3 Perancangan Bejana Silidris Beralas Datar
3 Perancangan Bejana Silidris Beralas Datar
3.1. Pendahuluan
Umumnya tangki tipe ini dipakai untuk menyimpan fluida/liquida. Karena untuk
menyimpan tangki ini sering disebut storage (tangki penyimpan).
Bagian atas tangki dapat:
1. terbuka kalau fluida yang disimpan tidak: volatile, berbahaya dan flammable,
2. Umumnya tertutup untuk menghindari pengaruh: air hujan, debu dan komponen-
komponen gas: CO2 dan CO dalam udara luar.
Contoh tangki ini ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Sifat-sifat fisis dan komposisi kimiawinya dapat dilihat pada Brownell dan Young Tabel
3.1. hlm.37. Baja rendah karbon, agak lunak dan ductile dan mudah di-sheared, rolled, dan
formed menjadi berbagai bentuk. Stell ini mudah dilas dan memberikan sambungan dengan
12 Perancangan Alat
kekuatan uniform dan relatif bebas dari stress lokal. Ultimate Tensile Strength (UTS) 55000-
65000 psi dengan kadar C=0,15-0,25%. Data tentang low alloy, high strength dapat dilihat
pada Brownell dan Young, Tabel 3.2, hlm. 38.
Atap
1 ft
(H-1) ft
r ( H - 1) Shell
Phyd = psi
144
alas
D
Gambar 3.2. Tekanan Hidrostatis Dalam Tangki Penyimpan Silindris Beralas Datar
p 2
C = p DHC1 + D ( C2 + C3 + C4 + C5 )
4
4V p
C =pD C1 + D 2 ( C2 + C3 + C4 + C5 )
pD 2
4
4V p
C= C1 + D 2 ( C2 + C3 + C4 + C5 ) (3.3)
D 4
Jadi storage dengan tebal shell t �416 in dapat dianggap sebagai suatu storage yang tebal
shellnya tidak bergantung kepada D dan H.
Jika untuk pembuatan storage digunakan bahan konstruksi plate: SA-7 dengan
f all = 21000 psi dan sambungan plate menggunakan pengelasan double-full-fillet-lap-joint
dengan efisiensi sambungan, E=0,75,
Persamaan ketebalan menjadi:
12in �
( 62,37lb/ft ) ( H -1) ft ( Dft ) �
3
� �
� ft �
t= +c
� in 2 �
(
2 21000 lb/in ( 0, 75 ) �
2
)
144 2 �
� ft �
t = 0, 0001650 ( H - 1) D + C
Jika dimasukkan, t = 1 4 in dan dengan mengabaikan faktor korosi, C=0, maka dari persamaan
(10) dan (11) didapat:
14 Perancangan Alat
0, 25
0, 25 = 0, 0001456 ( H - 1) D � D ( H - 1) = � D ( H - 1) = 1720 (3.4)
0, 0001456
0, 25
0, 25 = 0, 0001650 ( H - 1) D � D ( H - 1) = � D ( H - 1) = 1515 (3.5)
0, 0001650
Sebaliknya, storage-storage dengan diameter dan tinggi sedemikian rupa sehingga:
a. D ( H - 1) �
1720 untuk pengelasan sambungan “double-welded-butt-joint” atau
b. D ( H - 1) � 1515 untuk pengelasan sambungan “double-full-fillet-lap joint”
termasuk dalam kelompok storage yang tebal shellnya and juga biaya shellnya bergantung
pada D dan H.
Dimensi tangki yang optimum didasarkan pada harga total, C, yang minimum,
C mencapai minimum jika,
dC d 2C
= 0 dan �
0
dD dD 2
dC 4V 2p
� = - 2 C1 + D ( C2 + C3 + C4 + C5 ) = 0
dD D 4
d 2C 8VC1 2p
� = 3 + ( C2 + C3 + C4 + C5 ) �0
dD 2 D 4
Persamaan (5b) praktis dipenuhi karena V , D, C1 , C2 , C3 , C4 dan C5 semuanya bernilai positif.
Dari persamaan (5a).
