Penulis :
Ahmad Fatahillah, CT. NNLP
(Praktisi dan Trainer NLP dari Neo NLP Society)
Web : https://nlpforsuccess.top
FB : NLP Motivasi
Telegram : https://t.me/nlpmotivasi
Instagram : nlp_motivasi
Email : nlpuntuksukses@gmail.com
WhatsApp : 081249169247
2
Silahkan Bagikan ebook ini
dengan cara copy paste link ini
https://t.me/nlpmotivasisukses
3
Pendahuluan
Saat anda mendownload ebook ini, saya tahu anda ingin paham
tentang NLP dan apa kegunaannya untuk anda. Terutama bagi anda
yang selama ini mencari solusi dari berbagai persoalan hidup. NLP
hadir untuk memberikan harapan baru yang mengajari anda untuk
bisa menemukan solusi dari setiap persoalan yang manusia hadapi.
Setiap masalah atau persoalan, pasti ada solusinya.
4
sendiri. NLP lebih dikenal sebagai ilmu yang mengajarkan
bagaimana kita mampu menggunakan pikiran secara maksimal,
sehingga kita di bidang apapun akan lebih sukses bila menerapkan
NLP ini.
NLP juga dibilang ilmu soft skill atau keahlian diri secara
internal. Alias, ilmu yang mengajarkan bagaimana kita dapat
memotivasi diri sendiri. Namanya ilmu soft skill atau keahlian halus
(ibaratnya soft ware di perangkat komputer), maka bentuknya NLP
ini tidak kelihatan mata, namun dapat dirasakan manfaatnya. Sama
halnya dengan soft ware komputer, bentuknya tidak kelihatan akan
tetapi manfaatnya nyata.
Jadi, saya menulis e-book NLP ini khusus ditulis bagi para
pemula pembelajar NLP. Para pemula di sini bisa jadi anda yang
belum mengenal NLP sama sekali dan ingin mempelajarinya, serta
ingin menerapkan dalam kehidupannya, atau bisa jadi anda yang
5
sudah pernah belajar NLP baik di pelatihan ataupun buku, tetapi
belum paham sepenuhnya bagaimana penerapannya.
Saya akan jelaskan inti dari pemahaman NLP yang mudah dan
simpel, agar siapapun dapat memahaminya dengan baik, utamanya
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai konteks dan
kebutuhan anda.
6
dan saya berharap anda mempelajari ebook ini secara berurutan,
jangan melompat-lompat. Dan bacalah dengan pelan-pelan, apabila
belum faham tolong mengulanginya lagi. Dan bila masih belum
faham, silahkan berdiskusi dengan saya di group telegram yang
sudah saya sediakan.
7
BAB 1 :
SEMUA TENTANG NLP
8
pemula. Tiga hal mendasar ini adalah inti dari pembelajaran NLP itu
sendiri yang menjadi acuan banyak praktisi di pelatihan.
9
Secara lebih detil, NLP adalah singkatan dari Neuro-Linguistic
Programing yang apabila diartikan kurang lebih suatu pemrograman
syaraf pikiran melalui media bahasa. Nah, kita semua faham bahwa
manusia setiap saat pasti berkomunikasi dan berinteraksi baik dengan
dirinya sendiri ataupun dengan orang lain, dan alat utama yang
digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi adalah bahasa.
Bahasa sendiri ada dua macam yaitu bahasa verbal dan bahasa
non-verbal atau isyarat. Dan bahasa ini apabila menggunakan cara
yang tepat akan mampu mengintervensi syaraf-syaraf otak yang
merupakan pusat dari pikiran seseorang.
10
pada diri sendiri ataupun kepada orang lain untuk tujuan-tujuan yang
sudah ditentukan. Akhirnya, diri sendiri ataupun orang lain akan
melakukan perubahan perilaku yang diinginkan.
11
Lantas, bagaimana jika menggunakan buku manualnya yang
sudah tersedia? Bukankah jauh lebih efektif supaya menghindari
banyak kesalahan dalam penggunaannya. Begitupula dengan NLP
ini, kita akan lebih mampu menggunakan otak secara tepat untuk
menghasilkan sebuah dampak yang maksimal dalam hidup ini,
misalnya untuk kesuksesan dan lain sebagainya.
12
Nah, dari dua hal ini saja sudah ada gambaran mengenai NLP.
Bagaimana jadinya jika anda memiliki keterampilan NLP dan
menggunakannya dalam hidup anda? Bukankah itu sama seperti anda
memahami buku manual televisi anda?
13
BAB 2 :
PRESUPOSISI NLP
14
The map is not territory
in any system the person with the most flexible will control
15
Jika anda tidak mengerti bahasa inggris, mari kita bahas
bersama-sama sekalian dengan penjelasan lengkapnya.
16
anda yang jahat karena yang dilihat anda sedang memukulinya.
Padahal kondisi sebenarnya yang terjadi tidaklah demikian.
Sering kali kita sendiri salah menilai perilaku seseorang,
hanya karena sekilas melihatnya atau mendengar beritanya.
Akan tetapi, apabila diobservasi secara langsung dengan pikiran
yang netral, pasti tahu kebenaran yang sesungguhnya, dan
sering jauh berbeda dengan sekedar anggapan saja.
Sama halnya bila kita melihat peta, maka akan terdapat
banyak sekali perbedaan antara apa yang ada di peta dengan
kondisi sebenarnya. Tepat sekali, bahwa peta hanyalah
gambarannya saja, tapi bukan wilayah itu sendiri.
Persepsi atau anggapan manusia, dalam NLP disebut peta
pikiran atau peta persepsi, istilah awamnya disebut dugaan,
sangkaan atau perasangka, di mana pikiran kita selalu
memberikan gambaran dan penilaian terhadap sesuatu.
