Anda di halaman 1dari 84

Hiwar: 45

al-wa‘ie
0HGLD3ROLWLNGDQ'DNZDK

Khilafah Itu
Mempersatukan Umat
0HPEDQJXQ.HVDGDUDQ8PDW %DQ\DNNDODQJDQQ\LQ\LUGHQJDQ.KLODIDK$ODVDQQ\D
EHUDJDP6DODKVDWXQ\DWXGLQJPHUHND.KLODIDK²MLND
)HEUXDUL
WHJDN²ELVDPHPHFDKEHODKEDQJVD%HWXONDK

+ GHPLNLDQ"7HQWXWLGDN0HQXUXW.++DILG]
$EGXUUDKPDQ0$.KLODIDKMXVWUXPHPSHUVDWXNDQ

DaftarIsi XPDW6HODLQLWX.KLODIDKDGDODKDMDUDQ,VODP\DQJ
ZDMLEGLWHJDNNDQ7HJDNQ\D.KLODIDKSDVWLDNDQ
PHQGDWDQJNDQDQHNDNHEDLNDQ

Iqtishadiyah: 65 30 Soal-Jawab:

Pengkhianatan di Balik Bagaimana Khilafah


Divestasi Saham Freeport Membangun Infrastruktur?
%HULWDWHUNDLWNODLPµNHEHUKDVLODQ¶UH]LPLQL .KLODIDKWHQWXVDMDDPDWPHPSHUKDWLNDQ
PHQJDNXLVLVLPD\RULWDVVDKDP37)UHHSRUW LQIUDVWUXNWXU6HEDELWXPHQ\DQJNXW
GHPLNLDQJHJDSJHPSLWD0HQXDLSXMDSLML NHSHQWLQJDQYLWDOPV\DUDNDW0DVDODKQ\DGDUL
8WDPDQ\DWHQWXGDULSDUDSHQGXNXQJUH]LP PDQD.KLODIDKPHQGDQDLSHPEDQJXQDQ
LQL3DGDKDOIDNWDGLEDOLNLWXVXQJJXKVDGLV LQIUDVWUXNWXU\DQJWHQWXPHQHODQELD\DEHVDU"
GDQPHQJHULNDQ1HJDUDGDQUDN\DWEHQDU %ROHKNDQ.KLODIDKEHUXWDQJNHOXDUQHJHUL"
EHQDUGLUXJLNDQ6HEDOLNQ\D)UHHSRUWDPDW -LNDWLGDNEDJDLPDQDFDUDQ\D",WXODKGL
GLXQWXQJNDQ7XOLVDQLQLEDKNDQPHQJXQJNDS DQWDUD\DQJGLEDKDVGDODPUXEULN6RDO-DZDE
DGDQ\DSHQJNKLDQDWDQUH]LPLQLGLEDOLN NDOLLQL
GLYHVWDVLVDKDP37)UHHSRUW

Pengantar 2 Lintas Dunia 41

Dari Redaksi: Rezim Gagal, Jualan 'Radikalisme Hiwar: KH Hafidz Abdurrahman, MA:
Islam' 3 Khilafah itu Mempersatukan Umat 45

Opini 5 Nafsiyyah: Menegakkan Islam Kaffah: Bukti


Mahabbah kepada Allah dan Rasul-Nya 50
Muhasabah: Stop Pemimpin Zalim! 7
Afkar: Meluruskan Sesat Pikir Seputar
Fokus: Ragam Upaya Menghadang Penegakan Khilafah 53
Khilafah 9
Catatan Dakwah: Wajah Ndeso 57
Analisis: Khilafah Pasti Tegak Kembali 14
Ibrah: Janji 60
Siyasah Dakwah: Cara Khilafah Menghadapi
Tantangan Dari Para Musuhnya 18 Nisa: Kontribusi Muslimah dalam Perubahan
Hakiki 62
Tafsir: Sebagian Gambaran Nikmat Surga 22
Iqtishadiyah: Pengkhianatan Di Balik
Telaah Kitab: Peran Wanita Di Tengah Divestasi Saham Freeport 65
Masyarakat 27
Takrifat: Ijmak Sahabat 69
Soal Jawab: Bagaimana Khilafah Membangun
Infrastruktur? 30 Hadis PIlihan: Negara Wajib Memenuhi
Kebutuhan Dasar Rakyat 72
Fikih: Hukum Syariah Seputar Ikhtilat 33
Dunia Islam: Arah Baru Situasi Suriah 74
Atsar Museum Sejarah Madinah 36
Tarikh: Cara Khilafah Mengatasi Krisis
Baiti Jannati: Anak dan Idolanya 38 Ekonomi Bagian 5 (Habis) 78

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 1
Pengantar Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, banyak kalangan meragukan Khilafah akan


tegak kembali. Namun demikian, tak sedikit yang yakin bahwa Khilafah
adalah janji Allah SWT. Khilafah adalah kabar gembira dari Rasulullah
saw. Karena itu Khilafah pasti akan berdiri kembali. Suka atau tidak suka.
Yang meragukan Khilafah bakal tegak kembali umumnya orang-
orang sekular-liberal. Mereka kerap memandang Khilafah sebagai utopia.
Khilafah adalah bagian dari masa lalu. Tak mungkin kembali lagi. Karena
Penerbit: Pusat Studi itu berharap dan berjuang agar Khilafah tegak kembali, menurut mereka,
Politik Dan Dakwah
hanyalah mimpi.
Namun anehnya, mereka yang anti Khilafah itu kerap tidak konsisten.
Islam Alamat : Jl.
Katanya Khilafah itu utopia, mimpi dan tak mungkin terwujud. Faktanya,
Pancoran Barat I, No.
mereka seolah begitu khawatir dan takut jika Khilafah benar-benar tegak
12B, Pancoran, kembali. Buktinya, banyak rezim sekular-liberal sekuat tenaga
Jakarta Selatan. e- menghalang-halangi para pejuang Khilafah. Khilafah mereka kriminalisasi.
mail: redaksialwaie Para pejuangnya mereka intimidasi dan persekusi. Itu membuktikan
@gmail.com bahwa mereka tidak konsisten. Harusnya, jika memang utopia dan mimpi,
Pemimpin Umum: M.
mereka tak perlu khawatir dan takut dengan Khilafah dan para
pejuangnya.
Anwari. Pemimpin
Mengapa mereka bertindak begitu? Tidak lain karena pada dasarnya
Perusahaan dan
masalahnya bukan yakin atau tidak yakin terhadap akan kembalinya
Keuangan: M. Anwari Khilafah. Masalah utamanya, kaum sekular-liberal itu anti terhadap segala
Pemimpin Redaksi: sesuatu yang berbau Islam. Jangankan Khilafah. Jilbab, poligami, syariah,
Ibnu Faruq. Redaktur jihad dan segala hal yang berbau Islam mereka tolak juga. Yang mungkin
Pelaksana: M. Arief tidak mereka tolak hanya urusan ibadah ritual seperti shalat, shaum
Billah. Redaktur: Abu
atau zakat.
Sebagai kaum yang beriman, kita tentu saja ada di barisan orang-
Umam, Yahya
orang yang yakin akan janji Allah SWT dan kabar gembira dari Rasulullah
Abdurrahman.
saw. Kita yakin Khilafah bakal tegak kembali. Betapa pun dihalang-
Layout: reeun. halangi. Betapapun para pejuangnya diintimidasi, dipersekusi bahkan
Pemasaran: Tedi dikriminalisasi.
Harga: Rp. 10.000,- Itulah tema utama al-waie kali ini, selain sejumlah tema menarik
(P. Jawa) dan Rp. lainnya. Selamat membaca!
14.000,- (Luar P.
Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Jawa).

2 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Dari Redaksi

ampak rezim Jokowi menjadikan


T ‘radikalisme Islam’ sebagai jualan
utama dalam kampanye menjelang
defisit terbesar sepanjang sejarah, sejak
Indonesia merdeka.
Dalam keadaan gagal di banyak sektor, rezim
Pilpres 2019. Apalagi tidak ada keberhasilan Jokowi berharap isu radikalisme menjadi hal
lain yang bisa dibanggakan di bidang-bidang penting yang bisa dijual. Sebagai petahana,
yang justru sangat penting seperti ekonomi. dalam berbagai kesempatan Jokowi menyebut
Rezim Jokowi, menurut banyak pihak, telah beberapa ideologi kini mengancam persatuan
gagal mensejahterakan rakyat. Beban ekonomi dan keamanan negara karena bertentangan
rakyat makin berat. Harga-harga makin mahal. dengan Pancasila. Seperti yang diberitakan oleh
Lapangan pekerjaan makin susah. BBC online (16/1), Juru Bicara pasangan Jokowi-
Hingga saat ini, menurut data BPS, pada Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga, mengklaim
bulan Maret 2018, masih terdapat 25,95 juta selama ini Jokowi telah mengambil langkah
orang penduduk miskin (9,82 persen). Itu pun nyata terhadap ‘ideologi radikal’ tersebut. Pada
dengan definisi kemiskinan yang dipakai kurang 2017 Jokowi membubarkan enam ormas yang
dari Rp 14 ribu perhari, atau Rp 420.000 dianggap radikal. Salah satunya Hizbut Tahrir
perbulan. Jika menggunakan standar kemiskinan Indonesia (HTI). Guna memuluskan pembubaran
menurut Bank Dunia, 2 US dolar perhari, atau itu, Jokowi meneken Perppu untuk mengubah
sekitar Rp 27.234 untuk sehari, angka UU 17/2013 tentang Ormas.
kemiskinan jauh lebih tinggi lagi. Puluhan juta Pihak Jokowi sering mengklaim pembubaran
rakyat miskin tentu merupakan jumlah yang gerakan dakwah HTI sebagai nilai plus dari
besar di tengah kekayaan berlimpah negeri ini. rezim ini. Namun, perlu dicatat, ‘jualan’ isu
Rezim ini juga tercatat menjadi pengutang radikalisme Islam, bukannya tanpa risiko. Alih-
yang besar. Utang luar negerinya lebih dari Rp alih membangun citra positif, jualan ini bisa
5.000 triliun. BPS mencatat neraca memperkuat anggapan umat Islam, bahwa
perdagangan sepanjang 2018 juga mengalami rezim sekarang benar-benar rezim anti Islam.
defisit sebesar US$ 8,57 miliar. Rapor merah Pasalnya, ajaran ‘radikalisme Islam’ yang
transaksi perdagangan sekaligus menjadi rekor dimaksud adalah Khilafah Islam. Rezim Jokowi

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 3
Dari Redaksi

dengan segenap perangkat negaranya terus- dilakukan oleh HTI adalah memuliakan agama
menerus membangun narasi untuk Islam. Sebaliknya, sementara PKI merupakan
mengkriminalkan bahkan melakukan partai komunis yang tidak percaya pada Tuhan,
monsterisasi terhadap ajaran Khilafah Islam. bahkan anti agama. Ini bisa menjadi blunder
Mengkriminalkan kewajiban Khilafah Islam jelas bagi PDIP yang selama ini dituding membela
merupakan bentuk kriminalisasi ajaran Islam. PKI.
Padahal sangat jelas, Khilafah Islam Selain itu, pembubaran HTI bisa
merupakan bagian dari ajaran Islam. Khilafah memperkuat anggapan pemerintahan Jokowi
sesungguhnya bukanlah istilah asing dalam merupakan rezim represif. Pasalnya,
khasanah keilmuwan Islam. Menurut Wahbah pembubaran HTI tanpa proses pengadilan,
az-Zuhaili, “ Khilafah , Imamah Kubra dan tetapi penilaian sepihak penguasa. Pakar
Imarah al-Mu’minin merupakan istilah-istilah Politik Islam Australian National University
yang sinonim dengan makna yang sama.” (Az- (ANU) Greg Fealy dalam wawancara dengan
Zuhaili, Al-Fiqh al-Islâmi wa Adillatuhu, 9/881). Tirto.id (28/12) menyatakan hal buruk yang
Para imam mazhab (yang empat) telah dilakukan Jokowi adalah membubarkan HTI.
bersepakat bahwa Imamah (Khilafah) adalah Menurut dia, hal itu merupakan perkara buruk
wajib (Al-Jaziri, Al-Fiqh ‘ala al-Madzâhib al- bagi demokrasi Indonesia. Jokowi telah
Arba’ah, 5/416). menggunakan negara untuk melarang dan
Hal senada ditegaskan oleh Imam Ibnu Hajar menindas oposisi Islam. Menurut dia pula,
al-Asqalani, “Para ulama telah sepakat bahwa pembubaran itu adalah langkah politis dan
wajib mengangkat seorang khalifah dan bahwa direkayasa. Dia mengungkap ada mobilisasi
kewajiban itu adalah berdasarkan syariah, bukan dari NU untuk melawan HTI untuk memberikan
berdasarkan akal (Ibn Hajar, Fath al-Bâri, 12/205). dalih kepada Pemerintah guna menindak tegas
Karena merupakan istilah Islam, Khilafah HTI. Dengan bahasa lain, rezim Jokowi
adalah bagian dari ajaran Islam sebagaimana mengadu domba sesama elemen Islam. Ini
shalat, puasa, zakat, haji, dan lainnya. Apalagi tentu adalah kejahatan yang busuk.
menegakkan Khilafah adalah wajib menurut Terus-menerus membangun narasi bahwa
syariah Islam. Bahkan Khilafah merupakan “tâj pendukung Khilafah adalah pendukung ISIS
al-furûd (mahkota kewajiban)”. Pasalnya, tanpa jelas merupakan kebohongan yang berulang.
Khilafah—sebagaimana saat ini—sebagian Padahal Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto, sudah
besar syariah Islam di bidang pendidikan, berulang-ulang menegaskan, Hizbut Tahrir
ekonomi, sosial, pemerintahan, politik, politik menolak pendeklarasian Khilafah yang
luar negeri, hukum/peradilan, dsb terabaikan. dilakukan ISIS. Hizbut Tahrir juga dalam langkah
Membubarkan ormas Islam seperti Hizbut perjuangangannya sudah sangat dikenal, tidak
Tahrir Indonesia (HTI) yang konsisten dengan cara angkat senjata, tetapi dakwah
memperjuangkan tegaknya Khilafah jelas pemikiran dan politik. Kalaupun ada yang
bukanlah suatu kebanggaan. Justru tindakan mengklaim mantan HTI mendukung ISIS, tentu
Jokowi ini berarti menghalangi dakwah Islam. tidak mencerminkan kebijakan HTI. Sebab
Sebab yang dilakukan oleh HTI adalah mantan HTI artinya telah keluar dari HTI.
berdakwah mengajak pada penerapan seluruh Kebohongan demi kebohongan yang
syariah Islam yang diwajibkan Allah SWT. dilakukan rezim Jokowi, justru memperkuat
Apalagi rezim Jokowi membangun narasi bahwa anggapan rezim sekarang adalah rezim bohong!
HTI seolah-olah sama dengan PKI. Padahal yang [Farid Wadjdi]

4 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
3HPEDFD

Perang Dagang Taufik S.


erang dagang Cina-AS menemukan
Cina-AS, Siapa
Buntung?
Permana
(Geopolitical
Institute) P titik jenuh. Kedua negara rugi
miliaran dolar sejak 2018. Perang
dagang ini menghantam industri otomotif,
teknologi dan pertanian. Ekonomi AS dan Cina kehilangan sekitar 2,9 miliar dolar AS pertahun.
Sesuai data Kementerian Pertanian AS, total pengiriman ekspor pertanian AS ke Cina selama
10 bulan pertama di 2018 turun 42 persen dari tahun sebelumnya, yakni menjadi 8,3 miliar
dolar AS. Adapun kontrak berjangka kedelai yang paling aktif diperdagangkan rata-rata 8,75
dolar AS pergantang pada periode Juli hingga Desember 2018. Jumlah tersebut turun dari rata-
rata 9,76 dolar AS selama periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Cina mematok tarif impor untuk komoditas kedelai, jagung, gandum dan sorgum. Perdagangan
di bidang pertanian mengalami hantaman cukup besar. Sebab Cina merupakan importir kedelai
terbesar dunia dan mengandalkan AS untuk minyak dari biji-bijian senilai 1,2miliar dolar AS.
Saat ini sebagian besar pasokan kedelai Cina diimpor dari Brasil.
Terlepas dari kerugian dua negara di atas, liberalisme perdagangan membuat negara-negara
miskin dan berkembang masih merana dengan model perdagangan tersebut. Serbuan produk-
produk impor dari negara maju yang tidak jarang biaya produksi dan pemasarannya disubsidi
besar-besaran oleh negara justru menggilas perekonomian mereka. Mereka pun akhirnya hanya
menjadi negara konsumtif.
Padahal pada mulanya negara-negara industri seperti Cina, Inggris dan AS sangat memproteksi
industri mereka dengan tarif yang tinggi. Setelah kuat mereka menuntut perdagangan bebas.
Tujuannya tidak lain agar para kapitalis meraup untung lebih besar karena pasar produk-produk
mereka makin luas. Di sisi lain berbagai ekspor komoditas negara-negara berkembang ke negara-
negara industri, jika mengancam industri dalam negeri mereka, dihambat dengan berbagai regulasi.
Inilah dampak penerapan sistem ekonomi Kapitalisme. Salah satu doktrinnya adalah kebebasan
memiliki dan melakukan transaksi ekonomi. Perdagangan bebas dipandang sebagai metode untuk
mendistribusikan barang dan jasa secara efisien. Dengan kebijakan tersebut berbagai hambatan
tarif dieliminasi. Harga barang pun semakin murah dan mudah didistribusikan ke negara lain.
Kompetisi tak terelakkan. Barang yang diproduksi dan dipasarkan secara efisien akan eksis,
sementara yang tidak efisien akan tersingkir secara alamiah.
Pada kenyataannya perdagangan bebas hingga perang dagang telah menjadi salah satu strategi
negara-negara kapitalis untuk mendominasi negara lain.
Di dalam Islam haram hukumnya membiarkan negara-negara kafir menguasai kaum Muslim.

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 5
2SLQL

Allah SWT berfirman: Allah tidak akan pernah membiarkan orang-orang kafir menguasai kaum
Muslim (TQS an-Nisa’ [3]: 141].
Bagaimana dengan Indonesia? Orang sadar punya jawabannya. WalLâhua’lam. []

Pentingnya
Kedisiplinan
Pengemban Dakwah
M. Arifin
(Ketua
Tabayyun
Center)
A llah SWT berfirman (yang
artinya): Sungguh yang
sebenar-benar orang
Mukmin ialah mereka yang mengimani
Allah dan Rasul-Nya dan jika mereka
berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan (seluruh
kaum Muslim), mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepada dia (TQS
an-Nur [24]: 62).
Dalam ayat di atas jelas sekali Allah memerintahkan kepada orang-orang Mukmin untuk
meminta izin kepada Rasulullah saw. manakala mereka tidak bisa datang atau uzur tidak bisa
memenuhi kewajiban menghadiri pertemuan dengan beliau.
Yang dimaksud di sini bukan hanya urusan jihad saja, tetapi semua urusan yang memerlukan
kehadiran kaum Muslim tanpa kecuali. Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir dan Imam ath-Thabari
menjelaskan makna “suatu urusan yang memerlukan pertemuan,” bukan hanya peperangan,
pertemuan atau musyawarah saja; tetapi termasuk juga shalat Jumat, shalat Id, bahkan shalat
jamaah lima waktu (lihat: Tafsir Ibnu Katsîr, 6/88; Tafsir ath-Thabari, 19/228).
Betapa pentingnya izin dari Rasulullah dan para pemimpin sepeninggal Beliau saw. sehingga
Allah menjadikan hal ini sebagai salah satu syarat kesempurnaan iman seseorang. Kalau tidak
bisa datang berjamaah sholat lima waktu saja, seorang Muslim harus izin terlebih dulu. Apalagi
dalam urusan jamaah yang merupakan bagian dari perjuangan yang utama.
Bentuk kejadian yang bertolak belakang dengan ayat di atas jika dikaitkan dengan aktivitas
dakwah di antaranya adalah tidak hadir mengikuti kajian tanpa izin atau pemberitahuan sama
sekali. Seolah-olah hal ini bukan merupakan maksiat kepada Allah. Bahkan mungkin tidak jarang
yang mangkir dari pertemuan, kajian, atau kegiatan-kegiatan lainnya justru mereka yang diberi
amanah sebagai orang yang seharusnya memberikan contoh dan keteladanan. Padahal Rasulullah
saw. bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian tidak bisa hadir dalam suatu majelis, atau
akan meninggalkan majelis, maka hendaklah ia mengucapkan salam (meminta izin), dan tidaklah
yang pertama kali datang lebih utama dari yang belakangan.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)/
Ringkasnya, dalam dakwah Islam, konsep disiplin diri dan disiplin dalam berjamaah sangatlah
ditekankan. Tanpa disiplin, tidak seorang Muslim sekaligus pengemban dakwah akan mampu
untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangan dari Allah termasuk tidak mampu menemui
tegaknya kemenangan perjuangan.
Allah berfirman (yang artinya): Tetaplah kamu di jalan yang benar sebagaimana diperintahkan
kepadamu dan (juga) orang yang telah bertobat beserta kamu, dan janganlah kamu melampaui
batas. Sungguh Dia Maha Melihat apa saja yang kamu kerjakan (TQS Hud [11]: 112).
Walhasil, kemampuan individu Muslim termasuk aktivis dakwah untuk tetap di jalan yang
benar, tanpa terpengaruh oleh godaan-godaan untuk berbuat maksiat dan penelantaran amanah,
ini salah satu bentuk nyata kedisiplinan bagi seorang pejuang. WalLâhu a’lam. []

6 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Muhasabah

Muhammad Rahmat Kurnia

wal Januari tahun 2019 ini saya “Ini peringatan dari Allah SWT. Kita harus

A berkesempatan bersilaturahmi ke
saudara yang menikahkan putrinya
di daerah Sumedang. “Biasanya bila malam 1
bertobat. Bila perlu, tobat nasional,” ujar
Ustadz Fikri.
Bagi orang beriman, musibah ini adalah
Januari tiba, di sini ramai kembang api, qadhâ’ dari Allah SWT. Tidak ada yang dapat
terompet, pesta pora dan sebagainya. Tadi menghindar darinya. Namun, tidak boleh
malam mah sepi. Malah masjid penuh dengan berhenti di situ. Kita perlu berpikir dan
orang berzikir,” ujar Pak Imam membuka merenung apakah gerangan yang salah.
obrolan. “Bila seseorang bisulan, ia harus menerima
“Kira-kira kenapa, ya?” telisik saya. bahwa itu qadhâ’ dari Allah SWT. Namun, ia
“Katanya sih takut Gunung Tampomas harus tahu jangan-jangan wasilah bisulan itu
meletus atau longsor,” jawabnya sambil karena dia mandinya tidak bersih atau terlalu
menunjuk ke arah gunung. banyak makan berlemak,” kata Kang Koko.
Rupanya, musibah gempa di Lombok, “Di lingkungan saya sekarang anak
gempa dan likuifaksi di Palu, dan tsunami di mudanya banyak yang luntang-lantung. Putus
Banten membuat banyak orang menjadi takut. sekolah. Kadang mabok. Nganggur. Kadang
Belum lagi puting beliung di daerah Rancaekek, bikin gaduh warga. Menurut saya yang bodoh
Bandung, Jawa Barat. Khawatir bila menentang nih, dia putus sekolah karena sekolah mahal
aturan Allah SWT akan ditimpa malapetaka. dan tidak punya ongkos tiap hari pulang pergi.
Sungguh benar firman Allah SWT yang Akhirnya, pikiran pusing. Hidup madesu alias
maknanya: Tidaklah kami mengirim tanda- masa depan suram. Tak ada perhatian dari
tanda kekuasaan itu (berupa musibah dan sekitarnya. Eh, ketemu dengan orang bernasib
sejenisnya) selain dalam rangka menakut- sama. Untuk lari dari realitas dibelilah
nakuti mereka (TQS al-Isra [17]: 59). minuman. Mabok. Habisnya minuman keras
Gedung hancur. Tanah lebur. Lahan dibiarkan sih,” kata Pak Ran dengan semangat.
pertanian porak-poranda. Banyak orang “Karena tidak sekolah ya tidak punya
meninggal terkubur. Kota yang selama ini keahlian. Akibatnya, mau kerja tidak dapat-
dibangun musnah dalam sekejap. Hanya dalam dapat. Kalau pun ada keahlian, lapangan kerja
hitungan menit semuanya luluh. Yang tinggal diambil oleh orang asing karena Pemerintah
bersisa puing-puing kehidupan. Semua kita membuka pintu lebar-lebar bagi tenaga kerja
pun berkabung. Mengapa ini terjadi? “Mungkin asing,” tambah Pak Ran.
Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang “Ringkasnya, kondisi buruk itu terjadi
selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. karena penguasa abai terhadap rakyatnya,” ia
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan menyimpulkan.
kita …,” kata Ebiet G. Ade dalam sebuah lagu Ini suatu gambaran, ambruknya kehidupan
lawasnya. suatu kampung, negeri, atau bangsa jauh lebih

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 7
dahsyat dari sekadar ambruknya bangunan sirnanya amar makruf nahi mungkar hingga
karena tsunami. terjadilah kehancuran masyarakat/umat. Buhul
Memang ada “sababiyah ghaybiyyah” yang kehancuran umat bukan sekadar fisiknya,
difirmankan oleh Allah SWT terkait hal itu: Jika melainkan juga sistem kehidupannya.
Kami hendak membinasakan suatu negeri, Penguasa alih-alih menerapkan Islam, ia justru
maka Kami memerintahkan kepada orang yang menebarkan fahsya di tengah kehidupan
hidup mewah di negeri itu (agar menaati masyarakat yang ujungnya umat tersesatkan.
Allah). Namun, bila mereka melakukan Tidaklah mengherankan, ada bencana yang
kedurhakaan di dalam (negeri) itu, sepantasnya sangat ditakutkan oleh Rasulullah saw.
berlakulah atas mereka perkataan (hukuman menimpa umat mulia ini. Bukan gempa. Bukan
Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali badai awan. Bukan banjir. Bukan pula tsunami.
(negeri itu) (TQS al-Isra’ [17]: 16). Bencana yang paling ditakutkan beliau
Imam ath-Thabari menyampaikan dari menimpa kita adalah para pemimpin yang
riwayat Ibnu Abbas bahwa makna ayat itu menyesatkan, yang keras terhadap umat Islam.
adalah “Kami memerintahkan kepada orang Tsauban ra. menuturkan bahwa Rasulullah
yang hidup mewah di negeri itu untuk taat saw. bersabda, “Sungguh yang paling aku
kepada Allah, namun mereka justru malah takuti dari umatku adalah para pemimpin yang
bermaksiat kepada-Nya.” menyesatkan. Jika meletakkan pedang pada
Imam Ibnu Katsir memaknainya dengan umatku, ia tidak akan mengangkat pedang itu
menyatakan, “Kami memerintahkan mereka sampai Hari Kiamat.” (HR Abu Dawd dan Ibnu
untuk mentaati Allah, namun mereka justru Majah).
melakukan berbagai perbuatan keji (fahsya) Di dalam kitab Mawsû’ah Tawhîd Rabb al-
sehingga mereka berhak mendapatkan siksa”. ‘Abîd (7/8) disebutkan bahwa yang dimaksud
Lebih detail, di dalam tafsir Fi Zhilali al- a’immah (para pemimpin) di dalam hadis itu
Quran, Sayyid Quthub menyatakan makna adalah para penguasa dan para ulama serta
mutrafuha, “Mereka adalah para pembesar yang hamba yang menghukumi masyarakat bukan
memiliki banyak harta, selalu dilayani, hidup atas dasar ilmu sehingga mereka menyesatkan
senang, menikmati berbagai kebaikan, rakyatnya. Kelak, siapa pun yang mengikuti
kenyamanan dan kekuasaan sehingga jiwa mereka akan menyesal dan akan mengadu
mereka lalai, biasa dengan kefasikan dan kepada Allah SWT sebagaimana disebutkan
kegilaan; mengabaikan nilai-nilai suci dan dalam firman Allah SWT yang maknanya:
martabat, korup dan melanggar kehormatan. Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sungguh kami
Bila tidak ada orang yang menghentikan telah menaati para pemimpin dan para
perbuatan para pembesar itu, niscaya mereka pembesar kami. Lalu mereka menyesatkan kami
sombong dan berbuat kerusakan di muka bumi. dari jalan (yang benar).” (TQS al-Ahzab [33]:
Mereka menyebarkan dan mempropagandakan 67).
kekejian (fahsya) di tengah-tengah umat, mereka Jadi, bencana yang kita rasakan bertubi-
mengabaikan nilai-nilai tinggi mulia. Hancurlah tubi ini mengisyaratkan adanya pemimpin yang
umat. Hilanglah daya hidupnya, unsur-unsur menyesatkan, menjauhkan masyarakat dari
kekuatannya, dan sebab-sebab kelestariannya. ajaran Islam dan sangat keras terhadap orang-
Lalu, binasalah lembaran-lembaran umat itu.” orang yang berpegang pada Islam. Bila tidak
Terlihat ada proses yang terjadi. Mulai dari dihentikan, waspadalah, umat diambang
rusaknya penguasa, tersebarlah kerusakan, kehancuran. Stop pemimpin zalim![]

8 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
fokus
Fokus
Fokus

'U0XKDPPDG.6DGLN
hilafah kini telah menjadi salah satu hard-approach merujuk pada penggunaan
K istilah yang sangat populer di negeri
ini. Bahkan isu Pilpres pun sering
kekuatan negara untuk memberangus ide
khilafah, seperti pelarangan dan sejenisnya.
dikaitkan dengan isu khilafah tersebut. Untuk soft-approach, yang paling gencar
Sebagai sebuah isu politik di level nasional mereka lakukan adalah menjadikan ide khilafah
dan internasional, tentu isu khilafah itu tidak sebagai utopis dan ide mitos atau berbagai
akan sepi dari pro dan kontra. Dari waktu ke istilah lainnya yang semakna. Intinya mereka
waktu persoalan khilafah akan terus menjadi ingin memperlemah pemikiran umat Islam
topik perbincangan publik dunia, baik dari sisi dengan menjadikan ide khilafah itu sebagai
yang pro maupun yang kontra. Itu sebagai sebuah mitos yang akan menguras energi
konsekuensi dari sebuah konsep pemikiran secara sia-sia.
politik yang menyangkut kehidupan Mereka berupaya menanamkan
masyarakat luas di dunia. pemahaman bahwa gagasan menyatukan
seluruh umat Islam di dunia dalam satu negara
Menghadang Khilafah Kekhilafahan itu merupakan hal yang mustahil.
Mereka yang kontra akan terus berupaya Berbagai ahli ditampung pendapatnya untuk
mencegah ide khilafah itu berkembang luas. menentang gagasan kemungkinan persatuan
Mereka khawatir, jika bergulir luas maka ide umat Islam di abad ke-21 ini. Mereka juga
khilafah akan cepat menjelma menjadi cita-cita menerbitkan berbagai buku untuk memperkuat
dan arah perjuangan umat Islam sedunia. propagandanya tersebut.
Mereka berusaha menghadang Khilafah Salah satunya adalah buku yang ditulis oleh
dengan berbagai cara, baik yang bersifat soft- antropolog Madawi ar-Rasheed (Demystifying
approach maupun yang hard-approach. Istilah the Caliphate: Historical Memory and
soft-approach umumnya digunakan untuk Contemporary Contexts, Hurst Publishers
merujuk pada penggunaan lembaga think-tank, London, 2013). Madawi yang bekerja di
lembaga studi dan penerbitan buku-buku Department of Theology and Religious Studies
untuk mendiskreditkan ide khilafah. Adapun di King’s College London tersebut mengatakan,

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 9
Fokus
“Saya kira seisi Jazirah Arab telah terjerumus penegakan Khilafah selalu dimulai dari
ke dalam kekerasan sektarian. Karena itu, memperlemah ide khilafah itu sendiri. Karena
menurut saya, tidak mungkin Khilafah dapat itu berbagai hal di atas, yang dijadikan sebagai
terwujud. Kini, pada abad ke-21 ini, gagasan alasan tentang keutopisan ide khilafah itu,
tersebut hanya impian sia-sia dari para aktivis sangat penting untuk dikritisi.
Muslim.”
Madawi yang keturunan Arab Saudi itu, 1. Umat Islam sangat beragam.
dengan dukungan pihak Barat khususnya Memang, umat Islam di dunia saat ini hidup
Inggris, sangat aktif memberikan kuliah dan di berbagai negeri dengan beragam bahasa,
menulis buku terkait ketidakmungkinannya ide warna kulit, makanan, pakaian dan tradisi yang
khilafah itu bisa diwujudkan. Ribuan berbeda-beda. Namun, keberagaman ini bukan
mahasiswa Muslim telah menjadi obyek dari suatu problem yang terkait dengan sistem
propagandanya tersebut. Madawi adalah politik yang mengatur negara. Sebab sistem
Visiting Professor di Middle East Centre di politik itu tidak akan memaksa orang untuk
London School of Economics and Political memakan makanan yang sama atau berwarna
Science. Dia juga memberikan berbagai kuliah kulit sama. Sistem politik justru hadir untuk
di Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah. mengurusi masalah ekonomi, politik, hukum,
Pada tahun 2016 dia menjadi Visiting Research dan sosial dalam urusan kemasyarakatan.
Professor di Middle East Institute di National Faktanya, Dunia Islam saat ini pada
University of Singapore. umumnya menjalankan sistem politik yang
Banyak buku dan tulisan serupa yang terus berasal dari Barat. Di antaranya merujuk pada
dipublikasikan dengan tema utama yang sama, Konstitusi Prancis, Konstitusi Inggris,
yakni keutopisan dan kemitosan ide khilafah. Konstitusi Belanda dan sebagainya. Konstitusi
Secara umum alasan yang mereka kemukakan, tersebut menjadi landasan bagi kebanyakan
ide khilafah itu utopis karena umat Islam saat negeri Muslim pasca kemerdekaan semu
ini sangat beragam. Menurut mereka tidak mereka. Ketika menjalankan konstitusi yang
mungkin umat Islam disatukan dalam sistem berasal dari Barat tersebut tidak ada yang
hukum dengan wadah institusi Khilafah mengaitkannya dengan keberagaman umat
tersebut. Islam. Semua umat Islam dari berbagai etnis
Alasan lainnya, menurut mereka, karena diharuskan tunduk pada konstitusi tersebut
umat Islam saat ini berada dalam negara- tanpa dilihat lagi perbedaan etnisnya.
bangsa (nation-state). Karena itu disinyalir Khilafah itu adalah institusi untuk
Khilafah akan menimbulkan perpecahan di menerapkan konstitusi syariah yang bersumber
Dunia Islam. Belum lagi ide penegakan Khilafah dari al-Quran dan as-Sunnah. Faktanya, tidak
ini akan berhadapan dengan rezim represif di ditemukan adanya hukum syariah yang tidak
berbagai negeri Muslim. Bahkan nantinya akan bisa diterapkan pada seseorang karena etnis
berhadapan dengan negara-negara kuat di dan bangsanya. Dengan demikian persoalan
bawah pimpinan Amerika Serikat dan negara- keberagaman umat Islam bukanlah problem
negara Eropa yang akan menghancurkan benih atau kendala dalam sistem Khilafah. Bahkan
Khilafah ketika suatu saat berdiri. hal itu justru bisa menjadi sumber kekuatan
Khilafah di masa depan.
Melawan Penyesatan Opini
Upaya memperlemah perjuangan 2. Umat Islam berada dalam negara-bangsa.