4V 2p
- 2 C1 + D ( C2 + C3 + C4 + C5 ) = 0
D 4
4V 2p
2
C1 = D ( C2 + C3 + C4 + C5 ) = 0
D 4
8V � C1 �
D3 = � �
p �C2 + C3 + C4 + C5 �
p 2
Oleh karena, V = D H , maka
4
p
8 D2 H � �
C1
D3 = 4 � �
p �C2 + C3 + C4 + C5 �
� C1 �
� D = 2H � � (3.6)
�C2 + C3 + C4 + C5 �
Dari persamaan di atas jelas bahwa hubungan antara H terhadap D bergantung pada nilai-
nilai: C1 , C2 , C3 , C4 dan C5
C1 = C6 ( H - 1) D (3.7)
atau
C1
C6 = (3.8)
( H - 1) D
Dengan mensubstitusikan persamaan 3.7 untuk c1 ke dalam pers. (3.3) memberikan:
4V p D2
�C = C6 ( H - 1) D + ( C2 + C3 + C4 + C5 )
pD 4
Dengan mengekspansikan dan mensubstitusikan untuk H dari pers. (3.1) didapat:
4VC6 ( H - 1) D p D 2
C= + ( C2 + C3 + C4 + C5 )
D 4
�4V � p D2
C = 4VC6 � 2 �- 4VC6 + ( C2 + C3 + C4 + C5 )
�p D � 4
16V 2C6 p D2
C= - 4 VC 6 + ( C2 + C3 + C4 + C5 )
p D2 4
Dengan mendeferensialkan dan mensetting sama dengan nol, agar harga storage minimum
memberikan:
dC d 2C
= 0 dan �
0
dD dD 2
dC 32c6V 2 p
� =- + D ( c2 + c3 + c4 + c5 ) = 0
dD p D3 2
32C6V 2
p
� = D ( C2 + C3 + C4 + C5 )
pD 3
2
Atau
p 32c6V 2
� D ( c2 + c3 + c4 + c5 ) =
2 p D3
Dengan mensubstitusikan pers. 3.1 untuk V dan pers. 3.8 untuk c6 memberikan
2
p � 32c1 � �p D 2 H �
� D ( c2 + c3 + c4 + c5 ) = �
2 �( H - 1) D 4p �
� � �
� � � 4 �
atau
p � 32c1 �
�p 2 D 4 H 2 �
� D ( c2 + c3 + c4 + c5 ) = � �
� �
2 �( H - 1) D 4p �
� � 16 �
�
Oleh karena untuk tangki besar secara pendekatan H - 1 �H , maka
� D ( c2 + c3 + c4 + c5 ) = 4c1H
Atau
� c1 �
� D = 4H � � (3.9)
�c2 + c3 + c4 + c5 �
16 Perancangan Alat
Untuk tangki besar tertutup di mana biaya atap dan shell adalah dua kali biaya alas
persatuan luas.
C1 = 2C2 = C3
Dan jika C4 dan C5 = 0 , maka persamaan (3.9) dapat ditulis sebagai:
2c2 8 H 3
D = 4H = H,� = (3.12)
c2 + 2c2 + 0 + 0 3 D 8
3.4. Disain Shell Untuk Vessel Kecil dan Menengah
Vessel (bejana) tegak dengan dasar datar disebut vessel produksi yang berbeda dari
vessel penyimpan umumnya dibuat dari plate baja dengan ketebalan tunggal. Proporsi
optimum vessel tipe ini serupa dengan kasus 2. (D=H). Disain vessel ini sederhana dan telah
distandarisasi untuk industri minyak sebagaimana ditunjukkan dalam Brownell dan Young,
Fig.3.7 dan Tabel 3.3., hlm.43-44. Shell dari vessel-vessel ini biasanya difabrikasi dengan
salah satu dari plate 316 in atau 1 4 in dengan lebar tidak kurang daripada 60 in. Baja mild SA-
7, SA-283 grade C atau D dispesifikasikan. Plate-plate shell disambung dengan salah satu dari
double welded butt joint dengan penetrasi lengkap dari metal las atau single-welded butt joint
with backing strip dengan penetrasi lengkap dari metal las.
3. Perancangan Bejana Silindris Beralas Datar 17
Pada kuliah yang lalu telah dijelaskan untuk persamaan untuk menghitung tebal shell sbb.
pd
t= +c (3.13)
2 fE
Dengan:
t = tebal shell. In
p = tekanan internal, psi
d = diameter dalam, in
f = allowable working stress, psi
E = efisiensi sambungan, tidak berdimensi (Lihat Brownell dan Young,Tabel 13.2, p.254)
c = faktor korosi yang diijinkan, in
r ( H - 1)
p= psi (3.14)
144
Di mana: r = densitas air pada 600F = 62,37 lb/cuft
H = tinggi, dalam ft, dari dasar course sampai titik temu antara shell dengan atap,
p = tekanan internal, psi
12in �
( 62,37lb/ft ) ( H -1) ft ( Dft ) �
3
� �
� ft �
t= +c
� in 2 �
( )
2 21000 lb/in ( 0,85 ) �
2
144 2 �
� ft �
maka,
t = 0, 0001456 ( H - 1) D + c (3.15)
Jika digunakan konstruksi sambungan double-full-fillet lap-joint, dengan efisiensi
sambungan, E=0,75. maka persamaan 3.18 menjadi
t = 0, 0001650 ( H - 1) D + c (3.16)
Jika digunakan low-alloy high strength stell, maximum allowable stress diambil 60% dari
minimum yield point. Jika seseorang menggunakan double-welded-butt-joint and konstruksi
low-alloy-high-strength stell, persamaan 3.18 dapat diubah menjadi:
20 Perancangan Alat
12in �
3
( H( -D1)) (ftH( D-ft1)) �
( 62,37lb/ft5, )096 � �
t= t= +c +c � ft �
(3.19)
f y . p. � in 2 �
2 ( 60% ) f y . p. ( 0,85 ) � 144 2 �
� ft �
Jika digunakan low-alloy high strength stell, maximum allowable stress diambil 60% dari
minimum yield point. Jika seseorang menggunakan double-welded-full-fillet lap joint dan
konstruksi low-alloy-high-strength stell, persamaan 3.18 dapat diubah menjadi:
�12in �
( )
62,37lb/ft 3 ( H - 1) ft ( Dft ) � �
� ft �+ c
t=
� in 2 �
2 ( 60% ) f y . p. ( 0, 75 ) �144 2 �
� ft �
5, 775 ( D ) ( H - 1)
t= +c
f y . p.
