejak dini.
Pembentukan forum Sekolah Adiwiyata juga The establishment of Adiwiyata Schools was
dilakukan untuk memberikan asistensi dan also aimed at providing assistance and technical
konsultasi teknis tentang cara menjalankan sekolah consultation on how to properly run environment-
berbasis lingkungan, sehingga menjadikan sekolah- based schools, thus creating more environmentally-
sekolah di Balikpapan berbudaya dan berwawasan conscious schools in and around Balikpapan.
lingkungan.
Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Sei Community Empowerment in Sei Wain Area

Wain
Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) adalah hutan The Sungai Wain Protected Forest is a tropical
hujan tropis yang berlokasi di utara Balikpapan rainforest located north of Balikpapan, covering
dengan luas lebih dari 10.025 hektare. Di sekitar at least 10,025 hectares. Located near this forest
HLSW terdapat sebuah kampung bernama Kampung is a village called Sungai Wain Village, population
Sungai Wain dengan jumlah penduduk 476 orang 476. The villagers’ livelihoods varied from salaried
yang memiliki beragam mata pencaharian, mulai employees and agricultural farmers to non-
dari pegawai honorer, petani, peternak hingga buruh permanent workers.
tidak tetap.
Kegiatan ini dilaterbelakangi adanya potensi This activity was inspired by the locals’ potential
masyarakat setempat dalam membuat kerajinan for making handicrafts to be sold as souvenirs.
suvenir. Beberapa warga yang pekerjaannya masih Many villagers without a permanent job often used
tidak tetap tersebut kerap mengisi waktu senggang their free time to make such crafts, among others
mereka untuk membuat kerajinan, seperti atap dari roof tiles from the leaves of nipah-nipah and rattan
daun nipah-nipah, maupun rajutan dan anyaman weaving. Unfortunately, the exploitation of these
rotan. Akan tetapi, karena pemanfaatan bahan dasar plants as the raw materials for the handicrafts had
ini tidak dibarengi dengan penanaman kembali, not been accompanied with replanting. Therefore,
jumlah bahan dasar daun dan rotan semakin lama over time, the supply of nipah-nipah leaves and rattan
pun semakin menipis. [203-2] became increasingly scarce. [203-2]
Melihat potensi wisata di HLSW, juga berbekal Given the tourism potential of the protected forest,
kemampuan dasar warga dalam membuat kerajinan, and the villagers’ handicraft skills, Pertamina RU V
Pertamina RU V merumuskan suatu program formulated a training and mentorship programme
pelatihan dan pendampingan guna terwujudnya aimed at promoting economic self-sufficiency to
kemandirian masyarakat di area Sei Wain yang the villagers around Sei Wain in March 2015. The
dimulai sejak Maret 2015. Pelatihan difokuskan pada programme has been continued ever since, and
pembuatan suvenir asli Balikpapan berbahan dasar remains focused on the production of souvenirs
limbah bekas hutan dengan dukungan peralatan native to Balikpapan, made from various types of
dan program pelatihan dari Pertamina RU V. Selain reclaimed forest materials. Pertamina RU V provided
itu, Pemerintah juga menyediakan tempat untuk the necessary tools and training programmes, while
promosi, booth penjualan, dan keikutsertaan dalam the local government provided the space and venue
pameran. for promotion and sale of such products through
participation in expos.
Berdasarkan data tahun 2014, jumlah wisatawan According to 2014 data, 1,326 foreign and domestic
yang berkunjung ke HLSW baik wisatawan lokal tourists visited the protected forest. The number
maupun mancanegara mencapai 1.326 orang. steadily increased as of mid-2017, with the
Jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat establishment of the handicraft production centre,
hingga pertengahan 2017 dengan dukungan sentra which then became a tourist attraction in its
kerajinan suvenir yang menjadi tambahan daya own right. Now, the Sungai Wain Village Artisans
tarik tersendiri. Kini, Kelompok Pengrajin Kampung Association receives orders for luxurious wooden
Sungai Wain mengerjakan pesanan kerajinan handicrafts, which they make in limited numbers.
eksklusif dari bahan dasar kayu dalam jumlah
terbatas.
Pertamina RU V secara rutin mengevaluasi hasil Pertamina RU V regularly evaluates the results of
yang telah didapat dari program-program CSR its CSR and PKBL programmes. For instance, the
dan PKBL yang telah diterapkannya. Keberhasilan success of SD Bayangkari Balikpapan as a Sekolah
SD Bayangkari Balikpapan menjadi Sekolah Percontohan Standardisasi Adiwiyata Tingkat ASEAN
Percontohan Standardisasi Adiwiyata Tingkat (ASEAN Eco Standardized and Exemplary School)
ASEAN (Eco ASEAN) perwakilan Kalimantan Timur representing East Kalimantan, and the increasing
serta meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan number of tourists visiting the Sungai Wain Protected
ke HLSW merupakan salah satu bukti bahwa Forest, served as evidence that Pertamina RU V’s CSR
program-program CSR dan PKBL Pertamina RU V and PKBL programmes were successful, satisfactory,
telah berjalan efektif dan membuahkan hasil yang and effective.
memuaskan.
Pelatihan Juru Las (Welder) Welder Training
Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina RU V’s Refinery Development Master
Pertamina RU V membutuhkan tenaga kerja yang Plan (RDMP) requires a workforce divided into three
terdiri dari tiga kelompok yaitu tenaga HSSE groups, i.e. HSSE personnel (including safety men,
(safetyman, safety inspector, dan first aider), tenaga safety inspectors, and first aiders); certified and
terlatih bersertifikasi, dan tenaga terlatih di bidang trained personnel; and personnel trained in specific
khusus. Pertamina RU V berupaya memenuhi fields. Pertamina RU V aimed to fulfill this specific
kebutuhan tenaga kerja bersertifikasi welding workforce requirement (those certified in industrial
industrial dengan melibatkan warga sekitar yang welding) by enrolling locals seeking employment in a
membutuhkan pekerjaan, melalui penyelenggaraan competence-based industrial welding (SMAW/MMAW
program pelatihan welding industrial dengan process) training.
berbasis kompetensi proses SMAW/MMAW.
Tahap pertama program pelatihan yang The training programme’s first stage was conducted
diselenggarakan bekerja sama dengan Balai Latihan in collaboration with the Industrial Work Training
Kerja & Industri (BLKI) ini diikuti oleh 30 peserta Office (BLKI), and involved 30 participants over a
selama 2,5 bulan. Kurikulum yang dikembangkan period of 2.5 months. The curriculum developed in
dalam pelatihan merupakan kurikulum this training was a pro-labour market employment
berbasis kompetensi pro-pasar kerja sehingga training, thus combining in-class learning and
menggabungkan pembelajaran di dalam kelas dan workshop practice with a 20:80 ratio. Training
praktik di workshop dengan rasio 20:80. Peserta participants were mentored by experienced
pelatihan mendapatkan pembinaan oleh instruktur instructors, and upon graduation will receive a
yang berpengalaman, dan setelah lulus akan training certificate from the Balikpapan Industrial
mendapatkan sertifikat pelatihan dari Balai Latihan Work Training Office, and a qualification certificate
Kerja Industri Balikpapan serta sertifikat kualifikasi from the Directorate General of Oil and Gas.
dari Dirjen Minyak dan Gas.
KESEHATAN & KESELAMATAN CUSTOMER HEALTH & SAFETY