10 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Fokus
Umat Islam saat ini hidup di berbagai (1914-1918).
negeri Muslim yang masing-masing berdiri Konsep¬ nation-state ¬tersebut telah
sebagai negara-bangsa (nation-state). Fakta ini terbukti menjadi racun yang mematikan bagi
dianggap sebagai salah satu bukti bahwa umat Islam. Betapa tidak. Umat Islam yang
Khilafah yang akan menyatukan seluruh negeri dulunya bersatu dalam Khilafah Ustmaniyah,
Muslim itu adalah utopis. Mereka beralasan, melalui nation-state, disekat menjadi 50-an
sangat tidak mungkin menyatukan umat Islam negara kecil seperti yang kita saksikan di Timur
dari berbagai nation-state itu ke dalam satu Tengah saat ini. Inilah racun yang menjadi
institusi Khilafah. Sebab tiap nation-state penyebab disintegrasi dan perpecahan umat
tersebut saat ini berstatus sebagai negara yang Islam. Ditambah lagi adanya konspirasi negara
merdeka dan berdaulat. penjajah yang memecah wilayah kesatuan
Mereka kelihatannya sengaja menafikan Khilafah Ustmaniyah itu menjadi puluhan
fakta lain bahwa dulunya umat Islam itu justru nation-state melalui Perjanjian Sykes-Picot
hidup dalam satu institusi negara Khilafah. Hal pasca Perang Dunia I.
tersebut berlangsung sangat lama, sekitar Jadi menyatukan umat Islam yang saat ini
1300 tahun, hingga keruntuhan Khilafah berada dalam berbagai nation-state ke dalam
Ustmaniyah pada tahun 1924. Sebaliknya, satu institusi Khilafah bukanlah hal utopis.
baru berlangsung sekitar 95 tahun saja (1924- Suatu hal yang sangat logis dan realistis jika
2019) umat Islam itu hidup dalam nation- nanti umat Islam dengan kesadarannya
state . Itu artinya, masa keberlangsungan meninggalkan konsep nation-state menuju
nation-state bagi umat Islam belum ada apa- persatuan globalnya dalam sistem khilafah.
apanya jika dibandingkan dengan
keberlangsungan masa Kekhilafahan. 3. Berhadapan dengan negara adidaya.
Perlu dicatat pula, nation-state ¬itu Ide khilafah memang akan berbenturan
awalnya tumbuh di Eropa pasca Perjanjian dengan rezim, baik di tingkat lokal/nasional
Damai Westphalia (Peace of Westphalia) tahun maupun di tingkat internasional. Ini karena ide
1648, sebagai perlawanan terhadap sistem khilafah pasti bersinggungan dengan persoalan
feodal atau monarki di Eropa saat itu. Setelah politik dan kepemimpinan ideologi secara
Revolusi Prancis (1789) dan Revolusi Amerika internasional.
(1776) konsep¬nation-state¬turut menjadi Di tingkat lokal, beberapa rezim telah
penentu struktur geopolitik Eropa. Bersama menggunakan hard-approach untuk
dengan ide demokrasi, liberalisme dan membendung gerak laju perjuangan penegakan
sekularisme, konsep¬nation-state¬akhirnya Khilafah ini. Mereka misalnya mengeluarkan
diekspor keluar Eropa melalui jalan penjajahan. beberapa peraturan dan perundang-undangan
Adapun Dunia Islam di bawah untuk mengkriminalisasi ide khilafah.
kepemimpinan Khilafah Utsmaniyah saat itu Akibatnya, umat Islam yang mendukung ide
sedang dalam kondisi lemah secara internal. khilafah akan dikategorikan sebagai pelaku
Karena itu Khilafah saat itu digelari “the sick tindak kriminal yang mengancam keselamatan
man of Europe”. Ditambah dengan faktor negara.
eksternal berupa imperialisme Barat di sebagian Di tingkat global, Amerika Serikat telah
wilayahnya, kondisi Khilafah kian memburuk. mengangkat dirinya menjadi pemimpin
Akhirnya, Khilafah runtuh pada tahun 1924 terhadap negara-negara lain untuk melawan
pasca kekalahannya dalam Perang Dunia I ide khilafah ini. Dalam pidatonya di White

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 11
Fokus
House pada September 2006, Presiden AS Vietnam kedua bagi AS. Kabarnya saat itu
George W. Bush saat itu pernah berkata: sekitar 100 serdadu AS tewas tiap bulannya
“Mereka ingin mendirikan kekuatan politik di tanah Irak. AS telah menghadapi perlawanan
utopia di seluruh kawasan Timur Tengah yang keras dari hampir seluruh warga dari berbagai
mereka namakan Khilafah, di mana semua penjuru di Irak yang menginginkan AS pergi
diperintah berdasarkan ideologi mereka yang dari sana. AS juga melengkapi sejarah
penuh kebencian... Saya tidak akan kekalahan militernya di Afganistan.
membiarkan ini terjadi, dan juga tidak ada satu Beberapa politisi AS ternyata lebih cermat
Presiden AS pun di masa mendatang yang akan daripada Bush terkait perang global yang disitu
membiarkan hal ini...” (Dailycaller.com). terkait isu Islam. Misalnya, Pat Buchanan, salah
Dari pernyataan Bush yang sangat arogan seorang pendiri majalah The American
itu tampak seakan AS sangat berkuasa untuk Conservative dan penasehat bagi tiga Presiden
menghancurkan segala institusi di dunia. Itu AS sebelum Bush (Nixon, Ford, dan Reagan)
tentu terkait dengan kekuatan militer dan pernah berkata, “Apabila aturan Islam adalah
persenjataan yang dimiliki AS dan sekutunya. gagasan yang disetujui oleh seluruh kekuatan
Padahal secara fakta di lapangan tidak Islam, bagaimana mungkin pasukan terbaik di
selalu kekuatan persenjataan itu identik dengan dunia dapat menghentikannya?”
kemenangan. Misalnya, AS ternyata kalah Jadi ancaman negara-negara adidaya
dengan sangat memalukan dalam Perang dibawah pimpinan AS terhadap tegaknya
Vietnam. Saat Perang Irak, kekuatan perang AS Khilafah itu tidak serta-merta menjadikan ide
telah dikerahkan secara besar-besaran. Namun khilafah itu utopis. Faktanya, Khilafah itu akan
faktanya. Irak akhirnya menjelma menjadi menyatukan umat Islam di seluruh penjuru
dunia yang kini jumlahnya mencapai 1.6 miliar.
Mereka tersebar di berbagai negara mulai dari
Afrika, Asia, Australia, Eropa, hingga Amerika.
Kelak, ketika melawan Khilafah, tentu beratus
kali lipat kesulitannya bagi AS dibandingkan
dengan perang di Vietnam, Irak dan
Afganistan. Padahal di tiga perang tersebut
saja AS mengalami kekalahan telak yang sangat
menuding sistem fatal.
Khilafah sebagai suatu
mitos dan utopis Penutup
sebenarnya tidak hanya Berdasarkan pemaparan di atas, menuding
ahistoris, namun juga sistem Khilafah sebagai suatu mitos dan utopis
pembohongan publik. sebenarnya tidak hanya ahistoris, namun juga
Sebab sejarah dunia pembohongan publik. Sebab sejarah dunia
sendiri tidak bisa sendiri tidak bisa dilepaskan dari sejarah
dilepaskan dari sejarah panjang kegemilangan Khilafah.
panjang kegemilangan Misalnya seperti yang digambarkan
Khilafah. sejarahwan Paul Kennedy tentang imperium
(Khilafah) Ustmani dalam bukunya, The Rise
and Fall of the Great Powers (Unwin-Hyman,

12 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Fokus
London 1989). Menurut dia, dalam beberapa
abad sebelum tahun 1500, Dunia Islam di
bawah Imperium Ustmani telah jauh
melampaui Eropa dalam bidang budaya dan
teknologi. Perjuangan penegakan
Paul Kennedy menyebutkan bahwa kota- Khilafah itu harus dapat pula
kota di Dunia Islam saat itu demikian luas, dibaca sebagai wujud
rakyatnya terpelajar, perairannya sangat bagus. kepedulian. Kepedulian
Beberapa kota di antaranya memiliki untuk melepaskan negeri-
universitas-universitas dan perpustakaan yang negeri Muslim dari kerusakan
lengkap dan memiliki masjid-masjid yang akibat penerapan sistem
indah. Dia juga menambahkan bahwa dalam kapitalisme-liberalisme itu.
bidang matematika, kastografi, pengobatan Sekaligus sebagai perjuangan
dan aspek-aspek lain dari sains dan industri, untuk mengakhiri berbagai
kaum Muslim selalu berada di depan. kekejaman akibat
Kepedulian Khilafah masih terus dikenang cengkeraman negara-negara
hingga kini oleh banyak negara termasuk Eropa. Barat penjajah di berbagai
Misalnya Mary McAleese, presiden ke-8 negeri Muslim tersebut.
Irlandia yang menjabat dari tahun 1997 sampai
2011 itu telah memuji kepedulian Khilafah saat
itu. Dalam pernyataan persnya yang dilansir
di laman irishcentral.com, ia memuji bantuan Tudingan tersebut sejatinya juga
Khilafah Turki Utsmani ke negaranya, Irlandia, merupakan upaya mereka untuk memalingkan
yang terjadi sekitar tahun 1847 silam. masyarakat dari ancaman sebenarnya, yakni
Bantuan itu dikirimkan saat Irlandia terkena ideologi kapitalisme-liberalisme. Sebab
musibah kelaparan hebat yang dikenal dengan faktanya, berbagai kerusakan yang terjadi di
peristiwa the great famine. Musibah tersebut berbagai negeri Muslim dalam bidang ekonomi,
telah menyebabkan sekitar 1 juta penduduk hukum, sosial, dan politik justru bersumber
Irlandia meninggal dunia. Terkait bantuan itu, pada penerapan sistem kapitalisme-liberalisme
Mary McAleese berkata, “Sultan Ottoman itu. Bahkan berbagai kehancuran fisik yang
(Khilafah Utsmani) mengirimkan tiga buah terjadi di Irak, Afganistan, Suriah, Yaman, dan
kapal, yang penuh dengan bahan makanan, sebagainya sebenarnya akibat kerakusan
melalui pelabuhan-pelabuhan Irlandia di negara penjajah di negeri-negeri tersebut.
Drogheda. Bangsa Irlandia tidak pernah Alhasil, perjuangan penegakan Khilafah itu
melupakan inisiatif kemurahan hati ini.” harus dapat pula dibaca sebagai wujud
Selain menuding sistem Khilafah sebagai kepedulian. Kepedulian untuk melepaskan
sesuatu yang utopis, mereka juga sering negeri-negeri Muslim dari kerusakan akibat
menuding syariah dan Khilafah sebagai penerapan sistem kapitalisme-liberalisme itu.
ancaman. Tentu ini bagian dari penyesatan Sekaligus sebagai perjuangan untuk mengakhiri
politik. Apa yang ditulis oleh Paul Kennedy di berbagai kekejaman akibat cengkeraman
atas maupun yang disampaikan oleh Mary negara-negara Barat penjajah di berbagai negeri
McAleese sudah cukup sebagai salah satu Muslim tersebut.
bantahannya. Wallâhu a’lam bi ash-shawâb. []

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 13
di muka bumi, sebagaimana dia telah
Tumbuh dari Benih Keyakinan menjadikan orang-orang sebelum mereka
Secara i’tiqâdî (keyakinan), seorang berkuasa; akan meneguhkan bagi mereka
Muslim wajib meyakini kembalinya Khilafah. agama yang telah Dia ridhai untuk mereka;
Sebab Khilafah adalah janji Allah SWT dan juga akan menukar (keadaan) mereka,
kabar gembira dari Rasulullah saw. sesudah mereka dalam ketakutan, menjadi
Dipertanyakan keimanannya jika ragu atau aman sentosa. Mereka tetap menyembah-
bahkan tidak percaya akan hal ini. Allah SWT Ku dengan tiada mempersekutukan apapun
berfirman: dengan-Ku. Siapa saja yang (tetap) kafir
©Ƣ Ê ċ dz¦ ¦ȂºÉǴǸÊ ǟ ǶºǰÉ ǼÌǷÊ ¦ȂºǼǷ¡ ǺȇǀºÊ ċºdz¦ ɍ¦
Ê ūƢº
È ºǐ ÈÈ Ì É È È Éċ ƾÈ ǟÈ ÂÈ @ sesudah (janji) itu, mereka itulah orang-

ǺÌ ǷÊ Ǻȇ Ê ċ ÈǴƼƬººLJ¦ ƢººǸǯÈ µ Ê orang fasik (QS an-Nur [24]: 55).


È Ì È Ì È Ê °ÈÌ ȋ¦Ì ĿÊ ǶÌ Ȁċ
È ǀºdz¦ Ǧ É ºǼǨÈ ǴƼÌ ÈƬººLjÌ ÈȈÈdz

14 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Analisis
Rasulullah saw. Pun telah mengabarkan sekitar seperempat wilayah bumi pada masa
bahwa dunia ini akan kembali pada fase kejayaannya sekitar Abad ke-18 hingga ke
Kekhilafahan di atas manhaj kenabian setelah Abad ke-19. Kerajaan ini mampu
fase mulkan jabriyyan (kekuasaan diktator) mempertahankan wilayah kekuasannya yang
seperti pada saat ini: luas itu hingga ratusan tahun lamanya. Jauh

«…Ç̈Ȃċ ºÉƦɺǻ «Ƣ
Ê ȀÈ ºÌǼǷÊ ȄÈǴǟÈ ƨÅ ÈǧȐÈ ƻÊ ÀÉ ȂǰÉ Èƫ ċÉĽ»
lebih lama jika dibandingkan dengan kerajaan
besar lain seperti Romawi, Spanyol dan
Kemudian akan datang masa Khilafah ‘ala Portugis. Namun demikian, seiring dengan
minhâj an-nubuwwah… (HR Ahmad). waktu, kekuasaan ini akhirnya sirna.
Demikian pula dengan Uni Soviet. Uni Soviet
Atas dasar keyakinan pula, orang-orang merupakan salah satu (mantan) negara adidaya
kafir pada saatnya nanti akan dikalahkan dunia yang sekaligus menjadi rival abadi
sebagaimana firman Allah SWT: Amerika Serikat. Negara ini merupakan negara
DzȈÊ ÊƦLJÈ ǺÌ ǟÈ ¦ÂƾČ ǐ Ê Ê Êċ Ê
È ǀdz¦ Àċ ¤@
É ÈȈdz ǶÌÉŮÈ ¦ȂÈ ǷÈÌ ¢ ÀÈ ȂǬÉ ǨǼÌɺȇ ¦ÂǂÉǨÈ ǯÈ Ǻȇ
komunis teragung sejagat raya pada masanya.
Kekuatan politiknya tidak dapat diremehkan
ÀÈ ȂÉƦÈǴǤÌ Éºȇ ċÉĽ Å̈ǂÈLjÌ ƷÈ ǶÌ ȀÊ ȈÌÈǴǟÈ ÀÉ ȂǰÉ Èƫ ċÉĽ ƢÈĔȂ È ǬÉ ǨÊ Ǽ̺ÉȈLjÈ Èǧ Êɍ¦
ċ sejak ia berdiri tanggal 25 Oktober 1917. Bahkan

>À È ÂǂÉ njÈ ŹÌÉ ǶċÈ ǼȀÈ ƳÈ ńÈ Ê¤ ¦ÂǂÉǨÈ ǯÈ Ǻȇ Êċ 3 tahun setelah itu, tepatnya pada tahun 1920,
È ǀdz¦ÂÈ Vladimir Lenin terus berusaha melebarkan sayap
Sungguh orang-orang kafir menafkahkan Komunisme ke luar Eropa Timur. Perang Dingin
harta mereka untuk menghalangi (orang) dari (cold war) terus berlangsung antara Negara
jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta Adidaya ini dengan Amerika Serikat. Perang
itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, Dingin yang sudah lama berlangsung tersebut
mereka akan dikalahkan, dan ke dalam disudahi dengan runtuhnya negara Uni Soviet
Jahanamlah orang-orang yang kafir itu pada 25 Desember 1991.
dikumpulkan (QS al-Anfal [8]: 36). Khilafah juga pernah lama eksis dan runtuh
pula. Setelah Rasulullah wafat, sistem politik
Realitas dan Arah Perubahan Dunia kehidupan Islam kemudian dilanjutkan dengan
Keyakinan di atas semakin diperkuat atas sistem Kekhilafahan. Sistem ini pernah telah
realitas perputaran roda kehidupan dunia. mewarnai ¾ dunia selama lebih dari 1.000
Perubahan kekuasaan bukanlah hal yang tahun. Mulai dari Khulafau Rasyidin, Khilafah
mustahil. Bahkan perubahan politik adalah Bani Umayyah sekitar 91 tahun (41¬H sampai
sebuah keniscayaan. Banyak yang tadinya 132¬H /661-749M), Kekhilafahan Bani
merupakan negara kecil akhirnya menjadi Abbasiyyah 783 tahun (tahun 132-918 H/
negara besar. Amerika Serikat berawal dari 749-1512 M) dan terakhir Khilafah Turki
negara kecil yang minim budaya dan sejarah Utsmaniyah selama 424 tahun (918-1342¬H/
peradaban. Namun akhirnya, negara ini 1512-1924 M). Sistem warisan Rasulullah itu
menjadi negara adidaya. Demikian pula dengan kemudian runtuh pada tanggal 3 Maret 1924
Cina. Saat ini sudah menjelma menjadi saingan dengan khalifah terakhirnya, Sultan Abdul
rerius negara adidaya Amerika dan Eropa. Majid II.
Sejarah pun telah mencatat bagaimana Demikian pula dengan rezim-rezim diktator.
kerajaan-kerajaan di Eropa yang kuat kemudian Tidak begitu lama akhirnya juga akan tumbang.
runtuh. Dulu ada Kerajan Britania Raya. Di negeri ini, rezim Orde Baru yang saat itu
Kerajaan itu terkenal sebagai pencaplok hampir seolah sangat sulit runtuh, akhirnya runtuh

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 15
Analisis

juga. Masih segar dalam ingatan kita, peristiwa fatamorgana. Tanpa Khilafah, kaum Muslim
“Arab Spring” telah memusnahkan 5 rezim bercerai-berai. Contoh nyata adalah persatuan
diktator di kawasan tersebut. negara-negara dalam nasionalisme masing-
Realitas perputaran roda peradaban dunia masing. Ikatan persatuan dengan sekat negara
di atas membuktikan bahwa perubahan adalah suku bangsa terbukti nyata justru menjadi
sesuatu yang biasa. Tak ada yang aneh. penghalang persatuan kaum Muslim yang
Pergiliran kekuasaan tersebut adalah hal yang hakiki.
nyata. Segalanya akan terus berproses dan Karena tercerai-berai, berbagai persoalan
berubah. Persoalan yang terpenting adalah, yang menimpa kaum Muslim di berbagai
mau ke mana arah perubahan tersebut? belahan bumi tak bisa diselesaikan secara
Sosialisme (yang mencoba berperan dalam bersama-sama. Pembantaian yang terus
peradaban dengan keruntuhan Sosialis dilakukan oleh Yahudi terhadap kondisi kaum
Komunis di Uni Soviet) telah gagal. Kapitalisme Muslim di Palestina terus berlangsung.
global dalam menata dunia juga gagal. Pasalnya, negeri-negeri Arab menganggap
Kenyataan ini menjadikan arah perubahan itu Palestina bukan bagian negara mereka. “Nation
akhirnya adalah pada Islam. state” menjadi dinding pemisah persaudaraan
Kapitalisme global saat ini justru sesama Muslim. Genosida atas kaum Muslim
menunjukkan kebobrokan yang paling nyata Uighur di wilayah Xinjiang Cina juga tidak
pada aspek eknonomi. Sistem ini terbukti bisa dihentikan secara nyata oleh negeri-negeri
menimbulkan kesenjangan yang luar biasa Islam karena mereka dipisahkan oleh negara
dalam akses aset ekonomi. Human masing-masing. Paling bisa kaum Muslim
Development Report 2006 mengungkap, hanya melakukan protes (demo solidaritas)
kelompok 10 persen orang terkaya di dunia saat dan bantuan doa.
ini menguasai 54 persen aset dan kekayaan. Umat semakin membutuhkan kekuatan
Bahkan total kekayaan 7 orang terkaya dunia global untuk menyelesaikan persoalan-
sekarang sama dengan PDB 41 negara persoalan mereka. Persoalan kaum Muslim
termiskin dunia. Di Indonesia, lebih dari 80% hanya bisa diselesaikan oleh mereka sendiri.
tanah telah dikuasai oleh kapitalis asing. Tumpahnya darah kaum Muslim tidak bisa
Realitas demikian menjadikan sistem politik diselesaikan dengan sekadar “kutukan” kepala
Islam adalah satu-satunya alternatif pelanjut negara Muslim yang kian menunjukkan
peradaban. Apalagi sistem politik yang dimiliki kemunafikan dan ketidakberdayaannya.
Islam tersebut telah teruji pernah memberikan Persoalan Palestina, Suriah dan negeri-
keadilan peradaban lebih dari 1.000 tahun. nengeri Islam lainnya pun tidak bisa
diselesaikan oleh lembaga dunia seperti PBB.
Tegaknya Khilafah Semakin Dekat Ratusan resolusi PBB untuk Palestina dan
Tegaknya Khilafah semakin dekat dengan Suriah justru kian memperpanjang derita kaum
semakin menguatnya kesadaran umat untuk Muslim di negeri Syam tersebut. Persoalan
bersatu. Persatuan adalah kunci kekuatan. mereka juga tidak cukup dengan sekadar
Kekuatan adalah kunci kemenangan. Puncak bantuan obat-obatan dan simpati
dan resminya kekuataan yang hakiki pada umat kemanusiaan lainnya. Mereka ditindas secara
itu adalah dengan tegaknya Khilafah Islamiyah. fisik. Mereka diperangi. Mereka dibunuh.
Tanpa Khilafah, persatuan umat adalah Mereka diusir dari kampung halaman mereka.

16 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Analisis

Jadi solusinya adalah mengerahkan kekuatan bukti betapa kepercayaan masyarakat terhadap
fisik. Allah SWT berfirman: sistem ini sudah berada pada titik nadir. Fakta
Ê Ê ċ ǶđÌ ǀÊË Ǡºȇ ǶǿȂÉǴÊƫƢÈǫ@
É ǼÌȺȇÂÈ ǶÌ ǿDŽÊ ÌźÉÂÈ ǶÌ ǰÉ ȇƾÌȇÈϥÊ Éɍ¦
fenomenal dalam aksi tersebut adalah, selain
ǶÌ ǯÉǂÌ ǐ ÉÉ È É Ì É kita menyaksikan lautan manusia, kita juga
Ê Ê Ç Ê
>ś È ǼǷƚÌ ǷÉ ¿ȂÌ ºÈǫ °Â É ǦnjÌ ÈȇÂÈ ǶÌ ȀÊ ȈÌÈǴǟÈ
È ƾÉ Ǐ menyaksikan lautan ar-rayah dan al-liwa. Panji
Perangilah mereka, niscaya Allah akan dan bendera pemersatu umat Islam. Hampir
menghancurkan mereka dengan perantaraan semua media internasional (jika tidak dikatakan
tangan-tangan kalian, menghinakan mereka, semuanya) menjadikan fenomena ini menjadi
menolong kalian atas mereka dan melegakan “headline” media mereka. Geliat “Reuni 212”
hati kaum Mukmin (QS at-Taubah [9]: 14). juga menginspirasi geliat persatuan umat lain
di berbagai belahan dunia.
Tidak ada yang bisa mengemban kekuatan
ini kecuali negara yang dihela dengan sistem Khatimah
Islam. Itulah negara yang menerapkan al- Atas kenyataan geliat politik persatuan
Quran dan as-Sunnah. Negara demikian tiada umat yang kian mengkristal ini, umat
lain adalah Khilafah Islamiyah ‘ala minhâj an- memerlukan motor penggerak untuk
nubuwwah. menyempurnakan proyek besar persatuan ini.
Indikator dekatnya pertolongan Allah SWT Sudah lama umat tidak lagi mempercayai partai
dengan tegaknya Khilafah itu juga terlihat dari politik yang sarat dengan kepentingan pribadi
semakin lemahnya kepercayaan masyarakat dan golongan mereka. Masyarakat sudah
dunia terhadap sistem Kapitalisme itu sendiri terlalu sering untuk diberi janji manis
untuk menyelesaikan berbagai persoalan kampanye, ditipu dan dikhianati. Sungguh
dunia. Masyarakat Barat sendiri, apalagi umat ini memerlukan kelompok dakwah yang
masyarakat Muslim, sangat merasakan memiliki konsep perubahan yang jelas, mulai
penderitaan atas penerapam sistem ini di dari aspek pemikiran maupun metode
negeri mereka. Krisis ekonomi dan gelombang pelaksanaan (thariqah). Insya Allah kelompok
demontrasi masyarakat Eropa beberapa tahun yang siap dan saat ini melakukan itu dengan
terakhir lebih dari cukup menjadi bukti bahwa serius adalah Hizbut Tahrir. Hizbut Tahrir berdiri
masyarakat Barat sendiri sudah sangat gerah dalam rangka menyambut seruan Allah SWT:
atas sistem politik dan ekonomi yang ÀÈ ÂǂÉ ǷÉ ÌϩÈ ÂÈ ŚÊÌÈŬ¦Ì ńÈ Ê¤ ÀÈ ȂǟÉ ƾÌ Èȇ ÆƨǷċÉ¢ ǶÌ ǰÉ ǼÌǷÊ ǺÌ ǰÉ ÈƬÌdzÂÈ @
Ê ǂǠǸÌdzʪÊ
È ÊƠÈdzÂÉ¢ÂÈ ǂÊ ǰÈ ǼÌǸÉ Ìdz¦ ǺÊ ǟÈ
mengkooptasi mereka. Sistem ekonomi
kapitalis terbukti hanya menguntungkan ǶÉ ǿÉ Ǯ ÀÈ ȂÌ ȀÈ ºǼÌȺȇÂÈ »Â ÉÌ È
segelintir orang. Apalagi krisis ekonomi
merupakan “siklus wajib” dari sistem ekonomi
È ȂƸÉ ÊǴǨÌ ǸÉ Ìdz¦

Hendaklah ada di antara kalian segolongan
balon ini. Pasalnya, sistem ekonomi ini
umat yang menyerukan kebaikan dan
dibangun atas pondasi sistem ribawi dan
melakukan amar makruf nahi mungkar.
mudah rapuh.
Mereka itulah orang-orang yang beruntung
Masyarakat pun semakin tidak percaya dan
(QS Ali Imran [3]: 104).
marah atas rezim diktator penyelenggara sistem
politik ekonomi ini. Di negeri ini, fenomena
WalLâhu a’lam bi ash-shawâb. []
“Reuni 212” beberapa waktu yang lalu adalah

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 17
Siyasah
SiyasahDakwahDakwah

khir-akhir ini, para pemimpin negara-

A negara Barat dan para peneliti mereka


telah memberikan banyak peringatan
bahwa kembalihanya Khilafah sudah demikian
tujuan dari partai atau kelompok tersebut telah
berhasil. Persoalannya tiada lain: Apakah Barat
akan membiarkan begitu saja Khilafah tegak?
Apakah Khilafah yang baru saja berdiri mampu
dekat. Berbagai survei yang mereka lakukan di melindungi dirinya dari gempuran negara-negara
negeri-negeri kaum Muslim semakin membuat kafir penjajah tersebut?
mereka cemas. Rata-rata tiga perempat Negara-negara penjajah yang dipimpin AS
responden menyatakan persetujuannya atas tentu tidak akan membiarkan Khilafah tegak.
penerapan syariah Islam dan penyatuan Dunia Mereka akan berusaha mengoborsi Khilafah
Islam. Pasca Arab Spring angkanya semakin sebelum ia lahir. Namun, dengan penuh
meningkat. Sebut saja survei yang dilakukan PEW keyakinan kepada Allah SWT, upaya mereka pasti
Research Center tahun 2011. Hasilnya gagal. Khilafah yang akan datang pasti mampu
menunjukkan bahwa mayoritas penduduk negeri mengahadapi makar mereka. Khilafah bahkan
yang disurvei menyatakan wajib ditegakkan mampu menjadikan tipudaya mereka menjadi
perundangan al-Quran. Di antaranya 98% wasilah kehancurannya.
penduduk Pakistan, 95% penduduk Yordania, Dalam tulisan ini, kami ingin menyampaikan
89% penduduk Mesir dan 66% penduduk garis besar mengapa dan bagaimana Khilafah
Palestina. mendatang mampu mengahadapi kekuatan yang
Oleh sebab itu, persoalannya saat ini berusaha menghancurkannya. Penulis yakin,
bukanlah bagaimana menamkan ide dan gagasan kecemerlangan berpikir para pengemban dakwah
syariah dan Khilafah di tengah-tengah umat. Khilafah lebih luas dari apa yang kami tulis. Selain
Sebab ide tersebut sesungguhnya telah tertanam itu, bisa jadi konstelasi internasional ke depan
dan telah berubah menjadi opini. Persoalannya jauh lebih baik dari yang kami prediksi saat ini.
bukan pula bagaimana mendirikan partai politik Pertama: Predikat umat Islam sebagai khayru
yang berjuang di tengah-tengah umat. Sebab ummah meniscayakan bahwa mereka tidak

18 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
SiyasahDakwah

pernah rela berada dalam kemundurun dan hidup bahwa proses menghidupkan kembali Islam
di bawah cengkeraman peradaban lain. sedang berlangsung hari ini. Kata dia pula,
Kedua: Pemikiran, bagi umat manapun, gagasan pemerintahan Islam sudah begitu kokoh
adalah sebuah kekayaan yang tak ternilai dipegang kalangan umat Islam meskipun ada
harganya yang mereka miliki dalam kehidupan perlawanan kuat dari Barat. Dalam tulisannya itu,
mereka. Adapun kekayaan yang bersifat materi, ia mengutip perkataan Victor-Marie Hugo,
penemuan- penemuan ilmiah, perekayasaan seorang penulis aliran romantisme dan penyair
industri serta hal-hal yang lainnya, masih jauh terbesar Prancis pada abad ke-19, yang
kedudukannya dibandingkan dengan pemikiran. menyatakan: “Kekuatan militer manapun takkan
Pendek kata, pemikiran adalah senjata paling kuat mampu mengalahkan suatu gagasan yang telah
baik dalam kebangkitan suatu bangsa maupun tiba masanya.”
dalam mepertahankan eksistensinya. Di akhir tulisannya, Patrick Buchanan
Lihatlah bagaimana dulu Uni Soviet dengan menegaskan bahwa saat gagasan kembali pada
segala kemajuan dan kekuatan persenjataannya hukum Islam menjadi opini di tengah mayoritas
itu bisa hancur tak lama setelah rakyatnya umat Islam, Amerika seharusnya menyadari
meninggalkan ideologi komunis. bahwa hal itu adalah ancaman serius bagi Barat.
Lihat pula bagaimana Rasulullah saw., hanya Karena itu AS wajib berpikir keras menyusun
dalam beberapa tahun saja, mampu menjadikan strategi baru untuk menghadapinya.
Negara Madinah sebagai kekuatan besar yang Kelima: Di antara bukti ketakutan Barat atas
menandingi bahkan meruntuhkan kekuatan kehadiran Islam tampak dalam banyak pernyataan
imperium Romawi dan Persia. penguasa mereka. Sebagai contoh apa yang
Ketiga: Barat telah gagal mengubah keyakinan dinyatakan George Bush saat ia menyerang Irak:
umat Islam atau setidaknya mengguncang “Tindakan AS di Teluk bukan tentang agama,
loyalitas mereka pada agamanya. Di berbagai keserakahan atau perbedaan budaya seperti yang
negeri kaum Muslim—seperti Mesir, Afganistan, coba digambarkan Irak.”
Pakistan, Bangladesh dan lainya—Barat gagal Dia menambahkan, “Saddam mengaku
mempropagandakan ideologi sekularisme. sebagai Jihad Arab melawan orang-orang
Sebaliknya, masyarakat Islam sadar bahwa kafir...Padahal dialah yang menggunakan gas
sekularisme adalah sumber kerasakan. Amerika beracun terhadap pria, wanita dan anak-anak di
tak berhasil mempromosikan sekularisme kecuali negaranya, yang menyerbu Iran dalam perang
di Turki. Itu pun dengan jubah “at-tadarruj”. Ini yang menelan korban lebih dari setengah juta
adalah bukti paling nyata bahwa berbagai Muslim. Saddam adalah orang yang mengancam
pemikiran produk sekularime tak laku di Dunia negara Arab sekarang, sementara kami berusaha
Islam, kecuali dibungkus dengan citra Islam dan membantu teman-teman kami di kawasan Arab.
dipropagandakan oleh mereka yang berbaju Kami tidak sendirian melawan Saddam, tetapi
ulama, yang menjual agamanya dengan harga negara-negara Arab dan Islam di sekitar kami,
yang sangat murah. berdiri bersama kami.”
Keempat: Tak ada kekuatan yang mampu Pernyataan Bush ini menunjukkan bahwa ia
menandingi sebuah gagasan yang telah tiba masa begitu ketakutan atas pergeseran konfrontasi
kejayaannya. Patrick Buchanan, seorang mantan antara Amerika dan Irak menjadi konfrontasi
penasihat senior untuk Presiden Nixon, Ford dan antara Amerika dan Arab. Bahkan ia semakin
Reagan, menulis artikel yang diterbitkan Anti- takut bila itu berubah menjadi konfrontasi antara
War Foundation pada 23/6/2006, yang berjudul, Amerika dan Muslim. Karena itu dia mengulangi
“An Idea Whose Time Has Come”. Ia menyatakan kata Arab dan Muslim berkali-kali dan mencoba

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 19
SiyasahDakwah

meyakinkan bahwa Amerika adalah sahabat bagi besar bagi negara. Betapa tidak, utang negara
Arab dan Muslim. akibat perang ini mencapai $20 triliun! Oleh
Keenam: Bangsa mana pun yang terlibat karena itu, diperkirakan bahwa setiap perang yang
perang dengan umat Islam tidak sepenuhnya dilakukan Amerika melawan Dunia Islam dapat
menyadari sejauh mana keyakinan Islam, yaitu mengurangi kemampuan militernya paling sedikit
kekuatan pemikirannya mampu mengalahkan 20%.
berbagai kekuatan fisik. Oleh karena itu, mereka Kesembilan : Ketika Amerika berniat
senantiasa mengandalkan peningkatan kekuatan menyerang Iran karena program nuklirnya,
fisik mereka untuk mengalahkan Muslim. Padahal seorang jurnalis terkenal Simon Hersh melakukan
bagaimanapun peningkatan kekuatan fisik itu studi tentang perang itu. Setelah berkonsultasi
dilakukan, ia takkan mampu menandingi kekuatan dengan pakar militer dan ahli strategi, ia
umat Islam selama mereka mengimani Islam dan menyimpulkan bahwa peperangan melalui
mengemban pemikirannya. Sejarah membuktikan serangan udara tidak mungkin menghasilkan
hal tersebut. kemenangan telak betapapun besarnya kekuatan
Ketujuh: Amerika telah menguras energi yang dikerahkan. Padahal selama ini, serangan
untuk membiayai perang di negeri-negeri Islam. melalui udaralah yang menjadi andalan AS dalam
Inilah realitas pahit yang membuat AS tak bisa peperangannya di Dunia Islam.
keluar dari kubangan hutang. Menurut pemenang Kesepuluh: Ketika AS memasuki perang
Hadiah Nobel Ekonomi, Joseph Stiglitz, biaya melawan Irak, negara itu perlu menghimpun 23
Perang Irak mencapai $3 triliun. Menurut negara bersamanya. Untuk itu, ia butuh waktu
perkiraan Pusat Studi Strategis yang dipimpin enam bulan untuk mempersiapkannya.
oleh Anthony Cordesman, biaya langsung perang Peperangan tak mungkin dilakukan tanpa
di Afganistan mencapi 841 miliar dolar. Bila dukungan logistik dan pangkalan udara di Dunia
ditambah biaya tak langsung nilainya bisa lebih Islam, seperti Arab Saudi dan Kuwait. Oleh karena
dari 1 triliun dolar. Padahal perang AS di Timteng itu, akan sangat sulit bagi AS untuk menemukan
belum menunjukkan akan berakhir. titik tolak dalam peperangan melawan Daulah
Kedelapan: Ketika Amerika ingin berperang Islam yang akan datang.
melawan Irak, ia merekrut kurang lebih 200.000 Kesebelas: Dunia Islam memiliki negara-
tentara bayaran. Ada beberapa perusahan yang negara yang berkekuatan militer besar seperti
meraih manfaat dari situasi itu, seperti Blackwater Turki dan Pakistan. Sifat tentara adalah patuh
USA, Dyn Corp, Triple Canopy, Erinys dan Armor pada perintah pimpinan. Jika para pengemban
Group. Akibatnya, Amerika sendiri tidak memiliki dakwah berhasil menyisihkan para perwira agen
kendali atas kejahatan, perilaku dan terutama penjajah dalam tubuh militer, dan mampu
kesetiaan mereka. Apalagi ternyata banyak dari menarik para perwira yang tulus, tentu akan lebih
mereka adalah para imigran. Sementara itu, AS mudah mengubah para pasukan daripada
telah menjanjikan peningkatan kondisi para mengubah orang biasa. Tentu karena faktor
imigran saat kembali dari perang. Saat janji itu kepatuhan prajurit terhadap perintah atasannya.
tidak dipenuhi jelas hal ini menjadi persoalan Lebih dari itu, negara yang memiliki kekuatan
tersendiri bagi AS. Belum lagi masalah kesehatan, anti-rudal, pesawat tempur dan para tentara
psikologis, keuangan dan para imigran tersebut. terlatih tak akan mudah untuk dikalahkan.
Menurut beberapa perkiraan dari Senat AS, Apalagi hanya melalui serangan udara
40% dari pengeluaran perang AS diperoleh dari sebagaimana yang dilakukan AS.
perusahaan swasta yang merekrut tentara Keduabelas: Negeri-negeri Islam memiliki
bayaran itu. Jumlah Ini tentu membuat beban kekayaan alam dan energi yang sangat melimpah.

