Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Magang adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja, Magang
merupakan suatu sarana bagi mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan dan
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan cara menerapkannya secara
langsung ke dunia kerja di perusahaan atau instansi tertentu.

Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003


tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya diatur
dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009
tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

Magang merupakan syarat utama untuk melalui proses pendidikan.


Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melakukan magang di suatu
perusahaan terdahulu sebelum mendapatkan gelarnya. Magang merupakan salah
satu syarat wajib untuk mendapatkan gelar sarjana. Tuntutan dunia kerja yang
semakin tinggi mengakibatkan proses magang menjadi sangat penting untuk ke
depannya. Kegiatan Magang ini dilaksanakan bertujuan untuk
memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja atau dunia usaha secara
nyata dan operasional sehingga mahasiswa memiliki persepsi, wawasan dan
motivasi yang tinggi terhadap perannya. Di samping ini mahasiswa juga
dapat melihat, mengamati, membandingkan dan menganalisa kondisi
perusahaan tempat melaksanakan magang, sekaligus dapat menerapkan ilmu-
ilmu dan teori–teori yang didapat di Perguruan Tinggi.

Kegiatan magang yang difasilitasi oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum ini
merupakan kegiatan magang perdana dilakukan di tahun ajaran 2017, suatu
apresiasi yang diberikan oleh Rektor karena Fakultas Syari’ah telah menfasilitasi
mahasiswanya untuk mengenal dunia kerja. Harapan setelah melaksanakan
magang mahasiswa dapat memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap diri
sendiri maupun orang lain, mampu menguasai emosi dalam menjalani kehidupan
dengan lingkungan umum dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur apakah kelak
setelah lulus mampu terjun langsung dalam dunia kerja yang nyata.

B. Tujuan Kegiatan Magang

Tujuan diadakannya magang adalah sebagai berikut :

1) Mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja pada suatu industri.

2) Untuk memperoleh pengalaman kerja di industri.

3) Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya dalam suatu industri.

4) Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan. Proses


kerja yang dimaksud adalah bagaimana hasil produk, tenaga kerja,
kedisiplinan dan keselamatan kerja.

5) Membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan pelaksanaan


magang di industri.

6) Untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang.

7) Mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh di perkuliahan ke dunia


industri.

C. Manfaat Kegiatan Magang


Manfaat bagi Mahasiswa : 

1) Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh di


bangku perkuliahan.

2) Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.


3) Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang
praktek.
Manfaat bagi Universitas :

1) Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Universitas dengan perusahaan.

2) Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman


kerja magang.

3) Universitas yang akan dikenal di dunia industri.

Manfaat bagi Perusahaan :

1) Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/ perusahaan


sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.

2) Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa yang


melakukan praktek magang.

3) Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa yan


melakukan praktek.

4) Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan


adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Magang

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Badan Kepegawaian Aceh sesuai


dengan Peraturan Gubernur Aceh No. 102 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Aceh.
Badan Kepegawaian Aceh mempunyai tugas melaksanakan tugas umum
pemerintahan bidang kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Kepegawaian


Aceh mempunyai fungsi:

1) pelaksanaan perumusan kebijakan teknis kepegawaian;


2) pelaksanaan pembinaan dan pengembangan aparatur sipil negara;
3) pelaksanaan formasi, mutasi kepegawaian, manajemen kinerja,
kesejahteraan dan informasi kepegawaian;
4) pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait lainnya
di bidang pengelolaan keuangan Aceh.

 Visi

Mewujudkan Profesionalitas SDM Aparatur Pemerintah Aceh Yang Bersih, Adil


dan Melayani

 Misi

Meningkatkan kompetensi, kinerja dan kompensasi SDM Aparatur Pemerintah


Aceh melalui Penyelenggaraan Manajemen Pegawai ASN Secara mandiri
 Bidang – Bidang Kegiatan

STRUKTUR ORGANISASI BKA

B. KEGIATAN MAGANG

1. Tempat dan Waktu


Tempat dilaksanakannya Program Magang yaitu : “Badan Kepegawaian
Aceh” yang beralamat di  Jln. T. Malem No. 2 Kuta Alam, Kota Banda Aceh,
dengan waktu 7 jam perhari selama 24 Hari kerja.

2. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan magang ini berupa praktik kerja langsung sesuai
dengan yang ada di lapangan/ instansi/ dinas tempat pelaksanaan magang. Yang
dimaksud dengan praktik kerja langsung ini ialah mahasiswa langsung membantu
pekerjaan dengan berbagai macam cara seperti mengentry data, menyusun
dokumen kontrak, menyusun arsip kepegawaian sesuai standar kerja yang telah
ditentukan.

3. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan dilaksanakan magang yaitu dimulai pada tanggal 15
Januari sampai dengan 14 Februari 2018.