Dimana:
f y . p. = minimum spesified yield point dari plate baja, psi.
Gambar-gambar pengelasan ditunjukkan dalam Brownell dan Young, Fig.3.10, hlm.47 dan
sambungan untuk shell tangki tegak ditunjukkan dalam Fig.3.11, hlm.48.
Gambar 3.4. Tipe Sambungan Shell Yang Direkomendasi Oleh Standard API 12C (BY, p.47)
3. Perancangan Bejana Silindris Beralas Datar 25
3.5f. Penguatan untuk Course Puncak Dari Shell untuk Tangki Terbuka
Tangki terbuka berdiameter besar mungkin tidak memiliki ketegaran untuk melawan beban
angin tanpa merubah bentuknya dan peregangan struktur. Dua metode untuk memperkuat
adalah plate shell dipertebal, atau girder penguat yang sesuai dapat ditambahkan ke dalam
struktur.
Penggunaan plate shell yang lebih tebal akan lebih mahal daripada penggunaan girder
penguat. Wind girder atau ring penguat untuk tangki terbuka dilokasikan pada atau dekat
dengan puncak vessel pada course puncak dari plate shell. Ring penguat lebih disukai untuk
ditempatkan diluar shell daripada di dalam shell.
Modulus seksi yang diperlukan dispesifikasi oleh API Standart 12 C untuk ring
penguat yang bisa dihitung dengan pers.3.22:
z = 0, 0001D 2 H (3.22)
Di mana: z=modulus seksi, in3
D= diameter nominal dari tangki, ft
H = tinggi shell termasuk ruang kosong yang tersedia di atas tinggi maksimum
pengisian, ft
Perhitungan modulus seksi yang tersedia dari stiffening ring bisa mengandung porsi dari
shell tangki yang dipertimbangkan effektif untuk jarak 16 kali tebal dari ring seperti
ditunjukkan pada Fig.3.16, p.52. Tabel 3.4. mendaftarkan modulus seksi untuk ring sperti
ditunjukkan dalam Fig.3.16 untuk 2 kali tebal shell.
3. Perancangan Bejana Silindris Beralas Datar 29
30 Perancangan Alat
3.5g. Penguatan Course Puncak dari Shell Untuk Tangki Tertutup Besar
dipelajari sendiri dari buku Brownell & Young, hlm. 53-55.
H=
(
4 55000 bblx42 gallon/1 bbl/(7,48 gallon/1 ft 3 )
( 2,5H ) p
2
H 3 = 62910 cuft
atau
H = 3 62910 = 39,8 ft
Karena D = 2,5 H = 2,5 x39,8 = 99,5 ft
Dimensi tangki menjadi diameter dalam 100 ft dengan tinggi 40 ft. Appendix E, item
3, p.348, menunjukkan bahwa tangki dengan ukuran tersebut memiliki volume 55950 bbl.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tank Approx- Tank Height (ft)
Diam Capac- Tank Height (ft)
ity per
(ft) 16 24 32 40 48 56 64
3. Perancangan Bejana Silindris Beralas Datar 31
p d - 10 ( 5 / 32 ) 3,1416 ( 1200, 46 ) - 10 ( 5 / 32 ) 31
� L2 = = = 31 ft,4 in
12 ( 10 ) 12 ( 10 ) 32
Course 3.
Dengan cara serupa, tebal untuk course ketiga (H=32-8=24 ft)
t3 = 0, 0001456 ( 24 - 1) ( 100 ) + 0 = 0,335 in
Dispesifikasikan, t3 = 0,34 in
p d - 10 ( 5 / 32 ) 3,1416 ( 1200,34 ) - 10 ( 5 / 32 ) 15
� L3 = = = 31 ft,4 in
12 ( 10 ) 12 ( 10 ) 16
Course 4.
Tinggi course 4 dari atas, H=24-8=16 ft (berbeda sedikit dengan yang di buku B&Y)
32 Perancangan Alat