20 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
SiyasahDakwah

Bahkan Dunia sangat bergantung pada sumber umat yang berada di luar Kehilafahan. (5)
daya tersebut. Berperang melawan Khilafah Islam Menyiapakan kelompok khusus yang disebar di
sama artinya memutuskan pasokan energi seluruh Dunia Islam untuk melakukan lobi yang
tersebut. Ini tentu berdampak pada krisis ekonomi tepat untuk menudukung Khilafah.
di Barat. Akibatnya, pemerintahan di Barat akan Keenambelas: Dalam atmosfer ini, perhatian
berada di bawah tekanan rakyatnya yang luar dunia akan fokus pada Kekhalifahan dan posisi
biasa. negara-negara Barat terhadap Khilafah. Saat
Ketigabelas: Kaum Muslim di berbagai negeri itulah Kekhilafahan berusaha menarik emosi umat
Islam saat ini berusaha lepas dari kejahatan Islam di seluruh dunia dan menghimpun kekuatan
penguasa dan rezim mereka. Umat saat ini sadar mereka untuk berjuang bersama Khilafah.
bahwa kekuatan mereka ada pada kesatuan Ketujuhbelas: Dalam atmosfer ini pula, tidak
mereka. Saat rezim-rezim antek penjajah itu jatuh dapat dibayangkan adanya pribadi maupun
dan Daulah Islam tegak, tak mungkin umat rela kelompok di tengah umat Islam yang memilih
untuk kembali berada dalam cengkeraman Barat bersikap netral. Bahkan di luar wilayah
penjajah. Saat itulah, penjajah kehilangan Kekhilafahan sekalipun sulit dibayangkan ada
tumpuannya di Dunia Islam. Belum lagi ulama ataupun cendekiawan Muslim yang masih
penyebaran Dunia Islam yang cukup luas. Tak menunjukkan loyalitas mereka kepada Barat.
mudah bagi Barat melakukan peperangan yang Sebaliknya, AS dan sekutunya akan menyaksikan
cepat dan luas meliputi di seluruh wilayah. umat Islam berada dalam satu barisan untuk
Keempatbelas : Ada adagium yang menghadapi mereka. Pada saat yang sama, Barat
mengatakan, “Rakyat tidak bergerak kecuali bila tak mungkin lagi melakukan blokade ekonomi,
mereka digerakkan.” Saat Khilafah berdiri, tentu sebab sumber-sumber energi tidak lagi dikuasai
Khilafah akan berpacu dengan waktu untuk oleh mereka. Oleh sebab itu, tak menutup
menggunakan seluruh media yang sebelumnya kemungkinan kemengan akan dapat diwujudkan
dikuasai kekuatan penjajah untuk menggerakkan sebelum pertempuran meletus.
seluruh rakyat. Saat itulah kekuatan umat benar- Kedelapanbelas: Telah menjadi sunnatullah,
bernar hadir kembali. bahwa Allah SWT akan memenangkan orang-
Kelimabelas: Untuk menghadapi serangan AS orang yang menolong-Nya, menjadikan mereka
dan sekutunya, tentu tak cukup dengan tentara para pemimpin di muka bumi, mengokohkan
reguler saja, melainkan seluruh komponen umat agama-Nya untuk mereka. Allah SWT berfirman:
bangsa harus terlibat. Hal tersebut meniscayakan
ǺÌ ǷÈ ǂÉǐ Êċ ǂÊ ǐǼÊƥ aÀÈ ȂǼǷÊƚǸÌdz¦ ¬ǂǨÌ ºȇ ǀÇ ÊƠǷȂºȇÂ
Khalifah untuk melakukan hal berikut: (1) É ǼÌȺȇ ɍ¦ ÌÈ É Ì É É È È È ÌÈ È
Memanggil seluruh umat Islam yang mampu aǶȈÉ ƷÊǂċ dz¦ DŽȇÉ DŽÊ ǠÈ Ìdz¦ ȂÈ ǿÉÂÈ É ƢnjÈ Èȇ
mengangkat senjata untuk berlatih perang,
Pada hari itu bergembiralah orang-orang
menguatkan keimanan, kesabaran dan
yang beriman karena pertolongan Allah. Dia
pengorbanan mereka. Menyadarkan bahwa mati
syahid adalah kemuliaan bagi mereka. (2)
menolong siapa yang Dia kehendaki. Dialah
Distribusi senjata kepada setiap Muslim yang Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
telah dilatih dan membentuk mereka dalam (QS ar-Rum []: 4-5).
kelompok-kelompok pasukan dengan satu
kepemimpinan. (3) Meningkatkan kemampuan 'LULQJNDVGDULPDMDODKDOZDLHDUDEHGLVL
pasukan reguler, terutama menyangkut kekuatan
 GHQJDQ MXGXO ³.DL\D 7XKELWKX
'DZODKDO.KLOkIDK0XKkZDOkWL,MDKkGKLKk
pemikiran dan keimanan, agar nafsiyyah mereka
+vQD 1XV\€¶LKk´ ROHK 7VDLU 6DODPDK $EX
benar-benar matang. (4) Menghimpun kekuatan
0DOLN 

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 21
Diasuh Oleh:

Ust. Rokhmat S. Labib, M.E.I.

SEBAGIAN
GAMBARAN
NIKMAT SURGA
(Tafsir QS al-Insan[76]:13-18)
Ê Ê Ê Ê Ê ÊƟ¦°Èȋ¦Ì ȄÈǴǟÈ ƢȀȈÊǧ śÊƠǰċ
Ê
ƢººȀÈ ºÉǧȂÉǘÉǫ ƪº Ì ºÈǴËdzɯÂÈ ƢÈŮÉ ȐÈ Ǜ ǶÌ ȀÊ ȈÌÈǴǟÈ ÅƨÈȈǻ¦®ÈÂÈ a ¦ǂȇÅ ǂÊ ºȀÈ ǷÌ±È ȏÈÂÈ ƢººLjÅ ÌſÈ ƢººȀȈÈ ǧ ÀÈ ÂÌǂȺÈȇ ȏÈ Ǯ È È È ƬǷÉ
a¦ǂȇÅ ƾºÊ ºǬÌ ºÈƫ ƢǿÂ
È °ċ
Ç Ê Ê
É ƾÈǫ ƨċǔǧ ǺÌ Ƿ ǂȇÈ °Ê ¦ȂÈ ºÈǫ a ¦ǂºÈºȇ°Ê ¦ȂÈ ºÈǫ ƪºÌ ȺǻƢǯÈ §¦Ç ȂºǯÌ È¢Â ƨċÇ ǔÊǧ ǺǷÊ ƨÇ ȈÊǻϕÊ ǶȀÊ ȈÌÈǴǟÈ »Ƣ
È È Ì È Ì É ÈǘÉȇÂÈ aȐȈÅ ÊdzǀÌ Èƫ
aȐȈÅ ÊƦº LjÈ ǴÌ LJÈ ȄǸċ LjÈ Éƫ ƢȀȈÈ Êǧ ƢÅǼºȈÌǟÈ a ȐºÅ ȈÊƦÈųÌ±È ƢºȀÈ Ƴ¦ Ê Ê
É DŽÈǷ ÀÈ ƢǯÈ ƢLJÅ ÌƘǯÈ ƢȀȈÈ ǧ ÀÈ ȂÌ ǬÈ LjÌ ÉȇÂÈ
Di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan. Mereka tidak merasakan di dalamnya terik
matahari dan tidak pula udara yang sangat dingin, Naungan (pepohonan surga itu) dekat di
atas mereka dan buahnya dimudahkan untuk dipetik dengan semudah-mudahnya. Diedarkan
kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca, (yaitu) kaca-
kaca (yang terbuat) dari perak yang telah mereka ukur dengan sebaik-baiknya. Di dalam surga
itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (Yang
didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil (QS al-Insan [76]: 13-18).
.
keadaan para penghuni surga kelak.
D
alam ayat-ayat sebelumnya telah
diberitakan tentang balasan orang- Di surga mereka dalam keadaan muttakiîn
orang yang melakukan kebajikan. (duduk-duduk santai). Menurut az-Zuhaili
Mereka dilindungi dari siksa dan dimasukkan maknanya adalah duduk dengan tenang dan
ke dalam surga. santai. Biasanya duduknya di atas satu sisi dan
Kemudian ayat-ayat ini menggambarkan bersandar di atas bantal.2
beberapa kenikmatan surga. Adapun al-arâiki merupakan bentuk jamak
dari kata al-arîkah (kursi panjang atau
Tafsir Ayat ranjang).3 Menurut as-Sa’di, al-aráik adalah as-
Allah SWT berfirman: Muttakiîna fîhá ‘alâ surur (tempat tidur) yang dibungkus dengan
al-arâiki (Di dalamnya mereka duduk bertelekan tutupan atau sprei yang berhias. 4 Ini
di atas dipan). Dhamîr al-ghâyb dalam ayat ini menggambarkan betapa nyaman dan
merujuk pada al-jannah atau surga. Frasa fîhâ nikmatnya hidup di dalam surga. Mereka bisa
bermakna fî al-jannah (di surga).1 Dengan duduk-duduk dengan tenang dan santai seraya
demikian ayat ini memberitakan tentang menikmati berbagai kesenangan lainnya.

22 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Tafsir

Kemudian disebutkan: Lâ yarawna fîhâ sebagai tambahan kenikmatan bagi mereka


syams[an] wa lâ zamharî[an] (Mereka tidak meskipun tidak ada matahari dan bulan.”15
merasakan di dalamnya [terik] matahari dan Penjelasan senada juga dikemukakan oleh
tidak pula udara yang amat dingin). Para Ibnu Jarir al-Thabari, Ibnu Katsir, dan lain-lain.16
penghuni surga itu tidak merasakan udara yang Lalu dilanjutkan: wa dzullilat quthûhâ
sangat panas atau sangat dingin. Menurut ar- tadzlîl[an] (dan buahnya dimudahkan untuk
Razi, udaranya sedang antara panas dan dingin.5 dipetik semudah-mudahnya). Kata al-quthûf
Menurut al-Qurthubi, kata syams[an] bermakna ats-tsimâr (buah-buahan). Bentuk
(matahari) di sini bermakna: syiddat harr ka tunggalnya adalah qithf. Dinamakan demikian
harr asy-syams (udara sangat panas seperti karena buah tersebut yuqthafu (dipetik).
SDQDVQ\D PDWDKDUL 6 Ath-Thabari berkata, Sebagaimana juga benda tersebut disebut al-
“Mereka tidak melihat matahari yang panasnya janâ karena yujnâ (dipetik, dipanen).17
dapat menyakiti mereka.”7 Adapun kata dzullilat berarti sukhkhirat wa
Kata zamharî[an] berarti bard[an[ qurrubat (ditundukkan dan didekatkan).18 Al-
mufrith[an] (dingin yang ekstrem).8 Menurut Alusi berkata, “Ditundukkan buah-buahnya
asy-Syaukani, maknanya adalah asyadd al-bard untuk mendapatkannya dan dimudahkan
(dingin yang luar biasa). 9 Ath-Thabari untuk mengambilnya.” Kata tersebut berasal
memaknai asyadd al-bard (dingin yang luar dari kata adz-dzull yang merupakan lawan dari
biasa) yang diinginnya menyakiti mereka.10 kata al-shu’ûbah (kesulitan).19
Ibnu Katsir juga berkata, “Di tempat mereka Kata tadzlîl[an] yang merupakan bentuk
tidak ada panas yang terik dan tidak pula dingin mashdar dari kata dzullilat bermakna
yang menusuk tulang, melainkan cuacanya taskhîr[an] (menundukkan). Kata tersebut
sedang dan selamanya demikian. Mereka tidak berguna untuk mengukuhkan kemudahan yang
mau berpindah tempat darinya untuk selama- disebutkan kata sebelumnya.20
lamanya. Demikian sebagaimana diberitakan Dengan demikian ayat ini memberitakan
dalam QS al-Kahfi [18]: 108).11 bahwa buah-buahan yang ada di surga itu
Kemudian Allah SWT berfirman: wa dapat dipetik dengan sangat mudah. Menurut
dâniyat[an] ‘alayhim zhilâluhâ (dan naungan Qatadah, buah-buah tersebut dapat dipetik
[pepohonan surga itu] dekat di atas oleh orang yang berdiri, duduk dan berbaring.
mereka).¬Kata azh-zhilâl berarti naungan. Tidak tertahan tangan-tangan mereka karena
Dalam konteks ayat ini, naungan yang dimaksud jarak yang jauh dan juga duri.21
adalah zhilâl asy-asyjâr (naungan pepohonan).12 Mujahid juga berkata, “Apabila seseorang
Adapun dâniyah berarti qarîbah (dekat). Al- berdiri, pohon itu meninggi untuk dirinya.
Alusi berkata, “Naungan pepohonan surga itu Apabila dia duduk, pohon itu miring kepada
sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat dirinya. Ketika dia berbaring, pohon itu
kebajikan itu; menaungi mereka sebagai mendekati dirinya. Lalu dia pun dapat
tambahan kenikmatan atas mereka.”13 Muqatil memakannya.”22
berkata, “Pohon-pohonnya sangat dekat dengan Penjelasan senada juga dikemukakan Ibnu
mereka.”14 Katsir. Mufassir tersebut berkata, “Manakala
Imam al-Qurthubi berkata, “Naungan seseorang dari mereka ingin memetik buahnya,
pepohonan di surga sangat dekat dengan al- maka buahnya itu mendekat kepada dia dari
abrâr (orang-orang yang melakukan kebajikan). rantingnya yang tinggi seakan-akan buah itu
Naungan itu menjadi naungan di atas mereka tunduk patuh kepadanya. Ini seperti yang

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 23
Tafsir

digambarkan dalam QS ar-Rahman [55]: 54 gelas tersebut sebening kaca dan seputih
dan al-Haqqah [69]: 23).23 perak. Artinya, beningnya sebening kaca,
Kemudian Allah SWT berfirman: wa namun gelas atau piala itu dari perak. Di antara
yuthâfu ‘alayhim bi âniyah min fidhhah wa yang menjelaskan demikian adalah Ibnu Abbas,
akwâb kânat qawârîr[an] (dan diedarkan kepada Mujahid, al-Hasan al-Basri, al-Qurthubi, Ibnu
mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala .DWVLUDO$OXVLDV6D¶GLGDQODLQODLQ28
yang bening laksana kaca). Menurut Ibnu Katsir, tidak disebut qawârîr
Digambarkan bahwa âniyah itu secara kecuali terbuat dari kaca. Gelas-gelas itu
spesifik min fidhhah (dari perak). Meskipun terbuat dari perak, sekalipun demikian tampak
demikian, bukan berarti bejana untuk mereka transparan. Bagian dalamnya dapat terlihat dari
tidak ada yang terbuat dari emas. Adanya bagian luarnya dan hal seperti ini tiada
bejana dari emas dapat dipahami dari firman- persamaannya di dunia.29
Nya yang lain (Lihat: QS al-Zukhruf [43]: 71). Kemudian disebutkan: qaddarûhâ
Selain bejana, diedarkan pula kepada taqdîr[an] (yang telah diukur oleh mereka
mereka akwâb (piala-piala, gelas-gelas besar).
Kata tersebut merupakan bentuk jamak dari
kata kûb. Menurut asy-Syaukani, kata al-kûb
adalah al-kûz al-‘azhîm (gelas besar) yang tidak
memiliki pegangan dan lobangnya (yang
menjadi keluar air).24
Kedua wadah yang berisi minuman
tersebut dibawa oleh para pelayan surga
mengitari mereka. Imam al-Qurthubi berkata,
“Para pelayan surga itu mengitari orang-orang
yang berbuat kebajikan ketika mereka ingin
minum dengan membawa bejan-bejana dari
perak.”25 Ibnu Katsir juga menjelaskan bahwa
yang berkeliling mengitari mereka adalah para
pelayan surga dengan membawa bejana-bejana
yang berisikan makanan terbuat dari perak,
juga gelas-gelas minuman.26
Adapun kata qawârîr[an] merupakan
bentuk jamak dari kata qârûrah yang berarti
bejana tipis dari kaca yang di dalamnya dengan sebaik-baiknya). Menurut az-
terdapat minuman.27 Sebagaimana layaknya Zamakhsyari, mereka mengukur gelas-gelas
kaca, gelas itu pun tembus pandang sehingga besar itu untuk diri mereka sendiri agar ukuran
isinya terlihat dari luar. Kemudian disebutkan: dan bentuk sesuai dengan keinginan mereka.
qawârîr[an] min fidhdhah ([yaitu] kaca-kaca Lalu gelas-gelas itu datang sesuai dengan
[yang terbuat] dari perak). pengukuran mereka .30
Dengan demikian gelas-gelas besar yang Ada juga yang mengatakan bahwa
berisi minuman itu menggabungkan dua sifat dhamîr (kata ganti mereka) itu kembali kepada
sekaligus, yakni kaca dan perak. Menjelaskan para pelayan yang memberikan minuman itu.
tentang ini, para mufassir mengatakan bahwa Menurut asy-Syaukani, yang mengukurnya

24 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Tafsir

adalah para pelayan pemberi minuman yang surga itu mereka diberi minum segelas
mengitari mereka dengan ukuran yang sesuai (minuman) yang campurannya adalah jahe).
dengan kebutuhan orang-orang yang Ayat ini memberitakan bahwa orang-orang
meminumnya dari kalangan penghuni surga, yang berbuat kebajikan yang menjadi penghuni
tidak lebih dan tidak kurang.31 surga itu diberi minuman berupa ka’s[an]. Kata
Ibnu Abbas berkata, “Mereka mengukurnya ka’s[an] adalah khamr yang ada di dalam gelas.
sepenuh telapak tangan, tidak lebih dan tidak Demikian penjelasan para mufassir seperti al-
kurang, hingga tidak menyulitkan mereka Qurthubi, asy-Syaukani, Ibnu Katsir, dan lain-
karena berat atau terlalu kecil.”32 lain.35
Dengan demikian gelas-gelas tersebut Dalam ayat ini diberitakan minuman
sesuai dengan ukuran pemiliknya. Tidak lebih mereka dicampur dengan zanjabîl (jahe).
dan tidak kurang. Bahkan memang disediakan Menurut Imam al-Qurthubi dan asy-Syaukani,
untuk dia dan diukur sesuai dengan selera orang Arab sangat suka dengan minuman yang
pemiliknya. Menurut Ibnu Katsir, ini dicampur dengan jahe karena aroma wanginya.
Jahe itu sendiri dapat menyegarkan lidah dan
membangkitkan selera makan. Mereka pun
tergiur dengan kenikmatan akhirat yang mereka
Orang-orang yang yakini sangat nikmat dan lezat.36
bertakwa dari kalangan ahli Menjelaskan ayat ini, Ibnu Katsir berkata,
surga diberi minuman yang “Kadang minuman mereka diberi campuran
adakalanya dicampur kafur yang rasanya sejuk dan kadang diberi
dengan kafur dan campuran dengan jahe yang rasanya hangat.
adakalanya pula dicampur Dengan itu rasanya beragam. Orang-orang
dengan jahe. Adapun bagi yang bertakwa dari kalangan ahli surga diberi
kaum muqarrabûn dari minuman yang adakalanya dicampur dengan
kalangan penduduk surga, kafur dan adakalanya pula dicampur dengan
maka minuman mereka jahe. Adapun bagi kaum muqarrabûn dari
murni tanpa campuran, kalangan penduduk surga, maka minuman
seperti yang telah mereka murni tanpa campuran, seperti yang
dikatakan oleh Qatadah telah dikatakan oleh Qatadah dan lain-lain.”37
dan lain-lain.” Ibnu Abbas berkata, “Semua yang
disebutkan Allah SWT dalam al-Quran berada
di surga dan diberi nama tidak sama dengan
merupakan pendapat Ibnu Abbas, Mujahid, yang ada di dunia. Jahe di surga tidak serupa
Sa’id ibnu Jubair, Abu Shalih, Qatadah, Ibnu dengan jahe di dunia.”38
Abza, Abdullah ibnu Ubaid ibnu Umair, Ada juga yang mengatakan bahwa al-
Qatadah, Asy-Sya’bi dan Ibnu Zaid; juga zanjabîl merupakan sebuah nama mata air di
dikatakan oleh Ibnu Jarir dan lainnya.33 surga. Ini diriwayatkan dari Qatadah.39
Menurut Ibnu Katsir, ini menunjukkan Kemudian dilanjutkan: ayn[an] fîhâ
perhatian yang sangat dan penghormatan yang tusammâ salsabîl[an] (yang didatangkan dari)
tiada taranya bagi pemiliknya.34 sebuah mata air surga yang dinamakan
Kemudian disebutkan: wa yusqawna fîhâ salsabil). Menurut Ibnu Katsir, al-zanjabîl
ka’s[an] kâna mizâjuhâ zanjabîl[an] (di dalam adalah sebuah mata air di dalam surga yang

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 25
Tafsir

dinamai Salsabila.40 Menurut Ikrimah, Salsabila


adalah nama sebuah mata air di dalam surga.
Menurut Mujahid, mata air itu dinamakan
Salsabila karena arus airnya yang lancar dan
deras. Menurut Qatadah, Salsabila adalah mata
air yang airnya enak diminum.41
Demikianlah berbagai kenikmatan akan
mereka yang dimasukkan
diberikan kepada penghuni Surga. Sebagaima
ke dalam Surga dan
diberitakan dalam ayat sebelumnya, mereka
menikmati berbagai
kenikmatan itu adalah al-
yang dimasukkan ke dalamnya dan menikmati
abrár, orang-orang yang
berbagai kenikmatan itu adalah al-abrár, orang-
berbuat kebajikan. Alhasil,
orang yang berbuat kebajikan. Alhasil, siapa
siapa pun yang
pun yang mendapatkan semua kenikmatan
mendapatkan semua
yang diberitakan ayat ini, hendaknya menjadi
kenikmatan yang
orang-orang yang berbuat kebajikan.
diberitakan ayat ini,
WalLâh a’lam bi ash-shawâb. []
hendaknya menjadi orang-
orang yang berbuat
Catatan kaki:
1
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19 (Kairo:
kebajikan.
Dar al-Kutub al-Mishriyyah, 1964), 137; al-Syaukani, Fat-
h al-Qadîr, vol. 5 (Damaskus: Dar Ibnu Katsir, 1994), 421;
al-Khazin, Lubâb al-Ta‘wîl fî Ma’ânî al-Tanzîl, vol. 4
(Beirut: Dar al-Kutuba al-‘0Ilmiyyah, 1995), 379.
2
Az-Zuhaili, al-Tafsîr al-Munîr, vol. 29 (Damaskus: Dar al- 21
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 139.
Fikr al-Mu’ashir, 1998), 295. 22
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 139.
3
Al-Khazin, Lubâb al-Ta‘wîl fî Ma’ânî al-Tanzîl, vol. 4, 379. 23
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 291.
4
As-Sa’di, Taysìr al-Karìm al-Rahmân (tt: Muassasah al- 24
Asy-Syaukani, Fat-h al-Qadîr, vol. 5, 422; al-Qurthubi, al-
Risalah, 2000), 901. Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 140.
5
Ar-Razi, Mafâtîh ala-Ghayb, vol. 30 (Beirut: Dar Ihya al- 25
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 140.
Turats al-‘Arabi, 1420 H), 750 26
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 291.
6
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 137. 27
Al-Alusi, Rûh al-Ma’ânî, vol. 15, 176.
7
Ath-Thabari, al-Bayân fî Ta‘wîl al-Qur‘ân, vol. 24 (tt: 28
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 291; al-
Muassasah al-Risalah, 2000), 102 Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 14; al-
8
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 137. Alusi, Rûh al-Ma’ânî, vol. 15, 176; al-Sa’di, Taysìr al-
9
Asy-Syaukani, Fat-h al-Qadîr, vol. 5, 421 Karìm al-Rahmân, 901.
10
Ath-Thabari, al-Bayân fî Ta‘wîl al-Qur‘ân, vol. 24, 102. 29
Ath-Thabari, al-Bayân fî Ta‘wîl al-Qur‘ân, vol. 24, 103;
Lihat juga al-Jazairi, Aysar at-Tafâsîr, vol. 5 (Madinah: Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 291.
Maktabah al-‘Ulum wa al-Hikam, 2003), 285. 30
Az-Zamakhsyari, al-Kasysyâf, vol. 4 (Beirut: Dar al-Kitab
11
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8 (tt: Dar al-‘Arabiy, 1987), 671.
Thayyibah, 1999), 290. 31
Asy-Syaukani, Fat-h al-Qadîr, vol. 5, 422
12
Al-Khazin, Lubâb al-Ta‘wîl fî Ma’ânî al-Tanzîl, vol. 4, 379. 32
al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 141.
13
Al-Alusi, Rûh al-Ma’ânî, vol. 15 (Beirut: Dar al-Kutub al- 33
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 291.
‘Ilmiyyah, 1995), 176. Penjelasan yang sama juga 34
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 291.
dikemukakan oleh al-Syaukani, Fat-h al-Qadîr, vol. 5, 422 35
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 141; al-
dengan tambahan: “Dikatakan al-Syaukani, “Sekalipun Syaukani, Fat-h al-Qadîr, vol. 5, 423; Ibnu Katsir, Tafsîr al-
tidak ada matahari di sana.” Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 291.
14
Asy-Syaukani, Fat-h al-Qadîr, vol. 5, 422 36
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 141-
15
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 138. 142; al-Syaukani, Fat-h al-Qadîr, vol. 5, 423.
16
Ath-Thabari, al-Bayân fî Ta‘wîl al-Qur‘ân, vol. 24, 102; 37
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 291-292.
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 290. 38
Al-Khazin, Lubâb al-Ta‘wîl fî Ma’ânî al-Tanzîl, vol. 4, 380.
17
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 139. 39
Al-Alusi, Rûh al-Ma’ânî, vol. 15, 178
18
Al-Khazin, Lubâb al-Ta‘wîl fî Ma’ânî al-Tanzîl, vol. 4, 379. 40
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 29.
19
Al-Alusi, Rûh al-Ma’ânî, vol. 15, 1. 41
Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur‘ân al-‘Azhîm, vol. 8, 292.
20
Al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, vol. 19, 139.

26 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Telaah KitabKitab
Telaah

“menyetarakan kedudukan laki-laki dan wanita”.


Akan tetapi, mereka hendak menghancurkan
ajaran Islam yang mengatur wanita, serta
relasinya dengan lawan jenis, yang dianggap
sebagai sistem keyakinan dan aturan yang
menindas wanita. Pasalnya, Islam dan kaum
Muslim tidak pernah dan sekali-kali tidak pernah
memiliki problem “bias gender”.
Di sisi lain, sebagian kaum Muslim yang
menyadari bahaya pemikiran Barat, berusaha
melindungi wanita-wanita Muslimah dengan
gagasan dan perilaku yang justru membuat Islam
semakin tersudut. Ada di antara mereka melarang
wanita keluar dan beraktivitas di luar rumah
(Pasal 115 Kitab secara mutlak. Mereka juga melarang wanita
Muqaddimah ad- menduduki jabatan-jabatan pemerintahan seperti
qâdhî, pegawai dan lain sebagainya.
Dustûr) Pasal 115 dalam Muqaddimah ad-Dustûr ini
menjelaskan peran wanita dalam kehidupan
elaah Kitab kali ini membahas peran masyarakat dan negara Khilafah Islam. Di dalam

T wanita di dalam kehidupan masyarakat


dan negara. Sebuah topik yang terus
hangat dan up to date hingga sekarang.
pasal ini dijelaskan bahwa seorang wanita boleh
diangkat menjadi pegawai negara, qâdhî selain
qâdhî mazhâlim, juga berhak memilih anggota-
Sejak bergulir gagasan hak asasi manusia anggota Majelis Umat atau menjadi anggotanya.
(HAM) oleh Barat, topik ini menjadi isu hangat, Wanita juga boleh melibatkan diri dalam
baik di kalangan kaum Muslim maupun kafir. pemilihan khalifah dan memberikan baiat kepada
Lahir kemudian gerakan-gerakan yang menuntut seorang khalifah.
adanya kesetaraan gender. Mereka pun menuntut Kebolehan wanita menjadi pegawai negara
penghapusan semua ide, gagasan, keyakinan dan dan qâdhî (hakim) didasarkan fakta bahwa
ajaran agama yang melawan “ide kesetaraan pegawai negara dan qâdhî (hakim) merupakan ajîr
gender”. (pekerja). Adapun dalil-dalil syariat yang
Sebagian kaum Muslim, merespon ‘ide menjelaskan masalah ijârah (bekerja) datang
kesetaraan gender” dengan respon yang dalam bentuk umum dan ada pula yang datang
berlebihan. Mereka menelan mentah-mentah dalam bentuk muthlaq. Imam Ibnu Majah
ide kesetaraan gender, dan menyebarkan gagasan menuturkan sebuah hadis dari jalur Abdullah bin
busuk itu di tengah-tengah kaum Muslim. Semua Umar ra. bahwa Nabi saw. pernah bersabda:

ċ ŸÊÈ ÀÌ È¢ DzÈ Ʀ̺Èǫ ÉǽǂÈƳÈ


«ÉǾÉǫǂǟ Ê
È Ǧ Ì ¢ ŚÈ ƳÈȋ¦ ¦ȂÉǘǟÈÌ ¢»
simbol atau ajaran Islam yang melawan ide
kesetaraan gender harus diberangus semacam È
jilbab, khimar, poligami, dan lain sebagainya. Berilah pekerja upahnya sebelum kering
Padahal di balik ide kesetaraan gender adalah keringatnya (HR Ibnu Majah).
liberalisme. Liberalisme jelas bertentangan
dengan akidah dan syariah Islam. Kata al-ajîr di dalam hadis ini berbentuk
Di Dunia Islam, para penggiat kesetaraan umum, mencakup laki-laki maupun perempuan.
gender sesungguhnya tidak sedang Imam al-Bukhari mengeluarkan sebuah

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 27
riwayat dari Abu Hurairah ra., bahwa Nabi saw. termasuk bagian dari aktivitas amar makruf nahi
juga pernah bersabda: Allah SWT berfirman: mungkar. Allah SWT berfirman:

ǂÈ ƳÈ ÌƘÈƬLJ¦ Ê Ê
Ì DzÆ ƳÉ °ÈÂÈ ...ƨǷƢÈ ÈȈǬÌdz¦ ¿ÈȂÌ Èºȇ ǶÌ ȀÉ ǸÉ ǐÌ ƻÈ ʭÈÈ ¢ ÆƨÈƯȐÈÈƯ» ǒÇ ǠÌ Èºƥ É ƢÈȈÊdzÂÈÌ ¢ ǶÌ ȀÉ ǔ Ê Ê
É ÈǼǷƚÌ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ ÀÈ ȂÉǼǷƚÌ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ @
É ǠÌ Èºƥ ©Ƣ
Ê Ê Ê Ê Ê Ê
«ÉǽǂÈƳÈ
Ì ¢ ǖǠÌ Éºȇ ÌŃÈÂÈ ÉǾÌǼǷ ľÈ ȂÌ ºÈƬLJƢ
Ì Èǧ ¦ŚÅ ƳÈ¢ É ǬÉȇÂÈ ǂÊ ǰÈ ǼÌǸÉ Ìdz¦ ǺÊ ǟÈ ÀÈ ȂÌ ȀÈ ºǼÌȺȇÂÈ »ÂǂÉǠÌ ǸÈ Ìdzʪ ÀÈ ÂǂÉ ǷÉ ÌϩÈ
ÀÈ ȂǸȈ
Ada tiga orang yang Aku akan perkarakan >… ÉǾÈdzȂLJÉ °ÈÂÈ Èɍ¦ ċ ÀÈ ȂǠȈÉ ǘÊ ÉȇÂÈ È̈ ƢǯÈDŽċdz¦ ÀÈ ȂÉƫƚÌ ÉºȇÂÈ È̈ ȐÈ ǐ
ċ dz¦
pada Hari Kiamat: … seorang laki-laki yang
Kaum Mukmin lelaki dan perempuan,
mempekerjakan seorang pekerja, lalu pekerja
sebagian mereka menjadi penolong bagi
itu telah memenuhi (pekerjaannya), namun
sebagian yang lain. Mereka melakukan amar
dia tidak memberikan upahnya (HR al-
makruf nahi mungkar, mendirikan shalat,
Bukhari).
menunaikan zakat serta menaati Allah dan
Kata ajîran di dalam hadis ini berbentuk Rasul-Nya... (QS at-Taubah [9]: 71).
muthlaq, tanpa dibatasi laki-laki atau perempuan.
Bekerja di kantor-kantor pemerintahan dan Masih banyak ayat-ayat umum yang
bekerja sebagai qâdhî (hakim) tercakup dalam memerintahkan kaum Muslim, baik laki-laki
definisi bekerja (ijârah). Para pegawai tersebut maupun wanita, untuk melakukan amar makruf
berhak mendapatkan upah atau gaji. Atas dasar nahi mungkar.
itu, seorang wanita boleh bekerja sebagai hakim, Di dalam hadis, Nabi saw. bersabda:
selain qâdhî mazhâlim. Sebab qâdhî mazhâlim È ǂÊÈƥ »
¥ È ǂÈǟÈ ǺÌ ǸÈ Èǧ ÀÈ ÂǂÉ ǰÊ Ǽ̺ÉƫÂÈ ÀÈ ȂÉǧǂÊ ǠÌ ºÈƬºÈǧ É ¦ǂÈǷÉÈ ¢ ÀÉ ȂǰÉ ÈƬLJÈ »
ȐÈ ÈǧÈ¢ ¦ȂÉdzƢÈǫ ǞÈ ÈƥʫÈ ÂÈ ȆÈ ǓÊ °È ǺÌ ǷÈ ǺÌ ǰÊ ÈdzÂÈ ǶÈ ÊǴLJÈ ǂÈ ǰÈ ÌǻÈ¢ ǺÌ ǷÈÂÈ
termasuk al-hâkim (penguasa).
Adapun kebolehan wanita menjadi anggota
dalam Majelis Umat didasarkan pada kenyataan
bahwa aktivitas Majelis Umat adalah syura
«¦ȂÌ ċǴǏ
È ƢǷÈ ȏÈ ¾Ƣ È Èǫ ǶÌ ȀÉ ÉǴÊƫƢǬÈ Éºǻ
(musyawarah) dan muhâsabah (mengoreksi “Akan datang para penguasa, lalu kalian
penguasa). Syura ditetapkan berdasarkan dalil- akan mengetahui kemakrufan dan
dalil umum yang berlaku bagi laki-laki maupun kemungkarannya. Siapa saja yang
wanita. Allah SWT berfirman: membencinya akan bebas (dari dosa), dan
>…ǂÊ ǷÈÌ ȋ¦Ì ĿÊ ǶÌ ǿÉ°ÌÂÊ ƢNjÈ ÂÈ @
siapa saja yang mengingkarinya dia akan
selamat, tetapi siapa saja yang rela dan
Bermusyawarahlah kalian dengan mereka mengikutinya (dia akan celaka).” Para
dalam urusan itu… (QS Ali Imran [3]: 159). shahabat bertanya, “Tidaklah kita
memerangi mereka?” Beliau bersabda,
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman: “Tidak, selama mereka masih menegakkan
>… ǶºÌ ºȀÉ ºÈǼºȈÌȺƥ ðȂÈ NjÉ ǶÌ ǿÉǂÉǷÈÌ ¢ÂÈ @ shalat.” (HR Muslim).
Urusan mereka (diputuskan) dengan
Selain itu, riwayat-riwayat sahih juga
musyawarah di antara mereka… (QS asy- menuturkan aktivitas muhâsabah li al-hukkâm
Syura [42]: 38). (mengoreksi para penguasa) yang dilakukan oleh
laki-laki maupun wanita. Muhâsabah yang
Adapun muhâsabah , yakni mengoreksi dilakukan laki-laki ditunjukkan dalam riwayat
penguasa, didasarkan pada dalil-dalil umum yang yang menuturkan diskusi antara Abu Bakar ash-
memerintahkan amar makruf nahi munhkar Shiddiq ra dan ‘Umar bin al-Khaththab ra.,
kepada laki-laki maupun wanita. Muhâsabah mengenai perlakuan terhadap orang-orang

