Anda di halaman 1dari 3

1.

Format Komunikasi Asinkron

Pada saat keadaan tidak ada data yang masuk atau idle, jalur RS-232 ditandai dengan logika
HIGH. Pengiriman data diawali dengan start bit yang berlogika 0 atau LOW, berikutnya data
akan dikirimkan bit demi bit mulai dari bit ke- 0 hingga 7. Kemudian pengiriman setiap byte
diakhiri dengan stop bit yang berlogika HIGH kembali. Jika tidak ada lagi data yang dikirimkan
maka jalur transmisi tersebut akan dikembalikan atau dibiarkan dalam keadaan logika HIGH,
sampai ada start bit (LOW) kembali yang menandakan transmisi data berikutnya.

 Start Bit, memiliki logika 0 (LOW) yang menunjukank transmisi data dimulai. Kondisi
low yang terjadi pada start bit dinamakan spacing state.
 Karakter Bit, berisi data dengan jumlah 5, 6, 7 atau 8 bit. Bit pertama yang dikirim adalah
0.
 Parity Bit merupakan sebuah sistem pendeteksi keadaan error yang menguji integritas
data antara sistem komputer dan jaringannya. Cek parity menggunakan 9 bit ekstra yang
mencakup nilai 0-1 (tergantung dari kandungan data dari byte). Setiap kali sebuah byte
ditransfer atau ditransmisi, terjadi tes parity bit. Bit parity merupakan bilangan biner yang
ditambahkan untuk meyakinkan bahwa jumlah bit yang dikirimkan mempunyai angka
satu yang selalu genap atau ganjil. Ada dua varian bit parity, yaitu even parity bit dan odd
parity bit. Metode dengan tambahan bit parity terdapat 2 cara :
1.) Parity Ganjil (Odd Parity) = parity bit yang ditambahkan supaya banyaknya bit “1”
tiap karakter atau data ganjil.

2.) Parity Genap (Even Parity) = parity bit yang ditambahkan supaya banyaknya bit “1”
tiap karakter atau data genap.

 Stop Bit, stop bit memiliki logika 1 (HIGH), akan dikirim setelah karakter bit atau parity
bit. Dengan adanya stop bit dapat dipastikan bahwa penerima mempunyai waktu yang
cukup untuk menerima karakter berikut.
 Baud Rate, mengindikasikan kecepatan transmisi data yang dikirim melalui komunikasi
serial, diukur dalam satuan bit per sekon.

2. Mengapa pesan yang diterima rusak, saat Baud Rate laptop 1 dan laptop 2 berbeda?
Karena baud rate tersebut memberi tanda untuk kecepatan transmisi data yang dikirim.
Apabila kedua laptop tersebut disetting dengan Baud Rate yang berbeda maka kecepetan
data laptop 1 dengan laptop 2 akan berbeda atau tidak terjadi sinkronikasi antar kedua
laptop tersebut, sehingga pesan yang diterima menjadi rusak.

3. Mengapa pesan yang diterima rusak, saat Parity Bit laptop 1 dan laptop 2 berbeda?
Karena Parity Bit merupakan bilangan biner yang ditambahkan untuk menjadikan jumlah
bit yang dikirimkan mempunyai angka satu yang selalu genap atau ganjil. Untuk parity
bit yang ditambahkan supaya banyaknya bit “1” tiap karakter atau memiliki data genap
disebut “EVEN Parity”, dan parity bit yang ditambahkan supaya banyaknya bit “1” tiap
karakter atau untuk data ganjil disebut “ODD Parity”. Maka apabila salah satu dari laptop
tersebut disetting “ODD” dan yang satu “EVEN” maka pesan yang dikirim akan
memiliki jumlah bit yang berbeda, ini yang menyebabkan pesan yang diterima rusak.

Anda mungkin juga menyukai