4. Pembagian Kerja

Pembagian kerja diserahkan sepenuhnya kepada pembimbing yang berada


di instansi tempat dilaksanakannya magang. Jumlah peserta magang dari
kelompok kami 4 orang dan masing-masing dibagi kepada bagian yang berbeda.
Berikut Nama dan Pembagian tempat kerja:

No Nama Subbagian / Bidang


1. Ahmad Akbar Bidang Pengembangan, Pembinaan Kepegawaian
2. Muhammad Ahlul Haq Bidang Mutasi Kepegawaian
3. Ridha Ferizal Woodya Bidang Kepegawaian dan Umum / sekretariat
4. Husnul Khalisa Bidang Kepegawaian dan Umum / sekretariat
5. Nurhurrina Bidang Pengembangan, Pembinaan Kepegawaian
KARTU KENDALI KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP)
Lokasi Magang :

Badan Kepegawaian Aceh (BKA)

NAMA : Ahmad Akbar

NIM : 150102032

BIDANG : PENGEMBANGAN, PEMBINAAN KEPEGAWAIAN

NO Tanggal Jenis Kegiatan dan Penjelasannya


1. Senin,15 Januari 2018 1. Pembagian Sub Bidang masing-masing.
2. Selasa-Rabu, 16-17 2. Membuat
Januari 2018 3. Menyusun kartu agenda yang diarsipkan
menurut kode
3. Kamis, 18-19 Januari 4. Menstempel surat
2018 5. Menggunting alamat surat yang sudah di print
out
6. Menulis nomor surat di amplop

4. Senin, 22 Januari 2018 7. Menulis nomor surat dan alamat surat di amplop
8. Menulis data PNS
5. Selasa-Rabu, 23-24 9. Penyusunan surat tanda kelulusan ujian kenaikan
Januari 2018 pangkat dan dinas
6. Kamis, 25 Januari 10. Memeriksa kelengkapan berkas usulan Satya
2018 Lencana Karya Satya
7. Jum’at, 26 Januari 11. Menempel post it di dokumen yang perlu
2018 ditandatangani sekda
8. Senin, 29 Januari 2018 12. Menempel post it
13. Memasukkan SKP ke dalam amplop hingga siap
dilirimkan ke dinas, badan, biro dan sekretariat
9. Selasa, 30 Januari 14. Membuat agenda surat masuk
2018
10. Rabu, 31 Januari 2018 15. Tidak ada
11. Kamis, 1 Februari 16. Menempel post it di SKP yang perlu
2018 ditandatangani sekda
17. Menggaris buku agenda
12. Jum’at 2 Februari 18. Memeriksa kembali nama-nama untuk SKP
2018
13. Senin, 5 Februari 2018 19. Menempel post it di SKP yang perlu
ditandatangani sekda
20. Membuat agenda surat masuk
14. Selasa, 6 Februari 21. Crosscheck daftar nama konsumen perumahan
2018 pegawai
22. Menulis nomor surat, alamat surat di amplop dan
di surat
23. Melipat surat dan memasukkannya ke dalam
amplop hingga siap dikirimkan ke konsumen
perumahan pegawai
15. Rabu, 7 Februari 2018 24. Menempel post it di SKP yang perlu
ditandatangani sekda
25. Membuat agenda surat yang akan dikirimkan ke
sekda
16. Kamis, 8 Februari 26. Membuat agenda surat masuk
2018 27. Membuat agenda penetapan nilai SKP
17. Jum’at, 9 Februari 28. Tidak ada
2018
18. Senin, 12 Februari 29. Membuat agenda surat masuk
2018 30. Menempel post it di dokumen yang perlu
ditandatangani oleh kepala badan dan sekda
19. Selasa, 13 Februari 31. Sakit
2018
20. Rabu, 14 Februari 32. Menempel post it di SKP yang perlu
2018 ditandatangani oleh sekda

Banda Aceh, 14 Februari 2018


Dibuat oleh Mahasiswa magang,

Ahmad Akbar
(150102032)
5. Peluang Dan Tantangan

 Bentuk Dukungan dari Pihak Fakultas

Atas terlaksananya program magang gelombang pertama pada bulan


Januari 2018 ini tidak terlepas dari dukungan pihak fakultas yang telah
merencanakan program magang yang merupakan kurikulum wajib dan
memfasilitasi program ini dengan adanya pembekalan magang dan menyediakan
supervisor untuk masing-masing kelompok magang yang ditempatkan di kantor-
kantor tertentu sesuai pilihan peserta magang.

 Bentuk dukungan dari pihak kantor/instansi/dinas

Adapun dukungan dari pihak kantor yakni ditunjukkannya seorang


pembimbing membimbing kami selaku peserta magang selama sebulan penuh
berkerja di kantor ini. Dukungan lainnya juga diberikan oleh para staf selain
pembimbing dalam bentuk membimbing dan mengajarkan bagaimana seharusnya
pekerjaan itu dikerjakan sesuai standar yang berlaku dan juga rasa peduli para staf
terhadap perserta magang yang begitu tinggi, hingga tidak membeda-bedakan
status kami selaku peserta magang dengan pegawai/pekerja lainnya.