28 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Telaah Kitab
menolak pembayaran zakat. ‘Umar bin al-
Khaththab ra. mengkritik pendapat Khalifah Abu
Bakar ra. yang hendak memerangi orang-orang
yang menolak pembayaran zakat. Namun,
Khalifah Abu Bakar ra., tetap bersikukuh dengan Bekerja di kantor-kantor
pendapatnya. Apa yang dilakukan ‘Umar pemerintahan dan
terhadap Khalifah Abu Bakar ra., menunjukkan bekerja sebagai qâdhî
bahwa seorang laki-laki berhak mengoreksi (hakim) tercakup dalam
kebijakan penguasa. definisi bekerja (ijârah).
Muhâsabah li al-hukkâm yang dilakukan Para pegawai tersebut
wanita ditunjukkan dalam riwayat yang berhak mendapatkan
mengisahkan kritikan seorang wanita atas upah atau gaji. Atas
keputusan pembatasan mahar yang dilakukan dasar itu, seorang wanita
oleh Khalifah Umar bin al-Khaththab ra. Imam boleh bekerja sebagai
al-Qurthubi dalam Tafsîr al-Qurthubi menuturkan hakim, selain qâdhî
hadits teguran seorang wanita kepada Khalifah mazhâlim. Sebab qâdhî
Umar bin al-Khaththab ra. dalam kasus
mazhâlim termasuk al-
penetapan mahar:
hâkim (penguasa).
Khalifah Umar ra. berkhuthbah seraya
berkata, “Janganlah kalian terlalu mahal
dalam mahar wanita. Seandainya wanita itu
dimuliakan dan bertakwa di sisi Allah SWT, wanita memilih dan membaiat seorang khalifah
maka Rasulullah saw. yang lebih utama adalah hadis yang dituturkan dari Ummu Athiyah
dalam urusan wanita dibandingkan kalian ra. tentang baiat para wanita. Ummu ‘Athiyah
tidak memberi mahar seorang wanita dari ra. berkata:
ƢÈǼºȈÌÈǴǟÈ È¢ǂÈǬÈ ºÈǧ ǶÈ ċǴLJÈ ÂÈ ǾÊ ȈÌÈǴǟÈ Éɦ ȄċǴǏ Ê È LJ° ƢÈǼǠºȇʪ»
È ɦ ¾Ȃ
istri-istri beliau dan untuk anak-anak
SHUHPSXDQQ\DOHELKGDULµuqiyyah.” É È ÌÈ È
ÊƨƷƢȈËÊǼdz¦ ǺÊ ǟ ʭƢ Ê Ê
Lalu seorang wanita berdiri di hadapan È È È È ÈĔÈÂÈ [ƢÅƠºȈÌNjÈ ƅʪ ǺÈ ǯÌǂÊ njÌ Éȇ ȏÈ ÀÌ È¢]
Khalifah Umar seraya berkata, “Ya ‘Umar, Ê ǔƦǬÈ ºÈǧ
«ƢǿÈ ƾÈ Èȇ Æ̈È¢ǂÈǷ¦Ì ƪ
Allah SWT memberi kami, sedangkan engkau ÈÈ
mengharamkan kami. Bukankah Allah SWT Kami membaiat Rasulullah saw. Lalu beliau
berfirman: Wa ataytum ‘ihdahunna qinthara membacakan kepada kami [untuk tidak
fa lâ ta`khudzû minhu syay’an (Kalian telah menyekutukan Allah dengan sesuatu
memberikan kepada seseorang di antara apapun], dan beliau melarang kami dari
mereka harta yang banyak. Karena itu kalian niyâhah (meratap). Kemudian seorang
jangan mengambil dari harta itu sedikitpun) wanita dari kami menarik tangannya (HR al-
(QS an-Nisa` [4]: 20). Bukhari).
Khalifah Umar berkata, “Perempuan itu
Inilah dalil-dalil yang menunjukkan bahwa
benar dan ‘Umar salah.” (Al-Qurthubi, Tafsîr
wanita dibolehkan melakukan aktivitas di luar
al-Qurthubi, QS an Nisa`[4] : 20).
rumah dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan
politik, sesuai dengan batas-batas yang telah
Adapun dalil yang menetapkan kebolehan
ditetapkan syariah Islam. [Gus Syams]

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 29
Diasuh oleh:
SOAL-JAWAB KH. Hafidz Abdurrahman
8QWXNPHQJDNRPRGDVLNHLQJLQDQ
VHEDJLDQSHPEDFDal-wa’ieUHGDNVL
PHQHULPDSHUWDQ\DDQSHUWDQ\DDQVHSXWDU
,VODP\DQJSHUOXGLMDZDE.DUHQD
NHWHUEDWDVDQUXDQJDQKDQ\DSHUWDQ\DDQ
SHUWDQ\DDQ\DQJGLDQJJDSSHQWLQJ\DQJ
DNDQGLEDKDVGDODPUXEULNLQL

(khususnya yang telah dikembangkan dan


dikodifikasikan menjadi peraturan hukum
dan perundang-undangan), serta kualitas
pelayanan umum yang disediakan oleh
berbagai pihak terkait, khususnya
Pemerintah.
Soal:
Dengan mencuatnya masalah
Kadang cukup dibagi menjadi dua, yaitu:
pembangunan infrastruktur yang dibiayai
(1) infrastruktur, yang meliputi fisik dan non-
dengan utang, dan ternyata harus dibayar
fisik, sebagaimana dalam kategori 1 dan 2;
mahal oleh rakyat, bisakah dijelaskan,
(2) suprastruktur, atau disebut infrastruk lunak,
bagaimana Khilafah membiayai pembangunan
sebagaimana dalam kategori 3.
infrastruktur ini?
Secara umum, infrastruktur ini adalah
fasilitas umum, yang dibutuhkan oleh semua
Jawab:
orang, sehingga termasuk dalam kategori
Infrastruktur identik dengan prasarana,
marâfiq al-jamâ’ah, seperti air bersih, listrik,
yaitu segala sesuatu yang merupakan
dan sejenisnya. Begitu juga termasuk fasilitas
penunjang utama penyelenggaraan suatu
umum yang tidak mungkin dimonopoli oleh
proses. Infrastruktur itu sendiri bisa dipilah
individu, seperti jalan raya, laut, udara, dan
menjadi tiga bagian besar, yaitu:
sejenisnya. Semuanya ini merupakan bagian
1- Infrastruktur keras ( physical hard
dari infrastruktur yang dibutuhkan oleh seluruh
infrastructure). Meliputi jalan raya, kereta
manusia dan wajib disediakan oleh negara.
api, bandara, dermaga, pelabuhan dan
Karena ini merupakan fasilitas umum, maka
saluran irigasi.
penggunannya pun gratis, tanpa dipungut
2- Infrastruktur keras non-fisik (non-physical
biaya.
hard infrastructure ). Berkaitan dengan
Pertanyaannya kemudian, bagaimana
fungsi utilitas umum, seperti ketersediaan
Khilafah bisa membiayai pembangunan
air bersih berikut instalasi pengolaan air dan
infrastruktur ini?
jaringan pipa penyalur, pasokan listrik,
Dalam kitab Al-Amwâl fî Dawlah al-
jaringan telekomunikasi (telepon dan
Khilâfah karya al-‘Allamah Syaikh ‘Abd al-
internet), dan pasokan energi mulai dari
Qadim Zallum, dijelaskan bahwa ada tiga
minyak bumi, biodiesel, dan gas berikut
strategi yang bisa dilakukan oleh negara untuk
pipa distribusinya.
membiayai proyek infrastruktur ini, yaitu:
3- Infrastruktur lunak (soft infrastructure).
1- Meminjam kepada negara asing, termasuk
Biasa pula disebut kerangka institusional
lembaga keuangan global.
atau kelembagaan yang meliputi berbagai
2- Memproteksi beberapa kategori
nilai (termasuk etos kerja), norma
kepemilikan umum seperti minyak, gas dan

30 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Soal Jawab
tambang.
3- Mengambil pajak dari umat/rakyat.

Mengenai pinjaman dari negara asing, atau Khalifah bisa menetapkan


lembaga keuangan global, maka strategi ini kilang minyak, gas dan
jelas keliru, dan tidak dibenarkan oleh syariah. sumber tambang tertentu,
Pertama , karena hutang-hutang tersebut seperti Fosfat, Emas,
disertai bunga. Jika tidak pun, pasti disertai Tembaga, dan sejenisnya,
dengan berbagai syarat yang mengikat. Sebab pengeluarnya dikhususkan
tidak ada makan siang yang gratis. Padahal untuk membiayai
hutang dengan disertai bunga secara qath’i pembangunan infrastruktur
hukumnya haram, baik untuk individu maupun sebagaimana yang telah
negara, karena termasuk riba (Lihat: QS al- dijelaskan di atas. Strategi ini
Baqarah [2]: 278). boleh ditempuh oleh Khalifah.
Selain itu berbagai persyaratan yang Kebijakan ini juga merupakan
ditetapkan oleh negara kreditor kepada Khilafah kebijakan yang tepat, untuk
jelas akan menjeratnya, sebagaimana yang memenuhi kebutuhan dana
pernah dialami oleh Khilafah ‘Utsmani. Ini akan yang digunakan dalam
menyebabkan negara asing atau lembaga pembangunan infrastruktur.
keuangan global tersebut mempunyai celah
untuk mendikte dan mengontrol Khilafah. Ini
juga tidak boleh dan diharamkan (Lihat: QS
an-Nisa’ [4]: 141). ditempuh oleh Khalifah. Kebijakan ini juga
Kedua, hutang luar negeri, dan hutang merupakan kebijakan yang tepat, untuk
kepada lembaga keuangan global ini memenuhi kebutuhan dana yang digunakan
merupakan ancaman serius bagi negeri Islam. dalam pembangunan infrastruktur.
Ini jugalah yang menjadi sebab mengapa kaum Dasar kebolehan Khalifah untuk mengambil
kafir mempunyai cengekraman di negeri kaum strategi ini, antara lain: Pertama, Rasulullah
Muslim. Mereka bisa menempatkan bonekanya saw. ketika menjadi kepala negara, juga para
menjadi penguasa di negeri mereka meski khalifah setelah beliau, telah melakukan
penguasa itu orang yang paling dungu tindakan memproteksi tempat-tempat
sekalipun. Karena itu Khalifah haram tertentu, yang merupakan kepemilikan umum.
menggunakan strategi ini untuk membiayai Rasulullah saw. bersabda:
pembangunan infrastruktur.
Mengenai strategi kedua, yaitu
«ǾÊÊdzȂÌ LJÉ ǂÈÊdzÂÈ Êƅ ċȏʤ ȄÈŧÊ Èȏ»
memproteksi beberapa kategori kepemilikan Tidak ada hak untuk memproteksi, kecuali
umum, seperti minyak, gas dan tambang, milik Allah dan Rasul-Nya (HR Abu
misalnya, Khalifah bisa menetapkan kilang Dawud).
minyak, gas dan sumber tambang tertentu,
seperti Fosfat, Emas, Tembaga, dan sejenisnya, Dengan kata lain, negara berhak
pengeluarnya dikhususkan untuk membiayai memproteksinya, dan dikhususkan untuk
pembangunan infrastruktur sebagaimana yang membiayai jihad, fakir, miskin, dan seluruh
telah dijelaskan di atas. Strategi ini boleh kemaslahatan publik. Tidak sebagaimana

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 31
Soal Jawab
proteksi yang terjadi pada zaman Jahiliyah. Saat
itu individu bangsawan berhak memonopoli
untuk dirinya.
Selain itu, Nabi saw. juga pernah
memproteksi Tanah an-Naqi’, tempat yang
terletak di Madinah al-Munawwarah, untuk
menjadi tempat menggembala kuda (HR Abu mengambil pajak dari kaum
Ubaid). Ketika Abu Bakar menjadi khalifah, Muslim untuk membiayai
beliau juga melakukan hal yang sama, dengan infrastruktur. Strategi ini
memproteksi ar-Rabdzah, yang dikhususkan hanya boleh dilakukan
untuk menggembalakan unta zakat. Untuk ketika Baitul Mal tidak ada
mengurus itu, beliau mengangkat budaknya, kas yang bisa digunakan.
Abu Salamah. Khalifah Umar juga melakukan Itu pun hanya digunakan
hal yang sama. Bahkan tidak hanya ar- untuk membiayai sarana
Rabdzah, tetapi juga as-Syaraf. Untuk dan prasarana vital, dan
mengurus itu, beliau mengangkat budaknya, hanya diambil dari kaum
yang bernama Hunnaiyyi. Muslim, laki-laki, dan
Kedua, Khalifah Umar bin al-Khaththab mampu. Selain itu tidak.
menolak membagikan Tanah Irak, Syam dan
Mesir kepada pasukan kaum Muslim yang ikut
membebaskan tanah tersebut dengan pedang-
pedang mereka. Sebelumnya, mereka meminta paham betul fakta ayat Fai’ (QS al-Hasyr []: 6-
kepada beliau membagikan tanah tersebut 10).
kepada mereka. Beliau pun tahu bahwa Dalam dialog Khalifah ‘Umar dengan kaum
merekalah yang telah membebaskan tanah itu Anshar, ‘Umar mengatakan, “Aku berpendapat
dengan pedang-pedang mereka. Mestinya perlu menahan tanah-tanah ini dengan semua
semuanya menjadi ghanîmah bagi mereka. kandungannya, kemudian menetapkan untuk
Beliau juga tahu, ghanîmah itu semestinya mereka kharaj atas tanah-tanah itu. Di pundak
dibagikan kepada orang yang mendapatkannya. mereka juga ada kewajiban jizyah. Mereka akan
Sebanyak 4/5 menjadi hak mereka yang ikut membayarkannya sehingga bisa menjadi Fai’
berperang, sedangkan 1/5 merupakan hak bagi kaum Muslim, baik yang ikut berperang
Baitul Mal. Beliau juga tahu, Nabi saw. telah maupun keturunan mereka. Termasuk generasi
membagikan Tanah Khaibar kepada mereka yang lahir setelah mereka.”
yang ikut berperang. Meski demikian, beliau Ketiga, yaitu mengambil pajak dari kaum
tetap menolak untuk membagikan tanah itu Muslim untuk membiayai infrastruktur. Strategi
kepada mereka, karena beliau memahami ayat ini hanya boleh dilakukan ketika Baitul Mal
Fai’, dan dari sana ada perintah untuk memiliki tidak ada kas yang bisa digunakan. Itu pun
sumber pendapatan tetap dan terus-menerus. hanya digunakan untuk membiayai sarana dan
Dengan begitu, bisa menjadi sumber prasarana vital, dan hanya diambil dari kaum
pemasukan yang bisa digunakan untuk Muslim, laki-laki, dan mampu. Selain itu tidak.
membiayai kepentingan negara, pasukan, Begitulah strategi Negara Khilafah dalam
kebutuhan fakir, miskin, anak yatim, janda, dan membiayai proyek infrastruktur.
sebagainya. Khalifah Umar bin al-Khaththab WalLâhu a’lam. []

32 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Fikih

HUKUM SYARIAH
SEPUTAR IKHTILATH
A danya laki-laki dan perempuan di
dalam kehidupan islami yang
dibenarkan oleh Rasul saw. dan
barisan pria dari wanita jika keperluan yang
syariah membenarkan adanya pria dan wanita
untuk keperluan itu. Ini jika keperluannya sama
dalil-dalil syariah yang mengatur muamalah bagi orang-orang yang bertemu (berkumpul).
syar’iyyah antara laki-laki dan perempuan telah Misal, adanya pria dan wanita untuk shalat
dijelaskan dengan jelas. atau menghadiri pengajaran ilmu, seminar
Kehidupan umum berarti adanya laki-laki dakwah atau aktivitas umum dari aktivitas-
dan perempuan di tempat-tempat umum yang aktivitas dakwah. Dalam kondisi-kondisi ini
siapapun memasukinya tidak memerlukan izin. boleh adanya pria dan wanita disertai
Kehidupan khusus adalah di tempat- pemisahan shaf. Ini kadang disebut kehidupan
tempat yang siapa pun memasukinya umum dengan hukum-hukum khusus. Artinya,
memerlukan izin, seperti rumah. di situ ada tatacara khusus untuk pria dan
Kehidupan khusus seperti di rumah sudah wanita yang ada di situ.
jelas duduk perkaranya. Kehidupan para wanita Kedua, tidak ada pemisahan barisan dalam
di dalam rumah itu bersama mahram mereka, kehidupan umum jika keperluan yang
bukan bersama orang asing, kecuali jika ada dibenarkan oleh syariah membolehkan adanya
nas dalam kondisi tertentu seperti silaturahmi. pria dan wanita untuk keperluan itu. Ini jika
Dalam hal ini boleh kerabat menyambung tujuannya berbeda-beda bagi orang-orang
hubungan dengan kerabatnya meski bukan yang berkumpul. Misal, adanya pria dan wanita
mahram. Misalnya, seseorang mengucapkan di pasar, di jalan, di taman umum atau ketika
salam kepada sepupunya dalam hari-hari raya. naik bus umum. Di sini ada dua jenis:
Tentu tanpa khalwat dan tanpa tersingkap a- Tujuan-tujuan yang berbeda itu tidak bisa
aurat. Contoh, seseorang pergi bersama ditunaikan kecuali mengharuskan adanya
bapaknya atau pamannya dan menyambung ikhtilâth , yakni bercampur-baur,
tali kekerabatannya meski tidak termasuk bersebelahan dan bercakap-cakap; semisal
mahram. jual beli di pasar. Di sini boleh terjadi
Adapun kehidupan umum, jika di situ ada ikhtilâth.
keperluan yang dibenarkan oleh syariah yang b- Tujuan-tujuan yang berbeda itu bisa
mengharuskan adanya pertemuan pria dan ditunaikan tanpa ikhtilâth, yakni tanpa
wanita, maka boleh terjadi pertemuan itu bercampur-baur, bersebelahan dan bercakap-
sesuai ketentuan syariah. Dalam hal ini hukum- cakap, seperti naik bus umum atau di taman
hukum syariah mengatur hal-hal berikut: umum dan berjalan di jalan. Di sini boleh
Pertama, wajib ada infishâl (pemisahan) adanya pria dan wanita tanpa ikhtilâth, yakni

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 33
Fikih

tanpa bercampur-baur, bersebelahan dan Dalam Jawab-Soal 6 Juni 2011 dinyatakan:


bercakap-cakap. Namun, dalam kondiusi Di dalam tentara itu hendaknya ada
demikian dimungkinkan secara bersebelahan; personel-personel wanita untuk merawat
masing-masing dengan tujuannya sendiri, korban luka perang. Rasul saw.
tanpa bercakap-cakap bersama; seperti memperbolehkan wanita berada di peperangan
berjalan di jalan umum, di taman umum, naik untuk merawat dan mengobati. Berkumpulnya
bus umum, dll. pria dan wanita dalam kondisi pengobatan ini
adalah boleh. Begitulah. Imam al-Bukhari telah
Kehidupan khusus seperti di “rumah” meriwayatkan di dalam Adab al-Mufrad dan
adalah kehidupan yang siapapun memasukinya At-Târîkh ash-Shaghîr dengan sanad yang
memerlukan izin. Adapun kehidupan umum disahihkan oleh al-Albani dari Mahmud bin
adalah kehidupan yang siapa pun Lubaid. Ia berkata:
nmemasukinya tidak memerlukan izin. Di
antara kehidupan umum ini: Ada yang
DzÈ ǬÉ ºÈưºÈǧ ¼Ê ƾÈ ǼÌÈŬ¦ ¿ÈȂÌ ºÈȇ ƾÇ ǠÌ LJÈ DzÉ ƸÈ ǯÌ È¢ ƤȈǏÉ
È ¢ ƢǸċ Èdz»
menuntut pemisahan barisan atau shaf dan ĦƾÉƫ ƪ Ì ÈǻƢǯÂÈ ¨ƾÈ Ȉ̺Èǧ°É :ƢŮÈ ¾ƢǬÉ Éȇ Ç̈È¢ǂÈǷ¦Ì ƾÈ ǼÌǟÊ ÉǽȂdzȂċ ƷÈ
É Èȇ ǾÊÊƥ ǂċǷÈ ¦¯Ê¤ U œċ
ada yang tidak menuntut pemisahan barisan/
shaf. Ada yang di situ boleh ikhtilâth secara Ǧ
È ȈÌǯÈ :¾ȂǬ Č ÊǼdz¦ ÀÈ ƢǰÈǧ ȄƷǂÌÈŪ¦
bersebelahan dan bercakap-cakap dan ada yang «ÉǽŐÉ ÊƼÌ ÉȈºÈǧ Ÿƪ È ƸÌ ÈƦǏÈ
Ì ¢Ǧ Ì ¢ ¦¯Ê¤ÂÈ Ÿƪ
È ȈÌǯÈ :ƶÈ ÈƦǏÈ È ȈÌLjÈ ǷÈÌ ¢
tidak boleh bercampur baur, tetapi hanya boleh
Tatkala mata Saad terluka pada perang
bersebelahan tanpa bercakap-cakap.
Khandaq sehingga dia merasa berat, mereka
membawa dia kepada seorang wanita yang
dipanggil Rufaidah. Rufaidah mengobati
korban luka dan Nabi saw jika melewatinya
di pagi hari, beliau bertanya: “Bagaimana
keadaanmu pagi ini?” Dan jika beliau
melewatinya di soe hari beliau bertanya:
“Bagaimana keadaanmu sore ini?” Lalu dia
Di antara kehidupan umum memberitahu beliau (keadaannya).
ini: Ada yang menuntut
pemisahan barisan atau shaf Rufaidah ini adalah seorang wanita dari
dan ada yang tidak Aslam yang mengobati orang-orang yang
menuntut pemisahan terluka.
barisan/shaf. Ada yang di Ikhtilâth, seperti yang saya sebutkan, yakni
situ boleh ikhtilâth secara berkumpulnya pria dan wanita asing untuk
bersebelahan dan bercakap- keperluan yang dibenarkan oleh syariah untuk
cakap dan ada yang tidak berkumpul/bertemu guna menunaikan
boleh bercampur baur, keperluan itu, sementara keperluan itu tidak
tetapi hanya boleh bisa ditunaikan kecuali dengan berkumpul/
bersebelahan tanpa bertemu itu. Ikhtilâth dalam kondisi ini, jika
bercakap-cakap. tidak ada keperluan, adalah tidak boleh.
Sebaliknya, jika untuk keperluan yang
dibenarkan oleh syariah yang mengharuskan

34 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Fikih

berkumpul untuk menunaikan keperluan itu,


maka hal itu boleh.
Terdapat dalil-dalil yang membenarkan pria
dan wanita berkumpul untuk keperluan yang Boleh antarkerabat menjalin
dijelaskan oleh syariah baik di kehidupan hubungan kekerabatan di hari-
khusus atau di kehidupan umum. Contoh di hari raya atau berbagai
kehidupan khusus adalah shilaturahmi, makan- momen dan mereka duduk
makan dan menjenguk orang sakit. Contoh di bersama, tetapi demi tujuan
kehidupan umum adalah mengobati orang silaturahmi. Misal, untuk
terluka dalam peperangan, pergi ke pasar, menanyakan kesehatan,
shalat di masjid, menghadiri majelis ilmu, haji, keadaan, menjenguk yang
dsb. Semua itu sesuai dengan hukum-hukum sakit, menunaikan berbagai
syariah, baik dari sisi pemisahan barisan seperti kebutuhan dan semacamnya.
di masjid dan seminar/pengajian umum atau Bukan untuk duduk-duduk
tanpa pemisahan barisan seperti di pasar dan bersama bermain kartu, atau
dalam ibadah haji. pergi bersama untuk
Silaturahmi bukan hanya untuk kerabat bertamasya dan duduk
yang mahram saja, tetapi juga untuk kerabat bersama di taman ngobrol
yang bukan mahram seperti sepupu. Jadi, boleh kesana-kemari. Ini tidak boleh.
antarkerabat menjalin hubungan kekerabatan
di hari-hari raya atau berbagai momen dan
mereka duduk bersama, tetapi demi tujuan
silaturahmi. Misal, untuk menanyakan
kesehatan, keadaan, menjenguk yang sakit,
>ƮȇƾÊ ÈūÊ ś ÊÊ Ê Ê
È LjǻÌƘÈƬLjÌ ǷÉ ȏÂÈ ¦ÂǂÉnjÈƬºÌǻƢÈǧ ǶÌ ÉƬǸÌ ǠÈǗ ¦È̄ ƜÊÈǧ@
menunaikan berbagai kebutuhan dan Jika kalian selesai makan, keluarlah kalian
semacamnya. Bukan untuk duduk-duduk tanpa asyik memperpanjang percakapan (QS
bersama bermain kartu, atau pergi bersama al-Ahzab [33]: 53).
untuk bertamasya dan duduk bersama di
taman ngobrol kesana-kemari. Ini tidak boleh. Alhasil, silaturahmi dan makan ada
Begitulah. Mengunjungi kerabat satu sama dalilnya. Tentu wanita menutup auratnya,
lain, duduk bersama, pria dan wanita, adalah dengan disertai mahram-nya atau suaminya
boleh selama dalam rangka menyambung tali ada. Demikian seperti dijelaskan di dalam Kitab
kekerabatan; yakni duduk bersama menurut An-Nizhâm al-Ijtimâ’î.
kadar apa yang berkaitan dengan hubungan
kekerabatan. Jika duduk itu beralih untuk >µ$WKD¶ELQ.KDOLO$EXDU5DV\WDK5DELXO
ngobrol kesana-kemari dalam persoalan- $NKLU+'HVHPEHU0@
persoalan selain silaturahmi, maka wanita
duduk di ruangan yang berbeda dengan tempat
Sumber:
http://hizb-ut-tahrir.info/ar/index.php/q-a/57042.html
duduk pria. Boleh bagi mereka ketika makan https://web.facebook.com/AmeerhtAtabinKhalil/photos/
untuk duduk bersama. Namun, ketika makan a.122855544578192/972979866232418/
?type=3&theater
telah berakhir maka wanita duduk di satu https://plus.google.com/u/0/b/100431756357007517653/
ruang, sementara pria di ruang lainnya. 100431756357007517653/posts/Gh5Uq6e3tua

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 35
Atsar

Gedung Museum Al-Anbariya.

Al-Madina Museum
Bangunan bekas Stasiun
Kereta Api Hijaz, yang
menghubungkan Turki hingga
Madinah, kini menjadi
Museum Sejarah Madinah.
Lokomotif masih tersimpan rapi.

Taman di dalam museum.

Gerbong makan dan penumpang. Ujung rel kereta api di dalam museum.

36 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Atsar

Busur panah milik sahabat Saad bin Abi Waqas masih Mata uang dinar dan dirham (Byzanthium, dll) yang dipakai zaman Rasulullah saw.,
tersimpan rapi. Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar.

Uang Dinar dan Dirham masa Kekhilafahan Umayyah, Abasiyah dan Buku pencatatan pegawai Khilafah Turki di Madinah.
Fatimiyah.

Copy surat Rasulullah saw. kepada Gubernur Mesir. Manuskrip al-Quran pada Abad 12.

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 37
Baiti Jannati

=XOLD,OPDZDWL

etiap orang memiliki kecenderungan tidak semua sosok idola adalah sosok yang ideal.

S mencari sosok yang bisa dijadikan


idola bagi dirinya. Setidaknya bisa
mewakili perasaan, pendapat, keinginan dan
Bagi mereka yang berada di usia remaja,
pemilihan idola sering tidak menggunakan
pertimbangan-pertimbangan yang adaptif
cita-citanya. Sang idola juga akan menjadi secara sosial maupun nilai-nilai agama. Banyak
inspirator bagi orang yang mengidolakannya. remaja yang mengidolakan tokoh-tokoh yang
Bila kita memperhatikan secara cermat di mata masyarakat justru merupakan tokoh
pertumbuhan anak, anak adalah peniru yang yang pandangan dan perilakunya dianggap
ulung. Dia belajar dari apa yang dia lihat dan negatif. Misalnya saja pecandu narkoba, pelaku
dia dengar. Menginjak usia remaja, sosok idola tindak kriminal, mereka yang sering berbuat
tak hanya dikagumi; juga akan ditiru gaya, maksiat dan sebagainya. Ini tentu akan
penampilan, bahkan perilakunya. Mereka bisa berpotensi mempengaruhi para remaja tersebut
meniru dan bertindak seolah-olah memiliki untuk berperilaku secara tidak adaptif pula.
kehebatan seperti apa yang dimiliki tokoh yang
mereka kagumi. Bahkan tunduk dan mengikuti Temani Anak Memilih Idolanya
apa yang diperintahkan oleh sang idola. Supaya anak kita bisa meneladani sang
Mengidolakan sosok tertentu dalam idola secara benar, penting bagi orangtua untuk
kehidupan adalah suatu yang lumrah. Baik memilihkan atau mengarahkan anak agar bisa
sosok di dunia nyata seperti orangtua, guru, mengidolakan tokoh yang memang benar-
ulama, artis hingga sosok fiktif seperti tokoh- benar pantas diidolakan. Tokoh ini bisa
tokoh dalam film dan cerita fiksi. Idola pertama dijadikan rujukan dalam kebaikan atau
anak biasanya adalah figur terdekat, orangtua menginspirasi kebaikan. Harus diingat, selain
atau pengasuhnya. Bertambah usia anak, tokoh bisa memberi dorongan positif, tokoh idola juga
idola pun mulai bergeser ke figur yang berada bisa memberi dorongan negatif. Tokoh-tokoh
di luar keluarga. Di antaranya tokoh-tokoh fiktif khayal kepahlawanan dalam film-film yang
semisal superhero. Bagi seorang anak, idola disukai anak-anak hampir semuanya berbau
berperan penting dalam tumbuh kembangnya. kekerasan. Disinyalir tayangan-tayangan
Memiliki idola dapat mendorong anak seperti ini berpengaruh terhadap perilaku anak.
berkembang secara positif. Jika sang idola, Berbagai penelitian mengatakan, bahwa cerita-
misalnya, adalah sosok yang suka menolong. cerita dan tayangan kekerasan mendorong anak
Anak yang mengidolakannya dapat terdorong yang tidak memiliki kecenderungan bersikap
untuk melakukan perilaku serupa. Masalahnya, anarkis untuk mencoba dan menirunya, juga

38 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Baiti Jannati

dapat menambah kenakalan pada anak yang memberikan arahan yang layak menjadi idola
memiliki kecenderungan sikap anarkis. kepada anak sangat penting. Sang idola akan
Kecenderungan anak yang sering terpapar film mempengaruhi arah dan cita-citanya.
yang mengandung unsur tindakan anarkis
untuk bertingkah “nakal” menjadi lebih tinggi Rasul dan Para Sahabat Sebagai Idola
daripada anak yang tidak menontonnya. Siapa yang menjadi idola anak sangat
Siapa idola yang dipilih anak, orangtua perlu bergantung pada promosi lingkungan yang
memberikan pertimbangan-pertimbangan yang diterima anak. Dalam hal ini orangtua dan media
dirasa baik untuk anak. Mau-tidaknya anak memiliki peranan yang sangat penting karena
mendengarkan pertimbangan-pertimbangan dari situlah anak biasanya mengenal idolanya.
yang diberikan orangtua bergantung pada Oleh karena itu, di samping meminimalkan
sejauh mana hubungan orangtua dengan anak- pengaruh buruk media, orangtua juga harus
anaknya. Dengan perkembangan teknologi saat sejak dini mengenalkan tokoh-tokoh yang
ini, orangtua dapat menampilkan berbagai sosok sangat layak diidolakan seperti Rasulullah saw.,
yang layak dijadikan idola yang dianggap baik. para sahabat dan pejuang Islam.
Yang paling penting dalam penggunaan media, Bertambahnya usia,¬ anak akan mampu
apa pun bentuknya, adalah membicarakan isi belajar menentukan pilihannya lewat
dan pesan yang disampaikan dari media-media temuannya sendiri, seperti membaca, melihat
tersebut. Misalnya setelah menonton sebuah atau mendengar. Seorang anak dapat
film mengenai perjuangan seorang tokoh, mengidolakan Rasulullah saw. dari membaca
orangtua dapat berbicara mengenai pentingnya buku. Apalagi jika diperkuat dengan seringnya
menjadi sosok yang pantang menyerah mendengar paparan kehidupan Rasulullah saw.
meskipun sering gagal. Seperti kisah tokoh yang melalui cerita orangtua atau guru. Kepada anak
diceritakan dalam film yang ditonton. harus dikenalkan Rasulullah saw., para sahabat
Orangtua kadang perlu mengajak anak dan pejuang Islam lainnya. Merekalah yang
melihat bagaimana konsekuensi sikap dan harus menjadi inspirasi dan idola anak-anak
perilaku sosok-sosok yang hendak dipilih Islam yang sesungguhnya.
menjadi idola. Agar anak tidak hanya melihat Islam sejak lama sudah menjadi magnet
apa yang tampak dari luarnya saja, tetapi juga kuat bagi manusia yang cinta kebenaran. Sosok
latar belakang dan siapa sejatinya tokoh yang Rasulullah saw. adalah salah satu daya
diidolakan. Misalnya saja, orangtua dapat tariknya. Para sahabat menjadikan beliau guru,
menunjukkan bahwa ada tokoh yang tampak sahabat sekaligus panutan dalam
sukses dan berhasil dalam karir misalnya, tetapi kehidupannya. Allah SWT menegaskan
melupakan kewajiban-kewajibannya sebagai dengan¬ sangat jelas dalam firman-Nya:
Muslim, atau mengabaikan keluarganya. Tentu
ini tak pantas untuk diidolakan. Hal ini akan Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu
mendorong anak untuk lebih melihat kedalaman suri teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi
dalam memilih idola dibandingkan hanya orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
sekadar penampakan, penampilan dari luar saja. (kedatangan) Hari Kiamat dan dia banyak
Keberadaan idola bisa menjadi motivator menyebut Allah (QS al-Ahzab [33]: 21).
bagi anak. Tugas orangtua untuk “memancing”
anak mencari kelebihan yang dimiliki sang Rasulullah saw. telah menginspirasi banyak
idola. Jelaslah peran orangtua dalam manusia. Islam yang beliau bawa mampu

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 39
Baiti Jannati

menjadi sumber keberanian dan motivasi pasukan Rasulullah saw.. Ia berjaya


dalam hidup. Karena itu maka banyak dari menaklukkan tentara Romawi. Ketika itu, di
pengikut Rasulullah saw. yang layak dan antara yang dipimpin adalah para sahabat
pantas kita jadikan idola dalam kehidupan kita. senior seperti Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar,
Rasulullah saw. bersabda: dan sebagainya. Usamah bin Zaid adalah
seorang pemberani. Akhlaknya sungguh mulia.
Didiklah anak-anak kalian pada tiga perkara: Lemah lembut. Pada siang hari bagaikan singa
mencintai nabi kalian, mencintai ahlul yang berjuang. Pada malam hari menangis di
baitnya dan membaca al-Quran. Sebab hadapanTuhannya.
orang-orang yang memelihara al-Quran itu Ada pula Muhammad al-Fatih. Pada
berada dalam lindungan singgasana Allah usianya yang masih 21 tahun berhasil
pada hari tidak ada perlindungan selain dari memimpin pasukan menaklukkan kota
pada perlindungan-Nya beserta para Konstantinopel. Kemenangan ini seolah
NabiNya dan orang-orang yang suci (HR sebagai pembuktian dari ucapan Rasulullah
ath-Thabarani). saw. 600 tahun sebelumnya, “Pasti akan
ditaklukkan Konstantinopel. Sebaik-baik
Belajar dari Generasi Awal pemimpin adalah pemimpin yang menaklukkan
Para sahabat dan ulama salaf sangat suka Konstantinopel dan sebaik-baik pasukan
menceritakan sejarah kehidupan Nabi adalah pasukan itu.”
Muhammad saw. terhadap anak-anak mereka, Ada lagi Tariq bin Ziyad. Seorang pahlawan
dengan diselingi materi pelajaran al-Quran. Islam yang menaklukkan daratan Spanyol.
Pemahaman terhadap sejarah kehidupan Nabi Dengan keyakinannnya pada pertolongan Allah
saw. diyakini akan memberikan pengaruh dan semangat jihad yang membara, ia
kepada pendidikan dan perkembangan jiwa membakar kapal-kapal yang telah membawa
anak. Pemahaman yang baik terhadap pasukannya dari daratan Afrika agar mereka
kepribadian Nabi saw. akan menumbuhkan tidak punya pikiran untuk melarikan diri. Ia
rasa cinta anak terhadap pribadi beliau. berkata, “Wahai pasukanku, di belakang kita
Kecintaan pada Rasulullah saw. merupakan lautan. Tiada jalan lagi untuk lari. Di hadapan
wujud kesaksian yang kedua, setelah kita kemenangan atau syahid menanti.”
kesaksiaannya kepada Allah SWT. Masih banyak sosok lain dalam sejarah
Ada beberapa cerita kepahlawanan yang peradaban Islam yang pantas untuk dijadikan
bisa kita kenalkan kepada anak. Antara lain teladan dan idola. Dengan mengenalkan sosok,
adalah Khalid bin Walid. Beliau adalah mantan kehidupan dan perjuangan mereka pada anak-
panglima perang kafir Quraisy ketika memukul anak, insya Allah mereka akan menjadi idolanya.
mundur pasukan kaum Muslim di Perang Suatu saat, cepat atau lambat, anak-anak kita
Uhud. Ternyata kemudian ia terpesona dengan juga akan berusaha seperti mereka. Inilah sosok
Islam. Islam lalu mengubah dirinya dari sosok idola yang sebenarnya, bahkan boleh di bilang
yang jahat menjadi baik di jalan kebenaran superhero sejati, karena semua itu adalah sosok
Islam. yang nyata. Bukan rekaan atau khayalan.
Ada Usamah bin Zaid, seorang pemuda, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Kita di
putra dari Zaid al-Haritsah (anak angkat akhirat akan berada bersama orang yang kita
Rasulullah saw.). Pada usianya yang baru 18 cintai.”
tahun sanggup menjadi jenderal tentara WalLâhu a’lam. []

