Menurut SKDI, Hemofilia merupakan salah satu penyakit gangguan pembekuan darah.
Dimana sebagai seorang calon dokter umum, tingkat kemampuan dari penyakit ini adalah 2.
TINGKAT KEMAMPUAN 2 : mendiagnosis dan merujuk. Lulusan dokter mampu membuat diagnosis
klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. Jadi,
inti dari kuliah ini adalah kita harus bisa melakukan diagnosis dan melakukan rujukan dengan tepat.
Kalau mau belajar treatmentnya secara detail juga boleh, tapi kayanya itu bukan kompetensi kita
besok.
1. SEJARAH
Sejarah dari penyakit ini awalnya hanya dimiliki oleh keluarga kerajaan di Inggris, dari Ratu
Victoria pada 1837 dan pada 1828 dr. Schonlein pertama kali menggunakan istilah
hemorrhaphilia untuk kondisi ini.
2. DEFINISI
Selalu mulai dengan definisi ya, secara bahasa hemophilia itu terdiri dari dua kata yaitu
hemo ; darah dan philia : cinta. secara bahasa cinta akan pendarahan atau pendarahan yang tidak
berhenti. Orang dengan hemofilia ini memang harus ekstra hati-hati karena gampang terjadi
pendarahan yang ga berenti.
Perbedaan penyakit ini dengan thalasemia adalah, kalau pada hemofilia yang terganggu
adalah pada jalur koagulasinya bukan pada struktur rantai hb nya.
normal
hemofilia
Kedua proses awal ini disebut juga hemostasis primer, karena penjedalan darah yang terjadi
masih sangat rentan dan tidak kuat. Kalau dianalogi kan seperti ingin membuat tembok kita
membutuhkan batu dan semen. Nah, sekarang kita Cuma punya batu doang dan kita masih butuh
semennya
3. Coagulation cascade
koagulasi ini lah yang kita istilah kan seperti semen yang akan memperkuat batu yang kita punya
tadi. Sehinga tembok yang kita dapatkan akan kuat. Ini adalah kondisi normal.
Hemofilia adalah kondisi yang diturunkan dari orangtua dengan keadaan tubuh kekurangan
salah satu faktor koagulasi di atas. Bisa kekurangan faktor VIII , IX, ataupun XI. Penyakit ini diketahui
sebagai X LINKED RECESSIVE INHERITANCE yang mana hanya simtomatik pada pria dan pihak
perempuan hanya bertindak sebagai carrier.
o Perempuan carrier memiliki chance untuk membuat anak lelaki nya menjadi penderita
hemofilia dan anak perempuannya menjadi carrier
o Sedangkan pria yang mengalami hemofilia tidak membuat anak lelaki mereka menjadi
penderita hemofili tetapi semua anak perempuannya akan menjadi carrier
DISEASE FACTOR INHERITANCE Tabel disamping menjelaskan tentang
DEFICIENCY tipe dari hemofilia itu sendiri.
3. INSIDENSI
Penyakit ini merupakan penyakit kedua yang paling sering terjadi terkait dengan gangguan
pembekuan darah yang diturunkan ( setelah Von Willebrand Disease)
1 dalam 5000 – 10000 kelahiran bayi laki-laki
Tidak ada perbedaan dalam hal ras
A. HEMOFILIA A
Kekurangan faktor VIII
1 dalam 5000 – 10000 kelahiran bayi laki-laki
60 persen dengan penyakit berat
Paling sering terjadi : 85%
Secara klinis, tanda dan gejala dari hemofilia a dan b mungkin tidak ada perbedaan yang
berarti, karena mereka bekerja sama antara faktor VIII dan IX untuk mengaktifkan faktor X menjadi
Xa.