Bagaimana persepsi ini bisa terjadi? Itu karena realita yang
kita tangkap melalui panca indra ini masuk ke dalam otak
melalui filter (saringan) mental, kemudian diterjemahkan ke
dalam persepsi atau menjadi peta, sesungguhnya kita tidak
pernah berinteraksi langsung dengan kondisi di luar diri kita,
kita hanya berinteraksi dengan peta-peta yang ada dalam pikiran
sendiri.
17
2. Every One Lives In Their Own Unique Model Of The World.
Setiap orang memiliki model dunianya sendiri yang unik.
Hakikatnya setiap orang adalah berbeda, tidak ada manusia
yang sama 100%. Perbedaan adalah suatu hal yang unik dan
layak dihormati, mulai dari karakter pribadi hingga kebiasaan
hidupnya. Meskipun dalam profesi yang sama, misalnya, tetapi
tetap akan berbeda caranya untuk menyelesaikan suatu hal.
Dari perbedaan ini menjadikan setiap manusia memiliki
kehidupannya sendiri yang unik, ya meskipun dalam profesi
yang sama, atau dalam urusan apapun yang sama persis, maka
18
tetap akan dilakukan dengan cara yang berbeda sesuai dengan
ciri khas setiap pribadi. Meskipun sama tetapi berbeda.
Maka, alih-alih menyalahkan cara orang lain lebih baik
menghargai perbedaan yang ada.
19
membuat gagal, lebih baik kita mencari tahu apa saja yang
sudah kita lakukan yang menjadikan gagal tersebut, kemudian
memperbaikinya dengan mencontoh struktur pengalaman yang
berhasil dari orang lain.
4. Life, mind and body are one system. Kehidupan, pikiran dan
tubuh merupakan satu kesatuan sistem.
Dalam hidup ini selalu ada sistemnya. Dari jagad raya yang
jaraknya jutaan tahun cahaya hingga tingkatan terkecil yakni
atom dalam suatu benda selalu ada systemnya. Atom pun masih
bisa dipecah lagi menjadi bagian yang lebih kecil disebut quark
yang memiliki systemnya sendiri. Tanpa system yang kokoh
dan amat teratur, mungkin alam semesta ini sudah hancur sejak
dulu. Begitupula dengan diri manusia ini, sesungguhnya juga
bagian dari sistem alam semesta, yang mempengaruhi
kehidupan.
Sistem adalah satu kesatuan yang utuh dari setiap
komponen atau bagian-bagian yang lebih kecil dan spesifik,
yang mana semuanya dari bagian-bagian tersebut tidak bisa
dipisahkan karena fungsinya saling terkait, dimana apabila salah
satu komponennya diambil maka sistem akan mengalami
ketidak seimbangan, dan akhirnya mengalami kerusakan.
Contohnya saja seperti tubuh manusia ini, misalnya di
ambil salah satu organ pentingnya, maka manusia bisa cepat
20
mati, atau paling tidak mengalami ketidak seimbangan dalam
fungsi tubuhnya.
Sama halnya dengan semua itu, pikiran kita, tubuh dan
kehidupan kita ini sesungguhnya adalah sistem terpadu yang
saling keterkaitan, dan tidak pernah sedetik pun terpisah. Oleh
sebab itu, sesungguhnya apapun yang kita pikirkan akan
langsung mempengaruhi tubuh, dan akan berimbas langsung
pada kehidupan kita.
Di dalam NLP, banyak teknik mengintervensi pikiran dan
tubuh yang tujuannya untuk mengubah kondisi kehidupan yang
lebih baik atau mencapai suatu tujuan yang lebih cepat.
21
Hubungannya dengan hal ini adalah presuposisi di bawah
ini.
22
Hal ini adalah niatan baik, apapun tindakan yang dilakukan
untuk mencapai niatan itu perlu dibedakan dengan niatnya. Jadi
antara niat dan perilaku seseorang kadang harus dibedakan.
Niatannya baik tapi caranya salah dan merugikan orang lain,
maka perlu dicarikan alternatif pilihan tindakan lain yang
berdampak baik pula. Dalam NLP ini disebut tindakan yang
ekologis, artinya tindakannya selaras dan harmonis dengan
hukum, sosial dan emosional.
Dalam NLP, bila ada seseorang melakukan tindakan
kejahatan misalnya atau tindakan apapun yang merugikan atau
dipandang salah oleh pihak lain, maka perlu dilakukan
penggalian pada segi niatan positif ini, untuk kemudian
diberikan alternatif berbagai pilihan yang lebih positif dan
ekologis. Misalnya, kasus mencuri di atas, maka niatan
positifnya untuk mempertahankan hidup perlu dijaga, namun
tindakannya perlu dirubah dengan memberikan dukungan dan
pekerjaan yang layak.
Saya pribadi sering melihat teman-teman seprofesi saya,
yakni guru, berbeda cara menangani siswa yang membutuhkan
pembenahan. Ada guru yang main keras misalnya menampar,
membentak, bahkan memukul. Ada juga guru yang main
halusan. Semua itu bila kita tanya pada guru-guru tersebut pasti
tujuan baik semua, yakni menjadikan muridnya disiplin belajar.
23
Meskipun, hasil setiap cara guru tersebut berbeda, ada yang
berhasil ada yang tidak berhasil.
24
koreksi dan tindakan yang berbeda untuk medapatkan hasil
yang lebih baik dari pada sebelumnya. Hasil apapun, besar atau
kecil, dari setiap usaha yang kita lakukan adalah umpan balik
semata, jika umpan baliknya tidak memuaskan maka harus
koreksi dan dilakukan pembenahan. Dan apabila umpan
baliknya memuaskan, perlu dijaga dan dikembangkan lagi.
9. If what you are doing isn’t working, do something else.
“Jika apa yang anda lakukan tidak membuahkan hasil, maka
lakukan cara lainnya”.
Presuposisi ini masih sangat terkait dengan presuposisi
sebelumnya yakni tidak ada kegagalan hanya ada umpan balik,
maka jika tidak ada kegagalan dan hanya ada umpan balik,
harusnya bertindak fleksibel.
