Abstrak
Bonus dianalogikan sebagai keuntungan. Bonus Demografi adalah keuntungan ekonomi yang diperoleh karena
banyaknya penduduk usia kerja yang merupakan sumber meningkatnya produktivitas. Bonus demografi hanya
terjadi 1 kali dalam sejarah perjalanan penduduk yaitu pada saat rasio ketergantungan dibawah 50/100. Bonus
demografi dapat membawa keuntungan (anugerah) tetapi juga dapat membawa bencana ( petaka).
Data pendududk yang akan digunakan semakin baik menyebabkan orang akan
mulai dari data penduduk di Sensus mencapai umur yang lebih tua atau dengan kata
Penduduk 1971 sampai dengan Sensus lain angka harapan hidup semakin tinggi.
Penduduk tahun 2000. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2000
jumlah penduduk Indonesia adalah 213 juta
Sebelum Sensus Penduduk 1971 jiwa yang 30% adalah penduduk usia 0-14
jumlah kelahiran tinggi tetapi angka tahun.
kematiannya juga tinggi, sehingga yang
mencapai umur produktif hanya sedikit. Diperkirakan tahun2010,2020 dan
Hingga tahun 1970 an kondisi ini tidak banyak 2030 persentase penduduk usia 0-14 tahun
berubah sehingga struktur umur penduduk makin berkurang. Tetapi seiring dengan
Indonesia tergolong muda. Yang berusia 0-14 meningkatnya usia harapan hidup , maka
tahun lebih dari 40% .Berdasarkan Sensus penduduk yang mencapai usia tua makin
Penduduk1971 jumlah penduduk Indonesia 122 bertambah, jadi yang beusia 65+ akan semakin
juta jiwa dengan 40% diantaranya berusia 0-14 banyak.
tahun.
juga diperhatikan yaitu adanya jaminan pendidikan dan peningkatan kesehatan. Dapat
kesehatan nasional yaitu dengan adanya BBJS. pula kelebihan penghasilan ini dinvestasikan
Pemerintah juga membuat kebijakan GERMAS untuk usaha usaha yang mendatangkan
( Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dengan penghasilan lain. Dengn demikian Indonesia
kesadaran kemauan dan kempuan untuk mendapat keuntungan ekonomi karena
berperilaku sehat demi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomin yang terpacu dan
kualitas hidup. Tujuan GERMAS adalah penduduk yang lebih sejahtera. Inilah anugerah
menurunkan beban penyakit dan untuk Indonesia bila bonus demografi dapat
menghindarkan terjadinya penurunan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.
produktivitas penduduk (Kementrian
Kesehatan,2016) 3.2. Bonus Demografi di Indonesia : suatu petaka
mereka kan mejadi penganggur. Penganggur dengan peraturan presiden ini Tenaga Kerja
akan menjadi beban bagi negara. Menurut Asing yang masuk ke Indonesia adalah yang
harian Kompas , November 2016 mengenai merupakan expert atau tenaga ahli sehingga
pengangguran terbuka susut, data di Indonesia mereka dapat mentransfer teknologi dan
menunjukkan pertumbuhan sector industry informasi ke pekerja Indonesia. Tenaga kerja
minim sementara penduduk usia produktif yang asing yang masuk ke Indonesia bukanlah buuh
pendidikan nya SMA sederajad banyak yang kasar yang ternyata banyak juga terlihat
ingin masuk ke sector industry dan tidak bekerja di tambang tambang di Indonesia. Lalu
tertampung. Akhirnya mereka menjadi bagaimana pekerja Indonesia dapat bekerja bila
penganggur, untuk membuka usaha sendiri untuk buruh kasarpun sudah dimasuki Tenaga
mereka tidak mempunyai modal. Kerja Asing. Artinya akan terjadi
pengangguran kembali yang implikasinya
Tampaknya pemerintah harus adalah beban lagi bagi negara.
berusaha memperbaiki tingkat pendididkan
para penduduk usia produktif ini. Semoga Selain dari sisi pendidikan, sisi
belum terlambat. Ada lagi yang menghambat kesehatan juga memegang peranan penting
terserapnya penduduk usia produktif ke pasar untuk menyiapkan penduduk usia produktif.
