KOMPETENSI DASAR
3.3 Menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks dan memperkirakan reaksi yang dapat terjadi
berdasarkan potensial elektroda.
Review Reaksi Redoks :
Reduksi :
Reaksi penambahan Hidrogen ( atau reaksi dengan hidrogen).
Bilangan oksidasi berkurang.
Menerima elektron.
Oksidasi :
Reaksi penambahan oksigen ( atau reaksi dengan oksigen).
Bilangan oksidasi berkurang.
Melepas elektron.
Note : BO atom yang sama pada senyawa tidak harus sama. BO yang sama adalah BO rata-rata
semua atom tersebut .
Golongan gas mulia (VIIIA) secara umum stabil dalam bentuk unsurnya. Bahkan 3 unsur pertama (He, Ne, Ar)
tidak dapat membentuk senyawa (maka Bonya hanya ada 1 yaitu nol). Sedangkan untuk 3 unsur yang lain, yaitu
Kr, Xe dan Rn dapat membentuk senyawa, namun BO nya tidak ada yang melebihi +8.
Metode Gabungan.
1. Tentukan BO atom-atom pada reaksi.
2. Tuliskan persamaan ion bersih (dan hanya melibatkan atom-atom yang BO-nya berubah),
jika persamaan reaksi sudah berupa ion tahapan ini dapat dilewati.
3. Pecah ion / molekul menjadi reksi oksidasi dan reaksi reduksi (jadi 2 reaksi).
4. Setarakan jumlah atom-atom selain H dan O (kecuali jika H atau O mengalami perubahan
BO).
5. Tentukan BO atom yang berubah untuk reaktan dan produk, tambahkan elektron pada sisi
yang BO nya lebih besar sehingga total BO dan elektron sama.
6. Tentukan total muatan produk dan reaktan, samakan denhan menambahkan H+ atau OH−
(sesuai suasana), kemudian samakan jumlah atom O dan H dengan menambahkan H2O.
Oksidator Kuat
MnO4─(asam) → Mn2+
MnO2 (asam) → Mn2+
MnO4─(netral atau basa) → MnO2 (s)
2─
Cr2O7 (asam) → Cr3+
Cr2O72─ orange (asam) → CrO42─ kuning (basa)
Ini sebenarnya bukan reaksi redoks, namun kesetimbanga ion kromat – dikromat pada
suasana asam dan basa.
CrO42─ (basa) → CrO2─ atau Cr2O3(s)
HNO3 dengan logam Cd dan logam-logam kurang reaktif
HNO3 (pekat) → NO2(g)
HNO3 (encer, missal 6 M) → NO(g)
HNO3 dengan logam-logam reaktif (Cd kekiri)
HNO3 (pekat) → N2O(g)
HNO3 (encer) → N2(g)
HNO3 (sangat encer) → NH4+(aq) note ion NO3─(sangat encer, basa) →NH3
Deret kereatifan logam
K – Na – Li – Ba – Sr – Ca – Mg – Al – Mn – Zn – Cr – Fe – Cd – Co – Ni – Sn – Pb – (H)
– Sb – Bi – Cu – Hg – Ag – Au – Pt
H2SO4 (pekat, panas) → SO2(g)
Halogen (seperti Cl2) → ion halida (Cl─)
H2O2(aq) (asam) → H2O
Note : H2O2 terurai → H2O + O2(g)
Na2O2 → NaOH
HClO4 → Cl─
Oksidator lain
Ion logam “-i” → ion logam “-o”
3+
(ion dgn BO besar spt Fe ) (ion dengan BO kecil spt Fe2+)
H2O → H2 + OH─
Reduktor lain
Ion logam “-o” → ion logam “-i”
C2O42─ → CO2
H2O → O2 + H+
Kereaktifan logam
Logam Bereaksi dengan . . .
Gol IA & IIA H2O misal Na + H2O → NaOH(aq) + H2(g)
Yang lain Asam bukan oksidator ; seperti HCl
Misal : Zn + HCl → ZnCl2 + H2
Cu, Ag, Hg Asam oksidator, HNO3 atau H2SO4 pekat
Au, Pt, Ir Aqua regia (HNO3 + HCl)
Contoh :
Tentukan produk reaksi berikut, kemudian setarakan reaksinya.
Na2C2O4(aq) + KMnO4(aq) + H2SO4(aq) →
K2Cr2O7(aq) + HCl(aq) →
Latihan :
Tentukan produk reaksi berikut, kemudian setarakan reaksinya.
21. Sn(s) + HI(aq) →
22. NO2─(aq) + Fe3+(aq) (asam) →
23. Mg(s) + HNO3(aq) (sangat encer) →
24. Cl2(g) + SO2(g) + H2O(l) →
25. Ag(s) + HNO3(g) →