Anda di halaman 1dari 6

Anak-anak Yang Penyandang Disabilitas Ini

Memiliki Prestasi Luar Biasa


Banyak orang yang masih menganggap rendah penyandang disabilitas. Padahal,
mereka pun juga bisa berprestasi. Dalam rangka memperingati hari disabilitas internasional,
berikut ini ada beberapa anak berkebutuhan khusus yang memiliki prestasi luar biasa. Baik
di bidang seni maupun olahraga.
1. Dedy Mizwar

Dedy merupakan siswa tuna netra asal SDLB A Mojopanggung, Banyuwangi. Meski
tidak bisa melihat, namun Dedy memiliki kelebihan lainnya. Ia dinilai memiliki bakat yang
kuat dalam menggambarkan suasana cerita. Bakat inilah yang mengantarkan Dedy menjadi
juara mendongeng tingkat nasional pada 2016. Saat mendongeng, Dedy mengeluarkan
suara lantang serta bisa meniru berbagai macam suara hewan. Ia juga melakukan gerakan
teatrikal untuk menggambarkan suasana cerita.
Selain pintar mendongeng, Dedy juga mahir membuat puisi. Dedy memiliki naskah
puisi berjudul ‘Aku Anak Negeri’, ‘Saya Banga Menjadi Anak Negeri Indonesia’, ‘Keagungan
Tuhan’ dan ‘Cinta Lingkungan’. "Mengungkapkan apa yang ada di benak saya melalui puisi,"
ujar Dedy, dilansir dari merdeka.com.
2. Michael Anthony

Michael merupakan salah satu pianis muda Indonesia yang berbakat. Meskipun
seorang tuna netra dan mengidap autisme, Michael mampu menunjukkan keahliannya
bermain piano klasik. Ia bahkan mendapat penghargaan dari dari Museum Rekor Indonesia
(MURI) sebagai Pianis Termuda Tuna Netra dan Autis setelah tampil pada konsernya yang
bertajuk The Miracle of Sound pada April lalu.
Sejak berumur tujuh tahun, Michael memang sudah bisa menguasai lebih dari
seratus lagu. Mulai dari aliran klasik hingga pop. Ia bahkan mampu memainkan musik klasik
karya Mozart, Beethoven, Chopin dan Liszt yang cukup sulit. Michael mempelajari musik-
musik tersebut hanya dengan mengandalkan pendengarannya.
3. I’m Star Band

Masih di bidang musik, kali ini ada I’m Star Band – kelompok musik yang semua
anggotanya merupakan penyandang disabilitas. Awalnya, musik hanya menjadi terapi bagi
keempat personil I’m Star. Namun, akhirnya justru mengasah bakat terpendam mereka.
Hingga kini, mereka telah tampil puluhan kali – dari satu panggung ke lainnya. Dilansir
dari liputan6.com, I’m Star Band bahkan pernah mengisi acara di Anan Autistic Talent Gala
2015 Hong Kong.
Pada 2013, I’m Star Band juga pernah membintangi film berbahasa Inggris yang
membahas tentang dinamika kehidupan penyandang disabilitas. Kisah mereka ini
mengundang banyak perhatian. Film yang berjudul I’m Star itu pun berhasil memperoleh
penghargaan di berbagai festival film internasional.
4. Wirdiyan Ahmad Haidar

Wirdiyan juga merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus yang berprestasi.
Anak berusia 11 tahun ini mampu meraih juara I solo vocal pada ajang Festival Lomba Seni
Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi Banten. Tidak hanya di provinsi, Wirdiyan juga
mewakili Banten untuk mengikuti lomba solo vokal tingkat nasional yang dilaksanakan di
Surabaya pada 24 September lalu.
5. Fajriana dan Nafisa

Pada turnamen menembak yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Banda


Aceh ke 811 tahun lalu, dua juaranya diraih oleh penyandang disabilitas. Fajriana dan
Nafisa mampu mengungguli lawan-lawannya di kategori pelajar putri. Fajriana berhasil
mengumpulkan 67 poin dan meraih juara II. Sementara Nafisa dengan 52 poin tampil
sebagai juara III.
6. Stevie Wonder (Lahir 13 Mei 1950) Stevie Wonder (Lahir 13 Mei 1950)

Stevie Wonder adalah nama panggung untuk Stevland Hardaway Morris, yang
dikenal sebagai penyanyi tunanetra asal Amerika. Selain menyanyi, Stevie juga menulis
lagu dan multi-instrumentalis. Ia bahkan telah meneken kontrak dengan label Motown pada
usia sebelas tahun. Sampai hari ini, ia masih merekam musiknya untuk Motown.

"Superstition", "Sir Duke", "I Wish" dan "I Just Called to Say I Love You" menjadi
karya terbaik dari Stevie Wonder. Saking berbakatnya, ia berhasil membawa 22 Grammy
Awards sekaligus lho.

Anda mungkin juga menyukai