Anda di halaman 1dari 1

Deskripsi Pantomim

Cita-cita kami menjadi dokter dan tentara

Kami adalah saudara yang tinggal serumah dan sekolah di sekolah yang sama
kelas 5 SD. Pagi ini kami beraktifitas seperti biasa. Pagi ini seperti biasa aku yang
bangun lebih awal dan membangunkan saudaraku dengan sabar. Bangun pagi tak lupa
mandi, gosok gigi, dan berwudhu untuk melaksanakan sholat shubuh berjamah. Setelah
itu kami bersiap untuk berangkat ke sekolah dengan penuh semangat, kami memakai
pakaian seragam, berdandan dengan rapi, dan tentu saja tak lupa untuk sarapan agar
kami bertenaga belajar di sekolah.

Pergi ke sekolah biasanya kami menggunakan sepeda berboncengan setelah


pamit kepada orangtua kami pun berangkat sekolah. Di jalan kami tak lupa menyapa
tetangga dan teman yang kami temui. Di tengah perjalanan kami melihat ada anak
kucing yang kesulitan untuk menyebrang, akhirnya kami pun memutuskan untuk
menghentikan perjalanan dan menolong anak kucing tersebut menuju sebrang jalan
dan kami pun melanjutkan perjalanan.

Tiba di sekolah kami pun menyapa teman-teman sekolah dan ibu/bapak guru. Di
kelas saat pelajaran dimulai, ibu guru menyampaikan pelajaran yang akan dipelajari
hari ini yaitu tentang cita-citaku dan menantang kami para siswa untuk menyampaikan
cita-cita kami. Saya dan saudara pun mengangkat tangan dan guru pun menunjuk saya
pertama kali. Sudah menjadi keinginan besar saya untuk menjadi seorang dokter, saya
pun memperagakan peran dan fungsi dokter yang mulia yang menjadi jalan
kesembuhan para pasien yang sakit saya senang sekali karena guru dan teman-teman di
kelas mengapresiasi penjelasan saya. Giliran saudara saya yang ditunjuk, beliau
memperagakan gerakan menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
Beliau sangat ingin menjadi seorang TNI AD karena menurutnya seorang TNI AD kuat
dan penuh dedikasi untuk mempertahankan ketahanan negara agar bangsa Indonesia
tidak akan pernah lagi dijajakh oleh penjajah. Alhamdulillah guru dan teman-teman
sekelas memberikan tepuk tangan yang meriah. Ibu guru menyudahi pelajaran hari ini
sembari tak lupa memanjatkan doa agar semua cita-cita kami tercapai. Aammiinn...

Kami pun bergegas pulang ke rumah dan meneruskan aktifitas kami yang lain.

Anda mungkin juga menyukai