PELANGGAN [416-1; 416-2] [416-1; 416-2]
Pertamina RU V menyadari tanggung jawab yang Pertamina RU V is aware of the responsibility it

diemban atas semua produk yang dihasilkannya, carries for all of its products, i.e. oil and gas products,
yang merupakan produk minyak dan gas yang mudah which are flammable and highly explosive. Therefore,
terbakar dan meledak. Oleh karena itu, kesehatan the health and safety of its customers when using
dan keselamatan pelanggan dalam menggunakan these products have always been the Company’s top
produk-produk ini menjadi prioritas utama bagi priority.
Perusahaan.
Untuk menjamin keamanan produk, setiap tahapan To ensure product safety, each stage of production,
produksi, penyimpanan, distribusi, dan penggunaan storage, distribution and use of Pertamina RU V’s
produk-produk Pertamina RU V telah melalui products has been tested to ensure customer safety
pengujian untuk memastikan keamanannya bagi during use. Pertamina RU V has analysed the health,
para pelanggan saat digunakan. Pertamina RU V safety and environmental impacts of all (100%) of its
telah menganalisis semua dampak kesehatan, products.
keselamatan, dan lingkungan dari seluruh (100%)
produknya.
Produk-produk Pertamina RU V juga memenuhi Pertamina RU V’s products have also fulfilled
spesifikasi yang disyaratkan oleh pemerintah specifications required by the government through
melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, the Directorate General of Oil and Gas, Ministry
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. of Energy and Mineral Resources. A number of
Sejumlah parameter kualitas produk yang harus dan mandatory product quality parameters that
telah dipenuhi oleh produk-produk Pertamina RU V Pertamina RU V’s products have fulfilled are
disajikan pada tabel di bawah ini. [416-1] presented in the table below. [416-1]
PARAMETER KUALITAS PRODUK PERTAMINA RU V

Quality Parameters of Pertamina RU V’s Products [416-1]
Parameter Kualitas Produk Keterangan

Quality Parameter Product Description
Solar
Titik Api Keselamatan dalam pengelolaan produk
Avtur
Flash Point Product safety handling
Minyak Tanah | Kerosene
Pertamax
Tekanan Uap Reid Keselamatan dalam pengelolaan produk
Pertaseries
Reid Vapor Pressure Product safety handling
Premium
Kandungan Aromat Smooth Fluid (SF) Kesehatan pernapasan
Aromat Content Low Aromatic White Spirit (LAWS) Respiratory health
Selama tahun 2017, Pertamina RU V menjaga dengan In 2017 Pertamina RU V maintained the quality of
baik kualitas produknya. Hal ini dikukuhkan dengan its products successfully. This is confirmed by the
tidak adanya sanksi ataupun denda apa pun akibat absence of any sanction or penalty due to non-
ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan compliance with applicable laws and regulations
peraturan yang berlaku terkait dengan kualitas related to the quality of the the Company’s products
produk yang dihasilkannya selama tahun pelaporan. in the reporting year. [416-2]
[416-2]
PENGELOLAAN DAMPAK PRODUK SECARA RESPONSIBLE MANAGEMENT OF PRODUCT

BERTANGGUNG JAWAB IMPACTS [417-1; 417-2; 417-3; 419-1]
[417-1; 417-2; 417-3; 419-1]
Informasi yang tepat merupakan hal penting bagi Adequate information is important for the
distributor serta pengguna akhir produk-produk distributors and end users of Pertamina RU V’s
Pertamina RU V. Maka dari itu, Pertamina RU V selalu products. Therefore, Pertamina RU V always
menyediakan informasi yang jelas dan memadai provides clear and adequate information related to
berhubungan dengan spesifikasi produk dan cara specifications of its products and their proper use.
penggunaannya.
Seluruh produk bahan bakar minyak, baik yang All petroleum products, whether produced
dihasilkan Pertamina RU V maupun yang dipasok by Pertamina RU V or supplied by vessels, are
melalui kapal, disertai dengan Certificate of Quality accompanied by a Certificate of Quality (CoQ) and
(CoQ) dan Material Safety Data Sheet (MSDS). Material Safety Data Sheet (MSDS). Product quality
Informasi tentang kualitas produk yang sesuai information according to the required specifications
dengan spesifikasi tertulis lengkap dalam CoQ, is provided in the CoQ, while information on safe and
sedangkan informasi mengenai cara penanganan proper handling of the product is provided in the
produk dengan baik dan aman terjabar dalam MSDS. All MSDS documents for Pertamina RU V
MSDS. Melalui fasilitas intranet Pertamina RU V, products have been made accessible through
seluruh (100%) dokumen MSDS untuk jenis produk Pertamina RU V’s intranet facility. All Pertamina RU V
Pertamina RU V dapat diakses. Semua pelanggan customers received information regarding
Pertamina RU V telah menerima informasi terkait the procedures to access MSDS through the
prosedur untuk mengakses MSDS melalui fasilitas aforementioned facility. [417-1]
tersebut. [417-1]
Sebagai unit bisnis dari PT Pertamina (Persero), As Pertamina RU V is a business unit of

kegiatan pemasaran, komunikasi pemasaran, PT Pertamina (Persero), it did not conduct its own
periklanan, promosi, dan sponsorship apapun untuk marketing, marketing communications, advertising,
produk-produknya tidak pernah dilakukan oleh promotions, and product sponsorship activities, in
Pertamina RU V, di tahun 2017 ataupun di tahun- 2017 or in previous years. The marketing function is
tahun sebelumnya. Fungsi pemasaran dijalankan carried out by another business unit of
oleh unit bisnis lain dari PT Pertamina (Persero). PT Pertamina (Persero). Thus, Pertamina RU V did
Pertamina RU V tidak mencatat adanya pelanggaran not record any violations related to the marketing of
apapun terkait pemasaran produk-produknya, its products, including for product labelling. In 2017
termasuk untuk pelabelan produk-produknya. Pertamina RU V received no penalties for violations
Di tahun 2017, Pertamina RU V tidak menerima of any kind due to non-compliance in the labelling and
denda akibat pelanggaran dalam bentuk apapun marketing of its products. [417-2; 417-3; 419-1]
akibat ketidakpatuhan dalam aspek pelabelan dan
pemasaran produk. [417-2; 417-3; 419-1]
Sejak tahun 2015, PT Pertamina (Persero) Since 2015 PT Pertamina (Persero) has implemented
menerapkan program Single Contact Center a Single Contact Centre programme for complaints
terkait keluhan ataupun saran yang berhubungan or suggestions related to PT Pertamina (Persero)
dengan produk-produk PT Pertamina (Persero). products. In order to be resolved, complaints or
Saran ataupun keluhan mengenai produk-produk suggestions related to PT Pertamina (Persero)
Pertamina (Persero) dapat menghubungi nomor products may be submitted by calling 1-500-000,
telepon 1-500-000, mengirimkan SMS ke nomor sending an SMS to 0815-9500-000, a fax to (021)
0815-9500-000, faksimili ke nomor (021) 2949-5333, 2949-5333, or an e-mail to pcc@pertamina.com. As
atau mengirimkan e-mail ke pcc@pertamina.com. a business unit of PT Pertamina (Persero), Pertamina
Pertamina RU V sebagai bagian dari RU V is also involved in this programme. In 2017 the
PT Pertamina (Persero) juga ikut terlibat dalam Single Contact Centre received no complaints related
program ini. Selama periode tahun 2017 tidak ada to Pertamina RU V products or services.
keluhan terkait pelayanan ataupun produk dari
Pertamina RU V yang diterima oleh Single Contact
Center tersebut.
Dalam rangka mengukur tingkat kepuasan To measure the level of customer satisfaction
pelanggan atas produk dan layanannya, towards its products and services, Pertamina RU V
Pertamina RU V mengadakan Survei Kepuasan conducts a Customer Satisfaction Survey. Each point
Pelanggan. Tiap-tiap titik kontak pelanggan, of contact for customer information is provided with
diberikan formulir Survei Kepuasan Pelanggan, the Customer Satisfaction Survey form, in order
untuk menyampaikan saran dan keluhan mereka for suggestions and complaints to be submitted to
pada Pertamina RU V. Adapun pelanggan dari Pertamina RU V. The customers of Pertamina RU V
Pertamina RU V adalah RU lainnya, ISC, P&O, MOR VI are other RUs, ISC, P&O, MOR VI and MOR VII, all of
dan MOR VII yang seluruhnya adalah unit-unit bisnis which are business units of the parent company,
di bawah naungan perusahaan induk, PT Pertamina (Persero). Certain aspects that
PT Pertamina (Persero). Beberapa hal yang dinilai are assessed in this Survey include the quality of
dalam survei ini di antaranya menyangkut kualitas facilities, sales and after-sales service, distribution
sarana, layanan jual dan purnajual, sistem distribusi, system, and commitment to customers. Surveys are
serta komitmen terhadap pelanggan. Survei conducted twice a year, which resulted in a score of
yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun 4.1 in the first semester of 2017, and 4.2 in the second
menghasilkan nilai 4,1 pada semester pertama dan semester. This score showed a gradual improvement
4,2 pada semester kedua. Nilai ini menunjukkan from the 2016 result, which was 3.9 for the first
perbaikan bertahap dari nilai 2016 yang berada pada semester and 4.1 for the second semester.
angka 3,9 di semester pertama dan 4,1 di semester
kedua.
INDEKS KEPUASAN PELANGGAN RU V

RU V Customer Satisfaction Index
5
4,1 4,1 4,2
3,9 Semester 1
4
Semester 2
3
0
2016 2017
Laporan Penjaminan Independen Terbatas
Kepada Direktur PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan
Lingkup Pekerjaan Standar dan Tingkat Penjaminan

PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan (‘Pertamina RU V’) Kami melakukan pekerjaan ‘assurance engagement’ terbatas
menugaskan PT. Germanischer Lloyd Nusantara (selanjutnya sesuai dengan Standar Internasional tentang ‘assurance
disebut ‘DNV GL’ atau ‘kami’) untuk melakukan komitmen engagement’ (ISAE) 3000 yang telah direvisi – ‘Assurance
pekerjaan penjaminan (assurance) terbatas terhadap informasi engagement’ selain Audit dan Tinjauan atas Sejarah Informasi
terpilih yang terdapat pada Laporan Keberlanjutan RU V 2017 Keuangan’ (yang telah direvisi), yang diterbitkan oleh
(Dalam Komitmen Meraih Performa Keberlanjutan), (selanjutnya ‘International Auditing and Assurance Standards Board.’ Standar
disebut ‘laporan’) untuk tahun pelaporan yang berakhir pada ini mengharuskan kami untuk mematuhi persyaratan etis dalam
tanggal 31 December 2017. merencanakan dan menjalankan ‘assurance engagement’ dalam
rangka mendapatkan penjaminan terbatas.
Informasi Terpilih DNV GL menerapkan standar manajemen dan kebijakan

