Anda di halaman 1dari 190

Fathi Yakan

qKy@

MEMEONItrI{rnn
JAHTLIAH
Meraih Sukses
Eerdakwah

=il
I!"!HUE"?"JA
Perpustakaan Nasional RI: Data Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Yakan, Fathi
Meurbongkar Jahiliah Merailr Sukses.Berdakwaly'Fathi Yakan; petrcrjcrnah,
huan.r Faiarudin; editor, Susauti, Ratna. : Era Intenredia,2003
-Solo
198 h.; 19.5 cm.

Judu'l Asli: Kaifa Nad'u Ilal Islant


ISBN: 979-3315-06-3
1. Islam. l. Judul. IL Fajarudin, Iman. III. Susanti, Ratna
297

(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak meugumulnkan atau memPer-
banyaksuatu ciptaan aLau ruenlberi izin unhrkihr, dipidaua denl;an pidana
penjara paling.lan-ra 7 (tujuh) tahutt darVatau denda palirlg banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupialt).
(2) Barangsiapa dengan sengaja uenyiarkau, memarnerkan, mengedarkal,
atau menjiral kepada umum suatu ciPtaan atau barang hasil pelanggaratl
Hak Cipta sebagaimana dil-raksudkan dalarn ayat (1), dipidana dengan
penjara paling Iana 5 (lima) tahun darVatau denda paling banyak
Rp50.000.000,00 (lirna puluh juta rupiah). (UU RI No. 7 Thhun 1987)

Iudul Asli:
Kaifa Nad'u Ilal Islam
Penulis:
Fathi Yakan
Penerbit:
Muassasah Ar-Risalah
Judul Teietnnhnn:
Membongkar fahiliah Meraih Sukses Berdakwah
Peneriemnh:
Darsim Ermaya Imam Fajarudin
Editor:
Ratna Susanti, S.S.
Thufiq Chudlori, S.Ag.
Penntn Letnk:
NasSirun PurwOkartun
Desain Couer:
Yogi Intermedia
Petrcrbit:
ERA INTERMEDIA
|1. Slamet Riyadi 485 H Pajang Laweyan, Solo
Telp,/Fax. (027 7) 726283
w*w.erairrterlnedia.colll
Anggota IKAPI No. 049/JTW01.
Cetakan Pertama, Muhararnl42A HJ Aprrl2W3M.
wgeK

Pengantar

Pada zaman sekarang, para aktivis pergerakan ls-.


lam sangat membutuhkan suatu metodologi, konsep
pemikiran, dan suatu gerakan sebagai pedoman dan
ruj ukan untuk dakwah lslam. Metodo logi dakwah, para-
digma pemikiran dan gerakan itu harus akurat dan jelas,
di mana seluruh peta perjalanan dakwah, karakteristik
dan spesifikasinya dapat tergambar dengan jelas, agar
para juru dakwah tidak akan bertindak serampangan
atau merusak citra lslam, dengan beranggapan telah me-
lakukan suatu kebajikan terhadap lslam.
.Oleh karena itu, sekali lagi mereka juru dak-
-para
wah lslam- sangat memerlukan metodologi dakwah
yang sanggup memberikan batasan dan arah yang jelas
dalam menyeru umat manusia kepada Allah Azza wa
J al la, menjelaskan tentan g cara berdakwah, beri nteraksi
dan menanamkan keyakinan kepada merekasefta pemi-
lihan tema-tema dakwah yang tepat untuk objek dak-
wah, sesua i den gan gradasi dan d ife ren si asi b ackgro u n d
masing-masing. Penulis berpendapat, bahwa manhaj
tersebutterdiri dari empat pembahasan sebagai berikut.

Pengantar 5
1. Membahas seputar kewajiban dal<wah lslam dan
keimanan l<epada agama lslam itu menuntuttindal<an
konkret (amal saleh), gerakan dal<wah kepada segenap
manusia, dan jihad fi sabilillah. Semua itu menuntut
adanya aksi kolel<tif, l<arena aksi individ u ('amalfardi)
tidal< akan dapat melahirkan eksistensi lslam secara
optimal dan tidal< akan dapat mewujudl<an sebuah
masyarakat islami.
2. Memaparl<an gaya (sty/e) berdal<wah yang bail<
untuk diil<uti. Dalam bahasan ini juga dikemdkal<an
tentang keharusan bagi para juru dal<wah untul< berdia-
log dengan masyaral<at sesuai dengan respon dan l<apa-
sitas akal mereka. Para jurr.r dal<wah juga dianjurl<an
agar mengutamal<an,l<esabaran, l<ebijal<sanaan (h i kmah)
sertd pengetahuan.

3. Memaparl<an garis-garis besar nretodologi islam


yang menjadi landasan dasar, bail< dalam l<ontel<s al<i-
dah maupun syariah. Flal ini akan rnembentul< kodi-
fil<asi tema yang baik untul< disampaikan di hadapan
objel< dal<wah.

4. Bahasan terakhir menegasl<an betapa pentingnya


' antal jama' i haraki (al<si dal<wah kolel<tif ) bagi lslanr.
Al<si dal<wah l<olel<tif merupakan jalan yang ditempr-rh
oleh Rasulullah Saw. dalam membangun l<omunitas ls-
lam pertama. Sedangkan setiap al<si dal<wah individu
hanya akan menemui l<esia-siaan, selama tidak berkoor-
dinasi dengan organisasi pergeral<an. Dalam bahasan
ini juga diulas tentang l<ewajiban l<aum Muslimin untul<
membangun suatu organisasi pergerakan atau berlin-
dung di dalamnya.

5 MTNIeoNCKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


Risalah ini penulis persembahkan kepada para
ikhwan juru dakwah. Semoga Allah mencatat pahala,
menghapus dosa, serta mengalirk'an manfaat dan
gunanya. Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang
memberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman
menuju jalan yang lurus.

Fathi Yakan

99sK

Pengantar 7
qK99

Daftar nsi

PENGANTAR
-5
DAFTAR ISI
-9
BAB l: PRINSIP DAKWAH ISLAM
-13
DaidiTepi Medan Dakwah
-15
Kewajiban Dakwah lslam 19
-
Penyempurna Kewajiban Hukumnya Wajib
Amal adalah lndikator dan Buah lman
-22
Allah Lebih Berhak untuk Ditakuti
-23
-25
BAB ll: DAKWAH ISLAM
-29
Bagaimana Kita Menyeru kepada lslam
KenaliObjek Dakwalr Sebelum Beraksi
-3 I
Dakwah lslam, dari Mana Memulai
-32
dan Bagaimanakah?
MetodologiQiyas
-32
-33
Metode Dakwah dan Dialog
-3B
Daftar tsi 9
lnteraksi Personal -43
Arti lnteraksi Personal -43
lnteraksi Personal adalah Suatu Kewajiban -44
Rintangan Dakwah lslam -47
Manfaat lnteraksi Personal -5 7
Faktor Keberhasilan Dakwah -52
Antara Keras dan Lenrbut Hati -55
Apa Keinginanmu? -59

BAB lll: TEMA-TEMA DAKWAH PILIHAN -53


Kritik Realitas Kontemporer dan Kebutuhan
terhadap lslam -65
Kerusakan Akidah
-66
Penyimpangan Moral -66
Eksperimen yang Cagal -67
Kehar:npaan Suatu Bangsa
-58
Rasa Heran
Tahu Akar Masalah, Sirna -68
Jalan Keselamatan -69
Kritik terhadap Sistem Komunis -20
Lahirnya Komunisme
-70
Teori Marxisme
-74
Logika Material isme
-/4
Komunisme adalah Kroni Ateism e -7 5
Material isme-H istoris
-/B
Koniunisme Mitra Zionisme -85
Komunisme, Pengkhianat Terbesar dan Mitra Kolonial -91
Hancurnya Komunisme
-92
Kritik terhadap Kapitalisme -98
Apa Kapitalisme itu?
-99
Flukum lslam tentang Kapitalisme
-/02
Meyakinkan lslam adalah Manhaj Kehidupan
-106
Munculnya Persepsi ini
-106
Ketidaktah uan Tentang lslam
-107
lslam dari Konsep Menuju Sejarah
-107
lslam adalah Manhaj Kehidupan Total-109

10 rvrErMeoNcKAR JAHTLTAH MERATH SUKSES BERDAKWAH


Sumber-Sumber Manhaj lslam
Pertama: Sumber Hukum Primer-l l0
-110
Kedua : Sumber Hukum Sektrnder-1 19'
Karakteristik Manhaj lslam
Manhaj Rabaniy (Ketuhanan)
-124
-124
Komprehensrt
-125
Revolusioner 126
Abadi-127
-
Universal- 127
Garis-Garis Besar Manhai lslam
Bidang Akidah
-129
-129
Bidang Syariat 155
-
BAB lV: HARAKAH ISLAMIAH
-tgt
Organisasi Harakah; Suatu Kebutuhan sekaligus
Kewajiban
-193
Dakwah Rasulullah secara Kolektif l
-194
Dakwah Kolektif adalah Kewajiban Syariat -194
Tuiuan Besar lslam Menuntut Adanya Sebu4h :
Wadah Pergerakan
-196€
a66K

Daftar Isi II
*{*+;qi$ffi::,i:rt

PRIWSIP
DAI(WAH
ISI M
eswg

Bab n
PRINSTP trAKWAH ISLAM

Dai di Tepi Medan llakrryah


Sebagian besar juru dakwah lslam pada masa seka-
nngtidak memahami dengan baik terhadap hakikat misi
yang mereka emban, jauhnya jarak perjalanan dakwah
yangakan mereka tempuh, serta tuntutan hakiki dari
perjuangan lslam yang berupa kehidupan, kesempatan,
pemikiran, harta, dan jiwa mereka. Hal inilah yang me-
nyebabkan munculnya citra kurang sedap bagi lslam.
Disamping itu, keberadaan mereka hanya menjadi be-
ban berat bagi perjuangan lslam dan merintangi per-
jalanannya.

Sebagian mereka berasumsi bahwa kewajiban dak-


wah lslam akan gugurdari bahu mereka, ketika mereka
sudah menulis sebuah buku atau artikel, atau menyam-

Prinsip Dakwah lstam 15


paikan pidato di seminar-seminar. Sedangkan yang lain
berkeyakinan bahwa afiliasi dengan harakah islamiyalt
(perjuangan lslam), al<tif menghadiri'pertemuan, serta
beredar di orbit harakah islamiyah adalah tujuan al<hir
dan puncakdari cita-cita. Tidal< diragul<an lagi bahwa
kedua kelompok di atas masih berada di pinggiran me-
dan dakwah lslam. Mereka belum memasul<i medan
perjuangan lslam dan merasakan kehidupan dal<wah
yang sesungguhnya.
Pemahaman yang sahih tentang amanat periuangan
lslam selayaknya ditanan-rkan dalam-dalam di benal<
para aktivis, yaitu bahwa mereka diajakuntul< Sesuatu'
yan g d isebu t tadhh iy ah (pen gorbanan) yan g melebi h i
batas-batas pengorbanan yang lain. Pengorbanan yang
memprioritaskan kemaslahatan lslam di atas segalanya'
Pengorbanan yang berarti beredar dalam sumbu perju-
angan lslam, apa pun l<ondisi yang dihadapi d.an betapa
pun mahalnya nilai sebuah pengorbanan tersebut.

'Amal islamiy(perjuangan lslam) berarti usaha un-


tuk menghancurkan pilar-pilar masyarakat jahiliah dan
mendirilcan masyarakat islami. Perjuangan lslam berarti
memberantas kehidupan jahiliah sampai ke akar-al<ar-
nya, baik dalam segi pemil<iran, sistem, maupun morali-
tasnya. Perjuangan lslam juga berarti sikap konfrontasi
terhadap para misionaris kehidupan jahiliah besefta para
pendul<ungnya. Terakhir, perjuangan lslam berafii mene-
gal<kan hul<um Allah di mul<a bumi dan menghancurl<an
hukum tirani.
Sesungguhnya jalan yang terjal dan mendal<i, tujuan
mulia, dan kewajiban yang maha berat ini akan dipil<ul

1 6 rueMeoNcKAR JAH I LIAH MERAI H SUKSES BERDAKWAH


dengan susah payah oleh ofang-orangyang lemah iman-
nya. Semua itu tidak ada yang mampu menghadapinya
kecua I i orang-orang yang te lah mewakafkan h id upnya
untuk jihad fi sabilillah, orang-orang yang cintanya ke-
pada Allah dan Rasul-Nya melebihi yang lain, dan
orang-orang yang telah melepaskan dirinya dari cinta
dunia, kenikmatan dan gemerlapnya kehidupan dunia.
Allah Swt. berfirman,
Dan adapun orang yang takut terhadap kebesaran
Tuhannya dan menahan diri dari hawa nafsunya, maka
sesungguhnya surga itulah tempat tinggal(nya) (An-
Nazi'at:4041).
Sesungguhnya kemulian perjuangan lslam tidak ber-
hak dimiliki oleh mereka yang hanya fasih berbicara.
Tetapi sesungguhnya kemulian itu hanya berhak dimiliki
oleh mereka yang hidup dan matinya untuk lslam serta
tidak terlena oleh harta benda dan yang lain dari ingat
kepada Allah dan jihad fi sabilillah. Allah berfirman,

Sesungguhnya AIIah telah membeli dari arang-


orang mukmin diri dan harta mereka dengan (memberi)
surga kepada mereka, maka mereka membunuh dan
terbunuh, (demikian itu adalah) ianjiyang sebenarnya
dari Allah didalamTaurat, tnjil, dan Aleuran- Siapakah
yang lebih menepati janjinya selain AIIah? Maka ber-
gembiralah dengan jualbeli yangtelah kamu |akukan
dengan-Nya, dan itulah kemenangan yangbesar (At-
Taubah: 1 1 1).
Wahai para juru dakwah, sesungguhnya jalan me-
nuju surga sangatterjaldan sulit. Sesungguhnya dagang-
an Allah itu sangatlah mahal. Takkan ada yang mem-

Pinsip Dakwah tstam t7


perolehnya kecual i mereka yan g mam pu' mem bayar-
nya.

Benarlah ketika Rasulullah Saw' bersabda,


i, / n . / c'? ./.,:o/o //
<,alu o.iJt a'U .r1 li ,J;Jt
'
'
& drl cr-t
' a ,n. 9 . rO
0f jl
o

y'
. air-Jl
"|
B a takut te r h ad ap se r an gan m u s uh m al am
ar an gs i ap
hari, maka dia akan sanggup berialan semalam.suntuk'
Dan barangsiapaberialan ymalam suntuk, maka sam-
pai padatuiuan. Ingatlah, sesungguhnya dagangAn Allah ,

itu sangat mahal. Ingatlah, sesungguhnya dagangan


Allah itu adalah surga.l
Syaddad bin Al-Hadi berkata, "seorangArab Badui
pernah datang menernui Nabi Muhammad Saw. lalu
beriman kepada Nabi dan rnengikuti beliau. la berka-
ta,'Aku akan ikut berhijrah bersamamu.' LaluNabi me-
nitipkannya kephda beberapa sahabatnya. Ketil<a terja-
di Perang Khaibar, Rasulullah mendapatkan ghanimah
(harta pampasan perang). Harta tersebut beliau bagikan
kepada semua yang berhak, termasuk untuk beliau dan
orang Badu!. Ketika menerima harta ghanimah tersebut,
orang Badui berkata,'Aku mengikuti agamamu bukan
karena mengharapkan harta, tetapi aku berharap agar
anal<'panah yang dilepaskan musuh menancap di bagi-
an si n i (oran g Bad u i men unj uk ten ggorokan nya den gan
anak panah) hingga aku mati dan masul< surga.' Rasu-
lullah berkata, 'Jika engl<au bersungguh-sungguh kepada

'1.
HR. Tirmidzidan Hakim.

18 MeMeoNcKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


Allah Swt. niscaya Dia akan memenuhi keinginanmu.'
Kemudian tibalah saatnya pasukan lslam bangkit meng-
hadapi musuh. Beberapa saat perang berkecamuk. Si
Baddidibawa ke hadapan Rasulullah dalam keadaan
mengenaskan, gugur d i medan peran g. Rasu I u I lah berta-
nya,'Apakah ia adalah si Badui yang mengikutiku hi-
jrah?' Para sahabat menjawab,'Benar, Rasulullah.' Ke-
m udian Rasu I ul lah berkata,'J i ka en gkau bersun gguh-
sungguh kepada Allah, makaAllah pun memenuhi kei-
nginanmu.'n
Demikianlah jalan menuju surga, wahai para juru
dakwah!Jalan itu adalah sebuah perjuangan berkesi-'
nambungan, jihad tanpa henti dan obsesi untuk me-
raih kesyahidan. Allah berfirman,
D an o r an g-o r an g y an g b er su n ggu h-s u n ggu lt. p ad a
jalan Kami, sungguh akan Kamituniukkan kepadamere-
ka i al an-i al an Kam i. D an se su n ggu h ny a AI I ah be r sama
oran g-or an g y ang b erbu at keb aj i kan (Al-'An kab ut: 69).

Kewajiban Dakwah lslam


Mendakwahkan lslam kepada orang lain dan ber-
amar makruf nahi mungkar adalah suatu kewajiban da-
lam lslam. Oleh karena itu, sudah selayaknya para akti-
vis lslam mengobarkannya dan memberikan hak-haknya
dengan perjuangan, pemikiran dan kesempatan mereka.
Bahkan kewajiban dakwah ini pada hakikatnya meru-
pakan tugas pokok dan fundamental bagi setiap juru
dakwah.
Alquranul Karim telah menganjurkan kepada kita

Prinsip Dakwah Islam L9


agar melaksanakan l<ewajiban tersebut. Di antaranya
adalah sebagai berikut.
Dan hendaknya ada di antara kamu segolongan
u m at y an g me n gai ak kep ada keb ai i kan, n e ny u r u h kep a-

dayang makruf dan mencegah dariyang mungkar, dan


m e r eka itu I ah o r an g-o r an g y an g b e ru ntu n g. (A i' I m ra n :
I

1 04)

Dan siapakah yang lebih baik perkataan(nYa)


daripada orang yang menYeru kepacla Allalt dan
beramal saleh serta berkata,"sesunggultnya aku orang
orang y an g be rserah c! i ri (m ukm i n) -" (Fush i lat: 3 3)

Maka karena itu, serulah (mereka kepada agana


! s I arn) d an tetap kan p e n d i r i an m u s eb agai m an a en
gka Lt
cliperintal-rkan dart ianganlah mengikuti hawa nafsu-

'^1t#:il1 ! r (m an us i u,resun s-
a) ke i at an r uhan m
guhnya engkau berada di atas ialan yang /urus. (Al-Haj:
67)

Hai Rasul, sampaikan apaYangditurunkan kepa-


damu dari Tuhanntu. Dan iikatidak engkau keriakan,
maka (berarti) engkau tidak dianggap menYampaikan
rlsa/ah-Nya. (Al-Ma'idah: 67)
Selain ayat-ayat di atas, di dalam Sunah Rasul juga
terdapat anjuran yang senada. Penulis akan menge-
mukakan beberapa hadits sebagai berikut.
Rasulullah bersabda,

20 MrNtaoNcKAR JAHtLIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


9";)i
'-bLir:t,#W|f
Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran,
maka hendaknya ia mengubahnya dengan tangannYa
(kekuasaan). Jika ia tidak mamp,r, maka hendaklah ia
mengubahnya dengan lisannya. lika ia iugatidak mela-
kukannya, maka hendaknya ia mengubahnya dengan
hatinya. Dan itulah iman yang paling lemah.2'
Rasulullah bersabda,
,*
--o'l,"Jri;; ,€ J'ra ut 11 .r.rilr k{l -,U
- c.c- ota-c c tt .t-.t.t--a a

,rirer:
',:€+(
Xo :rK +i x i j:; L(,.fr FJr
i*; ot,'l oi.. ct ...2,

'€',,t)u6.s-4s
Wahai manusia! SesungguhnyaAllah beffirman ke-
pada kalian, "Suruhlah manusia berbuat yang makruf
dan me ncegah dari yang mungkar sebe I um (datang sua-
tu masa) di mana kalian berdoa kepada-Ku namun ke-
mudian tidak Aku kabulkan, meminta sesuatu tidak
Aku beri, memohon perlindungan namun tidak Aku
lindungi."3
RasuIuIlah bersabda,"Barangsiapa merahasiakan il-
mu yangdengannyaAllah Swt. memberi manfaat kepa-
da umat manusia dalam urusan agama, niscaya pada

2. HRMuslinr
3. HR. Tirmidzi, hadishasan.

Prinsip Dakwah lstam 2L


hari l<iamat ia akan dil<a.lungi tali l<el<ang dari api
ne ral(a. "+

Rasulullah bersabda,
/ot"t' a't

t't"i$'l't r*"rf't': e\4


"ot,ol
.',ot/ot"t/'ot"o
! 6,, J! t"
i)4;-il
' '

i#" ot'o"?2
"$,(+ ,4 a 'ot',/"
! r! JU v1 cs+'s+a !r re,-,r!
e.',,., otlo'oz/'

ie ri$.ilt .orb'4Y1rrsaa! ),
o tlo te/t, o rz/e to/ t /d/t.

,*"#t"C(f t/o ttzt'2 " t: i' "


o n.:'' i"',' ' t'o "/' o

ry.'t q we)
(f cvel#') tr-,-r\i €P:"J
7g". &G\'
"'i t
*;'"' ;K"'r
Kenapasuatu kaum tidak mengalarkan soal agama,
tidak mendidik, tidak memberi nasihat, tidak menyuruh
yang.makruf dan mencegah dariyang mungkar kepada
para tetangganya. Dan mengapa suatu kaum tidak mau
belajar agama dari tetangganya dan tidak menerima
nasihatnya. Demi Allah, hendaklah suatu kaum ber-
sungguh-surtgguh mengaiarkan soal agama, mendidik,
memberi rtasihat, menyuruh yang makruf dan menCe'
gah dari yang mungkar kepada paratetangganya' Dan
hendaklah suatu kaum sungguh-sungguh belaiar kepada
tetangganya dan menerima nasihatnya, atau aku
(Ras u I u I ah S aw.) n i s cay a akan m e m p e r ce p at tu r u n nY a
I

azab kepada mereka.s

Penyempurna Kewajiban Hukumnya Waji b


Sesungguhnya menyeru manusia kepada lslam

4. HR lbnu Maiah.
5. HR. Thabrani

22 MeNIeoNcKAR JAH LIAH MERAIH suKS ES BERDAKWAH


I
(da'wah islamiyah), membuat mereka menerima islam
dengan sukarela dan menyiapkan mereka untuk hidup
dalam koridor prinsip-pri 4si p dan h ul<um-h ukumnya
merupakan instrumen (wasilalt) dari terciptanya masya-
rakatdan kehidupan yang islami. Jika realisasi masyara-
kat lslam itu sendiri merupakan kewajiban, maka otoma-
tis semua yang menjadi instrumen untuk mewujud-
kannya menjadi wajib. Bahkan, permasalahannya tidal<
berhenti sampai di sini saja. Sebab, lslam pada masa
sekarangtidak memiliki negara sebagai tempat bersandar
dan acuan bagi seluruh aktivitas kehidupan umat ls-
lam. Jadi, sekarang hukum-hukum lslam terbengl<elai..
Apabila mengacu kepada syariat Allah Swt. adalah
sebuah kewajiban lslam dan realisasi kewajiban ini
tergantung pada keberadaan sebuah negara atau peme-
rintahan, maka perjuangan untuk mendirikan sebuah
pemerintahan lslam -salah satu instrumen dasarnya
adalah dakwah lslam- menjadi kewajiban indlvidLr (far-
dhu'ain) bagi setiap Muslim sampai pemerintahan terse-
but terealisir. Mereka yang melarikan diri sebelunt ber-
juang, secara syariat menjadi orang-orang pendosa. Do-
sa yang mereka sandangtal<kan terhapus kecuali merel<a
bangkit melal<sanal<an dakwah lslam dan berperan lang-
sung -menurut kadar kemampuan mereka- dengan
mempersiapkan semua faktordan instrumen yang diper-
lukan untuk mendirikan daulat lslam.

Amaladalah lndikatordan Buah lman


Selama keimanan tidak mendorong ke arah amal
perbuatan atau perj uangan menyebarkan pri nsi qpri nsi p
dasar yan g merupakan i nstrumen tereal isasi nya kei man-

Prinsip Dakwah tslam 23


an tersebut, maka hal itu tidaklah disebut keimanan se-
jati.ladi, keimanan adalah kepuasaan intelektual, ke-
syahduan hati, dan semangat berjihad fi sabilillah.
Allah berfirman,
Kamimenguiikamu sehingga Kami
Dan sungguh
ketahui orang-orang yang beriihad dan orang-orang
yang sabar di antara kamti, lalu Kami nyatakan berita-
beritamu (Muhammad: 3'l ).
Sungguh benar sabda Rasulullah Saw.,
t,,c
_$l
t.,. .
oiJ.a,. -"UJl
..1

o!
';j"',f, /r.dt^r)l
c" I -c '. cl

c/
lman bukanlah angan-angan. Tetapi, intan adalah
apa yang terpatri kuat dalam relung hati dan direali-
sasikan oleh perbuatan.6
Dem i kian lah, hendaklah para j uru dakwah_men ge-
tahui bahwasanya fase-fase dari kerja dakwah adalah
pertama menyuci kan d i ri man u sia (tazkiy atu n n uf u s)
dari segala kesalahan dan penyimpangan, saling menasi-
hati dengan kebenaran dan kesabaran, lalu berdakwah,
dan ierakhi r berjihad fi sabilil lah.
juru dakwah lslam dituntut untuk mengerah-
Para
kan kemampuan mereka semaksimal mungkin dalam
melaksanakan amanat dakwah dan menyampaikannya
kepada uma! serta menjelaskannya kepada mereka se-
suai dengan kadar pemahaman dan pengetahuan. ltulah
amanatyangdiberikan kepada para juru dakwah agar
mereka bisa menjadi pewaris para nabi.

6. HR. Dailamidalam Musnad Firdaus.

24 [4eNraoNcMR JAHtLIAH MERATH suKsES BERDAKWAH


Kemudian, hendaknya mereka mendengarkan dan
menyimak sabda Rasulullah Saw. berikut.
zc2 z, nlc t', '
o-tttl7 ol ,J 4J .ilt
o ',
f l'." .: o,
6,_ieJ*: t+!.t ,- corrlr
,t
.ct.ctt.zct.c..
to1Sj- Y t ,)Jr.ijJ

Tidak seorang nabi pun yang diutus oleh Attah kepa-


da suatu umat sebelumku, kecuali ada sekelompok
penolong dan sahabat setia. Mereka menerima sunah-
nya dan mematuhi perintahnya. Kemudian muncul
sepeninggal mereka generasi penerus yangtidak saleh,
mereka mengatakan sesuatu yangtidak mereka kerjakan
dan mengeriakan sesuatu yang tidak diperintahkan.
Barangsiapa berjuang memberantas mereka dengan
kekuasaannya, maka ia adal ah seorang mukmin. Barang-
siapa beriuang mengatasinya dengan lisannya, maka ia
adalah seorang mukmin. Barangsiapa berjuang dengan
hatinya, maka ia adalah seorang mukmin.T

Allah Lebih Berhak untuk Ditakuti


Terkadang para juru dakwah bersikap lemah dalam
menyampai kan kebenaran yang semesti nya d isam pai-
kan dengan tegas, lantaran mereka takut dijauhi dan

T.HRMuslim

Pinsip Dakwah Islam 25


dibenci oleh masyarakat. Mereka tal<ut mendapat
perlakuan yang menyal<itl<an secara fisik dari m;lsya-
rakat, akibat dari sikap tegas merel<a'

Sil<ap seperti itu adalah pertanda adanya sifat


pengecut dan bahkan penal<ut yang tertanam di hati
r"r"ku. Padahal, sifat seperti itu tidak pantas berada
pada diri seorang juru dakwah yang mengaku beriman
t"pudu Allah. Sebab, hanya Allah Yang paling berhal<
untuk lcita takuti. Hanya ridha Allah Yang paling l<ita
idamkan, sel<alipun l<ita akan dibenci manusia'
Renungl<anlah isi doa berikut ini. "Ya Allah!Jil<a Engl<au
sudah tidal. rnrtka l<epadal<u, mal<a aku tidak peduli
padayang lain." Para juru dal<wah Muslim diwajibl<arr
memilcul warisan tugas l<enabian. Di antara wa'risan
tugas lcenabian tersebut adalah memberantas kebo-
dohan dan kemunglcaran dalam berbagai bentul<'
Allah berfirman,
D an katakanI ah, " Kebe n ar an itu d ar i T u h an nt u, m aka
h en dakl ah d i a
b ar an gs i ap a Y an 8 m en gh e n d aki nt an)
(i
(kafir),
beriman, dan barangsiapa yang menghendaki
ntaka hendakl al'r i a kafi r" (Al-Kahfi : 2 9)'
Diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit,"Kami telah
bersumpah setia kepada Rasulullah Saw' untul< nlenga-
takan l<ebenaran di mana pun kami berada, dan tidal<
tal<utterhadap cercaan dalam urusan agama Allah'"8
Wahai para juru dakwahl Berhati-hatilah, jangan
sampiai dianggap sebagai seorang pengecutatau
penal<ut

8. HR. Abu Daud dan Tinnidzi, hadis hasan

26 MeMeoNcKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


di saat keberanian menjadi syarat utama dalam dalcwah
lslam. Renungkan hadits Rasulullah Saw. yang ber_
bunyi,"Aib pertama yang melanda di kalangan bangsa
lsraeladalah adanya seorang laki-lal<i bertemu dengan
kawannya. Lalu si laki-laki berkata,,Wahai kawanku,
hendaknya engkau takut kepada Allah dan tinggalkan
apa yang sedang kamu lakukan, sebab ini tidak dibo-
lehkan oleh agama.'Kemudian di lain hari, dia bertemu
lagi dengan kawannya, namun apa yang ia lihat tempo
hari tidak menghalangi dirinya untuk tetap menjadikan
kawannya tersebut sebagai teman makan, minum dan
berbicang-bincang. Tatkala mereka melakukan hal itu, '
maka Allah Swt. mengecap hitam hati mereka, sebab
maksiatyang telah dilakukan sebagian yang lain.
Kemudian Rasulullah membaca ayat, Telah dilaknat
orang-orang kafir dari Bani lsrael dengan Daud dan !sa,
putra Maryam. Demikian itu disebabkan mereka durha-
ka dan melampaui batas. Adalah merekatidak saling
melarang dari kemungkaran yang mereka selalu perbuat.
Sungguh amatburuklah apayang mereka perbuat itu
(Al-Ma'idah : 7 B-7 9).' &

99pK

9. HR. Abu Daud dan Timidzi.

Prinsip Dakwah Islam 27


i:::a .:.r::.::t,t::.1

DAI(\SAH
ISrLAlvl
gKvrg

tsab nn

trAKWAH TSIAM

Bagaimana Kita Mengeru


kepada Islarn
Di antara karakter dakwah lslam adalah ia menga-
rahkan seluruh umat manusia tanpa memandang ldtar
belakang mereka yang sangat beragam, baik aspek
umur, status sosial, kultur, lingkungan maupun orien-
tasinya. Dalam hal ini para juru dakwah haruslah men-
jadi seorang bijak dan cerdas dalam menyampaikan
ajaran kepada komunitas manusia. Di samping itu, mere-
ka juga harus mengetahui titik awal dan cara menyam-
paikan amanatdakwah.

Seorang juru dakwah. yang sukses adalah yang


memberi kan pem i ki ran dan bi mbi ngan yan g semesti nya
kepada setiap manusia, dan konsepkonsep pemikiran

Dakwah lslam 3l
itu memberikan l<epuasan l<epada merel<a, sefta mampu
membuat mereka tertarik terjun l<e medan dal<wah
gesan l<an'
den gan men ggunakan gaya bahasa yan g men
lnilah yang dimal<sudkan oleh Rasulullah dalam salah
satu sabda beliau,

J;W;"Cf tai"r"riC/i:!'oi 'ru ":


,4'P.ti
Kami, para Nabi cliperintahkart untuk metlenrpat-
kan at man us ia p ad a te m p aory a d an
um b e rb i car a ses ua i

dengan kapasitas akal mergka.'o

Kenali Objek Dakwah Sebelum Beraksi


Seorang juru dakwah wajib mengenal objel< dal<-

wah yang meliputi pemikiran, persepsi, orientasi, prob-


lem dan kesulitan-kesulitan objek dal<wah' Dengan de-
jalan
mikian, ia akan dapat memperoleh celah-celah
untuk proses dakwah, diagnosa al<urat dan sel<aligus
memberi solusi dan terapi yang tepat bagi persoalan
yang dihadapi oleh objek dal<wah. Oleh karenanya,
ajaran-ajaran dan bimbingan yang mereka sampaikan
kepada umat manusia akan memiliki pengaruh yang
efektif.

Dakrarah lslam, dariMana Memulai


dan Bagaimanakah ?
Salah satu pertanyaan yang paling sering menggelitil<
seorang juru dakwah l<etika berinteral<si dengan suatu
'10.
HRAbu Daud.

32 Me MsottcKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


l<omunitas baru dan berusaha membuat merel<a mau
menerima lslam secara sukarela adalah pertanyaan,
"Apa metodologi dal<wah yang al<an dipakai dan mulai
dari mana?
Sebenarnya, ketepatan dalam menentukan titil< awal
dakwah memberikan banyal< kemudahan bagi seorang
juru dakwah dalam proses dakwahnya. Banyak penga-
laman menunjul<l<an bahwa sumber kegagalan dal<wah
terletak pada perhitungan, identifikasi, dan diagnosa
yang tidak tepat terhadap titik awal dakwah dan akar
penyakityang hendak disembuhl<an. Bisa juga terjadi,
seordng juru dakwah memulai dakwah dari suatu titil<
yang seharusnya merupal<an titik al<hir dari alcsi dal<-
wah, atau sebalil<nya, selesai pada titik yang seharusnya
merupakan langkah awal bagiaksi dal<wah.
Tepat sekali sabda Rasirlullah Saw.,
:/ r^ , tlolt tlte,,. zo.J c2 ti,., ,
J& Ai Jt.f r*i & *.ili ) -?.u-f -? -r--i t,

Tidak seorang pun yang berbicara kepada suatu


w
kaum dengan perkataan yangtidak dipahamioleh akal
mereka, kecuali hal itu akan meniadifitnah bagi sebagian
mereka.

MetodologiQiyas
Oleh karena titil< awal yang tepat bagi geral<an dak-
wah memegang peranan yang sangat penting, maka
diperlul<an suatu metodologi tertentu untuk menentu-
kan titik awal aksi dakwah lslam, yaitu metode qiyas

Dakwah lslam 33
(analogiatau aturan baku)yang jelas. Dengan metode
ini, setiap juru dakwah akan mengetahui "Bagaimana
dan dari Mana Memulai DakwahnYa."
Pada interaksi sosialyang pertama kali, sebail<nya
seorang juru dakwah mengadalcan suatu analisis atau
pengamatan secara detail terhadap objek dakwah. Jil<a
sudah diketahui secara pasti, maka kemudian hasil itu
dijadikan sebagai bahan untuk dibandingkan dengan
patokan atau kaidah qiygi(aturan baku) guna menen-
tukan langkah-langkah selanjutnya dan kurikulum yang
sesuai. Selanjutnya adalah mengikuti slcema kurikulum
dakwah yang telah ditentukan sesuai dengan metode'
yang.telah d itentukan'
Menurut hemat penulis, kaidah qiyasi(aturan balcu)
tersebut sebaiknya ditentukan spesifikasi dan fasenya
dalam bentuk sebagai berikut'
Pertama, tahap pembinaan akidah. Da-lam arti,
membangun suatu kerangka berpikir atau paraciigma
yang benar tentang alam semesta, manusia dan kehi-
dupan. Di antara syarat-syaratnya adalah adanya l<ei-
mdnan kepada Allah dan kepada rukun lman yang lain-
nya. Tahapan ini dianggap sebagai tahap dasar pemben-
tukan pribadi lslam. Sebab, tahapan ini menjadi sumber
sari pati bagitahapan lainnya, dan merupakan simpul
besar yang j i ka terurai, akan membuat sel uruh si mpul
juga terurai.

Di antara syarat-syarat lainnya adalah adanya kei-


manan terhadap lslam dan keyakinan bahwa lslam ada-
lah manhai(metode) yang terbebas dari faktor-faktor
kelemahan manusia; bahwa lslam adalah manhajyang

34 ruEMeoNtcKAR JAHILIAH MERAIH suKsES BERDAKWAH


berasal dari Tuhan Yang Mahatahu, Maha Memberi
tahu, Mahakuat dan Maha Berkuasa; bahwa lslam
adalah jalan hidup yang'komprehensif, lengkap dan
sempurna, yang bersumber dari falsafah alam yang
orisinil dan mandiri. Sedangkan manhaj-manhaj lainnya
dianggap keliru l<arena bersumber dari manusia. Sisi
manusiawi inilah yang membuat manhaj tersebut
memilil<i keterbatasan, kelemahan, serta tundul< pada
pengaruh hawa nafsu

Tahapan ini menuntut adanya studi pemilciran ls-


lam secara lchusus dan berulang-ulang serta menuntut
adanya kajian terhadap berbagai aliran dan paham yang
berl<embang di masyarakat, agar dapat menghancurl<an
penyi m pan gan-penyi m pan gan dan menyi n gl<ap l<ese-
satan-kesesatan nya.

