Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR

Penilaian setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

0 Gagal Bila langkah klinik tidak dilakukan.

1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai prosedur.

Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau kurang cekatan dalam
2 Cukup mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu
tugas.

Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang-kadang tampak
3 Baik
cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan

Sangat baik Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan tekhnik prosedur dalam
4
/Mahir lingkup kebidanan dan waktu efisien.

NO KOMPONEN 0 1 2 3 4
A PERSIAPAN ALAT
1. Baki beralas berisi:
1. Bak instrument
2. Pita meter ( metlin ) dan alat ukur LILA, Jangka Martil
3. Stetoskop
4. Pen Light
5. Termometer axilla dan rectal
6. Kom berisi tissue
7. Botol berisi air klorin dan air bersih
8. Kom berisi kapas suntik
9. Spuit 1 cc
10. Obat – obatan ( Vit K atai Vit Neo K dan vaksin Hepatitis )
11. Tetes mata / salep mata
12. Peneng bayi
13. Stempel untuk bayi
14. Celemek / skot
15. Kertas cap kaki
16. Kain bersih
17. Tempat yang datar , rata , bersih , kering , hangat dan terang
18. Alat ukur berat badan bayi dan tinggi badan
19. Nierbekken / bengkok ( 1 buah )
20. Baskom berisi air klorin
21. Tempat sampah medis (kuning) 1 buah, kotak sampah non
medis (hitam) 1 buah dan sefty box ( 1 buah )
B. PERSIAPAN BBL
2. Bayi masih dalam keadaan memakai baju sebelum dilakukan pemeriksaan
Jaga suhu ruangan agar tetap hangat

C. LANGKAH – LANGKAH PEMERIKSAAN


3. Mengkaji Riwayat
a. Faktor Lingkungan seperti :
 Konduksi adalah kehilangan panas pada bayi yang di karenakan benda
yang menempel pada tubuh bayi dengan contoh stetoskop , timbangan ,
meja tempat tidur bayi
 Konveksi adalah kehilangan panas pada bayi karena suhu di ruangan
lebih dingin dari suhu tubuh bayi dengan contoh kipas angin, AC, udara
dari luar jendela
 Radiasi adalah kehilangan panas bayi karena suhu di ruangan lebih
dingin dari suhu tubuh bayi
 Evaporasi adalah kehilangan panas pada bayi karena tubuh bayi yang
panas dengan contoh terkena air ketuban , kencing bayi
b. Faktor Genetik
Faktor keturunan dengan contoh golongan darah, penyakit keturunan
seperti DM, Jantung, hipertensi, asma ,TB
c. Faktor Sosial terdiri dari:
 Ekonomi
 Budaya
 Pendidikan orang tua
d. Faktor Ibu dan Perinatal sepert :
 Penyakit yang menyertai saat kehamilan seperti jantung, DM, hipertensi ,
asma
 Bayi lahir dengan asfiksia
e. Faktor Neonatal
Mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir , keringkan dengan
D kain bersih atau biarkan mengeringkan sendiri . Kenakan sarung tangan yang
bersih
PEMERIKSAAN
4. Amati bayi dan ibu sebelum menyentuh bayi . Jelaskan pada ibu bahwa
sebaiknya dia melakukan kontak mata dengan bayinya dan membelai bayinya
dengan seluruh bagian tangan ( bukan hanya dengan jari – jarinya ) . Mintalah
ibu untuk membuka baju bayinya

5. Lihat postur , tonus dan aktivitas bayi . Bayi sehat akan bergerak aktif

6. Lihat kulit bayi , Jelaskan pada ibunya bahwa wajah , bibir dan selaput lendir
harus berwarna merah muda , tanpa bintik – bintik kemerahan atau bisul

7. Hitung pernafasan dan lihat tarikan dinding dada bawah ketika bayi sedang
tidak menangis . Jelaskan pada ibunya bahwa frekuensi nafas normal 40 – 60
kali permenit lihat gerakan pernafasan di dada dan perut. Jelaskan bahwa
seharusnya tidak ada tarikan dinding dada bawah yang dalam

8. Stetoskop diletakkan di dada kiri bayi setinggi apeks kordis . Hitung detak
jantung dengan stetoskop . Frekuensi detak jantung normal adalah 100 – 160
kali permenit