Fleksibel merupakan suatu tindakan mencari cara lain atau
hal lain yang berbeda dari sebelumnya yang tujuannya untuk
mendekatkan pada hasil yang mau dicapai. Orang yang telah
menanamkan mind-set bahwa tidak ada kegagalan dan hanya
ada umpan balik maka akan menjadikan dirinya fleksibel dalam
berbagai cara yang ia lakukan bila hasilnya belum memuaskan.
Ia lebih luwes dalam bertindak menyesuaikan situasi yang
ada. Tidak kaku harus sesuai kehendaknya, tapi dapat
menyesuaikan suatu cara atau alternatif lain yang dibutuhkan di
saat itu.
Hal ini juga berkaitan dengan presuposisi selanjutnya yaitu,
25
10.In any system the person with the most flexibility will control
the sistem.
“Di dalam sistem apapun, orang yang memiliki fleksibelitas
tertinggilah yang akan mengendalikan sistem tersebut”.
Praktisi NLP tentu harus fleksibel dalam melakukan
sesuatu, apalagi jika tujuannya untuk kesuksesan hidup.
Fleksibelitas yang tinggi menjadi salah satu pilar NLP yang
wajib dilakukan, kecuali jika hidupnya tidak ingin berhasil.
Tindakan kurang fleksibel bisa saja dilakukan, apabila satu atau
dua cara sudah berhasil, namun bagaimana jika urusannya
rumit? misalnya untuk meraih income yang besar, maka tentu
saja satu atau dua cara saja kadang tidak berhasil, maka sikap
fleksibel perlu dilakukan untuk mengambil tindakan lain yang
mendekatkan pada hasil.
Yang perlu digaris bawahi, bahwasannya sikap fleksibel ini
adalah sikap terbuka dengan banyak alternatif, dan orang yang
fleksibel biasanya akan terus mencari cara-cara yang lebih
efektif dan mudah diterapkan dengan hasil yang maksimal. Kita
lihat saja perusahaan besar yang nota bene produknya tidak ada
pengembangan, lambat laun akan tertinggal dengan perusahaan-
perusahaan baru yang banyak melakukan improvisasi atau
pengembangan.
26
Perusahaan baru biasanya akan menyesuaikan dengan
kebutuhan dan minat pasar sehingga perkembangannya cepat,
sedangkan perusahaan lama akan tetap bertahan dengan satu
model produk, namun hal ini akan membuat pasar bosan dan
tidak mau menggunakan produknya lagi.
Dalam dunia motivasi, fleksibel bisa menjadi salah satu
kunci kesuksesan yang memiliki peran amat penting. lantas,
apakah yang terjadi bila kurang fleksibel? Tentu saja hasilnya
akan kecil dan kalah saing dengan orang lain. Apalagi zaman
sekarang yang serba kompetitif, sehingga banyak dibutuhkan
pengembangan pada karya-karya baru yang kompatibel dengan
kebutuhan masyarakat, hal ini menjadikan sikap fleksibel sangat
diperlukan untuk mencapai keberhasilan yang lebih tinggi.
Intinya, tidak masalah jika tidak fleksibel alias monoton
saja jika memang sudah membuahkan hasil yang bagus. Tapi
bilamana hasilnya kurang bagus, apakah akan tetap
menggunakan cara lama?
27
kita sudah ada potensi yang dibutuhkan untuk sukses. Secara
potensial, kita sesungguhnya sudah memiliki bakat yang
diperlukan untuk melakukan sesuatu hal mencapai kesuksesan.
Ya, setiap orang sesungguhnya sudah ada potensi suksesnya
masing-masing, atau sudah diberikan hak suksesnya masing-
masing oleh Tuhan.
Dalam dunia pendidikan ada mulitple intelegency atau
kecerdasakan ganda yang dimiliki setiap orang, dengan
kecerdasan ganda ini manusia bisa memilih mana bakat yang
lebih mendekati kesuksesan. Upaya penggalian potensi perlu
dilakukan untuk mengetahui dirinya berbakat dibidang apa dan
bagaimana mengembangkannya secara efektif.
Dalam prakteknya, seorang praktisi NLP bisa menggunakan
berbagai macam tools yang disedikan NLP untuk menggali
potensi dirinya. Potensi diri ini secara lebih luas tidak untuk
urusan kesuksesan saja melainkan untuk urusan menyelesaikan
masalah apapun dalam hidup.
Presuposisi ini juga sering digunakan oleh para Coach
untuk menggali dan mengembangakan skill kliennya. Dan klien
seorang coach biasanya perorangan sampai perusahaan besar.
Nah, bila kita sadari diri kita, maka kita dapat menemukan
banyak “kebijaksanaan” terpendam bak mutiara yang terkubur
di pekarangan rumah kita. Kita hanya perlu menyadari dan
28
mengakuinya saja. Manusia perlu yakin dulu agar bisa menggali
dan mengembangan potensi diri di bidangnya.
29
Begitu juga dalam semua bidang kehidupan yang kita
jalani, kenapa ada orang sukses kenapa ada orang gagal terus?
Itu semua karena orang sukses meniru orang sukses dan orang
gagal meniru orang gagal lainnya.
Di asumsi ini “Jika seseorang mampu melakukan sesuatu,
siapapun dapat mempelajarinya” hal ini sudah menjadi hal
yang wajar, bila kita punya kemauan untuk sukses atau
berkembang lebih maju, maka hendaknya meniru caranya
orang-orang yang sudah berhasil di bidangnya. Ini pula yang
menjadi awal perkembangan NLP yaitu metode MODELLING.
Metode ini prinsipnya meniru kesuksesan orang atau
meniru bakat yang dimiliki seorang sukses di bidangnya untuk
kemudian di terapkan pada diri sendiri, maka pasti mendapatkan
kesuksesan yang sama. Minimal mendapatkan hasil yang tidak
jauh sama. Kuncinya yaitu mempelajari caranya, cari tahu
bagaimana cara kerjanya, kemudian terapkan dan
kembangkan!