kepatuhan untuk pengendalian kualitas, sesuai dengan ISO/IEC
Lingkup pekerjaan kami terbatas pada (secara kolektif disebut
17021:2011 – Persyaratan Penilaian Kesesuaian untuk badan
‘Informasi Terpilih’):
penyedia audit dan sertifikasi sistem manajemen, dan berusaha
A) Data dalam laporan di bawah ini: mempertahankan sistem yang komprehensif untuk pengendalian
▪ Gas Rumah Kaca (GHG emissions) – Lingkup 1 (tons kualitas termasuk kebijakan yang terdokumentasi dan prosedur
CO2e) terkait dengan pemenuhan persyaratan etika, standar profesional
▪ Gas Rumah Kaca (GHG emissions) – Lingkup 2 serta hukum dan peraturan yang berlaku.
berdasarkan lokasi (tons CO2e)
Prosedur–prosedur yang dijalankan pada ‘assurance
▪ Limbah Berbahaya (Hazardous waste) (tons)
engagement’ terbatas bervariasi secara sifat dasar dan waktunya,
▪ Manajemen Senior dari komunitas lokal (%).
serta kurang luas dibandingkan dengan ‘assurance engagement’
B) Persiapan laporan ini berdasarkan pada opsi ‘utama’ dari yang memadai; selain itu tingkat penjaminan yang diperoleh lebih
Global Reporting Initiative (GRI) Standards 2016. rendah dibandingkan dengan ‘assurance engagement’ yang
memadai. Kami telah merencanakan dan menjalankan pekerjaan
Untuk menilai Informasi Terpilih, yang meliputi penilaian risiko
kami untuk mendapatkan bukti yang kami anggap cukup agar
terhadap kesalahan pernyataan material di dalam Laporan, kami
dapat dijadikan sebagai dasar opini, sehingga risiko kesalahan
telah menggunakan kriteria pelaporan sebagai berikut
pada kesimpulan ini dapat dikurangi namun tidak membuatnya
(selanjutnya disebut ‘Kriteria’):
turun ke level yang sangat rendah.
▪ Bagian ‘About this Report’ di dalam laporan.
▪ Dasar dari dokumen Laporan; dan Dasar Kesimpulan DNV GL
▪ Prinsip-prinsip laporan untuk menentukan kualitas laporan
Kami diharuskan merencanakan dan melaksanakan pekerjaan
yang telah diatur pada GRI Standard GRI 101: Foundation
dengan mempertimbangkan risiko kesalahan penyajian material
2016.
dari Infromasi Terpilih; pekerjaan kami meliputi hal-hal di bawah
Informasi Terpilih sebaiknya dibaca bersama dengan Kriteria. namun tidak terbatas pada:
Kami tidak melakukan pekerjaan apapun, dan tidak
▪ Penilaian kesesuaian Kriteria pada Informasi Terpilih;
menyampaikan kesimpulan apapun, atau terhadap informasi
▪ Melakukan wawancara dengan manajemen Pertamina RU V
lainnya yang mungkin dipublikasikan di dalam laporan atau situs
untuk mendapatkan pemahaman mengenai proses kunci,
Pertamina RU V untuk periode laporan saat ini atau laporan
sistem dan pengendalian yang ada untuk menghasilkan,
sebelumnya.
menggabungkan, dan melaporkan Informasi Terpilih;
▪ Kunjungan lapangan ke unit Pertamina Refinery yang
Kesimpulan Kami berlokasi di Kalimantan Timur, Indonesia untuk meninjau
Berdasarkan prosedur-prosedur yang telah kami lakukan dan proses dan sistem persiapan data;
bukti yang telah kami dapatkan, tidak ada hal-hal yang ▪ Melakukan pengujian mendasar yang terbatas secara selektif
menyangkut seluruh bahan yang membuat kami beranggapan terhadap Informasi Terpilih untuk memeriksa bahwa data
bahwa Informasi Terpilih dinyatakan secara tidak jujur dan tidak telah diukur, disimpan, dikumpulkan, dan dilaporkan dengan
dipersiapkan, berdasarkan Kriteria. Kami percaya bahwa Laporan benar;
telah disiapkan berdasarkan GRI Standards: Core Option. ▪ Meninjau bahwa bukti, pengukuran dan lingkup yang
diberikan kepada kami untuk Informasi Terpilih, telah
Kesimpulan ini hanya berlaku untuk Informasi Terpilih, dan perlu
dipersiapkan oleh Pertamina RU V sesuai dengan Kriteria; dan
dibaca dalam konteks Laporan Penjaminan ini, khususnya kendala
▪ Membaca Laporan dan narasi yang menyertai Informasi
bawaan (‘Inherent Limitation’) yang dijelaskan pada halaman
selanjutnya. Terpilih di dalamnya, yang terkait dengan Kriteria.
DNV GL is a global provider of certification, verification, assessment and training services, helping customers to build sustainable business performance.
www.dnvgl.com
Batasan Inheren (‘Inherent Limitations’) Tanggung jawab kami adalah merencanakan dan melaksanakan
pekerjaan untuk mendapatkan penjaminan terbatas mengenai
Semua ‘Assurance Engagement’ bergantung pada batasan
apakah persiapan Informasi Terpilih telah sesuai dengan Kriteria
inheren karena pengujian terpilih (sampling) yang bisa saja tidak
dan melaporkannya ke Pertamina RU V dalam bentuk sebuah
dapat mendeteksi kesalahan, kecurangan, dan/atau
kesimpulan penjaminan Independen terbatas, berdasarkan
penyimpangan lainnya. Data non-finansial akan memiliki
pekerjaan yang dilakukan dan bukti yang didapat. Kami tidak
ketidakpastian inheren lebih besar dibandingkan data finansial,
bertanggung jawab atas persiapan Laporan.
berdasarkan sifat dan metode yang digunakan untuk
perhitungan, estimasi, dan menentukan data tersebut. Pemilihan
teknik pengukuran yang berbeda, namun dapat diterima, Observasi
menghasilkan pengukuran yang berbeda antara entitas yang Hasil pengamatan kami dan saran untuk perbaikan akan
tidak sama. disampaikan pada laporan terpisah ke Manajemen RU V.
Jaminan kami berdasarkan pada dasar pemikiran bahwa data dan Pengamatan terpilih diberikan di bawah. Hasil pengamatan ini
informasi yang disediakan oleh Pertamina RU V telah diberikan tidak mempengaruhi kesimpulan yang disebutkan di atas.
dengan itikad yang baik. DNV GL dengan tegas menolak ▪ Kami telah melihat data yang dikumpulkan dan disusun di
kewajiban atau tanggung jawab bersama untuk setiap keputusan keseluruhan Pertamina RU V sebagai bagian dari Laporan ini.
yang dapat dilakukan seseorang atau entitas berdasarkan Kami menemukan beberapa kesalahan di dalam data yang
Laporan Penjaminan ini. terjadi pada saat perpindahan antara sistem, dan kesalahan
ini telah dikoreksi sebelum disertakan ke dalam Laporan.
Kompetensi, Independensi, dan Pengendalian DNV GL menyarankan Pertamina RU V menyertakan tahap
tambahan untuk validasi data, termasuk perbandingan data
Kualitas DNV GL
dengan tahun sebelumnya, untuk menangkap kesalahan dan
Kebijakan dan prosedur yang dibangun DNV GL telah dirancang meningkatkan akurasi data.
untuk memastikan bahwa DNV GL, personilnya, dan yang lainnya
▪ Laporan ini menunjukkan topik-topik penting (‘material’) dan
patuh pada persyaratan independen (termasuk personil terhadap
secara jelas menunjukkan kinerja Pertamina RU V pada tahun
entitas lain di DNV GL) dan mempertahankan kebebasan yang
2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk lebih
diperlukan oleh persyaratan etika terkait. Pekerjaan
menunjukkan komitmen Pertamina RU V kepada
‘engagement’ ini dilaksanakan oleh tim jaminan keberlanjutan
keberlanjutan, DNV GL menyarankan tahun depan
yang independen dan profesional. DNV GL mempunyai kontrak
memasukan target-target untuk mendukung strategi jangka
kerja lainnya dengan unit pengolahan Pertamina lainnya, namun
panjang dan mendorong kinerja melebihi laporan saat ini.
tidak ada satupun yang konflik dengan lingkup pekerjaan ini. Tim
Sebagai tambahan, mengungkapkan data tiga (3) tahun,
multi-disiplin kami terdiri dari para profesional yang
dapat membantu para pemangku kepentingan memahami
berpengalaman dalam lingkungan hidup dan penjaminan yang
kecenderungan data kinerja.
keberlanjutan.
▪ Laporan ini menyuguhkan gambaran yang sangat positif
Tanggung Jawab Direktur Pertamina RU V dan DNV GL terhadap dampak dan kinerja Pertamina RU V. Untuk
memastikan keseluruhan dampak dan kinerja RU V
Direktur Pertamina RU V bertanggung jawab penuh atas: tergambarkan, serta memberikan transparansi kepada para
▪ Menyiapkan dan memaparkan Informasi Terpilih sesuai pembaca, DNV GL menyarankan Pertamina RU V untuk juga
dengan Kriteria; memasukkan dampak-dampak negatif yang berpotensi
▪ Merancang, mengimplentasikan, dan mempertahankan muncul dari kegiatan operasinya di dalam laporan.
efektifitas pengendalian internal atas informasi dan data,
sehingga pada persiapan Informasi Terpilih bebas dari
kesalahan dalam penyajian material;
▪ Mengukur dan melaporkan Informasi Terpilih berdasarkan
Kriteria yang telah ditetapkan; dan
▪ Isi dan pernyataan yang tercantum dalam Laporan dan
Kriteria.
Atas nama DNV GL

28 Agustus 2018
Gareth Manning Shaun Walden

Principal Consultant and Lead Assuror Principal Consultant and Reviewer
Sustainability, DNV GL – Business Assurance Sustainability, DNV GL – Business Assurance
www.dnvgl.com
Independent Limited Assurance Report
to the Directors of PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan
Scope of engagement Standard and level of assurance

PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan (“Pertamina RU V”) We performed a limited assurance engagement in accordance
commissioned PT Germanischer Lloyd Nusantara (“DNV GL”, “us” with the International Standard on Assurance Engagements
or “we”) to conduct a limited assurance engagement over (ISAE) 3000 revised – ‘Assurance Engagements other than Audits
Selected Information presented in the 2017 Sustainability Report and Reviews of Historical Financial Information’ (revised), issued
(in Komitmen Meraih Performa Keberlanjutan), (the “Report”) for by the International Auditing and Assurance Standards Board.
the reporting year ended 31st December 2017. This standard requires that we comply with ethical requirements
and plan and perform the assurance engagement to obtain
limited assurance.
Selected information
DNV GL applies its own management standards and compliance
The scope and boundary of our work is restricted to (collectively
policies for quality control, in accordance with ISO/IEC
the ‘Selected Information’):
17021:2011 - Conformity Assessment Requirements for bodies
A) The following data included within the Report: providing audit and certification of management systems, and
▪ GHG emissions – Scope 1 (tons CO2e) accordingly maintains a comprehensive system of quality control
▪ GHG emissions – Scope 2 location based (tons CO2e) including documented policies and procedures regarding
▪ Hazardous waste (tons) compliance with ethical requirements, professional standards
▪ Senior management from the local community (%). and applicable legal and regulatory requirements.
The procedures performed in a limited assurance engagement

B) Preparation of the Report in accordance with the ‘Core’
vary in nature and timing from, and are less in extent than for, a
option of the Global Reporting Initiative (GRI) Standards
reasonable assurance engagement; and the level of assurance
2016.
obtained is substantially lower than the assurance that would
have been obtained had a reasonable assurance engagement
To assess the Selected Information, which includes an assessment
of the risk of material misstatement in the Report, we have used been performed. We planned and performed our work to obtain
the following reporting criteria (the ‘Criteria’): the evidence we considered sufficient to provide a basis for our
▪ the About this Report section of the Report; opinion, so that the risk of this conclusion being in error is
▪ the Basis of Reporting document; and reduced but not reduced to very low.
▪ the Reporting Principles for defining report quality as set out
by the GRI Standard GRI 101: Foundation 2016.
Basis of our conclusion
The Selected Information should be read together with the We are required to plan and perform our work to consider the
Criteria. We have not performed any work, and do not express risk of material misstatement of the Selected Information; our
any conclusion, on any other information that may be published work included, but was not restricted to:
in the Report or Pertamina RU V’s website for the current ▪ Assessing the appropriateness of the Criteria for the Selected
reporting period or for previous periods. Information;
▪ Conducting interviews with Pertamina RU V’s management to
Our conclusion obtain an understanding of the key processes, systems and
controls in place to generate, aggregate and report the
Based on the procedures we have performed and the evidence Selected Information;
we have obtained, nothing has come to our attention that causes ▪ Site visits to the Pertamina refinery unit premises in
us to believe that the Selected Information is not fairly stated and Balikpapan, East Kalimantan, Indonesia to review process and
has not been prepared, in all material respects, in accordance systems for preparing data;
with the Criteria. We believe that the Report has been prepared ▪ Performing limited substantive testing on a selective basis of
in accordance with the GRI Standards: Core option. the Selected Information to check that data had been
This conclusion relates only to the Selected Information, and is to appropriately measured, recorded, collated and reported;
be read in the context of this Assurance Report, in particular the ▪ Reviewing that the evidence, measurements and their scope
inherent limitations explained overleaf. provided to us by Pertamina RU V for the Selected
Information is prepared in line with the Criteria; and
▪ Reading the Report and narrative accompanying the Selected
Information within it with regard to the Criteria.
www.dnvgl.com
Inherent limitations
All assurance engagements are subject to inherent limitations as Our responsibility is to plan and perform our work to obtain
selective testing (sampling) may not detect errors, fraud or other limited assurance about whether the Selected Information has
irregularities. Non-financial data may be subject to greater been prepared in accordance with the Criteria and to report to
inherent uncertainty than financial data, given the nature and Pertamina RU V in the form of an independent limited assurance
methods used for calculating, estimating and determining such conclusion, based on the work performed and the evidence
data. The selection of different, but acceptable, measurement obtained. We have not been responsible for the preparation of
techniques may result in different quantifications between the Report.
different entities.
Our assurance relies on the premise that the data and Observations
information provided to us by Pertamina RU V have been
Our observations and areas for improvement will be raised in a
provided in good faith. DNV GL expressly disclaims any liability or
separate report to Pertamina RU V’s Management. Selected
co-responsibility for any decision a person or an entity may make
observations are provided below. These observations do not
based on this Assurance Report.
affect our conclusion set out above.
▪ We saw data collected and collated from across Pertamina

Our competence, independence and quality control RU V for inclusion in the Report. We found several errors in
DNV GL established policies and procedures are designed to the data which occurred as it was transferred between
ensure that DNV GL, its personnel and, where applicable, others systems, and these were corrected prior to inclusion in the
are subject to independence requirements (including personnel Report. We recommend that Pertamina RU V include an
of other entities of DNV GL) and maintain independence where additional level of data validation, including comparing data
required by relevant ethical requirements. This engagement work to previous years, to capture any errors and further enhance
was carried out by an independent team of sustainability the accuracy of their data.
assurance professionals. DNV GL holds other assessment
▪ The Report presents Pertamina RU V’s material topics and
contracts with Pertamina refinery units, none of which conflict
clearly shows the Unit’s performance in 2017 against the
with the scope of this work. Our multi-disciplinary team consisted
previous year. To further demonstrate Pertamina RU V’s
of professionals with a combination of environmental and
commitment to sustainability, we recommend that next year
sustainability assurance experience.
they include targets to support their long-term strategy and
drive performance beyond the current reporting period.
Responsibilities of the Directors of Pertamina RU V Furthermore, disclosing three years of data, would help
and DNV GL stakeholders better understanding the trend of performance
data.
The Directors of Pertamina RU V have sole responsibility for:
▪ Preparing and presenting the Selected information in ▪ The Report provides a very positive outlook on Pertamina
accordance with the Criteria; RU V’s impacts and performance. To ensure balance and
▪ Designing, implementing and maintaining effective internal demonstrate transparency to readers, we recommend that
controls over the information and data, resulting in the Pertamina RU V disclose more of the potential negative
preparation of the Selected Information that is free from impacts of its operations in the narrative of the Report.
material misstatements;
▪ Measuring and reporting the Selected Information based on
their established Criteria; and
▪ Contents and statements contained within the Report and the
Criteria.
For and on behalf of DNV GL

28th August 2018
Gareth Manning Shaun Walden

Principal Consultant and Lead Assuror Principal Consultant and Reviewer
Sustainability, DNV GL – Business Assurance Sustainability, DNV GL – Business Assurance
www.dnvgl.com
INDEKS ISI GRI - GRI CONTENT INDEX
INDEKS ISI GRI

GRI CONTENT INDEX
Tidak
Standar GRI Pengungkapan Judul Pengungkapan Halaman
Dicantumkan
GRI Standard Disclosure Disclosure Title Page(s)
Omission
GRI 101: Landasan 2017

GRI 101: Foundation 2017
GRI 102: Pengungkapan Umum 2017

GRI 102: General Disclosures 2017
Profil Organisasi
Organizational Profile
Nama organisasi
102-1 26
Name of the organization
Produk dan jasa

