ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI DAN LAB

LAPORAN
OSILATOR HARTLEY DAN COLPITTS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Elektronika Telekomunikasi dan Lab
Semester 3

PEMBIMBING :
Hendro Darmono, B.Eng, MT

Disusun oleh :
Rosario Febry Dayu Putra
1841160030

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019
I. Tujuan
a) Mengetahui dan memahami dasar-dasar rangkaian osilator.
b) Mengetahui dan memahami cara membuat rangkaian osilator pada
software NI Multisim.
c) Mengetahui dan memahami tentang osilator hartley dan osilator colpitts.
d) Mengetahui dan memahami cara menghitung frekuensi resonansi pada
suatu rangkaian osilator.

II. Alat dan Bahan

Software NI Multisim 14.0.

III.Gambar Rangkaian Simulasi

a) Rangkaian Osilator Colpitts

b) Rangkaian Osilator Hartley

IV. Hasil Simulasi
a) Gelombang dan Frekuensi pada Rangkaian Osilator Colpitts

4.1 Gambar Gelombang Rangkaian Osilator Colpitts.

4.2 Frekuensi pada Rangkaian Osilator Colpitts.

b) Gelombang dan Frekuensi pada Rangkaian Osilator Hartley

IV.1 Gambar Gelombang Rangkaian Osilator Hartley.

IV.2 Frekuensi pada Rangkaian Osilator Hartley.

V. Analisa Data Perhitungan
a) Osilator Colpitts
Diketahui : C1= 1 μF
C2= 1 μF
L= 30 mH
Jawaban :
1 1 1
= +
Ctotal C 1 C 2
1 1 1
= −6 + −6
Ctotal 10 10
1 2
= −6
Ctotal 10
10−6
Ctotal=
2
1000 ×10−9
Ctotal=
2

¿ 500 ×10−9

¿ 500 nF

Maka nilai Frekuensi :

1
f r=
2 π √ LC

1
¿
2 π √ 500 ( 10−9 ) × 30 ( 10−3 )

1
¿
2 π √ 15 (10−9 )

¿ 1.299,5 Hz
¿ 1,2995 kHz
¿ 1,3 kHz
 b) Osilator Hartley
Diketahui : L1 = 5 mH
L2 = 5 mH
C = 158 nF
Jawaban :
L total=L1+ L 2
¿ 5 mH +5 mH
¿ 10 mH

Maka nilai frekuensi :

1
f r=
2 π √ LC

1
¿
2 π √158 (10 )× 10(10−3 )
−9

1
¿
2 π √158 (10−11 )
¿ 4.003,7 Hz
¿ 4 kHz

VI. Pembahasan
 Pada rangkaian osilator Colpitts dan Hartley besar frekuensi berdasarkan
simulasi dan perhitungan tidak jauh berbeda.
 Komponen L dan C memiliki faktor yang mempengaruhi besarnya
frekuensi resonansi. Semakin besar L dan C resonansi maka frekuensi
semakin kecil (sebaliknya). Berdasarkan rumus :
1
f r=
2 π √ LC
Frekuensi berbanding terbalik dengan L dan C.
 Nilai F dan T mempengaruhi kerapatan gelombang, Berdasarkan rumus :
 1
T=
F
Jika nilai F semakin besar, maka nilai T semakin kecil.
VII. Kesimpulan
 Komponen L dan C mempengaruhi nilai frekuensi yang dihasilkan 2
rangkaian osilator (Colpitts dan Hartley).
 Perbandingan antara hasil perhitungan dan simulasi cukup akurat, karena
hasil kedua metode tidak jauh berbeda.
 Rangkaian Osilator menghasilkan keluaran (output) yang sesuai dengan
frekuensinya.