Kedua, tahapan kedua yang sebaiknya dijaclikan


sebagai langl<ah beril<utnya setelah iman seseorang
(objek dakwah) sudah baik dan alcidahnya sudah l<ul<uh
serta pemahamannya tentang lslam sudah sempurna
adalah fase tathbiq (aplil<asi), yaitu fase pengejawan-
tal.rgn l<onsep keimanan dalam perilaku hidup yang is-
Iami dan benar. lnilah mal<na dari sabda Rasulullah
Saw.,"lman tidaklah dengan angan-angan. Tetapi, iman
adalah sesuatu yang mengal<ar di dalam hati dan diper-
l<uatoleh tindakan."
Sistem pembentukan pribadi Muslim yang dianut
oleh manhaj-manhaj tarbial-r dalam lslam pada dasar-
nya berpijal< pada pencanangan pilar-pilaral<idalr darr
menancapl<an prinsip-prinsipnya di dalam jiwa manusia
sebelunr munculnya taklif (beban kewajiban) berupa

Dakwah Istam 35
ibadah, syariat, dan tuntunannya, bukan sebaliknya'
Demikianlah, sesungguhnya akhlak (moralitas),
ibadah (dedikasi) dan muamalah (interalcsi sosial) ls-
lam merupakan salah satu manivestasi dan pengaruh
keberadaan akidah. Semakin kuatdan matang keimanan
seseorang, akan semakin baik pula akhlak, ibadah, dan
muamalahnya. Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa
beban-beban ibadah dan hukum-hukum Allah diturun-
kan setelah konsep keimanan berikut kaidah dan ushul-
nya kukuh dan semPurna.
Oleh karena itulah, termasuk tuntutan dari fase ini .

adalah mendakwahi seseoran 8 agar ia memosisikan


nya sesuai den gan akidah nya, serta menyesuai kan
d i ri
dengan aturan-aturan dan konsekuensi yang muncul dari
akidah tersebut. Hal ini, tentu saja, memerlukan penge-
tahuan tentang hukum lslam dengan segala pirantinya'
Juga, memerlukan kesesuaian antara sistern kehidu-
pannya dengan manhaj rabbani, baik dalam kontel<s
ibadah maupun tingkah laku.
Di antara tuntutan fase ini juga adalah menjadikan
lslam sebagai tolok ukur yang pantas untuk dijadilcan
sumber dan rujukan dalam seluruh persoalan kehi-
dupan.
Ketiga, tahapan ketiga yang patut dihadapi oleh
orang yang sudah mantap akidahnya dan telah sempur-
na pemahamannya serta sudah baik perbuatannya
adalah fase terjun dalam gerakan dakwah lslam' Dalil-
dalil Al-Quran dan hadits Nabitentang kewajiban aksi
dakwah kolektif cukup banyak dan jelas. Sebab, seo'
rang individu takkan kuat untuk mengusung tanggung

3 6 MerrneoNcKAR JAHI LIAH MERAI H SUKSES BERDAKWAH


jawab dal<wah dan menentang alam kebodohan serta
menghancurl<an nya. Dem i kian pu la den gan mend i ri kan
masyaral<at lslam dan menciptakan negara lslam, bah-
kan memulai l<ehidupan islami, takkan mampu dilaku-
kan oleh satu orang. Sesungguhnya, seluruh tujuan
dal<wah ini berikut pirantinya yang berupa kesungguhan
dan kemampuan mewajibl<an adanya kerja sama setiap
individu dalam satu barisan pergerakan (organisasi).
Di antara syarat tahapan ini adalah terlal<sananya
rul<un lslam dan menjaga hadits sahih, menjaga diri
dari segala syubhat, menjauhkan diri dari sega'la yang .

haram, serta selalu muraqabah kepada Allah dalam


segala hal.

Syarat-syarat lain dalam tahapan ini adalah menunai-


kan kewajiban untuk menjadikan keluarga, teman dan
kerabat dekatnya menjadi orang saleh dan menyadari
bahwa kesalehan pribadi seseorang -bagi Allah Swt.-
tidal< bisa dijadikan sebagai dalih atau alasan bagi
kesalehan orang lain. Di samping itu, ada kewajiban
beramar makruf nahi mungkar, sekalipun sendirian. Su-
dahselayaknya keimanan menjadi pendorong bagi sese-
orang untul< mengatalcan kebenaran, tanpa khawatir
al<an respon negatif berupa celaan atau ganggrlan yang
menyakitlcan fisik. Penulis merasatidak perlu mengemu-
l<akan dal i l-dal i I yan g mend u kun g pernyataan terseb ut,
karena banyal<nya ayat dan had its yan g men gem u l<akan
hal ini.
Dem i kian lah fase-fase dasar yan g akan mem bentu k
aturan bal<u atau standar (qiyasi) yang bisa dijadikan
sebagai rujukan dan patokan bagi geral<an dal<wah ls-

Dakwah tslam 37
lam. Para ikhwan dan al<hawat dapat menjadikan meto-
de ini sebagai konsep dal<wah lslam dan bisa nreman-
faatl<annya dalam menentukan peta perjalanan yang
sebail<nya mereka tempuh dalam menyeru umat manu-
sia l<e dalam lslam. Hanya Allah-lah DzatYang memberi
hidayah untul< menuju jalan yang lurus. Sesunggulrnya
seseorang diberi hidayah oleh Allah karenamu lebih
baik bagimu daripada dunia seisinya. Allah berfirman,
Dan katakanlah,"Bekerjalah kantu. Allah dan P.asul-
Nya serta orang-orang beriman akan melihat pekerja-
anmu. Dan kamu kamu akan dikembalikan kepadayang ,
Maha Mengetahuiyanggaib dan yang nyata; maka Dia
akan memberitakan kepadamu tentang apayang apa
yang kanu kerjakan" (At-Taubah: 105).

Metode Bakwah dan Dialrrg


Penulis menganjurl<an kepada pembaca agar tidal<
salah memahami apa yangtelah dil<emul<al<an sebelum-
nya. Misalnya dengan menyimpulkan bahwa metode
dal<wah lslam dan menaril< perhatian umat manusia
agair masul< lslam adalah satu-satunya cara, tidak ada
yang lain. Sebenarnya masih ada metode selain itu,
yal<ni suatu metode agar ideologi lslam bisa diterima
secara sukarela dan penuh kesadaran (iqna' 'aqidiy).
Hal ini dimulai dengan meyal<inkan l<eberadaan Allah
Swt.'dan al<hirnya meyakinkan bahwa lslam adalah
manhaj kehidupan. Sesungguhnya tugas memper-
siapkan kehidupan islamidan penegakkan hukum ls-
lam wajib bagisetiap Muslim.
Metode dal<wah mal<sudnya adalah suatu pende-

3 I N/rruaoNc KAR JAH r L rAH MERAI H su KS ES BERDAKWAH


katan yang bisa dijadikan sebagai pintu masuk bagi juru
dakwah menuju objek dal<wah, sehingga penril<iran-
pemil<irannya dapat diterima oleh objel< dakwah secara
sukarela dan penuh kesadaran. Akhirnya tertaril< r,rntul<
bergabung dalam barisan geral<an dal<wah.
Dalam menghadapitema (dal<wah) semacam ini,
kita sebaiknya mengacu kepada hul<um-hurl<um syariat
yang kita anggap sebagai dasar bagi metodologi dan
perjrlangan kita, sehingga perjuangan lslam tidali ber-
jalan secara serampangan dan didominasi oleh pera-
saan, keinginan hawa nafsu dan usaha-usaha inclividu.
Pada gilirannya itu akan menghempasl<annya dari rel-
rel dan koridor syariat yang merupakan benteng dari
l<eti mpangan dan penyelewen gan.

S gguh merupakan sebuah alcs i oma (kepastian),


un
bahwa sesuatu yang pertama-tama diperlul<an oleh
umat manusia pada saat ini adalah sesuatu yarig dapat
menarik perhatiannya untuk memelul< lslam dan mem-
buat merel<a merasakan keberadaan lslam sebagai man-
haj kehidupan, sebagai pemimpin, sebagai pemegang
l<omando, sebagai pionir di tengah arus dan kel<uatan
dunia yang penuh pertarungan. Demil<ian pula, meru-
palcan sebuah kepastian bahwa proses atensi terhadap
lslam ini merupakan langkah awal sebelum masuk pada
proses materidakwah. Bahl<an, itu lebih mirip dengan
langl<ah pertama untul< menaril< al<al dan jiwa manusia
untuk menerima dan merasal<annya.
P'etunjul< (hid4yah) lslam memegang peran dalanr
tema (dakwah) ini. Hal itu tampak jelas bila kitatelusurri
dengan cermat uslub (gaya bahasa) Al-Quran dan hadits

Dakwah Islam 39
tentang dakwah lslam. Di antara uslub yang sering dipa-
kaiAlquranul Karim dalam rangl<a menarik perhatian
-b iasanya
oran g-oran g m usyri k kepada ayat-ayat Al lah
mereka menyumbat telinga dengan jari-jari ketika
mendengarnya- adalah menampilkan permulaan surat
den gan poton gan-poton gan ruf (h uru f m u q ath a' ah)
hu

yang berpengaruh besar dalam memancing kemarahan


orang-orang musyrik dan segera membuat mereka
bungkam serta menerima kehadiran ayat tersebut.
Adapun cara dal<wah lslam dan strategi merebut
perhatian umat manusia kepada lslam, yang dipal<ai.
oleh Rasulullah Saw. tidal< lain kecuali itu merupal<an
juklak atau tafsir pral<tis terhadap arahan (taulih) Rab-
bani yang bermahkotakan firman Al lah,
Serulah kepada jalan.(agama) Tuhanmu dengan
hikmah dan pengajaran yang baik, dan bantahlah
mereka den gan cara seb ai k-b ai kny a.

Dan firmanNya,
Dan barangsiapa yang diberi hikmah, maka sunggtilt
tel ah d iberi keb aj i kan y an g b any ak.

Termasuk salah satu metode hikmah (kebijal<sanaan)


yangditerapl<an Rasulullah Saw. dalam berdal<wah ada-
lah tidak melarang secara langsung, seperti kasus yang
terjadi pada seorang pemuda yang datang menemui
beliau Saw. minta dibolehl<an berzina, ... dan seterus-
nya (Hadits ini terdapat dalam enam kitab hadits ter-
lcenal).

Termasuk metode hikmah yang diterapkan oleh


Rasulullah Saw. adalah sabda beliau kepada orang yang

40 TueM eoNcKAR JAH LIAH MERAIH


I S UKSES BERDAKWAH
bertanya tentang lslam dan kewajiban yang ada di da-
lamnya, yaitu katal<ata "jangan berbohong..."' Di antara
metode hil<mah yang beliau teraplcan dalam berbicara
dengan manusia sesuai kapasitas al<al dan kemampuan
merel<a adalah beliau menrperlihatkan mukjizat berupa
men ggeralckan poh on (terdapat d i bul<u-bul<u sejarah
dan hadits) sebagai bukti yang memperkuat kenabiannya
di hadapan seorang Arab Badui yang datang menemui-
nya untuk meminta ditunjukl<an mukjizat.
Oleh l<arena itulalr, termasul< metode hil<mah'dalam
menyampail<arr dal<wah lslam dan menaril< hati.manu-
sia l<epada lslam adalah berbicara dengan mereka menu- '

rut kadar respon yang mereka tunjul<kan dan mengguna-


l<an gjaya bahasa yang menyentuh merel<a. Manusia satu
dengan yang lain memilil<i perbedaan dalam berbagai
hal, seperli sisi kecerdasan, ilmu pengetahuan, tempe-
ramen, pemikiran, persepsi, kecenderungan, tujuan,
dan sebagainya. Real itas ini men untut l<epada para j u ru
dal<wah untuk memilih pendekatan (madkhal) dan stra-
tegi dakwah yang paling sesuai dengan jiwa dan kapa-
sitas akal objel< dakwah.

Sesungguhnya l<unci untuk menaril< simpati umat


manusia kepada lslam -sebagai tahap awal dari proses
membuat merelca menerima lslam secara sul<arela-
sangat banyal<. Terlcadang l<unci tersebut berupa solusi
yang diberikan oleh seorang juru dakwah terhadap
problem kehidupan, atau berupa pengabdian l<epada
masyaralcat, atau berupa permasalahan yang diangl<at
ke permul<aan.

Kuncitersebut juga bisa berupa sikap politik geral<an

Dakwah lslam 4,1


dakwah yang menarik simpati manusia kepada lslam
serta palingtidak sikap politik itu disosialisasikan kepa-
da mereka sebagai orientasi baru yang layak untuk dire-
nungkan dan dilcaji. Demikian pula, kunci tersebut di
atas bisa berupa kunjungan tendensius kepada seorang
teman, perbincangan di sebuah masjid, dialog dalam
forum ilmiah, dan karya tulis berupa buku atau artil<el
di surat kabar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
ternyata banyak sekali alternatif strategi untuk menaril<
simpati objek dakwah sehingga lslam dapat.merel<a
terima dengan penuh kesadaran dan kerelaan.
Cerakan dakwah lslam dapat menarik simpati
manusia untuk masuk lslam melalui celah persoalan-
persoalan yang mereka hadapi, besar ataupun l<ecil.
Pendekatan politis adalah suatu pendekatan yang
dipandang benar dari sisi perspel<tif lslam. Dalam
perspektif lslam geral<an dakwah boleh mengungka.pkan
kepada publik berbagai kebijakan politis yang salah.
Selanjutnya mengarahkan persepsi manusia .dan
membangkitkan kesadaran mereka akan perlunya
menambah' wacana, cal<rawala berpi ki r, pemahaman
dan bimbingan lslam. Dengan demikian, jelaslah bagi
kita bahwa gerakan dakwah lslam dituntut mampu
memanfaatkan momentum yang menyita perhatian pub-
lik sebagai sebuah jalan atau kesempatan untuk mela-
kukan kritikterhadap realitas jahiliah, sekaligus mena-
rik simpati mereka untul< masuk lslam dan menegasl<an
pentingnya mengetahui ajaran lslam, mengkaji konsep-
konsepnya, loyal terhadap prinsip-prinsipnya,
kemuliaan berjuang untuknya dan jihad di jalannya.

42 MrMsor.rcKAR JAH tLtAH MERAT H suKSEs BERDAKWAH


Interaksi Perstrnal
Pengalaman dakwah yangtelah b4nyak dilalui oleh
gerakan dakwah lslam (harakah islamlyah) telah
mengajarkan kepada para aktivis dakwah lslam bahwa
interaksi individu secara langsung memiliki peran yang
sangat urgen dalam merekrut anggota baru pergerakan
lslam dan menambah produktivitasnya.

Arti lnteraksi Personal


lnteraksi personal secara langsung yang dimal<sud-
kan di sini adalah setiap personel gerakan dakwah wajib.
melalcukan interaksi personal dengan objel< dal<wah
dengan misi, yaitu pertama-tama berusaha membuat
objek dakwah merasa tertarik dengan konsep pemi-
ki ran nya, kem ud ian akh i rnya i kut berpartispasi.dal am
gerakan dakwah.

Sebagaimana diketahui bahwa setiap individu hidup


menuruttradisi umum yang berlaku di masyaral<at, yaitur
adanya ikatan yang sangat beragam antarindividu warga-
nya, seperti hubungan kerabat, hubungan persahabatan,
hubungan dagang dan sebagainya. Oleh karena itu,
adalah suatu hal yang wajar apabila seseorang yang
memiliki suatu konsep pemikiran memanfaatl<an
hubungan-hubungan ini sebagai sarana untuk menyam-
paikan pemikirannya dan berusaha agar bisa diterima
oleh orang lain dengan sukarela. Selanjutnya meng-
giring interaksi sosial yang berkarakter abstrak (kosong
dari nilai lslam) menuju interaksi sosial yang berl<aral<ter
jelas, terarah, dan berpijak di atas landasan pemikiran
lslam.

Dakwah Islam 43
Sudah sepatutnya, jika seluruh detail kehidupan
seseorang merupal<an visualisasi dari nilai-nilai lslam,
dalam arti tergambar pada sikap.dan tindal<an
kesehariannya di berbagai kondisi dan situasi. Setiap
individu memiliki eksistensi dan pengaruh. Eksistensi
seseorang pasti melahirkan adanya pengaruh. Bahlcan,
adanya pengaruh itulah yang menirnjukkan arti
keberadaan seseorang.
El<sistensi manusia yang tidal< memilil<i nilai-nilai
adalah suatu fenomena yang tidak jauh berbeda dengan
flora, fauna, dan benda mati. Nilai seorang Mr-rslim tidal<
hanya tergantung pada eksistensinya saja, tetapi juga
tergantung pada pengaruh (peran) yang dia mainl<an,
yaitu sejauh mana eksistensi dirinya memberikan nilai
tambah dan manfaat pada orang lain.
Dari proses inilah akan muncul pada diri seorang
Muslim -yang merupakan pemilik risalah lslam- suatu
sikap yaitu bahwa dia akan menghidupl<an risalah ls-
lam, hidup untul<nya, dan risalah lslam menjadi poros
kerangl<a berpikir dan semua al<tivitasnya. Dengan
inilah, bul<an yang lain, akan terealisasi nilai yang
diisyaratkan oleh Al-Quran ,
Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku,
hidupku dan matiku adalah untuk Allah Tuhan seru
sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan itulalr
yang diperintahkan kepadaku dan akulah orang-orang
yang mula-mula masuk /s/am (Al-An'am: 1 62-1 63).

lnteraksi Personal adalah Suatu Kewajiban


Seorang Muslim harus benar-benar mengetahui

44 NrrruaoNcKAR JAH I LIAH M ERRI H SUKSES BERDAKWAH


bahwa tugas menyebarkan dakwah, mentransfer ajaran-
ajaran lslam kepada manusia, dan memberantas ke-
mungkaran adalah kewajiban syariat dan tanggung
jawab individu yang tidal< akan gugur karena telalr
bergabung dalam suatu komunitas tertentu, atau l<arena
dia aktif di orbitnya. Sesungguhnya tanggung jawab per-
juangan lslam wajib bagi setiap Muslim, baik ada
organisasi dakwah maupun tidak. Bertolak dari hal ini,
maka tujuan dari geral<an (organ isasi) dakwah adalah
menggal i, men gemban gkan, mengarah kan potensi i nd i-
vidu. Seiring berjalannya waktu, gerakan dal<wah itu
akan berkembang menjadi sebuah kekuatan besar yang
akan mampu menghadapi permasalahan-permasalahan
berat yang tidak akan mampu dihadapi oleh individu
secara sendi ri-send i ri.
Sesun gguh nya bentuk-bentuk kal mat yan g men ggu-
i

nakan mukhathab (objek pembicaraan) tunggal yarrg


terdapat dalam Al-Quran dan hadits menegasl<an ada-
nya tanggung jawab individu untuk memikul beban
kewajiban dakwah lslam. Berikut ini, penulis al<an
mqngem ukakan beberapa contoh;
1. Allah Swt. berfirman,

Dan siapakah yang lebih baik perkataannya


daripadaorangyang menyeru kepada AIlah dan berbuat
baik.dan berkata,"Sesungguhnya aku ini golongan
orang-orang yang berserah diri" (Furshilat: 33).
Oleh karena itu, teruslah berdakwah dan tetaplah
seperfi apa yangtelah diperintahkan kepada engkau;
dan janganlah engkau mengikuti keinginan rendalt
mereka. ( Asy-Syura: 1 5)

Dakwah Islam 45
Ajaklah (manusia) ke ialan Tuhanmu dengan
bijaksana dan dengan nasihatyang baik. (An-Nahl: 1 25)

Dan aiaklah mereka kepada (agama) Tuhanmu'


Sesungguhnya kamu benar-benar berada dalam ialan
yang Iurus. (Al-Hai: 67)
2. Rasulullah Saw. bersabda, "Masing-masing diri
kalian adalah pemimpin dan masing-masing diri kalian
akan d i m i ntai pertanggungjawaban. "

Juga sabda beliau,

Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran,


maka hendaknya ia mengubahnya clengan tangannYa
(kekuasaan). lika iatidak mampu, maka dengan lisan-
nya. Jika ia iuga tidak mampu, maka dengan hatinya.
Itulah iman yang paling lemah.
Terkadang sebagian besar aktivis dakwah lslam
salah paham. Mereka mengira bahwa tugas memikul
beban dan dan tanggung jawab interaksipersonalserta
menyebarkan dakwah lslam hanya diwajibkan atas or-
ang yang mau saja. ltu pun harus dibekali dengan ilmu
pengetahuan yang mendalam, seperti ilmu Al-Quran
dan tafsirnya, ilmu hadits dan mustalah haditsnya, ilmu
fiqih dengan ushuldan furu'nya, belum lagiwawasan
tentang sosial, ekonomi, dan politik, di mana itu semua
tidak munglcin dapat dipenuhi kecuali oleh beberapa
gelintir orang.

46 MrMeoNlcKAR JAH I LIAH MERAI H SUKSES BERDAKWAH


Saya melihat persoalannya tidal< serumit itu. Seo-
rang Muslim, apabila sudah sempurna pemahamannya
tentang lslam dan dianggap mampu mengungkapl<an
pemahamannya dengan mudah dan jelas, mal<a ia su-
dah layak menapal<l<an kakinya di start awal jalan dal<-
wah dan langsung bersentuhan dengan tanggung jawab
selaku juru dakwah. Hanya saja, ia tetap harus meme-
nuhi tiga syarat beril<ut.
1. Mengetahui kadar ilmu dan pengetahuannya, lalut
mengamal kan nya sesuai den gan kapasitasnya.

2. Kehidupannya sesuai dengan prinsip-prinsip ls'


lam yang dia sampailcan l<epada manusia dalarn dal<-
wahnya.
3. Berusaha mengembangl<an dan mengtrasai
wawasan keislamannya di waktu-waktu senggang,
gga mate ri dal<wah, prod u l<tivitas, dan qal<rawa a
se lr i n I

pandangnya semal<i n bertam bah.

Dengan demikian, yang penting adalah segera


memulai. Suatu permulaan, sebagaimana biasa setiap
pe.rmulaan bagi semua usaha, terl<adang.alcan menga-
lami kesulitan terlebih dahulu. Apabila seseorang telah
melewati tahapan ini, maka semua rintangan yang
menghadang secara berturut-turut al<an surut, sefta dari
hari ke hari lslam akan memperoleh peningl<atan dan
kemajuan.

Rintangan Dakwah lslam


Sesungguhnya kemandulan, l<ebel<uan, dan
keterasingan yang menimpa sebagian besar orang yang

Dakwah tslam 47
bergabun g den gan organ isasi pergerakan itu hanyal ah
disebabkan oleh satu hal, yaitu rasa takutyang berlebih-
'
an terhadap manusia dan masyarakat.

Jika mereka berada dalam kondisi kurang percaya


diri, sebaiknya mereka mengobatinya. Jika mereka kha-
watir.terhadap kehidupan mereka, lalu mereka bersikap
lemah dalam berdakwah karenatidak mau disakiti, maka
mereka dapat dianggap sebagai kaum penakut dan
pengecut. Seharusnya mengobati jiwa mereka lebih
dahulu, sebelum mengobati orang lain. Demikidn pula
jika mereka adalah orang-orangyang berharta yang sa-
ngattakut kehilangan, sekalipun untuk dakwah lsfam.
Perasaan takut kepada sesama manusia, tidak mung-
kin menjadi salah satu sifat orang-orang yang beriman.
Sebab, karakter iman adalah memberi manusia sikap
beran i membela kebenaran.

Hal ini diperkuat oleh firman Allah,


Yaitu mereka (yang taat kepada Allah dan Rasul)
y an g orang-orang berkata kepad a mereka, " Sesu n ggu h'
nya orang-orang telah menyiapkan pasukan untuk
meiyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,
tetapi ini malah menambah kuat iman mereka", dan
mereka berkata,"Allah sudah cukup bagi kami dan la
ad al ah pel i nd u n g y an g m u I i a. M aka ke mb al i I ah m e reka
dengan nikmatdari Allah dan karunia-Nya, tidak ada
keburukan yang menimpa mereka, lantaran mereka
mencari keridhaan Allah, karena Allah mempunyai
yang besar" (Ali'lmran: 17.3-17 4).
Maksud serupa telah diisyaratkan oleh Rasulullah

48 MeN/eoNcKAR JAHI LIAH MEMIH s uKS ES BERDAKWAH


Saw., "Aku diperintahkan untuk mengatakan kebenaran
sekal.ipun pahit."

Juga sabda beliau,

f\ t'i !, q. ;;( t'r",i, J"j( L( L"/i


Aku diperintahkan ole)'h Allah, untuk mengaiakan
kebenaran dan aku tidak takut untuk Allah, terhadap
celaan orang.
Sesungguhnya lari dari peperangan adalah sifat
orang yang ragu, murtad, dan lupa dari firman Allah,
Katakan I ah (Mu h am m ad kepad a mereka), "T i dakl alt

akan me n i m p a kam i, kecu al i ap a y an g te I ah d itu I i skan


Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya
kepada AIIah-lah hendaknya orang-orang ntukntin
bertawakal" (At-Taubah : 5 1 ).
Orang-orang yang mengira bahwa benteng perta-
hanan mereka telah menghalangi mereka dari Allah dan
dari tal<dir Nya, sungguh telah melupal<an firman
Allah,
Di mana saja kamu berada, pasti kematian akan
mendapatkan kamu, sekalipun kamu dalam benteng
yang kuat (An-Nisa': 78).
Keadaan orang-orang seperti di atas diisyaratkan
oleh Al-Quran,
M ere ka yan g m e n gataka n kep ad a s au d a r a-sau d a r a
mereka, sedangkan mereka sendiri duduk saia (di
rumah), "Sekiranya mereka (yang mati syahid) ikut kami

Dakwah Islam 49
(ti d ak p e r gi), u n u h. Kataka rt-
te ntu ! ah m e re ka ti d ak te rb
lah! Cobalalt kamu pertahankan dirimu darimaut, kalau
kamu ittt orangyangbenar l'(Ali 'lmran: 168).
Kataka n ! al't, " S e s u n ggu h n y a ke m at i a n y a n g ka m u
hind'ari, pasti ia akan menyusulmu. l(emudian kamtt
akan d i ke mb al i kan kepada T u h an Y an g M ah a M e n geta'
I'tui segala yang gaib dan segala yang kelihatan. Dan
Dia kan memberitahukan apa-apa yang telah kantu
kerjakan." (AlJumu'ah: B) '
Adapun oran g-orang yan g takut dal<wah lsla m al<an

mengganggu l<emaslahatan, rezel<i, sefta makanan mere-


l<a, dan mereka terlalu banyak pertimbangan untul< me-
lakul<an dal<wah, mal<a mereka itu pastilah hamba-ham-
ba dunia. Mal<a wajarlah jil<a mereka ingin bebas dari
segala sesuatu yang mengganggu l<esenangan merel<a'

Sedangl<an seorang juru dal<wah, sel<alipun ia dibe-


bani kewajiban melal<ukan tugas dal<wah, ia tidal< melu-
pakan bagiannya dari lgsenangan dunia.
Allah berfirman,
p an car i I ah te mp at ti n ggal d i akh i r at d e n gan ke ka
yaan yangtelah dianugerahkan Allah kepada engkau,
dan ianganlah engkau lupakan bagianmu di dunia ini,
dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaintana
Al ah berbu at b ai k kep adamu (Al-Qashash : 77).
I

lngatlah, seorang juru dal<wah wajib menjadil<an


dunia berada di dalam kantongannya, tidal< di dalam
hatinya. la wajib mengendalil<an kehidupan dunia untul<
kebaikan bukan untul< kejahatan, dan perhatiannya
terhadap kehidupan dunia jangan sampai menjadi sebab

5 0 NIeM got lcKAR JAH ILIAH MERAI H suKS ES BERDAKWAH


penolakannya untul< jihad fi sabillah.

Manfaat lnteraksi Personal


Flubungan personal secara langsung memilil<i ba-
nyak lceuntungan yang sulit dihitung. Tetapi di sini cu-
kup saya sebutkan beberapa di antaranya, yaitu bahwa
interal<si personal akan memberikan kesempatan bagi
para juru dakwah untul< mengenal secara del<at alrggota
baru yang ingin direkru! kondisi dan persoalzp:pei-soal-
an yang dihadapi, sehingga memudahkannya untul<
mendiagnosa mengarahlcan dan memberi soluisinya. .
Di antara manfaat interaksi personal yang lain
adalah menempatkan semua orang tanpa perkecualian
di hadapan tanggung jawab dan kewajiban yang sama.
Dengan demikian, tugas dakwah lslam tidal< terbatas
pada mereka yang telah terlatih dalam ber.dal<wah.
Tetapi bagi setiap anggota organisasi pergeral<an dak-
wah diharuskan untuk memberikan peran aktif sebatas
potensi dan kapasitas yang dimiliki. Kondisi seperti ini
membuat organisasi semarak dengan program kerja,
setiap personal di dalamnya bekerja dan aktif. Tidal<
ada waktu untuk santai dan bermalas-malasan.

Di antara manfaat interal<si personal lainnya adalah


menjau h kan organ isasi dakwah dari kes u I itan-kes u I itan
yang biasannya ditimbulkan oleh kondisi-kondisi
politil<. Hubungan individu juga dapat menolong para
juru dakwah dalam menjawab berbagai pertanyaan
yang muncul secara objektif, terperinci, dan memuas-
l<an. Hal initidal< bisa dilal<ul<an dalam interal<si kolel<tif
seperti seminar, perayaan,'dan lain-lain.

Dakwah tstam 5l
Oleh l<arena itulah, interal<si personal menjadi me-
dia yang produktif dengan hasil ya,ng sudah bisa
dinilcmatitanpa perlu menunggu matang- lnteralcsi per-
sonal dapat mengantarkan organisasi pergeral<an
mencapai tujuan dengan beban yang relatif ringan dan
wal<tu yang lebih pendel<.

Al<hirnya, kepada para juru dakwah, penulis meng-


himbau, agar mereka senantiasa mencamkan sabda
Nabi Muhammad Saw. Yang berbunYi,
/ /uo/ z . t ) z /, li, ,
t-&9 t-l U-tJl .f J e l-t--ly )e; .:! olJl fJ# .f!
Sungguh Allalt memberi hidayah kepada seseorarlg
melalui kamu, lebih baik bagimu, daripada dunia seisi-
nYa-

Faktor Keberhasilan Dakwah


Ada banyak faktor yang menolong suksesnya seo-
rang juru dal<wah, menyuburl<an dakwah dan mengha-
silkan buahnya yang siap dipanen, membuatnya mampu
untOk mempengaruhi, berinteral<si dan menyelami seti-
ap lapisan masyaral<at dengan konsep-konsep pemikir-
annya.

Caya bahasa yang indah merupakan salah satu


fal<tor penting yang menghemat wal<tu dan tenaga yang
digunalcan oleh juru dakwah, sefta al<an mengantarkan-
nya kepadatujuan yangdiharapkan dengan beban yang
lebih. sedikit dan lebih murah.

Jadi, seorang juru dal<wah dalam setiap medan


dak-

5 2 rurMeoNcKAR JAH I LIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


wah dan tablig, seperti dalam bentul< karya tulis, cera-
mah, dialog, visual-lukis, al<tivitas,l<eral<yatan, dan
organisasi, politik, mahasiswa dan lain-lain, semuanya
memer!ul<an gaya bahaya indah yang al<an mengantar-
l<an l<e tujuan yang ia raih.

Salah satu hal yang paling penting untul< dipenuhi


oleh seorang juru dalcwah agar dapat melakukan gaya
dakwah yang baik adalah mengenal objek yang al<an
menjadi bidang garapannya. la mempelajari.l<ondisi
I i n glcun gan, permasalahan, kecen derun gan dan l<ese-

nangannya, seperti seorang dol<ter yang sedang meme-.


ril<sa penyakit, perkembangan dan statusnya. Kemudian
dolcter akan me la ku kan d iagn osis clan identif i l<as i ter-
hadap sebab-sebab dan latar belalcangnya berdasarkan
ilmu dan wawasan medis yang ia kuasai.
Seorang juru dakwah yang matang seperti seorang
dol<teryang sukses. Dia mengetahuidari mana ia harus
memulai dan bagaimana caranya. la tidak alcan memulai
sebelum mampu mendeteksi, mengidentifil<asi, mendi-
agnosa dan terapi. Sedemilcian rupa sehingga usahanya
tidak al<an menjadi rangkaian eksperimen yang gagal
dan sia-sia.
Masyarakat pada masa sekarang ini dipengaruhi
berbagai mazhab dan aliran. Semuanya saling berlomba
untul< menaril< perhatian manusia, dengan propaganda
yang mereka tawarkan dan berbagai metode serta gaya
bahasa yang merel<a persembahkan. Aliran dan rnazhab
tersebut melakukan dialog dengan masyaral<at sesuai
dengan l<adar respon yang merel<a berikan dan
mendatangi merel<a dari tempat yang jelas. Aliran dan
*
b'
Dakwah tslam 53
mazhab tersebut juga berusaha menyentuh "lul<a" yang
diderita suatu masyarakat, merasakan sa.kit yang mereka
rasakan, sefta berusaha menemukan al<ar permasaiahan
yang sedang menghimPit merelca.
Sudah semestinya perhatian para juru dal<wah ls-
lam terhadap metode dakwahnya jauh lebih besar
dibandingl<an pihak lain. Merel<a tidak akan berbicara
atau komunikasi dengan buruh keras dengan menggu-
nal<an bahasa "penghuni l<ubur", yaitu bertemal<an
akhirat dan kematian. Mereka tidak akan munaqasyall
(semacam diskusi atau perdebatan) dengan penganut
ateis dan materialis dengan menggunalcan bahasa sen-
timental. Para juru dakwah mampu menem-patkan
perkataan pada tempatnya. Mereka terpacu oleh sabda
Nabi Muhammad Saw' Yang berbunYi,

C.P)u& ./01 t-*w


o/ :.
" "Jt

Berb icar al ah kep ad a m an u s i a ses ua i de n gan kap a-


sitas akalmereka.

Sebenarnya, kondisi lslam pada masa sekarang me-


merlul<an kehadiran para juru dakwah yang mampu
menuangkan konsep pemikiran dengan bahasa yang in-
dah dan memukau. lslam memerlul<an para
juru dakwah
yang mampu memil<at hati umat manusia, bukan malah
membuat umat lari untuk menghindar lantaran tal<ut'
lslam merindukan munculnya para juru dakwah yang
mampu menyampail<an dakwah secara sederhana dan
jelas, tidak bertele-tele. Sudah berapa banyal< juru
dakwah yang justru merusal< citra lslam, sebab tidak

5 rl rueMeoNcmR JAH I LIAH MERAI H SUKSES BERDAKWAH


mampu berdakwah dengan baik. Mereka berbuat suatu
kesalahan, namun merasa sudah melakukan suatr-r keba-
jikan. Dengan demikian, sesungguhnya tugas seorang
juru dakwah adalah sebuah tugas yang sangat urgen
dan tanggung jawabnya sa.ngat besar.

Antara Keras dan Lembut Hati


Manusia ditakdirkan untuk menyukai kepada pihak-
pihak di luar dirinya yang berbuat baik terhadapnya.
Terkadang, sikap keras dan kasar mendorong manusia
untuk melakukan perlawanan, pengingkaran secara ab-
surd, serta kebencian dan penolakan. Sedemil<ian rupa
sehingga jiwa-jiwa manusia terseret ke dalam jurang
"kebanggaan diri" dengan dosa-dosa yang mereka
lakukan.

Sebenarnya, sikap lemah lembut dalam berdakwah,


tidak lantas diartikan sebagai sebuah sikap yan$ menge-
depankan aktivitas membujuk, memuji, serta sikaprsikap
ambi gu itas-h i pokritis lai n nya. Sebab, yan g d i mal<sud
dengan sikap lemah lembut adalah aktivitas yang
men gedepan kan nasi hat, kebai kan dalam. perbuatan,
dan semacamnya, dengan ramah, lembut dan
mengesankan.

Dalam tataran praktis, sikap tersebut terformat da-


lam bentuk mengondisikan hati objek dakwah menjadi
lapang dan terbuka. Terutama jika dakwah tersebut dia-
rahkan kepada sebuah komunitas lslam. Sungguh tidal<
patut, jika berdakwah kepada komunitas tersebut de-
ngan membeberkan secara terus terang keburukannya,
kemudian mengingatkannya secara vulgar dan kasar.

Dakwah tstam 55
Tidakkah Anda melihat gaya bahasa Al-Quran yang
digunakan saatAllah berdialogdengan Nabi Musa a.s.
dan Nabi Harun a.s. serta memberikan wasiat kepacla
mereka berdua untuk menegur sikap zalim Raja Firaun
dengan cara yang lembut dan sopan. Allah berfirnran,
Pergilah kamu berdua menghadapi F iraun. Karena
sesungguhnya ia telah melewati batas. Berkatalah
kepadanya dengan perkataan yang lembut, semoga ia
m au i n gat atau takut (Thaha: 43-44).

Bahkan, sesungguhnya Al-Quran dan haditst yang


menggunakan gaya bahasa yang lembut dan men jauh i .
bahasa yang kasar dan keras, tanpa diragukan lagi
menegaskan efektivitasnya metode ini. Allah Swt. pada
akhir surat An-Nahl memerintahl<an nabi-Nya untuk
bersil<ap bijaksana dalam berdal<wah kepada, umat
manusia. Al lah berfirman,
Ajaklah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan
bijaksana dan nasihatyangbaik. Dan bantahlah mereka
dengan cara yang Iebih baik. Sesungguhnya Tuhanmtr
sangat mengetahui tentang orang yang sesat dari jalan-
Nya. Dan Allah mengetahui orang-orang yang
mendapat petu n ju k (An-Nah I : 1 2 5).
lbnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan nrengatakan,
"Siapa yang ingin berdiskusi, hendaklah dilakukan de-
ngan cara yang baik, dengan penuh persahabatan, dan
dengan pembicaraan yang baik. "
Al-Quran memberikan menjelaskan manfaat sikap
lemah lembut l<etil<a mencari pendul<ung, memulai
dakwah dan memikat hati merel<a. Allah berfirman,

5 5 rueueorucKAR JAH r LrAH MERAT H sUKSES BERDAKWAH


M aka, d e n gan r ah m at AI I ah, e n gkau m e n i ad i I e m al t
I e mb ut te rh ad ap m ereka. S ean d ai ny a en gkau be r I aku

kasar lagi keras hati, tentu mereka akan meniauhkan


diri dari sekitarmu (Ali'lmran: 1 59).
Dalam tafsir terhadap ayat tersebut dikemul<al<an
pernyataan Abdullah bin Umar, "Sesungguhnya saya
menyaksikan dan mengetahui sifat Rasulullah di dalam
kitab-kitab terdahulu, bahwa beliau bukanlah seorang
pemarah, tidak kasar, tidak suka lalu lalang di.pasar,
tidal< akan membalas kejahatan dengan kejahatan. Juslru
beliau akan memaafkan dan menerima perdamaian."
Dalam sejarah kehidupan Nabi, terdapat beberapa
contoh praktis dan peristiwa-peristiwa yang menjelaskan
gaya hidup Rasulullah dalam berdakwah kepada umat
manusia.