40 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Lintas Dunia

mempersenjatainya.
Untuk memuluskan janjinya, Amerika
menggunakan rezim-rezim di Dunia Islam untuk
melindungi entitas Yahudi tersebut. Bahkan
sebagian dari rezim-rezim itu ada yang sedang
mengadakan hubungan diplomatik dan ekonomi
secara resmi seperti Mesir, Yordania dan Turki.
Termasuk mereka yang tidak memiliki hubungan
LINTAS secara resmi, tetapi juga mengadakan hubungan
DUNIA dengan cara yang berbeda, seperti yang terjadi
baru-baru ini dengan kunjungan para pejabat
entitas perampas ini ke negara-negara Teluk.
$PHULND7HUXV0HPXVXKL,VODPGDQ Sehubungan dengan hal ini, Presiden Trump,
.DXP0XVOLP pada Kamis (22/11/2018), mengatakan: “Jika
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo selama bukan karena Arab Saudi maka Israel benar-benar
pertemuannya dengan Netanyahu, Perdana berada dalam masalah.”
Menteri Entitas Yahudi di Brasil, pada 3/1/2019, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad
mengatakan: “Keputusan Presiden Trump tentang Zarif Khonsari, dalam sebuah wawancara dengan
Suriah tidak mengubah apa pun yang sedang majalah Le Point, pada 24 Desember 2018,
dikerjakan Pemerintah terhadap Israel, bahwa mengatakan: “Tidak seorang pun pejabat di Iran
komitmen kami terhadap stabilitas dan yang mengatakan bahwa negaranya akan
perlindungan Israel akan terus berlanjut, dengan menghancurkan Israel, sekali lagi saya tegaskan
cara yang sama seperti sebelum keputusan.” tidak ada yang mengatakan itu.”
Mike menekankan bahwa “komitmen Amerika “Fakta yang terjadi, Iran tengah memerangi
untuk keamanan Israel dan hak-haknya tanpa kaum kaum Muslim yang berusaha
syarat untuk mempertahankan diri.” menggulingkan rezim Suriah, yang melindungi
Menurut hizb-ut-tahrir.info, Ahad (6/1/2019) entitas Yahudi, dan menghalangi penggulingan
pernyataan Pompeo mengonfirmasi bahwa rezim kriminal ini. Sebaliknya, mereka memusuhi
Amerika tidak berhenti memusuhi Islam dan mereka yang berjuang menegakkan Khilafah
kaum Muslim. Hal ini dinyatakan secara terus- Rasyidah, yang akan melenyapkan entitas
menerus, setiap ada kesempatan dan insiden. perampas Tanah Palestina,” pungkas hizb-ut-
Amerika senantiasa menegaskan janjinya pada tahrir.info.
entitas perampas Tanah Palestina ini untuk
mempertahankan, mendukung dan $PHULND%LDUNDQ$QWHN$QWHNQ\DGL
6XULDK.HELQJXQJDQ
Kantor Berita Reuters (5/1), mengutip
pernyataan seorang pejabat senior di
Kementerian Luar Negeri Amerika, pada hari
Jumat melaporkan bahwa Amerika Serikat tidak
menjadwalkan untuk menarik pasukannya dari
Suriah, tetapi tidak berencana untuk tetap tanpa
batas waktu. Pernyataan ini disampaikan dalam
sebuah pesan yang kuat, bahwa pasukan AS
mungkin saja akan tetap berada sampai perang

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 41
Lintas Dunia
Washington membingungkan mereka, termasuk
Presiden Turki Erdogan, yang berkoordinasi
dengan Presiden Trump, yang kemudian melihat
bahwa politisi di Washington tidak setuju pada
pendapat tertentu, lalu menunda intervensinya
di Suriah, sehingga membuat gerakannya tetap
berosilasi hingga ada kepastian pendapat yang
datang dari Washington dengan tegas.
Kebingungan ini tentu dialami juga oleh faksi-
faksi Kurdi dan Suriah lainnya yang menjadikan
diri mereka antek Amerika, bahkan boneka dari
melawan organisasi negara (ISIS) berakhir. antek Amerika.
Untuk menjaga hubungan anteknya dengan
kekuatan-kekuatan demokratis Suriah, maka para .HDGLODQGL,QJJULV+DQ\DXQWXN
pejabat Kementerian Pertahanan Amerika 6HJHOLQWLU2UDQJ
(Pentagon), pada hari Jumat, memuji pasukan The Guardian (26/12) melaporkan bahwa
yang didukung dan dipersenjatai AS dengan jumlah orang di Inggris yang menerima bantuan
mengatakan, bahwa “AS masih akan mengambil hukum telah turun menjadi lebih dari 80% dalam
kembali sejumlah wilayah dari organisasi negara delapan tahun. Para kritikus mengatakan bahwa
(ISIS) di Suriah.” kondisi ini menyebabkan konflik yang tidak
Pujian ini dikeluarkan hampir dua pekan penting, ketegangan dan ketidakadilan.
setelah Washington mengumumkan akan The Guardian mengungkapkan pula bahwa
menarik pasukannya, sekitar 2.000 tentara dari penurunan bantuan hukum telah membanjiri
Suriah. Trump mengatakan pada saat itu bahwa pengadilan keluarga dengan para penggugat yang
“pasukan telah berhasil dalam misi mereka dan tidak terwakili. Hal ini membuat banyak orang
tidak ada lagi kebutuhan mereka di sana.” enggan melanjutkan persidangan.
Menurut hizb-ut-tahrir.info , Senin (7/1/ The Guardian juga mengungkap, jumlah orang
2019), keputusan Pemerintah AS ini mengejutkan yang menerima bantuan hukum dalam masalah
para pejabat di Washington dan para sekutunya. keluarga telah turun hingga 88% dalam tujuh
Bahkan hal itulah yang menjadi alasan tahun. Termasuk, ratusan ribu orang terhalang
pengunduran diri Menteri Pertahanan, Jim dari mencari keadilan di bidang lain, seperti
Matisse. perumahan, utang, tenaga kerja, imigrasi,
Adapun Turki telah mengupayakan koordinasi pembayaran kesejahteraan sosial dan pendidikan.
penuh dengan Amerika untuk mengisi Menurut hizb-ut-tahrir.info, Ahad (30/12/
kekosongan di timur Sungai Eufrat. Akan tetapi,
kekhawatiran faksi-faksi Kurdi sebagai antek
Amerika memberikan bayangan keraguan pada
beberapa pejabat Amerika. Hal ini mendorong
mereka untuk menuntut Turki agar “tidak
memerangi orang Kurdi” sehingga membuat
marah Turki.
Karena banyak aktor di Suriah dan sekitarnya
yang tidak memiliki kebijakan yang jauh dari
Amerika, maka semua yang dikeluarkan oleh

42 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Lintas Dunia
2018), penderitaan yang begitu menyedihkan langkah-langkah dan cara-cara represif?!” tanya
bagi orang-orang biasa di Barat, yang bukan Baraah Munasharah, aktivis Hizbut Tahrir, retoris,
kalangan elit istimewa, akan menjadi lebih buruk seperti diberitakan mediaumat.news, Kamis (27/
ketika Kapitalisme sekular terus mewarnai 12/2018).
kehidupan sehari-hari. Baraah juga mengingatkan, bukankah para
Akses terhadap keadilan menurut hukum diktator dan Firaun sebelum mereka sepanjang
Islam adalah kewajiban pengadilan di Negara sejarah tidak mampu merealisasi hal itu?!
Islam. Nabi saw. bersabda: “Seseorang hakim Bukankah untuk mereka dinyalakan api dan
yang memutuskan hukum dengan dijebloskan dalam kerangkek besi, tetapi tidak
ketidaktahuannya, ia di neraka.” (HR Ibnu Majah). memalingkan mereka dari agama mereka?!
Ketika Ali ra. diangkat sebagai hakim di Bukankah Firaun Mesir sangat ahli dalam
Yaman, Nabi saw. bersabda kepada dia: “Apabila menggunakan cara-cara represif dan
ada dua orang laki-laki yang meminta keputusan pembunuhan, lalu Allah menenggelamkan dia
kepada kamu maka janganlah engkau memberikan dan menyelamatkan Sayidina Musa as. dan
keputusan kepada laki-laki yang pertama sampai orang-orang yang bersama beliau?! Bukankah
engkau mendengarkan pernyataan dari laki-laki kaum kafir Quraisy telah menimpakan berbagai
yang kedua. Lalu engkau akan tahu bagaimana jenis penyiksaan?! Apakah mereka tidak
engkau memberikan keputusan.” (HR Tirmidzi menyaksikan keluarga Yasir berada di bawah
dan Ahmad). penyiksaan?! Bukankah Bilal disiksa tetapi beliau
“Semua ini benar-benar bertentangan dengan mengulang-ulang kata “ahad”?!
sistem Kapitalisme yang hanya menjamin hak- “Berikutnya, Allah SWT menganugerahi kaum
hak kaum minoritas kaya saja, dan membuat Muslim kemenangan, kekuasaan dan tegaknya
orang-orang lain bertarung di antara mereka Negara Islam di Madinah. Kami sungguh
sendiri,” pungkas hizb-ut-tahrir.info. mengharap kepada Allah agar menganugerahi kita
kemenangan, peneguhan kedudukan dan
$SDNDK&LQD0DPSX0HQFDEXW kekuasaan sebagaimana yang telah
.HLPDQDQ0XVOLP8LJKXU" dianugerahkan kepada mereka,” harap Baraah.
Cina membangun kamp pendidikan ulang
politik dengan tujuan menghapus keyakinan +L]EXW7DKULU*XJDW,GHRORJL\DQJ
islami Muslim Uighur dan mengubah identitas 'LDQXW&LQD
mereka dari akarnya. “Namun, apakah otoritas Hizbut Tahrir menggugat ideologi yang dianut
Cina yang jahat beranggapan mampu mencabut Cina dalam memuliakan manusia. “Cara hidup
keimanan Muslim Uighur dari hati mereka dan yang memancar dari ideologi pick-n-mix
menggoyahkan akidah mereka yang tegas dengan (comotan dan campuran) Cina—campuran
antara Komunisme Marxis-Leninis dengan
sentuhan Cina, sejumput ajaran Mao, dosis
berlebihan Kapitalisme ‘yang ditransplantasikan’,
dan infus Xi Jin Ping—tampaknya gagal
meyakinkan Muslim di Turkmenistan Timur untuk
menyerahkan agama, budaya atau tanah
mereka,” ujar Hamzah Muhammad, aktivis
Hizbut Tahrir, seperti diberitakan
mediaumat.news, Kamis (27/12/2018).
Menuurt Hamzah, sistem Cina tidak membela

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 43
Lintas Dunia
mencukupi karena ditantang oleh keyakinan
intelektual. Bahkan takut, dari kelompok
minoritas yang diteror dan tak berdaya, yang
tanahnya mereka miliki,” bebernya.
Hamzah menegaskan, ideologi Islam di sisi
lain dibangun di atas pengujian rasional terhadap
realitas manusia, semua kehidupan dan alam
semesta tempat manusia berada. Islam
menentukan dan melindungi hak (dan tanggung
jawab) individu serta masyarakat, penguasa dan
subjek. Islam dikirim, sebagai berkah bagi semua
kebenaran, kehormatan, integritas. Sistem Cina umat manusia, untuk membebaskan manusia
tidak mempedulikan hak-hak manusia atau dari perbudakan untuk pemalsuan dan penipuan,
menghormati kepercayaan sakral mereka. menuju pembebasan cara hidup yang
Sayangnya, dalam kasus kaum Muslim di tercerahkan.
Turkmenistan Timur, orang- orang Cina “Hal itu datang untuk mengangkat manusia
tampaknya tidak belajar dari sejarah dari terorisme sistem buatan manusia, menuju
pemerintahan penjajahan Jepang. cahaya Dinul Islam, kedamaian dan keadilan yang
“Apakah tujuan menghalalkan segala cara Xi dibangun di atas nilai-nilai luhur dan prinsip-
Jin Ping ini adalah bentuk genosida baru? prinsip yang menjamin kesejahteraan seluruh
Persisnya apakah ‘akhir utopia’ yang dijanjikan umat manusia tanpa membedakan keyakinan
oleh ideologi ini? Dominasi dunia dibangun di atau ras,” bebernya.
atas kesesatan? Apa tujuannya hanyalah Hamzah juga mengatakan harus ada
‘mengangkat’ orang-orang Cina dari kemiskinan pemikiran orang-orang di Cina yang cukup berani
material untuk memperbudak dan merantai untuk memiliki pikiran terbuka dan yang jujur
pikiran dan hati mereka pada ideologi yang salah pada kebenaran, yang mencari cara hidup yang
arah, buntu dan tidak memadai? Atau inikah lebih baik. Mereka berutang kepada diri mereka
‘Komunisme’ dengan sentuhan Cina sebagai cara sendiri untuk bangkit di atas propaganda dan
terbaik untuk memastikan aturan ‘abadi’ partai kebohongan dan menemukan Islam untuk diri
komunis?” tanyanya retoris. mereka sendiri.
Ia juga mempertanyakan apakah para “Mengenai orang-orang yang disebut sebagai
intelektual Cina yang tulus pernah para pemimpin dan orang-orang yang berkuasa,
mempertanyakan, atau bahkan berani merenung, sangat memalukan bahwa kejahatan semacam itu
apa sesungguhnya tujuan sebuah bangsa? Apa dapat dibiarkan menimpa umat Muhammad saw.,
karakteristik dari ideologi yang benar yang cocok di bawah pengawasan mereka, malah lebih
untuk peradaban manusia yang mulia? memilih untuk menggunakan kekuatan dan
Tragisnya bagi masyarakat Cina, ideologi senjata mereka, untuk membantai muslim. Suatu
Mar xis-Leninis-kapitalis mereka tidak hari yang segera datang ketika Khilafah sejati
memperbolehkan pemikiran rasional, untuk bangkit kembali, mereka akan dimintai
sampai pada kesimpulan intelektual tentang pertanggungjawaban secara penuh, dengan
makna hidup, dan apa dasar yang benar untuk Islam. Umat Islam harus bergerak dan mengakhiri
mengatur kehidupan. pemerintahan dan pemikrian kufur di tanah kita,”
“Ini adalah penipuan intelektual dan pungkasnya.
rasionalitas. Ini adalah ideologi palsu yang tidak [Joko Prasetyo, dari berbagai sumber]

44 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Hiwar
Hiwar

KH Hafidz Abdurrahman, MA:


KHILAFAH ITU
MEMPERSATUKAN UMAT
Pengantar Redaksi:
Banyak tuduhan miring yang terus diulang-ulang oleh para pihak yang anti Khilafah. Dari
mulai Khilafah utopis, bertentangan dengan kesepakan para pendiri bangsa, memecah-belah,
hingga ragam tuduhan lain yang tentu ngawur.
Untuk menepis semua tuduhan ngawur tersebut, kali ini Redaksi kembali mewawancarai KH
Hafidz Abdurrahman, MA. Berikut hasil wawancaranya.

%DQ\DNRUDQJPHQJDQJJDSEDKZD terhadap wahyu, baik al-Quran maupun as-


SHQHJDNDQ.KLODIDKLWXXWRSLV Sunnah.
%DJDLPDQDPHQXUXW.LDL"
Begini. Menegakkan Khilafah adalah $GDMXJD\DQJPHQJDWDNDQ.KLODIDK
kewajiban yang dinyatakan oleh nas syariah. LWXLGHRORJLNULPLQDO%HQDUNDK
Tidak ada satu pun kewajiban yang dinyatakan GHPLNLDQ"
oleh nas syariah itu utopis. Semua hukum Menuduh Khilafah sebagai ideologi kriminal
syariah itu bersifat praktis dan aplikatif. adalah bentuk kegagalan, kesalahan dan
Pernyataan bahwa menegakkan kembali ketidakpahaman dalam menjangkau jutaan
Khilafah itu utopis adalah tuduhan serius literasi dalam khazanah Islam.

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 45
Hiwar
Kegagalan, kesalahan dan ketidakpahaman belah. Secara faktual, Khilafah telah
ini disebabkan oleh tiga faktor. Pertama , mempersatukan seluruh bangsa Muslim di
informasi awal tentang Khilafah sebagai dunia, lebih dari 2/3 dunia, 3 benua. Di bawah
pemikiran, hukum dan peradaban Islam yang naungan Khilafah ribuan bahkan ratusan ribu
tidak memadai, tidak pada levelnya atau ghayra suku dan kabilah hidup selama 14 abad dengan
mustawaha. Bahkan informasi awal tentang damai, rukun, dengan toleransi yang luar biasa/
Khilafah yang dimiliki salah sehingga Belum pernah ada dalam sejarah peradaban
kesimpulannya pun salah. Kedua, tidak bisa mana pun, saat semuanya bersatu, kecuali di
memahami atau salah memahami fakta bawah naungan Khilafah. Lalu Khilafah dituduh
pemikiran, hukum dan peradaban Khilafah. memecah-belah bangsa? Jelas, dungu luar
Ketiga , tidak bisa memahami, atau salah biasa.
memahami gambaran tentang teks dan konteks Perpecahan dunia Islam dan bangsa-bangsa
atau dall wa madlûl-nya. Muslim saat ini justru karena ketiadaan
Karena ketiga faktor inilah, kesimpulan Khilafah yang menyatukan mereka. Meski
seseorang tentang Khilafah itu pun salah. agama mereka sama, kesamaan agama mereka
Akibatnya, Khilafah sebagai pemikiran, hukum tidak bisa menyatukan mereka menjadi satu
dan peradaban Islam yang agung, yang umat. Selain karena ketiadaan Khilafah, hal itu
seharusnya diambil, malah dimusuhi dan juga akibat bercokolnya pemikiran, hukum dan
dikriminalisasi. peradaban non-Islam seperti nasionalisme,
Tuduhan Khilafah sebagai ideologi kriminal nation state dan primordialisme kesukuan.
jelas ngawur. Menunjukkan kedunguan yang Semua itu menghalangi bangsa-bangsa
luar biasa fatal. Misalnya, ada yang Muslim untuk bersatu.
memberikan justifikasi, “Buktinya, lihat apa
yang terjadi di Suriah hari ini?” Tuduhan dengan $GDSXODWXGXKDQODLQEDKZD
justifikasi seperti justru menunjukkan .KLODIDKEHUWHQWDQJDQGHQJDQ
kedunguan kuadrat. Faktanya, apa yang terjadi NHVHSDNDWDQSDUDSHQGLULEDQJVD
di Suriah bukan karena Khilafah. Kalau ada \DQJWHODKPHQ\HSDNDWLQHJDUD
EDQJVDGDODPZXMXG1.5,
%DJDLPDQDWDQJJDSDQ.LDL"
klaim, apa yang terjadi di Suriah itu karena ISIS,
dan ISIS mengklaim sebagai Khilafah, bukankah
Kesepakatan tersebut sesungguhnya
ini bukti? Kita jawab, menyamakan ISIS dengan
merupakan masalah politik yang dinamis. Tidak
Khilafah juga bentuk kedunguan berikutnya.
statis. Bisa berubah, sesuai dengan tuntutan
Pasalnya, antara ISIS dan Khilafah adalah dua
zaman. Jika ada yang mengatakan bahwa
fakta yang berbeda meski ISIS mengklaim
Khilafah bertentangan dengan kesepakatan,
Khilafah.
pertanyaannya, bagaimana kalau sekarang
Di sini jelas, memahami Khilafah sebagai
mayoritas umat Islam di negeri ini sepakat
pemikiran, hukum dan peradaban Islam harus
dengan Khilafah, lalu ada minoritas yang tidak
presisi.
sepakat, masihkah Khilafah dianggap
%DJDLPDQDGHQJDQWXGXKDQ.KLODIDK menyalahi kesepakatan? Jelas tidak.
VHEDJDLSHPHFDKEHODKEDQJVD" Selain itu, Khilafah adalah Negara Islam
Menuduh Khilafah sebagai pemecah-belah yang dinyatakan oleh Allah, juga dinyatakan
bangsa juga tuduhan ngawur dan dungu. dan dipraktikkan oleh Nabi saw selama 24 jam
Bagaimana mungkin Khilafah memecah- x 365 hari x 10 tahun, kemudian dilanjutkan

46 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Hiwar
oleh para sahabat turun-temurun hingga
dihancurkan oleh konspirasi kaum Kafir, 6HEHWXOQ\DVLDSD\DQJPHUHND\DVD
Inggris, Prancis dan Yahudi 14 abad kemudian. WXGXKDQWXGXKDQQJDZXUWHUVHEXW"
Jadi, Khilafah bukan hanya hukum Islam yang $SDSXODDJHQGDGLEDOLNLWX.LDL"
wajib, tetapi juga qath’i, baik dari sisi hukum Yang jelas musuh-musuh Islam. Siapa
maupun fakta. mereka? Pertama, negara-negara kafir penjajah.
Menyandingkan Khilafah, sebagai hukum Kedua, agen-agen mereka yang tersebar di
yang qath’i, apalagi membenturkannya dengan seluruh dunia Islam, baik yang berbaju
kesepakatan politik yang temporer, berubah penguasa, politikus, ulama, budayawan,
dan kondisional, selain tidak tepat, juga jelas ekonom, organisasi, partai, LSM, maupun
tidak level. media massa, dan lain-lain.
Agenda mereka satu, yaitu melanggengkan
$GDMXJD\DQJPHPSHUWDQ\DNDQ penjajahan di Dunia Islam. Caranya dengan
DGDNDKMDPLQDQEDKZDMLNDWHJDN menyesatkan umat Islam dari pemikiran,
.KLODIDKEDNDOPDPSXPHPEHULNDQ hukum dan peradaban Islam yang agung.
NHVHMDKWHUDDQGDQNHPDNPXUDQ" Akibatnya, umat Islam memusuhi apa yang
Jaminannya ada pada Islam yang dijamin seharusnya diambil, dan mengambil apa yang
oleh Allah SWT sebagai rahmat[an] li al-‘âlamîn. seharusnya mereka musuhi.
Karena itu kita harus yakin. Memang benar,
Islam sebagai rahmat[an] li al-‘âlamîn $ODVDQ\DQJVNHSWLVWHUKDGDS
merupakan jaminan Allah. Namun, selain itu SHUMXDQJDQ.KLODIDKDGDODKVXOLWQ\D
ada faktor manusia, yang boleh jadi melakukan XPDWXQWXNEHUVDWX%DJDLPDQD
kesalahan atau human error. Karena itu selain SDQGDQJDQ.LDL"
jaminan pertama, yaitu sistem Islam itu sendiri, Mudah atau tidaknya persatuan umat ini
dibutuhkan jaminan kedua, yaitu SDM yang dipengaruhi oleh persepsi dan pemahaman
akan menjalankan sistem Islam yang agung ini. mereka. Padahal persatuan umat ini merupakan
Di sinilah perlunya menyiapkan SDM, masalah penting dan wajib. Karena itu dakwah
sebagaimana Nabi saw. menyiapkan generasi Islam harus diarahkan untuk mewujudkan
sahabat. Kesadaran inilah yang saat ini tumbuh persatuan ini. Caranya adalah dengan
di kalangan umat Islam, bukan hanya pada mengubah pemikiran dan persepsi yang salah,
Hizbut Tahrir. Dengan adanya dua faktor ini, lalu membentuk pemikiran dan persepsi yang
SDM yang memiliki kualitas sahabat dan sistem benar tentang persatuan umat. Hanya saja,
Islam yang agung, kesejahteraan dan memang ini dibutuhkan kerja keras, bersama-
kemakmuran itu, dengan izin Allah, akan sama, dan tidak bisa sendiri.
terwujud dalam waktu yang sesingkat- Mengenai persatuan umat Islam itu sendiri,
singkatnya. harus diklasifikasikan pada dua tataran.
Sejarah yang dicetak oleh ‘Umar bin al- Pertama, tataran organisasi, kelompok, partai,
Khaththab, yang mampu menghilangkan termasuk suku dan bangsa. Perbedaan pada
kemiskinan di Hijaz hanya dalam hitungan level ini jelas faktual karena perbedaan identitas
tahun, diikuti oleh cucunya, ‘Umar bin ‘Abdul masing-masing. Namun demikian, tidak berarti
‘Aziz, yang berhasil mewujudkan kemakmuran menyatukan mereka dalam satu umat menjadi
di seluruh wilayah Khilafah hanya dalam waktu sulit, apalagi mustahil. Jelas tidak. Buktinya,
2 tahun, akan terulang kembali. apa yang dilakukan Nabi saw. di Madinah.

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 47
Hiwar
Karena itu, pada tataran kedua, yaitu tataran meski dipenuhi dengan tumpukan sampah. Jika
negara, maka organisasi, kelompok, partai, sampah-sampah ini dibersihkan, maka umat
termasuk suku dan bangsa, yang berbeda-beda ini akan kembali lagi, sebagaimana mereka pada
itu jelas bisa disatukan oleh negara. masa lalu.
Karena itu pula, dua fakta ini harus Keempat, adanya kelompok Islam yang
dipahami dengan presisi, dan diposisikan pada serius memperjuangkan Khilafah, yang telah
posisi yang berbeda. Tidak dicampuraduk satu berhasil mendiagnosa problematika umat Islam
sama lain sehingga menyebabkan kesalahan saat ini, dan telah mengetahui dan memiliki
yang berujung pada sikap skeptis itu. solusi yang dibutuhkan, kemudian bersungguh-
sungguh mendidik dan menyiapkan mereka
%DJDLPDQDGHQJDQRUDQJ\DQJ untuk menjadi umat terbaik.
PHQJDWDNDQEDKZDVXOLWPHQHJDNNDQ Kelima, berbagai krisis yang ditimbulkan
.KLODIDKNDUHQDEDQ\DNQ\DNHORPSRN oleh ideologi dan sistem kufur terhadap
,VODPGDQPD]KDE" kehidupan mereka di seluruh dunia, yang
Banyaknya kelompok Islam dan mazhab berhasil membangunkan dan menyadarkan
yang berbeda bukan penghalang tegaknya mereka.
Khilafah. Justru sebaliknya, perbedaan tersebut Semua itu merupakan alasan yang
bisa saling melengkapi dan mengisi. Yang meyakinkan kita, bahwa kembalinya Khilafah
penting, masing-masing kelompok Islam dan hanya soal waktu.
mazhab yang berbeda itu memiliki kesadaran
yang sama tentang wajibnya mengembalikan %DJDLPDQDVHKDUXVQ\DVLNDSXODPD
Khilafah. GDQXPDWWHUKDGDSSHUMXDQJDQ
Ini dibuktikan dalam sejarah Islam pada SHQHJDNDQ.KLODIDKLQL"
masa lalu. Semua mazhab dalam Islam sepakat Para ulama tentu wajib berjuang untuk
bahwa menegakkan dan menjaga Khilafah menegakkan Khilafah di garda terdepan. Bukan
hukumnya wajib. Mereka semuanya bahu- semata-semata karena Khilafah wajib
membahu untuk menegakkan dan menjaga diperjuangkan, tetapi Khilafah jugalah yang
Khilafah ini. akan menjadikan ilmu mereka menjadi ilmu
yang bermanfaat dan bisa diterapkan dalam
-DGLDSDNDK.KLODIDKSDVWLWHJDN" kehidupan. Sebab hanya Khilafah yang bisa
Tentu. Apa yang dijanjikan oleh itu pasti. memastikan, bahwa Islam secara kâffah, yang
Tidak ada keraguan. Pertama , karena selama ini diajarkan di madrasah, pesantren
kembalinya Khilafah telah dinyatakan oleh dan masjid itu bisa diwujudkan.
wahyu, baik al-Quran maupun as-Sunnah. Dengan kembalinya Khilafah dan
Kedua, Khilafah adalah fakta sejarah dan diterapkannya ilmu yang mereka ajarkan, itu
peradaban umat Islam yang agung. Jika artinya, mereka akan mendapatkan kebaikan
sebelumnya umat Islam belum mempunyai di dunia dan akhirat. Sebab pahala ilmu mereka
sejarah dengan Khilafah, dan akhirnya sejarah akan terus mengalir meski mereka telah
Khilafah yang agung ini terukir dengan tintas meninggalkan dunia yang fana ini. Tak hanya
emas, maka mengulang sejarah agung yang itu, mereka pun didoakan oleh para malaikat,
pernah ada tentu lebih mudah. seluruh penghuni langit, bumi, bahkan ikan di
Ketiga, adanya umat Islam yang sama, yang laut pun memanjatkan doa untuk mereka.
masih memiliki akidah, dan Islam yang sama, Mereka dipuji oleh Nabi, bahkan dianugerahi

48 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Hiwar
kebaikan melebihi dunia dan seisinya.
Ini bukan hanya berlaku bagi ulama, tetapi
siapapun yang memperjuangkan kewajiban ini,
termasuk umat.
Peran penting HT adalah
/DOXGLPDQDSHUDQSHQWLQJ+7GDODP
PHPSHUMXDQJNDQ.KLODIDK"
menjadi kelompok Islam
yang serius
Peran penting HT adalah menjadi kelompok
memperjuangkan Khilafah.
Islam yang serius memperjuangkan Khilafah. HT
HT telah berhasil
telah berhasil mendiagnosis problematika umat
mendiagnosis problematika
Islam saat ini, sekaligus telah mengetahui dan
umat Islam saat ini,
memiliki solusi yang dibutuhkan, kemudian
sekaligus telah mengetahui
bersungguh-sungguh mendidik dan menyiapkan
dan memiliki solusi yang
mereka untuk menjadi umat terbaik.
dibutuhkan, kemudian
HTI mempunyai solusi yang dirumuskan
bersungguh-sungguh
dan dihasilkan oleh pemikir, politikus,
mendidik dan menyiapkan
pemimpin dan mujtahid mutlak. Solusi inilah
mereka untuk menjadi
yang diyakini, diemban dan ditawarkan kepada
umat terbaik.
umat, tanpa kenal lelah, siang dan malam.
Solusi ini berupa konsep yang menyeluruh
tentang berbagai sistem, baik politik,
pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan,
peradilan, sanksi hukum dan sebagainya. Tak wa Lâ Hawla wa Lâ Quwwata illâ BiLlâhi al-
sekadar memberikan dan menawarkan solusi, ‘Aliyyi al-‘Azhîm.”
HT juga telah mengetahui road map [peta jalan], Kedua, perjuangan ini hanya menjalankan
bagaimana mewujudkannya dalam kehidupan. apa yang diperintahkan oleh Allah. Mengurus
Tak hanya itu, HT juga sangat konsisten urusan Allah, bukan yang lain. Jika kita
memegang teguh semuanya itu meski harus menjalankan, dan mengurus urusan Allah,
menghadapi berbagai onak dan duri. maka Allah akan mengurus urusan kita, dan
urusan-Nya. Kita hanya melakukan apa yang
%DQ\DNUH]LPVDDWLQLGLNWDWRUGDQ harus kita lakukan. Allah yang Maha Mengurus
UHSUHVLIVHSHUWLGL6XULDKGDQ0HVLU,QL semuanya. Lihatlah, ketika Khilafah, Rayah,
WHQWXVDQJDWPHQ\XOLWNDQEDJL
SHUMXDQJDQLQL%DJDLPDQD
Liwa’, dan HT sampai pada level seperti saat
PHQ\LNDSLQ\D" ini! Siapa yang menyampaikan, padahal
kriminalisasi, persekusi dan pelarangan
Pertama, kekuasaan politik di dunia ini tidak
dilakukan oleh rezim begitu sistemik, masif dan
ada yang abadi. Semua ada umurnya.
brutal? Jawabannya, satu. Allah SWT!
Keabadian itu hanya milik Allah SWT. Karena
Karena itu, yang ketiga, yang dibutuhkan
itu, apa yang dilakukan karena Allah harus
adalah bersabar, istiqamah dan ikhlas, semata-
bersandar pada Allah, bukan kepada makhluk.
mata karena Allah. Terus berjuang hingga Allah
Di sinilah, pentingnya menghujamkan makna
memenangkan urusan-Nya, atau memanggil
dan mafhûm, “HasbunaLlâh wa Ni’ma al-
kita untuk kembali. []
Wakîl, Ni’ma al-Mawla wa Ni’ma an-Nashîr,

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 49
Nafsiyah

,UIDQ$EX1DYHHG
'RVHQ3HQHOLWL%DODJKDKDO4XUDQ +DGLV1DEDZL

Mahasuci Allah Yang berfirman: kepada-Nya. Ditunjukkan oleh sikap taat


ǂÌǨÊ ǤÌ ÈºȇÂÈ Éɍ¦ ċ ÀÈ ȂČƦŢÊÉ ǶÌ ÉƬºǼÌǯÉ ÀÌ Ê¤ DzÌ Éǫ
ċ ǶÉ ǰÉ ƦÌÊƦŹÌÉ ňȂÊ ǠÉ ÊƦċƫƢÈǧ Èɍ¦ kepada Allah dan Rasul-Nya. Pelakunya akan
diganjar dengan ganjaran yang sangat
ǶȈÆ ƷÊ°È °ȂÆ ǨÉ ǣÈ Éɍ¦
ċ ÂÈ aǶÌ ǰÉ ÈƥȂÉǻɯ ǶÌ ǰÉ Èdz istimewa, yakni rahmat dan ampunan-Nya. Ini
Katakanlah, “Jika kalian (benar-benar) sejalan dengan uraian para ulama mu’tabar
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah yang berbicara dalam topik al-mahabbah.
mengasihi dan mengampuni dosa-dosa Cinta inilah yang mendorong hamba pada
kalian.” Allah Maha Pengampun lagi Maha ketaatan meniti jalan kebenaran dan istiqamah
Penyayang (QS Ali Imran [3]: 31). di atasnya:
¦ȂǠÉ ÊƦċƬºÈƫ ȏÈÂÈ aÉǽȂǠÉ ÊƦċƫƢÈǧ ƢǸȈ Ê Ê Ê
Ayat yang agung ini mengajarkan kepada Å ǬÈƬLjÌ ǷÉ ȆǗ¦ǂÈǏ ¦ǀÈ ǿÈ Àċ È¢ÂÈ
setiap hamba cinta hakiki kepada Allah ‘Azza ǾÊÊƥ ǶÌ ǯÉ ƢǏ ċ ÂÈ ǶÌ ǰÉ Êdzȯ aǾÊ ÊǴȈÊƦLJÈ ǺÌ ǟÈ ǶÌ ǰÉ Êƥ ¼È ǂċǨÈ ºÈƬºÈǧ DzÈ ÉƦLjČ dz¦
wa Jalla. Cinta yang tak sekadar hiasan lisan
semata. Cinta yang lahir dari keimanan kepada-
ÀÈ ȂǬÉ ºċƬȺƫ ǶÌ ǰÉ ċǴǠÈ Èdz
Nya. Cinta (mahabbah) inilah yang beralamat Sungguh (yang Kami perintahkan) inilah
dan berbuah taat. jalan-Ku yang lurus. Karena itu, ikutilah jalan
Ya, cinta itu bersyarat, dan alamatnya itu, dan janganlah kalian mengikuti jalan-
adalah taat. Allah SWT dalam ayat yang agung jalan (lain) karena jalan-jalan itu mencerai
mengawali pesan-Nya dengan kalimat syarat. beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang demikian
Ditandai keberadaan in syarthiyyah, yang Allah perintahkan agar kalian bertakwa (QS
menjadikan perbuatan ittibâ’ kepada al-An’am [6]: 153).
Rasulullah saw. sebagai bukti kecintaan
Rasulullah saw. pernah membuat garis di

50 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Nafsiyah

depan para sahabatnya dengan satu garis lurus ajaran yang beliau gariskan untuk umatnya,
di atas pasir. Lalu di kanan dan kiri itu beliau baik berupa ucapan ( qawliyyah) maupun
menggariskan garis-garis yang banyak. perbuatan ( fi’liyyah ) yang dicontohkan
Kemudian beliau bersabda, “Ini adalah jalanku Rasulullah dan bagi umatnya. Al-Hafizh Ibn
yang lurus, sementara ini adalah jalan-jalan al-Atsir (w. 606 H) dalam Al-Nihâyah fi Gharîb
yang di setiap pintunya ada setan yang al-Hadîts (II/409) menguraikan, “ Sunnah
mengajak ke jalan itu.” asalnya bermakna tharîqah (metode) dan sîrah
Selanjutnya Nabi saw. membaca QS al- (jalan hidup). Disebutkan secara syar’i, yang
An’am [6]: 153 di atas. Ayat ini dimaksud dengan kata itu adalah apa saja yang
memerintahkan kita untuk mengikuti jalan Nabi saw. perintahkan dan beliau larang, baik
yang lurus serta melarang kita untuk mengikuti berupa perkataan maupun perbuatan, selain
jalan yang lain. Frasa la’allakum tattaqûn ungkapan ayat al-Quran.
dalam ayat ini menunjukkan hikmah di balik Secara umum, gambaran hidup Rasulullah
seruan tersebut, yakni sebagai realisasi saw. menggambarkan keteladanan praktis
ketakwaan kepada-Nya. Anas bin Malik ra. penegakan Islam secara totalitas (kâffah) dalam
menuturkan bahwa Rasulullah saw. pernah seluruh aspek kehidupan. Dari mulai kehidupan
bersabda: pribadi, keluarga hingga kehidupan
ȆÊǠǷÈ ÀÈ ƢǯÈ řÊċƦƷÈ
È ¢ ǺÌ ǷÈÂÈ řÊċƦƷÈ
È ¢ ƾÌ ǬÈ ºÈǧ ŖċÊ ǼLJÉ ƢÈȈƷÈ
Ì ¢ ǺÌ ǷÈ »
bermasyarakat dan bernegara. Dari mulai
perkara syahadat, shalat, dakwah hingga
«ƨċÊ ǼÈŪÌ ¦ ĿÊ urusan imâmah (kepemimpinan) dan siyâsah
Siapa saja yang menghidupkan Sunnahku, (politik). Adanya sunnah dalam kepemimpinan
sungguh ia telah mencintaiku. Siapa saja politik pun ditunjukkan secara jelas (dalalah
yang mencintaiku pasti akan bersamaku lafzhiyyah) oleh lisan yang mulia Rasulullah
menjadi penghuni surga (HR at-Tirmidzi dan saw.:
ath-Thabarani). «Ê̈Ȃċ ºÉƦºČǼdz¦ «Ƣ
Ê ȀÈ ºÌǼǷÊ ȄÈǴǟÈ ÅƨÈǧÈȐƻÊ ÀÉ ȂǰÉ Èƫ ċÉĽ»
Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang
Hadits yang agung ini mengandung
mengikuti manhaj kenabian (HR Ahmad dan
informasi berharga. Siapa saja yang mengaku
al-Bazzar).
mencintai Sayyid al-Mursalîn Muhammad al-
Mushthafa saw. wajib membuktikan cintanya
Dalam hadits yang dinilai sahih oleh al-
dengan menghidupkan Sunnah Nabi saw. Lafal
Hafizh al-‘Iraqi (w. 806 H) ini, terdapat kalimat
ahyâ dalam frasa man ahyâ sunnatî ’alâ minhâj al-nubuwwah. Ini menunjukkan
berkonotasi “menghidupkan”. Menurut para
adanya sifat istimewa kepemimpinan dalam
ulama, maknanya adalah mempelajari,
Islam. Al-Mulla Ali al-Qari (w. 1014 H) dalam
mengamalkan, meneladani, mendakwahkan
Syarh Misykât al-Mashâbîh (VIII/3376)
dan membelanya dari segala bentuk tikaman
menjelaskan, “Ala minhâj an-nubuwwah (di
dan penyimpangan. Demikian sebagaimana
atas manhaj kenabian), yakni metodenya, baik
dituturkan oleh Imam Izzuddin ash-Shan’ani
tersurat maupun tersirat.”
(w. 1182 H) dalam Syarh al-Jâmi’ ash-Shaghîr
Ini menegaskan adanya manhaj salafunâ
(X/55).
ash-shâlih menegakkan kehidupan Islam dalam
Lafal sunnatî berkonotasi tharîqî, yakni
naungan Kekhilafahan yang menjadi pengganti
jalan hidupku. Ini mencakup seluruh ajaran- kenabian dalam memelihara agama ini. Akidah