102-2 26-27
Activities, brands, products, and services
Lokasi kantor pusat organisasi
102-3 26,27
Location of headquarters
Wilayah operasi
102-4 26
Location of operations
Kepemilikan dan bentuk hukum
102-5 26
Ownership and legal form
Pangsa pasar
102-6 27
Markets served
Skala organisasi
102-7 26
Scale of the organization
Rincian jumlah dan jenis pekerja
102-8 88-89
Information on employees and other workers
Rantai pasokan
102-9 36-37
Supply chain
Perubahan yang signifikan pada organisasi dan
rantai pasokan
102-10 37
Significant changes to the organization and its
supply chain
Prinsip atau pendekatan kehati-hatian
102-11 38
Precautionary Principle or approach
Inisiatif eksternal
102-12 33
External initiatives
Keanggotaan asosiasi
102-13 33
Membership of associations
Strategi
Strategy
Pernyataan dari pengambil keputusan senior

102-14 19-22
Statement from senior decision-maker
Tidak
Dicantumkan
Omission
Etika & Integritas

Ethics & Integrity
Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku

organisasi
102-16 29-33
Values, principles, standards, and norms of
behavior
Tata Kelola
Governance
Struktur tata kelola

102-18 32-33
Governance structure
Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Stakeholder Engagement
Daftar pemangku kepentingan
102-40 14-16
List of stakeholder groups
Perjanjian kerja bersama
102-41 99
Collective bargaining agreements
Mengidentifikasi dan memilih pemangku
102-42 kepentingan 13
Identifying and selecting stakeholders
Pendekatan pelibatan pemangku kepentingan
102-43 13-16
Approach to stakeholder engagement
Topik dan masalah utama
102-44 13-16
Key topics and concerns raised
Praktik Pelaporan
Reporting Practices
Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan
konsolidasian
102-45 6
Entities included in the consolidated financial
statements
Penentuan isi laporan dan batasan topik
102-46 8-9
Defining report content and topic Boundaries
Daftar topik material
102-47 11
List of material topics
Penyajian kembali informasi
102-48 12
Restatements of information
Perubahan dalam pelaporan
102-49 12
Changes in reporting
Periode pelaporan
102-50 6
Reporting period
Tanggal laporan terbaru
102-51 6
Date of most recent report
Siklus pelaporan
102-52 6
Reporting cycle
Kontak untuk pertanyaan mengenai laporan
102-53 7
Contact point for questions regarding the report
Tidak
Dicantumkan
Omission
Klaim pelaporan sesuai dengan Standar GRI

102-54 Claims of reporting in accordance with the GRI 7
Standards
Indeks GRI
102-55 7
GRI content index
Jaminan eksternal
102-56 7
External assurance
EKONOMI
ECONOMIC
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Penjelasan topik material dan batasannya

GRI 103: 103-1 Explanation of the material topic and its 50
Pendekatan boundary
Manajemen 2017
Pendekatan manajemen dan komponennya
GRI 103: 103-2 50
The management approach and its components
Management
Approach 2017 Evaluasi pendekatan manajemen
103-3 50
Evaluation of the management approach
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan
201-1 didistribusikan 50-51
Direct economic value generated and distributed
Implikasi finansial serta risiko dan peluang lain
GRI 201: akibat dari perubahan iklim
201-2 51
Kinerja Ekonomi Financial implications and other risks and
2017 opportunities due to climate change
GRI 201: Economic Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan
Performance 2017 program pensiun lainnya
201-3 93-94
Defined benefit plan obligations and other
retirement plans
Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah
201-4 51
Financial assistance received from government
Keberadaan Pasar
Market Presence

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 52
Management
103-3 52
Tidak
Dicantumkan
Omission
Rasio standar upah karyawan entry-level

berdasarkan jenis kelamin terhadap upah
GRI 202: 202-1 minimum regional 53
Keberadaan Pasar Ratios of standard entry level wage by gender
2017 compared to local minimum wage
GRI 202: Market Proporsi manajemen senior yang berasal dari
Presence 2017 masyarakat lokal
202-2 52
Proportion of senior management hired from the
local community
Dampak Ekonomi Tidak Langsung

Indirect Economic Impacts

GRI 103: 103-1 Explanation of the material topic and its 105,106
Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 105,106
Management
103-3 105,106
GRI 203: Investasi infrastruktur dan dukungan layanan

82,
Dampak Ekonomi 203-1 Infrastructure investments and services
106-113
Tidak Langsung supported
2017
GRI 203: Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan
Indirect Economic 203-2 105, 111
Significant indirect economic impacts
Impacts 2017
Praktik Pengadaan
Procurement Practices

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 54
Management
103-3 54
GRI 204:
Praktik
Pengadaan 2017 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal
204-1 54
GRI 204: Proportion of spending on local suppliers
Procurement
Practices 2017
Tidak
Dicantumkan
Omission
Anti-Korupsi
Anti-Corruption

GRI 103: 103-1 Explanation of the material topic and its 103-104
Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 103-104
Management
103-3 103-104
Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan
prosedur anti-korupsi
GRI 205: 205-2 104
Communication and training about anti-
Anti-Korupsi 2017 corruption policies and procedures
GRI 205:
Anti-Corruption Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang
2017 diambil
205-3 104
Confirmed incidents of corruption and actions
taken
LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL
Material
Materials

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 58
Management
103-3 58
Penggunaan bahan bedasarkan berat atau
301-1 volumenya 58
Materials used by weight or volume
GRI 301:
Bahan baku yang didaur ulang
Material 2017 301-2 59
Recycled input materials used
GRI 301: Materials
2017 Produk yang dijual yang diklaim kembali pada
akhir masa pakainya berdasarkan kategori
301-3 59
Reclaimed products and their packaging
materials
Energi
Energy

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 60
Management
103-3 60
Tidak
Dicantumkan
Omission
Konsumsi energi dalam organisasi

302-1 60
Energy consumption within the organization
GRI 302: Konsumsi energi di luar organisasi

302-2 60
Energi 2017 Energy consumption outside of the organization
GRI 302: Intensitas energi
Energy 2017 302-3 60-61
Energy intensity
Pengurangan konsumsi energi
302-4 61-62
Reduction of energy consumption
Air
Water

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 63,65
Management
103-3 63,65
Pengambilan air berdasarkan sumber
303-1 63-64
GRI 303: Water withdrawal by source
Air 2017 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi
GRI 303: oleh pengambilan air
Water 2017 303-2 65,67
Water sources significantly affected by
withdrawal of water
Keanekaragaman Hayati
Biodiversity

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 68
Management
103-3 68
Lokasi operasi yang dimiliki, disewa, dikelola,
atau berdekatan dengan, kawasan lindung dan
kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati
GRI 304: 304-1 tinggi di luar kawasan lindung 68,69
Keanekaragaman Operational sites owned, leased, managed in, or
Hayati 2017 adjacent to, protected areas and areas of high
GRI 304: biodiversity value outside protected areas
Biodiversity 2017 Dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa
pada keanekaragaman hayati
304-2 68,70-72
Significant impacts of activities, products, and
services on biodiversity
Tidak
Dicantumkan
Omission
Emisi
Emissions