 Hambatan-Hambatan

Hambatan-hambatan yang kami dapatkan adalah :


a. Pada saat awal mencari tempat magang, karena begitu banyak yang mencari
tempat magang.
b. Menunggu kantor memberikan surat balasan magang.
c. Merasa takut dan gugup saat mengahadapi staf kantor tersebut pada pertama
kalinya.
d. Pada awal melakanakan magang, kami merasa canggung dan khawatir akan
melakukan kesalahan pekerjaan yang di berikan kepada kami.
e. Di tempat kerja kita harus tepat waktu, berpakaian rapi, cekatan, berinisiatif,
patuh pada peraturan. ini jauh berbeda dengan kondisi perkuliahan yang lebih
bebas dan spontan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama 1 bulan penuh kami menjalani proses magang atau praktek kerja
lapangan ini sangat banyak manfaat yang kami dapatkan diantaranya ilmu
mengenai perkantoran, kebiasaan dan aktivitas harian di kantor, kedispilinan,
kerapian, keuletan dalam berkerja, ketelitian dalam berkerja, dan juga totalitas
serta ikhlas dalam berkerja. Semua itu adalah ilmu dasar yang kami peroleh
selama magang di kantor Badan Kepegawaian Aceh. Selain ilmu yang disebutkan
diatas karena kami masing-masingnya ditempatkan di bagian yang berbeda
tentunya pekerjaan dan ilmu yang kami dapatkan berbeda-beda pula, diantaranya
ilmu dalam hukum kepegawaian dan lainnya

Dengan kami berada disini selama sebulan penuh, kami menjadi paham
bahwasanya suatu instansi itu layaknya sebuah sistem organisasi yang saling
berkerjasama dalam suatu pekerjaan. Bedanya, ini adalah instansi / dinas jadi
segala hal yang bersangkutan pasti merujuk kepada Undang-Undang,Perpres,
Perpu, Perda, hingga ke Perka. Menganalisa hal ini, ternyata hukum dianggap
sangat penting bagi semua jenis pekerjaan apalagi yang bersangkutan dengan
dinas, dimanapun kami berada hukum ada di sekeliling kami. Melihat hal ini kami
menjadi paham salah satu alasan diubahnya Gelar Sarjana Fakultas Syari’ah dan
Hukum dari S.Hi menjadi S.H, alasannya yakni untuk memudahkan mendapat
pekerjaan dan lapangan kerja yang sesuai pun cukup luas, hamper di segala
bidang, hamper disegala jenis dinas/instansi perkantoran membutuhkan seorang
sarjana hukum untuk membantu mengawasi jalannya segala peraturan oleh
UU,Presiden dan Pemerintah Daerah.
B. Saran

Meskipun ada hambatan-hambatan kecil selama pelaksanaan magang


tapi yang kami rasakan lebih besar kepada manfaatnya. Saran kami kepada pihak
Fakultas agar di semester atau tahun ajaran berikutnya kegiatan magang ini
menjadi mata kuliah yang bersifat wajib, hingga semua mahasiswa Fakultas
Syari’ah dan Hukum bisa merasakan manfaatnya dan lebih mengetahui dunia
kerja dan menjadi cikal bakal seorang sarjana yang siap berkiprah di dunia kerja,
karena dunia kerja jauh berbeda dengan dunia kampus. Adanya magang ini juga
bermanfaat untuk seorang mahasishwa menyesuaikan diri dengan lingkungannya
yang baru, lingkungan kerja.

Saran lainnya juga kepada pihak Fakultas agar memudahkan mahasiswa


mencari tempat magangnya untuk tahun ajaran kedepan, dengan cara me-list
daftar kantor atau perusahaan yang pernah dijadikan sebagai tempat magang
mahasiswa fakultas syari’ah, seperti pengalaman kami yang lalu kami terkendala
pada awal pelaksanaan magang karena surat yang dikeluarkan dari pihak fakultas
dihitung terlambat oleh pihak kantor, seharusnya minimal surat sudah dikirimkan
ke kantor tempat magang 1 bulan sebelum waktu pelaksanaan magang. Pihak
kantor juga memberi saran agar memberi tambahan waktu mahasiswa magang,
karena 1 bulan dihitung cukup singkat.

Hanya itu beberapa saran yang dapat kami sampaikan semoga


pelaksanaan magang kedepannya akan jauh lebih sukses dari tahun ajaran kami
2018. Dan kami juga berharap bahwa kami bisa membawa nama baik fakultas di
dinas/perusahaan tempat kami magang.

Anda mungkin juga menyukai