30
Jadi, meskipun kita belum berhasil melakukan suatu hal
bukan berarti ada yang kurang sempurna dalam diri kita. Secara
proses sudah sangat sempurna. Tidak ada yang jelek dari
penciptaan diri kita, gagal ataupun sukses, diri kita tetap
berfungsi sesuai kodratnya yakni kesempurnaan.
31
Bagaimana jika hasil dari keputusannya kurang
menyenangkan? Maka solusinya adalah evaluasi dan jadikan itu
sebagai feedback untuk membuat keputusan yang lebih baik di
kemudian hari.
Sekarang kita akan membahas lebih jauh lagi mengenai NLP, yakni
hakikat ilmu NLP.
32
BAB 3
HAKIKAT ILMU NLP
33
dengan kematian itu artinya anda kehilangan orang yang sangat anda
cintai, maka di situlah “kesedihan” muncul. Sebaliknya, apabila tidak
dikaitkan dengan rasa kehilangan, maka respon yang muncul biasa
saja.
Secara lebih jelas, NLP mengajarkan mekanisme bagaimana cara
berfikir manusia dari hal yang netral hingga menjadi suatu persepsi,
perilaku, tindakan, respon dan kebiasaan pada diri seseorang.
Mekanisme cara berfikir ini menjadikan setiap orang memiliki “peta
mentalnya” masing-masing. Pada peta mental inilah pusat dari
pikiran seseorang untuk mengambil keputusan, menetapkan pilihan,
merespon, bertindak, berbuat dan membiasakan dirinya.
Namun NLP tidak sampai di situ saja, NLP lebih jauh lagi
mengajarkan bagaimana cara mengontrol peta mental tersebut untuk
membentuk ulang suatu perilaku, tindakan dan respon yang baru,
dengan tujuan untuk mendapatkan pemaknaan yang baru, respon dan
manfaat yang baru atas suatu hal, serta dampak yang baru juga dalam
kehidupannya. Hal inilah yang akhirnya disebut mind re-programing
atau pembentukan ulang sikap mental, untuk menghasilkan perilaku
baru yang lebih baik.
Misalnya anda sedang dipecat dari perusahaan tempat bekerja,
tentu hal ini sangat menyakitkan, kenapa bisa menyakitkan?
Mungkin anda merasa tidak diperlukan lagi, merasa tidak berguna di
perusahaan, merasa disingkirkan akibatnya muncullah rasa
menyakitkan.
34
Perasaan menyakitkan ini adalah label yang anda berikan untuk
memaknai pemecatan tadi. Namun, bagaimana bila peta mental anda
tentang dipecat itu dirubah, maka pasti maknanya pun ikut berubah
juga. Misal, pemaknaan dipecat dilebelkan dengan arti “diberi
kesempatan kerja secara mandiri”. Dan makna baru ini anda yakini,
maka respon anda pun jelas berubah dan hasilnyapun pasti berubah
juga. Ini akan menjadi motivasi buat anda untuk hidup jauh lebih
sukses lagi.
Di sinilah pentingnya belajar NLP sekaligus inilah inti utama
NLP itu sendiri. Dengan beragam teknik dan metode yang ada,
semuanya ber-orientasi pada pembentukan ulang suatu pemaknaan
baru yang lebih memberdayakan atau biasa disebut menstruktur
ulang (re-programing) makna dalam peta mental seseorang untuk
membentuk makna baru yang lebih berdaya atau lebih bermanfaat
baginya.
Terdapat banyak istilah dalam rangka menstruktur ulang pikiran
ini diantaranya ialah : modifikasi data pikiran, membingkai ulang
makna, memprogram ulang, mengedukasi ulang mental, dan
mind-set reprograming.
Baiklah, sementara anda masih berfikir dan merenungkan
hakikat utama NLP ini, anda juga akan belajar bagaimana ruang
lingkup manfaat NLP dalam kehidupa sehari-hari.
35
BAB 4
RUANG LINGKUP
PENERAPAN NLP
Ilmu NLP sesungguhnya perannya sangat besar dalam dunia
pengembangan diri, buktinya banyak dari motivator, trainer,
pembicara publik, terapis, konselor, guru, dan pengusaha
berbondong-bondong belajar NLP untuk mengembangkan kualitas
pribadinya menjadi lebih berhasil.
Oleh sebab ini, pengetahuan NLP dapat digunakan untuk
mengembangkan kualitas diri di berbagai bidang kehidupan,
diantaranya: Marketing, pendidikan, bisnis, peningkatan karir,
kepemimpinan, kerja tim, politik, parenting, kesehatan fisik dan
mental, serta spiritual.
NLP bukan lantas soal terapi saja, memang pada awal
perkembangannya sering digunakan untuk terapi pada penderita
trauma, fobia, kecanduan obat dan rokok (dan menjadi pelengkap
dari hypnoterapi). NLP sebenarnya lebih mengarah ke gaya hidup
(life style) yang excellent, atau gaya hidup yang lebih baik.
36
Ricard Bandler sendiri, selaku pendiri NLP, mengatakan bahwa
setelah mengikuti pelatihan NLP, peserta minimal mengalami
kondisi hidup yang 2x lebih baik dari sebelumnya. Itu artinya,
memang ilmu ini cukup baik dan efektif untuk pemberdayaan diri,
atau membuat hidup selangkah lebih maju dengan cara yang lebih
cepat.
Salah satu trainer NLP saya pernah mengatakan, “Bahwa segala
sesuatu yang kita alami dalam hidup ini selalu melibatkan NLP”.