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 73
Management
103-3 73
Emisi gas rumah kaca (Cakupan 1) langsung
305-1 73-76
Direct (Scope 1) GHG emissions
Emisi energi gas rumah kaca (Cakupan 2) tidak
305-2 langsung 76
GRI 305: Energy indirect (Scope 2) GHG emissions
Emisi 2017
GRI 305: Penggunaan dan emisi bahan perusak lapisan
Emissions 2017 305-6 ozon 76
Emissions of ozone-depleting substances (ODS)
Emisi NOx dan SOx
305-7 Nitrogen oxides (NOx), sulfur oxides (SOx), and 76-77
other significant air emissions
Efluen dan Limbah

Effluents and Waste

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 78,82
Management
103-3 78,82
Pelepasan air berdasarkan mutu dan tujuan
306-1 81
Water discharge by quality and destination
GRI 306:
Efluen dan Limbah berdasarkan jenis dan metode
Limbah 2017 306-2 pembuangan 79-80
GRI 306: Effluents Waste by type and disposal method
and Waste 2017
Tumpahan yang signifikan
306-3 82
Significant spills
Tidak
Dicantumkan
Omission
SOSIAL
SOCIAL
Kepegawaian
Employment

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 92
Management
103-3 92
Perekrutan karyawan baru dan pergantian
401-1 karyawan 90
GRI 401: New employee hires and employee turnover
Kepegawaian 2017 Tunjangan yang diberikan kepada pekerja
GRI 401: purnawaktu dan tidak diberikan kepada pekerja
Employment 2017 401-2 paruh waktu 92, 93, 94
Benefits provided to full-time employees that are
not provided to temporary or part-time employees
Hubungan Tenaga Kerja/Manajemen

Labor/Management Relations

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 101
Management
103-3 101
GRI 402:
Hubungan Tenaga
Kerja/Manajemen Periode pemberitahuan minimum terkait
2017 perubahan operasional
402-1 91
GRI 402: Minimum notice periods regarding operational
Labor/ changes
Management
Relations 2017
Kesehatan & Keselamatan Kerja

Occupational Health & Safety

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 95
Management
103-3 95
Tidak
Dicantumkan
Omission
Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan

kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang
GRI 403: hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah
Kesehatan & 403-2 kematian terkait pekerjaan 96-98
Keselamatan Types of injury and rates of injury, occupational
Kerja 2017 diseases, lost days, and absenteeism, and number
GRI 403: of work-related fatalities
Occupational
Health & Safety Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup
2017 dalam perjanjian resmi dengan serikat buruh
403-4 95
Health and safety topics covered in formal
agreements with trade unions
Pendidikan & Pelatihan

Education & Training

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 99
Management
103-3 99
Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan
GRI 404: 404-1 99-100
Average hours of training per year per employee
Pelatihan &
Pendidikan 2017 Program untuk meningkatkan keterampilan
GRI 404: Training karyawan dan program bantuan peralihan
404-2 100
& Education 2017 Programs for upgrading employee skills and
transition assistance programs
Masyarakat Lokal
Local Communities

Pendekatan boundary
Manajemen 2017
GRI 103: 103-2 105
Management
103-3 105
Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal,
penilaian dampak, dan program pengembangan 106-107,
GRI 413: 413-1
Operations with local community engagement, 108-113
Masyarakat Lokal impact assessments, and development programs
2017
GRI 413: Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi
Local memiliki dampak negatif signifikan terhadap
Communities 2017 413-2 masyarakat lokal 105
Operations with significant actual and potential
negative impacts on local communities
Tidak
Dicantumkan
Omission
Topik-Topik Non-Material untuk Keperluan Asesmen ISRS8 Proses 15.3

Non-Material Topics for the Purpose of ISRS8 15.3 Assesment Process
GRI 307:
Kepatuhan Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan
Lingkungan 2017 peraturan tentang lingkungan hidup
307-1 83-84
GRI 307: Non-compliance with environmental laws and
Environmental regulations
Compliance 2017
GRI 405: Keanekaragaman badan tata kelola dan

Keanekaragaman 405-1 karyawan 53
& Kesempatan Diversity of governance bodies and employees
Setara 2017 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan
GRI 405: dibandingkan laki-laki
Diversity & Equal 405-2 53
Ratio of basic salary and remuneration of women
Opportunity 2017 to men
GRI 406:
Non-Diskriminasi
Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang
2017
dilakukan
GRI 406: 406-1 102
Incidents of discrimination and corrective actions
Non-
taken
Discrimination
2017
GRI 407:
Kebebasan
Berserikat & Operasi dan pemasok di mana hak atas
Perundingan kebebasan berserikat dan perundingan kolektif
Kolektif 2017 mungkin berisiko
407-1 101
GRI 407: Operations and suppliers in which the right to
Freedom of freedom of association and collective bargaining
Association may be at risk
& Collective
Bargaining 2017
GRI 408:
Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan
Pekerja Anak
terhadap insiden pekerja anak
2017 408-1 101
Operations and suppliers at significant risk for
GRI 408: Child
incidents of child labor
Labor 2017
GRI 409:
Kerja Paksa atau
Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan
Wajib Kerja 2017
terhadap insiden kerja paksa atau wajib kerja
GRI 409: 409-1 101
Operations and suppliers at significant risk for
Forced or
incidents of forced or compulsory labor
Compulsory Labor
2017
GRI 410:
Praktik
Insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak
Pengamanan
masyarakat adat
2017 410-1 102
Incidents of violations involving rights of
GRI 410:
indigenous peoples
Security Practices
2017
Tidak
Dicantumkan
Omission
GRI 411:
Hak-hak
Masyarakat Adat Insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak
2017 masyarakat adat
411-1 102
GRI 411: Incidents of violations involving rights of
Rights of indigenous peoples
Indigenous
Peoples 2017
Pelatihan karyawan mengenai kebijakan atau
prosedur hak asasi manusia
412-2 102
GRI 412: Employee training on human rights policies or
Penilaian Hak procedures
Asasi Manusia Perjanjian dan kontrak investasi signifikan yang
2017 memasukkan klausul-klausul hak asasi manusia
GRI 412: atau yang telah melalui penyaringan hak asasi
Human Rights 412-3 manusia 101
Assessment 2017 Significant investment agreements and
contracts that include human rights clauses
or that underwent human rights screening
Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan
dari berbagai kategori produk dan jasa
GRI 416: 416-1 113-114
Assessment of the health and safety impacts
Kesehatan & of product and service categories
Keselamatan
Pelanggan 2017 Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan
GRI 416: dampak kesehatan dan keselamatan dari produk
Customer Health dan jasa
416-2 114
& Safety 2017 Incidents of non-compliance concerning the
health and safety impacts of products and
services
Persyaratan untuk pelabelan dan informasi
produk dan jasa
417-1 115
Requirements for product and service information
and labeling
GRI 417:
Pemasaran & Insiden ketidakpatuhan terkait informasi
Pelabelan 2017 dan pelabelan produk dan jasa
417-2 115
GRI 417: Incidents of non-compliance concerning product
Marketing & and service information and labeling
Labeling 2017
Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi
pemasaran
417-3 115
Incidents of non-compliance concerning
marketing communications
GRI 419:
Kepatuhan Sosial Ketidakpatuhan terhadap undang-undang
Ekonomi 2017 dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi
419-1 104, 115
GRI 419: Non-compliance with laws and regulations in
Socioeconomic the social and economic area
Compliance 2017
LEMBAR UMPAN BALIK