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 51
Nafsiyah

Islam adalah fondasi dan syariah Islam sebagai Pesan-pesan agung dalam nas di atas
konstitusinya. Itu semua jelas wajib diteladani. mewajibkan kita terikat pada manhaj
Rasulullah saw. bersabda: Rasulullah saw. menjalani kehidupan,
Ê ÊÊ Ê Ê
È ËÊȇƾȀÌ ǸÈ Ìdz¦ Ǻȇ
ś Ê
È ƾNj¦ǂċdz¦  ƢǨÈ ÈǴÉŬÌ ¦ ƨċǼLJÉ ÂÈ ŖċÊ ǼLjÉ ƥ ǶÌ ǰÉ ȈÌÈǴǟÈ »
termasuk dalam upaya menegakkan Islam
dalam kehidupan. Catatan-catatan perjuangan
«ǀÊ Ƴ¦Ê Ȃċ Ê
È ºǼdzʪ ƢȀÈ ºȈÌÈǴǟÈ ¦Ȃǔ
Č ǟÈ sarat makna dari para sahabat menggambarkan
Hendaklah kalian berdiri di atas sunnahku cinta mereka yang benar-benar kepada Allah
dan sunnah para khalifah ar-râsyidîn al- dan Rasul-Nya.
mahdiyyîn (khalifah yang mendapatkan Di sisi lain, Allah SWT pun memperingat-
petunjuk). Gigitlah oleh kalian hal tersebut kan kaum Muslim atas sikap menyalahi
dengan geraham yang kuat (HR Ahmad perintah Rasulullah saw. dengan musibah dan
danIbn Majah). azab yang pedih (QS an-Nur [24]: 63). Hal ini
didukung oleh dalil-dalil as-Sunnah yang
Rasulullah saw. meminjam istilah gigitlah secara tegas melarang kaum Muslim
dengan gigi geraham yang kuat. Ini sebagai menyimpang dari jalan Rasulullah saw.
kiasan (al-isti’ârah) agar konsisten berpegang meskipun hanya seutas rambut. Allah pun
teguh pada sunnah, yakni jalan hidup memperingatkan kita dari cinta yang salah
Rasulullah saw. dan Al-Khulafâ’ al-Râsyidûn. alamat (QS al-Baqarah [2]: 216).
Diksi al-khulafâ’ berkaitan erat dengan Bagaimana mungkin mengaku cinta kepada
kepemimpinan politik. Ini menunjukkan Allah dan Rasul-Nya, namun mati-matian
cakupan sunnah dalam membangun kehidupan membela sistem kehidupan yang bertentangan
politik umat. dengan Islam? Apalagi memusuhi Khilafah dan
Salah satu sunnah para al-khulafâ’ al- syariah yang jelas bagian dari ajaran Islam? Al-
râsyidûn—sebagaimana digambarkan oleh Hafizh Ibn al-Jauzi (w. 597 H) dalam Bahr al-
Syaikh Abdullah al-Dumaiji dalam al-Imâmah Dumû’ (hlm. 28) memperingatkan:
(hlm. 51-52)—adalah menjaga estafet
Kekhilafahan dari masa ke masa demi
Ŀ ¾ƢŰ ¦ǀǿ # ǾƦƷ ǶǟDŽƫ ƪǻ¢Â Ǿdzȍ¦ ȄǐǠƫ
menegakkan Islam dalam kehidupan. Dengan Ǟȇƾƥ ²ƢȈǬdz¦
demikian kita wajib meniti jalan mereka
berdasarkan perintah Nabi saw. Mengikuti Ǻŭ ƤƄ¦ À¤ #ǾƬǠǗȋ ƢÅǫ®ƢǏ ǮƦƷ ÀƢǯ Ȃdz
perintah Nabi saw. tentu merupakan perintah
Allah sekaligus bukti kecintaan pada-Nya. ǞȈǘǷ ƤŹ
Dalam atsar yang diriwayatkan Imam al- Kau bermaksiat kepada Allah seraya
Ajurri dalam Asy-Syarî’ah (I/298), Ibn Mas’ud mengaku mencintai-Nya/Ini mustahil dalam
r.a. berkata dalam khutbahnya: “Wahai suatu kiasan.
manusia, kalian wajib berpegang teguh pada Andai cintamu benar pasti kau akan
ketaatan dan jamaah karena sungguh ia adalah menaati-Nya/Sebab sungguh pecinta itu taat
tali Allah yang Dia perintahkan untuk dipegang kepada yang dia cinta.
teguh. Apa saja yang kalian benci di dalam
jamaah (persatuan) lebih baik daripada apa saja WalLâhu a’lam. []
yang kalian cintai di atas perpecahan.”

52 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
A Afkar
fk ar

Khalifah Ali, dan para khalifah yang lain.


Namun, mereka gagal mengambil “benang
merah” bahwa mereka adalah sosok-sosok
pemimpin pada suatu sistem bernama
Khilafah. Mereka gagal memahami bahwa
kehebatan mereka seakan hanyalah sekadar
kehebatan tokoh individu yang terlepas dari
sistem Khilafah yang menaungi mereka. Karena
itu mereka berpikir yang terpenting adalah
hadirnya sosok individu layaknya Abu Bakar,
Umar dll; tidak penting sistem Khilafahnya.

Sesat Pikir Seputar Khilafah


Berbagai isu terkait Khilafah saat ini hangat
'U$EX=DNND diperbincangkan tetapi dengan persepsi yang
menyesatkan. Di antaranya: Pertama, saat ini
kita berada dalam sistem nation-state yang

S aat ini, umat manusia, termasuk


umat Islam, hidup dalam sistem
negara-bangsa (nation-state). Saat
merupakan capaian terbaik dari evolusi
perjalanan panjang sistem poitik pemerintahan
dunia. Kedua, umat Islam saat ini sangat
ini orang hidup dengan berbagai dinamika, beragam sehingga tidak mungkin disatukan
permasalahan, tantangan dan life style sesuai kembali dalam Khilafah. Ketiga, perjuangan
massanya. Benar, berbagai peristiwa dan realita untuk Khilafah itu merupakan suatu utopia.
pada zaman dulu berpengaruh pada zaman Keempat, negara-negara maju dengan berbagai
sekarang, Namun demikian, pengaruh realitas kekuatan ekonomi dan persenjataannya tidak
yang ada pada zaman sekarang lebih dominan. akan membiarkan tegaknya Khilafah. Kelima,
Benar pula, Khilafah baru runtuh pada tahun perjuangan Khilafah merupakan pelangaran
1924 M, tetapi generasi sekarang hampir hukum yang pasti tidak akan ditoleransi oleh
semuanya lahir setelah zaman itu. Akibatnya, rezim.
mereka tidak bisa menggambarkan Khilafah Betulkah demikian?
dengan jernih dan komprehensif. Gambaran
mereka tentang Khilafah pasti sudah 1. Nation-state capaian terbaik?
dipengaruhi oleh pemikiran yang berkembang Jika dilacak dalam sejarah, kehadiran
pada sistem zaman sekarang. nation-state bukanlah sesuatu yang alamiah.
Apalagi pada saat Khilafah runtuh banyak Kemunculan nation-state dimulai setelah
umat Islam kecewa dengan figur dan kebijakan berakhirnya Perang 30 tahun (1618-1648) di
Khalifahnya. Saat itu Khilafah memang berada Eropa. Perang tersebut dilatarbelakangi oleh
pada performa yang tidak seharusnya. Lalu gejolak antara penguasa politik lokal dan
umat Islam menggeneralisasi dan mempersepsi otoritas gereja. Gejolak ini berakibat pada
bahwa performa para Khalifah di dalam melemahnya Kerajaan Romawi yang dirintis
Khilafah selalu seperti itu. Umat Islam memang oleh Charlemagne.
masih memiliki memori indah tentang Khalifah Perang ini berakhir melalui Perjanjian
Abu Bakar, Khalifah Umar, Khalifah Utsman,

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 53
Afkar
Westphalia (1648). Perjanjian ini mengakui Indonesia dijajah Belanda, sementara Malaysia
bentuk-bentuk penguasa politik lokal seperti dijajah Inggris.
monarki, kepangeranan, keuskupan, negara Pada zaman sekarang, adanya dikotomi
kota dan negara ordo sebagai penguasa nation-state semakin tidak relevan. Berbagai
teritorial politik independen. Namun, dalam negara nation-state mulai membuka diri dari
pandangan negara kolonial, mereka tetap tidak “kaca-mata kuda” yang mengungkungnya.
dianggap sebagai penguasa politik berdaulat. Dengan perkembangan teknologi dan semakin
Ini akhirnya menjadi pembenaran Barat untuk tercerahkan umat dengan Islam, maka sistem
melakukan kolonialisasi terhadap daerah- nation-state tampaknya akan segera
daerah tersebut. ditinggalkan. Mereka sudah menunggu sistem
Pada akhir abad 18 dan 19, sejumlah koloni global yang memuliakan manusia secara sama,
ini melepaskan diri dari negara induknya. yaitu Khilafah. Evolusi ke arah sana sudah
Lepasnya negara kolonial ini dipengaruhi oleh terjadi setiap saat, baik disadari atau tidak. Itu
Revolusi Prancis. Revolusi ini melahirkan hanya tinggal menunggu momentum.
kesadaran tentang hak-hak warga negara (civil Jika dibanding dengan Khilafah, ketika
rights) dan penentuan nasib sendiri (self- manusia hidup berdampingan tanpa
determination). Selanjutnya sitem negara ini membedakan asal-usulnya, maka munculnya
terus berlanjut hingga berakhirnya Perang nation-state adalah kemunduran peradaban.
Dunia II. Ide tentang penentuan nasib sendiri
mendorong orang untuk mendirikan negara 2. Umat Islam sangat beragam, sulit
yang diasumsikan berdaulat sendiri. disatukan?
Ide ini juga menyebar ke Dunia Islam. Inilah Jika dikatakan bahwa umat Islam memiliki
salah satu yang menyebabkan terpecahnya pemahaman mazhab, kerangka berpikir,
umat Islam. Padahal selama sekian abad umat kebangsaan dan preferensi politik yang
Islam dipersatukan dalam Khilafah. Umat Islam berbeda-beda, maka pernyataan itu benar
yang bersatu dipecah dengan isu sektarian, adanya. Realitas tersebut bukan hanya pada
yaitu karena perbedaan nation. Orang Arab zaman sekarang. Adanya berbagai perbedaan
merasa lebih hebat dengan kearabannya itu juga realita saat umat Islam hidup di dalam
dibanding orang Turki. Sebaliknya, orang Turki Khilafah mulai lebih dari 1000 tahun yang lalu.
juga merasa lebih hebat dengan keturkiannya Namun demikian, sesunguhnya umat Islam
dibanding orang Arab. Satu sama lain tidak memiliki banyak titik yang menyatukan. Umat
mau bersatu. Apalagi dipimpin oleh orang yang Islam memang memiliki perbedaan yang sangat
kebetulan memiliki kebangsaan berbeda. beragam, tetapi faktanya mereka adalah umat
Natiaon-state tidak lahir secara alamih yang satu. Mereka memiliki tuhan yang satu,
tetapi karena penjajahan. Jika ditanyakan, apa yaitu Allah; rasul yang satu, yaitu Muhammad
sebenarnya yang membuat Malaysia dan saw.; kitab suci yang satu, yaitu al-Quran; kiblat
Indonesia harus mendirikan dua negara yang satu, yaitu Ka’bah; aturan yang satu, yaitu
berbeda atas dasar nation-state ? Apakah syariah Islam; dan sistem yang sama, yaitu
Indonesia dan Malaysia memang memiliki Khilafah. Khilafah itulah yang membingkai
nation yang berbeda? Jawabnya, tidak. berbagai perbedaan itu selama puluhan abad.
Kenyataanya, Indonesia dan Malaysia berasal Mungkin orang akan bertanya, kalau begitu
dari suku bangsa yang sama. Yang bolehkah Khilafah mengadopsi mazhab
membedakan sebetulnya adalah penjajahan. tertentu atau memaksa sesuatu yang oleh

54 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Afkar
Islam diijinkan berbeda? Jawabannya jelas, yang pernah ada, apalagi dalam waktu
yaitu tidak boleh. Khilafah bukanlah negara berabad-abad, dan pernah memberikan
mazhab. Semua mazhab diberi ruang untuk kebaikan yang sangat tinggi kepada
berkembang. Berkembangnya mazhab berarti masyarakat, sangat mungkin akan ada lagi
berkembang pula ilmu hukum syariah. pada masa yang akan datang. Apalagi masalah
Namun demikian, dalam masalah publik, Khilafah adalah masalah politik, sementara
memang hanya ada satu hukum positif yang kondisi politik itu berubah terus secara
diadopsi oleh Khilafah. Inilah yang menjamin dinamis. Khilafah pernah mengalami kejayaan,
adanya kepastian hukum di dalam negara. lalu hancur. Sangat mungkin Khilafah akan
Hukum Islam yang diterapkan hanya satu. tegak lagi pada masa yang akan datang.
Namun demikian, untuk tujuan dakwah dan Meskipun suatu sistem pemerintahan itu
pendidikan, negara tetap akan membuka telah hancur, jika di tengah-tengah masyarakat
pengajaran hukum Islam yang lain— ada yang merevitalisasi sehingga menjadi
berdasarkan mazhab atau pendapat para kesadaran masyarakat umum lagi, maka sangat
ulama—selain yang diadopsi oleh negara. mungkin sistem pemerintahan itu akan tegak
Adapun dalam masalah privat dan lagi. Fakta politik saat ini menunjukkan bahwa
personal, maka masyarakat diberikan gagasan tentang Khilafah melejit lagi. Gagasan
kebebasan untuk melaksanakan dan tentang Khilafah, yang saat kehancurannya
mengamalkan ajaran syariah sesuai dengan dianggap usang, sekarang dipercaya lagi sebagai
pemahamannya atau sesuai dengan satu-satunya yang mampu menyelesaikan
mazhabnya. Dengan begitu Khilafah akan tetap permasalahan msyarakat dunia dewasa ini.
bisa mengayomi semua mazhab, termasuk Bahkan saat ini banyak yang siap mengorbankan
membuka lebar-lebar pintu ijtihad. apapun demi tegaknya syariah dan Khilafah.
Jadi, adanya berbagai perbedaan yang Dengan kondisi masyarakat dan politik seperti
dimiliki umat Islam sama sekali tidak ada ini, tegaknya Khilafah sebenarnya hanya
masalah bagi Khilafah. Perbedaan itu menunggu momentum yang tepat.
merupakan fitrah yang justru akan dinaunggi Fenomena ini pula yang dibaca oleh para
dan dibingkai oleh Khilfah menjadi warna- ilmuan dan akademisi di Barat, bahkan oleh
warni indah yang harmoni. para intelejen. Keluarnya laporan dari National
Intelligence Council dengan judul Mapping The
3. Khilafah utopia? Global Future merupakan contoh nyata tentang
Banyak orang membayangkan tegaknya hal ini. Dalam laporan tersebut, Khilafah sangat
Khilafah pada masa sekarang sebagai perkara mungkin menjadi kekuatan global yang
yang utopis atau minimal terlalu jauh, terlalu diperhitungkan pada tahun 2020. Tentu saja,
berat dan terlalu berisiko. Bagaimana tidak. NIC tidak sedang bermain-main dengan
Menyatukan umat Islam yang berbeda qunut analisisnya.
saja setengah mati. Apalagi menyatukan Tentu saja, bagi umat Islam, ada alasan
mereka—seluruh dunia—dalam sebuah yang lebih penting daripada hanya urusan
institusi politik bernama Khilafah. Apalagi akademis atau empiris. Bagi umat Islam,
negara-negara maju juga pasti akan tegaknya Khilafah merupakan janji Allah SWT
menghalanginya. dan kabar gembira dari Rasulullah saw. Setelah
Namun demikian, jika kita objektif, dengan menjelaskan berbagai fase perjalanan umat
mudah kita dapat menyimpulkan: Sesuatu Islam, Rasul saw. bersabda, “Kemudian akan

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 55
Afkar
ada Khilafah yang mengikuti tuntunan peradaban baru tidak otomatis gagal tumbuh
kenabian.” Setelah itu, beliau diam (HR gara-gara peradaban besar yang eksis
Ahmad). menghalanginya.
Jadi, secara akademis, empiris dan normatif, Jadi, Amerika dan negara-negara maju
tegaknya Khilafah sama sekali bukan hal yang lainnya, pasti tidak membiarkan Khilafah.
utopia meski memang sangat sulit dan berat. Hanya saja, jika memang sudah saatnya
Oleh karena itu, sudah selayaknya sesuatu Khilafah tegak, Khilafah akan tetap tegak,
yang sangat sulit dan berat diperjuangkan dihalangi oleh Amerika dan sekutunya atau
dengan serius dan dengan kesabaran yang luar tidak.
biasa.
5. Menegakkan Khilafah melanggar hukum?
4. Negara-negara maju tidak akan Memang benar, kita harus taat hukum jika
membiarkan Khilafah berdiri? hukum tersebut benar dan adil. Bagi umat
Tentu benar, negara-negara adidaya di Islam hukum yang benar dan adil adalah
dunia tidak akan membiarkan tegaknya kembali hukum yang datang dari Zat Yang Mahabenar
Khilafah. Negara-negara adidaya pasti akan dan Mahaadil, yaitu Allah SWT.
berupaya sekuat tenaga menjegal semua upaya Jika dilihat dengan kaku, bahwa semua
untuk menegakkan kembali Khilafah. Namun yang tidak sesuai aturan adalah pelanggaran
demikian, tegaknya kembali Khilafah adalah hukum dan tidak boleh dilaksanakan, maka di
sebuah keniscayaan. Saat Khilafah tegak, dunia ini tidak akan pernah ada perubahan
mereka akan terus berupaya menghancurkan menuju ke arah yang lebih baik. Dalam kaca
Khilafah dengan berbagai cara, baik secara mata hukum yang berlaku di dalam nation-
ekonomi atau politik atau bahkan dengan cara state, upaya penegakan Khilafah bisa jadi
militer. memang bisa dipandang pelanggaran hukum.
Sebetulnya, saat Rasulullah saw. Dulu Namun demikian, jika dipahami bahwa bentuk
berdakwah yang memunculkan peradaban nation-state adalah bentuk ketundukan pada
besar dunia, saat itu ada kekuatan adidaya, strategi penjajahan, sementara Khilafah adalah
yaitu Romawi dan Persia. Keduanya jelas bentuk real dari upaya melepaskan diri dari
menghalangi munculnya Islam. Bahkan perang penjajahan, maka upaya penegakan Khilafah
fisik sudah terjadi saat Rasulullah masih hidup, adalah pencerahan yang sebenarnya. Jadi,
yaitu Perang Mu’tah dan Perang Tabuk. Perang upaya penegakan Khilafah pada awalnya dapat
besar terjadi dengan Persia pada masa dianggap bentuk pelanggaran hukum buatan
Khulafa’ur Rasyidin, yaitu Perang Qadisiyah. manusia (yang disetir penjajah) menuju pada
Pertanyaan sederhana: Apakah upaya ketundukan hukum lain yang lebih adil yang
Romawi dan Persia berhasil menggagalkan berasal dari Pencipta alam semesta.
munculnya peradaban baru, yakni peradaban Mungkin ada yang mengatakan bahwa
Islam? Jawabnya jelas: gagal total. Peradaban bentuk nation-state adalah kesepakatan.
Islam tetap muncul dan menjadi adidaya baru Namun demikian, kesepakatan selalu dapat
dunia. diperbaharui. Kesepakatan lama tidak boleh
Jadi, upaya negara-negara besar di dunia menghalangi manusia untuk membuat
untuk menghalangi tegaknya kembali Islam kesepakatan baru demi menuju sesuatu yang
dalam sistem Khilafah adalah lumrah. Justru jadi lebih baik.
aneh jika tidak. Namun demikian, sekali lagi, WalLâhu a’lam bi ash-shawâb. []

56 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Catatan Dakwah

WAJAH NDESO
okowi otoriter. Itu kesimpulan lebih berwajah ‘demokratis’. Di tangannya,

J sejumlah pengamat asing terhadap


performa pemerintahan Jokowi,
khususnya di bidang politik.
kebebasan dijamin pasti akan terjaga.
Soal wajah yang ‘ndeso’ pula yang dijadikan
Jokowi untuk menepis tudingan dirinya
Dulu, saat pencalonan presiden 2014, yang otoriter. Suatu hari, di kampung halamannya,
kerap dikhawatirkan bakal menjadi presiden Solo, Presiden Jokowi melontarkan pertanyaan
otoriter adalah Prabowo. Dugaan itu tak lepas retoris kepada wartawan. “Ada yang
dari latar belakang Prabowo yang militer. Sosok menyampaikan, itu presiden ndeso, presiden
yang militeristik memang membuat siapapun klemar-klemer, tidak tegas. Masak iya, orang
mudah sekali diasosiasikan dengan tindakan seperti ini mau jadi diktator dan bertindak
yang tegas dan keras, termasuk kepada lawan- otoriter?”
lawan politiknya. Ini pula yang dijadikan bahan ++++
oleh para pendukung Jokowi untuk menakut-
nakuti publik agar tidak mendukung Prabowo. Dalam banyak budaya di dunia, termasuk
Pendek kata, siapa saja yang mendukung di Indonesia, terdapat tradisi membaca wajah.
Prabowo berkuasa diopinikan sama dengan Mereka percaya, wajah adalah cermin diri. Dari
membiarkan Indonesia menuju jaman wajah bisa diterka bagaimana perilaku dan
kegelapan. Diktatorisme dan otoritarianisme sepak terjangnya. Dalam literatur disebut
ala Orde Baru, demikian biasa mereka fisiognomi.
menyebut, pasti akan bangkit kembali. Dalam budaya Jawa, menilai seseorang
Di sisi lain, Jokowi berlatar sipil, pengusaha. dengan melihat wajah atau ciri-ciri fisik lainnya
Orang bilang berwajah lugu lagi ‘ndeso’. Jauh disebut nyondro. Cara ini tidak selamanya
dari kesan angker. Karena itu, bila dibandingkan tepat. Faktanya, banyak wajah dan penampilan
dengan Prabowo, Jokowi ketika itu dipandang fisik ternyata tidaklah berkesesuaian dengan

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 57
Catatan Dakwah
kelakuannya. Ketidaksesuaian ini dalam bahasa terkenal: Don’t judge the book by its cover.
Jawa disebut dengan istilah nyolong pethek. Intinya, kita tidak boleh menilai seseorang
Orangnya cantic, tetapi judes. Wajahnya hanya dari penampilan luarnya. Dalam bahasa
tampak keras lagi garang, tetapi tindakannya anak muda, jangan terpukau casing-nya. Bisa
lemah lembut. Sebaliknya, wajah tampak tertipu. Bisa kecele.
manis, tetapi sadis habis. Kelihatan kekanak- Maka dari itu, orang yang tampak klemar-
kanakan, tetapi ternyata sikapnya sangat klemer dan berwajah ndeso bukan berarti tidak
dewasa. bisa menjadi diktator dan bersikap otoriter.
Seorang diktator dan otoriter biasanya Seseorang bisa disebut sebagai diktator,
digambarkan punya wajah yang keras dan otoriter bukan dilihat dari tampilannya atau
kejam, seperti Stalin dari Uni Soviet, atau wajahnya, tetapi dari perilakunya. Kalau dia
jenderal bermuka nanas, Manuel Noriega dari presiden, dapat dilihat dari bagaimana cara dia
Panama. Namun, ada juga yang walaupun memerintah dan menjalankan kekuasaannya.
terkenal keras, berwajah lucu seperti Hitler. Benarlah. Waktu kemudian membuktikan.
Kumis Hitler yang kepotong separoh Wajah yang katanya lugu lagi ‘ndeso’ itu
mengingatkan kita kepada komedian Charlie ternyata tidak otomatis pasti ‘demokratis’.
Chaplin. Diktator muda Kim Jong Un dari Korea Ternyata, banyak tindakan dan kebijakan
Utara tampak sangat culun, tetapi kejamnya Jokowi yang justru dinilai ‘anti demokrasi’.
tidak ketulungan. Para pengamat asing menunjuk beberapa
Nyolong pethek mengingatkan kita pada bukti. Di antaranya, tindakan Jokowi
istilah dalam bahasa Inggris yang sangat membubarkan HTI melalui Peraturan
Pemerintah Pengganti UU (Perppu),
pembubaran berbagai aksi gerakan hastag
#2019GantiPresiden, penggunaan instrumen
hukum untuk¬ menekan lawan politik, serta
Seorang diktator dan otoriter pelibatan kembali militer dalam¬ politik¬
biasanya digambarkan punya sebagai¬ indikator perubahan arah dan gaya¬
wajah yang keras dan kejam, pemerintahan Jokowi.
seperti Stalin dari Uni Soviet, “Jokowi terbukti menjadi pemimpin yang
atau jenderal bermuka nanas, tidak sabar dan reaktif. Dia dengan mudah
Manuel Noriega dari Panama. tersentak oleh ancaman politik, dan seperti
Namun, ada juga yang banyak politisi Indonesia, tampaknya nyaman
walaupun terkenal keras, menggunakan alat-alat tidak liberal untuk
berwajah lucu seperti Hitler. mempertahankan posisi politiknya,” tulis Eve
Kumis Hitler yang kepotong Warburton dan Edward Aspinall dalam artikel
separoh mengingatkan kita berjudul “Indonesian democracy: from
kepada komedian Charlie stagnation to regression?” di laman The
Chaplin. Diktator muda Kim Strategist yang diterbitkan Australian Startegic
Jong Un dari Korea Utara Policy Institut.
tampak sangat culun, tetapi Tim Lindsey dari University of
kejamnya tidak ketulungan. Melbourne¬malah menyebut Jokowi sebagai
Neo-Orde Baru. Dalam artikelnya berjudul
“Jokowi in Indonesia’s ‘Neo-New Order” di

58 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Catatan Dakwah

laman EastAsiaForum.org,¬ Lindsey menyoroti


meningkatnya penggunaan tuduhan kriminal
palsu untuk membungkam kritik terhadap
Pemerintah dan aktivis antikorupsi serta Jelaslah, bukan wajah, bukan
meningkatnya pembunuhan di luar hukum pula tampilan luar, tetapi
terhadap tersangka terorisme. perbuatan dan tentu saja
Kesimpulan serupa diberikan Greg Fealy, pemikiran yang menentukan
Indonesianis terkemuka dari ANU, Australia, kualitas kepribadian seseorang.
dalam wawancara dengan Kumparan.com.
Apalagi untuk seorang presiden
Menurut dia, satu hal yang Jokowi lakukan dan
atau kepala negara. Tindakan
buruk bagi demokrasi Indonesia adalah ia
atau kebijakannyalah yang
menggunakan negara untuk melarang dan
semestinya disorot dan
dijadikan dasar untuk menilai
menindas oposisi Islam. Misalnya,
yang bersangkutan. Bukan
pembubaran HTI. Pembubaran itu adalah
wajahnya yang tampak ‘ndeso’
langkah politis. HTI selama bertahun-tahun
atau postur tubuhnya yang
masih bersikap sama. Sudah lama terkenal soal
klemar klemer. Bila ia berbuat di
sikapnya terhadap Khilafah, Pancasila, dan
luar hukum, maka ia harus
sebagainya. Terutama di tingkat nasional. Tidak
dinyatakan sebagai telah
ada perubahan sikap kepemimpinan HTI
bertindak zalim.
tentang Indonesia, UUD 1945, dan
sebagainya. “Jadi, saya kira ini direkayasa. Ada
mobilisasi dari NU untuk melawan HTI untuk perbuatan kalian.” (HR Muslim).
memberikan dalih kepada Pemerintah guna Jelaslah, bukan wajah, bukan pula tampilan
menindak tegas HTI. luar, tetapi perbuatan dan tentu saja pemikiran
Menurut dia, hal ini bertentangan dengan yang menentukan kualitas kepribadian
hak untuk berserikat dan berkumpul. Apakah seseorang. Apalagi untuk seorang presiden
HTI betul-betul melanggar hukum? Menurut atau kepala negara. Tindakan atau
dia pula, itu belum jelas. “ Sekarang para kebijakannyalah yang semestinya disorot dan
kritikus dan para pendukung Jokowi sama- dijadikan dasar untuk menilai yang
sama bertanya, seberapa aman sebenarnya bersangkutan. Bukan wajahnya yang tampak
(demokrasi) Indonesia dari kemunduran ‘ndeso’ atau postur tubuhnya yang klemar
menjadi negara otoriter,” tulis Matthew Busch klemer. Bila ia berbuat di luar hukum, maka ia
dalam artikelnya berjudul “Jokowi’s Panicky harus dinyatakan sebagai telah bertindak
Politics” yang ditulis di laman Majalah Public zalim. Bila itu dilakukan berulang, apalagi
Affairs. dalam skala yang makin besar, maka layak ia
++++ disebut diktator dan otoriter. Di manapun,
diktatorisme dan otoritarianisme tidak boleh
Demikianlah. Jauh hari, Rasulullah yang dibiarkan, Apalagi bila itu dilakukan untuk
mulia sudah wanti-wanti; mengingatkan kita memukul Islam dan umatnya yang ingin
untuk tidak terkecoh pada tampilan luar. syariah tegak secara kâffah. Penguasa seperti
Rasulullah bersabda, “Sungguh Allah tidak ini harus segera dihentikan. Tak peduli,
melihat bentuk rupa kalian dan tidak juga harta seberapa ‘ndeso’pun wajah pelakunya dan
benda kalian, tetapi Dia melihat hati dan secungkring apapun tubuhnya. []

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 59
Allah, beliau telah dijuluki sebagai orang jujur
dan terpercaya. Apalagi setelah beliau menjadi
nabi (Lihat: Zâd al-Ma’âd, 3/262).
Hal yang sama diteladani oleh para sahabat
Nabi saw. Contohnya Anas bin an-Nadhr ra.
Dia pernah amat menyesal karena tidak ikut
dalam Perang Badar bersama Rasulullah saw.
Lalu dia berjanji: jika Allah SWT
memperlihatkan kepada dia medan
pertempuran bersama Rasulullah saw., niscaya
Allah SWT akan melihat pengorbanan yang dia
lakukan. Ketika berkobar Perang Uhud, dia
berangkat bersama Rasulullah saw. ke medan
perang. Dalam perang ini kaum Muslim
terpukul mundur. Sebagian lari dari medan

M enabur janji. Menebar harapan.


Demikian yang biasa dilakukan para
calon penguasa dan wakil rakyat di
pertempuran. Di sinilah Anas bin Nadhr
membuktikan janjinya. Dia terus maju dengan
gagah berani menerobos barisan musuh hingga
setiap Pemilu dalam sistem demokrasi. Janji-janji
begitu ringan diucapkan. Harapan-harapan terbunuh. Ketika perang telah usai dan kaum
demikian enteng dinyatakan. Tentu demi meraih Muslim mencari para syuhada Uhud, didapati
suara dan kepercayaan rakyat. Tak jarang, itu pada tubuh Anas bin an-Nadhr ada 80 lebih
dipropagandakan dengan penuh kepercayaan tusukan pedang, tombak dan panah.
diri. Tak merasa ada beban. Meski janji-janji Akibatnya, tidak ada yang bisa mengenali
sebelumnya kepada rakyat tidak tertunaikan. jenazahnya, kecuali saudarinya. Lalu turunlah
Padahal janji adalah hutang. Hutang wajib ayat al-Quran: Di antara orang-orang Mukmin
dibayar. Allah SWT menegaskan: Penuhilah itu ada yang menepati apa yang telah mereka
janji kalian. Sungguh janji itu pasti dimintai janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada
pertanggungjawaban (TQS al-Isra‘ [17]: 34). yang gugur. Di antara mereka ada (pula) yang
Para rasul adalah orang-orang yang biasa menunggu-nunggu. Mereka sedikitpun tidak
menepati janji. Salah satunya Ibrahim as. Allah mengubah (janjinya) (TQS al-Ahzab [33]: 23)
SWT berfirman: Ibrahim yang selalu (Lihat: Ibnu Katsir, Tafsîr Ibnu Katsîr, 3/484).
menyempurnakan janji (TQS an-Najm [53]: 37). Demikianlah usaha keras para Sahabat Nabi
Allah SWT pun berfirman tentang Ismail saw. dalam menepati janji. Mereka melakukan
as.: Sungguh ia adalah seorang yang benar demikian karena yakin bahwa setiap janji
janjinya (TQS Maryam [19]: 54). mereka akan dimintai pertanggungjawabannya
Tatkala Ismail as. berjanji untuk sabar jika di sisi Allah SWT.
disembelih oleh bapaknya—karena perintah Hal ini sangat kontras dengan sikap banyak
Allah SWT—ia pun menepati janjinya dengan orang saat ini. Khususnya penguasa/pejabat
menyerahkan dirinya pada perintah Allah SWT dan para calon penguasa/pejabat. Mereka
(As-Saadi, Taysîr al-Karîm ar-Rahmân, hlm. begitu ringan mengumbar janji-janji manis
822). tanpa pernah takut tak dapat mewujudkan
Tentu demikian pula Rasulullah janji-janji itu. Berkali-kali mereka menebar janji.
Muhammad saw. Bahkan sebelum diutus oleh Berkali-kali pula mereka ingkar janji. Begitulah
akhlak Iblis.