kerja. Sejak tahun 2015 Indonesia setuju untuk Penduduk yang sehat tentu produktivitasnya
ikut MEA (Masyarakat Ekoomi ASEAN). akan tinggi. Jadi untuk menyiapkan penduduk
Maka angkatan kerja Indonesia (usia produktif usia produktif yang sehat harus dimulai simulai
Indonesia) harus bersaing juaga dengan sejak di dalam kandungan. Kodisi Indonesia
angkatan kerja anggota MEA lain. Lahan sebelum tahun 2000 adalah tingkat kematian
pekerjaan atau lapangan pekerjaan yang ada di ibu dan tingkat kematian bayi tinggi.Cermin
Indonesia diperebutkan bukan hanya oleh orang ksehatan yang belum baik .Ada lagi ditemukan
orang/pekerja Indonesia tapi juga oleh pekerja anak anak kurng gizi dan stunting
darai negara ASEAN lain. Dan yang (pendek/kerdil). Hingga tahun 2010 pun masih
dikhawatirkan pekerja Indonesia akan kalah ditemukan kondisi ini. Anak-anak yang kurang
bersaing karena tingkat pendidikan yang tidak gizi dan stunting adalah anak anak yang
setinggi pekerja dari negara ASEAN lain. tumbuh kembangnya tidak maksimal sehingga
Kembali lagi mereka akan menjadi secara kecerdasan mereka kalah dari anak anak
pengangguran yang berarti beban bagi negara. yang cukup gizi. Akibatnya mereka kurang
produktif (karena pendidikannya tidak tinggi
Akhir akhir, kita dikhawatirkan akan dan kesehatan nya terganggu). Bila tidak
serbuan TKA (Tenaga Kerja Asing) khususnya produktif tentunya mereka akan kalah
dari Tiongkok. Mereka seakan akan merebut bersaing. Bisa jadi mereka menjadi beban juga
juga lapangan pekerjaan penduduk produktif bagi negara. Belum lagi sebuan narkoba ke
Indonesia. Mereka masuk dengan mudah ke Indonesia, yang efeknya sangat merusak
Indonesia karena efek dari peraturan Presiden kesehatan.
no 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja Asing,
dimana peraturan presiden ini menyatakan Tampaknya pemerintah harus
untuk membuka dan memperbaiki system berbenah untuk menyambut bonus demografi.
investasi di Indonesia.Tetapi seharusnya sesuai Mungkin sudah agak nterlambat, tapi tidak ada
salahnya berusaha. Mudah mudahan bonus [7] Badan Pusat Statistik. Penduduk Indonesia: Hasil
demografi yang ada di Indonesia tidak menjadi Sensus Penduduk tahun 2015. Badan Pusat
petaka, walaupun banyak beban yang Statistik.2016
[8] Poerwadarminta,WJS. Kamus Umum Bahasa
ditanggung negara. Bonus demografi hanya
Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka 2002
akan terjadi satu kal dalam sejarah perjalanan [9] Nurdin, Harto. Struktur dan Pesebaran Penduduk
penduduk yang di Indonesia akan terjadi dalam dalam Dasar dasar Demografi.Jakarta:Lembaga
rentang waktun2020-2030. Hendaknya Demografi Fakultas konomi Universitas
pemerintah Indonesia bijaksana sehingga Indonesia,1981
dalam persiapan yang sangat pendek Indonesia [10] Dewi,Sita. Rasio Kterganrungan Analisa untuk
dapat memperoleh anugerah dari Bonus Indonesia dalam Jurnal Ilmiah Jayakarta, edisi ;no 4
tahun VI/Januari 2013
demografi ini.
[11] Adioetomo, Sri Murtiningsih. Bonus DEmografi
dan Tuntutan Kelangsungan Program KB di
Indonesia, Jakarta. Lembaga Demografi Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia,2004
REFERENSI
[12] Pidato Menteri Perencanaan
PembangunanIndonesia /Ketua BAPENAS pada
[1] Badan Pusat Statistik. Penduduk Indonesia: Hasil
hari Kependudukan Dunia,Jakarta 2017
Sensus Penduduk tahun 1971. Badan Pusat
[13] www.depkes.go.id.Pemerintah Canangkan Gerakan
Statistik,1973
Masyarakat Hidup Sehat,15 November 2016
[2] Badan Pusat Statistik. Penduduk Indonesia: Hasil
[14] https://nasional.kompas,com:Menaker Klaim Janji
Sensus Penduduk tahun 1980. Badan Pusat
Jokowi ciptakan 10 juta Lapangan Kerja Sudah
Statistik.1983
Lunas, 24 April 2018
[3] Badan Pusat Statistik. Penduduk Indonesia: Hasil
[15] Pengangguran Terbuka Susut.Kompas 8
Sensus Penduduk tahun 1990. Badan Pusat
November 2016
Statistik.1992
[16] https://ekonomi.kompas.com. ProKontra Perpres
[4] Badan Pusat Statistik. Penduduk Indonesia: Hasil
Tenaga Kerja Asing,30 April 2018
Sensus Penduduk tahun 2000. Badan Pusat
[17] Adioetomo,Sri Murtiningsih. Bonus Demografi
Statistik,2001
dan Jendela Peluang Meletakan Pembangunan
[5] Badan Pusat Statistik. Penduduk Indonesia: Hasil
Manusia Dalam Mmetik Bonus
Sensus Penduduk tahun 2010. Badan Pusat
DEmografi:Membangun Manusia Sejak
Statistik.2012
Dini.Depokk:Rajagrafindo Persada,2018
[6] Badan Pusat Statistik. Penduduk Indonesia: Hasil
Sensus Penduduk tahun 2005. Badan Pusat
Statistik.2006