Langkah langkah :
1. Hubungkan selang input ke gas outlet Oxygen,
2. Hubungkan kabel power ke sumber listrik ( jika battery lemah atau recharge )
3. Pasang breathing circuit termasuk test lung
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol »O« pada bagian depan alat, biarkan alat
melakukan selftest hingga selesai
5. Pilih mode yang akan digunakan, tekan rotary knob untuk konfirmasi,
6. Atur setting sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien ( VT, RR, FiO2, dan Pmax
sebagai Pressure Limit). PEEP dan Parameter lainnya dapat dipilih dan di Set melalui
tombol “Setting” dan diatur melalui rotary knob
7. Jalankan alat menggunakan Test Lung sambil mengamati alarm yang muncul pada
display. Display juga akan menampilkan nilai actual dari setting yang diberikan.
8. Biarkan alat bekerja beberapa saat sebelum dipasang kepasien
9. Pasang ventilator ke pasien
10. Observasi kondisi pasien.
11. Lakukan perubahan setting sesuai kebutuhan.
Meningkatkan Oksigenasi Menaikkan FiO2 atau MeanPressure (Menaikkan Tplat% dan Mempercepat Slope)
Membuang CO2 Menaikkan Minute Volume MV (Menaikkan RR dan/atau VT selama dalam batas normal)
Alarm Limit : MV high, MV low, RRsp (Spontaneous Rate); Pressure Limitation with Pmax rotary button
Monitoring : VT (Volume Tidal), MVe (Expiratory Minute Volume), MVespon (Minute Volume Spontan),
O2 (Calculated O2 Concentration), RR (Rate Total), RRsp (Rate Spontan), PEEP (Aktual),
Pmean (Mean Pressure), PIP (Peak Pressure), Pplat (Plateau/Pause Pressure)
Cleaning
Breathing Circuit & Flow Sensor : Cuci/rendam dalam Disinfectant lalu
bilas dengan air steril.