Pendarahan spontan
o Sering terjadi pada penderita hemofilia
o Hematoma darah yang mengumpul diluar pembuluh darah dan paling sering di
otot
o Hemartrhosis perdarahan yang berkumpul di sendi
Pendarahan Post traumatic
o Akan membuat hematoma yang luas
o Berbahaya karena akan meningkatkan tekanan pada saraf dan pembuluh darah (
COMPARTMENT SYNDROME )
Lemah dan pucat pada daerah yang terdampak
Peradangan dan mati rasa
Sakit yang sangat saat digerakkan
Ketidaksanggupan untuk menggerakkan ekstremitas
PARALYSIS
o Penjedalan darah akan berkembang menjadi lokal gangrene
B. HEMOFILIA B
Kekurangan faktor IX
1 dalam 25.000 – 35.000 kelahiran bayi laki-laki
Disebut juga Christmas Disease
Pendarahan tidak separah hemofilia A karena faktor IX lebih stabil dibanding faktor VIII
C. HEMOFILIA C
Dikenal juga Ashkenazi Jews
Rosenthal Syndrome
Kurang dari 5%
4. MANIFESTASI KLINIK
a. Perdarahan hingga ke otot
b. Gampang lebam
c. Perdarahan lama setelah disunat pada anak laki-laki
d. Perdarahan lama setelah pemotongan tali pusat
e. Sering mimisan
f. Darah pada urine
g. Hemartrhosis perdarahan yang berkumpul di sendi
Symptoms:
Bruising
Swelling
Muscle hardening
Tenderness
Pain
6. Pemeriksaan Fisik
o Tanda-tanda pendarahan
o Vital sign : takikardi, takipneu, hipotensi, orthostasis / tanda shock hipovolemic
o Organ system-specific sign of hemorrhage:
o MSK, CNS, GI, GUT
7. Tes Lab
Sedikit refresh ilmu kita yang dulu, jadi pada hemofilia ini karena yang terganggu adalah
faktor koagulan yang intrinsik. Gampangannya yang tidak normal hanya itu, sedangkan pengecekan
faktor eksternal maupun platelet akan normal.
1. kita lihat apakah ada pendarahan atau tidak. Ketika tidak ada pendarahan kemungkinan
yang terjadi adalah :
a. defisiensi faktor XII (biasanya asimtomatik) , HK os PK (?)
b. LA (?)
c. Penggunaan obat heparin
2. Ketika ada pendarahan
a. Bisa saja hemofilia
Normal PT Abnormal
PTT
50:50 mix is
abnormal
Repeat with
50:50 Test for inhibitor
mix activity: Specific factors: VIII,IX, XI
Non-specific (anti-phospholipid Ab)
8. TREATEMENT OVERVIEW
o Hanya wanita yang bisa menjadi carrier
o Bisa dicek menggunakan cek darah
o Treatment dilakukan sejak lahir
o Melakukan terapi pengganti terhadap faktor yang hilang, menggunakan
o Fresh frozen plasma
o Faktor koagulasi murni yang di bekukan
Treatment: The Old Days
″
Factor replacement
″
Units = (wt[kg]) x (50mL plasma/kg) x (1 U factor/mL plasma) x (desired factor level – native factor
level)
FFP: 10-20 mL/kg BB will increase factor level 20-30% Number of unit : desire dose (mL)/200 mL/unit
″
Plasma concentrates
″
Thousands of donors
″
Hepatitis B, C
″
HIV (60-70%)
Replacement Therapy
- Plasma-derived
Heating - Recombinent
- 1990s
Solvent-
detergent - Cost
mixture - 2-3 x
Hep A - Persistent
P ar vovir us B19 inhibitors
- 10-15%
CJD
Terapi
1. Long term :
a. Penderita harus menggunakan obat selama-lamanya
b. Harus berhati-hati terhadap cidera
2. Short term :
a. Harus mengetahui symptoms dari penyakit mereka
Tambahan
Ternyata hemofilia pun bisa didapatkan oleh orang-orang yang tidak memiliki keturunan hemofilia.
Penyakit ini bsia didapatkan oleh orang-orang :
1. Gagal hati : karena yang bertugas untuk memproduksi faktor koagulan tadi adalah hati
2. Autoimun yang melawan faktor koagulasi
3. Disseminated intravascular coagulation : consumes clotting factors
Bonus
LAYOUTER RAPIIN