Artinya segala sesuatunya dalam hidup ini, selama hal itu masih
dalam koridor logika kita, maka bisa kita kenali dan kita kembangkan
dengan ilmu NLP ini. Pengetahuan NLP memberikan banyak tools
yang dapat dipergunakan untuk menggunakan kemampuan pikiran
kita. Baik pikiran sadar ataupun pikiran bawah sadar. Dengan begitu,
dengan berbekal NLP ini, kita sangat berpotensi untuk bisa
memaksimalkan diri ke arah yang kita kehendaki.
Jadi, secara ringkas ruang lingkup penerapan NLP adalah
diberbagai bidang kehidupan seperti olah raga, kesehatan,
kepribadian, pendidikan, karir, keuangan, parenting, dan juga
sepiritual. Hampir semua hal dalam hidup kita ini dapat kita lakukan
dengan NLP. Karena NLP adalah bagian hidup kita. NLP adalah
segala yang berkaitan dengan kehidupan kita.
Saya tidak berlebihan, tapi kenyataanya kita hidup dengan
pikiran dan perasaan kita, dan NLP adalah ilmu pengetahuan yang
secara langsung berhubungan dengan pikiran dan perasaan kita. Kita
37
hidup butuh ilmu NLP, bahkan secara tidak langsung sesungguhnya
kita sering menggunakan NLP tapi tidak disadari. NLP hadir
memudahkan kita untuk menggunakan kemapuan akal kecerdasan,
pikiran dan perasaan kita ke arah yang lebih memberdayakan.
38
BAB 5
DUA GARAPAN UTAMA
DALAM NLP
39
berujung pada berbagai pengalaman. Menariknya, setiap pengalaman
hidup seseorang (atau bahkan suatu bangsa) selaras dengan pola pikir
orangnya itu sendiri.
Ini pula yang menjadi penyebab kenapa bangsa Indonesia
kualitasnya masih rendah. Ketika suatu bangsa berubah menjadi lebih
maju atau mengalami kemunduran, sebenarnya disebabkan oleh pola
pikir masyarakatnya (dan pasti juga pemerintahnya).
Contoh dalam banyak kasus saat ini, misalnya tingkat
kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, semua ini tidak lain
disebabkan karena pola pikir orang-orangnya yang belum dirubah.
Orang-orang miskin adalah orang-orang yang masih berpola pikir
menjadi orang miskin dan belum mau merubah pola pikirnya untuk
menjadi orang kaya dan sukses. Bagi mereka, bisa jadi, kaya dan
sukses masih menakutkan, oleh sebab itu mereka selalu sulit
mendapatkan jatah ekonomi yang cukup, sebaliknya mereka sering
kekurangan. Hal ini sebab utamanya terletak pada pola pikir yang
kemudian berdampak pada rasa (state) yang diaksesnya, yaitu rasa
kekurangan.
NLP hadir tujuan utamanya memberikan cara tepat untuk
MENGUBAH “sudut pandang dan state” ini, sehingga respon dan
tindakan seseorang otomatis mengalami perubahan yang tujuannya
mengarah pada hasil yang baru (nasib, pengalaman, tujuan hidup,
kesuksesan, kekayaan, kondisi masyarakat, dll).
Gambaran ringkasnya bisa anda cermati dibawah ini !
40
NLP
SUDUT
STATE PANDANG
PERUBAHAN
HASIL
State dan sudut pandang adalah dua hal yang saling terkait satu
sama lain dan langsung mempengaruhi tindakan seseorang dalam
menanggapi apapun. Saat state seseorang berubah, maka sudut
41
pandangnyapun ikut berubah, atau sebaliknya saat sudut pandangnya
berubah maka statenya pun pasti ikut berubah.
1. STATE
State bukanlah wilayah atau negara, dalam NLP state adalah
kondisi seseorang yang sifatnya subjektif yang meliputi perasaan,
pikiran dan fisiologi manusia.
Misalnya anda bahagia, rasa bahagia adalah sebuah state
dimana perasaan bahagia ini mempengaruhi pikiran dan tubuh
anda. Itulah state. Intinya, semua kondisi perasaan adalah state.
Dan semua kondisi perasaan selalu terkait langsung dengan
pikiran dan tubuh. Apapun perasaan kita selalu berpengaruh
langsung pada pikiran dan tubuh.
Sebaliknya juga demikian, yakni kondisi tubuh juga dapat
mempengaruhi secara langsung pada pikiran dan perasaan.
Misalnya, anda joging di pagi hari, maka tubuh anda akan segar.
Kesegaran tubuh ini akan berdampak langsung pada pikiran dan
perasaan yang lebih fresh dan bahagia.
42
Begitupula dengan pikiran, juga dapat mempengaruhi tubuh
dan perasaan, yakni apabila anda memikirkan hal-hal yang
menyenangkan misalnya, maka pasti perasaan anda akan menjadi
senang, dan tubuh anda pun ikut baik, bisa jadi tubuh anda
menjadi bersemangat dan lain sebagainya.
Contoh lagi, misalnya anda memikirkan hantu di pojok
ruangan rumah anda, maka tiba-tiba perasaan anda menjadi takut,
dan hal ini berpengaruh langsung pada tubuh anda misalnya
merinding atau bahkan lari. Itulah state, yakni suatu kondisi yang
melibatkan pikiran, perasaan dan tubuh anda.
Jadi intinya antara pikiran, perasaan dan tubuh ini satu paket
sistem yang saling berpengaruh secara terus menerus. Itulah state.
Dan lebih jauh lagi, state ini ujungnya berdampak langsung pada
kehidupan yang kita jalani. Di salah satu presuposisi NLP
mengatakan bahwa “tubuh, pikiran dan hidup adalah satu sistem
yang tidak terpisahkan”, nah ini maksudnya adalah state itu
sendiri.
43
Pikiran
Perasaan
44
kecewa, marah, dendam, gembira, terpesona, suka cita, frustasi,
bersyukur dan lain sebagainya.
Jadi, tidak hanya marah saja, melainkan perasaan apapun itu
sesungguhnya adalah emosi. Dan emosi sesungguhnya adalah
state itu sendiri.
Jika kita fokuskan perhatian pada tubuh, kita dapat
mengenali perubahan state berpengaruh pada fisik, sinyal-
sinyalnya antara lain :
45
Dalam NLP terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan untuk
memanipulasi state untuk tujuan terapi ataupun motivasi diri,
misalnya: anchoring, swish pattern, deep trance identification,
fast fobia cure, circle of excellent, New Behavior Generator, Time
Line, dll.
Jika anda mengerti teknik-teknik ini dan menerapkannya, anda
akan mampu mengontrol pikiran anda dengan lebih baik.
2. SUDUT PANDANG
Adalah cara pandang seseorang dalam menilai suatu hal.
Atau cara seseorang memberikan pendapat dan argumentasi
berdasarkan referensi, pengalaman, nilai-nilai dan prinsip yang
dimilikinya (data memori bawah sadar). Saat seseorang
menanggapi suatu hal berdasarkan sudut pandangnya, maka di
saat itu pula langsung terbentuklah state. Misalnya, saat ada
orang tua melihat tingkah laku anaknya yang kurang ajar akan
langsung terbentuk state “jengkel” atau marah.
Kenapa bisa muncul perasaan jengkel? Tentu karena orang
tua tersebut menilai perilaku anaknya sebagai “kenakalan”, maka
state / situasi perasaannya / moodnya menjadi jengkel.
Sangat berbeda apabila perilaku anaknya tadi dinilai
(diberikan sudut pandang) sebagai bentuk “ekspresi yang
menyimpang” maka state yang muncul adalah “penasaran” untuk
mencari solusi ketimbang kemarahan semata. Maka, sebenarnya
46
NLP ini hadir untuk memberikan wahana baru cara berfikir yang
solutif dan hidup yang berdaya.
Beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mengubah sudut
pandang diantaranya ialah : frame, re-framing, meta model, milton
model, perceptual position, deep trance identification, sleight of
mouth, dll.
Insyaallah, akan dijelaskan secara singkat di bab selanjutnya.
Dalam NLP ada istilah present state atau kondisi mental yang di
alami saat ini dan desired state yaitu kondisi mental yang di
inginkan. Nah, dalam penggunaan berbagai macam teknik, NLP
selalu mengupayakan pada dua hal tersebut, yakni present state dan
desired state.
47
frustasi, ini adalah kondisi mentalnya (present state) yang di alami
saat ini. Tentu ia ingin lepas dari masalahnya serta menjalani
kehidupan yang bahagia, maka ini adalah kondisi mental yang ia
inginkan (desired state).
48
di pikiran bawah sadar, sehingga secara mental ia lebih yakin
mencapainya dan secara action ia lebih enjoy mencapainya.
State Persepsi
Sudut
Perubahan
Pandang
49
BAB 6
PILAR-PILAR NLP
50
OUTCOME • Berpikir dan bertindak yang berorientasi pada hasil
akhir yang ingin dicapai. Selalu menentukan hasil
THINKING akhir sebelum bertindak.
51
Penjelasan lengkapnya :
1. OUTCOME THINKING
Berfikir pada tujuan atau hasil yang ingin dicapai, memiliki
tujuan yang jelas dan spesifik. Gambarkan tujuan anda atau hasil
yang benar-benar ingin direalisasikan di benak dengan jelas.
Semakin jelas gambaran hasil akhir di benak maka semakin pasti
untuk terjadi atau terwujud.
Dalam semua urusan apapun, bila tanpa adanya outcome ini
maka akan mengambang atau bahkan berhenti ditengah jalan
tanpa ada usaha lagi yang berarti. Seorang praktisi NLP sangat
52
dituntut memiliki outcome yang jelas dalam benaknya sebelum
melakukan suatu hal apapun itu. Karena di saat tujuan sudah jelas,
maka segala tindakan dan fokus akan mengarah ke tujuan tersebut.
Semakin jelas tujuan yang digambarkan dalam benak, maka pasti
semakin fokus dan semangat untuk meraihnya.
2. SENSORY ACCUITY
Sensory Accuity yaitu kepekaan indrawi dalam menangkap
informasi yang sedang terjadi. Pasang mata selebar mungkin,
pasang telinga selebar mungkin, dan siapkan pikiran dan perasaan
anda untuk menangkap getaran peristiwa atau informasi yang ada.
Intinya siapkan panca indra untuk menangkap semua sumber
informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
3. BUILDING RAPPORT.
Ini adalah bagian penting yang sangat berguna untuk
mendekatkan kita pada tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Building
rapport artinya “membangun keakraban”. Dalam pandangan NLP
membangun keakraban ini bisa terjadi antara manusia dengan
manusia agar komunikasi menjadi selaras, nyambung, dan
akhirnya kenal dekat dan baik.
Di lain sisi jika kita punya tujuan-tujuan yang ingin dicapai,
maka building rapport berperan penting untuk membentuk
kedekatan dengan tujuan yang hendak dicapai, yakni menjadikan
53
tujuan lebih familiar dengan diri kita sehingga kita merasa layak
mendapatkannya.
Banyak orang berfikir dan merasa aneh ketika berharap
mencapai tujuan hidupnya, dalam pikirannya muncul suara
“mungkin gak ya bisa mencapai itu, bisa gak ya mencapainya,
wah gimana nanti kalau gagal, wahh itu tidak mungkin dicapai,”
dan lain sebagainya. Ini adalah suara-suara dalam pikiran orang
yang muncul karena dirinya masih tidak kenal dekat dengan
impian atau tujuannya itu.
NLP mengajarkan bagaimana impian atau tujuan hidupnya
dijadikan lebih dekat, lebih familiar, lebih akrab dan
menjadikannya bagian dalam hidupnya yang layak didapatkan.