Abu Umamah meriwayatkan, "Sesungguhnya


seorang pemuda pernah mendatangi Rasulullah seraya
berkata,'Wahai NabiAllah, apakah saya boleh berzina?
Saat itu semua orang yang hadir di sekitar berteriak
mer.nprotesnya. Lalu Nabi bersabda,'Suruhlah dia
mendekat.' Lalu pemuda itu mendekat hingga dudul<
di hadapanya, lalu Nabi bertanya kepadanya,'Apal<ah
l<amu merasa senang perbuatan zina itu dilakukan pada
ibumu?' Si pemuda menjawab,'Tidak! Semoga Allah
menjadikan diriku sebagai tebusan jiwamu'. Rasulullah
bersabda,'Demil<ian pula orang lain. Mereka tidak sul<a
kalau perbuatan zina itu dilakukan pada ibu-ibu mereka.
Apakah engkau suka jika perbuatan zina itu terjadi pada
anak perempuanm u?' Jawa.b si pem uda,'Tidak! Semoga
Al lah menj adil<an ku sebagi tebusan j iwam u. Dem i l<i an

Dakwah tstam 57
pula dengan orang lain, mereka tidak sul<a hal itu terjadi
pada anak-anak merel<a.' Lalu Rasul bersabda, 'Apakah
engkau suka jika perbuatan zina tersebut terjadi pada
saudara perempuanmu?'

lbnu Auf menambahkan bahwasanya Nabi


menyebutkan bibi dari pihak ayah dan ibu, sedangkan
si pemuda berl<ata pada masing-masing orang yang
disebutkan Nabi,'Tidak, wahai Rasul, semoga Allah
menjadikanku sebagai tebusan jiwamu!' Lalu Rasu-
lullah meletakkan tangannya l<e dadanya seraya
berdoa,'Ya Allah, sucikanlah hatinya, ampunilah dosa-.
nya, peliharalah kemaluannya, sehingga tidak ada yang
lebih dia bencidaripada zina.11
Metode dakwah, sebaiknya selalu berkembang dan
baru dalam batas-batas yang ditoleransi oleh lslam. Dan
elastisitas lslam menuntut gerakan dal<wah sesuai
dengan tuntutan zaman, menggunakan fasiliias media
dal<wah yang ada dan bisa menjamin proses tranformasi
lslam kepada umat manusia sebagai sistem kehidupan
dalam bentuknya yang paling indah.
'
Beril<ut ini adalah bukti elastisitas lslam yang terda-
pat pada sabda Rasulullah Saw.,

.+ ."ri' J;i';-l GLr ,J, o"F iw "*g-tr


Hikmatt adalah barang hilan, orarlg .ut
^,r.
^,,,0 ia adalah orang
Di nana pun ia menjumpainya, maka
yang pal i ng be rh ak memi I i ki nya.

1'l. HR. Ahnrad, sanad hasan.

5 8 MerueoNcKAR JAH tLIAH MERAT H suKSES BERDAKWAH


Demikan pula dengan sabdanya yang lain,
z o /c
tL..>f cV1 6l'st aa\>eJl tsL
,rr

Ambillah hikmah, dari mana pun ia muncul.

Apa Keinginanmu?
Metode dakwah yang baik akan menghasilkan nilai
positif bagi seorang juru dakwah, yaitu dia al<an
mengetahui pasti apa yang diinginkan. Suatu analisis
dan diagnosa yang akuratterhadap tujuan dal<wah akan
memberikan inspirasi kepada juru dakwah tentang
metode dal<wah yang sebaiknya digunakan. Kesadaran
juru dakwah terhadap apa yang ia inginkan akan
menghemat waktu dan tenaga yang dia gunakan, sefta
akan membuat jelas perjalanan dan aktivitas dal<wah-
nya. Oleh karenanya, tidak akan bersikap serampangan
seperti orang yang berjalan di kegelapan malain tanpa
bimbingan pelita, atau ibarat memasuki rumah tidak
melalui pintunya, di samping akibat-al<ibat lain yang
m ungl<in akan ditem uinya.

lnilah yang dimal<sudkan oleh Allah dalam firman-


Nya,
H ai o r an g-o r an g y an g b e r i m an, b e rtakwal ah kam u

kep ad a AI I ah d an b e rb i car al ah de n gan ucapan-u cap a n


yang benar. Niscaya Allah akan memperbaiki bagimu
am al-am al m u d an D i a akan m e n gam pu n i b agi m u dos a-
dosamu. Dan barangsiapataatkepada Allah dan Rasul-
Nya, maka sungguh iatelah mendapatkan keuntungan
yan g besar (Al-Ahzab: 7 0-7 1).

Dakwah tstam 59
Perjalanan dakwah ada yang mudah dan sulit. Dia
akan mudah bagi orang yahg telah mengenal batasan,
pengertian, dan ladang garapannya, lalu mematuhi
prinsip-prinsip dan kaidah-kaidahnya. Akan sulit bagi
orang yang telah terpisah dari jalan-jalan ijtihad dan
tidak mendapatkan petunjuk. Benarlah orang yang
mengatakan,"Apabila tidal< ada pertolongan dari Allah
kepada seorang pemuda, maka yang pertama hilang
darinya adalah kemampuan berijtihad."
Oleh karenanya, seorang juru dakwah lslam
haruslah mengetahuidengan baik; apa yang ia inginkan
dari setiap langkah yang al<an dilaluinya. Hal itu terlepas.
pada al<tivitas yang ia pilih, seper"ti berceramah, menulis
buku, mengadakan seminar, melakukan pembicaraan,
men gupayakan perdamaian, mem pertahan kan d i ri dari
m usuh, mem persem bah kan puj an, ataupun melalcukan
i

penyerangan.

Sungguh tepat apa yang dil<atal<an olei Hasan


Bashri ketil<a beliau menyatal<an,"Seorang yang beramal
tanpa ilmu, bagail<an seorangyang berjalan tanpa arah.
Seorang beramal tanpa tujuan, akan lebih banyak meru-
gi daripada beruntung."

Sementara itu, dalam salah satu untaian mutiara


h ikmah disebutkan,"Barangsiapa menempuh perjalanan

tanpa petunjuk arah, mal<a ia akan tersesat. Barangsiapa


berpegang teguh kepada sesuatu yang tidak berdasar,
n iscaya al<an terh ina. "

Adapun beberapa referensi yang perlu didalami


berlcenaan dengan tema "Dakwah lslam" adalah sebagai
berikut.

60 rueNIeoNIcKAR JAH LIAH


r M E RAt H SUKSES BERDAKWAH
1. Tadzkirah Ad-Du'at, karya Ustadz Al-Bahi Al-
Khuli.
2. Tadzkirah Du'at Al-lslam, karya Ustadz Al-
Maududi.
3. Kaifa Nad'uAn-Nas, karya Abdul Badi'Shaqar.
4. Rijal Al-Fikr wa Ad-Da'wah Fi Al-lslam, karya
Sayyid Abu Hasan An-Nadwi.
5. Mudzakirah Ad-Da'wah wa Ad-Da'iyah, karya
Syahid Hasan Al-Banna.
6. Majmu'ah Rasa'il, karya Syahid Hasan Al-
Banna.S

wgs

Dakwah tstam 6I
n.-ffi,M4
M'n
eKw
Bab XnX

TEMA.TEMA
DAKVVAH PILIHAN

Kritik Realitas Krrntemptrrer


dan Kebutuhan terhadaP lslarn
^ Pada awal pertemuan dengan objek dakwah baru,
sebaiknya seorang juru dakwah mengemukakan l<ritik
terhadap kondisi buruk yang terjadi di masyarakat
dengan jelas, objektif, didukungdata statistik, dan logis.
Selain itu, juga berusaha -sesuai kadar kemampuan-
nya- men gidentifi kasi persoalan-persoalan yan g ada,
menjelaskan latar belakang dan akibatnya, serta
berusaha meninggalkan kesan yang mendalam bagi
orang-oran g yang had i r.

Hendaknya seorang juru dakwah memberikan

Tema-Tema Dakwah Pilihan 65


solusi terhadap permasa.lahan-permasalahan yang
dikritik, dengan menggunakan salah satu dari poin-poin
berikut ini.

Kerusakan Akidah
Sesu n gguh nya, malapetaka pertama, yangd iti m pa-
kan kepada suatu umat adalah rusaknya akidah mereka
dan terjangkitnya wabah materialisme yang menanam-
kan keraguan dan pembangkangan didalam jiwa.jiwa
generasi umat, sefta melakukan penyebaran paham dan
pandangan antiagama, hari demi hari.
Hal itu tentu saja sama dengan menghadapkan
semangat keberagaman dengan benih kebencian yang
menakutkan, yang menjadi sebab munculnya paham-
paham ateis dan memberi peluang bagi paham-p7ham
itu untuk menguasai negeri-negeri lslam dan penduduk-
nya. Selan jutnya, secara agitatif paham tersebut meme-
rangi lslam dan para juru dakwahnya, kadang dengan
cara melepaskan gosip dan berita-berita manipulatif,
dan kadang dengan cara melakukan pembantaian dan
kerusuhan untuk melenyapkan mereka dan terbebas
dari gangguannya.

Penyimpangan Moral
Di antara berbagai akibat yang ditimbulkan oleh
kerusakan akidah adalah rusaknya moral dan
tersebarnya perbuatan keji dan kemungkaran. Fakta
historis perjalanan hidup umat manusia memperkuat
pernyataan tersebut, tanpa diragukan lagi, bahwa
kesengsaraan dan lenyapnya bangsa-bangsa adalah

66 H/eMaoNrcKAR JAH LrAH MERAT H suKS ES BERDAKWAH


r
karena mereka tenggelam dalam lumpur kehinaan,
kubangan hawa nafsu dan cinta terhadap kesenangan
dan kenikmatan dunia. Padahal dalam salah satu
ungkapan dinyatakan,
.,o t, J)tz r e . tl zo t.

.<^-e \\U
aJJt
ge i a-:"-tJl (-
-5 L.J
i)Ut L>

Dan tidaklah tersebar perbuatan keii di suatu kaum,


kecuali Allah pasti meratakan azabnya kepada seluruh
penduduknya.

Eksperimen yang Gagal


Umat lslam telah menyaksikan kegagalan berbagai
bentuk eksperimen di segala aspek kehidupan untuk
mengatasi persoalan yang muncul.
Di dalam bidang politil<, paham nasionalisnie telah
menemui kegagalan dalam menegakl<an -berbagai
bentuk persatuan dan kesatuan, bahkan untuk memper-
satukan dua wilayah Arab sekalipun!
Dalam bidang ekonomi, muncul teori-teori yang
datang dari luar lslam, yakni kapitalisme dan sosialisme,
yang ingin menciptakan masyarakat yang adil dan
makmur. Tetapi yang terjadi sebaliknya, paham-paham
tersebut justru mempercepat hancurnya kehidupan
el<onomidan perdagangan di beberapa negara.
Sementara itu, dalam bidang militer, kekalahan yang
menimpa suatu bangsa secara beruntun, tanpa diragu-
kan lagi itu menegaskan ketidakmampuan sistem yang
ada untuk menyiapkan bangsanya secara psikologis dan
emosi dalam rangka melakukan perlawanan terhadap

Tema-Tema Dakwah Pilihan 67


agresi kolonial, serta dalam rangka menghadapi pertem-
pu ran-pertem pu ran mereb ut kemerdekaan.

Kehampaan Suatu Bangsa


Demikianlah, dampak dari kerusakan ideologi,
moral, dan kegagalan sistem-sistem di luar lslam, men-
jadikan suatu bangsa berEda di suatu l<ondisi l<ehanr-
paan. Mereka berada di dalam lcondisi penyimpangan
yang al<ut. Bencana dan malapetaka datang menyergap
merel<a dari berbagai sudut kehidupan.

Bangsa tersebut tidak akan dapat meraih apa yang


mereka cita-cital<an dengan cara yang sia-sia. Bahl<an
apa yang menimpa mereka itu merupakan akibat atau
buah dari pembangkangan kepada Allah Swt., penen-
tangan otoritas-Nya dan keingkaran terhadap manhaj
hidup yang Dia gariskan. Selanjutnya akan segera me-
nyeret mereka kembali ke alam jahiliah yang p-ertama.

Tahu Akar Masalah, Sirna Rasa Heran


Sebenarnya kemurtadan yang melanda kaum
Muslimin merupakan akibat langsung dari korrspirasi
yang perlahan-lahan bergerak di dalam masyaral<at.
Bagaikan cangkul-cangkul yang merusak tanah di setiap
tempat, selangkah demi selan gkah.
Konspirasi tersebut dapat dipetakan secara berturut-
turut; mulai dari gerakan-gerakan rakyat, lalu paham-
paham material i sme, lan gkah-lan gl<ah ajaran z on sme,
i i

organisasi-organisasi Freemasonry, sampai pada tulisan


wartawan asing, hingga kepada kemampuan materidan
media informasiyang dimiliki oleh aliran dan paham-

68 MeNIeoNcKAR JAHt LIAH MERAI H suKSEs BERDAKWAH


paham tersebut.

Sungguh suatu bangsa telah mengalami penderitaan


yang berat karena gempuran merel<a namun mengalami
kesulitan dalam menghadapinya. Mereka juga telah
menyaksikan bukti-bul<ti kejahatan mereka di dalam
setiap sisi kehidupan.

Di dalam kehidupan sosialnya, merel<a menjadi


keras sebab banyaknya perbuatan jahat dan kemal<-
siatan yang merajalela. Sementara itu, kehidupan ekono-
minya, menjadi gersang, sebab gagalnya sistem buatan
manusia yang tidak mampu merealisasikan keadilan dan
kemakmuran. Di samping itu, merelca juga telah me-
nyaksikan bukti ketidakberdayaan dan pecahnya
persatuan mereka, sehingga secara beruntun merel<a
kalah perang dengan negara besar.

Jalan Keselamatan
Akhirnya, setelah paham-paham materialisme dan
mazhab-mazhab palsu itu mengalami kebangkrutan,
tidal< ada jalan lain kecuali lslam untuk menyelamatl<an
umatdari setiap keruntuhan dan penyelewengan yang
akan membinasakan mereka.
Demikianlah, lslam adalah manhaj satu-satunya
yang pantas untuk menghadapi tantangan-tantangan
peradaban materialisme. lslam adalah aliran satu-
satunya yang pantas untuk memimpin umat ini, bahkan
ia adalah bimbingan satu-satunya yang dapat memberi
petunjul< kepada umat.

Sesungguhnya, materialisme tirani yang banyak

Tema-Tema Dakwah Pilihan 69


dihiasi oleh kesan-kesan buruk dan telah menanam
kekacauan, huru-hara serta penyimpangan dan pelang-
garan di berbagai belahan dunia, tidak kuat menghadapi,
mengalahl<an, dan melenyapl<an realitas itu.

Hanya logika fitrah yang bisa melakukannya. Sebab,


logil<a ini lebih kuatdari paham-paham tersebutdiatas,
serta lebih mampu untuk membahagial<an manusia dan
memenuhi rasa l<edamaian manusia.
Sbsungguhnya bangsa-bangsa di dunia telah mengu-
ras habis segenap kemampuannya di dalam melakul<an
eksperimen-eksperimen yang akhirnya gagal dan telah
mengalami banyak penderitaan dan kepedihan lantaran
mereka berpaling dari suara fitrah. Mereka diseru untul<
segera memperjelas jati diri aslinya, selalu mewarnai
jagat raya ini dengan risalah pembebasan dan pertyela-
matan, serta diseru untuk segera merealisasil<an fitrah
manusia yang islami.

Seorangjuru dakwah dalam melancarkan kritil<


terhadap paham komunis dan kapitalis, sebail<nya
dilakul<an dengan logis dan objektif'

Kritik terhadaP Sistern Kornunis


Lahirnya Komunisme
Komunisme adalah paham sosialisme yang paling
keras. Paham ini didiril<an oleh Karl Marx, seorang ber-
kebangsaan Yahudi yang lahir di Jerman pada tahun
1 81 B M. dan meninggal di lnggris pada tahun 1BB3 lvl.

Karl Marx memublikasikan pemil<iran-pemikiran

70 MeMeoNcKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


komunisnya pada tahun 1 834 M, dan saat itu ia sangat
gigih dalam menyerang paham kapitalisme. la menyata-
kan bahwa jurangyang memisahkan antara para buruh
dengan para pemilik modal akan semakin meluas. la
juga menyatakan akibatyang ditimbulkan oleh jurang
pemisah tersebut, yakni berdirinya kekuasaan diktator
kaum proletar. Karl Marx juga telah menyatal<an
pemikiran-pemikirannya ini dalam sebuah dokumen
yang dikenal dengan nama Manifesto Komunisme.

Sesungguhnya orang yang mengikuti secara cermat


terhadap kehidupan pribadi Karl Marx akan mampu,
melihat dengan jelas tentang faktor-faktor yang telah
menjadikannya tidak mau mengambildasar hidup apa
pun selain komunisme.

Faktor pertama adalah kegagalannya dalam l<ehi-


dupan asmara pribadi. Pada tahun 1836 M. diadal<an
pertunangan secara rahasia dengan seora0g gadis dari
keluarga aristokrat. Ketika rahasia itu diketahui oleh
keluarga si gadis, maka keluarga itu menentang rencana
perkawinan tersebut karena alasan status (kasta). lni
adalah serangan batin pertama di dalam hidup Karl
Marx. Bahl<an, ini adalah faktor pertama yang telah
mengobarkan api dendam di dalam dirinya terhadap
masyarakat aristokrat yang borjuis (kaya).

Pada tahun 1835 M, Karl Marx melakukan


pemukulan di klub sastrawan penyair di kota Bonn,
terhadap salah satu anggota klub borjr,ris. Lawannya
membalasnya dan berhasil meninggalkan bekas luka
di kening Marx. Tentu saja pukulan yang ditujukan kepa-
danya oleh si borjuis tidak hanya meninggalkan bekas

Tema-Tema Dakwah pilihan 71


luka pada keningnya, tetapijuga pada bagian terdalam
dari akal dan hatinYa
Kemudian kemiskinan dan kondisi sangat membu-
tuhkan pertolongan yang dialami oleh keluarga Karl
Marx, serta tidak adanya uluran tangan yang mau meno-
long, telah menciptakan dendam yang sangat hebat bagi
dirinya, kepada oranS-orang kaya dan orang-orang yang
menimbun harta kekayaan untuk dinikmati seorang diri'
Hal itu membuatnya seringkali m6lantunkan potongan
syair karya Shakespeare yang menyatakan

Wahai emas, wahai emas Yang mahal dan


berkilauan,
engkau bisa membuatYangputih meniadi hitam,
engkau bisa meniadikan yang indah meniadi buruk,
engkau iuga bisa membuat orang yang iahat meniadi
orangyangbaik,
engkau pun bisa membuatorangyangtua menladi
mudakembali,
engkau iuga bisa membuat seorang penakut meniadi
pemberani,

Sesungguhnya semua faktor tersebut semal<in


memantapl<an Karl Marx untuk melakukan aksinya se-
cara sempurna, yang didukung oleh faktor terbesar,
yakni keyahudiannya, untuk melahirkan paham Komu-
nisme atau Marxisme.l2
Di samping itu, komunisme merupakan real<si ter-
hadap penguasa diktator dan kondisi keterbelakangan

1 2. Lihat buku berju dul M arx dan Mor a/ karya Thallal Jirj is, h 2Z-36'

?2 MeMEONCKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


di Erbpa pada umumnya. Pada kurun abad 17, abad
1 9 sesungguhnya para petani di sebagian
B, dan abad 1

belahan dunia sangatlah menderita. Merel<a menerima


berbagai siksaan hingga membuat merel<a melarilcan
diri ke padang belantara Eropa dan ke hutan-hutan Si-
beria.

Demikian pula, komunisme pada wal<tu itu adalah


real<si terhadap penyelewengan yang dilal<ulcan oleh
gereja, yang melanggar aturan-aturan dasarnya. Juga
kecenderungan mereka kepada hukum teokrasi.tt
Kaum gereja juga dituduh mendukung kelcuasaan
tiran, dan dianggap kerap bersentuhan dengan pengua-
sa. Hal itu memaksa Marx mengumumkan pengingkar-
an terhadap segala hal yang berhubungan dengan
pemikiran keagamaan dan yang berhubungan dengan
agama-agama. Hal yang terakhir akan kami kemukakan
pada kesempatan beri kutnYa.

Seperti itulah faktor-faktor khusus yang berpengaruh


dalam kehidupan Karl Marx, di samping faktor-fal<tor
umum yang ada di masyarakat hingga kelahiran ko-
muhisme tiba. Komunisme kami pandang sebagai reaksi
yang menyi mpang terhadap kondisi yang menyi mpang/
dan karenanya l<omunisme bulcan merupakan terapi
yang berguna bagi l<ondisi tersebut.la

13. HukumaganrayangditegakkarramsdasarkeyakinarrbahwaTuhantelahmernilihraia-raja
secara langsung untuk memerintah dan nlengatur nkyat.

1 4. Revolusi Kornurris berkobar di Rusia pada tahun 1 91 7. Sesudah itu terbentukl;rh


pemerintahan Nikolai Lenin dan diteapkanlah undang-undangdan strategi yangdibuat
sebagai petunjuk pelaksanaan dengan sebutan aiaran Lenin yangdidasakarr pada pernikiran
Karl Marx. Lenin meninggal dunia padatrhun 1922.

Tema-Tema Dakwah Pilihan 73


TeoriMarxisme
Teori Marxisme didasarl<an pada dua hal prinsipil,
yal<n"i Logil<a Materialistil< dan Konsep Dialel<til<a atar-r
penafsi ran konsepsional terhadap sejarah. Oleh lcarena
itu disebut pula materialisme-historis. Konseo ini
berpandangan bahwa materi adalah dasar bagi segala
persoalan l<ehidupan, dan bahwasanya perjalar-ran
sejarah umat manusia itu semata-mata dipengaruhi olelr
materi.

Logika Materialisme
Logi ka Material i sme men gand un g pen gerlian bah-
wa seluruh l<elridupan adalah materi, dan bahwasanya
materi selalu dalam keadaan bergerak, berl<embang, dan
be rkesi nam bu n gan. Logi l<a i n i meno lak fal<tor;fal<tor
metafisika (al-ghaib) yang dipercayai oleh agama-
agarna, sel<aligus menganggap materi adalah pelal<u dan
penggeral< tunggal di dalam kehidupan ini.

Sesungguhnya teori ini (yang merupal<an bentlrl<


pengigauan) jelas-jelas tidak dapat diterima, l<erena
berrda matitidal< mungl<in berpindah sendiri. Pasti ada
penggerak atau falctor elcsternal yang mempengaruhinya.
J ad i, benda-benda seperti gun un g-gun un g dan batu-batu
cadas, tidal< al<an berubah menjadi sebuah bangunan-
bangunan gedung. Barang-barang tambang yar-rg bera-
gam tidal< al<an menjadi potongan logam dan benda-
benda mel<anil<, kecuali l<arena perbuatan manLrsi.t.
Demil<ianlah, benda pada umumnya bul<anlalr sebual"r
fal<tor yang berperan dalam segala sesuatu, sebab ia
adalah objel< perbuatan, bukan subjel< perbuatan.

74 MrMsol.rcKAR JAHtLIAH MERATH SUKSES BERDAKWAH


Jil<a sudah merupakan kepastian bahwa benda pasti
memerlul<an daya penggerak dan bahwa benda tidak
mungkin bergerak atau berkembang secara otomatis
tanpa pengaruh dari luar dan bahwa manusialah yang
mempengaruhinya dari luar, mal<a manusia adalah pe-
milil< nilai dasar di dunia ini. jadi, kenyataannya ber-
beda.dengan yang dikemukakan oleh Teori Marxisme.
Selanjutnya, sesungguhnya manusia dan materi
-sebagai dua kel<uatan yang diciptal<an, serba terbatas,
yang beral<tivitas dengan cara yang berubah-ubah dan
penuh kekurangan- l<eberadaan, kelemahan, dan
keterbatasannya menegasl<an adanya kekuatan yang
tidak terlihat, yang berlcuasa, yang berada di balil< materi
dan di belakang manusia, serta melebihi kedua-duanya.

Jadi, materi dan manusia adalah dua makhlul<,.yang


penuh kekurangan, lemah, dan akan lenyap. Keduanya
memerlukan l<epada Sang Pencipta yang telah ada
sebelum l<eduanya tanpa memerlul<an pihal< lain. Dia-
lah AIlah Yang keberadaan-Nya telah menetaplcan
perbuatan-pe rb uatan-Nya dan makh I u k-mal<h I ul<-Nya.

Komunisme adalah Sahabat Karib Ateisme


Sesungguhnya penilaian yang dilalcul<an oleh
Kom un isme-Material isme terhadap alam, man usia dan
kehidupan telah menjadikan keduanya mengingl<ari
lceberadaan Tuhan dan hal-hal gaib lainnya seperti ruh,
surga, hisab (perhitungan amal), sil<sa, jin dan malailcat.
Berikut ini adalah bukti-bukti nya;
1 . Karl Marx pernah me.nyatakan, "Tuhan tidal< ada,
dan l<ehidupan adalah materi."

Tema-Tema Dakwah Pitihan 7 5


2. Pada tahun 1913, Lenin pernah mengeluarl<an
pernyataan,"Tidak benar, bahwa Tuhan adalah yang
mengatur alam. Yang benaradalah bahwaTuhan adalah
pemikiran yang berbau takhayul, yangtelah diciptal<an
oleh manusia untuk menutupi kelemahannya. Oleh
l<arena itu, setiap individu yang membela pemil<iran
tentang Tuhan adalah orang yang bodoh dan lemah'"
3. Disebutkan dalam pidato Lenin pada Forum Ru-
sia tahun 1930,"Sesungguhnya tujuan dari pendidikan
dan pengajaran ilmu pengetahuan para pemuda adalah
untul< mencekoki merel<a dengan moral komunii. Tetapi
moral ini bukan bersumber pada pesan-pesan Tuhan,
sebab l<ita tidak akan mempercayai Tuhan."

4. Lenin selalu mengatakan,"Bahwasanya setiarp


pemil<iran keagamaan dan setiap orang yang mqyal<ini
adanya Tuhan adalah suatu kesalahan. Justru pemil<iran
tentang Tuhan saja, adalah sebuah l<ehinaan yang
terpendam di dalam jiwa."
5. Surat kabar Sovetskiya Bravida tahun 1953
me n geten gah l<an pe rnyataan, " Keyalci n an kepada Tu h an
adalah warisan nenek moyang pendahulu yang bodoh."

6. Sedangkan terbitan tahun 1958 memuat ung-


l<apan,"Pemerintah kita memutusl<an agar l<ita mem-
bantu para pejuang l<eyakinan yang benar, melawan
agama."

7 . Pada tanggal 3 N isan (April) tah


un 1 958, Stasir-rn
Rad ioMoskow menyiarkan pernyataan, "sesun gguh nya
seluruh agama sama, yaitu sama-sama salah. Sebagai-
mana adanya keragaman l<ecenderungan dan keinginan

?6 MEMEONCKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


akan membuat salah satunya menyingl<irl<an yang Iain'"

B. Pada tanggal 1 Desember tahun 1958, surat


l<abar Turkmanskya Askar:a memuat pernyataan, "Se-
sungguhnya icJeologi agama lslam adalah kel<uatan yarrg
menyesatkan clan pasti akan merusal<kan al<al pil<iran
dan kehidupan bangsa. la jugaakan menghambatper-
kembangan serta menghentil<an kita dalam menujur
l<ebahagiaan, cahaya, dan pengetahuan' Demil<ianlah,
mantra keagamaan pasti al<an mengikat dengan l<uat
sebagaimana sil<ap beragama tidal< al<an berhenti
menjadi opiurn (candu) bagi manusia'"
'
9. Pada tanggal 1 7 Desemb er 1957, sttrat l<abar
V aki n sky F av oschy, mem u at pernyataan, "seand ai n
ya
Allah ada, niscaya Dia tidak mengizinl<an lcita menge-
sampingl<an aganla."

10. Pada tanggal 1 Maret 1 959, surat lcabar A i-'l'tu-


Al-Ahmar (Bendera Merah) menyatal<an, "Sudah men-
jadi hul<um alam bahwa pertarungan antara ateisme
dan keimanan kepada Tuhan tal<kan beral<hir' Kita harurs
mengarahkan masyaral<at untuk melenyapkan tLlnas-
tunas keimanan dengan takhayul, jin, dan T.uhan dengan
bentul< yang lebih membekas dibanding yang terjadi
saat ini."
1. Dalam Rapat Komunis lnternasional ke-6, yang
1

diselenggaral<an pada tahun 1927 ,lerdapat pernyataan,


"Perang melawan agama masyarakat-
-candu revolusi
menduduki posisi penting di antara paraaktivis
lcebudayaan. Perang ini harus diteruskan dengan cara
yang terorganisasi."

Tema-Tema Dakwah Pilihan 77


Sebagian dari komunitas Muslim yang berlindung
dari UniSovyet, telah menyampaikan kisah-l<isah tragis
tentang penyiksaan, kelaparan serta pembunuhan yang
mereka alamidi bawah kekuasaan UniSovyet. Merel<a
menyatakan bahwa jumlah kaum Muslimin UniSovyet,
selama tiga puluh tahun yang lalu, menurun hingga
separoh atau bahkan lebih. Mereka juga menceritakan
bahwa Uni Sovyet telah menghancurkan kehormatan
masjid-masjid, merel<a telah membantai ratusan ribu
l<aum Muslimin, sefta mengirim sisanya ke kamp-l<amp
tahanan di Siberia, dalam rangka menghabiskan lslam
di Uni Sovyet. Kaum Muslimin tal<l<an bisa melupal<an, ,

bahkan anal< turun mereka sekalipun; sebuah Mul<tamar


lslam yang diadakan di Khuqand pada tahun 1917,ya\<'
ni pada masa-masa awal lahirnya komunisme.
Muktamar itu diadal<an untuk memutusl<an jatidiri
bangsa Turkistan. Ketika itu, tiba-tiba datanglah tentara-
tentara komunis yang mengepung kota denganpasukan
besar, yang buas dan jahat. Merel<a membunuh ribltan
kaum Muslimin dan menghancurl<an rumah-rumahnya,
serta merampas harta dan uang mereka. Setelah itu,
terjadilah penderitaan yang menewasl<an kaum Mus-
limin dalam jumlah yang tidal< bisa dihitung.
Sumber-sumber Rusia sendiri memperlciral<an
jumlah korban pemerintahan Uni Sovyet, dari kalangan
umat lslam pada masa antara tahun 1917-1918, l<ira-
kira satu juta jiwa.

Materi al isme-H istoris


Materialisme historis adalah prinsip kedua dari

7 8 HlleNIeoNcKAR JAH LtAH MERAT H SUKSES BERDAKWAH


I
pemil(iran Marxisme, yakni sebuah pandangan yang
mengklaim bahwa sejarah manusia, tidak lain l<umpr-rl-
an aktivitas dan peristiwa-peristiwa keinanusiaan yang
terjadi karena dorongan materi belal<a.
Karl Marx sering mengemukakan pernyataan,
"sesungguhnya bukan konsepsi pemikiran yang meng-
atu r al am. J ustru l<onsepsi pem i ki ran tersebut tergantu n g
pada syarat-syarat ekonomi." Maksudnya yang akan
menentul<an roda perjalanan sejarah adalah materi,
bukan konsepsi pemil<iran. Ekonomi yang berintil<an
usaha manusia dalam rangka memilil<i materi dan
memanfaatkan nya merupakan strul<tur dasar h u bun gan'
antarman usia, sedan gl<an mazhab-mazhab pem i ki ran
-tidak lain- hanyalah suatu struktur di luar realita.
Pemikiran logis -di mana pola pikir umat manusia
akan diarahkan l<e sana oleh lslam- tentang fal<torifal<tor
perkembangan manusia telah dial<ui secara tqlus oleh
Hegel pada awal abad l<e-l9. Hegel tidak menganggap
pemil<iran sebagai produk dari materi dan refleksi geral<
materi di dalam otal< manusia. Hegeljustru menganggap
lde Absolut (Tuhan) sebagai produsen materidan pen-
cipthnya. lnilah yang ditentang oleh Karl Marx, sehingga
ia berusaha menghancurl<an pandangan Hegel sekuat
tenaga. Dalam bul<unya Das Capital, Karl Marx menga-
takan, "sesungguhnya dasar metode Dialektilca tidal<
hanya berbeda dengan metode Hegel, tetapi justru sa-
ngat berlawanan. Proses gerak pemikiran tidak lain ha-
nyalah reflel<si dari proses gerak realitas (materialisme)
yang ditransfer ke dalam otak manusia dan menetap di
sana."

Tema-Tema Dakwah Pitihan 79


Pem i ki ran Kom un isnre, dalam menafsi rl<an secara
se rarh pan gan terh adap faktor-fakto r pe ft u m b u h an dan

proses perkemban gan (evol usi) cenderun g nren und ul<-


l<an agama lslam kepada tolol< ul<ur merel(a yang
timpang. Karl Marx dan Frederich Engels mengata-
l<an, "Ses u n ggu h nya agama I s lam, sepe rti agama-a gama
lainnya, merupakan fenomena sejarah yang tundr-rl<
kepada proses evolusi dan dibatasi oleh wal<tu. Lahirnya
lslam disebabl<an oleh faktor-faktor sejarah yang jelas,
tidak mengandung Lrnsur-unsur asing dan ajaib.."
Apabila l<ita menerima pernyataan bahwa lenyap-
nya sesuatu yang lama dan munculnya sesltatu yang.
adalah merupal<an h ul<um proses evol usi material isme
yang terlepas dari faktor-faktor abstral< (gaib) dan
motivasi-motivasi ide, emosi dan moral, sebagaimana
yang dinyatal<an oleh l<omunismel5, dan bahwasanya
komunisme al<an menggantikan Kapitalisme, mal<a hal
ini purr mengandung pengertian bahwa sistcmyang lain
al<an menggantil<an komunisme pada saatnya, sebagai
lanj u"tan dari konsep dialel<til<a!

Sesungguhnya, memang merupakan suatu hal yang

15. DalarnbukunyaMaterialisneDialekrikaStalinmenyatakan,"Jikamet.tratlgbenrrbahwa
alam renresta irri selalu bergerak dan bei<etnbang, secara terusrnenerus drn langlictrg...drn
apabila nremang benar bahw:r lerryapnya sesu:rtu yang lanr:r dan ntunculnya sesu:l[u yarrg
baru sudah merupakan hukunt dinanrika, nraka sudah banrrg tentu nrenjadi jeias brhwa
di situ tidak ada atur.rn sosial yang kons[ur tar.]pa menerima perubaharr. Juga dapatdipirstikan
balrwa tidak ada dasardaEyabadi terlradap kepenrilikarr irrdividu dan terlradap penananran
nrod.rl (investasi). Juga tidak ada id+ideyang.lbadi tentrng tunduknya kaunr perrrti kepad:t
tuan tanah, tentang turrduknya kaunt buruh (kaunr prolet:rr) kepirda para pernilik nrodrl
(kaunr kapitalis). Selanjutnya, dengan dernikian, sangat rnungkill untuk menenrpalkan sist€rll
sosialis sebagri garrti sistem krpirrlit sebagainrana ketika itu sistent kapitllls nlenggilnti sisten.l
diktator."

BO MeMeONCKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


pasti kebenarannya; bahwa alam semesta senantiasa
berada dalam l<eadaan dinamis dan berubah-ubah.
Dinamil<anya hampir tidak al<an berhenti, sampai
berakhirnya batas l<ehidupan. Alam akan terus
berkembang dan berubah sampai padamnya cahaya
terakhir kehidupan di alam semesta dan Allah menjadi
"pewaris" terakhir bumi seisinya.
lslam menerima persepsi tentang adanya perkem-
bangan dan perubahan (evolusi) secara terus-menerus
dalam kehidupan ini. Perkembangan metodologi dal<-
wah para Nabi sejak penciptaan awal sampai masa ls-
lam merupakan bukti yang jelas mengenaiadanya l<enis-
cayaan evolusi dalam kehidupan manusia. Semua ini
merupakan ketetapan lslam, di manasebabdan akibat-
nya sudah ia isyaratkan. Tetapi lslam tidak menganut
paham komunisme yang menganalisis secara materialis
terhadap evolusi. Sebaliknya, lslam memandang bahwa
adanya evolusi kehidupan ini lebih disebabkan oleh
faktor metafisis, potensi pikiran, moralitas, dan kom-
petisi antarman usia.

Jslam dan komunisme, walaupun .sama-sama


sepakat tentang kepastian evolusi l<elridupan, tetapi ls-
lam mempercayai adanya Tuhan yang mengatur alam
ini berdasarkan aturan yang Dia ciptakan untuk semua
makhlul<-Nya. Sedangl<an komunisme mengingl<ari
adanya Tuhan semesta alam ini. Mereka juga menging-
l<ari peranan paraNabidan.Rasuldalam proses perl<em-
bangan manusia. Lenin memberi komentar terhadap
pendapat Filsuf Yunani bernama Hiraklitus,"Alam ini
tidal< diciptakan oleh Tuhan atau manusia mana pun.

Tema-Tema Dakwah Pilihan 81


Alam ini akan selalu ada dan al<an menjadi api yang hi-
dup selamanya. Nyala dan padamnya tergantung pada
peratu ran yan g tel ah d itentul<an. " Len i n' berl<ata, " Betapa
ndah penjelasan nya tentan g pri
i nsi p-prinsi p material is-
me dialel<tika!"

