TINJAUAN PUSTAKA
dan dapat diterima oleh konsumen guna mencapai status gizi yang optimal
(Kemenkes, 2013)
instalasi gizi atau unit pelayanan yang ada di rumah sakit. Bentuk dari sistem
6
dimaksud meliputi perencanaan, pelaksanaa dan evaluasi (Aritonang,
2014).
menjadi dua kategori yaitu semi out sourcing dan full out sourcing. Pada
7
memenuhi kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan bagi
b. Perencanaan Menu
RI, 2013).
(Aritonang, 2014).
8
e. Penerimaan Bahan Makanan
tujuan dari penyimpanan ialah agar tersedia bahan makanan siap pakai
(Aritonang, 2014).
menu, standar resep, standar porsi, standar bumbu dan jumlah pasien
9
i. Pendistribusian Makanan
B. Penyajian Makanan
dari komposisi yang diatur dan telah disesuaikan. Terdiri dari makanan
10
e. Penataan harus rapi dan bersih
C. Standar Porsi
a. Pengertian Standar Porsi
Besar porsi adalah besarnya porsi bahan makanan per sajian pada tiap
kali makan. Besar porsi adalah berat tiap hidangan yang dihasilkan.
ditetapkan. (Astuti.2018)
11
Perencanaan menu juga dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan
khusus sesuai kebutuhan orang sakit dengan citarasa yang dapat diterima
makanan sesuai dengan standar porsi yang telah ditentukan. Porsi bahan
porsi merupakan standar macam dan jumlah bahan makanan dalam berat
bersih dari suatu hidangan perorangan untuk sekali makan. Porsi matang
standar porsi yang ada, bisa bertambah bahkan berkurang. Bagian yang
dapat dimakan merupakan salah satu penyebab selain proses persiapan dan
pengolahan. (Astuti.2018)
12