Jadi, meskipun gagal usahanya maka ia tetap menikmati
prosesnya untuk berusaha lebih baik lagi. Bukan gagal langsung
menyerah. Bukan gagal langsung sengsara atau bersedih, tetapi
begitu gagal akan tertantang mencari alternatif lain agar melaju
lagi.
54
Fleksibel bisa diartikan keluwesan dalam menempatkan diri
dalam kondisi bagaimanapun. Fleksibel adalah disaat
menggunakan satu cara tidak bekerja maka mencari cara lain atau
bahkan membuat caranya sendiri.
Praktisi NLP tidak ada kata putus asa, baginya selalu ada cara
yang cocok untuk suatu hal. Kalau perlu cari cara yang termudah
dan ter’enak’ untuk mencapai suatu hal (asal tidak merugikan
orang lain). Praktisi NLP selalu belajar strategi baru dan
menerapkannya, setelah itu ia evaluasi apakah caranya berhasil
atau tidak.
55
4 Pilar NLP
Sensory Accuity
Behaviour
Outcome SUKSES
Flexibility
Rapport
56
BAB 7
CARA KERJA PIKIRAN
MANUSIA
57
Bagaimana persisnya proses informasi masuk ke dalam pikiran
sampai menjadi perilaku?
Kedua : semua hal di luar diri kita, yakni lingkungan dan alam,
adalah informasi yang kemudian masuk (input) ke dalam
pikiran manusia lewat panca indra, atau dalam NLP disebut
modalitas.
58
Setelah informasi mengalami filterasi pada tahap ini,
kemudian dikirim melalui syaraf (neuron) ke pusat
penerimaan visual bila informasinya berupa visual (dari
mata), dikirim ke pusat audiotorial bila informasinya berupa
suara (dari telinga) dan dikirim ke pusat rasa bila
informasinya berupa rasa (kasar, halus, penciuman dan
pencecapan).
59
sinilah terjadi “pemaknaan” terhadap semua informasi yang
masuk.
60
Kelima : setelah informasi mendapatkan pemaknaannya di internal
proses, maka informasi akan diteruskan ke dalam bank data
bawah sadar (storage).
Keenam : dari bank data ini mulailah terjadi representasi atau istilah
mudahnya terjadi perilaku dan ucapan-ucapan (verbal dan
non-verbal) yang sesuai dengan pemaknaaanya sendiri
terhadap informasi yang masuk tadi. Di sinilah terjadi
output atau hasil dari proses pikiran manusia ke dalam
bentuk perilaku, sikap, bahasa dan kebiasaan hidupnya.
Ke-enam proses ini terjadi secara otomatis dan bisa memakan waktu
hanya hitungan detik, tergantung pemaknaan yang dilabelkannya.
61
NEURO: Firs Access (deletion,
distorsion, generalisation) peta
mental pertama
LINGUISTIC:
Dunia dikaitkan
eksternal dengan
(alam beragam
sekitar) Intention,
pengalaman
Sifatnya
, keyakinan,
NETRAL
meta
program
Peta Mental
kedua
62
BAB 8
KEAJAIBAN PIKIRAN
MANUSIA
63
Jawabannya adalah tidak, dan disinilah keunikan pikiran
manusia. Kita harus berterima kasih kepada Tuhan karena diberi akal
pikiran yang sempurna, tidak sama dengan hewan. Dalam otak
manusia terdapat bagian yang disebut Human Brain atau otak
manusia, inilah yang hakikinya disebut akal itu. Hewan hanya
memiliki reptilian brain dan mamalia brain. Sedangkan manusia
memiliki ketiga-tiganya.
64
Bagaimana semua itu bisa dicapai?
65
sehingga setelah makna informasinya berubah maka kehidupannya
akan jauh lebih sukses.
66
baik juga. Misalnya, anak kecil yang suka main air, tiba-tiba dikatain
orang tua sebagai anak “bandel”.
Kata bandel ini adalah label pada sang anak kecil yang belum
tahu apa-apa. Makna bandel ini bisa melekat pada diri sang anak
karena sering disampaikan seperti itu oleh ortunya, maka dampaknya
adalah ketika sang anak sudah bisa mulai berfikir, maka ia akan
meyakini dirinya sebagai anak yang bandel. Bagaimana jadinya bila
sudah demikian?
Intinya apa sih? Intinya adalah kita harus bisa melihat sisi baik di
balik perilaku anak tersebut, kemudian melabelinya dengan pilihan
kata yang baik dan memberdayakan, maka dampaknya juga sangat
baik. Nah, itu adalah contoh sederhana dari belajar NLP.
67
anak tersebut harus memutuskan untuk mengubahnya dengan
bantuan NLP.
68
Lebih jauh, sebenarnya lagi kondisi kehidupan kita ini adalah
nasib. Nasib itu sangat tergantung pada pikiran kita. NLP
sesungguhnya punya peran penting dalam mengubah nasib kita.
69
harusnya koreksi diri bahwa diri kita masih salah dalam
menggunakan pikiran. Disitulah kuncinya.
Pikiran akan menjadi kenyataan pada nasib diri kita. Bila ingin
sehat, maka disamping gemar olah raga dan makan makanan bergizi,
haruslah berfikir yang positif. Isi pikiran dengan hal-hal yang
menyehatkan semuanya.
70
Tentu tidak akan bisa, karena anda tidak tahu konsepnya atau
tidak ada gambaran sama sekali mengenai hotel. Lantas, bila tahu
persis bagaimana gambaran hotel itu, maka andapun bisa
merancangnya dan memastikan bentuknya seperti apa, ukurannya
berapa, sampai bahan-bahan bangunannya lengkap anda anggarkan.
Itulah juga yang sebenarnya semua yang terjadi pada diri kita
ini, nasib kita ini seperti apa itu sesungguhnya sudah terwujud di
dalam mental pikiran kita. Bila ingin mengubah nasib, tentu harus
mengubah isi pikiran atau memprogramnya ulang sehingga
membentuk nasib yang baru.