Komunisme berlawanan juga dengan alirarr lde-


alisnie'6 dalam beberapa hal pokok sebagai beril<ut.
Pertama: berbeda dengan aliran ldealisrne yang
menyatalcan alam merupal<an jelmaan dari ide absolut
atau rasionalitas total atau kesadaran. Teori materialisme
Marx berjalan di atas suitu teori yang menyatal<an
bahwa alam pada hal<il<atnya bersifat materi. Kejadian-
kejadian di alam yang lcerapl<aliterjadi adalah penam-
pal<an dari materi-materi yang berbeda dan bergeral<.
Hubungan timbalbalil< antarberbagai kejadian, dan
adaptasi sebagian dengan yang lain secara silih berganti
-seperti teori dialelctika- adalah suatu hulcum pasti
perkembangan materi yang dinamis. Alam ini
berkembang mengikuti gerak (perubahan) materi dan
tidak membutuhl<an rasional itas total.
Kedua: Berbeda dengan aliran ldealisme yang
mengakui bahwa hanya persepsi l<ita (manusia) yang
ada di alam realitas, dan bahwasanya alam materi tidal<
ada di dalam perasaan, l<hayalan, atau penggambaran
kita.'Filsafat materialisme Marxis berpedoman pada
dasar yang lain yaitu bahwa alam, materi, dan segala
yangtampak adalah hakikat objektif yang eksis di luar
akal dan terpisah dari pengaruh akal. Materi adalah

1 6. Alinn filsafat yang meniadakan sesuatu yang ada, semua berasal dari ide

82 veuaorucKAR JAHtLIAH MERATH SUKSES BERDAKWAH


unsur awal, karena dia adalah sumber dari apa yang
ada dalam perasaan, penggambaran dan al<al l<ita.
Sedangl<an persepsi adalah unsur kedua atau turunan,
l<arena persepsi itu merupakan refleksi dari materi dan
semua yang ada. Pikiran, yang merupakan produl< dari
materi, tidak akan dapat berkembang sampai puncal<
lcesempurnaan.

Ketiga: Filsafat Marxisme berbeda dengan aliran


ldealisme yang mengingl<ari adanya kemungl<inan untul<
mengetahui ilmu dan metodologi ilmu, tidal< percaya
pada nilai pengetahuan l<ita, tidal< mengakui hakikat
objektif, dan menyatal<an bahwa alam ini berisi sesuattt
yang berdiri sendiri, dan selamanya ilmu pengetahuan
(sains)tidak akan dapat mengetahuinya. Filsafat n'4ate-
rial Marxisme berpijal< pada suatu kaidah dasar bahwa
alam dan semua hul<umnya bisa diketahui. Pengetalruan
l<ita terhadap hul<um alam yang diperoleh clari el<speri-
men merupal<an pengetahuan yang bernilaidan punya
dunia ini tidak mungl<in ada sesuatu
hal<il<at objel<tif. Di
yang tidal< bisa diketahui. Di dunia ini ada hal-hal yang
tidak dil<etahui, tetapi semua akan tersingl<ap dan bisa
dil<etahui dengan ilmu dan el<sperimen.17

Dengan demil<ian, Komunisme dengan Materalis-


me-Historisnya telah menempatl<an manusia setara
dengan hewan, menjauhkannya dari segala nilai-nilai,
l<aral<te risti l<, dan l<elebi han-l<e lebi han man usi a. sl ant I

menolal< mentah-mentah palram semacam ini. Sebab,


lslam memulial<an manusia dan rnenjadil<an lcehiclrrpan
manusia sebagai medan kompetisi dalam l<ebenaran,

1 7. M aterialigne Dialektika,h. 21 -27

Tema-Tema Dakwah Pitihan 83


tempat menebarkan dan merealisasil<an kebenaran di
ten gah-tengah man usia.

Menurut pandangan penulis, gereja di Eropa memi-


kul beban tanggung jawab atas adanya real<si yang me-
landa umat manusia untuk melawan semua agama, dan
m unculnya paham-paham material isme yang mengi ng-
kari nilai-nilai spiritual dan menyatakan bahwa agama
adalah candu masyaralcat, sefta merupakan musuh ilmu
pengetahuan dan kemajuan. Komunisme adalah salah
satu produl< dari paham tersebut, yang berakibat lceluar-
nya agama di Eropa dari komunitasnya.

lslam sebagai sebuah agama, saat ini menghadapi


banyak tuduhan dari berbagai paham materialisme yang
bermunculan saat ini. Hal itu dikarenal<an l<aum gereja
telah melakukan kesalahan fatal, yang beral<ibat burr-rl<
bagi semua pemikiran againa, tanpa terkecuali.'
ldealisme yang dimaksud Komunisme adalah filsafat
idealisme yang dibuat pedoman oleh gereja untul< mero-
bohkan kekuasaan duniawi dari para penguasa, dan
memperl<uat pengaruh para pendeta gereja dan otoritas
agama, serta untul< memerangi ilmu pengetahuan dan
ilmuwan.
Adapun idealisme lslam, tidak mengukur nilai-nilai
spiritual dengan ukuran materi dan jasmani. Tetapi
idealisme lslam tampal< di dalam suatu garis yang lurus,
seimbang, dan tidak berlebih-lebihan. Demilcian pula,
idealisme lslam sangat selaras dengan ilmu pengeta-
huan, mendorong manusia untuk menguasai dan
mengembangkannya. lnilah perbedaan antara lslam dan
ajarah Nasrani sebagaimana yang akan dijelaskan pada

84 MeHreoNcKAR JAH LtAH MERAI H SUKSES BERDAKWAH


r
bagian lain buku ini.

Komunisme Kroni Zionisme


Mengkaji secara cermat karal<teristik dan tujuan-
tujuan gerakan Zionis dan Komunis, akan terlihat jelas
bahwa antara kedua gerakan itu ada hubungan yang
erat dan titil< persamaan, baik dalam karal<teristil<
maupun tuj uan-tuj uan nya.

1. Penguasa Dunia

Persamaan antara Komunisme dan Zionisme adalah


sama-sama memilil<i l<ecenderungan untuk menguasai
dunia, mengeksploitasi, dan menundukkannya demi
kemakm uran mereka. Kom un isme mempunyai tuj uan
untuk memerangi dunia dan menguasainya. Komunis-
me mendasarkan tujuan ini pada teori Marx yang sangat
terl<enal dalam sejarah Komunisme,"Di hadapanmu
terhampar dunia, mal<a kamu harus menguasainya."
Sebenarnya, sejak dulu sirdah ada pemil<iran untuk
menguasai dunia, yakni sejal< zaman Yahudi. Kaum
Yahudi berkeyal<inan bahwa mereka adalah ras pilihan
Tuhan. Orang-orang selain mereka diciptal<an untul<
melayani dan tundul< pada Bani lsrael.
Dalam Protokol ke-5 pertemuan para petinggi
Zionis, dinyatakan, "Kita telah membaca ajaran para
Nabi, bahwa kita dipilih Tuhan untuk mengatur bumi.
Maka dari itu, Tuhan memberi kita l<ecerdasan agar l<ita
mampu mengatur dunia ini. Kita akan membuat suatu
pemeri ntahan yan g d isebut " Pemeri ntahan Terti n ggi ".
Kekuasaan nya akan senantiasa mencen gkeram d un ia.

Tema-Tema Dakwah Pilihan 85


Di bawah pemerintalran tersebut, tal<l<an murrgl<in ada
l<egagalan dalam menal<lukl<an seluruh penjuru dunia'

2. Menyebarkan Ateisme

Para ilmuan dan petinggi Yahudi selalu berusaha


men ghan cu rl<an agama-agama den gan mempe rbaharu i
(mereformasi) al i ran-al i ran pol iti l< dan pem i l<i ran sepeft i
Kom u n i sme, Elcsi sten si al i sme, F ree masonry, Evol usi,
dan Surealisme, yang memasuki lapangan teologi
(agama) untuk menyebarkan Ateisme darr menghancur-
kan iman didalam hati.
Dalam Protokol l<e-14 dinyatal<an,"Dengan ini, l<ita
harus memecah-mecah keyal<inan. Hasil progratn ini,
clalam jangl<a wal<tu tertentu, adalah memperbanyal<
pengilcut ateisme. Sel<alipun ini tidal< terjadi pada masa
kita, tetapi akan mempengarulri generasi mendatang
yangal<an mendengarkan ajaran kita yang didasarl<an
pada ajaran Musa yang diwakilkan kepada l<ita; berupa
akidah yang fanatik, yang mewajibl<an l<epada l<ita untul<
menundul<l<an semua bangsa di bawatl i.el<uasaan
kita.'18

3. Menggunakan Kekerasan

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa Komunisme


dan Zionisme sama-sama menggunakan metode l<el<e-
rasan dan kekejaman dalam menjalankan l<el<uasaan'
Stalin menyatal<an "Kalian tidal< bisa menyelanratl<an
diri sendiri dari bencana alam seperli gempa bumi dan

1
g. Bahaya Bairgs aYahucli; Protokol lhnuan Zionis,karyaMuhanrmad Khalifah At
Tunisi, h.
1 84.

86 vEruaorucKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


bada.iyang menewaskan berjuta manusia. Lalu l<alian
menerimanya dengan kepasrahan. Bagaimana mungl<in
kalian tidak menerima pembantaian yang dilakul<an
penguasa komunis untul< menjaga sendi-sendi yang
dengannya kamu akan memperoleh kebaikan." Dalam
Protokol Zionisme ke-1 dinyatal<an, "semboyan kita
adalah kekerasan dan penaklukan. Kekuatan yang mut-
lak adalah l<emenangan dalam politik. Khususnya apa-
bila kemenangan itu diraih dengan cara cerdas dan dapat
memuasl<an tokoh-tokoh dunia. Kel<erasan mau tal< mau
harus menjadi dasar perjuangan." )uga seperti yang
dinyatakan dalam Protokol ke-7, "Untuk memperlihat-
kan bahwa ras kita lebih tinggi dari semua bangsa di
Eropa, l<ita akan memperlihatkan kel<uatan kita dengan
berbagai kelcerasan. lnilah yang disebut gerakan teror-
isme. Jika semua orang sepal<at melawan kita,'mal<a
ketil<a itu l<ita akan menjawab tantangan merel<3 dengan
meriam-meriam Amerika, Jepang, dan Cina."

4. Media Kamuflase dan DekadensiMoral


Senada dengan Komunisme yang menganjurkan
berbagai tipu daya dan pengl<hianatan untul< mewu-
judkan dasar-dasar Komunis, Lenin menyatakan, "Para
pejuang Komunis harus bermain dengan tipu daya dan
siasat. Perj uan gan men uj u' Kom u n i sme men gha lal kan
segala cara untuk mewujudlcannya. Komunisme adalah
tujuan yang mulia dan untuk merealisasikannya mem-
butuhkan cara-cara yang tidal< terhormat. Maka dari itu,
Komunisme menganjurkan untuk menggunakan cara
yang bisa mengakibatkan del<adensi moral, selama hal
itu bisa membantu terwuj udnya tuj uan-tuj uan Kom un is.-

Tema-Tema Dakwah Pitihan 87


me." Zionisme juga menyatakan dalam Protol<ol lce-
1,"Harus ada suatu sl<andal penipuan pada negara-
negara yang enggan meletal<kan mahl<otanya di bawah
kekuasaan agen kekuatan baru. Kejahatan ini adalah
jalan satu-satunya untuk mencapai kebaikan. Mal<a dari
itu, kita jangan ragu dalam melakukan korupsi, peng-
khianatan, serta kudeta, jika semua itu bisa membantu
mewujudlcan tujuan pokol< l<ita'" Dr. oscar Levi
menyatal<an,"Kami orang Yahudi adalah penguasa
dunia, perusaknya, penyebar fitnah dan polisi dunia'"

5. lkatan Batin Komunisme dengan Zionisme


H ubun gan ideologis antara Marxisme lnternasional
dan Zionisme lnternasional, yang kemudian menjadi
hubungan politik antara ldeologi l<iri dan lsrael, adalah
petunjuk yang akan diterangl<an di bawah ini' Yan$ l<ami
terangl<an di sini bukanlah rel<aan, sebab ini adalalr sua-
tu realitas yang dil<uatkan oleh beratus-ratus sal<si yang
tepercaya. Tan ggal 22 )uni 1 g 64,seoran g atasan nr i I iter
Uni Soviet di Paris mengungl<apkan pada wartawan
majalah Ma'arif dengan panjang lebar yang kami ringl<as
sebigai berikut. "Saya al<an menceritakan semua yang
saya Slami ketika saya ikut memanggul senjata bersama
I srae I dalam penyeran gan (agresi) terhadap pend ud ul<
bangsa Palestina. Kami tidak mengarahkan serangan itu
ke bangsa-bangsa Arab, tetapi itu hanya untul< memper-
tahankan cliri dan memberil<an perlawanan pada
bangsa-bangsa Arab saja. Tidal< mungkin kami menolerir
penggunaan senjata untuk memusuhi lsrael. Kami ingin
menyelamatkan lsraeldan kami berusaha untuk itu. Lalu
apakah kalian menyangka l<ami sebagai orang bodoh

88 MErueoNcKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


yang hanya karena mementingkan lsrael? Apakah kalian
juga menyangka kami tidak tahu teori. Sosialisme yang
kau bangun di lsrael dengan kel<uasaanmu? Apakaii
masuk alcaljika l<ami menjadi bagian dalam penghan-
curan gerakan Sosialisme yang diwujudkan lsrael?
Apakah kalian menyangka, l<ami mengabaikan penting-
nya l<eberadaan lsrael di Timur Tengah, daerah penting
itu? Tenanglah, tenanglah!Sebenarnya Uni Soviet itu
bersama lsrael yang al<an menjadil<an l<ukuh, sekarang
ini dan yang akan datang, seperti sebelumnya. Kami
membina Sosialisme bangsa Arab, karena bisd mem-
bantu l<emaslahatan srae l'juga."
I

Pada tanggal 14 Februari 1965, terbit suratkabar


Hartas,l<oran lsrael yang secara jelas menuliskan hasil
perundingan pertama di kedutaan besar Uni Soyiet di
lsrael yang lcami l<utip sebagai beril<ut:,,Kami tidal<
menyedial<an atau melayani penjualan senjata 1:rada
bangsa-bangsa Arab l<ecuali sebatas untuk memperta-
hanl<an diri mereka, tidal< untul< ekspansi. Bagi lsrael
perlu diingat bahwa Uni Sovietadalah negara pert.rma
yang mengajak untul< mengirimkan senjata l<e bagian
Barat negara Arab tahun 1957 dan kami bersiap-siap
untuk menghadapi balraya senjata-senjata itu di daerah
Arab. Tetapi gerakan kemerdekaan sayap l<iri di l<a-
wasan Arab membutuhkan senjata r,rntul< menghadapi
serangan balik negara Arab dan menumpas merekat sefta
semua pihak yang membantunya. pembantaian terha-
dap teroris Arab al<an menghilangl<an bahaya permu-
suhan bangsa-bangsa Arab terhadap lsrael. Karena
organ isasi-organ i sasi dan g9 ral<an-geral<an progres if l< i ri
di negara-negara Arab tidak ingin ada permusuhar.r de_

Tema-Tema Dakwah pilihan 89


ngan lsrael.
Pada tanggal 1 5 Februari 1 968 Yang Mulia Kusigen
menyampaikan pidato di kota Madinasky Uni Soviet,
"Kami tidak menolong, menyokong perang baru di
jalan
TimurTengah, sebaliknya, kami mencoba mencari
damai. Ada sebagian negara Arab yang mendulcung
sikap ini (perdamaian). Kami menolak pembersihan ls-
rael, bahkan kami mendul<ung keberlangsungan lsrael
sebagai sebuah negara."

6. Bukti-Bukti Lain
Bukanlah suatu kebetulan bahwa pemimpin besar
Komunisme dan peletak dqsar Komunis yaitu Karl Marx
adalah seorang Yah udi fanati k. Pend ul<ung Kom urr isme
di dunia ini kebanyal<an adalah pendukungZionisme'
Pedemuan yang diadakan Rusia setelah revolusi Komu-
nis tahun 1917, dari 10 anggota pertemuan-itu yang
enam orangYahudi. Saudara lpar Stalin, Wifrey, pemim-
pin pasukan detasemen (pasukan khusus), Syvernal<
pemimpi n dewan rapat majel i s terti n ggi, Wi I ly Hern berg
juru bicara Kremlin dan ahli pidatonya, semuanya dari
Yahudi.
Di samping itu, ada berita yang dimuat oleh maja-
lah African Hibrou pada tanggal 10 September 1 920,
yaitu majalah Yah udi pal i n g terkenal, "Revol usi Kom u-
nis di Rusia merupakan master plan (rencana) dari Yahu-
di. Revolusi ini hasil perencanaan Yahudi yang bertu-
juan'untuk menciptakan hukum baru di dunia dan apa
pun yangtelah terjadi di Rusia merupakan hasil pemikir-
an bangsa Yahudi yang menciptakan paham Komunis-

90 rueHreoNlcKAR JAHILIAH uriut H SUKSES BERDAKWAH


me di dunia ini, dan hasil perencanaan bangsa Yahudi.
Selanjutnya Komunisme akan menyebar lce seluruh
dunia dengan bantuan para aktivis mereka."le

Jelas bagi kita bahwa Komunisme adalah anal< asuh


Zionisme internasional. lni adalah suatu yang terdapat
dalam protokol ketiga para pemimpin Zionis yaitu,
"Kami bermaksud mewujudkan lcemerdekaan para
pekerja. Kami datang untuk memerdekakan mereka dari
penindasan ketika kami menganjurl<an mereka urntul<
masuk golongan kami, Sosialisme, Komunis, dan
Anarkisme. Kami selalu memperkul<uh Komunisme dan
menjaganya, seraya berpura-pura bahwa kami ingin
membantu para pekerja (proletar) secara sul<arela atas
dasar persaudaraan dan kemal<muran bersama manusia.
lnilah yang disebut l<abar gembira oleh kaum Sosialime-
Masonisme."

Komunisme, Pengkhianat Terbesar dah Mitra


Kolonial
Komunisme adalah pengkhianat terbesar dan mitra
Kolpnial. Dikatakan demikian karena berafiliasi dan
berhubungan dengan Komunisme pada hakikatnya ada-
lah laksana berhubungan dengan eksistensi yang asing.
Komunisme menempatkan kemakmuran pribadinya di
atas kemakmuran dunia, bangsaArab dan lslam. Selarr-
jutnya, ia meletakkan dasar penjajahan baru di bawah
kekuasaan Moskow atau Pel<ing sebagai ganti dari Lon-
don dan Washington. Hal itu tidak termasuk daerah
tembusan Bolsyevik-Ci na.

19. Haqiqah Asy-Syuyu'lyah, bebenpa penulis Mesir

Tema-Tema Dakwah Pilihan 9I


Dalam konsep Kom u n is d i nyatal<an, " Kau m proletar
(pekerja) tidal< memiliki negara, bersatulah wahai
orang-orang kumuh dan misl<in."
Dalam pidato Stalin di Mosl<ow tahun 1924 dinya'
takan, "Kewajiban Komunis adalah mempertahanl<an
perlawanan terhadap nasionalisme yang sempit clan
tidak membatasi geral<an yang terbatas wilayahnya."20
Ceorge Yimitrov mengatal<an, "Uni Soviet adalah
negara besar bagi semua pekerja di dunia."

Karl Marx menulis, "Para pekerja (proletar) keba-


nyalcan tidal< mernilil<i rasa kebangsaan. Hal itu karena'
substansi budaya dan peradaban mereka adalah bersifat
21
ke man usiaan dan bertentan gan den gan keban gsaan. "

Dari perwujudan ini, tanpa ada yang diragul<an lagi,


Kom un i sme me rupal<an pen gkh ianat terbesar dah m itra
Kolonial, yang merupal<an warna baru dalam sejarah
Kolon ial isme. Kemakm uran Kom un is, yang d i harapl<an
oleh Kremlin, bagi para Korhunis melebihi kemakmuran
mana pun.

Hdncurnya Komunisme
Analisis mendalam terhadap pertikaian yang
terjadi di negara-negara Komunis mungkin cuku6r
dijadikan bul<ti menguatkan bahwa kehancuran sudah
mulai melanda dalam filsafat Marxian. Pemil<iran
Komunisme menghadapi puncak krisis dan tidak akan

20. Snlin, A/-Qadhiyafi A/-Wathar;iyah, h. 38.

21. Al-Qautniyah A[-'Arabiyah, 'Aflaq dan Al'Bithar, h. 35.

92 rue MeoNcKAR JAHTLTAH MERATH SUKSES BERDAKWAH


bisa l<eluar dari krisis tersebut kecuali dengan
merobohkan dasar-dasar dan sendi-sendinya.
Pada September 196t, majal ah Bravida rnem-
berital<an statemen pengurus pusat Partai Komunis Uni
Sovyet tentang program baru bagi Partai Komunis, yang
menegaskan untuk ketiga kalinya bahwa partai itu
menentang dasar-dasar pokol< ajaran Marx.
Ketetapan itu berisi konsep pembatalan rencana ge-
ral<an revolusi Komunisme untuk menghancurkan pa-
ham Kapitalisme dan mewujudl<an masyarakat Komu-
nis. Dalam salah satu paragrafnya ditulis, "Suatu saat,
perpindahan dari Kapitalisme menuju Sosialisme dan
terbebasnya kaum pel<erja dari cengkeraman Kapitalis-
me mungkin diwujudl<an, tidal< dengan perubahan seca-
ra bertahap, juga tidal< dengan perbailcan (reforrnasi),
tetapi dengan gerakan perubahan terencana pada
struktur Kapital i sme, yaitu den gan revol usi. "21
Hal inilah yang menjadikan Peking dan Mosl<ow
sebagai medan pertempuran berdarah, karena komit-
men Partai Komunis Cina yang dipimpin Mao Zedong
(Mao Tse Tsung) untuk melal<sanal<an prinsip "Perang
Mutlal<" antara Komunisme dan Kapitalisme.
Lebih-lebih sistem baru yang ada telah menyimpang
dari garis peraturan dasar Partai Komunis. Caris dasar
partai telah menegaskan alcan menjamin terwujudnya
masyarakat Komunis 20 tahun yang al<an datang, l<arena
40 tahun yang lalu merel<a telah gagal menciptakan
dasar material isme untul< masyaral<at Kom un i s.

22. Al-M acJ tyalt Acl-Diy alil<iyah, h. 25

Tema-Tema Dakwah Pitihan 93


Dalam hal ini, Komunisme sebagai suatu konsep
pemikiran telah kehilangan kemampuan untuk men-
tran sformasi kan masyaral<at Kapital isrhe men uj u masya-
ral<at Sosial isme. Kelemahan i n i secara mendasar d i se-
babkan Komunisme tidak berpijal< pada l<aidah-l<aidah
universal yang mampu mengatasi berbagai problem l<e-
hidupan yang terus berkembang dan kompleks. Se-
hingga dasar metodologi dan l<onsep Komunisme dalam
masa kurang dari seperempat abad sudah banyal<
mengalami perubahan yang mendasar.
Kebijakan "KepemiIikan Pribadi" dihapus dan diu-
bah menjadi kebijakan solusi tengah, yaitu negara
menguasai dunia industri strategis, perdagangan luar
negeri, bank dan segala sarana umum. Sedangl<an indr-rs-
tridan perdagangan kecildibiarl<an untuk usaha pribadi.
Dem i l<ian j uga pri nsip " Pembagian baran g-baran g
konsumsi" diganti menjadi "Berdasar l<emampuan dan
kebutuhan" yang diterangl<an UUD Uni Soviet perte-
ngah'an tahun 1936. (Berdasarl<an pada l<emampuan
kerja dan apa yang bisa ia hasilkan. Barangsiapa yang
tidal< bekerja, mal<a ia tidak mempunyai hal< untul<
makan).

Lalu muncul aturan' baru tahun 1961, yang


menunjul<l<an bahwa Uni Soviet al<an memberlal<ul<an
aturan ini selama 10 tahun (1971-1980)yaitu "Pemba-
gian berdasar kebutuhan". Dengan demil<ian, Partai
Komunis mencabut kembali l<ebijakan tahun 1936.
Di antara contoh riil yang menunjukl<an l<etidal<-
pastian standar sistem Komunis adalah merrghapus

94 MeMeoNlGKAR JAHtLTAH MERATH sUKSES BERDAKWAH


sawah ladang milil< negara (yang dikenal dengan nama
Sovol<oz) setelah mengalami kegagalan panen, dan
negara menanggung sejumlah besar biaya. Di samping
terdapat peru balran-pe ru bahan ai n yan g d i berlakr-r l<an
I

atas lembaga-lembaga pertanian yang dil<enal dengan


nama Kolol<oz.
Sebenarnya, pem i l<i ran Kom un i s sejak kel ah i ran nya,
berada dalam kondisi yan'g tidak mengizinkan untul<
menghirup napas kehidupan dan terus lestari, kecuali
hanya sebatas daya yang dimilil<inya

Realitas ini menjelasl<an hal<il<at dirinya yang tam-


pak pada sikap l<eras Kremlin terlradap berbagai negara
Sosialis di Eropa Tim ur dengan tud uhan telah menentang
garis-garis dasar ideologi Komunis. Kremlin pernah
memul<ulkan tongl<atnya l<e mul<a Olbrecht, Cumul<a,
bangsa Hungaria, dan bangsa China. Pada masa itut,
pasul<annya menghancurkan ibu kota Ceko rrntul<
memberi pelajaran pada mereka yang menentang dan
l<eluar dari ajaran Marx dan atau Lenin.

Suatu hal yang paling menakutlcan bagi Kremlin


adalah lepasnya kel<uasaan dari gen ggaman nya, seh i n g-
ga beberapa kelompol< negara Komunis satu demi satu
akan lepas. Apalagi sebelumnya Yugoslavia dan Ru-
mania telah melepasl<an diri.
Yang menjadi perhatian utama kami di sini adalah
faktor utama di balil< terjadinya puncak l<risis dan
pertentangan antara negara-negara Sosialis adalah
bahwasanya fi safat Marx, sebaga i m ana paham-paham
I

manusia lainnya, tr-rnduk terhadap penafsiran dan


persepsi pribadi paratol<oh gerakan Komunisme. Hal

Tema-Tema Dakwah Pilihan 95


inilah yang menyebabkan berbagai penafsiran, perde-
batan, dan pertentangan terus berlangsung selama
setengah abad, yang berakibat pecahnya gerakan ini
menjadi beberapa aliran pemil<iran Komunis seperti
Leninisme, Stalinisme, Trutskysme, Kastrovisme,
Mots.isme, dan lain-lai n.

Ketika "Revolusi Bolsyevik Komunis Merah" gagal


mewujudkan cita-cita berdirinya; 'Surga yang dijanji-
kan' menjadi 'penjara yang kejam' ,yaflEtak bisa diben-
dung; Kehidupan menjadi sempit, yang dipenuhi keja-
hatan dan kekejaman; Kedamaian, keadilan, dan kemal<-
muran menjadi panji-panji merah penuh darah; Keada-'
annya sama dengan panji pen uh kepalsuan yang d il<ibar-
kan oleh Dunia Barat untuk menyembunyikan jati diri-
nya dan menutupi berbagai kejahatan sertatipu daya-
nya terhadap dunia. Pada saat itulah, terjadi perpecah-
an dan hancurnya Komunisme. ltulah akhir yang al<an
menanti dan buah keniscayaan yang al<an diaiarni oleh
setiap paham Materialis, sistem, dan filsafat manusia.
Hal itu, tentu saja, mempertegas kenyataan bahwa
manusia itu lemah, terbatas, dan memerlukan petunjuk
dan peraturan Allah Swt. Allah berfirman,
Sesungguhnya mereka yang kamu sentbah se/ain
Allah, sekali-kali tidak akan dapat menciptakan seekor
I al at pu n, w al au m e reka bergab u n g (beke r i a s am a) u ntu k

menciptakannya. Bahkan seandainya lalat itu merant-


pas, merebut sesuatu kepunyaan mereka, mereka tidak
dapat mengambilnya kembali darinya. Lemahlah kea-
daan yang menyembah dan yang disembah. Merekati-
dak nenilai AIlah nilai yangtidak sebenarnya. Sesung-

96 HltrMaoNlc KAR JAH LtAH MERAT H suKS ES BERDAKWAH


I
guhnya AIlah adalah DzatYang Mahakuat lagi Maha-
perkasa (Al-Haj: 73-7 4).

Seberapa referensi yang penting untul< dipelajari:


1. LJshul Al-Falsafah Al-Marksiyah (Dasar-Dasar
Filsafat Marx)

2. Al-M ad iyah Ad- D i y al i ktiyah ( D ia e kti ka Mate ria l)


I

3. Al-B ay an Asy-Syuy u'iyah (Kom un isme)

+. Hadzihi Hiya Ad-Diyaliktiyah (lnilah Dialel<tika)


oleh Paul Folkiyeh
5.1'rif Madzhabak (Kenalilah Paham Anda), oleh
Martin Doudoj
6. Marks wa Al-Khuluq (Marx dan Moralitas), oleh
ThalalAl-Jirjis
7. Asy-Syuyu'iyah wa Ad-Dimuqrathiyah
(Komunisme dan Demol<rasi), oleh lbrahim Hhddad

B. Haqa'iq 'an Asy-Syuyu'iyah (Hakikat Komu-


nisme), kumpulan tulisan
9. Al-Khathar Al-Yahudi (Bahaya Bangsa Yahudi),
oleh Muhammad Khalifah At-Tunisi
1 0. Naqdh Al-l syti r akiyah Al - M arki sryah ( Roboh nya
Sosialisme Marxis), oleh Chanim Abduh
11. Al-tslam fi Nazhr Asy-Syuyu'iyah wa Asy-Syu-
yu'iyln (lslam dalam Pandangan Komunisme dan
Komunis), karya lbnu Hamdun
2. N ah d h ah Asy-Sy uy u' iyah Al -H ad its ah ( Ban gl<
1 i r
nya Komunisme Modern), oleh Masimo Salvadore.

Tema-Tema Dakwah Pitihan 97


13. Ta' amulat fi Fasyli Al-lsytirakiyalr (Renurrgan
Kegagalan Sosialisme), oleh Max Esteman

14. IJsus Al-Leliniyah (Dasar-Dasar Leninisme),


oleh Stalin.

Kritik terhadap Kapitalisme


Kapitalisme bukanlah merupalcan ideologi negara,
tetapi Kapitalisme merupakan suatu sistem el<onomi
yang berpijal< pada asas kepemilil<an individu dan kelom-
pol< terhadap senrua sarana produksi. Franco Cheney
(salah seorang pemikir aliran Kapitalis) berpendapat,.
"setiap individu harus mempunyai kebebasan berusaha
sesuai kemampuan mereka, bebas rnenjalankan ttsaha
yamg merel<a pilih, bebas mengel<sploitasi sumber daya
alam, dan bebas menggunakan hal< milik sesuai l<ei-
nginan mereka. Negara tidal< diperbolehkan il<ut cam-
pur dalam segala l<egiatan merel<a."

Kita bisa menyimpull<an beberapa fenomena utama


Kapital isme, sebagai berikut.

- 1. Setiap individu memiliki tanah,


modal, dan
sumber-sumber alam.
2. Setiap individu bersaing untul< mendapat keun-
tungan dan menciptal<an berbagai cara untuk meraih-
nya.

3. Berusaha menyebarkan perdagangan ke seluruh


pelosok dunia dan menebarkan hegemoni l<ekuasaan-
nya di bidang ekonomi dan politik terhadap lembraga-
lembaga ekonomidan negara lain, dengan berbagai cara

98 MeMeoNlcKAR JAHtLtAH MERATH SUKSES BERDAKWAI-I


yang dapat mewujudkan kesejahteraan negara dan
sistem Kapitalis.

Apa Kapitalisme itu?


Ustadz Ahmad Syibyani menyatal<an dalam l<itab
D i r as at f i Al-' Aqa' i d, " Dalam pandan gan saya Kapita I is-
me merupakan rencana yang sempurna, yang dicipta-
kan oleh sifat negatif akal manusia untuk mengatur, dan
mengarahkan watal< kemanusiaan turun pada derajat
kebiadaban yang paling rendah. Karena itulah,
Kapitalisme sering disebut paham hewan yang disusun
oleh rasio manusia, karena ia identik dengan watat< '
rakus dan tamak yang tampak dalam tujuan-tujuan dan
sarana-sarananya serta adanya mon opo I i segolon gan
kecil'manusia yang menyiksa umat manusia. Kesirn-
pulannya, Kapitalisme adalah derajat tertinggl yang
dicapai rasionalitas binatang dalam diri manu,sia."
Dengan adanya Kapitalisme, hilanglah nilai-nilai
parsial yang dipegang sekelompok masyaral<at karena
nilai-nilai ketamal<an, kecerdikan, dan kekuatan. Kapi-
talisme menyebabkan pergulatan "pil<iran manusiawi"
dan "pikiran hewani" mencapai puncal<nya dalam diri
manusia. Masyarakat menggunakan hul<um rimba.
Kehidupan untuk yang paling l<uat dan tidak mungl<in
untul< yang lemah. Adapun nilai-nilai utama Kapitalisme
dan sumber-sumbernya adalah meraih lceuntungan
dengan berbagai cara dan sebab. Kapitalisme seperti
yang al<an kami ungkapl<an, tidak menindas keberadaan
suatu bangsa saja, tetapijuga saling mengganyang di
antara sesama pelaku Kapitalis.

Tema-Tema Dakwah Pitihan 99


Kapitalisme mempunyai berbagai teori yang menge-
rikan sebagai pijal<an bagi semua aktivitas merel<a.
Teori-teori itu sebagai berikut.

1. TeoriMencari Laba
Teori ini merupal<an bentuk pertentangan antara
Sosialisme dan Kapitalisme. Teori Sosialisme membatasi
kebutuhan ekonomi manusia dengan batas maksimal
tertentu. Sebaliknya ekonomi Kapitalisme adalah men-
cari keuntungan sebanyak-banyaknya dan menimbr-tn
digudang para pemilil< perusahaan. Kapitalisrle pada
awalnya menerapkan teori ini pada masyarakat tempat .

ia berl<embang dan beraktivitas. Korban pertama teori


ini adalah para tenaga l<erja dan konsumen. Karena ke-
duanya senantiasa bekerja untul< menambah keun-
tungan sesuai upah kerja yang merel<a peroleh. ,
Kami akan kembali pada fase awal perkembangan
Kapitalisme, kita akan melihat penanaman modal yang
dipraktikkan Kapitalisme bertentangan dengan hak
tenaga kerja. Hal itu karena tujuan pokok Kapitalisme
adalah menci ptal<an ketergantun gan, sel anj utnya men g-
eksploitasi l<emampuan pioduksi tenaga kerja semal<-
simal mungkin, dengan menel<an nilai upah mereka se-
minim mungl<in. Berdasarkan teori ini (mencari laba),
tenaga kerja menjadi suatu komoditas (dagangan)yang
tunduk pada rekruitmen (permohonan dan permintaart
pasar). Nilai upah tidak memiliki batas mirrimum dan
batas mal<simum. Nilai upah hanya ditentukan oleh ke-
seimbangan permintaan pasar dan industri di satu sisi,
dan jumlah tenaga kerja di sisi lain.

100 nrErueoNGKAR JAHTLIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


Teori mencari laba menolak adanya pemeril<saan
(audit)terhadap keuntungan para Kapitalis atau negara-
negara Kapitalis di seluruh negara mana pun. Kita se-
nantiasa mengingat peristiwa tragis yang menimpa umat
manusia, yangtelah dan al<an dilal<ul<an oleh penjajahan
melalui investasi modal asing dan perdagangan bebas
(global) di seluruh dunia.

2. Teori Persaingan Bebas

Kami telah menyatakan dalam teori mencari laba


bahwa para Kapitalis tidak hanya hidup dengan meng-
hisap darah tenaga kerja dan darah penduduk jajahan '

saja, tetapijuga saling menindas satu sama lain di antara


merelca sendiri. Setiap perusahaan memandang yang
lain sebagai pesaing. Oleh karena itu, masing-masing
perusahaan mengerahkan seluruh kemampuannya
untuk berlomba-lomba mencari konsumen dan pasar
sebanyak-banyaknya. Semua itu dilakulcan untuik meraih
keuntungan yang besar. Ketika kami kembali menye-
lidiki sebab-sebab terjadinya peperangan, sejal< Kapi-
talisrhe dikenal oleh masyarakatdan negara, mal<a lcami
menemukan bahwa penyebab setiap peperangan itu
adalah teori ini "Persaingan dan Monopoli".

3. Teori Sentralistik

Teori persaingan bebas yang mendorong berbagai


bangsa masul< dalam kondisi kesengsaraan yang ditim-
bulkan Kapitalisme, juga mendorong perusahaan-peru-
sahaan saling menjatuhl<an satu sama lain. Karena peru-
sahaan-perusahaan yang besar al<an berusaha menghan-
curkan perusahaan-perusahaan menengah dan kecil.

Tema-Tema Dakwah Pitihan 101


Hal itu bisa dengan jalan membeli sebagian besar sa-
ham perusahaan-perusahaan menengah atau kecil, atau
bisa dengan permainan valas yang akan merobohkan
perusahaan-perusahaan kecil dan menengah.
Bank mempunyai peranan penting dalam mewujud-
kan tujuan perusahaan-perusahaan besar untuk
menguasai perusahaan-perusahaan menengah dan
kecil. Hal itu karena bank ketika masa krisis menolak
kerja sama modal dengan perusahaan l<ecil dan mene-
ngah, bahkan malah menekan perusahaan-perusahaan
tersebut dengan berbagai utang, seh ingga merel<a jatuh
miskin (pailit) dan hancur.

4. Teori Harga Minimum


Teori ini menyatakan agar ada pemeliharaan
terhadap keuntungan dan kenaikannya. Hal itu bisa
dicapai dengan proses mekanisasi (penggunaan mesin
i nd ustri) dan men guran gi tenaga kerja. Rendah nya biaya

produksi dengan menekan upah kerja (menggunal<an


sistem mekanik), akan menghasilkan harga produl< yang
sangat rendah. Dengan cara ini, para Kapitalis menjaga
kedntungan nya tetap stabi l.