60 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Sebagaimana kita ketahui, sejak terusir dari menaklukannya.”¬(HR Muslim).
surga, Iblis menyimpan dendam kepada Adam Beliau pun berjanji, “Sungguh
as. Sejak itu dia bertekad untuk Konstantinopel pasti akan ditaklukkan. Sebaik-
menggelincirkan Adam as. Lalu dia menyiapkan baik pemimpin adalah pemimpin penaklukkan
perangkap. Salah satunya janji-janji manis yang kota itu dan sebaik-baik pasukan adalah
sebetulnya palsu kepada Adam as. Adam as. pasukan yang menaklukkan kota itu.”¬(HR
pun terpedaya hingga melakukan pelanggaran Ahmad).
terhadap larangan Allah SWT. Allah SWT lalu Adapun janji Rasulullah saw. yang belum
mengusir Adam as. dari surga. Sukseslah Iblis terbukti, tetapi pasti akan terbukti antara lain
dengan janji-janji dustanya. sebagaimana yang beliau sabdakan, “…Setelah
Karena itu siapapun yang gemar menebar itu akan muncul kembali Khilafah yang tegak
janji dan gemar pula melanggarnya, dia atas manhaj kenabian.” (HR Ahmad).
sungguh sedang mempraktikkan akhlak Iblis. *****
Dia adalah orang munafik. Sebab sabda Nabi
saw., “Tanda-tanda kaum munafik itu ada tiga: Ada pihak yang berjanji. Ada pula pihak
jika berbicara, biasa dusta; jika berjanji, biasa yang diberi janji. Terkait itu, akhir-akhir ini di
ingkar; jika diberi amanah, biasa berkhianat.” negeri ini banyak orang percaya dan terbuai
(HR Muslim). dengan janji-janji pasangan calon yang berlaga
***** di Pilpres 2019. Dengan itu mereka berusaha
memilih, mendukung dan bertekad kuat
Tak hanya manusia, Allah SWT dan Rasul- dengan segala cara dan pengorbanan yang luar
Nya pun banyak berjanji kepada manusia. Allah biasa untuk memenangkan calon pasangan
SWT, misalnya, berfirman: ¬Siapa yang Capres-Cawapres yang mereka yakini dan
bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mereka percayai janji-janjinya. Padahal tak ada
menunjukki dia jalan keluar dari kesusahan, sedikit pun jaminan bahwa janji-janji mereka
dan memberi dia rezeki dari jalan yang tidak bakal terwujud nanti. Apalagi sudah terbukti
dia sangka-sangka. Siapa saja yang bertakwa ada yang biasa berdusta, tanpa sedikit pun
kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan merasa berdosa.
keperluannya¬(TQS at-Thalaq [65]: 2-3). Pertanyaannya: Lalu bagaimana dengan
Allah SWT pun berjanji: Bersabarlah kamu. janji-janji Allah SWT dan Rasul-Nya di dalam
Sungguh janji Allah adalah benar. Sekali-kali al-Quran dan as-Sunnah? Percaya dan yakinkah
janganlah orang-orang yang tidak meyakini mereka? Lebih dari itu, sanggupkah mereka
(kebenaran ayat-ayat Allah) itu berjuang dengan sungguh-sungguh, total dan
menggelisahkan kamu¬(TQS ar Rum [30]: 60). mengorbankan apa saja demi mewujudkan janji
Tentu masih banyak janji Allah SWT yang Allah SWT dan Rasul-Nya? Di antaranya
lain. Tentang semua janji-Nya, Allah SWT mewujudkan kembali Khilafah ‘ala minhâj an-
menegaskan: Sungguh Allah tidak menyalahi nubuwwah, yang akan menerapkan syariah
janji¬(TQS Ali¬Imran [3]: 9). secara kâffah, yang pastinya dengan itu Allah
Demikian pula Rasulullah saw. beliau SWT akan mendatangkan aneka berkah dari
banyak berjanji kepada kita. Sebagian janjinya langit dan bumi sebagaimana janji-Nya (QS
benar-benar telah terbukti, antara lain, “Kalian al-‘A’raf [7]: 96)?
akan memerangi jazirah Arab lalu Allah Wa mâ tawfîqî illâ bilLâh! [Arief B.
menaklukkannya, kemudian kalian akan Iskandar]
memerangi Romawi lalu Allah

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 61
Nisa’Nisa’

esungguhnya gambaran kehidupan jelas gambaran individu yang shalih, sehat dan

S dunia yang diidam-idamkan oleh


manusia manapun ada dalam
kehidupan yang ditata dengan syariah Islam
kuat; keluarga sakinah mawaddah wa rahmah;
masyarakat yang bertakwa, peduli dan kritis;
bangsa beradab mulia; negara makmur-
yang diterapkan oleh Daulah Islam, Al-Khilâfah. sejahtera, mandiri dan berdaulat. Semua benar-
Syariah Islam diturunkan secara lengkap dan benar terwujud karena lengkap dan
sempurna oleh Pencipta alam semesta untuk sempurnanya pengaturan syariah Islam yang
mengatur kebutuhan dasar individu, diterapkan oleh institusi negara Khilafah.
kepentingan kolektif masyarakat serta eksistensi Para pemimpinnya pun mencontohkan
Islam dan umatnya dalam percaturan dunia. karakter yang telah ditetapkan oleh syariah,
Faktanya, aturan ini selaras dengan peradaban yaitu pemimpin yang bertakwa, menyayangi
manusia di wilayah manapun tatkala Khilafah rakyat, bertanggung jawab menerapkan seluruh
Islam meluas hingga dua pertiga bagian dunia. amanah, tidak mengambil hak rakyat, senantiasa
Jejaknya masih ada. Banyak catatan dari memberikan teladan dalam keterikatan dengan
sejarahwan non-Muslim yang menuliskan Islam. Rakyat dalam negara Khilafah secara
kebaikan yang diperoleh dunia, juga kemajuan langsung atau melalui perwakilannya akan
yang memberikan kesejahteraan bagi umat selalu mengontrol pelaksanaan tanggung jawab
manusia, sepanjang sejarah Khilafah Islam. pemimpinnya. Dengan begitu semua
Syariah Islam mengatur kebutuhan individu kemaslahatan umum terpenuhi sesuai dengan
terkait naluri beribadah, berketurunan dan ketentuan syariah Allah, kehendak Sang
eksistensinya; juga terkait kebutuhan dasar Pencipta, sehingga menciptakan kehidupan
untuk tempat tinggal, makan-minum dan dunia yang berada dalam naungan ridha-Nya.
pergaulannya. Semua diatur dengan hukum
yang rinci dan jelas. Begitu pun aturan Pangkal Buruknya Kehidupan
interaksi dalam kehidupan masyarakat dan Sayang, sejak Khilafah dilenyapkan pada
bernegara. Tentang tanggung jawab pemimpin awal abad ke-20, semua gambaran agung
dalam urusan ekonomi, sosial, pendidikan, tersebut juga turut lenyap. Berganti dengan
kesehatan, keamanan, komunikasi, kehidupan dunia yang penuh dengan konflik
transportasi dan sebagainya. Semua diatur kepentingan antarkelompok; sarat dengan
dengan jelas dan rinci. Dengan begitu menjadi kesengsaraan ekonomi, kerusakan moral,

62 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Nisa’

kesewenangan pemimpin serta penghinaan Pertama. Tegaknya syariah dan Khilafah


terhadap syariah Islam dan umatnya. Itu karena adalah mahkota kewajiban. Khilafah akan
syariah Islam dicampakkan hingga menyempurnakan seluruh penunaian
mempengaruhi keterikatan individu, masyarakat kewajiban yang Allah tetapkan. Khilafah
dan juga pemimpinnya terhadap Islam. adalah penghilang segala kemungkaran.
Aturan yang ada hari ini bersumber dari Khilafah akan menjaga umat dari segala
ideologi kapitalisme, buatan manusia, yang penyimpangan perilaku dan kejahatan lainnya.
jauh dari sifat adil dan kasih sayang. Asasnya Kedua, berpikir tentang perubahan umat dan
adalah kepentingan individu. Setiap orang bangsa atau pemikiran politik adalah jenis
diberi kebebasan untuk mewujudkan pemikiran tertinggi di antara pemikiran lainnya.
kepentingannya. Tidak ada kepastian hukum. Ini karena pemikiran politik tidak memikirkan
Tidak ada benar-salah yang tetap. Standarnya perubahan individu saja, tetapi berpikir untuk
kebebasan. Itulah yang menyebabkan kebaikan orang lain dan dalam skala yang lebih
kehidupan yang diidam-idamkan manusia itu luas. Pelakunya adalah orang yang memiliki taraf
tidak terwujud hingga akhir ini. berpikir yang tinggi, bijaksana dan tidak egois.
Hal lain yang menambah kerumitan dalam Ketiga, aktivitas dakwah adalah aktivitas
mewujudkan kehidupan Islam ini adalah terbaik di antara aktivitas lainnya. Allah SWT
pemberdayaan para ulama oleh musuh Islam berfirman:
Ê Ǐ DzǸÊ ǟÂ Êɍ¦ Ê
È È È È ċ ńÈ Ê¤ ƢǟÈ ®È ǺċÌ Ų ȏÅȂÌ ºÈǫ ǺÉ LjÈ ƷÈ
dalam memanfaatkan ketidaktahuan umat
terhadap gambaran Islam sebenarnya. Musuh-
ƢÅūƢ Ì ¢ ǺÌ ǷÈÂÈ @
ÊÊ Ê
musuh Islam dengan sungguh-sungguh >ś È ǸǴLjÌ ǸÉ Ìdz¦ ǺÈ Ƿ řċÊ ǻʤ ¾ƢÈ ÈǫÂÈ
menjauhkan umat dengan mendistorsi Siapakah yang lebih baik perkataannya
pemahaman, hukum-hukum Islam dan daripada orang yang menyeru kepada Allah,
realiasasi penerapannya. mengerjakan amal yang shalih dan berkata,
Jadi, masalah mendasar dari buruknya “Sungguh aku termasuk orang-orang yang
kehidupan umat manusia hari ini, juga berserah diri?” (QS Fushshilat [41]: 33).
penghinaan bertubi-tubi terhadap syariah
Islam, adalah karena syariah Islam tidak Imam al-Hasan al-Bashri mengatakan
digunakan dalam pengaturan juga karena bahwa orang yang dimaksud dalam ayat
ketiadaan Khilafah. tersebut adalah kekasih Allah. Dia adalah
Karena itu solusinya adalah tegaknya penolong (agama) Allah, orang pilihan-Nya,
kembali Khilafah yang akan menerapkan orang yang Dia utamakan, orang yang paling
kembali syariah Islam secara kâffah . Dia sukai di antara penduduk bumi. Dia
Terwujudnya kembali Khilafah ini jelas menjadi memenuhi seruan Allah SWT dan menyeru
kewajiban seluruh umat hingga benar-benar manusia untuk memenuhi seruan-Nya. Ia
terealisasi nanti dengan izin Allah. beramal shalih sebagai pengamalan seruan-
Nya. Lalu ia berkata, “Aku termasuk orang-
Konstribusi Muslimah orang yang berserah diri.” Ini menjadikan dia
Kewajiban penerapan syariah dengan sebagai khalifah Allah. (Tafsîr Ibnu Katsîr).
tegaknya Khilafah berlaku atas Muslim dan Keempat, Allah SWT mewajibkan adanya
Muslimah. Agar semua bisa merealiasikan kelompok yang menyerukan Islam dan
kewajiban ini dan berlepas dari dari sanksi melakukan dakwah amar makruf nahi mungkar.
akhirat, hendaknya para Muslimah memahami:

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 63
Nisa’

Allah SWT berfirman: Hendaklah ada di antara nya.


kalian segolongan umat yang menyerukan Kedelapan, diperlukan bekal yang cukup
kebajikan, melakukan amar makruf nahi berupa pemahaman Islam terkait ide dan
mungkar, merekalah orang-orang yang metode penerapan syariah. Karena itu setiap
beruntung (QS Ali Imran [3]: 104). pengemban dakwah harus istiqamah dalam
Perintah ini sekaligus menunjukkan membina dirinya dengan pengetahuan,
kewajiban untuk berjuang bersama dengan pemahaman dan hukum-hukum Islam. Sabar
ummat[an] (kelompok) dakwah yang menyeru dalam belajar, memahami, menjalankan dan
penegakan Khilafah. saat menyampaikannya pada umat. Sebab
Kelima, harus terwujud gerakan kesadaran tarik-menarik tuntutan kehidupan dunia dan
pada umat, siapapun dan dimana pun, tentang tanggung jawab membina umat dengan
Islam sebagai ideologi yang memuat aturan pengorbanan waktu, tenaga dan harta begitu
bagi individu, masyarakat dan negara di semua kuat.
aspek. Penyadaran tentang orang-orang kafir Wajib dipahami bahwa tidak ada satupun
yang begitu keras permusuhannya terhadap kewajiban yang Allah tetapkan bagi hamba-
Islam. Merekalah aktor ideologis di balik upaya Nya yang tidak mungkin bisa dilaksanakan.
pencitraburukan Khilafah dan tudingan- Dakwah politik menuju perubahan hakiki ini
tudingan buruk terhadap syariah Islam. Mereka bisa dilakukan oleh siapapun yang menyadari
juga yang mendikte para penguasa negeri kepentingannya, target yang hendak dia capai
Muslim untuk menjalankan agendanya dalam dan komitmen kuat yang dia miliki. Awal dan
rangka kelanjutan penjajahannya atas dunia, akhir urusan dakwah kita pasrahkan pada Allah
yaitu melanggengkan Kapitalisme dan SWT. Tujuan kita hanya satu: meninggikan
mencegah kebangkitan Islam ideologi. Tidak Islam setelah musuh-musuh Allah
mungkin umat lepas dari keburukan jika tidak menghinakannya. Mengembalikan kemulian
melepaskan diri dari cengkeraman rezim antek umat dan kesejahteraan hidup umat manusia.
musuh. Juga kesadaran akan adanya kelompok Allah SWT berfirman:
dakwah yang akan menyelamatkan mereka. Ê̈ ¦ƾÈ ÈǤÌdzʪÊ Ƕđċ° ÀÈ ȂǟƾÌ ȇ ǺȇǀÊ ċdz¦ ǞǷ ǮLjǨÌ Èºǻ ŐÊǏ¦Â@
Kelompok yang ikhlas bekerja demi tegaknya ÌÉ È É È È È È È È Ì Ì È
syariah Allah. É ǂÊÉƫ ǶÌ ȀÉ ºǼÌǟÈ ½Ƣ
ƾȇ È ÈǼºȈÌǟÈ ƾÉ ǠÌ ºÈƫ ȏÈÂÈ ÉǾȀÈ ƳÌ ÂÈ ÀÈ Âƾȇ É ǂÊÉȇ ȆËÊ njÊ ǠÈ Ìdz¦ÂÈ
ʭÈǂÊ ǯÌ Ê̄ ǺÌ ǟÈ ÉǾÈƦǴÌ ºÈǫ ƢÈǼÌǴǨÈ ǣÌ È¢ ǺÌ ǷÈ ǞÌ ǘÊ Éƫ ȏÈÂÈ ƢÈȈºÌǻƾČ dz¦ Ê̈ ƢÈȈÈū¦
Keenam, kesadaran tersebut terbentuk
karena interaksi intensif pengemban dakwah Ì ÈƨÈǼȇ±Ê
>ƢÅǗǂºÉǧ ÉǽǂǷÈ
É É Ì ¢ ÀÈ ƢǯÈÂÈ Éǽ¦ȂÈ ǿÈ ǞÈ ÈƦċºƫ¦ÂÈ
dengan umat. Memahamkan mereka tentang
akidah Islam, syariah Islam, kewajiban dakwah,
Bersabarlah kamu bersama dengan orang-
Khilafah dan jihad. Tanpa interaksi intensif sulit
orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan
terbentuk kesadaran terhadap pentingnya
senja hari seraya mengharap keridhaan-Nya,
syariah dan kewajiban penegakan Khilafah.
dan janganlah kedua matamu berpaling dari
Ketujuh, harus adanya kegiatan politik
mereka (karena) mengharapkan perhiasan
langsung berupa kritik dan nasihat kepada
kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu
penguasa Muslim, karena mereka sumber
mengikuti orang yang hatinya telah Kami
persoalan dan penderitaan rakyat. Hal ini
lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti
meniscayakan risiko berupa sikap perlawanan
hawa nafsunya dan keadaannya itu telah
terhadap dakwah. Karena itu sikap sabar, kuat
melewati batas (QS al-Kahfi [18]: 28). []
dan istiqamah diperlukan dalam menjalankan-

64 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Iqtishadiyah

olemik disvestasi (pembelian) saham Partisipasi (participating interest) PT Rio Tinto

P PT Freeport kembali menghiasi media


masa maupun media social. Polemik
muncul setelah Presiden Jokowi menerima
Indonesia (RTI) sebesar 40 persen yang ada di
tambang Grasberg milik PTFI. Pembelian
dilakukan secara tunai oleh Inalum kepada Rio
laporan dari para menterinya bahwa 51,2 persen Tinto.¬ Langkah kedua, setelah Inalum membeli
saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah beralih hak partisipasi Rio Tinto, nantinya dikonversi
ke Indonesia melalui PT Inalum. Inalum menjadi saham di PT Freeport Indonesia. Agar
membayar $3.85 miliar USD atau setara 55,7 besaran sahamnya terukur, PT Freeport Indonesia
triliun rupiah untuk meningkatkan sahamnya di akan melakukan right issue. Akibat dari transaksi
PT Freeport Indonesia (PTFI). Dari 9,36 persen ini akan terjadi dilusi saham. Saham yang
menjadi 51,232 persen. sebelumnya dimiliki oleh RI (Inalum) sebesar 9,36
Meski kesepakatan disambut sukacita oleh persen akan terdilusi menjadi 5,6 persen. Adapun
Pemerintah, bagi ekonom senior dari Universitas saham Freeport sebesar 90,64 persen akan
Indonesia, Faisal Basri, langkah ini patut dikritisi. terdilusi menjadi 54,6 persen. Hak partisipasi
Menurut dia, ini menyedihkan. Sebab area yang dibeli dari Rio Tinto sendiri akan dikonversi
tambang yang dikelola Freeport sejak awal adalah menjadi 40 persen saham PTFI. Dengan begitu,
milik Indonesia dan tidak pernah menjadi total saham yang dikuasai Inalum 45,6 persen.
kepunyaan asing. Tak ada yang lebih konyol Untuk menjadi 51,23 persen, Inalum akan
ketimbang membeli milik sendiri. “Ini Freeport membeli saham Freeport McMoran sebesar 5,6
punya Indonesia. Nih, dibeli. Kan goblok,” kata persen. Langkah ketiga, Inalum membeli saham
Faisal saat ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Freeport McMoran sebesar 5,6 persen supaya
Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018). menjadi 51,23 persen. Transaksi ini dilakukan
dengan kas atau tunai.
Betulkah Sudah Menguasai 51,2 Pembayaran kepada Rio Tinto dan FCX telah
Persen? dilakukan oleh Inalum pada 21 Desember 2018.
Proses akuisisi saham PTFI agar menjadi 51,23 Inalum telah melakukan pembayaran sebesar USD
persen ditempuh dalam tiga tahap.¬ Langkah 3,85 miliar atau sekitar Rp 55 triliun. Rinciannya,
pertama , RI melalui Inalum membeli Hak USD 3,5 miliar dibayarkan kepada Rio Tinto

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 65
sebagai pembayaran atas pembelian PI Rio Tinto saham atau hanya sekadar ingin menunjukkan
di PTFI, dan USD 350 juta dibayarkan kepada bahwa Pemerintah sudah menguasai saham
Freeport McMoran (FCX) untuk pembelian 5,6 mayoritas?
persen saham PTFI milik FCX.
Dengan dibelinya hak partisipasi Rio Tinto di Bahaya Global Bond!
PT Freeport Indonesia dan sebagian saham FCX Kritikan lainnya terkait sumber pendanaan.
maka kepemilikan saham Pemerintahan Sumber Pendanaan untuk membeli hak partisipai
Indonesia, melalui Inalum,¬meningkat dari 9,36 milik PT RIO berasal dari surat utang atau Global
persen menjadi 51,23 persen. Kepemilikan 51,23 Bond sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 58,4
persen tersebut nantinya akan terdiri dari 41,23 triliun yang dicatatkan di Amerika Serikat (AS).
persen untuk Inalum dan 10 persen untuk Obligasi global tersebut dalam empat seri. Seri
Pemerintah Daerah Papua.¬ pertama dengan nilai pokok US$ 1 miliar memiliki
Yang masih belum jelas adalah bagaimana tenor tiga tahun atau jatuh tempo pada 2021
detil konversi Hak Partisipasi menjadi saham PTFI. dengan bunga 5,5%. Seri kedua dengan nilai
Pasalnya, informasi awal, untuk melakukan pokok US$ 1,25 miliar bertenor lima tahun atau
konversi saham itu PTFI harus melakukan right jatuh tempo 2023 dengan bunga 6%. Seri ketiga
issue (penerbitan saham baru). Menurut Head dengan nilai pokok US$ 1 miliar memiliki tenor
of Corporate Communication Inalum, Rendi 10 tahun atau jatuh tempo 2028 menawarkan
Witular, hasil kesepakatan mengenai cara bunga 6,875%. Seri keempat dengan nilai pokok
konversi saham akan tertuang dalam¬exchange US$ 750 juta bertenor 30 tahun atau jatuh tempo
agreement¬sebagai salah satu kesepakatan tindak 2048 dengan bunga 7,375%.
lanjut HoA. Exchange agreement ¬itu telah Para analis menyayangkan mengapa Inalum
diteken pada 27 September 2018. Namun, pada lebih memilih global bond daripada domestic
28 September 2018, FCX dalam surat balasan bond. Padahal global bond berisiko lebih besar
kepada Pemerintah menolak divestasi saham dibandingkan domestic bond. Alasannya:
Freeport melalui right issue. Pertama, risiko global bond lebih tinggi terutama
Di sisi lain, pembelian 5,6 persen saham PTFI dari risiko nilai tukar dan risiko sovereignty, yaitu
milik FCX seharga USD 350 juta sudah dilakukan. risiko akibat kegagalan dalam memenuhi
Ini dikatakan untuk menggenapi kepemilikan kewajiban bunga dan pokok saat jatuh tempo.
saham menjadi 51,23 persen karena 9,36 persen Dalam simulasi beban keuangan perusahaan,
saham Inalum sebelumnya terdilusi menjadi 5,6 Inalum akan membayar beban kupon sebesar Rp
persen. Pembelian saham PTFi milik FCX itu 1,7 triliun setiap tahun dari global bond tersebut.
menyiratkan kalau konversi Hak Partsipasi Inalum harus membayar kupon bunga tersebut,
menjadi saham telah terjadi. Selain itu, susunan sementara laba belum jelas. Kedua , obligasi
komisaris dan direksi PTFI sudah mengalami tersebut ditawarkan ke beberapa negara seperti
perombakan pada 21/12/2018 lalu. Komposisi Amerika Serikat, Hongkong, Singapura dan lain-
baru, empat dari enam Direksi PTFI diisi oleh lain. Dengan menggunakan skema global bond,
orang Indonesia, begitu juga dalam susunan MacMoran sebagai induk perusahaan PT Free Port
dewan komisaris. Namun, untuk operator dan pemain global lainnya dapat menguasai
pertambangan dan keuangan, kendalinya masih 100% global bond milik PT Inalum. Kalau ini yang
di tangan PTFI (Kontan.co.id, 21/12/2018). terjadi maka sebenarnya hanya terjadi peralihan
Apakah kejadian–kejadian itu menunjukkan bentuk dominasi dari saham menjadi obligasi.
konversi Hak Partisipasi sudah dikonversi menjadi

66 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Yang Dibeli Perusahaannya, Bukan Sudah Bayar Mahal, tetapi Tidak Dapat
Tambangnya? Dividen
Menurut salah seorang guru besar ekonomi, Ketika divestasi Freeport dilakukan,
yang dimiliki Indonesia adalah kekayaan alamnya Pemerintah mengklaim akan mendatangkan
meliputi tanah, tambang emas, tembaga, dan keuntungan besar bagi Indonesia. Menurut
sebagainya. Adapun Freeport merupakan perkiraan, potensi keuntungan bersih PT Freeport
perusahaan yang mengelola kekayaan alam sebesar 2 miliar US$ atau sekitar Rp 28,9 triliun.
Indonesia. PTFI juga tetap membayar pajak hingga Adapun beban obligasi yang harus ditanggung
royalti, bahkan salah satu penyumbang pajak oleh PT Inalum dari Global Bond tersebut
terbesar. “PT ini bukan milik kita. Itu dibawa asing pertahunnya hanya Rp 1,7 triliun. Inilah yang
ke Tanah Indonesia. Kalau mereka diusir, pasti selalu dihembuskan untuk menjustifikaasi atau
aset-asetnya itu diangkut semua keluar,” kata pembenaran atas tindakan PT Inalum membeli
Rhenald. hak partisipasi untuk dikonversi menjadi saham
Lain halnya jika Indonesia hanya ingin dari PT Rio Tinto dengan harga sangat mahal
menguasai tanahnya. Indonesia bisa saja sebesar USD 3,85 miliar atau sekitar Rp 55
mengusir Freeport dan membangun perusahaan triliun. Dengan logika yang sangat sederhana,
baru di atasnya. Namun, itu membutuhkan dalam rentang kurang dari 4 (empat) tahun
waktu puluhan tahun untuk membangunnya dan investasi Freeport akan tutup modal. Sisanya,
membutuhkan biaya jauh lebih besar. Indonesia akan mendapat untung besar dari
Pernyataan tersebut muncul dari pola pikir Freepot atas kepemilikan saham ini.
ekonomi kapitalis dan secara fakta juga keliru. Namun faktanya, tidak menunggu satu tahun
Pertama, PT Freeport itu memilik nilai karena berlalu. Selang hanya beberapa minggu saja
memiliki aset riil yaitu tanah, tambang emas, setelah proses pembelian saham Freeport, Inalum
tembaga, dan lainnya. Yang harus diambil-alih mengumumkan PT Freport tidak akan membagi
itu lahan tambang dan pengelolaannya. Karena deviden untuk dua tahun kedepan. Alasannya,
itu tidak begitu penting dengan perusahaannya Freeport mengalami kerugian. Direktur Utama
karena perusahaan itu tidak akan memiliki nilai Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hal itu
kalau aset riilnya tidak ada. Kedua, kalaupun disebabkan oleh menurunnya produksi PTFI.
masih ada peralatan dan bangunan yang masih Penurunan produksi disebabkan adanya
tersisa yang mereka investasikan, itu sebenarnya perpindahan produksi dari tambang terbuka
sudah tertutupi berlipat-lipat oleh hasil tambang ( open pit ) ke bawah tanah (underground).
yang berpuluh puluh tahun mereka jarah dari Akibatnya, PT Inalum (Persero) sebagai pemegang
bumi Papua ini. Ketiga, secara filosofi menurut saham mayoritas PT Freeport Indonesia (PTFI) tak
sistem ekonomi Islam, sejak awal tambang dapat menerima dividen selama dua tahun, yakni
Freeport ini harus dikelola oleh negara dan haram tahun 2019 dan 2020. Produksi PTFI disebut baru
diserahkan ke swasta apalagi asing karena masuk akan membaik mulai tahun 2023. Laba bersih
kategori milik umum yang wajib dikelola oleh PTFI diklaim akan mencapai US$ 2 miliar pada
negara. Karena itu, dalam pandangan Islam, tahun 2023. Ini juga belum menjadi kepastian,
mengambil alih tambang itu tidak harus karena bisa saja meleset sebagaimana ekspektasi
menunggu tahun 2021. Apalagi ini malah laba dari deviden yang akhirnya tidak dibagi
diperpanjang sampai 2041. Jelas ini hingga tahun 2020 dengan dalih Freport merugi.
pengkhianatan terhadap milik rakyat. Meskipun deviden tidak dibagi, PT Inalum
tetap berkewajiban membayar kewajiban atas

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 67
utang Global Bond sebesar US$ 4 miliar atau negara sekaligus menegakan hukum untuk
sekitar Rp 58,4 triliun yang dicatatkan di Amerika menindak PT Freeport, Pemerintah melalui Inalum
Serikat (AS). PT Indonesia Asahan Aluminium justru memanjakan Freeport dengan membeli
(Inalum) mengungkapkan cara membayar utang saham yang harganya mahal sekaligus
meski tidak mendapatkan dividen dari PT Freeport mengambil-alih tanggung jawab kerusakan
Indonesia selama dua tahun. Hal Ini dilakukan lingkungan yang ditimbulkan PTFI. Pemerintah
karena utang tersebut harus dibayarkan mulai juga lancang mengeluarkan IUPK kepada PTFI
tahun 2019. Kewajiban kupon obligasi yang hingga tahun 2041. Padahal PTFI masih terikat
harus dibayar untuk tahun 2019 sekitar US$250 KK yang demi hukum berakhir tahun 2021.
juta. Head of Corporate Communications and Khozinuddin juga mengatakan PT Freeport
Government Relations Inalum Rendi Achmad mendapat keuntungan luar biasa dari divestasi
Witular mengatakan utang tersebut akan dibayar yang dilakukan Pemerintah melalui PT Inalum,
dengan kas perusahaan yang saat ini dimiliki yaitu: Pertama, PTFI dapat melimpahkan tanggung
inalum sebesar US$ 1,6 miliar. Meski bisa jawab akibat kerusakan lingkungan pada tambang
membayar bunga utang, sayang sekali tindakan Grasberg yang dikerjasamakan dengan PT Rio
ini dilakukan untuk alokasi membayar utang yang Tinto. Dengan komposisi saham 51,3%, maka
manfaatnya baru diperoleh setelah tahun 2021. Pemerintah melalui Inalum menjadi pihak yang
Lalu apa manfaat Pemerintah memilik 51,2% paling bertanggungjawab atas aktivitas PTFI yang
saham kalau tidak bisa mempengaruhi keputusan menyebabkan kerugian lingkungan. Kedua, PTFI
untuk membagikan dividen? Jelas ini sebuah tidak perlu membayar kerugian negara akibat
kebodohan, kebohongan bahkan mungkin kerusakan lingkungan yang dihitung oleh BPK
pengkhianatan terhadap rakyat. sebesar Rp 185 T. Bahkan PTFI juga bisa lepas dari
jerat pidana Tipikor termasuk tindak pidana
Divestasi Freeport Memang Bermasalah lingkungan akibat penggunakan lahan hutan lebih
Menurut Ahmad Khozinuddin, sejak awal dari 4500 ha tanpa izin untuk kegiatan
banyak kalangan yang menyayangkan tindakan menambang. Ketiga, PTFI mendapat garansi untuk
Pemerintah membeli saham PI Rio Tinto dengan terus menambang dan mengeruk kekayaan alam
harga yang sangat mahal ini. Pasalnya, tanpa bumi Papua hingga tahun 2041, karena selain
membayar harga, sebenarnya PTFI demi hukum mendapat harga saham dari transaksi PTFI juga
akan kembali ke pangkuan ibu pertiwi ketika KK mendapat IUPK dari Pemerintah.
Freport berakhir pada tahun 2021. Langkah yang
semestinya diambil oleh Pemerintah adalah Penutup
menyiapkan pra kondisi baik sarana dan Solusi ala kapitalis memang tidak akan pernah
prasarana, sistem dan SDM untuk mengambil alih menguntungkan rakyat. Karena itu solusi yang
Freeport saat Kontrak Karya berakhir. benar dan menguntungkan rakyat adalah solusi
Pada tenggat waktu dua tahun ini, sistem ekonomi Islam. Menurut sistem ekonomi
Pemerintah dapat memaksa Freeport untuk Islam, sejak awal tambang Freeport ini harus
menunaikan kewajiban kepada negara akibat dikelola oleh negara dan haram diserahkan ke
kerugian negara yang ditimbulkan oleh Freeport swasta apalagi asing karena masuk kategori milik
sebagaimana tertuang dalam laporan hasil umum yang wajib dikelola oleh negara. Karena
pemeriksaan BPK pada April 2017. Pemerintah itu dalam pandangan Islam tambang Freeport
bisa memaksa frerport membayar kerugian harus diambil-alih sekarang juga tidak harus
sekaligus memproses PTFI secara pidana. Namun menunggu tahun 2021 apalagi sampai 2041.
bukannya mengambil apa yang menjadi hak [Anas, dari berbagai sumber]

68 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Takrifat
Ta’rifat

yang bisa dijadikan sebagai dalil syariah harus


dinyatakan oleh nas yang qath’i.
Menurut para ulama ushul, Ijmak Sahabat
adalah kesepakatan para Sahabat Nabi saw.
atas hukum kejadian yang terjadi bahwa itu
merupakan hukum syariah. Dengan kata lain,
Ijmak Sahabat adalah kesepakatan para Sahabat
Nabi saw. bahwa hukum syariah atas suatu
masalah yang terjadi adalah demikian.
Jadi kesepakatan para Sahabat yang
menjadi dalil syariah itu bukanlah kesepakatan
mereka atas suatu pendapat atau pandangan.
Sebab hal itu tidak mengungkap adanya dalil.
Akan tetapi, yang menjadi dalil syariah adalah
ijmak mereka bahwa hukum begini adalah
hukum syariah; atau bahwa hukum syariah
dalam kejadian begini adalah begini; atau

ƨÊÈƥƢƸÈ ǐ
ċ dz¦ ɸƢÈŦÌ Ê¤
bahwa hukum kejadian si Fulan secara syar’i
adalah begini.
Jadi Ijmak Sahabat yang mu’tabar tidak lain
adalah ijmak atas suatu hukum syariah. Ijmak
l-Ijmâ’ (ijmak) berasal dari kata
A ajma’a – yujmi’u – ijmâ’[an]. Secara
bahasa kata tersebut memiliki dua
makna. Pertama, bermakna ‘azam (tekad) dan
Sahabat yang demikian menyingkapkan bahwa
di situ ada dalil syariah untuk hukum tersebut,
juga bahwa mereka berpandangan hukum
tersebut meski mereka tidak meriwayatkan
ketetapan hati atas sesuatu. Kedua, bermakna dalilnya karena mereka sudah sama-sama tahu.
al-ittifâq (kesepakatan). Ijmak Sahabat itu ada dua jenis: al-ijmâ’
Dalam pembahasan ushul fikih, menurut ash-sharîh atau al-ijmâ’ al-qawlî dan al-ijmâ’
istilah pada ulama ushul, al-ijmâ’ (ijmak) as-sukûtî. Al-Ijmâ’ ash-sharîh adalah jika para
adalah kesepakatan atas hukum kejadian yang sahabat sama-sama menyatakan bahwa
terjadi bahwa itu merupakan hukum syariah. hukum masalah begini adalah begini. Atau jika
Dengan ungkapan lain, ijmak merupakan disodorkan kepada para sahabat suatu perkara
kesepakatan bahwa hukum syariah atas suatu atau kejadian, sementara mereka tidak
masalah yang terjadi adalah demikian. menyebutkan nas al-Quran dan tidak
Ijmak yang dimaksud adalah ijmak yang meriwayatkan nash hadits yang menyangkut
menjadi dalil syariah. Dalam hsl ini hanya Ijmak perkara atau kejadian itu, kemudian mereka
Sahabat yang bisa dijadikan dalil syariah. Ini mengatakan bahwa hukum perkara tersebut
berdasarkan substansi dan fakta ijmak yang atau hukum kejadian tersebut adalah begini,
dimaksud sebagai dalil syariah, juga dan hukum yang mereka katakan adalah sama,
berdasarkan nas-nas qath’i. Sebab sesuatu maka hukum tersebut merupakan Ijmak

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 69
Ta’rifat

Sahabat yang shârih. Artinya, hukum tersebut termasuk perkara yang biasanya harus diingkari
merupakan hukum syariah dengan bersandar dan tidak boleh didiamkan. Hal itu karena
pada dalil yang berasal dari Rasulullah saw. mustahil sahabat berijmak untuk diam atas
yang tidak mereka riwayatkan atau tidak kemungkaran. Jika perkara itu tidak termasuk
mereka katakan satu kepada yang lain, sebab perkara yang biasanya harus diingkari maka
dalil itu sudah sama-sama mereka ketahui. diamnya para sahabat darinya tidak merupakan
Adapun al-ijmâ’ as-sukûtî adalah ketika ijmak.
salah seorang sahabat berpendapat atau Contoh ijmak sukûti, Khalifah Umar bin al-
mengatakan suatu hukum atas satu perkara Khaththab ra. pernah mengambil kembali
atau kejadian, sementara hal itu diketahui oleh tanah dari Bilal. Pasalnya, Bilal menelantarkan
para sahabat lainnya dan tidak ada seorang pun tanah tersebut selama tiga tahun atau lebih.
dari sahabat yang mengingkarinya. Dengan Para sahabat diam atas apa yang dilakukan oleh
demikian diamnya mereka itu merupakan Umar ra. itu. Dengan demikian hal itu menjadi
ijmak. Artinya, diamnya mereka itu merupakan ijmak sukûti bahwa Khalifah berwenang
ijmak bahwa hukum syariah atas perkara atau menarik tanah dari pemiliknya jika pemiliknya
kejadian tersebut adalah begitu. Disebut al- menelantarkan tanah tersebut selama tiga
ijmâ’ as-sukûtî sebagai kebalikan dari al-ijmâ’ tahun berturut-turut atau lebih.
al-qawlî. Yunus menuturkan riwayat dari
Begitu pula jika para sahabat bersepakat Muhammad bin Ishaq, dari Abdullah bin Abu
atas suatu pendapat dalam satu peristiwa, Bakar yang berkata: Bilal bin al-Harits al-
maka kesepakatan mereka atas hukum syariah Muzani pernah datang kepada Rasulullah saw.
dalam peristiwa itu adalah begini merupakan meminta tanah kepada beliau. Lalu beliau
al-ijmâ’ as-sukûtî. memberi dia tanah yang luas sekali. Ketika
Demikian juga jika salah seorang sahabat Umar bin al-Khathab menjabat khalifah, ia
berpendapat atas hukum suatu masalah, berkata kepada Bilal, “Bilal, sesungguhnya
sementara hal itu diketahui oleh para sahabat engkau meminta kepada Rasulullah saw. tanah
lainnya, tetapi tidak ada seorang pun dari yang luas sekali. Beliau memberikan tanah itu
mereka yang mengingkarinya. Dengan kepadamu. Sungguh Rasulullah saw. tidak
demikian ijmak mereka dengan diamnya mereka menghalangi sesuatu yang diminta. Sungguh
itu merupakan ijmâ’[an] sukûtiy[an]. kamu tidak mampu (mengolah) tanah yang ada
Status al-ijmâ’ as-sukûtî itu sama seperti di tanganmu.” Bilal berkata, “Baik.” Khalifah
al-ijmâ’ al-qawlî atau al-ijmâ’ ash-sharîh. Umar berkata, “Lihatlah mana yang mampu
Sama-sama merupakan dalil syariah jika kamu garap dari tanah itu maka pertahankan,
memenuhi syarat-syaratnya. Jika tidak sementara mana yang tidak mampu kamu
terpenuhi semua syaratnya, yakni jika tidak garap maka serahkan kepada kami. Kami akan
terpenuhi meski hanya salah satu syaratnya, membagikannya di antara kaum Muslim.” Bilal
maka tidak merupakan ijmak dan tidak menjadi berkata, “Aku tidak akan melakukan itu. Demi
dalil syariah. Jika tidak memenuhi syarat- Allah, sesuatu yang diberikan Rasulullah
syaratnya. itu maka bukan merupakan ijmak kepadaku.” Khalifah Umar berkata, “Demi
melainkan berposisi sebagai mazhab atau Allah sungguh kamu harus melakukan itu.”
pendapat sahabat. Lalu Khalifah Umar mengambil dari Bilal bagian
Syarat-syarat tersebut ada tiga: Pertama, tanah yang tidak mampu dia garap dan Umar
hukum syariah yang disepakati secara diam itu membagikannya di antara kaum Muslim (HR