71
BAB 9
22 PERTANYAAN PENTING
SEPUTAR NLP
72
tokoh jenius yang telah sukses dibidangnya, kemudian
diraciklah NLP ini.
73
6. Apakah NLP itu aliran kepercayaan baru?
Tidak, yang benar adalah NLP itu aliran pengetahuan
pemberdayaan diri yang baru.
74
10. Bagaimana caranya belajar NLP yang tepat?
Bisa belajar dari mana saja, diantaranya dari ebook ini, atau dari
buku-buku NLP yang banyak beredar di tokoh buku, atau bisa
ke pelatihan NLP yang bersertifikasi nasional maupun licenced
Praktisioner NLP berskala internasional.
75
ilmiah yang mereka lakukan selama bertahun-tahun. Maka
apakah masih layak disebut pengetahuan palsu?
13. Apakah NLP itu bisa membuat hidup kita lebih sukses?
Tidak, ilmu pengetahuan apapun tidak akan dapat membuat
hidup kita lebih sukses, tetapi pengetahuan apapun pasti
membuat kita semakin berbobot dan bernilai, maka sangat
berpotensi menjadikan kita hidup lebih sukses dalam suatu
bidang.
NLP pun demikian, justru NLP ini sifatnya mempercepat
kesuksesan. jadi, ilmu apapun atau bidang apapun diri anda,
apabila diberangi NLP di dalamnya maka potensi
kesuksesannya pasti jauh lebih besar.
76
16. Siapa saja yang layak belajar NLP ini?
Siapapun yang masih memiliki otak dia layak belajar NLP,
karena ini adalah pengetahuan tentang bagaimana cara yang
benar menggunakan otak itu sendiri, jadi dengan belajar NLP
kita lebih mampu memaksimalkan potensi otak kita.
77
banyak trainer motivator yang menggunakan metode-metode
yang diajarkan di NLP ini.
78
BAB 10
TEKNIK DAN METODE DI
NLP
Ada banyak metode dan teknik di NLP, tidak semuanya bisa dibahas
di sini, akan tetapi hanya bisa didapatkan di pelatihan NLP. Namun,
secara garis besar teknik dan metode NLP dibagi dua yaitu teknik
komunikasi yang efektif dan teknik editing sub-modalitas.
Meta
Language Model
Model Milton
Model
Modelling
NLP Model
DTI
NBG
Techniques
TOTE
Model
Time Line
Perceptual
Position
Time Line
79
Model Bahasa atau lebih tepatnya ialah sebuah teknik untuk
komunikasi yang efektif, ada dua hal yaitu :
1. Meta Model
Adalah bentuk komunikasi yang sarat dengan pertanyaan,
tujuannya untuk menggali deep struktur atau alasan dan tujuan
terdalam dari suatu motivasi dan tindakan seseorang.
Metode ini dapat digunakan untuk menggali informasi yang
dibutuhkan dari pikiran bawah sadar, sekaligus menggali solusi
dari berbagai persoalan yang ada.
Tujuan dari penggunaan meta model ini adalah agar seseorang
mengalami TDS (trance derivasional search) atau perenungan
untuk menggali akar dari suatu informasi.
2. Milton Model
Adalah bentuk komunikasi yang sarat dengan saran dan sugesti
kepada orang lain. Apakah anda pernah dinasehati seseorang ?
ya, milton model merupakan teknik yang pas digunakan untuk
menasehati orang dengan cara yang halus, bahkan yang
dinasehati tidak merasa sedang dinasehati atau tidak merasa
digurui.
Atau bisa juga sebagai teknik komunikasi untuk menyuruh
orang lain, tetapi yang disuruh tidak merasa keberatan, justru
mau melakukannya tanpa beban.
80
Milton model inilah yang sering digunakan sebagai teknik
hipnotis percakapan, atau teknik menghipnotis tanpa membuat
orangnya disuruh tidur, akan tetapi dibiarkan dengan mata
terbuka dan menaruh perhatian sepenuhnya pada kita.
Sebenarnya, milton model ini kebalikan dari meta model. Bila
meta model adalah teknik komunikasi yang menggali dari
pikiran bawah sadar kemudian dibawa ke permukaan pikiran
sadar, sedangkan milton model tujuannya membawa seseorang
dari permukaan pikiran sadarnya masuk ke bawah sadarnya.
81
Tentu sangat mudah. hal ini hanya bisa dilakukan secara
sempurna di pelatihan, namun akan saya gambarannya yaitu misal
anda pernah kecewa karena ingatan diputusin mantan, maka pada
ingatan tersebut pasti anda melihat gambar tertentu, mendengar
suaranya, dan merasakan sensasi yang ada pada saa itu. Diantaranya
ketiganya ini mana memori yang paling kuat? Apakah terdapat pada
gambarnya? Suaranya ataukah sensasi rasanya?
1. Modelling
2. Deep Trance Identifacation
3. New Behaviour Generator
82
4. Swish Pattern
5. Anchoring
6. Perceptual Position
7. Time Line
8. TOTE
9. Dll.
83
PENUTUP
Masih ada banyak teknik dan metode NLP, tetapi ebook ini hanya
pengenalan saja, maka sangat tidak etis bila saya sampaikan
semuanya, dampaknya justru para pemula tidak faham.
Hal ini disebabkan, tidak semua metode dan teknik NLP bisa
disampaikan secara tertulis, akan tetapi membutuhkan praktek dan
bimbingan secara langsung dari Trainernya.
Saat ini juga sudah banyak pelatihan NLP yang murah hingga yang
mahal. Anda bisa tentukan dari sekarang untuk mengikuti
pelatihannya dengan cara terus mengikuti informasinya di channel
telegram saya, klik di sini https://t.me/nlpmotivasisukses
Sekian terimaksih
Good Luck
NLP Motivasi
https://nlpforsuccess.top
84