Hukum lslam Tentang Kapitalisme


Kapitalisme adalah paham yang berlawanan dengan
lslam dalam beberapa hal, yaitu;
1 . lslam menolak paharn Kapitalisme dengan alasan
bahwa Kapitalisme adalah paham yang merugikan,
sebagaimana lslam juga menolak paham-paham lain
yang merugil<an. Faktor kemanusiaan dari paham-

1 02 MeMaoNGKAR JAHtLIAH MERet H suKsES BERDAKWAH


paham itulah yang mengakibatkan paham tersebut me-
nemui berbagai kegagalan dan kehancurannya. Paham
itu juga melampui batas-batas syariah yang ditetapl<an
Allah Swt. Metodologi satu-satunya sebagai penutup
risalah-risalah agama dan harapan jalan hidup manusia
di semua zaman adalah lslam. Allah berfirman,
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allalt
Swt. hanyalah lslam (Ali 'lmran: 1 9).
Barangsiapa mencari agama se/aln Islam, maka
sekali-kalitidak akan diterima dan di akhirat iatermasuk
orang yang merugi. (Ali'lr.nran: 85)
2. Teori Kapitalisme ketika menghendal<i tersusun-
nya stratifil<asi sosial (kelas sosial) dipengaruhi oleh sir-
kulasi uang dan keuntungannya, dan juga terpengaruh
oleh investasi dan kekuasaan, yang akan memperl<uat
adanya stratifikasisosial dan kejahatan sosial. lni berten-
tangan dengan lslam yang meyakini pentingnya pemba-
tasan kepemilikan pribadi dan memerangi penimbunan
(monopoli) sumber daya alam, serta meletakkan suatu
ketetapan yang menjamin pemerataan sumber daya
alam dan distribusinya dengan cara yang utama.
Allah berfirman,
Dan apa yang Allah berikan kepada Rasu/-Nya
sebagai harta rampasan dari harta penduduk negeri itu,
m aka ad al ah u ntu k Al I ah, Rasu I d an kerab ag a n ak-an ak
yatim, dan kaum miskin, dan ibnu sabil. Agar harta
rampasan itu tidak berputar antara orang-orang kaya di
antara kamu (Al-Hasyr: 7).
Dan orang-orangyangmenyimpan emas dan perak

Tema-Tema Dakwah Pitihan 103


dan tidak menafkahkannya pada ialan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, (baltwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedilr. (At-Taubah: 34)
3. Teori Kapitalisme memberlakukan kebebasan
individu secara mutlal< dan l<ewenangan menimbern
(monopoli), yanB beral<ibat tersebarnya egoisme dan
individualisme dalam masyaral<at. Hal ini berbenturan
dengan lslam yang punya tujuan utama kemaslalratan
bersama dan melarang perbuatan yang merugikan. Ke-
maslahatan bersama berdasar pada l<aidah UshiLl Fiqh
"La dharar wa La Dhirar" (Tidal< boleh ada mudarat
dan mendatangl<an mudarat pada orang lain).
lslam melarang penimbunan, merampas hal<-lral<
orang lain dan memal<an harla orar-rg lain dengan cara
batil. lslam memberil<an kebebasan l<epada manusia,
selama manusia itu menjaga l<eseimbangan intara
kemaslahatan i nd ivid u dan kemas lahatan masyaral<at
(sosial).

4. Teori Kapitalisme yang memperbolehkan riba


-yang merupakan sumber segala kerusal<an, kegon-
cangan di dunia dan yang dijadil<an tulang.punggLlng-
bertentangan dengan lslam yang melarang riba secara
mutlal<. Allah Swt. berfirman,

O ran g-o r an g y an g m akan (m en a, ti d ak


gam b i l) r ib

berdiri ntelainkan seperti berdirinya orang yang kema-


su kan syaitan, I antaran (tekan an) peny akit gi a. Keacl aart I

mereka itu yang demikian itu aclalah disebab-kan


mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya iual beli
itu s am a d e n ga n r ib a, p ad ah al Al I ah te I ah m en gh al al kart
jual beli dan mengltaramkan riba (Al-Baq arah: 27 5).

1 04 rveMaoNtcKAR JAHt LIAH MERATH SUKSES BERDAKWAH


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalal't
kepada AIlah Swt. dan tinggalkanlah s.isa riba (yang be-
lum dipungut) iika kamu orang-orang berintan. (Al-Ba-
qarah:278).

5. Terakhir, paham Kapitalis melihat manusia seba-


gai suatu eksistensi material, kosong dari orientasi ruha-
ni (spiritual), rasio (pikiran), dan moral. Kapitalis tidal<
peduli dengan hal-hal yang seharusnya dijadikan pe-
gangan oleh masyarakat, yaitu martabat keman dsiaan,
ketinggian alclrlal< dan jiwa. Kapitalisme sama saja de-
ngan semua paham Materialisme lain yang'ditolal<
mentah-mentah oleh lslam.
Adapun referensi yang menjadi bahan pustaka bagi
pembahasan tersebut adalah sebagai beril<ut.

1. lqtishaduna (El<onomi Kita), karya Muha'mmad


Baqir Shadr
2. Asas Al-lqtishad Baina Al-lslam wa An-Nuzhum
Al-Mu'ashirah (Dasar Ekonomi; Antara lslarn dan
Sistem Modern), karya Abu A'la Al-Maududi
^3. Al-lslam La Ra'sumaliyah La lsytirakiyah (lslarn
Bukan Kapitalisme Bul<an Pula Sosialisme), l<arya Bahi
Al-Khuli
4. Hadzihi Hiya Ar-Ra'suntaliyah (lnilah Kapi-
talisme), karya Franco Viero
5. Ma'rakah Al-lslam wa Ar-Ra'sumaliyah (Perta-
rungan lslam dengan Kapitalisme), karya Sayyid Quthub

6. Dirasat Fi Al:Aqa'ld (Studi Tentang ldeologi),,


karya Ahmad Syaibani

Tema-Tema Dakwah Pilihan 105


7. An-Nizh4mu Al-lqtishadi Fi Al-lslam (Sistem
Ekonom i dalam lslam), karya Taqiyyuddi n An-Nabhan i

B. Al-tslam wa Nuzhum Al-Hukmi ALMu'ashiralt


(lslam dan Sistem Hul<um Modern), karya Muhammad
Al-Bahi.

Megakinkan lslarn adalah Manhqi


Kehidupan
Seorang juru dakwah seharusnya meyakinkan objel<
dakwahnya bahwa lslam adalah sistem (m.anhai)
kehidupan. Seorang juru dal<wah harus memberantas '

keyakinan masyarakat bahwa lslam adalah agama peng-


abdian (ibadah ritual semata), yang tidal< ada hubung-
annya dengan kehidupan ekonomi, politil<, dan sosial
umat man usia. Barangkali seorang juru dakwah dapat
menrberi solusi permasalahan di atas dengan menge-
tahui kronologis sejarah di bawah ini.

Munculnya PersePsi lni


Sesunggr-rhnya Dunia l5lam, karena pengaruh pera-
daban Barat, menganggap perlawanan bangsa Eropa
dan dunia Barat terhadap gereja, merupakan salah satu
manifestasi politik mereka. Bahl<an Dunia lslam meng-
anggap pemisahan otoritas gereja (iklTrikiyah) dari kedu-
niaan (zamniyah) sebagai prinsip universalyang berla-
ku dan harus dijadil<an rujukan dalam pemisahan aga-
ma dari negara serta menetapkan apa yang dimiliki pe-
nguasa adalah milik penguasa pribadi, sedang apa yang
ada padaTuhan adalah milikTuhan.

1 06 rMeNlleoNGKAR JAH LIAH ME RAI H s u KS ES BERDAKWAH


I
p'adahal sebenarnya, masyaralcat Eropa berhak mela-
wan gereja dan menuntut pemisahan tokoh agama dari
panggung politik. Karena; gereja telah menggunarkan
cara-cara kekerasan, l<ezal i man, pem b u n uh an, h u l< u-
man mati, hul<uman bal<a'r, hul<uman cambul< untul<
mem perl<uat lcel< uasaan nya. Sesun ggu h nya masyaralcat

pada saat itu juga berhal< -karena keluar atau jaul.rnya


gereja dari wilayah pengajaran dan prinsip-prinsip rno-
ral dan etil<a yang dibawa oleh Nabi lsa, sefta memasuki
dunia politik dan menanaml<an l<el<uasaan ruhaninya
di semua aspek kehidupan- telah benar-benar melewati
batas dan melakul<an intervensi pada sesuatu yarrg bu- .

kan menjadi urusannya. Oleh karena itu, sebagiarr dari


hak masyarakat pada waktu itu adalah melal<ul<an revo-
lusi untuk melurusl<an segala kesalahan sefta mengenr-
bal ikan permasalahan secara proporsional.

Ketidaktahuan Tentang lslam


Ketidaktah uan terhadap karakteri sti k agama slam,
I

dan seluk belul<nya, beralihnya kepemimpinan pemi-


kiran dan politikdari l<aum Muslimin l<epada pihak lain,
runtuhnya hul<um lslam pada masa lcel<halifahan Turl<i
Utsmani. Semua ini adalah fal<tor-falctoryang mengal<i-
batkan persepsidan pemahaman kaum Muslimin terha-
dap agamanya menjadi sesuatu yang buruk, tidak sesuai
dengan substansi dan hal<ikat lslam sesungguhnya.

lslam dari Konsep Menuju Sejarah


lslam adalah manhaj kehidupan. Hal ini perlu dipa-
hamidan wajib untuk dipraktil<kan. lslam merupal<an

Tema-Tema Dakwah Pitihan 107


sebuah revolusi komprehensif. Revolusi yangtidak ter-
batas pada salah satu sisi kehidupan, tetapi merambah
ke semua sisinya. Sebuah revolusi yang tidak dapat
diungkapl<an oleh satu kata atau sepenggal puisi. Justru
lslam adalah sebuah revolusi terhadap sistem masya-
rakat dalam segala bidang.

Demikian pula dengan.sejarah lslam. la sama sekali


tidak mengenal adanya pemisahan apapun antara
sesuatu yang disebut agama, dengan sesuatu yang
disebut negara. Bahkan lslam juga tidak mengenal ada-
nya pemisahan antara mereka yang disebuttokoh agama
(agamawan), dengan mereka yang disebut sebagai tol<oh '

negara (negarawan).

Cambaran terl i hat jelas dalam setiap sel uk bel ul<


i ni

kehidupan kaum Muslimin di berbagai masa. Ketil<a


itu mereka adalah pahlawan-pahlawan di medan'pepe-
rangan sekaligus tokoh+okoh mihrab (ahli ibadah). Me-
reka menjadi imam di mihrab-mihrab masjid dan men-
jadi pemimpin pasul<an di medan pertempuran.
Atas dasar itulah, maka karakteristik lslam dan seja-
rahnya berbeda sama sekali, dengan karakteristik dan
sejarah agama Nasrani. Tetapi sebagian besar manusia
telah mengalami kekeliruan, yal<ni mereka yang meng-
klaim agama lslam sebagai agama yang memaksa pihak
lain untuk memasukinya. Hal ini dil<arenakan ketidakta-
huan merel<a terhadap lslam sebagai agama Risalah.
Juga karena adanya konspirasi-konspirasi yang diadal<an
untuk menghancurkan lslam serta menebarkan berbagai
persepsi minus tentang agama, lalu menebarkannya di
dalam sistem pendidikan, media-media informasi dan

108 MeMeoNGKAR JAHILIAH MERAIH suKsEs BERDAKWAH


lembaga-lembaga kebudayaan asing, yang merupakan
media yang strategis. Tujuannya adalah agar lslam tidal<
dapat memegang tampuk kepemimpinan dunia.

lslam adalah Manhaj Kehidupan Total


lslam adalah manhaj kehidupan. la adalah sebuah
ideologi yang menjelaskan persepsi yang benar terhadap
alam, manusia, dan kehidupan. lslam adalah ideologi
yang memperl<enalkan manusia pada dirinya sendiri,
rahasia pen ci ptaan nya, sebab-sebab keberadaan nya.
Sedemikian rupa sehingga salah satu simpul yang
paling berbahaya dari sekian simpul di dalam kehidupan
manusia akan terurai.
Di atas dasar ideologi inilah, syariat dan sistem ls-
lam berpijak. Syariat yang mengatur kehidupan m.an usia
di dalam total itas persoalannya.
lslam adalah manhaj yang integral dan icompre-
hensif. Di dalamnya terdapat sistem yang mengatur
interaksi antara individu dengan dirinya sendiri, dengan
keluarganya, dengan masyarakatnya dan seluruh
mahusia.

lslam mengolaborasikan syariat yang detail dengan


pengarahan yan g detai l. lslam men ggabungkan l<eagun g-
an ideologidengan kesyahduan ibadah. lslam menyatu-
kan kepeloporan dalam bidang ibadah dengan l<epahla-
wanan di medan pertempuran. Dengan demil<ian, ls-
lam menjadi manhajkehidupan dengan seluruh penger-
tian yang terkandung di dalam kata ini (lslam).

Tema-Tema Dakwah Pilihan 109


Surnber-Surnber Manhaj Islarn
Bagi seoran g j u ru dakwah sebai l<4ya meyaki n l<an
bahwa keberadaan Al-Quran dan sunah sebagai sum-
ber-sumber jurisprudensi lslam adalah faktor prinsipil
untuk mengukuhkannya dan menyelamatkannya dari
penyi m pan gan, penyel ewen gan, dan penafsi ran.

Sedangkan sistem, aliran, dan hukum-hukum buatan


manusia, pada dasarnya serba terbatas dan tundul< kepa-
da interpretasi dan penakwilan manusia yang beragam,
sesuai perputaran masa dan waktu.

Seorang juru dakwah, sebaiknya mengambil sum-


ber-sumber manhaj lslam secara terperinci dan beru-
rutan berikut ini.

Pertama: Sumber Hukum Primer

1. Alquranul Karim
Al-Quran adalah kitab Allah yang diturunl<an
kepada Nabi Muhammad Saw., dengan redaksi bahasa
Arab, yang ditransfer kepada l<ita dari Nabi Muhammad
SaW. secara mutawatir tanpa adanya keraguan.

Turunnya AI-Quran dan Pengumpulannya


Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhanrmad
Saw. secara berangsur-angsur, selama kurang lebih 22
tahun. Ayat-ayatnya yang diturunkan segera ditulis.
Tulisan tersebut disimpan di rumah Rasulullah Saw.
Ada$un katib ()uru tulis Al-Quran), menurut riwayat
jumlahnya sebanyak 42 orang.

I 1. 0 rvEnleoNcKAR JAHr LIAH MERAT H sUKSES BERDAKWAH


Alquranul Karim dikumpulkan pada masa kel<ha-
lifahan Umar bin Khathab r.a. Proses pengumpulan ini
memiliki beberapa karakteristik. Di antaranya yang ter-
penting adalah Alquranul Karim dil<umpulkan berda-
sarkan atas penelitian, kajian, dan pembuktian yang
mendalam. Proses ini terbatas pada sesuatu (hul<um)
yang bacaannya (teks) belum dihapus. Proses pengum-
pu I an i n i dan deraj at kesah i han ny a (taw 4tu r) mendapat
konsensus dari seluruh kaum Muslimin.

Pada masa kekhalifahan Usman bin'Affan' dilaku-


kan pengumpulan Alquranul Karim yang kedua' Proses
ini memiliki karakteristik sebagai berilcut;
1. Terbatas pada apa yang ditetapkan secara muta-
watir (banyal< perawi, lebih dari tiga), tanpa memasul<-
kan ayat yang diriwayatkan secara ahad (diriwayatl<an
satu perawi).

2. Mengesampingkan sesuatu (hukum) yan€ teksnya


telah dihapus (dinasakh). Seperti susunan surat-surat
dan ayat-ayat dalam format yang dikenal saat ini.
3. Membuang yang tidal< termasuk Alquranul
Karim. Seperti yang ditulis oleh sebagian sahabat di da-
lam mushaf pribadi mereka untuk menjelaskan suatu
pengertian atau menjelaskan tentang nasikh dan
mansul<h.

Keisti m ewaan AIqu r an u I Kar i m


1 . Redaksi dan mal<na Al-Quran berasal dari Allah
Swt. Rasulullah Saw. hanya bertugas menyampaikan-
nya. Atas dasar inilah, hadits-hadits Rasulullah Saw.

Tema-Tema Dakwah Pilihan 11. 1


tidak dianggap sebagai bagian dari Alquranul Karim,
sebab redaksinya tidak berasal dari Allah, sekalipun
pengertiannya merupakan sesuatu yang diwahyukan
kepadanya. Demikian pula terjemahan Al-Quran ke
dalam bahasa Arab, tidak dianggap sebagai Al-Quran.
2. Al-Quran ditransfer (diriwayatkan) kepada kita
secara mutawatir. Dalam arti, Alquranul Karim di-
transfer dari Nabi, melalui beberapa komunitas yang
berjumlah besar dan mustahil mereka dapat bersepal<at
untuk berbohong. Kemudian dari mereka, Alquranul
Karim ditransfer pula oleh yang lainnya dengan kondisi
yang sama (berjumlah besar dan mustahil merel<a
sepakat untuk berdusta), hingga sampai kepada l<ita.

3.. Al-Quran sampai kepada kita tanpa ada tambahan


atau pengurangan. Sebab, Allah telah menjamin
keterpel i haraan nya. Al lah berfi rman,

Sesu n ggu h ny a Kam iI ah ya n gm enu ru n kan Al-Qu r an


d an se s u n ggu h n y a Kam i bgn ar-b en ar m em e I i h ar an y a
(Al-Hijr:9).
4. Sesungguhnya Al-Quran merupakan mukjizat.
Dalam arti, bahwa seluruh manusia tidak mampu men-
ciptakan semisal Alq uran ul Karim.
Allah berfirman,
Katakanlah,"Sesungguhnya jika manusia dan jin
berkumpul untuk untuk membuatyang serupa Al-Quran
ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang
serupadengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi
pembantu bagi sebagian yang lain" (Al-lsra': BB).

I 12 HlteNleoNGKARJAHILIAH MERATH suKSES BERDAKWAH


H u kum Kandu n gan AbQu r an

Ada tiga jenis hukum yang terkandungdi dalam Al-


Quran, sebagai berikut.
1 . Ketentuan yang berkaitan dengan akidah, seperti
iman kepada Allah, Rasul, hari l<iamat, dan sebagainya'
2. Ketentuan yang berkaitan dengan penyucian jiwa
dan pendidikannya, serta penjelasan tentang akhlak
mulia yangwajib dijadikan sebagai hiasan perilaku, dan
akhlak buruk yang wajib untuk ditanggall<an. .

3. Ketentuan yang berkaitan dengan ucapan dan


perbuatan kaum mukalaf (yangterl<ena beban hukum),'
selain dua hal yang telah disebutkan. lni adalah hukum-
hukum praktis dan masuk di dalam tema pembahasan
fiqih yang terbagi dua; ibadah dan muamalah.

2. Hadits/Sunah
Sunah adalah sumberyang kedua bagi jurisprudensi
lslam. Sunah adalah sesuatu yang berasal dari
Rasulullah Saw. berupa ucapan, perbuatan, sifat,
ataupun sikap.

Kodifikasi Hadits
Pada masa Rasulullah Saw., Sunah belum dibuku-
kan secara resmi, seperti yang dilakul<an pada Al-Quran.
Hal ini disebabkan para sahabat Nabi masih sibuk
dalam membukukan Al-Quran pada masa itu. Namun
hal ini tidak berarti belum ada sebagian hadits yang
ditulis. Sebab, terdapat bukti kuat tentang sebagian
sahabat yang membukukan hadits untul< pribadi.

Tema-Tema Dakwah Pilihan 113


Pada abad I dan ll H., ada berbagai macam usaha
pembukuan hadits. Sedangkan pada abad lll H.,
sebagian elit ulama melakukan pembukuan dan
pengumpulan hadits. Merel<a juga melakul<an pemi-
lahan hadits sahih dan yangtidal< sahih. Di antara mere-
l<aterdapat dua tokoh utama ulama hadits, yaitu lmam
Bul<hari dan lmam Muslim yang dil<enal sebagai Syai-
khani (dua Syaikh Hadits).
Demikianlah, keadaan hadits pada saat itu telah
mengalami pembukuan sedemikian rupa hingga mun-
cul kumpulan hadits sahih. Yang paling meno.njol di
antaranya adalah enam kitab hadits (kutub sitah), yakni
Sahih Bulchari, Sahih Muslim, AlJami'Tirmidzi, Sunan
Abu Daud, Sunan Nasa'i, serta Sunan lbnu Majalr.

IImu-llmu Hadits
Di antara hasil l<etekunan dalam melakukan kodifi-
kasi terhadap hadits-hadits Nabi adalah disusunnya l<ai-
dah dan dasar ilmiah untuk memperoleh hadits dan
menllainya. Di antara l<aidah dan dasartersebut adalah
sebagai berikut.

l.
llmu Mushthalah Hadits, yal<ni ilmu tentang l<ai-
dah-kaidah dasar untuk menerima suatu hadits, menguji
dan mengklasifi kas i kan nya.ke dal am beberapa kategori,
seperti sahih, hasan, dhaif, atau sesuatu yang merupal<an
cabang dari masing-masing bagian tersebut.

2. llmu Jarh wa Ta'dil, yakni suatu ilmu untuk meni-


lai rijal(sanad) hadits dan membahas kualitas perawi-
nya, seperti sifat amanah, tsiqah, adil dan sebagainya.

11.4 Me MsorlcKAR JAHTLTAH MERATH SUKSES BERDAKWAH


Dalil Legitimasi Hadits sebagaisumher Hukum
Adanya penjelasan bahwa Nabi tidak akan berbi-
1.

cara berdasar hawa nafsu. Allah berfirman,

Dan diatidak mengucapkan (Al-Quran) karena hawa


nafsunya. Al-Quran itu hanyalah wahyu yang diwahyu-
kan kepadanya (An-Najm: 3-4).

2. Adanya perintah untuk menaati Rasulullah Saw.


Allah berfirman,
Katakanlah (hai Muhammad), taatlah kamu k:epacla
Allah dan Rasu/-Nya (Ali-'lmran: 32).
3. Taat kepada Rasulullah identik dengan taat kepa-'
da Allah. Allah berfirman,

Barangsiapa menaati Rasul, maka sungguh iatelah


men aati Allah (An-N i sa': B0).

4. Adanya perintah untuk mengikuti ajaran yang


dibawa oleh Rasul kepada kita. Allah berfirman,
Dan apayang Rasultelah memberikan kepadamu,
maka ambillah (teimalah) |tu. Dan, apa yang dia mela-
r ang kam u d ar i p ad any a, m aka ti n ggal kan lah
(Al-H asy r:
7).

5. Adanya kewajiban untuk mengembalikan


perselisihan kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah
berfirman,

lika kamu berselisih tentang sesuatu hal di


kalanganmu sendiri, hendaklah kamu mengembalikan-
nya kepada AIlah dan Rasu/-Nya. Jika kamu beriman
kepacla Allah dan hari akhir, itu lebih baik dan lebih

Tema-Tema Dakwah Pitihan 115


indah akibatdan kesudahannya (An-Nisa': 59).
6. Adanya kewajiban menjadikan Rasulullah Saw.
sebagai hakim dalam segala perselis.ihan, dan wajib
menerima apa yang menjadi keputusannya. Allah
berfirman,
Maka demi TuhanmLr, mereka tidak dianggap
beriman, kecuali jika mereka (rela) meniadikan engkau
hakim dalam segala perselisihan di antara mereka,
kemudian mereka tidak merasa keberatan terhadap
keputusan yang engkau berikan dan mereka menyerah
dengan menyetu juinya sepenuhnya (An-Nisa': 65).
7. Adanya ancaman berupa siksa yang pedih, jika '

menentang Rasulullah Saw. Allah berfirman,


Maka hendaknya orang-orang yang menyalahi
perintah-N y a m e r as a takut akan d iti m p a m ar ab ah ay a
atau oleh azab yang pedih (An-N u r: 63).

B. Rasulullah Saw. diberi otoritas untuk menjelaskan


h ukum-h ukum yang terdapat d i dalam Al-Q uran, karena

hukum-hukum tersebut masih bersifat global dan perlu


penjelasan yang terperinci. Allah berfirman,

Dan Kami turunkan kepada engkau peringatan (Al-


Quran), agar engkau menjelaskan kepada manusia apa-
apa y an g Kam i tu ru n kan kepad a m e reka (An-Nah i : 44).

lbnis Hadits Dilihat dari Segi Sanadnya


Sanad hadits maksudnya adalah para perawi hadits.
Hadits dilihat dari sisi sanad terbagi menjadi tiga jenis,
jika sanadnya bersambung (mutashtl). Jika sanadnya
tidak bersambung sampai Nabi, seperti ada seorang

I 16 rueMeoNGKAR JAHtLIAH MERATH sUKSES BERDAKWAH


ama sahabat yan g meriwayatkan
tabi i n ti dak menyeb ut n

hadits dari Nabi, maka hadits tersebut dinamakan hadits


mursal.
Adapun tiga jenis hadits di atas adalah.
1 Mutawatir, yakni hadits yang diriwayatkan dari
.
Nabi Muhammad Saw., oleh sekelompok orang (mini-
mal 10) dan mustahil mereka sepakat untuk berbuat
dusta. Kemudian, sekelompok orang dalam kapasitas
yang sama menerima dari mereka, lalu meriwayatkan-
nya kepada sekumpulan orang lain lagi, hingga sampai
kepada kita. Termasuk jenis ini adalah haditb-hadits
'
yang menjelaskan tentang zakar,haji, pral<tik shalat, dan
rul<un-rukunnya. Hal ini menambah keyakinan bagi
orang yang menerimanya. .

2. Masyhur, yaitu hadits Nabi yang diriwayatlcan


oleh satu, dua, atau sejumlah orangyangtidak mencapai
jumlah perawi hadits mutawatir (kurang dari 1O orang)'
Kemudian periwayatan itu dikenal luas, lantas diriwa-
yatkan oleh sekelompok yang mencapai tingkat muta-
watir, pada masa tabiin dan tabiit tabiin.
'3. Ahad, yaitu hadits Nabi yang diriwayatkan oleh
sejumlah perawi yang tidak mencapai jumlah perawi
hadits mutawatir dan sesudahnya tidak dikenal luas.
Hadits ini menghasilkan pengetahuan nazhariy(yang
masih perlu dilakukan suatu penyelidikan dan kajian
lebih jauh). Sementara hadits mutawatir menghasilkan
pengetahuan dharuriy(yang tidak perlu dikaji ulang,
tetapi kebenarannya merupakan suatu keniscayaan yang
harus diterima)

Tema-Tema Dakwah Pitihan LI7


Hukum Kandungan Hadits
1 . Hukum yang sesuai dengan hukum Al-Quran dan

menegaskan h ukum yan g terkand u n g rJalam Al-Qu ran.


Seperti hadits yang berbunyi,

*"q*oy/^- f r\tc H'\


Tidak halal mengambil harta seorang Muslim
kecuali dengan kerelaan hatinya.
H ad its tersebut merupakan pen guat terhadap fi rman
Allah di dalam Al-Quran,"Hai orang-orang yang beri-
man! janganlah kalian memakan harta-harta di antara'
kalian kecuali bahwa harta itu diperoleh dengan jalan
perdagangan atas dasar saling meridhai di antara
kalian."
Contoh lainnya adalah hadits-hadits yang beiisi la-
rangan berbuat durhaka kepada kedua orang tua, ber-
saksi palsu, membunuh, dan sebagainya. Semua l<eten-
tuan tersebut telah disebutkan di dalam Al-Quran.
2. Hukum yang menjelaskan secara terperinci ayat-
ayatAl-Quran yang masih bersifat umum (muintal).Di
antaranya adalah hadits yang menjelaskan tentang kadar
nisab zakat, kadar harta curian yang mendapatl<an
hukum potong tangan, dan sebagainya.
3. Hukum yang memberikan batasan dan spesifikasi
terhadap keumuman hukum Al-Quran. Contohnya ada-
lah hul<um potong tangan bagi pencuri. lstilah'tangan'
di dalam Al-Quran pengertiannya masih umum (apa-
kah yang dimaksud itu seluruh tangan atau hanya seba-

118 MTTMaoNGKAR JAHILIAH MEnnTH suKSEs BERDAKWAH


gian), kemudian hadits Nabi memberi batasan tangan
terseb ut den gan m e nyeb r-rt kata' pe rge l an gan tan gan'
(rusghul yad), artinya batas memotong tangan adalah
mulai dari pergelangan.
4. Hukum baru, yang belum disebutkan oleh Al-
Quran. Karena hadits berdiri sendiri dalam menetapkan
suatu hukum. Dalam posisi ini, hadits seperti Al-Quran,
seperti pernyataan Nabi, " I n gatlah ! Sesun gguh rrya al<u
telah diberi Al-Quran dan yang seperti Al-Quran secara
bersamaan." Termasuk jenis hukum ini adalah pengha-
raman makan daging binatang buas dan burung berkuku
tajam, kewajiban membayar denda atas orang yang
berakal, hak waris bagi seorang nenek, dan sebagainya'

Kedua: Sumber Hukum Sekunder

l.ljmak
Menurut istilah ulama fiqh dan ulama ushul fiqh,
ijmak adalah kesepakatan (konsensus) para imam
mujtahid dari kalangan umat lslam pada suatu masa
setelah wafatnya Rasulullah Saw. terhadap suatu
hukum. ljmak adalah sumber ketetapan hul<um dan
salah satu dalil hul<um. Hal ini diperkuat oleh nash-
nash dari Al-Quran dan hadits.

ljmak harus berdasarkan pada suatu dalil' Sebab,


suatu pendapat dalam masalah-masalah hukum tanpa
adanya dalil adalah suatu kesalahan. Umat lslam tidal<
akan bersepakat untuk suatu kesalahan' Dasar ljmak
bisa berupa nash dari Al-Quran, hadits, atau bisa
juga
berupa qiyas (analogi), seperti haramnya mengawini

Tema-Tema Dakwah Pilihan 119


cucu perempuan darianak laki-laki. Hal inididasarkan
pada ayat Al-Quran yang berbu nyi, Diharamkan atas
kamu (mengawini) ibumu, anak-anakmu yang
perempuan (baik yang sekandung maupun bukan)...
Contoh lain adalah konsensus atas haramnya lemak babi
karena dianalogkan dengan haramnya daging babi, dan
sebagainya.

2. Qiyas

Menurut istilah ahli fiqh, qiyas adalah menyama-


kan hukum kasus baru (tidak ada nash hukumnya dalam
Al-Quran maupun hadits), dengan hukum dari suatu
kasus yang ada teksnya (nash), karena ada persamaan
'/at (alasan) hukum di antara keduanya. Jadi, jil<a terjadi
suatu kasus yang sudah ada nash-nya dan kita menge-
tahuialasan hukumnya, kemudian terjadi suatu masalah
atau kasus baru dan di antara keduanya ada kesama-
an'ilat, maka hukum masalah kedua disamakan dengan
hukum masalah yang pertama. Di antara contoh qiyas
adalah sebagai berikut.
a. Hukum minum khamr (arak) adalah haram,
karena 'ffat'memabukkan' (rskgr). Oleh karena itu, seti-
ap minuman yang memabukkan, hukumnya juga ha_
ram, karena dianalogikan dengan khamr.
b. Ahli waris yang membunuh pemberi warisan,
adalah masalah yang sudah ada nash-nya, yakni ia terha_
lang untuk mendapatkan warisan, dengan ,l/at keter_
gesaan untuk mendapatkan harta warisan sebelum wal<_
tunya. Oleh karenanya, ia dihukum dengan tidak men_
dapatkan jatah warisan. Sementara itu, pembunuhan

120 rverueoNGKAR JAHtLIAH uennrH dursEs BERDAKWAH


yang dilakukan oleh calon penerima wasiat kepada
orang yang akan memberikan wasiat, adalah suatu ma-
salah. baru yang memiliki kesamaan'ilatdengan kasus
diatas, yakni ketergesaan untuk mengambil bagian se-
belum waktunya. Hukuman yang dikenakan kepadanya
adalah ia terhalang dari harta wasiat, sebagaimana
terhalangnya ahli waris yang membunuh, dari harta
warisannya.

3. lstihsan
Menurut istilah ulama, istihsan adalah meninggal-
kan qiyas yang tampv;s (jaliy) menuju qiyas yang
tersembunyi (khafiy), karena adanya dasar alasan yang
mengharuskannya.
Contohnya adalah seseorang yang terhalang untul<
melal<ukan suatu kewajiban karena kebodohdnnya
(idiot), pada dasarnya tidak sah melakukan per-nberian
(derma) seperti waqaf, tetapi ia dikecualikan dari
hukum tersebut. Dengan demikian, dia dibolehl<an
berwaqaf untuk dirinya sendiri. Dasar alasannya adalah
memelihara hartanya dan agar dirinya tidak menjadi
beba'n bagiorang lain.

4. Mashalih Mursalah
la merupakan sumber hukum fiqh yang berpijal<
pada penelitian nash-nash dan hukum-hukum syariat
yang ada di dalam Al-Quran dan hadits, serta pralctik
para ahli fiqh di kalangan sahabat Nabi. Sumber hul<um
ini memiliki bidang kajian yang sangat luas, yaitu peristi-
wa-peristiwa baru dan aktual. Hal ini menjadikan fiqh

Tema-Tema Dakwah Pitihan l2I


sebagai sesuatu yangelastis, berkembang, dan meme-
cahkan problem-problem kehidupan di setiap wal<tu.
Para ahli fiqh menggunal<an sumberhukum ini untul<
men ggal i prod uk-prod uk h ukum (i sti nbath).

Jadi, mashalih mursalah adalah nilai-nilai positif


yang hukum untuk merealisasikannya belum disyariat-
l<an oleh Allah, serta belum didukung oleh dalil teftentu,
bail< yang melegitimasinya maupun yang menghapus-
l<annya. Dengan demil<ian, setiap peristiwa yang tidal<
ada nash, ljmal<, qiyas, madpun istihsan, tetapi rnengan-
dung kemaslahatan bagi umat manusia, maka diper-
l<enankan bagi seorang mujtahid untuk mengadal<an'
suatu produl< hul<um yang tepat, untul< merealisasikan
kemaslahatan manusia. Salah satu contoh mashalih
mursalah adalah pada saat darurat, pemerintah berhal<
menetapkan pajak bagi orang-orang kaya.

5. Saddu Dzarai'

Dzarai' berartimedia, alat, atau perantara (wasa'il)'


Jil<a media tersebut mengarah kepada sesuatu yang ha-
ram dan mengakibatkan kerusakan, maka media terse-
bdt juga haram hukumnya dan wajib dicegah. Sebalil<-
nya, jika media-media tersebut mengantarkan kepada
sesuatu yang dituntut oleh syariat, maka media itu pun
diwajibkan.

Jadi, semua media al<an ditutup atau dihalangi, jil<a


menimbulkan kerusakan. la akan dibiarkan dan diwajibr-
kan, jika mengarah kepada l5emaslahatan umat manusia,
Karena sebagian besar istilah dzarai' dialamatlcan kepa-
da tindakan atau cara yang mengarah l<epada kehan-

122 MTMSoNGKAR JAHtLIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


curan, maka yang populer adalah istilah Sadu Adz-
Dzarai'.
Pada dasarnya saddu dzarai'telah dianggap sah me-
nurut petunjuk Al-Quran, sunah, dan praktik kehidupan
para sahabat. Dari Al-Quran, berupa firman Allah,

langanlah kamu mencela berhala-berhala yang


mereka sembah selain Allah, karena nanti mereka akan
mencela Allah di luar batas tanpa pengetahuan (Al-
An'am: 108).
Sedangkan dari hadits adalah Nabi Muharnmad
Saw. melarang menimbun harta (ihtikgr) untuk meng-
antisipasi munculnya perb'uatan riba.

)adi, saddu dzarai' adalah dasar hukum yang dial<ui


dan merupakan sumber fiqih yang digunakan oleh para
imam mujtahid sebagai dasar penetapan hukum.'Yang
paling banyak mengambil saddu dzarai'sebagai dasar
hul<um adalah lmam Malik dan lmam Ahmad bin
Hanbal.
Beberapa referensi yang bisa pelajari tentan g tema-
d i

tema tersebut di atas adalah sebagai beriku.t.


1. Al-Madkhal li Dirasah Asy-Syari'ah Al-lslamiyah,
karya Dr. Abdul Karim Zaidan.
2. T4rlkh At-Tasyri' Al-lslami, karya Muhammad
Khudhari.
3, As-Sunah wa Makanatuhafi At-Tasyri' Al-!slami,
karya Dr. Mushthafa as-Siba'i.
4. Al-ljma'fi Asy-Syari'ah Al-lslamiyah, karya Ali
Abdul Raziq.

Tema-Tema Dakwah,Pitihan L23


5.' ! I m u LJ sh u I Al-F iqh, kary aM uham mad Abd u I lah
Abu Naja.

Karakteristik Manhqi lslam


Dalam suatu pertemuan, hendaknya seorang jurtt
dakwah menjelaskan keistimewaan manhaj lslam yang
membedakannya dengan manhaj-manhaj buatan
lainnya. Keistimewaan tersebut merupakan pemisah
yang mendasar dengan aliran-aliran atau mazhab-
mazhab lainnya. Di antara keistimewaan iersebut
adalah sebagai berikut.

Manhaj Raba niy(Ketuhanan)


Manhaj lslam adalah manhaj llahi, bukan meru-
pakan dorongan akal manusia, sebagaimana yang terjadi
pada aliran lain. Ciri ini menegaskan bahwa lslam layak
diterima oleh umat manusia; lslam mampu mengatasi
berbagai problematika keh id upan man usia yang selal u
berkem ban g d i nam is. Kemampuan itu berjalan selaras
den gan' kekuasaan Tuhan' yan g meru pakan sum bernya
dan sesuatu sekecil zarah pun tidak akan terlepas
darinya. Sungguh kekuasaan Tuhan meliputi segala
sesuatu.

Allah berfirman,
Ap akah T u h an, D z at Y an g m e n ci ptakan sesuatu itu
sama dengan yangtidak ntenciptakan apa-apa? Apakah
kamu tidak berpikir? (An-Nahl: 1 7).

nya, unsu r keman usiaan pada nran haj-


Sesun gguh
manhaj buatan manusia adalah pangkal utama lcehan-

I 24 tueHleoNlc KAR JAH LIAH ME RAt H suKS ES BERDAKWAH


I
curannya, yakni titik awal dari bermunculannya ber-
bagai macam cacat dan kekurangan manhaj-manhaj
tersebut.

Komprehensif
Manhaj lslam menjadi istimewa l<arena bersifat
komprehensif dan totalitas dalam mengatasi seluruh
problematika kehidupan. Didalam manhaj lslam terda-
pat sistem interal<si antara individu dengan dirinya sen-
diri, interaksi individu dengan Tuhannya, l<eluarga, ma-
syarakat, se rta i nte raksi masyaral<at den gan n ya.
Di dalam manhaj tersebut juga terdapat penjelasan
terhadap dasar-dasar dan kaidah-kaidah yan g men garah-
kan kehidupan masyarakatdan manusia, sesuai dengan
persepsi lslam tentangalam, manusia, dan kehidupan.
Fenomena utama dari sifat komprehensif ini adalah
bahwasanya manhaj tersebut selaras dengan iileologi
dasar yang merupakan sumber dari manhaj tersebut,
serta adanya keselarasan dan keserasian di antara
seluruh elemen manhaj tersebut, baik secara totalitas
maupun parsial. Dengan kata lain manh4j lslam itu
merupakan satu kesatuan yang utuh.
Pada masa kini, terkadang kita menemukan suatu
sistem produk manusia yang mendekati sempurna (kom-
prehen sifl . Nam un, bagian-bagian s i stem terseb ut tidal<
ada keselarasan, bukan satu kesatuan yang utuh tetapi
terpencar. Sebab, ia merupakan campuran dari berbagai
pendapat, teori, aturan-aturan, dan hukum yang ber-
serakan, kemudian dijadikan satu kumpulan baru dan
tidak bersumber dari satu konsep akidah.

Tema-Tema Dakwah Pilihan 1,25


Termasuk fenomena utama dari sifat komprehensif
manhaj lslam iniadalah ia membagi bagian-bagiannya
secara seimbang dan dapat memenuhi berbagai macam
kebutuhan fisik maupun psikis. ltu adalah pembagian
yang sesuai dengan fitrah manusia dan menciptakan
ketenangan serta ketentraman dalam kehidupan umat
manusia.

Revolusioner
Di antara keistimewaan manhaj lslam adalah ia
merupakan manhaj yang akan melakukan perubahan
secara total dan menolak adanya perubahan parsial.'
Manhaj ini juga tidak mau membenarkan perilal<u
masyaral<at jahiliah. Manhaj ini tidak akan hidup
berdampingan dengan komunitas tersebut kecuali
dengan tujuan akan menghancurl<annya dan mendirikan
komirnitas lslam di tempat tersebut.
Manhaj ini juga menolak dijadikan sumber dasar
hukum di satu negeri saja. la hanya bisa menerima,
jika dijadikan sebagai satu-satunya sumber dasai hu-
kum. la pun menolak untuk'menentukan hukum dengan
sebagian jurisprudensinya. la hanya mau menentukan
hukum apabila dengan jurisprudensinya secara total.
Manhaj ini menolak untuk menyatal<an bahwa
agama negara adalah lslam, hanya untuk negara teftentu
dan lslam merupakan sistem kehidupan untul< negara
tertentu pula.

Jadi, karakteristik manhaj lslam adalah menolal<


suatu hal yang bersifat parsial dan hanya menerima

1 26 rrlteMeoNGKAR JAH LIAH ME Rnl H s u KS ES BERDAKWAH


I
sikap totalitas, baik dalam konteks menjalankan suatu
aturan maupun meninggalkan suatu aturan. Allah
berfirman,
Apakah kamu beriman kepada sebagian Alkitab
(Taurat) dan ingkar terhadap sebagian yang lain?
Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian
kecuali kehinaan di dalam kehidupan dunia, dan pada
hari kiamat ia akan dikembalikan kepada siksa yang
berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat
(Al-Baqarah: B5).

Abadi
Di antara keistimewaan manhaj lslam adalah
kemampuannya untuk mengatasi semua problem ke-
hidupan di setiap masa. Sistem produk manusia terl<a-
dang dapat dengan mudah meraih kesuksesannya pada
masa tertentu. Namun, tidak lama l<emudian ia teng-
gelam, sehingga terl<uaklah kelemahan dan cacatnya.
Sedangkan manhaj lslam memiliki pilar-pilar keabadian
dan elastisitas, sehingga layak untuk memegang tampul<
kepemimpinan umat manusia di berbagai kurun waktu
yang berbeda.

Universal
Di antara karakteristik manhaj lslam adalah ia me-
rupakan manhaj universal, dalam arti syariatnya mampu
mengatasi berbagai problem kehidupan yang dinamis
dan mengarahkannya, di berbagai wilayah di mul<a
bumi.
Jadi, manhaj lslam bukanlah anal< dari lingl<ungan

Tema-Tema Dakwah Pilihan IZ7


tertentu, atau reaksi terhadap kejahatan di lingl<ungan
tertentu, sebagai mana keadaan man haj-man haj p rod Lr l<
manusia. Manhaj lslam dirnal<sudkan'untuk menjadi
jalan bagi seluruh manusia di berbagai belahan burni.
Sumbernya yang bersifat l<etuhanan memperkul<urh kai-
dah-kaidah dan prinsip-prinsipnya, sehingga menja-
dikannya sebagai sesuatu yang bersifat universal, yang
mampu mengatasi problem kehidupan di segala tenrpat.
Den gan keisti mewaan-l<eisti mewaan i n i, menjad i-
kan manhaj lslam sebagai manhaj satu-satunyd yang
kukuh untul< memberikan solusi terhadap permasa-
lahan-permasalahan manusia dan membebasl<an
mereka dari pertentangan dan l<esesatan. Allah berfir-
man/

Al-Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan


tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumny'a dan
menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan
rahnatbagi kaum yang beriman (Yusuf: 1 1 1).
Dalam mempelajari seputar manhaj lslam, penulis
menganjurkan agar para pembaca menggLrnal<an
referensi sebagai beri kut.
1. Al-Murunah wa At-Tathawur fi At-Tasyr!' Al-
Islami(Elastisitas cian Dinamika H ukum lslam), karya
Mushthafa Siba'i.
2. Al-Madkhal li Dirasah Asy-Syari'ah Al-lslamiyalr
(Pengantar Studi Hul<um lslam), karya Dr. Abdul Karim
Taidan
3.
Khasha'ish At-Tashawur Al-lslami (Spesifil<asi
Persepsi lslam), karya Sayyid Quthub

128 rueMeoNGKAR JAHTLTAH MERnTH SUKSES BERDAKWAH


Earis-Earis Besar Manhaj lslam
Bidang Akidah

1. Meyakinkan Adanya Allah


Pada saat menyampaikan dakwah lslam, permasa-
lahan pertama yang harus segera ditangani oleh seorang
juru dakwah dengan memberikan argumentasi-argu-
mentasi yang logis adalah sikap ingkar terhadap adanya
Allah Swt. Selama juru dal<wah tidak mampu mengatasi
permasalahan ini dengan mengemukakan argumen-
'
argumen yang logis, maka seluruh usahanya yang lain
akan lenyap dengan sia-sia.
Adalah kesalahan besar, jika seseorang mengal<u
dirinya mampu membuat kaum ateis dan mereka yang
ingkar terhadap Allah mau menerima lslam secara sul<a-
rela, dengan hanya memberikan doktrin bahwa lslam
adalah manhaj kehidupan, lalu mengharuskan merel<a
untuk memulai hidup secara islami. Misalnya dia berbi-
cara dengan merelca tentang keadilan sosial, persamaan
mapusia, dan prinsip-prinsip lain yang dibawa oleh
lslanr.

Sesun ggu h nya ateisme, kel<afi ran dan penolaka n


terhadap keberadaan Allah adalah fenomena Iama yang
telah disuguhkan oleh alam ini. Tugas pertama diutus-
nya para rasul dan nabi hanyalah untuk mengatasi
persoalan ini, dan memberil<an persepsi akidah yang
benar tentang alam, manusia, dan kehidupan.

Oleh karena itulah, dakwah l<eimanan merupakan


titik tolak dalcwah pertama dan fundamental bagi
Tema-Tema Dakwah Pilihan lLq
seluruh Nabi, tanpa kecuali. Bukti ini ada di dalam
setiap surat-surat Al-Quran, yang menceritakan l<isah
rasulatau nabi. Kami akan memaparkan sebagiannya
sebagai berikut.
1 .Sesungguhnya Kamitelah mengutus Nuh kepada
kaumnya. la berkata, "Wahai kaumku, sembahlalt
Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu se/aln-Nya.
Sesungguhnya (kalau kamu tidak ntenyembah Allah),
aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari kiamat."
(Al-A'raf: 59)
2. Dan (Kamitelah mengutus) kepada kaum 'Ad
saudara mereka (Hud). la berkata,"Wahai kaumku, sent-
bahlah Allah, sekali-kalitik adaTuhan bagimu selain-
Nya. Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (Al-
A'raf: 65)
3. Dan (Kamitelah mengutus) kepada kaum Tsamud
saudara mereka Shaleh. Ia berkata, "Wahai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu se-
I ai n-N y a." (Al-A'raf: 73)
(Kamitelah mengutus) kepada penduduk
4. Dan
Madyan saudara mereka Syu'aib. la berkata,"Wahai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan
bagimu se/ain-Nya. Sungguh telah datang kepadamu
bukti yang jelas dariTuhanmu." (Al-A'raf: 85)
Pada saat ini, dunia sedang menyal<sikan penolalcan
mass.al dan kekafiran massal serta universal terhadap
keimanan l<epada Allah yang belum pernah tertandingi
sebelumnya. Hal ini didukung banyak fal<tor, antara lain;
1. Tidak adanya eksistensi lslam yang benar,

1 30 MrMeoNrcKAR JAHr LIAH MERAT H suKSEs BERDAKWAH


meskipun di salah satu negeri, yang menerapkan lslam
secara benar yang dituntun oleh syariat La tlaha llallah
(Tiada Tuhan Selain nllah), sesuatu yang mungl<in dapat
dipandang sebagai contoh praktis bagi manhaj lslam
yang berasaskan iman kepada Allah, dan sesuatu yang
dapat memberil<an berbagai l<emampuan, media infor-
masi dan media ilmu pengetahuan untul< menentang
al i ran-al i ran dan paham-paham Material isme-Ateisti l<,
ataupun menggeser pemikiran dan ambisinya.
2. Bangl<itnya banyal< fenomena Ateisme di dunia.
Bahl<an telah berdiri blol< tempat pertemuan puluhan
negara-negara di dunia untul< membicaral<an filsafat'
Materialisme yang pada dasarnya menolak el<sistensi
Allah Swt. Kemudian filsafat ini merembes l<e dunia ls-
lam dan dianut oleh beberapa wilayah lslam. Memang
betul, apabila ada yang meniatakan bahwa negeri.negeri
lslam tersebut hanya menganut sistem ekonomi dari
filsafat materialisme, bukan teori alamnya.Tefapi perlu
diketahui bahwa sesungguhnya sistem ekonomi itu
sendiri pada dasarnya berpijak pada Materialisme yang
mengingl<ari keberadaan Allah Swt. Dengan demil<ian,
jel2rs bahwa sesuatu yang dasarnya sesat, malca
cabangnya pun sesat. Kesimpulan ini ditegaskan oleh
fal<ta, di mana gelombang Atheisme telah menerjan5;
negeri l<ita, memusnahkan pemahaman dan persepsi
lcita, dan memadamkan cahaya iman dan keyal<inan
generasi penerus kita.
Dari kenyataan di atas, mal<a pertama-tama yang
harus dilal<ul<an oleh seorang juru dakwah dalam
berdialog dengan objel< dalcwah adalah meyal<inlcan
adanya Allah Swt., yang merupakan metode alami untul<

Tema-Tema Dakwah Pilihan I37


menggiring manusia menuju iman kepada lslam, komit-
men terhadap hukum-hukum dan prinsip-prinsipnya,
dan tergerak untuk memikul beban peijuangan dijalan
Allah. Hendaknya dialog tersebut dilakukan secara
sistematis, terfokus, dan jelas. Berikut ini, penulis akan
memaparl<an beberapa kiat dakwah dalam meyakinl<an
adanya Allah Swt.
Berikut ini adalah materi-materi yang bisa dijadikan
pegangan dalam membahas keimanan kepada Allah.

a. Hipotesis adanya alam semesta


Ada tiga hipotesis tentang keberadaan alam dan
pertumbuhannya:

a- Alam ini ada dengan sendirinya.


b. Alam ini ada secara kebetulan.
c. Alam ini ada karena ada kekuatan lain.

Mengenai teori pertama yang menyatakai bahwa


alam ini ada dengan sendirinya, tidak akan diucapkan
oleh orang yang berakal. Sebab, sesungguhnya segala
sesuatu yangadatidak memiliki kekuatan untul< berbuat
kecuali setelah ia ada. Bagaimana mungkin perbuatan
menjadikan alam ini berasal dari alam itu sendiri, se-
dangl<an alam itu sendiri belum diadakan?
Secara logika, kemungkinan ini jelas tidak dapat dite-
rima, karena bertentangan dengan hukum sebab-al<ibat
(kausalitas), yang merupakan prinsip pertama dari
pri nsi ppri n si p rasi onal yan g menafi kan terjad i nya peris-
tiwa apa pun, tanpa adanya sebab. Hukum l<ausalitas
menjadikan adanya sesuatu yang menyebabkan mun-
culnya alam ini sebagai sesuatu yang pasti, yang tidak

13 2 rueH{eoNrcKAR JAH LIAH ME


r RRt H s UKSES BERDAKWAH
perlu diperdebatkan lagi.
Para ahli sejarah menyebutkan bahwasanya kaum
Zindiq meminta waktu kepada lmam Abu Hanifah,
khusus untuk berdebat dengannya, tentang Tuhan.
Ketika tiba waktu yang disepakati, lmam Abu Hanifah
terlambat. Beberapa saat kemudian, beliau datang
menemui mereka, setelah mereka telah berputus asa
men u n ggu kedatan gan nya. Mereka menyalah kan mamI

Abu Hanifah karena keterlambatannya.


lmam Abu Hanifah berkata kepada mereka, sambil
meminta maaf,"Aku telah datang menemui kalian pada
waktu yang telah ditentukan. Tetapi aku tertahan lanra
di pinggir Sungai Tigris, mencari pemilik perahu yang
akan membawaku menyeberangi sungai. Namun aku
tidak menemukannya. Ketika aku telah putus asa, dan
bermal<sud pulang, aku melihat beberapa potong papan
yang. datang sendiri, lalu masing-masing papan itu
bergabung menjadi satu, sehingga jadi sebuah perahu
indah di hadapanku. Lalu aku menaiki perahu itu,
menyeberangi sungai. Dan kini, aku sudah berada di
hadapan l<alian."
Orang-oran g Zindiq berkata l<epada lmam Abu
H an ifah,"Apakah en gkau hendak mem perol ok-ol okkan
kami? Apakah mungkin papan-papan itu datang sendiri
lalu menjadi sebuah perahu?"
lmam Abu Hanifah berkata kepada merel<a,"lnilah
yang membuatkan kalian berkumpul untr-rk berdebat
denganku. Maka, jil<a kalian tidak percaya bahwa pera-
hu bisa membuat dirinya sendiri, bagaimana mungkin
kalian ingin aku percaya bahwa alam yang sempurna

Tema-Tema Dakwah Pilihan 133


dan'menal<jubkan ini telah mengalami peristiwa-
peristiwa perubahannya dengan sendirinya, tarrpa Sang
Pencipta yang agung?"
Kaum Zindiq terpojol<. Mereka tidal< bisa memban-
tah alasan yang sangat rasional itu. Akhirnya merelca
menyatakan keislaman di hadapan lmam Abu Hanifah.
Demikianlah, hipotesis pertama tertolak dari segi
logika.
Adapun kemungl<inan l<edua, kerap dinyatakan oleh
paham Materialisme. Sebenarnya, tidak ada el<sistensi
secara kebetulan. Manusia akan berlindung di balil<.
alasan tersebut, apabila ia tidak mengetahui sebab-se-
bab terjadinya sesuatu yang tidak dipahaminya. Ketilca
ia mendapatlcan sebabnya, mal<a ia pun menolak teori
kebetulan.
Seoran g i I m uwan, Ch ris Mori son, men gem ul<akan
contoh sederhana untuk menyangkal teori kebetulan,
"Ambillah 1 0 potong l<ayu yang berukuran sama kecil-
nya. Kemudian beril<an pada masing-masing kayu itu;
nomor urut dari 1 sampai 10. Semuanya dimasulikan
sebuah kantung dan guncangkan kantung itu sel<eras-
kerasnya. Lalu ambil kayunya satu per satu sesuai urutan
nomor; dari 1 sampai 10. Sesungguhnya peluang untull
mengambil potongan kayu dengan nomor urut 1 adalalr
1 per 1 0. Sedangl<an peluang untuk mendapatl<an kayu
dengan nomor berurutan; nomor 1 dan nomor 2 adalah
1 per 100. Kemudian peluang terambilnya kayu ber-
nomor 1 , 2, 3 secara berturut-turut adalah 1 per 1 000.
Demikian pula, peluang terambilnya kayu dengan
nomor berurutan 1 sampai 10, tentu 1 per 1 .000.000."

13 4 rurMeo NGKAR JAH LIAH


I M ERAI H s UKS ES BERDAKWAH
Contoh sederhana yang diajukan Chris bertujuan agar
kita dapat menjelaskan bagaimana rasio perbandingan
semakin bertambah secara mencolok, suatu hal ying
berlawanan dengan teori kebetulan.
Oleh karena itulah, mal<a kehidupan yang aCa di
atas bumi kita pasti memiliki beragam syarat yang essen_
sial, di manatidal< mungkin syarat itu dipenuhi,diteliti
dan diatur secara kebetulan atau secara serampangan.
Demikian pula, kita akan menemukan bahwateori kebe_
tulan terkait dengan sistem alam yang lengkap dan valid,
hanyalah pendapat yang dikemukakan oleh orang bo-
doh, atau orang sombong, yang sebenarnya sedang '
menyaksikan kebenaran di depan matanya, tetapi ia
justru menolaknya. Padahal, sesungguhnya sudah cu-
kup bagi kita semua dengan mengamati secara cermat
terhadap beberapa tanda-tanda alam, dengan metode
ilmiah, hingga hilanglah teori kebetulan dengan sege-
nap prasangkanya, dan digantil<an oleh'hul<um
kausalitas.
Berikut ini adalah contoh-contoh detailnya sistem
alam yang meruntuhkan teori kebetulan.
l'. Seandainya lapisan bumi ini lebih tebal, niscaya
ia akan menghisap ol<sigen dan karbondioksida. Tentu
saja l<ehidupan initakl<an pernah ada.
2. Seandainya atmosfir lebih rendah daripada yang
sel<arang ini, maka sesungluhnya jutaan meteor yang
terbakar setiap hari di luarangkasa, akan mengenai selu-
ruh bagian kulit bumi, serta akan membakar segala
sesuatu yang mudah terbakar.

3. Seandainya matahari kita memberikan setengah

Tema-Tema Dakwah Pilihan 135


dari cahaya panasnya sekarang ini, niscaya tubuh l<ita
akan membeku. Seandainya cahaya panas matahari
bertambah setengah kall sinarnya yang sel<arang,
niscaya l<ita akan menjadi abu.
4. Seandainya bulan yang menyinari kita pada saat
ini, berjarak 20.000 mil dari bumi, niscaya seluruh mu-
ka bumi ini akan dilimpahi oleh air yang sangat deras
setiap harinya, yang bisa menghanyutkan gunung-
gunung.
5. Seandainya malam kita sepuluh kali lebih fanjang
atau lebih lama dari yang biasa kita lalui, niscaya
matahari musim panas akan membakar tumbulr-'
tumbuhan kita di siang hari. Sedangl<an di malam hari,
setiap tumbuhan di bumi akan membeku.
6. Seandainya jumlah oksigen di udara mencapai
50% atau lebih besar kapasitasnya dibanding dbngan
kapasitas normal (21'1") yang tersedia, mal<a setiap
benda yang bisa terbakar al<an menjadi daerah nyala
api, sejak percik api Pertama.
7. Seandainya air yang meliputi bumi ini terasa
manis, niscaya kehidupan di muka bumi inial<an dipe-
nuhi oleh l<ebusukan dan penderitan. Sedangkan rasa
asin adalah sesuatu yang bisa mencegah terjadinya pem-
busukan dan kerusal<an. Dan, seandainya tidal< terjadi
persenyawaan kalori dengan zodium, niscaya tal<kan
ada garam dan selanjutnya takkan ada kehidupan.
B. Seandainya tidak ada hukum daya taril<, malca
dari mana akan bertemu dan kawinnya atom dan
parti kel-par1i kel nya?

1 35 MTMaoNGKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


9. Seandainya poros bumi konstan, tentu akan
terjadi musim panas yang berl<epanjangan di sr-ratu
wilayah, dan musim dingin yang beikepanjangan di
wilayah lainnya.
10. Seandainya bumi seperti bintang mercuri yang
tidak beredar kecuali menuju satu arah yaitu matahari,
niscaya tidak seorang pun yang hidup, karena malam
yang berlangsung selamanya dan siang yang berlang-
sungselamanya. Dengan demil<ian, tentunya tal<l<an ada
keh id upan.

Demikianlah, teori kebetulan atau teori tiba{iba


tentang alam ini, tertolal< karenanya. Kinitinggal teori
l<etiga, yang lebih tepat d.an dinyatakan oleh orang-
orang yang beriman, yang dapat diterima oleh akal,
yakni bahwasanya ada sesuatu di balik alan.r ini, yaitu
Sang Pencipta.

b. Intelektual manusia
Biasanya ada yang bertanya,"Jilca kita telah mene-
rima hipotesis ketiga bahwa di balil< kejadian alam ini
ada Sang Pencipta, Allah Swt., mal<a apakah tidal< bisa
kita ketahui dengan panca indra kita?"
Untuk menjawab penanyaan ini, kamiakan menje-
laskan bahwa panca indra merupakan satu-satunya
jalan untuk mengenalalam sekitar. Panca indra lcita jr-rga
merupakan jendela yang jangkauannya sangat terbatas,
begitu pula kualitas dan kuantitasnya.
Di antara keterbatasannya tersebut adalah:
a. Sesun gguh nya antari l<sa pen uh den gan gambaran-
gambaran yangtidal< bisa l<ita lihatdengan mata, l<arena

'Tema-Tema Dakwah Pitihan \37


tidak adanya kesesuaian antara gerakannya (frekuensi)
dengan gerakan mata kita.
b. Antariksa penuh dengan bunyi-bunyian yang di
di bawah standar pendengaran kita, yang
atas atau
mungkin dapat kita dengar dengan alat (elektronil<)
kh usus.

c. Sesun gguh nya tanah d i pen uh i oleh baran g-baran g


tambang, yang tidak bisa kita ketahui dengan panca in-
dra kita, atau membedakannya, tanpa peralatan khusus.

Jika panca indra kita tidak mampu mengetahui


segala hal yang konkret, yang kecil dan berada di del<at
kita, maka apakah mungkin ia juga alcan mampu menge-
tahui segala sesuatu yang bersifat metafisis?
Oleh karenanya, wajiblah bagi manusia untuk me-
nerima keberadaan segala sesuatu -melalui pengaruh-
pengaruh yang ditimbulkan- karena panca indra kadang
tidak bisa membantunya untuk menyentuh atau
melihatnya.

c. Tujuan meyakinkan adanya AIIah


.a. Menolak paham materialisme dan segala pemikir-
an dan aliran-aliran yang bersumber dari paham
tersebut.
b. Menegaskan bahwa beriman kepada Allah Swt.
akan menuntut adanya ketaatan kepada-Nya dan
pelaksanaan perintah-perintah-Nya, sefta menegaskan
adanya keperluan terhadap petunjuk-Nya.
c. Menegaskan bahwa taat kepada Allah Swt. dan
melaksanakan perintah-Nya menuntut adanya keiman-

13 I MeMeoNGKAR JAH LIAH MERAT H suKS ES BERDAKWAH


r
an terhadap para nabi-Nya dan membenarkan kitab-
kitab-Nya.
d. Menegaskan bahwa agama lslam adalah risalah
terakhir; bahwa lslam adalah manhaj kehidupan; bah-
wa iman kepada lslam menuntutadanya pengamalan
ajarannya dan berj i had mempertahankan nya.

d. Menyangkal teori keahadian


Tidak sedikit orang yang mengatakan,"Bahwa alam
semesta ini bersifat qadim (kekal), tidak memilil<i
n
permulaan.
Untuk menguji pendapat ini, kita harus memperta-
nyal<an tentang keragaman fenomena alam semesta ini.
Karena kalau diperhatikan, mal<a akan ditemukan bah-
wa di dalam alam semesta ini terdapat benda padat,
yang tidak memilil<i kehidupan. Di alam semesia ini
juga terdapat makhlul< hidup, berkembang dan bertam-
bah banyak. Juga terdapat man usia yang el<sis, h id up,
dan berakal. Keragaman di alam semesta ini, perlu diper-
tanyakan,"Apakah juga merupakan sesuatu yang bersifat
qadim? Atau, apakah sesungguh-nya terjadi secara tiba-
tiba di alam semesta ini, setelah berlalu beberapa waktu
teftentu?"
Jika keragaman tersebut sudah ada sejak dahulu, di
alam semesta, maka alasan rasional apakah yang sang-
gup membuktikannya? Kenapa sebagian dari alam
semesta ini ada yang berakal, berpil<ir, dan hidup? Dan,
kenapa sebagian yang lainnya juga hidup, tetapitidal<
bisa berpil<ir? Lalu, kenapa sebagian yang lainnya lagi
berbentuk benda mati, tidak memilikikehidupan dan

Tema-Tema Dakwah Pitihan 139


tidak mempunyai pil<iran ?

Alasan rasional satu-satunya adalah bahwa di balik


alam materi ini ada kekuatan lain yang menghendal<i
adanya l<eragaman tersebut untul< tujuan tertentu. Hal
ini al<an mengarahkan kita kepada sikap menerima al<an
keberadaan Tuhan Yang Mahasuci dan Mahatinggi.
Jika keragaman ini terjadi secara tiba-tiba, dalam
arti seluruh alam dahulunya adalah satu benda, kemu-
dian muncul keragaman secara tiba-tiba, sesudah berla-
lu beberapa wal<tu, maka yang harus dipertanyal<an,
"Apal<ah terjadinya l<eragaman ini secara mendadal<,
atau ia merupal<an hasildarisebuah evolusiyang rengi
habiskan waktu yang lama?"
Jika terjadinya keragaman ini secara mendadal<,
mal<a apa sebabnya? Dalam hal ini tidal< ada sebab yang
dapat diterima al<al, kecuali bahwa terjadinya
keragaman ini merupal<an hasil sebuah keinginan yang
beraila di belakangnya. Keinginan tersebut tentu saja
lebih kuat dari alam semesta ini, dalam arti memililci
l<ekuasaan untul< memberil<an pengaruh di dalamnya.
Hal ini akan mengarahkan l<ita kepada sikap menerima
keberadaan Tuhan Yang Mahasuci dan Mahatinggi.
Adapun jil<a keragamaan di alam semesta initerjadi
l<arena sebuah evolusiyang membutuhl<an wal<tu yang
lama selcali, hingga berabad-abad, sebagaimana yang
diyal<inioleh paham materialisme, maka perlu dikemu-
kakan sanggahan sebagai berikut.
1 . Fenomena evolusi itu sendiri memerlukan kepada
penafsiran rasional yang dapat diterima. Lalu, kenapa
alam semesta mengalami proses evolusi? Kenapa tidal<

140 MErr/eoNGKAR JAHt LtAH MERATH SUKSES BERDAKWAH


berbentuk benda mati saja? Bukankah pertanyaan-
peftanyaan inijuga akan mengarahl<an (ita kepada sil<ap
menerima keberadaan Tuhan yang telah menganu-
gerahkan watak dinamis kepada alam semesta ini,
dalam rangka mencapai realisasi tujuan tertentu?
2. Sesungguhnya proses evolusi bukanlah sebuah
proses yang mutlal< (absolut). Tetapi ia teril<at oleh
l<ekalnya suatu el<sistensi pada batas-batas karal<ter
dasarnya. Sejak ribuan tahun yang lalu, sejarah manusia
belum pernah menyaksil<an bahwa proses evolusi telah
berhasil menjadikan hewan jantan sebagai manusia,
atau berhasil mengubah tanah menjadi manusia. Se-
sungguhnya tanah, l<adang bisa berubah menjadi batu
cadas. Dan batu tersebut, l<adang juga bisa terpecah
hingga menjadi tanah, karena perjalanan walctu dan
fal<tor-fal<to r te rtentu. Terkadan g, ada seel<or u lat h d u p
i

keluar dari dalam buah-buahan, l<arena pada dasarrrya


karakteristik kehidupan ada di dalam buah-buahan.
Sesungguhnya proses evolusi in i terikat pada batas-
batas hul<um alam, tidal< akan keluar dari batas-batas
tersebut. Demikian pula, perlu diperhatikan dengan
sal<sama bahwa selama ribuan tahun, manusia belum
pernah menghasilkan proses evolusi yang sedil<it
mengubah hajat hidupnya dan karakter dasarnya.
Jika l<eragaman alam ini'terjadi l<arena sebuah proses
evol usi, kenapa perl<emban gan tersebut terhenti sejal :
ribuan tahun? Tidakkah hal ini memaksa kita untul<
mengal<ui keberadaan sebuah l<ekuatan yang al<tif, dan
tidak tertandingi? Sebuah lcel<uatan yang menjadil<an
alam semesta berproses secara dinamis, dan proses itu

Tema-Tema Dakwah Pilihan 1,4I


sendiri bagian dari hasil l<ekuatan-Nya? Jika proses itu
sendiri membutuhkan Tuhan, kenapa kita tidak menga-
kui bahwa Allah adalah Dzat Yang menciptakan alam
semesta dengan keragaman yang kita saksikan?
Dari uraian diatas, menjadijelaslah bahwa paham
l<eabadian alam, tidak bisa melepaskan manusia dari
kebutuhannya akan pengakuan adanya Tuhan. Lebih
dari itu, hipotesis yang dianut oleh kaum materialisme
ini, tidak lain hanyalah sebuah prasangka yang l<ebe-
narannya tidak dapat dibuktikan oleh apa pun. Derrgan
demikian, kita mengetahui bahwa hipotesis itu merupa-
kan upaya pelarian dari pengakuan terhadap adanya'
Tuhan, karena manusiatidak mampu mengetahui prin-
si p penci ptaan dan sebab-sebabnya.

Berikut ini adalah referensi dari pembahasan di atas.


1 Din Al-lslam (Mengenal lslam secara
. Ta'rif 'Am bi
C I obal), karya Thanthawi
2. Al:Aqidah Al-tslamiyah wa L)susuha (Alcidah
lslam dan Asas-asasnya), Habnikah
3. Allah (Tuhan Allah), karya Sa'id Hawwa
^
4. Kubra Al-Yaqiniyat Al-Kauniyah (Keyakinan
Terbesar Tentang Alam), karya Al-Buthi.

2. lman pada Akhirat


Wajib bagi seorang juru dal<wah untuk menjelasl<an
lcepada objek dakwah mengenai tujuan dari kehidupan,
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh agama lslam,
yaitu bahwasanyatujuan hidup kita adalah berjalan me-
nuju akhirat. Juga harus dijelaskan bahwasanya Allah

1,42 MEMSoNIcKAR JAHtLIAH MERRIH SUKSES BERDAKWAH


tidak menciptakan l<ita secara sia-sia. Kita tidak dicipta-
kan tanpa tujuan, sebagaimana yang diyal<ini oleh lcaum
materialisme. Sesungguhnya kita al<an hincur dan l<em-
bali ke bentuk semula l<ita (tanah). Sesungguhnya akhi-
rat ada lah negeri tempat tinggal yang asli. Sesunggulrnya
kita bisa saja ditempatkan di neraka, atau bisa pula
ditempatl<an di surga. Sesungguhnya al<idah, kesadaran,
keimanan, dan pemikiran yang dilal<ul<an secara terr:s-
menerus tentang negeri abadi itu adalah benteng dari
l<etergel i nci ran dan penye lewengan. Beberapa mate ri
alternatif tentang l<eyal<inan terhadap al<hirat.yang
sebaiknya disampail<an para juru dakwah, sebagai
berikut;

a. Nilai iman kepada akhirat


Sesu n gguh nya l<ei manan kepada akh i rat merupal<an
salah satu pilar dasar dari al<idah lslanr, dan salah satu
buah dari keimanan l<epadaAllah. Dan, ini merupal<an
salah satu penyekat dan titik yang membedakan antara
akidah lslam dengan l<eyakinanJ<eyalcinan yang dianr,rt
oleh kaum material isme.
Ketika agama lslam menyatal<an bahwa Al.lah adalah
pencipta alam; bahwa alam tidal< terjadi secara
kebetulan atau murnidisebabl<an oleh real<si kimiawi,
maka sesungguhnya lslam membawa umat manusia
kepa.da prinsip dasar pengetahuan terhadap alam
semesta. Dari titik tolal< ini, al<an muncul dan berkem-
bang berbagai macam pengetahuan yang alcan tercermin
pada al<tivitas keh id upan.

Apabila nranusia berinran terhadap adanya Allah

Tema-Tema Dakwah Pilihan I43


Swt., maka wajib pula baginya untuk mengimani
keagungan, kekuasaan dan seluruh sifat-Nya. Sesung-
guhnyaAllah terlalu mulia untul< menciptakan sesuatu
yang sia-sia. Sesungguhnya makhluk yang bernama
manusia ini, diciptakan atas perintah Allah agar
memperbaiki dan memakmurkan bumi, bukan merusak
dan menghancurkannya. Allah Swt. berfirman,
Mahasuci Allah yang di Tangan-Nyalah segala kera-
jaannya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuattl. Yang
menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan
Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun (Al-Mull<: 1,
2).

Sesungguhnya manus[a pada akhir perjalanan hi-


dupnya, akan menjumpai tempat kembali yang ciia su-
kaidan dia pilih sendiridengan bebas.
Allah berfirman,
Adapun orang-orang yang melampaui batas dan
lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesung'
guhnya nerakalah tempat tinggalnya. Dan adapun
o ra n g-o r an g y an g takut ke p ad a keb e s ar an T u h an ny a,
dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka
s e s u n ggu h ny a s u r gal ah temp at ti n ggal ny a
(An- N az i'at:

3741).
Akidah ini akan senantiasa mengikat manusia, sam-
pai pada derajat yan g ti n ggi, seh i ngga ia tidak akan mel i-
hat bahwa dunia adalah segalanya. la hanya akan meli-
hatdunia sebagaijalan menuju akhirat. la akan melihat
amalnya menjadi tunggangan menuju tempat abadi.
Sesungguhnya kedudukannya di tempat itu tergadail<an

144 MeMeoNGKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


dengan apa yang dipersembahkan oleh kedua tangan-
nya, dan dengan bekal didunia yang ia siapl<an.
Allah Swt. berfirman,
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang
(duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu
apayang Kami kehendaki bagi orangyang Kami kehen-
daki dan Kamitentukan baginya Neraka Jahanam, ia
akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
Dan barangsiapa mengltendaki kehidupan akhirat dan
berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedang
ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-
orangyang usahanya dibalasi dengan baik (Al-lsra': 1 B-
19)."
Itulah l<earifan yang terpancar dari al<idah tersebut,
yang berperan besar dalam mengarahkan kehidupan
manusia dan melindunginya dari segala sesuatu yang
dapat menyakiti atau merusaknYa.
Adapun orang-orang yang mengingl<ari adanya
Allah Swt., maka sesungguhnya merel<a juga menging-
karidan mendustakan hari kebangkitan. Sikap ingl<ar
dari tidak percaya mereka terhadap hari kebangl<itan
membuat persepsi dan aktivitas kehidupan merel<a selu-
ruh nya be rsum ber dari n i lai-n i lai materi be laka. Selanj uL
nya, akan menjadil<an dunia sebagai titil< tolal( dan tuju-
an konsep pemil<iran mereka. lnilah titik perbedaan
mendasar antara aliran-aliran materialisme dengan ls-
lam.

b. Nilai dunia dibanding akhirat


B.agi seorang juru dakwah wajib menyampaikan

Tema-Tema Dakwah Pilihan 145


hakikat dan nilai kehidupan dunia bila dibandingkan
dengan akhirat. Sesungguhnya kenikmatan dunia, sedikit
pun tidak dapat menyamai kenikmatah akhirat. Kenil<-
matan akhirat adalah kenikmatan sejati.
Allah berfirman,
Dan tidaklah kehidupan dunia ini, melainkan senda
gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulalt
yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui
(Al-'Ankabut: 64).
Seorang juru dakwah hendaknya menyampaikan
dalil lain tentang kenikmatan akhirattersebut, berupa
hadits Rasulullah Saw. yang berbunyi,

t,:2, t oi.1.. t ot
b o* c+l; )-: Jt G yG rqt\
Pada hari kiamat, seorang penduduk neraka yang
dulu bergelimang kenikmatan dunia, akan dipanggil.
Lalu ia dicelupkan sekali ke dalam neraka. Kemudian
ia ditanya, "Hai anak cucu Adam! Apakah ertgkau
m e I i h at ke b ai kan ? Ap akah e n gka u m e r a s akan n i km at? "
Ia menyahut,"Tidak, demi Allah, wahai Tuhanku!"
Kemudian orang yang hidup sengsara di dunia dari

1 46 rueNreoNGKAR JAH LtAH MERAI H s u KS Es BERDAKWAH


I
penduduk surga didatangkan. Lalu ia dimasukkan
sebentar. la ditanya,"Wahai anak cucu Adaml Apakah
engkau melihat kesengsaraan? Apakah engkau
menemukan penderitaan?" I a menjawab,'Tidak, deni
Allah, wahaiTuhanku! Aku tidak menemukan keseng-
saraan dan penderitaan, sama sekali!"22

Sesungguhnya penggambaran hal<ikat dunia


bertujuan agar menjadilcan manusia tidak terganturng
kepada dunia dan tidak celaka. Dalam kehiduparrnya,
manusia al<an terbiasa melakukan segaia hal yang dapat
mendatangkan ridha Allah, serta mempersiapl<ah bel<al
untuk akhiratnya.
Sebagaimana tecermin dalam sabda Rasulullah
Saw.,
D, 2 o
t . oas
qlt
...t . J
'a,
-* ,,.V s\ -tf el;tf ,,5 ;S
Hiduptalt kamu di clunia seakan-akan kn^,u aclalalt
orang asing, atau seorang pengembara.
Ketika manusia telah bangkit dari kubangan dosa-
dosa yang mengotorinya, mal<a ia akan terdorong lrntul<
meningkatkan diri menjadi manusia paripurna. Dengan
demil<ian, al<an lahir buah dari interal<si akidah dengan
manusia. Ketahuilah bahwa buah itu adalah akhlal< yang
mulia.

3. lman pada Qadha dan Qadar


Dalam kontel<s ini, seorang juru dalcwah wajib
men jelaskan kepada objek dal<wah tentang keyal<inan

22. HR. Muslinr.

Tema-Tema Dakwah Pilihan L47


terhadap qadha dan qadar dengan panjang lebar dan
jelas. Sebab, pemahaman yang salah tentang qadha dan
qadar mendatangkan bahaya dan pehgaruh buruk di
dalam kehidupan manusia. Oleh karena itulah, kewajib-
an para juru dakwah adalah menempatkan materi ini
sebagai sesuatu yang penting, dan menjadil<annya
sebagai materi utama dalam disl<usi akidah. Di antara
cacian musuh lslam terhadap lslam adalah bahwasanya
keyakinan terhadap qadha dan qadar merupakan salah
satu sebab utama kelemahan dan kemunduran umat
lslam, sebab keyakinan tersebut menelantarkan potensi
intelektualdan kekuatan fisik manusia, menggiring kepa- .

da sikap malas dan sikap pasrah menunggu datangnya


sesuatu dari alam gaib.

a. Fatalisme adalah paham yang keliru


Sesungguhnya keyakinan bahwa Allah Yang Maha-
tinggi telah menetapl<an untuk semua manusia segala
urusan dan perbuatannya. Kesesatan, hidayah, bersil<ap
lurus, dan penyelewengan manusia adalah ketetapan
Allah. Semua itu tertulis sejak awal, tidak bisa ditolal(
dan tidak bisa dihalangi. la dijalankan tanpa kehendal<,
tanpa pikiran, dibawa oleh perahu tal<dir di lautan yang
dalam tanpa memiliki kemampuan untul< mendatangl<an
manfaat ataupun mudarat untul< dirinya.
Ses u n me (l ab a r i yah) be rtentan gan
ggu h nya fata Iis

dengan pemahaman lslam tentang keyal<inan terhadap


qadha dan qadar. Juga bertentangan dengan keyakinan
orang-orang saleh zaman dahulu. Bahkan, paham terse-
but bertentangan dengan prinsipprinsip keadilan Tuhan
Sebab, seandainya manusia berada dalam keadaan

L 48 MrHreoNrcKAR JAHI LIAH MERAI H s UKSES B ERDAKWAH


terpaksa dalam setiap perbuatan yang ia lal<ulcan,
niscaya tal<kan ada orang yang membenarl<an lcebera-
daan akal kesadaran, syaiiat, dan peraturan, selama
manusia diharuskan untuk melal<ukan sesuatu tanpa
kehendal< dan pi I ihannya.
Padahal sebenarnya adalah ketika Rasulullah Saw.
ditanya tentang keimanan, beliau menyebutkan di
antara pilar-pilarnya. Beliau bersabda,"Hendaknya
engkau beriman kepada qadha dan qadar, baik dan
buruk dariAllah." Mal<sud dari redal<si hadits tdrsebut
adalah bahwasanya setiap kebaikan dan kejahatan yang
terjadi di alam ini, sesuai dengan ukuran, pertim-'
bangan, hukum-hukum dan faktor-faktor yang ditentu-
kan oleh kebijal<sanaan Allah Yang Mahatinggi. Sesung-
guhnya Allah tidak akan menciptakan sesuatu kecuali
dengan kehendak-Nya. Bahwasanya seluruh' yang
wujud dialam semesta iniT sesuaidengan ilmu-Nya.
Ali bin Abu Thalib pernah menyanggah paham
fatal isme yan g d i an ut ol eh seorang I al<i-l aki yan g datan g
menemuinya dan berdebat tentang qadar. Lalu Ali
berkata,"Mungkin engkau mengira bahwa qadar dan
qadha adalah suatu keniscayaan? Jil<a memang demi-
kian, maka sia-sialah pahala dan sil<sa, janji dan ancam-
an, perintah dan larangan. Juga takkan datang celaan
dari Allah kepada orang yang berdosa, dan tidak mesti
orang baik lebih berhak dipuji daripada orang jahat,
dan sebalil(nya orang jahat tidak mesti lebih berhal<
dicela daripada orang baik. ltu adalah pernyataan para
penyembah berhala, pasukan setan, saksi-saksi palsu,
dan orang-orang yang buta dari kebenaran. Merel<a
itulah orang-orang yang berpaham fatalisme di kalangan

Tema-Tema Dakwah Pilihan 149


umat inidan mereka bagaikan kaum majusi belaka.,,

h. Kehendak manusia bagian dari.kehendak AIIah


Allah Swt. menciptakan segala sesuatu dan membe-
rikannya l<arakteristik tertentu, seperti api memiliki sifat
membakar, air sebagai sumber kehidupan, pisau untuk
memotong, dan arak adalah minuman memabul<kan.
Ketil<a manusia menggunal<an api untuk perbuatan
jahat, sesungguhnya apa yang ia lakul<an adalah atas
dasar l<ehendaknya sendiri. Sel<alipun potensi mem-
bakar sudah ditalcdirl<an ada pada api dengan l<eherrdal<
Allah Swt. Dengan demikian, semua karal<teristik selu- .

ruh ciptaan Allah dalam kehidupan ini terletal< di dalam


l<oridor ir4dah (kehendak) Allah. Sedangkan kehendak
manusia hanya terbatas pada ruang lingkup mengelola
karakteristil< ini, dan itu yang disebut dengan,ruang
lingkup tak/if (beban hukum). Di antara contoh nrrenge-
lola karal<teristik itu adalah Allah telah menetapkan
bahwa hubr-rngan intim sebagai jalan manusia untul<
berkembang biak (reprodul<si). Barangsiapa melalcu-
kannya melalui pintu pernikahan, mal<a ia mendapatl<an
pahala. Tetapi j i ka seseoran g mel aku l<an nya ewat p i ntur
I

lain, mal<a ia akan menanggung beban dosa.


Dari sinidapat l<ita ketahui dengan jelas, bahwasa-
nya karal<teristik yang diberikan oleh Allah l<epada
setiap makhluk, sel<alipun sebagian berpotensi untuk
kejahatan, semua hal<il<atnya dari Allah. Hanya saja
Allah tidal< menjadikan tabiat manusia untuk melal<ukan
l<ejahatan. Sesungguhnya, dengan akal yang telah
dianugerahkan oleh Allah, manusia memiliki kebebasan
mutlal< dalam melakul<an suatu perbuatan.

15 0 TMeMeoNGKAR JAHr LIAH MERAI H suKS ES BERDAKWAH


Allah Swt. berfirman,
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (lslam).
Sesungguhnya telah jelas ialan yang benar claripada
jalan yang salah (Al-Baqarah: 256).
D a n j i w a se rta p e ny e mpu rn aan ny a (ci ptaan ny a),
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (ialan)
kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya berun-
tunglah orangyang menyucikan jiwa itu, dan sesung-
guhnya merugilah orang yang mengotoriny.a. (Asy-
Syams: 7-10)
O ra n g-o rang yan g m m epersekutu kan T u h an akan,
e

mengatakan,"Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan


b ap ak-b ap ak kam i ti d ak m e m persekutuka n - N y a d a n
tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu
ap ap u n " . D e m i ki an p u I al ah o r an g-o r a n g y an g se.b e I u m
merekatelah ntendustakan (para Rasul) sampai ntereka
m akan siksaan Kam i. Katakan I ah, " A d akah k am u
e r as

mem.punyai suatu pengetahuan sehingga kamu dapat


mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak
mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak
lain hanya berdusta. (Al-An'am: 1 48)

c. Petunjuk dan kesesatan


Sesun ggu h nya membe ri petu nj u l< dan menyesatl<an
yang ada di dalam l<el<uasaan Allah Swt. adalah suatu
hal yang dijadil<an dalih oleh sebagian orang, yaitu bah-
wa manusia dalam keadaan terpal<sa. Allah berfirman,
Apakah (kamu hendak mengubah nasib) orang-
orangyangtelah pastl ketentuan azab atasnya? Apakalr
kamu akan menyelamatkan orangyang berada di dalanr

Tema-Tema Dakwah Pitihan 151


ne raka? (Az-Zumar : 1 9) .

Sesungguhnya kamu tidak akan bisa memberi


petuhjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah
memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakr-Nya.
(Al-Qashash:56)
Sesungguhnya masalah pemberian hidayah dan
penyesatan kepada manusia telah dijelaskan oleh Al-
Quran, yaitu bahwa keduanya didahului oleh adanya
sebab tertentu, sehingga para hamba Allah layal<
menerima salah satu di antara keduanya. Sepertiiirman
Allah,
Dan Allah tidak memberi petun juk kepada orang-
orang y an g zal i m (Al-Baqarah : 2 5B).
Sesungguhnya Allah tidak memberi petuniuk
kepada orang-orang yang pendusta dan sang,at ipgkar
(Az-Zumar:3)
Maka tatkala mereka berpaling (dari kebdnaran),
Allah memalingkan hati mereka. (Ash-Shaf: 5)
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang Yang
sombong d an sewen an g-wen an g. (Al-M u'm i n : 3 5)
Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-
oran g y ang f as i k. (Al-Baqarah : 2 6)
k sifat-sifat terce la yang tidal<
Dem i l<ian I ah, pem iIi

berhak memperoleh hidayah Allah Swt., karena merel<a


jauh dari rahmat Allah.
Adapun orang-orang yang berhak memperoleh
hidayah Allah Swt., maka mereka yang memiliki sifat-
sifat yang telah digambarkan oleh Al-Quran sebagai
berikut.

1 5 2 HIeMeoNlcKAR JAHI LIAH MERAT H s u KS ES BERDAKWAH


Dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Dia
akan memberi petunjuk kepada hatinya (AtJaghabun:
1 1).

Katakan I ah,"
h ny a AI I ah me nye s atkan
S esu n ggu
siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk
kepada orang yang bertobat kepada-Nya. (Ar-Ra,d:27)
Dengan kitab itu Allah memberikan petunjuk kepa-
da orangyang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan kese-
I am atan. (Al-Ma'idah : 1 6)
Dalam banyak ayat, Al.Quran menegaskan bahwa
man usia d iberi kebebasan bertindak dan akan d im inta .
pertan ggu n gjawaban terhadap perb uatan nya. Sesu n g-
guhnya semua kerusakan dan kejahatan yang merajalela
dalam kehidupannya merupakan buah dari perbuatan
manusia sendiri. Allah Swt. berfirman,
Telah tampak kerusakan di darat dan di lautan
karena perbuatan tangan manusia (Ar-Rum: 41).
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka
adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sen'diri.
(Asy-Syura:30)
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu
kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri. (Ar-Ra'd: 1 1)

d. Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bah-
wa perintah-perintah Allah Swt. yang terkandung di
dalam Al-Quran terbagi menjadi dua, yaitu;
'1. Perintah takwini (kejadian), seperti perintah

Tema-Tema Dakwah Pilihan 153


Allah Swt. kepada seluruh makhlul< tidak beral<al.
Seperti firman Allah,
Kami berfirman,"Wahai api, menjadilah dingin, dan
menjadi keselamatan|ah bagi Ibrahim" (Al-Anbiya': 69).
W ah ai j iw a y an g te n an g. Ke m b al i I ah kep ad a T u h an-
mu dengan hati yang puas lagi diridha-Nya. (Al-Fajr:
27-28)
ntut ketaatan sege-
Peri ntah-peri ntah te rsebut men u

ra. Sedangkan manusia tidak memilil<i upaya apa pun.


Selanjutnya, ia tidal< dimintai pertanggungjawaban.
Umur manusia, bentuk tubuhnya, tingginya, perawal<-
annya, warna l<ulitnya, rezel<inya dan lain-lain meru-
pal<an bagian dari ketentuan Tuhan yang mendul<ung
tegal<nya kehidupan. Adapun yang menjadi dasar ber-
langsungnya alam yang luas ini adalah perintah flllah
yang bersif altakwini(kejadian) yang telah ditentul<an
Allah untuk terjadi, maka kemudian itu terjadi:
2. Perintah taklifi (beban kewajiban). Yaitu pe-
rintah-perintah yang dibebankan kepada manusia, dan
diberi ganjaran atas hasilnya, bail< ataupun burul<. Allah
Swt.'berfirman,
Katakanlah kepada orang laki-laki yang berinan,
hendaklah mereka menahan pandangannya, clan
memelihara kemaluannYa, Yang demikian itu adalah
lebih sucibagi mereka (An-Nur: 30).
Hai orang'orang yang beriman, ianganlah kantu
memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah
kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberun-
tungan. (Ali 'lmran: 130)

15 4 NTeMeoNGKAR JAHtLIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


H ai oran g-oran g y an g be r i m an, pel i h aral ah d i r i m u
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu. (At-Tah rim: 6)
Dalam ruang lingkup perintah taklifi, manusia me-
miliki hak untuk memilah dan memilih. Karenanya, amal
perb uatan nya pu n akan d i m i ntai pertan ggu n gjawaban
dan dihisab. Allah berfirman,
B ar an gs i ap a y an g m e n ge r j akan keb a i kan seb
at er

zarah pun, niscaya cJia akan melihat(balasan)nya. Dan


b ar an gs i ap am en ge r j akan ke j ah atan seber at zar al r p u n,
n i scay a d i a akan m e I ih at (b al as a n) ny a (AzZal2al ah: 7 -.
o).

Beberapa referensi yang perlu dipelajari adalah


sebagai berikut.
1. Kubra Al-Yaqiniyat Al-Kauniyah (Keyakinan
Agung Tentang Alam Sem6sta), oleh Al-Buthi,
Al-'Aqidah Al-lslamiyah wa Ususuha (Akidah ls-
2.
lam dan Prinsip-prinsipnya), oleh Habnil<ah,
3. Allah (Tuhan Allah), oleh Sa'id Hawwa.
^4. Ruh Ad-Din Al-lslami(Nilai SpiritualAgama ls-
lam), oleh Thabarah.

Bidang Syariat

1. Sistem lbadah

lbadah adalah suatu sistem yang mengatur hu-


bungan antara seorang hamba dengan Tuhannya, dan
membahas tentang amal perbuatan yang bisa men-
dekatkan seorang hamba kepada Allah, menyucikan

Tema-Tema Dakwah Pilihan t55


dan membersihkan jiwa, serta meningl<atl<an l<ualitas
spiritualnya. Hal ini untul< mewujudl<an keseimbangan
antara tuntutan jiwa dengan tuntutan rdga dalam l<ehi-
dupan manusia.
Sistem ini mencal<up lima rul<un lslam. lbnu Umar
meriwayatl<an bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda,
"lslam dibangun atas lima perl<ara. Bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selairr Allah dan Muhammad Saw. adalah
utusan Allah, mendirikan shalat, menunail<an zal<at,
puasa di bulan Ramadhan, serta berhaji l<e Baitullah
bagi yang mampu melakukan perjalanan menuju l<e
sana. "

a. Ibadah shalat
Ada beberapa aspek yang terlcait dengan ibadah
shalat, yaitu:

1 . Hukum shalat

Shalat merupal<an pilar agama dan salah satu rul<un


lslam. Hul<umnya fardhu '4in (kewajiban individu)bagi
setiap mu,kalaf (orang telah telah dikenai beban hui<urir).

Allah Swt. berfirman,


Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah)
shalatwustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu)
den gan kh usy uk (Al-Baqarah : 23 B).

2. Hil<mah shalat
Shalat adalah mi'raj orang-orang yang beriman
kepada Allah dan kelapangan spiritualnya, yang akan
menerangi hati, menyucikan jiwa, dan memperbaiki
akhlal<nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah,

L 5 6 rueMaor'rcKAR JAH LIAH MEnRI H s UKSES BERDAKWAH


r
Sesungguhnya shalat itu mencegal-t dari (perbuatan_
perbuatan) keji dan mungkar (Al-,Ankabu t: 45).
Rasulullah bersabda,

Lc.4

.,,"
t,t!r.Jl

Bagaimana pendapat kalian, seandainya ada sungai


di depan pintu rumah kalian yang bisa digunakan untuk
mandi lima kali setlap harinya? Apakah masih ada
kotoran? Para sahabatberkata,"Takkan ada kotctran yang
tersisa. " Rasulullah Saw. bersabda,"Demikianlalt
perumpamaan shalat Iima waktu. AIIah akan mengha-
puskan kesalahan-kesalahan seorang hamba dengan
shalat itu.o23
3. Hul<um meninggalkan shalat
Menurut para imam mazhab, orang yang mening-
galkan shalat secara sengaja adalah kafir dan wajib
dibunuh. Sedangkan menuiut pendapat sebagian ulama,
orang yang meninggalkan shalat secara sengaja, tapi
dia tidak ingkar terhadap l<ewajiban shalat adalah
orang fasik dan ia wajib diberi sanksi atau dil<r-rrung
sampai ia mau shalat.

23. nrutafaq ahih.

Tema-Tema Dakwah Pitihan L57


Rasu I ul lah Saw. bersabda,

t/ a tt/o,/ ..o,to,'
. j{ r}rWt:* c6)\-alt
f#.: L+ r<-Jt

Perjanjian yang ada antara kita dengan orang kafir


adalah shalat. Maka barangsiapa meninggalkannya,
sesungguhn ya ia te I ah kuf u r. "2a
Rasulullah juga menyatakan," Di antara seseorang
dengan kekufu ran adalah men i n ggal l<an shalat. ",
4. Syarat dan rukun shalat
Dalam mendirikan shalat harus memenuhi syarat-,
syarat dan rukun-rul<un shalat. Adapun yang menjadi
syarat shalat adalah suci badan, pakaian dan tempat,
wal<tu shalat telah tiba, menghadap kiblat, menutup
aurat, dan berwudhu.
Sedangkan rukun-rukun shalat adalah berniat, tak-
biratul ihram, berdiri bagiyang mampu, membaca surat
Al-Fatihah dalam setiap rakaat, rul<uk dengan tenang
(t l'tum a' n i n ah), ban glcit dari rukuk den gan th uma' n i nah,
sujud dengan thuma'ninah, duduk antara dua sujud de-
ngan thuma'ninah, tasyahud akhir, selawat kepada
Nabi, kemudian diakhiri dengan membaca salam.
5. Perkara yang membatalkan shalat
Dalam mendirikan shalat, perlu memperhatil<an
beberapa hal yang bisa membatalkan shalat, yaitu
keluarnya sesuatu dari qubul (lubang kemaluan) dan
dubur (pantat), berbicara dengan sengaja, banyak.

24. HR. Timridzi, hadits hasan.

1 5 I HaeMaoNlcKAR JAH LIAH MERAI H s UKsES BERDAKWAH


I
bergerak, meninggalkan salah satu rul<un atau salah satu
syarat shalat.
6. Azan dan lqamah
Ada dua amal sunah yang dilakukan setelah waktu
shalattiba, yaitu mengumandangkan azan dan iqamat
sebel um mendirikan shalat.

Z. ShalatJumat

Shalat Jumat hul<umnya fardhu ain bagi .orang


mukalaf dan menetap. Shalat initerdiridaridua ral<aat,
dan sebelumnya didahului dengan dua khotbah.
B. Shalat musafir
Bagi seorang musafir (melakukan suatu perjalanan),
dibolehkan meng-qashar shalat yang empat rakaat,
sehingga mengerjal<annya dua rakaat saja. la'juga
diperbolehkan untul< mengumpulkan shalat Asar dan
Zuhur dalam salah satu waktu, serta shalat Magrib dan
lsya dalam satu waktu. Ketika ia berniat untuk mul<im
selama empat hari atau lebih, maka tidak diperbolehl<an
meng-qashar. Jika ia menetap di suatu tempat untuk
menrnggu l<eperluannya selesai, mal<a ia boleh meng-
qashar hingga delapan hari. Jarak yang dibolehkan
meng-qashar adalah 48 mil (l<urang lebih 77,3 km).
9: Shalatjenazah
Shalat jenazah dilal<ukan dengan bertakbir empat
kali, yang pertama membaca surat Al-Fatihah, kedua
membaca selawat kepada Nabi, l<etiga mendoakan
jenazah, keempat mengucapkan salam sebagai penutup.

10. Shalat hari raya

Tema-Tema Dakwah Pilihan 159


Shalat hari raya terdiri dari dua rakaat. Bertal<bir
tiga kali pada rakaat pertama sesudah takbiratul ihram
dan sebelum bacaan Al-Fatihah, dan bertal<birtiga kali
pada ral<aat kedua. Demikian menurut Mazhab Hanafi.

11. Wudhu
Dalam melakukan wudhu untuk mendiril<an shalat
perlu memperhatikan fardhu, sunah, dan hal yang
membatalkannya. Fardhu wudhu adalah niat, memba-
suh rhuka, mengusap sebagian kepala, membasuh dua
tangan berikut siku, membasuh dua kal<i .beril<ut
tumitnya, tertib urutannya. Sedangkan sunat wudhu.
adalah membaca basmalah, membasuh kedua telapak
tangan, berkumur-kumur,. menghirup air, mengusap
kepala, mengusap dua telinga, menyibak cambang yang
tebal agar air masuk, menyibak jari-iari tangan dan kal<i,
melal<ukannya masing-masing tiga kali kecuali l<epala,
dan berturut-turut. Sedangkan hal-hal yang membatal-
kan wudhu adalah sesuatu yang keluar dari dua jalan
(lubang kemaluan dan pantat), tidur nyenyal<, hilang
al<al, menyentuh perem puan ainabi (bukan muhrim).
. 12. Mandi wajib
Yang mewajibkan mandi adalah masuknya kepala
penis ke dalam vagina, keluarnya sperma karena mimpi
atau karena sebab lain, terhentinya darah haid, daralr
nifas, dan mati. Adapun fardhu mandiwajib adalah rri-
at, meratakan air ke selurr-rh tubuh' Disunatkan meng-
gosok badan dan berwudhu sebelum mandi.
13. Tayamum
Syaratnya adalah tidak ada air, takut ada bahaya
l<arena menggunakan air, dan masul<nya waktu shalat'

1 60 nlteMraoNGKAR JAH LIAH


I rinE RAI H s u KS ES BERDAKWAH
Fardhu tayamum adalah niat, mengusap wajah darr
kedua tangan dengan debu yang suci, Sunat_sunatnya
adalah membaca basmalah, menipiskan debu, seita
me laku kan nya secara beru rutan. yan g membatal kan
nya
adalah segala sesuatu yang membatalkan wudhu, ada_
nya air, hilangnya sebab-sebab lainnya.

b. lbadahpuasa
Beberapa aspek yang terkait dengan puasa, yaitu;
1. Hukum puasa
Puasa (Ramadhan) adalah salah satu rukun lslam
dan kewajiban bagi setiap mukallaf yang mampu. Bagi
seorang musafir dan orang sal<it diperbolehkan untul<
berbuka (tidak berpuasa), tetapi wajib mengqadhanya"
Orang yang tidak kuat berpr-rasa karena telah berusia
lanjut, atau karena sakityang sulitdiharapkan sembuh,
boleh bagi mereka untuk berbuka, dan membayar
denda (kafarah) sebanyak satu mud (A,687liter) bahan
makanan untuk setiap hari yang ditinggalkan.
2. Hikmah puasa
. Pada hakil<atnya, puasa adalah suatu proses peng-
gemblengan militer. Sebagaimana semua umat perlu
untuk menggembleng dan mendidik anak-anaknya seca-
ra militer untuk memikul beban tanggung jawab dan
penderitaan agar mereka menjadi terbiasa. Demikian
pula dengan lslam, ia mewajibkan penggemblengan itu,
tetapi dalam konteks yang lebih luas. la mencakup jiwa
dan raga sekaligus. la juga meliputi anak-anal< dan
orang dewasa, laki-laki dan perempuan. Puasa adalah
pendidikan untuk umat dalam menghadapi peperangarr

Tema-Tema Dakwah Pilihan 161


besar, pertarungan yang berkepanjangan. Sebuah perta-
rungan kehidupan yang al<an dialami oleh semua
orang.25

3. Definisi puasa
Puasa adalah menahan diri dari semua hal yang
dapat membatalkan, sejak terbit fajar hingga tenggelam-
nya matahari.
4. Yang membatalkan puasa
Ada beberapa hal yang membatalkan puasa yaitu,
berhubungan suami-istri di siang hari, masul<nya
'
sesuatu l<e rongga tubuh secara sengaja, mengeluarkan
air mani, dan muntah dengan sengaja.
5. Yang dibolehkan dalam Puasa
B'eberapa hal yang diperbolehkan ketika berpuasa
yaitu, mandi, memberikan obat melalui suntikan pada
uratatau pada otot, mencium istri/suami, menelan air
liur, makan dan minum, serta coitus (pasutri) antara
wal<tu berbuka dan imsal<.
6. Puasa sunat
'
Di samping puasa wajib, dalam lslam ada beberapa
puasa sunat, yaitu puasa hari Asyura (10 Muharam),
puasa Arafah (9 Zulhijah), puasa 3 hari setiap bulan
(13,14,1 5), puasa Senin-Kamis, serta puasa enam hari
dibulan Syawal.

c. Ibadah zakat
Beberapa aspek yang berl<aitan dengan zakat, yaitu;

25. Muhamrnad Qufl.rL,b, Mazaya Al-'lbadatii Allslatn'

1 62 naeMeoNlcKAR JAHI LIAH MERAI H s u KS Es BERDAKWAH


1. Hukum dan hikmah zakat
Zakatadalah salah satu rukun lslam dan merupal<an
kewajiban ibadah, di samping merupakan suatu halyang
krusial dalam konteks sosial ekonomi. Sebab, zal<ar
dapat merealisasikan sikap solidaritas di kalangan
masyarakat lslam. Al lah berfi rman,
Ambillah dariharta mereka, dengan zakatitu kamu
membersihkan dan menyucikan mereka (ArTaubah:
103).
Rasul ul lah Saw. bersabda,

',*,
(---
!
ui
Y'- ) ,r;; A(;i, p:;I*J\,\+bi ,k'u"';
l' e J lt aJ- e
i' ,l
J,'to
'{; \^',\\t;}
t/o / , '
o jz
"t\
o/.o t,
rgw Ii) ,llJl
, //o,o/.
r-4^'" $
ot'zlJ
c'"-^ell-i
1,' ott',t' to'
(tS're.-x-'Jtiy ., olt .z t'i,.'.."t
!l ,ejf
ot"o-'o

".7 gt-.r
nUt db
L"1:

Sesungguhn ya AIlah telah mewaiibkan atas orang-


orang kaya dari kaum Muslimin, harta mereka sekadar
yangbisa mencukupi kaum fakir di antara mereka' Ketika
kaum faqir merasa lapar dan tidak mampu memperoleh
pakaian penutup aurat, maka itu akibat kelakukan
orang-orangkaya di antara mereka. lngatlah, sesungguh-
nya Allah akan menghisab mereka dengan hisab yang
berag dan akan menyiksa mereka dengan sangat pedih'
2. Nisab zakat
Zakalwajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang
mampu, bila hartanya telah mencapai nilai minimum

Tema-Tema Dakwah Pilihan 163


harta mulaiterkena zakat (nisab). Adapun nisab emas
adalah sebesar 20 dinar (85 gram), nisab peral< sebesar
200 dirham (595 gram), dan zakatnya adalah 2,5 olo.
Nisab unta 5 ekor, zakatnya seel<or kambing berumur
2 tahun atau lebih, atau domba berumur satu tahun
atau lebih. Nisab kambing adalah 40 el<or, zakatnya
seel<or kambing berumur 2 tahun atau lebih, atau
domba berumur satu tahun atau lebih. Nisab sapi 30
el<or, zakatnya seel<or tabi'(anak sapi berumur satu
tahun, masuk 2 tahun). Nisab barang dagangan dihitung
setelah bergulir satu tah un (haul), yaitu sen ilai 85 gram
emas dan kadar zakatnya 2,5 olo. Adapun nisab hasil
pertanian, apabila termasuk makanan pokok, seperti
beras, jagung, gandum, kurma, dan lain-lain, mal<a
nisabnya adalah 5 wasaq (653 kg). Tetapi jika hasil
pertanian itu selain mal<anan pokok, seperti bualr-
buahan, sayur-sayuran, daun, bunga dan lain-lain, maka
nisabnya disetarakan dengan harga nisab dari pakanan
pokok yang paling umum di daerah (negeri) tersebut
(di indonesia mal<anan pokol<nya adalah beras). Adapun
zakat hasil pertanian, apabila diairi dengan air hujan,
sungai atau mata air (pengairan alami), maka zal<atnya
adalah 10 %, sedangkan apabila diairi dengan disirami
atau irigasi, maka zakatnya5 olo.26
3. Penerima zakat
Zakat diberil<an l<epada delapan kelompol< tertentu,
sesuai dengan ketentuan Al-Quran,

Sesunggu/r nya zakat-zakat itu, hanyalah untuk

26. Bagipernbacayanginginrrengetahuimasalahzakatsecanpftiktis,dipersihkannrenela.rh
buku Parrdualr Zaka{ Praktrs terbitrn lnstitut Manajenren Zakat (lMZ), Jakarta. (penery.)

1 64 rueMeoNGKAR JAH LIAH ME r RAr H suKs ES BERDAKWAH


orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-
pengurus zakat, para mualaf yang dibuiuk hatinya,
untuk (memerdekakan) hamba sahaya, orang-orang
yang berhutang, untuk jalan Allalr, dan orang orang
yang sedang dalam perialanan, sebagai sesuatu
ketetapan yang diwaiibkan Allah, dan Allah Maha
M e n getah u i I agi M ah ab i j aks an a (At-Ta u bah : 60) .

d.lbadah haii
1. Hukum haji
Haji adalah suatu lcewajiban sekali seumur hidup
atas setiap orang lslam yang balig dan beral<al, serta
mampu, baik laki-lal<i maupun perempuan.
Dalilnya adalah firman Allah Swt.,
Dan mengeriakan haiiadalah kewaiiban manusia
terhadap Allah, yaitu (bagi) orang Yang sanggup
mengadakan perialanan ke Baitullah (Ali 'lmrah:97)'
Juga sabda Rasulullalr Saw. yang berbunyi,"Wahai
manusia, Allah telah mewajibkan haji l<epada kalian,
maka laksanakanlah."
2. Hikmah haji
Pelaksanaan haji mendatangkan beberapa manfaat
besar bagi umat lslam, diantaranya berikut ini.
a. Seluruh umat lslam dapat bertemu di satu tem-
pat, sehingga merel<a dapat bertukar pikirarr
dalam berbagai persoalan umat lslam dan
solusinya, serta mempererat ukhuwah dar-r
solidaritas lslam.'
b. Adanya fenomena persamaan derajat manu-

Tema-Tema Dakwah Pitihan 165


sia, di mana merel<a berada dalam tempat
yang sama dan memakai pakaian yang sama,
tidak ada yang lebih istimewa dibanding yang
lain.
c. Meningkatan kualitas spiritual, membebaskan
manusia dari keinginan hawa nafsunya, dan
perhatian nya semata-mata d ituj ukan kepada
Allah dan muraqabah kepada-Nya.
' d. lbadah haji menyucikan jiwa manusia dari
noda dan dosa.
3. Pelaksanaan haji
lbadah haji dapatdilaksanakan melalui tiga cara;
a. lfrad, yaitu melaliukan ihram dari batasyang
ditentukan (miqat), semata-mata untul<
berhaji.
b. Tamattu', yaitu melakukan ihram untuk berhaji
pada saat perjalanan menuju Arafah.
c. Qiran, yaitu melakukan ihram daritempatyang
ditentukan (miqat makani) untuk berhaji dan
- berumrah sekaligus. Seorang pelal<u haji
Qiran, tetap memalcai pakaian ihram sampai
menyelesaikan haji dan umrah.
4. Rukun haji
a. Niat ketil<a melal<ukan ihram
b. Wuquf diArafah
c. Thawaf di Baitullah sebanyal< 7 kali
d. Sa'i antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak
7 kali

L65 rueMeoNGKAR JAHtLIAH MERATH sUKSES BERDAKWAH


e. Bercukur
5. Wajib haji
a. Melal<ul<an ihram dari miqat

b. Melontar jumrah
c. Bermalam di Muzdalifah
d. Bermalam di Mina pada hariTasyriq (11,12,
13 Zulhijah)

e. Thawaf wada' (PerPisahan)

6. Sunat haji
a. Mem baca tal b i yah (Lab ai kal I ah dan sete rusnya)

b. Thawaf qudum (selamat datang)

c. Menetap di Arafah sehari semalam


d. Mandi ketil<a memakai pal<aian ihram
e. Menyembelih hewan korban.

7 .Yangdiharamkan
a. Melakul<an hubungan suami istri
- b. Berciuman
c. lstimna'(onani)
d. Memakaiwewangian
e. Melakukan akad nil<ah
f. Memakai palcaian berjahit
g. Membunuh hewan buruan.

Berikut ini beberapa reterensi yang perlu ditelaah.


1. Al:lbadah fi Al-lslam (lbadah dalam lslam),

Tema-Tema Dakwah Pilihan 167


karya Dr. Yusuf Qardhawi
2. Fiqhu Az-Zakah (Hukum Zakat), Dr. Yusuf
Qardhawi
3. Al:lbadatfi Al-lslam (lbadah-ibadah dalanr ls-
lam), l<arya Muhammad lsmailAbduh
4. Ruh Ash-Shalat fi AI-lslam (Nilai Spiritualitas
Shalatdalam lslam), karya Afif Thabarah
5. Al-t s I am B ai n a AI -M ad iyah w a Ar-Rul'tiyah (l s-
lam Antara Materialisme dan Spiritualisme), lcarya
Muhammad Abd urrauf Bahensi
6. Rabaniyal'r La Ral'tbaniyah(Ketuhanan Bul<an
Kerahiban), karya Sayid Abul Hasan An-Nadwi
7. Mazaya Al:lbadatfi Al-lslam (Keistimewaan
lbadah-lbadah dalam lslam), karya Muhammad Quthub
B. Falsafah Ash-Shaum wa Asraruhu (Filsafat dan
Rahasia Puasa), karya Dr. Mushthafa Ash-Shiba'i
9.
Risalah Al-'lbadat (Risalah lbadah), karya
beberapa Ulama
. 10. Adabul Hali wa Asraruh (Tata Cara dan
Rahasia Haji), karya Ahmad AbdulJalil
11. Al-Muna1ah (Munajat), karya Syahid Hasan
Al-Banna
12.Al-Ma'tsurat (Doa-Doa Ma'tsur), karya Syahid
Hasa.n Al-Banna

3. lqamah Al-Hujah (Menegakl<an


1 H ujalr), karya
lmam LaknawiAl-Hindi
14. Risalah Al-Mustarsyidin (Risalah Orang-

158 MeMaoNrcKAR JAHTLIAH MERATH suKSES BERDAKWAH


Orang yang Mendambal<an Hidayah Allah), karya Al-
Muhasibi
'15. Ruh Ad-Din Al-lslami (Nilai Spiritualitas
Agama lslam), karya Afif Thabarah
16. Al-lslam (Agama lslam), karya Said Hawwa

2. Sistem Sosial
Sistem sosial dalam lslam bertujuan untuk meno-
pang dan menguatkan pertalian dan kerukunan warga,
mengatur hubungan antara anggota keluarga, antar
tetangga, dan antarwilayah, sefta merealisasikan sil<ap
gotong royong di antara mereka dalam rangl<a memper-
bail<i dan membersihkan masyarakat dari segala yang
merusak pikiran dan moral masyaral<at. Dengan demi-
kian, sistem tersebut akan dapat merealisasil<gn soli-
daritas ekonomi di antara warga, yang akan memper-
kukuh dan menyatukan masyarakat dalam sebuah
jalinan kuat.

Perumpatnaan orang-orang beriman di dalam salirtg


mencintai, menyayangi, dan mengasihi laksana sebual't
tubuh, apabila salah satu organnya merasa sakit, maka
seluruh tubuh akan merasakan, dengan tidakbisatidur
dan s.akitdemam.2T
27. HR. Muslirn dan Ahmad

Tema-Tema Dakwah Pitihan 169


Untuk mencapai tujuan di atas, lslam menetapl<an
hal-hal sebagai berikut.
1. Pribadi yang saleh dipandang sebagai batu
fondasi bagi bangunan masyaral<at lslam. Oleh l<arerra
itu, lslam memberil<an perhatian terhadap pendidikan
dan pembinaan akal dan jiwanya berdasarkan ketentuan
syariat dan tuntutan fitrah manusia, tanpa berlebihan.
Allah Swt. berfirman,
D a n j i w a se rta p e nY e m p u r n aan ny a (ci ptaan n y a),
maka Allah mengilhamkan kepada iiwa itu (ialan) kefa-
s i kan d a n ketakw aa n ny a, s e s u n ggu h ny a b e r u ntu n gl ah

orang yang menyucikan iiwa itu, dan sesungguhnya


m eru I ah o r an g ya n g m en goto r i ny a (Asy-Syams : 7 -1 0) .
"gi
2. Memandang keluarga sebagai l<omponen
utama dalam eksistensi sebuah negara lslam. Seorang
laki-laki dan perempuan merupakan dua unsur yang
menegakl<an dan menjadi tumpuan suatu ke'luarga.
Oleh karenanya, lslam mensyariatkan beberapa hal
sebagai beril<ut.

a. Mengatur insting seksual dengan pernikahan,


dan memandang seluruh bentul< hubungan selain nil<ah
sebagai ancaman bagi eksistensi umat. Allah berfirman,

Dan orang-orang yang meniaga kemaluannYa,


kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang
mereka miliki, maka sesun gguhnya mereka dalam hal
i ni ti ad a tercel a (Al-Mu'mi n un : 5-6).

Oleh l<arenanya, lslam mengharamkan zina, homo-


seks, dan i sti m n a' (onan i/mastu rbasi), serta mendoron g
para pemuda untuk menikah.

