QADARIYAH
Disusun Oleh :
1. Lailiya Mutiatin Nisa 22030515
2. Nabila Lutfi Nur Khofifa 22030437
3. Norma Anatul Khoiroh 22030443
4. Risma Desti Anjasari 22030438
Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan aktifitas sebagai mana biasanya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW.
Sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “Pemikiran dan Tokoh
Jabaniyah dan Qadariyah” Makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok yang akan
dikumpulkan dan dipresentasikan, kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan
dan pengetahuan bagi kami selaku penulis, dan para pembaca.
Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Ilmu
Kalam yang telah memberikan kami arahan dan ajaran mata kuliah Ilmu Kalam.
Adapun yang terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan,
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi
pembaikan dan sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai pembelajaran.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. Aliran Jabariyah
a. Pengertian Aliran Jabariyah ……………………………….2
b. Sejarah Aliran Jabariyah ……………………………………2
c. Pemikiran Aliran Jabariyah ………………………………….3
B. Aliran Qodariyah
a. Pengertian Aliran Qodariyah ………………………………..3
b. Sejarah Aliran Qodariyah …………………………………...4
c. Pemikiran Aliran Qodariyah ………………………………..4
A. Kesimpulan ………………………………………………….5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Aliran Jabariyah dan Aliran Qodariyah?
2. Bagaimana sejarah munculnya Aliran Jabariyah dan Aliran Qodariyah?
3. Apa saja pemikiran yang ada di Aliran Jabariyah dan Aliran Qodariyah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Aliran Jabariyah dan Aliran Qodariyah
2. Untuk mengetahui sejarah munculnya Aliran Jabariyah dan Aliran
Qodariyah
3. Untuk mengetahui pemikiran apa saja yang ada di Aliran Jabariyah dan
Aliran Qodariyah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aliran Jabariyah
a. Pengertian Aliran Jabariyah
Jabariyah berasal dari kata “Jabara” yang berarti memaksa dan mengharuskan
melakukan sesuatu. Aliran Jabariyah adalah aliran teologi islam yang berpendirian
bahwa seoarang manusia dalam setiap kehendak atau perbuatannya dilakukan
secara terpaksa karena telah ditentukan oleh Allah SWT, dalam qadha dan qadar-
Nya. Jabariyah sendiri merupakan sebuah ideologi dan sekte bidah di dalam
akidah yang muncul pada abad ke-2 hijriah di Khurasan.
Menurut Asy-Syahrastani 548 H/1153 M, Jabariyah adalah paham yang
menafikan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyerahkan perbuatan
tersebut kepada Allah.
Adapun dalil dari paham aliran jabariyah ini berasal dari ayat Al-Quran yaitu :
َو َما تَشَٓاءُونَ ِإٓاَّل َأن يَشَٓا َء ٱهَّلل ُ ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ َكانَ َعلِي ًما َح ِكي ًما
“Dan kamu tidak mampu (penempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah.
Sungguh, Allah adalah Maha Mengetahui dan Maha bijaksana” (Q.S. Al-Insan
[76]: 30).
B. Aliran Qodariyah
a. Pengertian Aliran Qodariyah
Qodariyah atau Qidiriyah adalah sebuah ideologi dan sekte bidah di dalam
akidah islam. Qodariyah memiliki keyakinan mengingkari takdir, yaitu bahwasanya
perbuatan makhluk berada di luar kehendak Allah dan juga bukan ciptaan Allah.
b. Sejarah Timbulnya Aliran Qodariyah
Aliran Qodariysh pertama kali dikenalkan dan disebar luaskan oleh pendirinya
yaitu, Ma’bad Al Jauhani dan Ghailan Al Dimasyqi pada 70 H di masa pemerintahan
khalifah Abdul Malik bin Marwan.
Munculnya aliran qodariyah merupakan sebuah isyarat, pada saat itu para
penganut paham ini menentang kebijakan politik yang pada saat itu juga diterapkan
oleh Bani Umayyah, karena dianggap kejam.
Oleh karena itu, aliran ini ingin membatasi qadar tersebut. Para penganut aliran
ini mengatakan, bahwa Allah bersikap adil, o;eh karena itu Allah akan menghukum
orang-orang yang berbuat salah serta orang-orang yang telah berbuat kebaikan.
Paham aliran qodariyah juga menolak bahsa nasib manusia telah ditentukan
oleh Tuhan sejak azali, serta manusia berbuat maupun beraktivitas hanya dengan
mengikuti atau menjalani nasib yang telah ditentukan oleh Tuhan.
هّٰللا هّٰللا
ِ ُلَ ٗه ُم َعقِّ ٰبتٌ ِّم ۢنْ بَ ْي ِن يَ َد ْي ِه َو ِمنْ َخ ْلفِ ٖه يَ ْحفَظُ ْونَ ٗه ِمنْ اَ ْم ِر ِ ۗاِنَّ َ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَ ْو ٍم َح ٰتّى يُ َغيِّ ُر ْوا َما بِا َ ْنف
ْمJۗ ِهJ س
س ۤ ْو ًءا فَاَل َم َر َّد لَ ٗه ۚ َو َما لَ ُه ْم ِّمنْ د ُْونِ ٖه ِمنْ َّوا ٍل هّٰللا
ُ َواِ َذٓا اَ َرا َد ُ بِقَ ْو ٍم
Aliran ini pertama kalinya muncul di Khurusan, yang dipelopori oleh Ja’ad bin
Dirham. Sedangkan pemikiran atau paham Qodariyah adalah nama yang dipakai
untuk salah satu aliran yang memberikan sebuah penekanan terhadap kebebasan dan
kekuatan manusia dalam menghasilkan perbuatan-perbuatannya. Tokoh
pemikirannya dalah Ma’bad Al- Jauhani.