PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Magang adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja, Magang
merupakan suatu sarana bagi mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan dan
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan cara menerapkannya secara
langsung ke dunia kerja di perusahaan atau instansi tertentu.
Kegiatan magang yang difasilitasi oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum ini
merupakan kegiatan magang perdana dilakukan di tahun ajaran 2017, suatu
apresiasi yang diberikan oleh Rektor karena Fakultas Syari’ah telah menfasilitasi
mahasiswanya untuk mengenal dunia kerja. Harapan setelah melaksanakan
magang mahasiswa dapat memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap diri
sendiri maupun orang lain, mampu menguasai emosi dalam menjalani kehidupan
dengan lingkungan umum dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur apakah kelak
setelah lulus mampu terjun langsung dalam dunia kerja yang nyata.
PEMBAHASAN
Visi
Misi
B. KEGIATAN MAGANG
2. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan magang ini berupa praktik kerja langsung sesuai
dengan yang ada di lapangan/ instansi/ dinas tempat pelaksanaan magang. Yang
dimaksud dengan praktik kerja langsung ini ialah mahasiswa langsung membantu
pekerjaan dengan berbagai macam cara seperti mengentry data, menyusun
dokumen kontrak, menyusun arsip kepegawaian sesuai standar kerja yang telah
ditentukan.
3. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan dilaksanakan magang yaitu dimulai pada tanggal 15
Januari sampai dengan 14 Februari 2018.
4. Pembagian Kerja
NIM : 150102032
4. Senin, 22 Januari 2018 7. Menulis nomor surat dan alamat surat di amplop
8. Menulis data PNS
5. Selasa-Rabu, 23-24 9. Penyusunan surat tanda kelulusan ujian kenaikan
Januari 2018 pangkat dan dinas
6. Kamis, 25 Januari 10. Memeriksa kelengkapan berkas usulan Satya
2018 Lencana Karya Satya
7. Jum’at, 26 Januari 11. Menempel post it di dokumen yang perlu
2018 ditandatangani sekda
8. Senin, 29 Januari 2018 12. Menempel post it
13. Memasukkan SKP ke dalam amplop hingga siap
dilirimkan ke dinas, badan, biro dan sekretariat
9. Selasa, 30 Januari 14. Membuat agenda surat masuk
2018
10. Rabu, 31 Januari 2018 15. Tidak ada
11. Kamis, 1 Februari 16. Menempel post it di SKP yang perlu
2018 ditandatangani sekda
17. Menggaris buku agenda
12. Jum’at 2 Februari 18. Memeriksa kembali nama-nama untuk SKP
2018
13. Senin, 5 Februari 2018 19. Menempel post it di SKP yang perlu
ditandatangani sekda
20. Membuat agenda surat masuk
14. Selasa, 6 Februari 21. Crosscheck daftar nama konsumen perumahan
2018 pegawai
22. Menulis nomor surat, alamat surat di amplop dan
di surat
23. Melipat surat dan memasukkannya ke dalam
amplop hingga siap dikirimkan ke konsumen
perumahan pegawai
15. Rabu, 7 Februari 2018 24. Menempel post it di SKP yang perlu
ditandatangani sekda
25. Membuat agenda surat yang akan dikirimkan ke
sekda
16. Kamis, 8 Februari 26. Membuat agenda surat masuk
2018 27. Membuat agenda penetapan nilai SKP
17. Jum’at, 9 Februari 28. Tidak ada
2018
18. Senin, 12 Februari 29. Membuat agenda surat masuk
2018 30. Menempel post it di dokumen yang perlu
ditandatangani oleh kepala badan dan sekda
19. Selasa, 13 Februari 31. Sakit
2018
20. Rabu, 14 Februari 32. Menempel post it di SKP yang perlu
2018 ditandatangani oleh sekda
Ahmad Akbar
(150102032)
5. Peluang Dan Tantangan
Hambatan-Hambatan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama 1 bulan penuh kami menjalani proses magang atau praktek kerja
lapangan ini sangat banyak manfaat yang kami dapatkan diantaranya ilmu
mengenai perkantoran, kebiasaan dan aktivitas harian di kantor, kedispilinan,
kerapian, keuletan dalam berkerja, ketelitian dalam berkerja, dan juga totalitas
serta ikhlas dalam berkerja. Semua itu adalah ilmu dasar yang kami peroleh
selama magang di kantor Badan Kepegawaian Aceh. Selain ilmu yang disebutkan
diatas karena kami masing-masingnya ditempatkan di bagian yang berbeda
tentunya pekerjaan dan ilmu yang kami dapatkan berbeda-beda pula, diantaranya
ilmu dalam hukum kepegawaian dan lainnya
Dengan kami berada disini selama sebulan penuh, kami menjadi paham
bahwasanya suatu instansi itu layaknya sebuah sistem organisasi yang saling
berkerjasama dalam suatu pekerjaan. Bedanya, ini adalah instansi / dinas jadi
segala hal yang bersangkutan pasti merujuk kepada Undang-Undang,Perpres,
Perpu, Perda, hingga ke Perka. Menganalisa hal ini, ternyata hukum dianggap
sangat penting bagi semua jenis pekerjaan apalagi yang bersangkutan dengan
dinas, dimanapun kami berada hukum ada di sekeliling kami. Melihat hal ini kami
menjadi paham salah satu alasan diubahnya Gelar Sarjana Fakultas Syari’ah dan
Hukum dari S.Hi menjadi S.H, alasannya yakni untuk memudahkan mendapat
pekerjaan dan lapangan kerja yang sesuai pun cukup luas, hamper di segala
bidang, hamper disegala jenis dinas/instansi perkantoran membutuhkan seorang
sarjana hukum untuk membantu mengawasi jalannya segala peraturan oleh
UU,Presiden dan Pemerintah Daerah.
B. Saran