L7 0 MrH/goNGKAR JAH LIAH ME RAI H suKS ES BERDAKWAH


I
Rasu I ul lah Saw. bersabda,

oio.. ,t,o
I :"'t ,at*
" "...?.,,.?
;,Ut {a
7ta."t )/, c7L-rt'rt-" L"

.t.. t:t'. or'


."v) 4
"Y lA! !r.F
Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian
mampu menikah, hendaklah menikah. Dan barangsiapa
tidak mampu, hendaklah berpuasa, sebab puisa'itu
me ru p akan be nte n g b agi ny a.2B
6. Menjamin wujudnya kerjasama antara suami-
istri, Allah Swt. berfirman,
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerja_
kan) kebaikan dan takwa, janganlah tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran (Al-Ma,id ah:2).
c. Menjamin hak perempuan dalam pekerjaan, yang
tidak bertentangan dengan kemaslahatan keluarga, batas-
batas syariat, dan tidak mengakibatkan bahiya secara
moral dan sosial, atau membebani sesuatu yang tidak
sanggup ia kerjakan.
Pada masa dahulu, para perempuan bersama-sama
dengan kaum pria dalam berbagai peperangan, pe-
kerjaan, dan perdagangan. Ummu Hakim misalnya, per-
nah terjun ke peperangan antara pasukan Romawide-
ngan pasukan lslam, saat ia baru saja menjadi pengan-
tin, dan bau wangiwalimah perkawinannya belum hi-
lang dari tubuhnya. Suaminya gugur sebagai syahid di
hadapannya, dan ia tidak menangis ataupun bersedih.
la bahkan melepaskan pakaian pengantinnya dan men-

28. HR. BukhariMuslim

Tema-Tema Dakwah Pitihan 17l


cabut tiang-tiang kemah besar yang telah menjadi sal<si
pesta pernikahannya. Kemudian terjun ke medan per-
tempuran, beftarung melawan tujuh orarig musuh sel<a-
ligus, di dekat sebuah jembatan. Jembatan tersebut ma-
sih ada sampai saat ini dan telah diberi nama yang sa-
ngatterkenal, yaitu "Jembatan Ummu Hakim".
d. Menjamin adanya pemisahan antara komunitas
perempuan dan komunitas lal<i-lal<i, sefta larangan untuk
berbaur di antara merel<a tanpa alasan yang dibenar:kan
oleh syariat lslam. Allah Swt. berfirman,
Apab i ta kamu meminta sesuatu (keperl u an) kepad a
mereka (istri-istriNabi), maka mintalah di belakang
tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hatimereka (Al-Ahzab: 53).
Rasulul lah Saw. bersabda,

CIJI irl*'tr .:rr1 11/a ;GuTr:.l.' v

Tid akl ah seor an g I aki-l aki me nye p i be rs am a s eo r an g


perempuan, kecuali setan adalah pihak ketiga di antara
kedu4nya.2"
e. Menjamin adanya tanggung jawab laki-laki terha-
dap perempuan dalam l<eluarga dan seluruh urusannya'
Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt.,
Kaum taki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum
wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagiart
mereka (takilaki) atas sebagian Yang lain (wanita) dan
kar e n a m e r eka hki - I aki) tel ah m e n af kah kan seb a gi an

29. HR. Bukhari

172 MeNaeoNGKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


dariharta mereka (An-Nisa': 34).
Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang
dengan kewajibannya menurut cara yang makruf . Akan
tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan
daripad a i stri ny a. (Al-Baqarah : 228)
f. Menjamin adanya persamaan antara hak dan
kewajiban
g. Menjamin adanya kemudahan dalam mas l<awin
(mahar) dan biaya pernikahan, berdasarkan sabda
Rasulullah Saw.,

a:3"

Sesungguhnya pernikahan yang paling agung ber-


kahnya adalah yang paling ringan mu'nahnya (biaya
pernikahan).3o
Beliau juga bersabda,

'';r;i svbt'P
Sebaik-baik mahar adalah yang paling mudalr
(dida'parkan)."
h. Memandang persamaan derajat manusia sebagai
karal<ter dasar masyaral<at Muslim. Dalam pandangarr
lslam, manusia akan dikembalikan kepada satu asal.
Jadi, tidak ada perbedaan antara satu individu dengan
yang lainnya, dan tidak ada seorang pun yang lebih di-

30. HR. Abu Daud

31 . HR. lbnu Majah dan Hakim

Tema-Tema Dakwah Pilihan 173


bantling yang lain, kecuali karena amal kebajikan yang
dia persembahkan untuk dirinya sendiri dan masyara-
katnya.
Allah berfirman,
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang Iaki-laki dan seorang perempuan,
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku' supaya kalian saling mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
Swt. adalah orangyang palingbertakwa di antara kamu
(Al-Hujurat: 13).
Rasulul lah Saw. bersabda,

"1"'ti
i-"r-rJr d:6 oi
I
,iaiu ;ii' ,l--li; */4t !f i;
!':j €
W ah ai manusia, sesunggu h ny a T uhan m u s atu, dan
bapakmu juga satu. Kalian semua adalah anak cuctt
Adam, dan Adam berasal dari tanah. Sesungguhnyzt
yang paling mulia di antara kaliart di sisi Allah Swt.
adalah yang paling bertakwa. Tidak ada kelebihan bagi
bang5a Arab atas bangsa Aiam (bukan Arab), bangsa
Ajam atas bangsa Arab, bangsa kulit merah atas kulit
putih, atau bangsa kulit putih atas kulit merah, kecuali
dengan ketakwaannya. Bukankah sudah Aku sampai-
kan? Ya Allah, saksikanlah! Ketahuilah, hendaknya

1 74 ruenlteoNlcKAR JAHI LIAH MERAT H s UKS ES BERDAKWAH


orang yang hadir menyampaikan kepada yang tidak
hadir.13

i. Memandang solidaritas sosial di tengah-tengah


masyarakat lslam sebagai kewajiban suci dan bagian
dari ketentuan agama. Solidaritas ini tidak terbatas pada
penyediaan sandang, pangan, dan papan bagi kaum
fakir miskin. Tetapi meliputi perlindungan hak asasi ma-
nusia, seperti hak hidup, l<emerdekaan, berpengeta-
huan, mendapatkan kemuliaan, serta hak kepemilikan.
Kaidah dasar dari adanya prinsip solidaritas sosial da-
lam lllam adalah persepsi bahwa semua anggota'masya-
rakat lslam adalah saudara. Allah Swt. berfirman,
Sesungguhnya orang-orang mukimin adalah ber-
saudara, karena itu damaikanlah antara kedua sau-
daramu dan bertakwalah kepada Allah supaya,karrtr
mendapatkan rahmat (Al-H uj urat: 1 0).
Rasulullah Saw. bersabda,"Tidal<lah sempurna
iman salah seorang di antara kamu, sehingga ia men-
cintai saudaranya, seperti mencintai dirinya sendiri"sa
j. Memandang moralitas utama (akhlaq karimah)
sebagai sebuah potensi yang menyimpan kel<uatan
besardan ruh yang menebarkan kebaikan, l<eamanan,
dan keutamaan. Sesungguhnya negara adalah yang
bertanggung jawab pertama l<ali terhadap pembebasan
masyarakat dari kerusakan moral dan sebab-sebabnya.
Di antara kewajiban negara adalah menyebarkarr
moralitas utama dan memerangi moralitas rendah,

33. HR. Bukhari

34. HR. Bukhari.

Tema-Tema Dakwah Pilihan L7 5


sehingga tujuan keberadaan lslam di tengah-tengah
masyarakat dapat terwujud, yaitu belal<arnya al<hlal<
mulia di kalangan umat manusia.
Rasulullah Saw. bersabda,"Sesungguhnya al<u
diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlal< mulia."
Untuk merealisasikan semua ini hanya dapatterca-
pai dengan jalan menanamkan akidah di dalam jiwa
kaum Muslim dan menerapkan hul<um-hul<um lslam
secara menyeluruh, sehingga setiap individu akan mera-
sa bertanggung jawab untuk menjaga masyaral<at dari
berbagai hal yangdapat merusak.
Rasulullah Saw. bersabda,"Tidal<lah Bani Adam
kecuali baginya wajib bersedekah setiap hari, di mana
matahari bersinar.
Rasulullah ditanya,'Wahai Rasulullah, dari mana
kami bisa bersedel<ah?'
Rasulullah bersabda,'Sesungguhnya pintu-ointu
kebaikan sangat banyak, yakni dengan bertasbih, ber-
tahmid, bertakbir dan bertahlil, beramar mal<ruf riahi
mulgkar, menyingl<irkan duri dari jalan, membantu
orang tuli dan orang buta, memberi petunjul< (saran)
kepada orang yang memerlukannya, sefta berusaha ke-
ras menolong orang yang membutuhl<an, dan mengu-
rangi beban orang yang lemah."'
Beberapa referensi yang perlu ditelaah adalah
sebagai beril<ut.
1. Al-Mujtama' Al-lnsani fi Zhili Al-lslam (Umat
Manusia dalam Naungan lslam), karya Muhammad Abu
Zahrah.

L? 6 rrrrErveoNGKAR JAH LIAH MERAI H s u KS Es BERDAKWAH


I
2. Al-lslam wa Al-[Jsrah (lslam dan Keluarga), karya
'Audh Mu'awwadh lbrah ip
3. Al-Mar'ah Baina Al-Fiqh wa A|-eanun
(Perempuan, Antara Hukum lslam dan Hukum Positifl,
karya Dr. Musthafa As-Siba'i.
4. Al-Mar'ah Baina Al-Bait wa AI-Mujtama'
(Perempuan, Antara Rumah dan Masyarakat), karya Al-
BahiAl-Khuli.
5. An-Nizham Al-ljtima'i fiAl-lslam (Sistem Sosial
dalam lslam), karya Taqiyuddin Nabhani.
6. Al-Hijab (Hijab), l<arya Al-Maududi.
7. Akhlaquna Al-ljtima'iyah (Etil<a Sosial Kita), karya
Dr. Musthafa As-Siba'i.
B. Amradhuna Al-ljtimaiyah (Penyakit Sosial Kita),
karya Muhammad Ahmad Ba Syamil.
9. Fi An- Nafsi wa Al-Mujtama' (Jiwa dan
Masyarakat), karya Muham mad Quth ub.
10. Manhaj At-Tarbiah fi Al-lslam (Metode
Pendidikan di dalam lslam), karya Muhammad Quthub.
11. Ma'rakah At-Taqalid (Pertarungan Tradisi), karya
Muhammad Quthub.
12. Khuluq Al-Muslim (Akhlak Seorang Muslim),
karya Muhammad Chazali.
13. Al-lslam (Agama lslam), karya Said Hawwa.

3. Sistem Ekonomi
Sistem el<onomi lslam berorientasi untuk mengem-
bangkan produksi secara menyeluruh dan melipat-

Tema-Tema Dakwah Pitihan I77


gandakannya untuk memenuhi kebutuhan primer
manusia, dan memberdayakan mereka agardapat men-
cukupi kebutuhan pelengkapnya (sekunder), tanpa
berlebihan.
Sistem ekonomi lslam merupakan media untul<
mempersempit jurang pemisah antarberbagai strata
(tingkatan) sosial yang ada, sehingga terciptalah rasa
keadilan, kemal<muran, dan kebahagiaan bagi semua
individu masyaral<at. Untuk itu semua, lslam menetap-
kan hal-hal berikut.
1. Usaha manusia untuk memperoleh kekayaan
adalah usaha yang bersifat baru, karena sesungguhnya
alam seluruhnya adalah milik Allah Swt.
Allah berfirman,
Keprtnyaan AllahJah keraiaan langitdan bumi (Ali
'lmran: 189).
Apakah kamu tidak melihatbahwasanya Allah me'
nttndukkan bagimu apayang ada di bumi dan bahtera
yangberlayar dilautan dengan perintah-Nya. Dan Dia
meqahan (benda-benda) langit iatuh ke bumi, melainkan
denga izin-Nya? (Al-Hai: 65).
Tid akkah kam u p e r h atika rr sesun gg u h ny a A II ah te I ah
menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di
langit dan apa yang di bumi dan menYempurnakarr
untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. (Luqman: 20)
2. Kepemilikan ada tiga macam, yaitu kepemilikan
pribadi, kepemilikan publil<, dan kepemilikan negara.
3. Kepemilikan individu dijamin oleh sistem eko-
nomi lslam. Setiap usaha yang dilakukan oleh individu

17 B rMEruaoNGKAR JAH I LIAH ME RAI H s u KS ES BERDAKWAH


melalui cara yang sah, akan menjadi haknya.
Rasul ullah Saw. bersabda,
!,;,
y.o-i''6 l^* yyry i; l\;"e
Barangsiapa lebih dulu mendapatkan sesuatu yang
belum didapatkan oleh orang lain, maka dia lebih ber-
hak (memilikinya).3s

Rasu I u I lah j u ga bersabda, " Baran gsiapa m enjad i kan


lahan mati kembali produktif, maka lahan itu'milik-
nya.'/36

Untul< menegasl<an adanya penghargaan lslam


terhadap hak milik individu, Rasulullah Saw. bersabda,
"Setiap Muslim terhadap Muslim lainnya haram hu-
kum nya, bai k darah, hafia, maupun kehormatan nya. "
Beliau juga bersabda, "Barangsiapa mati l<arena
mempertahankan haftanya, maka ia mati syahid."3z
4. Kepemilikan publik adalah sesuatu yang diperbo-
lehkan oleh syariat untuk dimanfaatkan oleh masyarakat
umum. Di antaranya adalah padang rumput, hutan, ba-
rangtambang, sumber minyak, jalan, airdan lain-lain.
Rasul ul lah Saw. bersabda,

Manusia boleh bersekutu dalam tiga hal, yaitu air,


padang rumput, dan api.
35. HR. Abu Daud.

36. HR. Abu Daud, Ahmad, dan Tirmidzi.

37. HR. Abu Daud dan lbnu Majah.

Tema-Tema Dakwah Pilihan L79


yang diel<s-
5. Kepemilikan negara, yakni sesuatu
seperli
plorasi oleh negara untuk kemaslahatan umum'
membuat kapal, senjata, pesawat, dart sebagainya'
6. Menyediakan fasilitas pekerjaan bagi setiap
individu masyarakat, sehingga merelca dapat memilil<i
papan, sandang, dan pangan yang mencukupi
dirinya
sendiri dan l<eluarganYa.
Di samping itu, juga menyedial<an sarana-sarana
kesehatan, ,orLl, dan budaya' lnilah yang diisyaratkan
"Ba-
oleh banyak haditst Nabi Saw' Di antaranya adalah
lcami dan
rangsiapa mengerjakan suatu pel<erjaan untul<
belum memiliki rumah, hendal<lah iadiberi rumah' Jika'
ia belum beristri, maka nikahl<an dia'
jika ia belum pu-
nya kendaraan, maka berikanlah kendaraan untul<-
nya."'u
7. Menjamin hal< pekerja dalam penerimaan upah
yang sepandan dengan l<ebutuhannya, dengqn catatan
iidul krtung dari batas minimal dari kebutuhan hidup
yang standar.
Rasulullah Saw' bersabda, "Ada tiga orang, saya
mqnjadi musuhnya pada hari kiamat, yaitu di antaranya
adalah seorang lal<i-lal<iyang mempekerjakan buruh dan
tidak menepati uPahnYa."3e
"Barangsiapa mempekerjakan buruh, maka beri
talr ul<an lah upahnYa."
"Berikanlah upah buruh sebelum kering keri-
ngatnya."ao

38. HR. Ahmad.

39. HR. lbrru Maiah.


40. HR. lbnu Majah.

180 TMeMeoNGKAR JAHILIAH MERAIH SUKSES BERDAKWAH


"Buruh adalah saudara-saudaramu dan tanggungan-
mu. Allah Swt. telah menjadikan mereka berada di
bawah kekuasaan kal i an. Baran gsiapa'saudaranya bera-
da di bawah kekuasaannya, mal<a berilah makan dari
apa yang ia makan dan beri pal<aian dari apa yang
ia
pal<ai."

B. Zakat dengan segala jenisnya adalah hak mini-


mum yang ada pada hafta, dan diberikan kepada seke-
lompok orang yang telah ditentukan oleh Al lah'
Al I ah Swt. berf i rman, Se su n ggu h ny a zakat-z akat itu,
hanyalah untuk orang-orangfakir, orang-orang miskin, ,

pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibuiuk


h ati ny a, u ntu k ( m em e r d ekakan) b u d ak, o r an g-o r an g
yang berhutang, untuk ialan AIlah, dan orang-orang
y ang sedan g dal am per i al an an (At-Taubah : 60)..

9. Negara berhak mewajibkan pajak yang adil


kepada seluruh warga negara, jika keperluan mendesal<.
Rasu I u I lah Saw. bersabda, "sesun gguh nya pada harta
terdapat hak, selain zakar." lmam Syathibi menyatakan,
"Jika kita telah menetapkan seorang pemimpin yang
ditaati, yang memerlukan penambahan tentara untuk
keperluan di tapal batas dan melindungi kekuasaan yang
luas, sedangkan baitulmal telah kosong, dan tentara
sangat memerlukan sesuatu yang mencukupinya' Mal<a
seorang pemimpin, jika ia adil, berhak mewajibkan
pada'kaum kaya untuk memberikan apa yang dipandang
bisa mencukupi merel<a (tentara). "

10. Mengharamkan setiap perbuatan yang menda-


tangkan bahaya bagi masyarakat atau suatu yang dilal<-
sanakan berdasarkan riba, rayuan dan tipuan. Oleh l<a-

Tema-Tema Dakwah Pilihan 181


rena itu, lslam melarang perbuatan-perbuatan seperti
jual beli barang haram, jual beli dengan menipu, menim-
b un baran g, memai n kan harga, men gurangi ti m ban gan,
riba. Kaidah hukum yang dijadikan dasaradalah La Dha-
rar wa La Dhirar (tidak boleh ada bahaya dan tidal<
boleh mendatangkan bahaya pada orang lain).
1 1. Mendorong manusia untuk menafkahlcan lrar-ta
bendanya dijalan kebajikan dan saling membantu di
antara warga negara. Rasulullalr Saw. bersabda, ,"Seo-
rang Muslim adalah saudara Muslim lainnya, tidak boleh
mengan iaya dan menerlantarkan nya. Barangsiapa mem-
bantu hajat saudaranya, maka Allah Swt. membantlr
hajatnya. Dan barangsiapa melepasl<an l<esusahan seo-
rang Muslim, niscaya Allah Swt. melepasl<an l<esu-
sahannya pada hari kiamat. Barangsiapa menutupi aib
seorang Muslim, niscaya Allah Swt. menutupi aibnya
pada hari kiamat."al
12. Menetapkan bahwa negara bertanggung jawab
menjaga prinsip-prinsip tersebr,rt di atas.
Rasu I ul lah Saw. bersabda,

*''"'" J'r't €s', ?t'€,s


Masing-masing kalian adalah pemimpin, dan
nasing-masing akan bertanggung jawab terhadap apa
yang dipimpin.
Berikut ini beberapa referensiyang perlu ditelaah.

41 . HR. Bukhari).

182 MervgoNGKAR JAHtLIAH MERATH sUKSES BERDAKWAH


1 . Usus Al-lqtishad Baina AI-lslam wa An-Nuzhum

Al-M u' ash irah (Pri n si p-pri nsi p Ekono.m i : Antara ls lam
dan Sistem Modern), karya Al-Maududi
2. Al-'Adalah Al-ljtima'iyah fi Al-tslant (Keadilan
Sosial dalam Islam), l<arya Sayyid Quthub
3.lsytirakiyah Al-lslam (Sosialisme lslam), karya Dr.
Mushthafa As-Siba'i
fi
4. An-Nazhm AI-lqtishacli AI-lslam (Sistem
Ekonomi dalam lslam), karya TaqiyuCdin An-Nabhani
5. Ar-Riba (Tentang Riba), l<arya Al-Maududi
6. Nazhm Al:AmalfiAl-lslam (Sistem Kerja dalam
lslam), karya Jamuluddin lyad
7. Musykilat Al-Faqr wa lQifa 'Alajaha Al-lslant
(Kemiskinan dan Terapi lslam), l<arya Yusuf Qardhawi
B. Al-lslam wa Al-Audhg' Al-lqtishadiyah (lslam dan
Kondisi El<onomi), karya Muhammad Chazali.
9. Musykilatuna fi Dhau'i Al-lslam (Persoalan Kita
dalam Persepsi lslam), karya Hasan Al-Banna
.10. Mashra' Al-Faqr fi Al-lslam (Runtuhnya
Kemiskinan dalam lslam), karya Ali Syahatah
11. Al-lslam Yuharib Al-Faqr (lslam Memerangi
Kemisl<inan), karya Fathi Usman
12. Al-lslam (lslam), karya Said Hawwa
1"3. Silsilah Mafahim lqtishadiyah (Serial Konsep
Ekonomi), l<arya beberapa pen ul is.

Tema-Tema Dakwah Pitihan 183


4. Sistem Politik
Konsep politik lslam dapatdiringkas pada poin-poin
beril<ut;

1. Umat lslam adalah satu kesatuan. Negeri-negeri


lslam yang ada di dunia ini dipandang seolah-olah
berada di satu negeri dan tunduk kepada satu kepemim-
pinan. Allah Swt. berfirman,
Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama
kamu semua; agama yang satu dan Aku'adalalt
Tuhanmu, maka sembahlah Aku (Al-Anbiya: 92).
2.. Ideologi lslam adalah dasar negara yang men-
jadi rujukan dalam seluruh urusan negara.
3. Memikul beban kewajiban dakwah lslam ada-
lah tugas dasar bagi negara, sebagai pelaksanaan firman
Allah Swt.,
S esu n ggu h ny a kam i te I ah m e n gutu s r asu I -ras u I karn i

dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah


kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadil-
an^ Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia
(Al-Hadid:25).
(yaitu) orang-orangyang jika Kami teguhkan kedu-
dukan mereka di mukabumi niscaya mereka mendiri-
kan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat
yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang
mungkar; dan kepadaAllah-lah kembali segala urusan.
(Al-Hai: 41)
4. Otoritas hul<um di negara lslam adalah milil<

1.84 rvrMsorucKAR JAHTLIAH MERATH suKSES BERDAKWAH


Allah Swt. Sedang Al-Quran dan hadits merupal<an sa-
tu-satunya dalil pegangan syariat lslam. Allah Swt. berfir-
man,
Tentang segala sesuatu apa pun kantu berselisih,
maka putusannya (terserah) kepada Allah Swt. (Yang
m em p u ny ai sif at-s if at d e m i k i an) itu I ah Al ah T u h an ku.
I

Ke p ad a- N y a- I ah aku b e rtaw ak a I d a n ke p ad a-Nya-/a h


aku kembali (Asy-Syura: 10).

Rasul ul lah Saw. bersabda,

Aku telah meninggalkan kepada kalian dua hal,


s el am a kal i an be r pe gan g te gu h kep ad any a, n scay a ti d ak
i

akan tersesat sepeninggalku, yakni kitab Allah dan


sunahku")'
Diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah
bertanya kepada Huzaifah bin Al-Yaman,l<etil<a beliau
mengangl<atnya sebagai Cubenur Yaman, "Wahai
H uzaifah, dengan apa kamu akan memutusl<an suatu
perl<ara jikadihadapl<an suatu perkara?" Mal<a Huzaifah
berkata, 'Dengan kitab Allah.' Rasulullah Saw. bertanya,
'Jika engkau tidak menemukannya?' Huzaifah berkata,
'Dengan sunah Rasulullah.' Rasulullah kembali
bertanya, "Jika kamu tidak menemukannya?' Huzaifah
berl<ata,'Aku akan berijtihad dengan pil<iranl<u dan tidak
akan berpaling dari pendapatl<u'. Lalu Rasulullah

42. HR. Hakirr

Tema-Tema Dakwah Pilihan 185


menepuk bahunya dan berkata,'Segala puji bagi Allah."'
5. Musyawarah di negara lslam adalah hak bagi selu-
ruh kaum Muslimin dan sekaligus kewajiban bagi kepala
negara. Kepala negara harus merujuk pendapat mereka
dan tidak boleh memutuskan perkara sendirian.
Allah Swt. berfirman,
Maka disebabkan rahmat dari Allah Swt. kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya
kamu bersikap keras Iagi berhati kasar, tentulah mereka
m e n j au h kan d i r i d ar i se ke I i I i n gm u. Kare n a itu m aaf kan-
lah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan ber-
musyawarahlah denga mereka dalatn .Jrusan itu. Kemu-
dian apabila kamu telah mem-bulatkan tekad, tnaka
bertawakallah kepada Allah (Ali 'lmran: 159).
Dan bagi orang-orang yang ntenerima (mematuhi)
seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan
mereka (diputuskan) dengan musyawarall antara
mereka (Asy-Syu ra: 3B).
Rasul ul lah Saw. bersabda,

Tidak akan sia-sla orangyang bermusyawarah dan


ti d ak akan me nye s al o r an g y an g b e r i sti kh ar ah.a3

"Orang yang dimintai musyawarah adalah orang


yang diberi amanat."
"Tidak bermusyawarah suatu kaum, melainl<an

43. HR. Thabrani, kitab Mu' jatn Al-Ausath.

1 86 MeNlteoNrcKAR JAHt LIAH M ERAt H su KS ES BERDAKWH


mereka akan diberi petunjuk untuk ketepatan urusan
mereka".
6. Pemegang keputusan di negara lslam bertang-
gung jawab di hadapan Allah Swt. dan di hadapan
manusia. la adalah pemimpin yang memiliki kewajiban
untuk menegakkan agama'Allah Swt. dan selama tidak
menuju perbuatan maksiat umatwajib mendengar dan
taat kepadanya. Allah Swt. berfirman,
Hai orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasu/ (Nya) dan ulil amri di antara kamu. Kemudian
jika kamu berlainan pendapattentang sesuatu, miaka
kembalikanlah ia kepada AIlah dan Rasu/ (sunahnya),
jika kamu benar-benar beriman dan harikemudian (An-
Nisa': 59).
Rasu I u I lah Saw. bersabda, " Baran gsiapa taa( l<epa-
daku, maka ia taat kepada Allah. Barangsiapa menen-
tangku berarti menentang Al lah. Barangsiapa taat kepada
pemimpin berarti taat kepadaku. Dan barangsiapa
44
menentan g pem i mpi n berarti menentan gkLt."
Z. Kritis terhadap pemerintah adalah salah satu hal<
mereka dan fardhu kifayah bagi mereka.
Rasulullah Saw. bersabda,"Wajib bagi seseorang
untuk mendengar dan patuh dalam hal yang ia sul<ai
atau ia benci, kecuali disuiuh bermal<siat. jika disuruh
bermaksiat, maka tidak ada l<ewajiban mendengar dan
mematuhinya."a5
"Agama adalah nasihat. Para sahabat bertanya,

44. mutafaq alaih.

45. mutafaq alaih

Tema-Tema Dakwah Pitihan 1E7


'Nasihat untul< siapa?' Rasulullah Saw. bersabda,
'Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin,
dan seluruh umat lslam."'a6
"Jihad yang paling utama adalah mengatakan
kebenaran di hadapan penguasa yangzalim".aT

,ru=i' \; ap ,J"j-J uU I
Tidak ada ketaattan kepadi *'upnnt dalant
perbuatan maksiat kepada AIlah.aB
B. Komunitas non-Muslim boleh menikmati hak-hal<
umum yang juga dinil<mati oleh umat lslam. Kewajiban
mereka juga sama dengan kewajiban umat lslam. Mere-
ka memiliki hak asasi dalam urusan keluarga dan bebe-
rapa persoalan l<husus. Dasar syariatnya adalah " Lahunt
Ma Lana wa'Alaihint Ma'Alaina" (Hal< mereka seperli
lrak kita, dan kewajiban mereka seperti kewajibgn l<ita).
Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa nrenyakiti
l<afirdzimmi, maka sesungguhnya iatelah menyakitil<u.
Dan barangsiapa menyal<itiku, maka saat itu al<u menjadi

lrr )'b
lv
'/, YI
t. :
tjr

Ketah u iI ah, b ar an gs i ap a me n gan i ay a kafi r m u ah i d,


atau m en gu r an gi h akny a, atau m e m be r i b e b an m e Ie b i h i

46. HR. Muslirr.


47. HR. lbnu Majalr dan Alrrnad).
48. HR. Bukhari-Muslinr).

1 88 MeMeoNGKAR JAHILIAH MERAIH SUKS ES BERDAKWAH


ke m am pu an ny a, atau me
n gam b i I sesuafu m i I i k ny a tanp a
kerelaan hatinya, maka aku aclalah pembelanyu pnrln
harikiamat
Umar bin Hasan telah meriwayatkan dari lbrahim,
bahwasanya seorang laki-laki dari kalangan umat ls_
lam telah membunuh seorang laki-laki dari kalangan
kafir zimmi. Kemudian hal itu dilaporkan kepada
Rasulullah Saw. Maka Rasulullah bersabda,,,Al<u adalah
orang yang paling berhal< memberikan jaminan
perl ind ungan sepen uhnya. " Kem ud ian Rasul u llah Saw.
memerintahkan agar laki-laki Muslim yang melakul<an
pembunuhan, juga dihukum mati.
Kitab rujukan tema sistem politil< dalam lslam
1. Nazhariyah Al-lslam As-Siyasiyah (Teori politil<
lslam), karya Al-Maududi
2. An-N i zh am As-S iy as i f i Al-l sl am (S istem pol iti l<
dalam lslam), l<arya Taqiyuddin An-Nabhani
3. Nizham Al-Hukmi fi Al-lslam (Sistem Hul<um
dalam lslam), karya Taqiyuddin An-Nabhani
4. An-N izham As-Siyasi fi Al-lslam (Sistem Politil<
dalam lslam), karya Dr. Abdul Karim Usman
5.Asy-Syurafi Al-lslam (Musyawarah Dalam lslam),
karya Dr. Mahmud Babali
6. Allslam wa Audha'una As-Siyasiyah (lslam dan
Kondisi Politil< Kita), karya Abdul Qadir Audah
7. Manhaj Al-lslam fi AI-Hukml (Manhaj lslam
dalam Hukum), l<arya Muhammad Asad
B. Al-Mal wa Al-Hukmu fi Al-lslam (Harta dan

Tema-Tema Dakwah Pitihan L89


Hukum dalam lslam), karya karya Abdul Qadir Audah
9. Al-tslam wa AI-lstibdad As-Siyasi (lslam dan
Kekerasan Politik), karya Muhammad Al-Chazali
10. !slam wa Audha'una Al-Qanuniyah (lslam dan
Perundangan Manusia), karya Abdul Qadir Audah
11. At-Tasyri' Al-Jina'ifi Al-lslam (Sumber Hukum
Pidana dalam lslam) karya Abdul Qadir Audah
t'2. Al:tJqybah fi AI-Fiqh Al-lslam (Hukuman
Dalam Fiqih lslam), karya Ahmad Fathi Bahensi'
1 3. At-Qanyn Al-tslami (Undang-Undang'lslam)
karya al-Maududi
1 4. M u syki I atu n a f i D Li au' i Al-l s/am (Permasalahan
Kita dalam Perspektif lslam), karya Asy-Syahid Hasan
Al-Banna
15. Ad-Din wa Ad-Daulah fi Al-lslam (Agama dan
Negara dalam lslam), karya Dr. Mushthafa As-Siba'i
16. Al-Fardu wa Ad-Daulah fi Asy-Syari'ah AI-
lslamiyah (lndividu dan Negara dalam Syariat lslam),
karya Dr. Abdul Karim Zaidan
17. Ahkam Adz-Dzimiyln wa Al-Musta'minin
(Aturan Tentang Zimmi dan Musta'min), lcarya Dr'
Abdul Karim Zaidan
1 fi A|-lslam (Sistem
B. Nizham As-Silmi wa Al-Harbi
Perdamaian dan Perang dalam lslam), karya Dr'
Mushthafa As-Siba'i
19. Al-lslam (Agama lslam), l<arya Sa'id Hawwa

9qsK

L90 [ltEMeoNGKAR JAHILIAH lvlEnnlH suKSES BERDAKWAH


HARA'KAH
ISLAMIAH
l':l',,r1,:

::il:rll
aKy@

Bab IV
Harakah lslarniah

Organisasi Harakah;
Srratu Kebutuhan
Sekaligus Kewajiban

Dalam pertemuan kali ini, sudah sepatutnya bagi


seorang juru dakwah untuk mengusung tema-tema tu-
gas nempersiapl<an kehidupan islami dan menegal<l<an
hukum lslam, seraya memberikan motivasi bahwa hal
itu merupakan kewajiban syariat.
juga harus disampail<an bahwa tugas memper-
siapl<an kehidupan islamidan penegakan hukum lslam
membutuhkan adanya organisasi harakah lslam. Juru
dakwah dapat memberikan tema-tema dengan meng-
gunakan poin-poin berikut.

Harakah tslamiah 1,93


Dakwatr Rasrrlullah secara Kolektif
Sesungguhnya salah satu yang menegaskan bahwa
organisasi haral<ah lslam merupakan suatu keperluan
yang mendesak sebagai sarana persiapan kehidupan is-
lamidan penegakan hukum lslam, adalah metode yang
digunakan oleh Rasulullah Saw' dalam mempersiapkan
terbentul<nya daulah islam iah (negara I slam). Rasul ul lah
Saw. tidak mengandalkan gaya penyampaian dal<wah
secara individual. Beliau justru memiliki antusiasme
ti n ggi untul< membentuk organ i sasi gerakan (l<olel<tifl .

Ketil<a itu beliau memilih aktivis-aktivis dal<wah di


antara umatnya dengan selektif agar menjadi sebuah
kekuatan dalam perjalanan dal<wah lslam.

Dakwah Kolektif adalah Kewajiban Syariat.


Dakwah lslam secara kolektif adalah kewajiban
agama. Dikatakan demikian karena memperiuangkan
adanya kehidupan islami juga merupakan kewajiban
agama, dan l<ewajiban tersebut tidak akan terlal<sana
kecuali dengan terbentuknya sebuah organisasi.
Dengan demikian, dakwah lslam secara kolektif adalah
juga bagian dari kewajiban agama.

Sesungguhnya di dalam Al-Quran dan hadits


terdapat banyak teks (nash), yang mengajal< manusia
untuk saling menolong dan melakukan kegiatan secara
kolektil serta me rapatl<an bari san.
Allah Swt. berfirman,
D an h en d akl ah ad a d i antar a kam u sego I o n gan
at um

yang menyeru kepada kebajikan, dan menyeru kepada

194 MeMeoNrcKAR JAHtLIAH MERATH SUKSES BERDAKWAH


yang makruf, dan mencegah dariyang mungkar. (Ali
'lmran: 104)
Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan men-
cegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Atlah.
(Ali lmran: 110).
Kami aka! membantumu dengan saudaramu, dan
Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar,
maka mereka tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah
kamu berdua) dengan mentbawa mukjizat Kami, kamu
berdua dan orang-orangydng mengikuti kamulah yang.
akan menang. (Al-Qashash: 35).

Rasulullah Saw. bersabda, "Wajib atasmu untul<


berjamaah dengan kaum Muslimin dan pemimpin
mereka. Hudzaifah bertanya, "Jil<a mereka. tidal<
memiliki jamahaah dan imam?" Rasulullah menjawab,
"Sekalipun engkau bertengger di atas pohon kurma,
sampai kematian menjemputmu dan engkau dalam
posisi yang sama."'

Beliau juga bersabda, "Barangsiapa mati, sedang


dia inemisahkan diri darijamaahnya, maka ia akan mati
secara jahiliah."to

. Lri u',at, "*; ;t^-l\ j$ "*tA\.


re
Wajib atas kalian untuk berjamaah, sebab sesung-
guhnya jamaah adalah rahmat dan perpecahan adalalt
azab.

49. HR. Thabnni dalatn Al-Mu'ian Al,Kabir

Harakah tstamiah L95


. ttp. n
+ ,! ,,-* o; ,y
t.o' /d/ t'
./ ljJl ,[L u;lt 11
- ' -1, t.
-
. A--.aLaJl
\'^-:rJl

Barangsiapa memecahbelah, bukanlah dari


golongan kita. Kekuasaan Allah bersama jamaah. Dan
sesungguhnya serigala hanya akan memangsa kambing
yang sendirian.oe

Tujuan Besar lslarn Menuntrrt


Adanga Sehuatr Wadah Pergerakan
Seorang juru dakwah harus menjelaskan bahwa un-
tuk mempersiapkan kehidupan islami dan menegal<kan
negara lslam, tidal< cukup hanya dengan membangl<itlcan
kesadaran dan memberikan pengarahan l<epada umat
melalui orasi maupun melaluitulisan, tetapi uhtuk me-
wujudl<an itu dibutuhkan adanya kesiapan instrumen
vital meliputi materi sumber daya manusia dan ilmu
pengetahuan.
'lslam
adalah agama dal<wah yang memberantas
keh id upan masyarakat jah i I iah dan merobohkan nya, lal u
mendirikan masyaral<at lslam di tempat yang sama.
Proses del<onstruksi dalam dakwah lslam menjadil<an-
nya sebagai beban yang tidal( bisa dipil<ul oleh beberapa
individu. Tugas tersebut hanya bisa dilal<ul<an olelr
gerakan lslam secara terorganisasi dan teruji.
Sementara itu, jalan yang dilalui dalam melalcsana-

50. HR. Muslinr)

196 MeMeoNGKAR JAHtLIAH MERRIH SUKSES BERDAKWAH


kan tugas dal<wah lslam penuh onak, duri dan diliputi
berbagai bahaya, ancaman dan rintangan yang meng-
hadang. Apalagi, kekuatan pihak yahg tidak senang
dengan agama lslam berikut umatnya, tergolong sangat
besar. Di samping itu, persoalan rumit yang diwarisl<an
oleh peradaban dan filsafat materialisme, memerlukan
perjurangan tal< kenal menyerah.

Kenyataan di atas menuntut lahirnya sebuah organi-


sasi dakwah lslam. Demil<ian pula, wajib bagi setiap
orang Muslim -yang beriman bahwa lsiam adalah sebu-
ah manhaj l<ehidupan- untuk menjadianggota intidan
perintis oraganisasi tersebut, dan mendul<ung serta
mengembangkannya.S

weR

Harakah lslamiah L97


]ililil||il|ffiil[il|

Anda mungkin juga menyukai