Anda di halaman 1dari 4

NAMA :Ramadhani Windu Sutanto

KELAS/NO :XII MIPA 2/26

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTROLISIS

A. Tabel Hasil Pengamatan

N Perubahan Selama Perubahan Setelah ditambah Persamaan


Larutan
O Elektrolisis Indikator Reaksi
Katoda Katoda
Cu²⁺+ 2e⁻
→ Cu

Sedikit gelembung

pH 3
1 CuSO4
Anoda Anoda
2H₂O → 4H
⁺ + O₂ +
4e⁻

pH 3
Banyak Gelembbung
2 KI Katoda Katoda
2H₂O + 2e⁻
→ 2OH⁻ +
H₂

Bany
ak Gelembung
pH 6
Anoda Anoda
2I⁻ → I₂ +
2e⁻

Per
ubahan Warna pH 12

B. Pertanyaan dan Jawaban


1. Zat apakah yang terjadi di ruang anoda hasil elektrolisis pada larutan KI dan CuSO4?
Jelaskan!
Jawaban: KI → K⁺ + I⁻
Anoda : 2I⁻ → I₂ + 2e⁻
(Di ruang anoda KI dihasilkan gas I₂,karena golongan VIIA maka unsur I akan teroksidasi)

CuSO₄ → Cu²⁺ + SO₄²⁻


Anoda : 2H₂O → 4H ⁺ + O₂ + 4e⁻
(Karena menggunakan elekroda Inert maka SO₄²⁻ yang merupakan poliatom “O” akan
ditolak sehingga yang dioksidasi adalah H₂O)

2. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah elektrolisis? Jelaskan!


Jawaban: KI → K⁺ + I⁻
Katoda : 2H₂O + 2e⁻ → 2OH⁻ + H₂
(Di ruang Katoda KI dihasilkan gas H₂,karena K adalah golongan IA,maka yang direduksi
adalah H₂O)

CuSO₄ → Cu²⁺ + SO₄²⁻


Katoda : Cu²⁺+ 2e⁻ → Cu
(Di ruang Katoda CuSO₄dihasilkan endapan Cu,karena Cu adalah golongan IB)

3. Jelaskan persamaan reaksi yang terjadi di :


a. Katoda
b. Anoda
c. Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut!
d. Kesimpulan apakah yang dapat dituliskan setelah melakukan kedua percobaan di
atas?
Jawaban:
a. KI → K⁺ + I⁻
Katoda : 2H₂O + 2e⁻ → 2OH⁻ + H₂
(Di ruang Katoda KI dihasilkan gas H₂,karena K adalah golongan IA,maka yang direduksi
adalah H₂O dan menghasilkan gas H₂ )

CuSO₄ → Cu²⁺ + SO₄²⁻


Katoda : Cu²⁺+ 2e⁻ → Cu
(Di ruang Katoda CuSO₄dihasilkan endapan Cu,karena Cu adalah golongan IB)
b. KI → K⁺ + I⁻
Anoda : 2I⁻ → I₂ + 2e⁻
(Di ruang anoda KI dihasilkan gas I₂,karena golongan VIIA maka unsur I akan teroksidasi
menghasilkan I₂ )

CuSO₄ → Cu²⁺ + SO₄²⁻


Anoda : 2H₂O → 4H ⁺ + O₂ + 4e⁻
(Karena menggunakan elekroda Inert maka SO₄²⁻ yang merupakan poliatom “O” akan
ditolak sehingga yang dioksidasi adalah H₂O dan menghasilkan gas O₂ )

c.Hasil elektrosis
 KI → K⁺ + I⁻
i. Dihasilkan pH 12 pada anoda dan diiringi perubaan warna pada larutan
menjadi menjadi jingga
ii. Dihasilakan pH 6 pada katoda dan diiringi munculnya gelembung gas H₂
 CuSO₄ → Cu²⁺ + SO₄²⁻
i. Dihasilkan pH 3 pada katoda dan diiringi munculnya sedikit gelembung
ii. Dihasilkan pH 3 pada anoda dan diiringi munculnya banyak gelembung

d.Kesimpulan elektrosis

1. Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis.
Reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu
energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Tiga ciri utama,
yaitu:
 Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
 Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah
(DC).
 Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis
2. Elektrolisis larutan kalium iodida(KI) pada katoda mengasilkan zat I₂ sedangkan
pada anoda menghasilkan gas H₂ dan ion OH⁻.
3. Elektrolisis larutan tembaga (II) sullfat (CuSO₄) pada katoda menghasilkan
endapan Cu. Pada Anoda menghasilkan O₂ + H⁺.

Anda mungkin juga menyukai