9. Lakukan pengukuran suhu ketiak elaskan suhu normal adalah 36,5 – 37,5 ºC
10. Lihat dan raba bagian kepala apakah ada pembengkakan atau abnormalitas
dan raba ubun – ubun besar kemudian Mengukur panjang bayi dan lingkar
kepala bayi .
 Kepala di bagi menjai 3 bagian :
a. Ubun - - ubun
 UUB , bentuknya segi empat
 UUK, bentuknya segitiga
 Daerah sinsiput , verteks , occipital
b. Sutura , Molase
 Sutura Frontalis : Yang memisahkan antara kedua os frontalis
 Sutura Koronia : Yang memisahkan os frontalis dan os Parientalis
 Sutura Sagitalis : Yang memisahkan antara kedua os parientalis
 Sutura Lambdoidea : Yang memisahkan os Occipitalis dan parientalis 
c. Pembengkakan atau daerah bregmatika ada pembengkakan atau
cekungan
d. Ukur Lingkar kepala
 Ambil metlin kemudian lingkarkan untuk mengukur sircumferensia (
keliling )
 Circ. Suoccipito – Bregmatika : 32 cm ( LBK )
 Circ . Fronto – Occipitalis : 34 cm ( LPK)
 Circ . mento – Occipitalis : 35 cm (LD)
 Ukuran Diameter
 d.Occipito – frontalis : 12 cm ( LPK )
 d.Mento – occipitalis : 13,5 cm ( LD )
 d.Suboccipito – bregmatika : 9,5 cm (LBK)
 d.Biparientalis : 9,25 cm
 d.Bitemporalis : 8 cm 
11. Lihat mata : Jelaskan bahwa seharusnya tidak ada kotoran / sekret dan beri
bayi salep / tetes mata antibiotika di 1 jam pertama pada saat IMD
12. Lihat bagian mulut ( lidah , selaput lendir ) , Jika bayi menangis masukkan
satu jari yang menggunakan sarung tangan ke dalam dan raba langit – langit
apakah ada bagian yang terbuka dan nilai kekuatan hisap bayi
13. Lihat dan raba bagian perut untuk memastikan bahwa perutnya terasa lemas
14. Lihat tali pusat . Jelaskan ke ibu bahwa seharusnya tidak ada perdarahan ,
pembengkakan , nanah, bau atau kemerahan pada kulit sekitarnya
15. Lihat punggung dan raba tulang belakang
16. Beri bayi Vitamin K1 1 mg intramuskuler di paha kiri di 1 jam pertama pada
menyusui dan setelah 1 jam pemberian K1 maka berikan imunisasi Hepatitis
B di paha kanan
17. Lihat lubang anus dan alat kelamin . Hindari untuk memasukkan alat atau
jari dalam melakukan pemeriksaan anus

18. Tanyakan pada ibu apakah bayi sudah buang air besar dan buang air kecil

Pastikan dalam 24 jam pertama bayi sudah buang air besar dan buang air
kecil
19. Mintalah ibu untuk memakaikan pakaian dan menyelimuti bayi
20. Timbang bayi menggunakan selimut , berat bayi adalah hasil timbangan
dikurangi berat selimut , Jelaskan kepada ibu tentang perubahan berat bayi
dalam minggu pertama berat bayi mungkin turun dahulu baru kemudian naik
kembali
21. Cuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir , keringkan dengan
kain yang bersih
22. Minta ibu untuk menyusui bayinya
 Jelaskan posisi bayi yang baik : kepala dan badan dalam garis lurus :
wajah bayi menghadap payudara : Ibu mendekatkan bayi ke tubuhnya
 Jelaskan perlekatan yang benar : bibir bawah melengkung keluar ,
sebagian besar areola berada di dalam mulut bayi
 Jelaskan tanda – tanda bayi menghisap dengan baik : menghisap dalam
dan pelan , tidak terdengar suara kecuali menelan di sertai berhenti sesaat
Anjurkan ibu untuk menyusui sesuai dengan keinginan bayi tanpa memberi
makanan atau minuman lain
JUMLAH

NILAI AKHIR

Keterangan : Nilai Akhir = …………………………..

Tangerang, 03 desember 2018

Penguji

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai