GABA
GABA
3. Dopamin
Dopamin mempunyai peran penting dalam otak, dan terlibat dalam
beberapa penyakit otak misalnya Parkinson dan Skizofrenia (Nugroho,
2014). Dopamin dilepaskan didalam sistem saraf pusat dan juga di sinaps
sistem saraf otonom (Peate, 2011). Dopamin terdapat dalam konsentrasi
tinggi di berbagai bagian susunan saraf pusat, misalnya di nuclei basales
(ganglia basalia) (Snell, 2015). Sintesis dopamin terjadi pada syaraf
dopaminergik, jalurnya mirip dengan jalur sintesis norefinefrin, namun
pada syaraf tersebut tidak ada enzim dopamin-hidroksilase sehingga
dopamin tidak bisa diubah menjadi norefinefrin (Nugroho, 2014).
4. Serotonin
Serotonin disebut juga dengan 5-hidroksitriptamin (Nugroho, 2014).
Pada sistem saraf pusat, neuron yang mengandung 5-hidroksitriptamin
(5HT) ditemukan pada sembilan nukleus yang terletak dalam atau
berdekatan dengan daerah tengah dari pons dan batang otak bagian atas
(Goodman dan Gilman, 2014). Pada biosintesisnya, substrat awalnya
adalah asam amino triptofan yang diubah menjadi 5-hidroksitriptofan oleh
triptofan hidroksilase di sel kromafin atau sel syaraf. Selanjutnya, dengan
enzim non spesifik asam-amino dekarboksilase, diubah menjadi serotonin.
Fungsi sel saraf serotoninergik berhubungan dengan respon perilaku
(halusinasi), nafsu makan, emosi dan mood, kesadaran dan sedasi, serta
mual dan muntah (Nugroho, 2014).