70 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Ta’rifat

al-Baihaqi di dalam Sunan al-Kubra dan Yahya pengelolaan berupa pemberian dengan potret
bin Adam di dalam Kitâb al-Kharâj). seperti itu didiamkan oleh para sahabat. Model
Peristiwa itu terjadi dengan dilihat dan pengelolaan dan pemberian seperti itu bukan
diketahui oleh para sahabat. Perkara itu merupakan ijmak melainkan ijtihad dari
termasuk perkara yang biasanya mesti diingkari Khalifah. Adapun yang menjadi Ijmak Sahabat
jika tidak dibenarkan oleh syariah. Sebab di situ adalah ijmak mereka bahwa Khalifah
mengambil apa yang dimiliki oleh seseorang berwenang mengelola harta Baitul Mal sesuai
tanpa hak atau tanpa dibenarkan adalah pendapat atau ijtihadnya.
perkara yang biasanya mesti diingkari. Namun Jika terpenuhi ketiga syarat tersebut maka
nyatanya, tidak ada seorang pun sahabat yang diamnya para Shabat merupakan ijmak sukûti
mengingkarinya. Dengan demikian, itu mereka atas hukum syariah itu, dan itu
merupakan ijmak sukûti dari sahabat atas merupakan dalil syariah. Dalil bahwa ijmak
hukum bahwa Khalifah berwenang mengambil sukûti merupakan dalil syariah adalah
tanah dari pemiliknya yang telah dia mustahilnya secara syar’i para sahabat
telantarkan tiga tahun berturut-turut atau seluruhnya diam atas suatu kemungkaran.
lebih lalu diberikan atau dibagikan di antara Karena itu diamnya para sahabat atas suatu
kaum Muslim. pandangan sebagai hukum syariah merupakan
Kedua, peristiwa atau perbuatan itu harus hujjah syar’iyyah dan merupakan bagian dari
masyhur, yakni diketahui secara luas oleh para dalil syariah.
sahabat. Jika tidak masyhur, tidak diketahui Di antara contoh Ijmak Sahabat:
secara luas di antara para sahabat, dan tidak 1. Kakek berhak mewarisi bersama dengan
diketahui oleh para sahabat secara luas, maka adanya anak dari si mayit jika tidak ada
diamnya mereka tidak dinilai sebagai ijmak bapak dari si mayit.
sukûti. Hal itu karena mungkin saja peristiwa 2. Saudara-saudara kandung (seibu sebapak)
atau perbuatan itu tidak sampai kepada dan saudara sebapak terhalang menerima
mereka, dan tidak mereka ketahui. Karena tidak waris jika ada bapak.
sampai atau tidak diketahui oleh para sahabat, 3. Salat tarawih boleh dilakukan 23 rakaat
maka diam mereka atas peristiwa atau secara berjamaah.
perbuatan itu tidak bisa dinilai sebagai diam 4. Wajib memilih khalifah dalam jangka waktu
atas hukum peristiwa atau perbuatan itu tiga hari tiga malam sejak kosongnya jabatan
sehingga tidak merupakan ijmak mereka. khalifah. Sebab Umar bin Khathab menunjuk
Ketiga , peristiwa atau hukum itu tidak formatur enam orang sahabat untuk memilih
termasuk apa yang ditetapkan oleh Islam satu di antara mereka sebagai khalifah dan
sebagai wewenang Amirul Mukminin sesuai diberi tenggat tiga hari tiga malam. Umar
pandangan dan pendapatnya. Contohnya juga menunjuk lima puluh orang untuk
masalah pengelolaan harta Baitul Mal. Syariah menjaga mereka dan membunuh orang dari
menetapkan bahwa Khalifah berwenang keenam sahabat itu yang berselisih setelah
mengelola harta Baitul Mal sesuai pendapat habis tenggat tiga hari tiga malam itu.
dan pandangannya, seperti pemberian dari Semua sahabat diam terhadap hal itu
harta Baitul Mal oleh Khulafaur Rasyidin sehingga hal itu menjadi ijmak sukûti.
kepada sebagian orang kaum Muslim dan tidak
diberikan kepada sebagian yang lain, atau WalLâh a’lam bi ash-shawâb. [Yahya
pemberian secara tidak sama. Bentuk Abdurrahman]

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 71
Hadis Pilihan

ǽÊ ƾÊ LjÈ ƳÈ ľÊ ľƢ Å ǠÈ ǷÉ ǾÊÊƥǂÌ LJÊ ľÊ ƢÅǼǷ¡Ê ǶÌ ǰÉ ÌǼǷÊ ƶÈ ÈƦǏÈ


Ì ¢ ǺÌ ǷÈ »
Ì DŽȈÈ ƷÊ ƢÈŶċÈƘǰÈ Èǧ ǾºÊ ǷÊȂÌ ºÈȇ ©Ȃ
«ƢÈȈºÌǻƾČ ºdz¦ ÉǾÈdz © Ê
É Éǫ ÉǽƾÈ ǼÌ ǟ
Siapa dari kalian yang bangun pagi dalam keadaan hatinya aman/damai,
sehat badannya dan memiliki makan hariannya maka seolah-olah telah
dikumpulkan dunia untuk dirinya (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Bukhari
dalam Adab al-Mufrad, al-Qudha’i dalam Musnad Syihâb, al-Baihaqi
dalam Syu’ab al-Îmân dan al-Humaidi dalam Musnad al-Humaidi).

mam at-Tirmidzi berkomentar,

I “Hadis ini hasan gharîb. Kami tidak


mengetahui hadis ini kecuali dari
penuturan Marwan bin Muawiyah.”
hati, diri dan jamaah. As-sarabu adalah lubang
binatang dan lubang galian di bawah tanah.
Dengan demikian yang dimaksud oleh hadis
tersebut adalah al-mubâlaghah (menyatakan
Ibnu Abi ‘Ashim di dalam Al-Ahâd wa al- secara berlebihan) dalam hal adanya rasa aman
Matsâniya dan Abu Nu’aim di dalam Hilyah meski di rumah, di bawah tanah yang sempit,
al-Awliyâ` juga meriwayatkan hadis tersebut seperti lubang binatang buas. Mu’âf[an] yakni
dengan tambahan redaksi di akhirnya: sehat dan selamat dari berbagai penyakit dan
ÊǽƾÊ LjÈ ƳÈ ĿÌ Ê ƢÅǧƢǠÈ ǷÉ ǾÊÊƥǂÌ LJÊ ĿÌ Ê ƢÅǼǷ¡Ê ǶÌ ǰÉ ǼÌǷÊ ƶÈ ÈƦǏÈ Ì ¢ ǺÌ ǷÈ »
rasa sakit, fî jasadihi (pada tubuhnya) secara
lahir dan batin. ‘Indahu qûtu yawmihi yakni
«ƢǿÈŚÊÌ Êǧ¦ǀÈ ÈŞÊ ƢÈȈºÌǻƾČ dzȦ ÉǾÈdz © Ê Ç Ê
Ì DŽȺÌȈƷ ƢÈŶċÈƘǰÈ Èǧ ¿ȂÌ ºÈȇ ¿ƢÉ ǠÈ ÈǗ ÉǽƾÈ ǼÌǟ kecukupan makanannya dari yang halal.
Siapa dari kalian yang bangun pagi dalam Fakaannamâ hîzat lahu, yakni dari al-hiyâzah
keadaan hatinya aman/damai, sehat (perolehan) yaitu dikumpulkan dan
badannya dan memiliki makan hariannya dihimpunkan untuk dirinya, ad-dunyâ . Di
maka seolah-olah telah dikumpulkan untuk dalam al-Misykâh ditambah frasa:
dirinya dunia dengan seluruh sisinya. bihadzâfîrihâ . Menurut al-Qari, yakni
bitamâmihâ (dengan sempurna semuanya).
Al-Hafizh al-Mubarakfuri di dalam Tuhfah al- Maknanya, seolah diberi dunia seluruhnya.
Akhwadzi menjelaskan makna hadis di atas: Dalam hadis ini, Rasul saw. mengisyaratkan
Kata “ âminan” yakni tidak takut terhadap bahwa ketiganya yakni keamanan, kesehatan
musuh. “Fî sirbihi” , yakni fî nafsihi (pada dan pangan, merupakan kebutuhan yang harus
dirinya). Dikatakan pula: as-sirbu adalah jamaah. terpenuhi sehingga tercapai kecukupan untuk
Jadi maknanya, “dalam keluarga dan menjalani kehidupan dunia. Ini menunjukkan
kerabatnya”. Dikatakan as-sarbu yakni di ketiganya merupakan kebutuhan pokok dan
perjalanan dan jalannya. Dikatakan juga, as- kebutuhan dasar dalam kehidupan individu dan
sarabu, yakni di rumahnya. Demikian disebutkan masyarakat.
oleh al-Qari dari sebagian pen-syarh. Dalam hadis di atas, Rasulullah saw.
Di dalam Al-Qâmûs disebutkan, as-sarbu menunjukkan betapa pentingnya pemenuhan
adalah jalan; as-sirbu adalah jalan, keadaan, kebutuhan-kebutuhan pokok bagi individu dan

72 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
umat itu. Beliau menjelaskan bahwa ketersedian sebagai bagian dari ri’ayah-nya terhadap
kebutuhan-kebutuhan itu bagi seseorang rakyat. Sabda Rasul, “Al-Imâm râ’in wa huwa
membuat dirinya seperti memperoleh dunia mas`ûl[un] ‘an ra’iyyatihi (Iimam/khalifah/
secara keseluruhan. Ini sebagai kiasan dari kepala negara adalah pengurus rakyat dan dia
pentingnya kebutuhan-kebutuhan ini. akan dimintai pertanggungjawaban atas
Islam telah mewajibkan terealisasinya pengurusan rakyatnya).” (HR al-Bukhari).
jaminan atas pemenuhan kebutuhan pokok Ini merupakan nas yang bersifat umum
individu dan masyarakat. Islam memberikan tentang tanggung jawab Negara atas
serangkaian hukum syariah untuk menjamin pelayanan kesehatan dan pengobatan karena
pemenuhan kebutuhan pokok berupa pangan, hal itu masuk dalam ri’âyah yang wajib atas
papan dan sandang bagi tiap individu rakyat Negara.
dengan mekanisme langsung dan tak langsung; Dalil khusus atas pelayanan kesehatan dan
oleh laki-laki, keluarga, masyarakat dan negara. pengobatan adalah hadis yang menyatakan
Adapun terkait kebutuhan akan keamanan, bahwa Rasul saw.—selaku kepala negara saat
kesehatan dan pendidikan, maka Islam itu—pernah mengutus dokter untuk
mewajibkan negara untuk menyediakan semua mengobati Ubay bin Kaab ra. (HR Muslim).
itu bagi masyarakat. Hal itu ditunjukkan oleh Saat Rasul saw. mendapat hadiah seorang
banyak dalil. dokter dari Muqauqis, beliau menjadikan
Jaminan atas keamanan termasuk kewajiban dokter tersebut sebagai dokter umum untuk
utama negara. Negara wajib menyediakan seluruh kaum Muslim. Imam al-Hakim di dalam
keamanan dan rasa aman bagi seluruh rakyat. Al-Mustadrak juga meriwayatkan bahwa
Negara kehilangan sifat entitasnya jika tidak bisa Khalifah Umar bin al-Khaththab ra. pernah
menyediakan keamanan dan rasa aman. Oleh mengutus dokter untuk mengobati Aslam.
karena itu, syarat Darul Islam adalah mampu Masih banyak dalil-dalil lainnya.
menjaga keamanannya dengan kekuatannya Semua ini adalah dalil bahwa pelayanan
sendiri. Karena itu Rasulullah saw., ketika kesehatan dan pengobatan termasuk
memberitahu kaum Muslim tentang darul hijrah kebutuhan dasar rakyat yang wajib disediakan
mereka, beliau menyebutkan keamanan pertama oleh Negara secara gratis bagi rakyat yang
kali. Beliau bersabda kepada para Sahabat di memerlukan.
Makkah, “Inna AlLâh ‘Azza wa Jalla ja’ala lakum Adapun pendidikan, dalilnya adalah
ikhwân[an] wa dâr[an] ta`manûna biha tindakan Rasul saw.—sebagai kepala negara—
(Sungguh Allah menjadikan untuk kalian yang menjadikan tebusan tawanan perang dari
saudara dan negeri yang dengan itu kalian akan kaum kafir adalah mengajari baca tulis sepuluh
merasa aman).” anak kaum Muslim. Tebusan termasuk
Jaminan kesehatan dan pengobatan juga ghanîmah yang menjadi hak seluruh kaum
merupakan kewajiban Negara untuk seluruh Muslim. Selain itu ada Ijmak Sahabat bahwa
rakyat. Klinik dan rumah sakit merupakan guru diberi gaji dari Baitul Mal.
fasilitas publik yang dibutuhkan oleh rakyat Semua itu menegaskan pentingnya
dalam hal pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan pokok bagi individu
pengobatan. Dengan demikian pengobatan dan dan rakyat sebagaimana ditunjukkan oleh hadis
pelayanan kesehatan secara substansinya di atas.
merupakan kemaslahatan dan fasilitas untuk WalLâh a’lam bi ash-shawâb. [Yahya
rakyat. Hal itu menjadi kewajiban Negara Abdurrahman]

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 73
Dunia
Dunia IslamIslam

P
emberitaan di berbagai media dengan keberadaan sekitar 5,6 juta pengungsi
internasional menggambarkan Suriah yang masih berada di negara-negara
seolah situasi Suriah sudah mereda. tetangga, antara lain Turki, Lebanon, Yordania,
Beberapa langkah seolah menunjukkan Mesir, dan Irak. Mereka termasuk satu juta anak
peredaan tersebut. UNHCR melaporkan Suriah yang lahir di luar negeri dengan akta
mengenai upaya pengembalian pengungsi kelahiran asing yang telah disepakati
Suriah untuk dapat kembali ke negerinya. pemerintah Suriah.
Pasukan koalisi internasional yang dipimpin Meskipun konflik Suriah mereda, konflik ini
oleh Amerika Serikat pun diumumkan akan telah menewaskan lebih dari 360 ribu orang
mulai ditarik. Demikian juga hubungan sejak 2011. Awad mengatakan bahwa orang-
antarnegara di Timur Tengah yang awalnya orang yang kembali menghadapi banyak
merenggang, kini seolah sudah menuju pada rintangan. Salah satu rintangan adalah masalah
perbaikan kondisi. Betulkah ada keadaan baru yang terkait dengan wajib militer dan
dalam situasi konflik di Suriah? pertanyaan di sekitar mereka ketika mereka
meninggalkan Suriah. Ada rintangan yang
Pengembalian Pengungsi terkait dengan keamanan fisik bahkan di
Direktur Badan Pengungsi Perserikatan tempat-tempat pertempuran yang telah
Bangsa-bangsa atau UNHCR untuk kawasan berhenti.
Timur Tengah dan Afrika Utara, Amin Awad,
menyatakan bahwa setidaknya 250.000 Penarikan Mundur Pasukan AS
pengungsi Suriah dinyatakan bisa kembali ke Pada tanggal 20 Desember 2018, Presiden
tanah airnya pada 2019, meskipun ada Amerika Serikat Donald Trump mengklaim
rintangan besar yang mereka hadapi. Tentu ini bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah
jumlah yang sangat sedikit dibandingkan (ISIS) telah berhasil dikalahkan. Atas keputusan

74 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Dunia Islam

tersebut, Trump pun mengumumkan perintah pasukan dari Suriah. AS tak ingin menjadi polisi
mengejutkan berupa penarikan kembali Timur Tengah. Trump mengatakan, AS tak
pasukan militer AS dari Suriah. mendapat apa-apa dari kehadirannya di Suriah,
Sebagaimana diketahui, saat ini ada sekitar terutama setelah ISIS dihancurkan. Menurut
2.000 pasukan AS yang berada di Suriah. dia, sudah saatnya bagi pihak lain untuk
Sebagian besar mereka ditempatkan di Suriah melanjutkan. Trump juga mengklaim, Rusia,
Utara, meski ada juga sebagian kecil yang Iran, Suriah dan negara lain sebenarnya tak
ditempatkan di Al-Tanaf, dekat perbatasan suka jika AS pergi. Namun kini mereka harus
Yordania dan Irak. berjuang melawan ISIS tanpa AS.
Tentu penarikan pasukan militer AS ini bisa Trump memercayakan penangangan sisa-
menyebabkan konsekuensi geopolitik di Suriah. sisa kelompok ISIS di Suriah kepada Turki. Trump
Mantan penasihat kebijakan luar negeri Hillary berkomunikasi melalui telepon dengan Erdogan
Clinton, Jesse Lehrich, menyesalkan keputusan pada Minggu (23/12/2018). Menurut dia,
penarikan pasukan AS. Dia menilai langkah itu Erdogan sudah memberikan jaminan akan
akan membesarkan Presiden Suriah Bashar menumpas sisa kekuatan ISIS yang ada.
Assad dan memperkuat Rusia serta Iran. Ankara melalui Menteri Luar Negeri Turki
Senator Republik, Marco Rubio, juga tidak Mevlut Cavusoglu menyambut baik keputusan
setuju dengan penarikan pasukan AS. Rubio AS untuk menarik tentaranya dari Suriah. Turki
menggemakan penilaian Lehrich bahwa sepenuhnya mendukung keutuhan wilayah
penarikan pasukan AS akan mengubah Suriah Suriah. Turki telah memerangi ISIS selama
condong ke Rusia dan Iran. Menurut dia, bertahun-tahun. Cavusoglu juga mengatakan
langkah itu bisa mengarah pada konflik lain dia dan pejabat lain Turki sudah mengadakan
antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran. kontak dengan para pejabat AS “pada tingkat
Senator Republik lainnya, Lindsey Graham, yang berbeda” mengenai masalah itu.
mengatakan penarikan pasukan AS akan Meski demikian, Juru Bicara Gedung Putih
menjadi kesalahan besar seperti yang dilakukan Sarag Sanders mengatakan koalisi yang
Obama, yang memungkinkan kebangkitan ISIS dipimpin AS di belasan negara lain akan terus
dan menempatkan Kurdi dalam bahaya. melanjutkan perjuangan untuk memerangi
Namun demikian, setelah memicu para teroris.
perdebatan, Presiden AS Donald Trump Dalam konteks terkait, Menteri Angkatan
dilaporkan sepakat memperpanjang masa Bersenjata Prancis, Florence Barley,
penarikan 2.000 tentara AS dari Suriah menjadi menekankan perlunya “menyelesaikan misi”
empat bulan. Trump mengatakan bahwa untuk mengalahkan ISIS sebelum koalisi AS
pihaknya akan menarik pasukan pelan-pelan menarik diri dari Suriah. Paris beranggapan
dari Negara konflik itu. Kesepakatan ini tercapai organisasi tersebut belum kalah.
setelah Trump berbicara dengan Jenderal Paul Barley menggambarkan bahwa
Lacamira, komandan pasukan AS untuk pengumuman Trump menarik 2.000 tentara AS
memerangi ISIS di Irak dan Suriah. Keduanya dari Suriah pada pertengahan Desember lalu
berdiskusi saat Trump menggelar kunjungan sangat mengejutkan. Ia menegaskan bahwa
sembunyi-sembunyi ke Irak untuk memeriksa perang terhadap ISIS di Suriah belum berakhir,
pasukannya. dan militernya akan menyelesaikannya.
Presiden AS Donald Trump menegaskan Namun demikian, Koalisi anti-ISIS pimpinan
kembali keputusannya untuk menarik semua AS dilaporkan sudah memulai proses penarikan

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 75
Dunia Islam

pasukan dari Suriah. Kolonel Sean Ryan Bashar Assad akan tetap berkuasa untuk
menyampaikan bahwa Koalisi sudah memulai sementara waktu. Hunt menilai dukungan
proses penarikan secara sengaja dari Suriah. Rusia turut berperan dalam mempertahankan
Karena khawatir akan keamanan operasional, kedudukan Assad. Hunt menegaskan, Inggris
tidak akan dibahas jadwal waktu tertentu, lokasi tetap pada posisi sebelumnya. Inggris meyakini
atau pergerakan pasukan. Walaupun demikian, bahwa tak akan ada perdamaian yang
warga di dekat penyeberangan perbatasan yang berlangsung lama di Suriah bila negara tersebut
biasanya digunakan oleh pasukan AS untuk masih dipimpin oleh Assad. Hunt melanjutkan,
keluar dan masuk dari Suriah ke Irak tiap pihak yang ingin terlibat di Suriah perlu
mengatakan, tak melihat pergerakan pasukan memastikan bahwa kedamaian benar-benar
AS yang jelas atau berskala besar. dapat tercipta di negara tersebut.
Upaya normalisasi tersebut terus berjalan.
Pemulihan Hubungan Negara-negara Presiden Suriah Bashar Assad menerima
Arab dengan Suriah kunjungan delegasi Persatuan Pengacara Arab
Penarikan pasukan koalisi yang dipimpin (Arab Lawyers Union) yang dipimpin oleh
oleh AS ini tentu dibarengi dengan tindakan- sekjen organisasi ini, Nasser Hamoud al-
tindakan politis yang bertujuan untuk tetap Kerween, ke Suriah, Senin (7/1/2019).
mengamankan kepentingan negara-negara Persatuan Pengacara Arab mengucapkan
Barat di Suriah dan Timur Tengah. Salah selamat kepada pemimpin, rakyat dan tentara
satunya adalah pemulihan hubungan negara- Suriah atas kesolidan dan kekompakan mereka
negara Arab dengan Suriah. dalam perjuangan melawan terorisme yang
Sebagaimana diketahui, konflik Suriah telah menerjang mereka. Organisasi ini menegaskan
menyeret negara-negara di kawasan Timur dukungan mereka pada pemulihan hubungan
Tengah terbagi atas beberapa kubu. Banyak Suriah dengan negara-negara Arab, dan
faktor yang menyebabkan pecahnya menyebutkan bahwa Suriah menjadi target
penyikapan negara-negara Arab terhadap konspirasi karena keteguhannya pada prinsip-
konflik yang terjadi di Suriah. prinsip nasional dan Arab, terutama terkait
Kini, masa itu diharapkan berakhir. Dengan dengan isu Palestina. Rombongan delegasi
‘komando’ dari AS, negara-negara Arab Persatuan Pengacara Arab terdiri antara lain
melakukan harmonisasi hubungan. Presiden AS atas Ketua Persatuan Pengacara Arab, Ketua
Donald Trump bahkan mengatakan, Arab Saudi Asosiasi Pengacara Mesir, Ketua Asosiasi
akan menggelontorkan “uang yang diperlukan” Pengacara Yordania, dan Sekjen Persatuan
untuk membantu merekonstruksi Suriah yang Pengacara Arab.
dilanda perang. Sebelumnya, Presiden Sudan Omar al-
Trump mengatakan Riyadh akan mendukung Bashir menjadi pemimpin Liga Arab pertama
Suriah setelah penarikan militer AS. Sebenarnya yang menginjakkan kaki di Damaskus, Suriah,
Pemerintah Saudi, sejak Oktober 2018 lalu, telah sejak perang berkobar di negara itu nyaris
mengirimkan USD 100 juta ke AS, dua bulan delapan tahun silam. Kantor berita Suriah,
setelah berjanji untuk membantu menstabilkan SANA, mengatakan bahwa al-Bashir tiba di
bagian-bagian Suriah. Damaskus disambut langsung oleh Presiden
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Inggris Bashar al-Assad sebelum akhirnya keduanya
Jeremy Hunt mengungkapkan, Presiden Suriah menuju Istana Presiden. Menurut Kantor

76 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
Dunia Islam

Presiden Suriah, keduanya membahas kelompok-kelompok bersenjata yang


hubungan bilateral dan situasi serta krisis yang menentang Assad, meskipun perannya kurang
dihadapi oleh banyak negara Arab. menonjol dibandingkan dengan Arab Saudi,
Setelah Sudan, pemimpin negara anggota Qatar atau Turki.
Liga Arab lainnya, yakni Presiden Mauritania Di Liga Arab, majelis anggota permanen
Mohamed Ould Abdel Aziz, juga mengunjungi Liga Arab telah setuju untuk mendiskusikan
Damaskus. tentang dicantumkannya kembali Suriah
Pada Oktober lalu, Assad mengatakan sebagai negara anggota. Surat kabar milik
kepada surat kabar Kuwait bahwa Suriah telah Pemerintah Mesir, ¬Al-Ahram, ¬mengutip
mencapai pemahaman utama dengan negara- sejumlah sumber melaporkan, beberapa negara
negara Arab setelah permusuhan selama anggota Liga Arab telah menyatakan
bertahun-tahun. Dia tidak menyebutkan nama dukungannya untuk membawa kembali Suriah
sejumlah negara Arab tersebut. Meski menjadi anggota. Hal itu akan memungkinkan
demikian, dia mengatakan bahwa sejumlah Presiden Suriah Bashar Assad menghadiri Arab
delegasi Arab dan Barat telah mulai Economic Summit yang digelar di Lebanon
mengunjungi Suriah untuk mempersiapkan akhir bulan ini. Sebelumnya Mesir dan Tunisia
pembukaan kembali misi diplomatik mereka. dilaporkan telah mendiskusikan tentang
Yordania juga telah membuka kembali kemungkinan mengundang Assad dalam KTT
penyeberangan Nassib ke Suriah pada Oktober Liga Arab ke-33 yang dihelat di Tunis pada
lalu. Adapun Israel dilaporkan mengambil Maret mendatang.
sejumlah langkah untuk meningkatkan Hal ini tentu mengecewakan pihak oposisi
hubungan dengan rezim Assad. Pada bulan yang selama konflik mereka didukung negara-
yang sama, pelintasan Quneitra di Dataran negara Arab. Pemimpin oposisi Suriah Nasr al-
Tinggi Golan yang diduduki sebagian telah Hariri meminta negara-negara Arab tidak
dibuka kembali di bawah pengawasan militer membangun kembali hubungan dengan
Rusia. pemerintahan Bashar Assad. Menurut dia, hal
Sementara itu, Turki, pendukung utama itu akan menempatkan rakyat Suriah dalam
terakhir dari oposisi Suriah, mengatakan bahwa bahaya.
pihaknya siap untuk terlibat dengan Damaskus
jika pemerintah Assad mengadakan menggelar Penutup
Pemilu yang bebas dan adil. Jelas, konflik Suriah memang telah
Uni Emirat Arab bahkan membuka kembali mengalami peredaan. Namun, situasi yang
kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah, pada terjadi menunjukkan bahwa tidak ada
28/12/18. Ini menandai dorongan diplomatik perubahan signifikan bagi rakyat Suriah. Bashar
untuk Presiden Bashar al-Assad dari negara Assad tetap berkuasa. Oposisi melemah.
Arab sekutu AS yang pernah mendukung Dukungan negara-negara Arab yang disokong
pemberontak melawannya. UEA mengatakan oleh negara-negara super power kembali
langkah itu bertujuan untuk menormalkan mempertahankan kepentingan mereka di
hubungan dan untuk mengurangi risiko Suriah. Normalisasi telah diupayakan.
campur tangan regional dalam urusan Arab, Namun, ini belum menandakan akhir,
Suriah. Pada saat konflik, UEA adalah satu dari karena masih banyak PR besar yang dihadapi
beberapa negara kawasan yang mendukung Suriah. WalLâhu a’lam. [Dari berbagai sumber]

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 77
7DULNK
Tarikh

(Menghentikan Had Pencurian dan


Pungutan Zakat) – Bagian 5 (Habis)

L angkah-langkah selanjutnya yang


dilakukan oleh Khalifah Umar bin
al-Khaththab ra. ketika terjadi
Pendapat Khalifah Umar ini menjadi salah
satu sandaran hukum syariah berupa Ijmak
Sahabat bagi pencuri ketika mencuri untuk
bencana adalah menghentikan sementara sekadar menyambung nyawanya. Para Sahabat
hukuman bagi pencuri. Hal ini dilakukan bukan yang hidup pada masa Khalifah Umar
karena mengabaikan hukum yang sudah pasti mendiamkan dan menyetujui pendapat Umar.
dalam Islam, namun lebih disebabkan karena Inilah Ijmak Sahabat tentang hukum pencuri
syarat-syarat pemberlakuan hukum untuk dalam situasi khusus tersebut. Tidak sama
pencuri tidak terpenuhi. Saat itu orang mencuri hukumnya bagi pencuri di luar kondisi tersebut.
dan memakan barang milik orang lain karena Sejumlah mazhab fikih menjadikan
sangat Iapar. Itu semata untuk menyambung pemahaman Umar ini menjadi rujukan.
nyawanya karena memang tidak bisa Disebutkan dalam Al-Mughni: Ahmad berkata,
mendapatkan makanan. Mereka bukanlah “Tidak ada potong tangan pada masa
orang yang bertindak sekehendaknya dan tidak kelaparan. Maksudnya, orang yang sangat
bermaksud mencuri. memerlukan, bila mencuri barang untuk
Karena itu Khalifah Umar tidak memotong dimakan, tidaklah dipotong tangannya karena
pencuri yang mengambil unta lalu menyembe- sama seperti terpaksa.”
lihnya. Justru Khalifah memerintahkan Jauzjani meriwayatkan dari Umar, ia
pemimpin kabilahnya, Halib, untuk membayar berkata, “Tidak ada potong tangan pada masa
harga Unta tersebut.1 paceklik (krisis/bencana).” Ia berkata, “Saya
Khalifah Umar berkata, “Tidaklah tangan tanyakan hal itu pada Ahmad, ‘Kau
dipotong karena kurma2 dan tidak pula pada berpendapat demikian?’ Ahmad menjawab,
masa paceklik (krisis/bencana).”3 ‘Demi usiaku, saya tidak memotong tangannya

78 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL
7DULNK

bila kebutuhan mendorong dia, sementara


orang-orang berada dalam masa sulit dan
lapar’.”4
Ini merupakan pemahaman Umar yang
mendalam untuk tujuan-tujuan syariah. Selain tidak menghukum
Khalifah Umar memandang inti masalah ini pencuri yang mencuri
dan tidak cukup melihat sisi luarnya saja. karena terpaksa demi
Khalifah memandang faktor penyebab sekadar menyambung
pencurian. Umar menemukan faktor hidup, Khalifah Umar juga
pendorongnya adalah rasa lapar yang dinilai menunda pungutan zakat
sebagai kondisi darurat yang membolehkan pada krisis/bencana.
hal-hal terlarang. Ini seperti yang ditunjukkan Khalifah menghentikan
oleh perkataan Umar dalam kisah anak-anak
pungutan kewajiban zakat
kecil pencari kayu bakar, “KaIian
pada masa bencana/krisis.
mempergunakan mereka dan membuat mereka Saat kelaparan berakhir
lapar hingga salah satu di antara mereka bisa
dan bumi mulai subur,
memakan sesuatu yang haram, baginya halal.”5
Umar kembali
mengumpulkan zakat
Namun demikian, ini berbeda kasus jika
pasca bencana/krisis.
terjadi penjarahan-penjarahan yang dilakukan
dengan brutal dan mengerikan. Yang diambil
bukan hanya barang yang untuk di makan.
Barang-barang lain pun diambil seperti; hutang bagi orang-orang yang mampu agar
televisi, ban motor/mobil, kulkas, dll. Ini jelas bisa menutupi kelemahan bagi orang-orang
tidak termasuk dalam kondisi pengkhususan yang memerlukan dan agar di Baitul Mal ada
di atas. Sebab barang-barang di atas bukan dana setelah semuanya diinfakkan.6
barang-barang yang bisa langsung dimakan Diriwayatkan dari Yahya bin Abdurrahman
yang menyebabkan rasa lapar jadi hilang bin Hatib, “Umar bin al-Khathab menunda
sehingga nyawa bisa tersambung lagi. Jika zakat pada masa krisis/bencana dan tidak
terjadi pencurian seperti ini maka hukum had mengirim para petugas penarik zakat. Pada
terkait dengan pencurian harus ditegakkan. Jika tahun berikutnya, Allah mengentaskan
memenuhi nishâb maka pencurinya harus paceklik, kemudian Umar memerintahkan
dipotong tangannya. Tidak ada pengecualian, mereka agar mengeluarkan zakat dan para
karena sudah melebihi batas pengkhususan petugas zakat menarik zakat dua tahun.
hukum syariah. Kemudian mereka diperintahkan untuk
Selain tidak menghukum pencuri yang membagikan zakat satu tahun dan sedekah
mencuri karena terpaksa demi sekadar satu tahunnya diberikan pada Umar.”7
menyambung hidup, Khalifah Umar juga Mâ syâ ALlâh. Beginilah tuntunan dari
menunda pungutan zakat pada krisis/bencana. syariat Islam kepada pemimpin ketika
Khalifah menghentikan pungutan kewajiban menangani krisis/bencana yang melanda di
zakat pada masa bencana/krisis. Saat tengah-tengah masyarakatnya.
kelaparan berakhir dan bumi mulai subur, Umar Dari apa yang dipaparkan dari tulisan
kembali mengumpulkan zakat pasca bencana/ pertama hingga terakhir ini, kita bisa
krisis. Artinya, Khalifah menilai itu sebagai memahami komprehensifnya syariah Islam

al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL 79
7DULNK

menuntun kepala negara dalam menyelesaikan


bencana/krisis. Dengan langkah-langkah
strategis, taktis juga Ăfull power. Khalifah wajib
memberi contoh langsung dan terbaik ketika
ada bencana. Tidak makan-makanan enak
selama bencana/krisis. Makanannya dipastikan
tidak lebih enak dari makanan rakyatnya yang Jelas tampak bahwa
terkena bencana. Demikian juga pakaian, syariah Islam ada cara
tempat tidur dan gaya hidupnya. Semuanya tersendiri dan khas
disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi dalam menanggulangi
masyarakatnya. Tujuannya satu, agar kepala krisis bencana. Religius,
negara bisa merasakan langsung penderitaan strategis, totalitas,
rakyatnya. Bukan basa-basi, namun nyata menyeluruh dan penuh
menyesuaikan seluruhnya dengan kondisi keteladanan. Ini semua
masyarakat hingga selesai krisi/bencana. Tidak dijalankan dalam
sekadar pencitraan. bingkai keimanan dan
Selanjutnya memastikan semua ketakwaan dalam Islam.
penanganan berjalan dengan baik. Seluruh
aparat terlibat membantu dengan optimal
menanggulangi krisis/bencana tersebut. Tidak
ada ruang bagi ABS (asal Bapak senang). Kepala
Negara (Khalifah) memastikan betul bahwa Khalifah seperti di atas. Memberhentikan
program tanggap darurat berjalan dengan baik sementara hukum had bagi pencuri dan
dan bantuan sampai ke yang membutuhkan menunda pemungutan zakat.
dengan baik dan mencukupi pula. Tersebar Jelas tampak bahwa syariah Islam ada cara
merata, tidak ada yang sampai kekurangan atau tersendiri dan khas dalam menanggulangi krisis
di satu titik berlimpah, sedangkan di titik lain bencana. Religius, strategis, totalitas,
tidak ada sama sekali. menyeluruh dan penuh keteladanan. Ini semua
Selain itu, memobilisasi bantuan dari dijalankan dalam bingkai keimanan dan
daerah sekitar. Memotivasi agar berlomba- ketakwaan dalam Islam.
lomba meringankan saudaranya. Wajar jika WalLâhu a’lam bi ash-shawâb. [Abu
bantuan datang berduyun-duyun. Tercatat Umam]
kepala bantuan sudah sampai di tempat
bencana/krisis, ekor bantuan masih dari asal Catatan kaki:
bantuan. Ini adalah sikap persaudaraan sejati. 1
Al-Khilafah wa Al-Khulafa Ar-Rasyidin, Salim Al
Bukan hanya itu saja, Khalifah juga 2
Bahnisawi, hal: 165.
Tidak diberlakukan hukum potong tangan selama kurma
langsung memimpin tawbat[an] nasûhâ. Bisa masih menempel dipohonnya dan tiak di simpan.
jadi bencana/krisis yang ada akibat kesalahan- 3
Mushannaf Abdurrazzak, 10/242, Al Misbah Al Munir,
hal: 292.
kesalahan atau dosa yang telah dilakukan oleh 4
Al-Mughni, Ibnu Qudamah, 8/287.
Khalifah dan atau masyarakatnya. Khalifah 5
A’lam Al Muwaqqi’in, 3/11, Al-Ijtihad fi Al-Fikih Al-
Islami, hal: 136.
harus menyerukan tobat. Meminta ampun 6
Al-Khilafah wa Al-Khulafa’ Ar-Rasyidin, Salim Al-
kepada Allah agar bencana ini segera berlalu. Bahnisawi. hal: 166.
Yang terakhir adalah apa yang dilakukan
7
As-Syaikhan min riwayat Al-Baladzari, hal: 324.

80 al-wa‘ie_-XPDGLO$NKLU)HEUXDUL

Anda mungkin juga menyukai