BUKU LAPORAN KEBERLANJUTAN
PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk membaca Laporan Keberlanjutan 2017 ini. Guna
meningkatkan Laporan Keberlanjutan pada tahun-tahun mendatang kami berharap kesediaan Bapak/Ibu/Saudara
untuk mengisi Lembar Umpan Balik yang telah disiapkan, dan mengirimkannya kembali kepada kami.
1. Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai berbagai hal yang telah dilaksanakan
Pertamina RU V Balikpapan dalam pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju
2. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan
dipahami.
3. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan sudah cukup lengkap dan
berimbang.
4. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan, dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
5. Bagaimana dengan tampilan Laporan Keberlanjutan ini, baik dari isi, desain dan tata letak,
serta foto-foto?
Sudah Baik Tidak Tahu Kurang Baik
6. Informasi apa saja yang dirasakan bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?
7. Informasi apa saja yang dirasakan kurang bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?
8. Informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang?
Profil Anda Mohon formulir ini dikirimkan kembali kepada:
Nama Lengkap : PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan

Institusi/Perusahaan : Tlp. : (0542) 733011 (hunting),
Fax. : 732716 - 514148
E-mail : Telex : 73160 - 737161 - 37132
Identifikasi golongan pemangku kepentingan (pilih salah satu):

• Pemerintah • LSM • Industri
• Akademik • Media • Masyarakat
• Lain-lain, mohon sebutkan ......................., ........................................2018
FEEDBACK FORM
SUSTAINABILITY REPORT
PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V
We are grateful for the time you have spent to read this 2017 Sustainability Report. For the purpose of improving the
quality of subsequent years’ Sustainability Reports, we would like to hear from you regarding your opinion and future
expectations from our report, by filling out this Feedback Form and submitting it to us.
1. This Sustainability Report has provided adequate information on the various issues related to Pertamina RU V’s
fulfilment of its corporate social and environmental responsibility.
Agree Not Sure Disagree
2. The materials presented in this Sustainability Report, including the accompanying data and information, are
comprehensible.
3. The materials presented in this Sustainability Report, including the accompanying data and information, have
been comprehensive and balanced.
4. The truthfulness and factuality of the materials presented in this Sustainability Report, including the
accompanying data and information, can be accounted for.
5. What is your view regarding the Sustainability Report in terms of content, design and layout,
and photography?
Good Not Sure Poor
6. Which information did you find most useful from this Sustainability Report?
7. Which information did you find least useful from this Sustainability Report?
8. Which information did you find lacking, and therefore needs to be addressed in future editions of the
Sustainability Report?
Your Profile Kindly submit this Feedback Form to:
Full Name : PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan

Institution/Company : Phone : (0542) 733011 (hunting),
Fax. : 732716 - 514148
E-mail : Telex : 73160 - 737161 - 37132
Stakeholder Identification (choose one):

• Government • NGO • Industry
• Academics • Media • Public
• Others, please state ......................., ........................................2018
2017 - L APOR AN KEBERL ANJUTAN - SUSTAINABILITY REPORT
PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN

Tlp. : (0542) 733011 (hunting),
Fax. : 732716 - 514148
Telex : 73160 - 737161 - 37132
www.pertamina.com

Sustainability Report RU V 2017 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sustainability Report RU V 2017 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TENTANG LAPORAN INI - ABOUT THIS REPORT

PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN

2017 - L APOR AN KEBERL ANJUTAN - SUSTAINABILITY REPORT

SEPANJANG 2017, PT PERTAMINA REFINERY UNIT V (PERTAMINA RU V)

SELANJUTNYA, GUNA MEMBERI MANFAAT KEPADA PEMANGKU

Throughout 2017, PT Pertamina Refinery Unit V (Pertamina RU V) thoroughly implements the

Furthermore, in order to provide benefits to stakeholders, Pertamina RU V carries out a number of

60,8 juta barrel

4,15 vs. 4,10

Indeks Kepuasan Konsumen

3,81 vs. 3,17

02 PERTAMINA RU V 2017 HIGHLIGHTS

06 TENTANG LAPORAN INI

08 Proses Penetapan Pemangku Kepentingan, Determining Stakeholders, Topics, and

12 Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement

01 SAMBUTAN GENERAL MANAGER

02 PROFIL PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT V BALIKPAPAN

28 Tonggak Sejarah Milestones

29 Visi dan Misi Vision and Mission

30 Tata Nilai 6C 6C Corporate Values

32 Struktur Organisasi Pertamina RU V Pertamina RU V Balikpapan

34 Jajaran Manajemen Pertamina RU V Board of Management of

36 Supply Chain Supply Chain

38 Kebijakan dan Komitmen Pertamina RU V Balikpapan Policy and

50 Kinerja Ekonomi Economic Performance

52 Dukungan bagi Pertumbuhan Support for Local Economic

58 Pemanfaatan dan Pengolahan Bahan Raw Materials Use and Processing

60 Penggunaan Energi dan Efisiensi Energi Energy Consumption and Energy

63 Penggunaan Air Water Consumption

68 Keanekaragaman Hayati Biodiversity

78 Pengelolaan Limbah Waste Management

83 Pengelolaan Dampak Produk Product Environmental Impact

05 KETENAGAKERJAAN dan SOSIAL

88 Komposisi Tenaga Kerja dan Employee Composition

92 Kesejahteraan Pekerja Employee Welfare

95 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety

99 Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

101 Hubungan Industrial yang Industrial Relations and Upholding of

103 Praktik Bisnis Bertanggung Jawab Responsible Business Practice

105 Interaksi dengan Masyarakat Lokal Interaction with Local Communities

113 Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Customer Health and Safety

115 Pengelolaan Dampak Produk Secara Responsible Management of Products’

122 Indeks Isi GRI GRI Content Index

TENTANG LAPORAN INI

Laporan Keberlanjutan Pertamina Refinery Unit V The 2017 Sustainability Report of

Dalam memastikan kelengkapan pelaporannya, To ensure the completeness of its reports,

Pertamina RU V menggunakan metode dan teknik Pertamina RU V employed quantitative data

PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan

Jl. Yos Sudarso No. 1 Balikpapan 76111

PROSES PENETAPAN PEMANGKU DETERMINING STAKEHOLDERS, TOPICS &

Pemilihan pemangku kepentingan dan metode In Pertamina RU V, selection of stakeholders and

Pemangku kepentingan di Pertamina RU V Pertamina RU V’s stakeholders are classified

Selanjutnya, Pertamina RU V mengidentifikasi Furthermore, Pertamina RU V identifies the

Signifikansi Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Pertamina RU V terhadap Keberlanjutannya

TOPIK MATERIAL BESERTA BATASANNYA

1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety K

2 Pendidikan dan Pelatihan | Training and Education K

4 Efluen dan Limbah | Effluents and Waste PS M, P

5 Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impacts M

9 Praktik Pengadaan | Procurement Practices PS S

10 Kinerja Ekonomi | Economic Performance PS

11 Antikorupsi | Anti-Corruption PS, K

12 Keberadaan Pasar | Market Presence K