0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan12 halaman
ERP adalah sistem perangkat lunak modular yang mengintegrasikan fungsi bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, operasi, dan rantai pasokan. ERP membantu meningkatkan efisiensi, dukungan keputusan, dan fleksibilitas bisnis. Implementasi ERP membutuhkan biaya tinggi dan resiko kegagalan jika tidak dipersiapkan dengan baik.
ERP adalah sistem perangkat lunak modular yang mengintegrasikan fungsi bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, operasi, dan rantai pasokan. ERP membantu meningkatkan efisiensi, dukungan keputusan, dan fleksibilitas bisnis. Implementasi ERP membutuhkan biaya tinggi dan resiko kegagalan jika tidak dipersiapkan dengan baik.
ERP adalah sistem perangkat lunak modular yang mengintegrasikan fungsi bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, operasi, dan rantai pasokan. ERP membantu meningkatkan efisiensi, dukungan keputusan, dan fleksibilitas bisnis. Implementasi ERP membutuhkan biaya tinggi dan resiko kegagalan jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Oleh Program Studi Sistem Informasi Universitas Trunojoyo Madura Apa itu Sistem ERP? Sistem ERP adalah paket perangkat lunak modul berganda yang berkembang terutama dari Sistem Perencanaan Sumber Daya Manufaktur tradisional (manufacturing resource planning – MRP II). ~ Gartner Group Sejarah Perkembangan ERP Kelebihan ERP • Quality and efficiency • Decision support • Enterprise agility • On time shipment • Reduction in cycle time • Better customer satisfaction • Improved supplier performance • Increased flexibility • Reduction in quality costs • Improved resource utility • Improved information accuracy and decision making capability Biaya ERP • Resiko dan biaya-biaya merupakan hal yang harus dipertimbangkan. • Hardware dan software adalah bagian kecil dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan. • Kegagalan dapat membunuh dan menipangkan bisnis. Sebab Kegagalan ERP • Kegagalan terjadi karena memandang rendah kerumitan dari perencanaan, pengembangan dan pelatihan. • Gagal dalam melibatkan karyawan dalam perencanaan dan pengembangan. • Mencoba melakukannya terlalu cepat. • Pelatihan yang tidak efisien. • Ketidak cukupan konversi data dan pengujian. • Terlalu percaya pada Vendor ERP atau konsultan. Resiko Implementasi ERP • Implementasi Big-Bang Versus Phased-In • Perlawanan terhadap perubahan terhadap budaya bisnis. • Memilih ERP yang salah • Memilih konsultan yang salah • Biaya tinggi dan biaya melampaui batas • Gangguan pada operasi Enterprise Application Architecture • Enterprise Resource Planning (ERP) – Concentrates on the efficiency of internal production, distribution, and financial processes • Customer Relationship Management (CRM) – Focuses on acquiring and retaining profitable customers via marketing, sales, and services Enterprise Application Architecture [2] • Partner Relationship Management (PRM) • Aims at acquiring and retaining partners who can enhance the selling and distribution of products and services • Supply Chain Management (SCM) • Focuses on developing the most efficient and effective sourcing and procurement processes • Knowledge Management (KM) • Focuses on facilitating internal group collaboration and decision support Teknologi ERP • Business Process Reengineering (BPR) or Reengineering adalah dasar pemikiran dan desain ulang dari pemrosesan bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan dan pelayanan. • Data Warehouse adalah satu dari isu yang berkembang paling cepat dalam dunia bisnis saat ini. Fungsionalitas pergudangan data adalah suatu database relasional atau multidimensional yang mungkin menghabiskan ratusan gigabyte atau bahkan terabyte dari penyimpanan disk. Teknologi ERP [2] • Data Mining adalah Data dalam gudang data menganalisis pola-pola yang tersembunyi dan trendnya. Market-basket analysis untuk mengidentifikasi tumpukan produk baru. Menemukan akar penyebab dari kualifikasi atau permsalahan produksi. • OLAP adalah aplikasi analisis bisnis memiliki Istilah lain yang digunakan adalah aplikasi On-line Analytical Processing (OLAP). Aplikasi ini meliputi : pendukung keputusan, pemodelan, penarikan informasi, pelaporan analisis, dan analisis bagaimana jika (what if analysis), dll. Daftar Pustaka • O’Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley, 2010 • Hall, James A., Accounting Information System, Thompson. • Handriani Inge,M.Ak., M.MSI, Enterprise Resources Planning, 2015
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang