Anda di halaman 1dari 15

FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) INTERNSIP

NOTULENSI
GRUP LINE GABUNGAN KOORDINATOR PROVINSI ​+ ​GRUP ISIP JAKARTA

Johan Fernandez
Koorprov DKI Jakarta Februari 2020

PER RABU, 22 JANUARI 2020 (22.10)

1. Apa saja jobdesc koorprov?


● Menjadi penghubung koorlap dan peserta iship di provinsi nya -> ini nanti
tiap koorprov akan dihubungi koorlap masing" ketika mendekati tanggal
pembekalan (koorlap dr KIDI), tiap koorlap bisa memegang 1 provinsi atau
lebih.
● Mengurus pemberangkatan peserta ke lokasi pembekalan -> ini nanti ada
file yg perlu diisi yg akan diberikan oleh koorlap (selanjutnya kita sebut
saja sebagai ​FILE KOORLAP untuk memudahkan) masing" untuk
mendata asal keberangkatan dan transportasi apa yg akan digunakan.

2. Kapan surat mengenai jadwal pembekalan akan keluar?


Surat akan dikeluarkan melalui web, biasanya 1-2 minggu sebelum mulai
pembekalan.

3. Bagaimana dengan tiket pesawat untuk TS dari luar wahana?


● Tiket pesawat akan dibelikan oleh KIDI berdasarkan FILE KOORLAP.
● Dibelikan pada H-1 pembekalan.

4. Untuk tiket pesawat sistemnya reimburse kah?


Tidak. Tiket pesawat akan dipesankan Kemenkes berdasarkan FILE KOORLAP.

5. Mengenai rute keberangkatan apakah harus sesuai universitas asal?


Misalnya asli Makassar, namun alumni Jakarta, apakah harus dari Jakarta?
● Diperbolehkan berangkat dari selain asal FK, dari domisili misalnya,
buktikan dengan KTP, asal harga tiket lebih murah (standar harga tiket
adalah SBM Kemenkeu 2020) jika dibandingkan keberangkatan asal FK.
● Tiket pesawat hanya berhak bagi peserta asal FK luar, bukan FK lokal.
6. Jika biaya pesawat dari domisili lebih mahal apakah jadi tidak dibiayai?
Atau peserta bisa membayar selisih yang tidak dicover oleh Kemenkes?
Belum tau untuk sekarang, bisa langsung tanya ke koorlap.
(PERLU FOLLOW UP DENGAN KOORLAP)

7. Apa saja berkas yang harus disiapkan?


Berikut berkas yang wajib disiapkan:

Catatan:
● Rekomendasi IDI cabang diurus sesampainya di wahana masing-masing,
tidak bisa diurus sebelum pembekalan.
● Buku tabungan → silakan membawa fotokopi buku tabungan yang sudah
dimiliki sebelumnya. Kemenkes akan membuatkan buku tabungan BNI
yang baru, dan akan diserahkan ke TS sekalian pada saat pembekalan,
jadi tidak perlu buat duluan.
● Untuk surat keterangan sehat dan lab → info sebelumnya yang
mengatakan “masa berlaku surat-surat tersebut hanya 2 minggu” iitu
sudah tidak wajib lagi.
● Untuk pengecekan lab, bisa cek di mana saja (tidak ada ketentuan harus
diperiksa di instansi pemerintah seperti RSUD atau PKM).

Untuk berkas cadangan yang ini:

Boleh saja disiapkan, namun pada kloter sebelumnya tidak digunakan.

8. Misalnya ada peserta dari luar Bali yang memesan tiket


pesawat/bus/kendaraan pribadi, apakah akan mendapatkan reimburse?
● Tiket bus akan direimburse sesuai harga tiket.
● Jika membawa kendaran, reimburse seharga tiket bus antar provinsi.
● Tiket pesawat akan direimburse jika berangkat tanggal 3 Februari,
maksimal sampai H-1.
● Mohon tiket yang membeli sendiri di-WA ke koorlap.
● Tiket yang akan direimburse adalah yang beli langsung di maskapai dan
Traveloka/booking.com/airy/tiket.com.
Info di atas adalah info dari koorlap Bali.

INFO LAIN DARI KEVIN:


● Yang direimburse bukan tiket pesawat.
● Untuk pesawat sistemnya berangkat H-1 pembekalan dan sistemnya
dibelikan oleh Kemenkes. Untuk transport lain akan direimburse.
● Untuk asal FK dan lokasi pembekalannya sama, ada uang transport fix.
● Untuk yang dari luar wahana, akan direimburse sesuai biaya yang
dikeluarkan.
(PERLU FOLLOW UP DENGAN KOORLAP)

9. Jika mendapatkan wahana di luar provinsi asal FK, katanya perlu SPPD,
apakah benar?
Sekarang sudah tidak perlu SPPD lagi.

10. Tiket pesawat apakah sudah termasuk bagasi? Seumpama dapat singa
terbang?
Kalau Lion sudah + bagasi 20 kg. Kalau Wings + bagasi 10 kg. Kalau ga salah
begitu kemarin.

11. Apa yang bisa dilakukan untuk saat ini?


● TS sekalian melengkapi persyaratan berkas-berkas.
● TS sekalian mengisi FILE KOORLAP (kalo cape ngescroll, boleh minta
sama Johan ya TS koorprov), ​JANGAN LUPA TUNGGU HASIL
PENGUMUMAN DISPENSASI​.
● Koorprov menunggu dihubungi koorlap (kak Nina menyarankan untuk
tanya aja ke koorlap Feb 2019 koorlapnya masih beliau atau tidak, btw
listnya ada di notes grup koorprov), untuk diberitahu info apa saja yang
mesti disiapkan dan tanggal pasti pembekalan.
______________________________________________________________________
PER KAMIS, 23 JANUARI 2020 (10.30)

1. Apa saja berkas dokumen yang diperlukan dokter internsip?


*Peserta dimohon membawa kelengkapan berkas mencontoh batch lalu sebagai
persiapan dan jaga2 NAMUN mengumpulkan apa yang diminta/dibutuhkan
sesuai instruksi Korlap KIDI dan Koordinator Provinsi dan Koordinator Wahana
masing2 (karena masing2 provinsi/kabupaten bisa ada sedikit perbedaan)

1. BERKAS SAAT DI DINKES PROVINSI


Berkas utk Dinkes Provinsi diserahkan pada saat pembekalan, dikoordinasi oleh
Koordinator Provinsi dibantu Koordinator Wahana kepada Korlap KIDI Provinsi.
Berkas berikut sudah fix dikonfirmasi oleh peserta yg sudah berangkat lebih
awal.
1) Pakta Integritas Asli
2) SPPD rangkap 4 yg sudah di stempel basah dan ttd dari dinkes provinsi asal
FK (bagi peserta yg mendapat wahana di luar provinsi FK nya) ​TAPI dari mulai
batch November 2019 sampai sekarang SUDAH TIDAK dimintai SPPD lagi.
3) Surat Sehat, Hasil Lab lengkap, Surat Bebas Narkoba
4) FC BPJS
5) Boardingpass pesawat/bukti tiket yang sah selama perjalanan

!!!REVISI BERKAS YANG SUDAH TIDAK DIMINTAI !!!


Beberapa berkas berikut sudah tidak diminta lagi pd batch ini karena dianggap
sudah melakukan upload saat pendaftaran akun isip di web, cukup disimpan saja
dan tidak perlu dikumpulkan.
(X) FC KTP
(X) Pas Foto 4x6 @2 lbr
(X) Pas Foto 3x4 @2 lbr
(X) utk BANK:
- (X) FC KTP
- (X) FC NPWP
- (X) FC Buku Bank

2. BERKAS UNTUK PENGURUSAN SURAT REKOMENDASI IDI CABANG


Dibuat sebagai syarat pembuatan SIP. Diurus secara kolektif di Dinkes
kabupaten/kota wahana berada.
1) FC STR (non leges)
2) FC Ijazah Dokter Legalisir
3) Foto Warna 4x6 2 lbr, 3x4 1 lbr
4) Materai Rp.6.000,- 1 lbr

3. BERKAS UNTUK PENGURUSAN SIP INTERNSIP


Dokumen untuk Pembuatan SIP internsip dilakukan setelah dari pembekalan di
Dinkes Provinsi. Diurus secara kolektif di Dinkes Kota/Kabupaten wahana
1) FC STR (non leges)
2) FC Ijazah Dokter Legalisir
3) Surat Rekomendasi IDI Cabang
4) Foto Warna 4x6 2 lbr, 3x4 1 lbr
5) Materai Rp.6.000,- 1 lbr
Ekstra:
- Transkrip nilai (menurut kidi pusat, dibawa untuk jaga-jaga, tidak leges tidak
apa2, jika tidak diminta tidak perlu dikumpulkan)

** Dihimbau utk membawa beberapa berkas berikut sebagai persiapan apabila


dibutuhkan, biasanya hanya diminta menunjukkan tapi tidak ikut dikumpulkan:
1) Lafal/Bukti Sumpah dokter ASLI & FC (tidak legalisir tidak apa2, krn berkas ini
tercantum di ketentuan kidi pusat tp di lokasi tujuan belum pernah diminta)
2) Ijazah Dokter FC Legalisir minimal 3 lbr
3) STR ASLI & FC (non legalisir)
4) Serkom Asli & FC (legalisir dan non legalisir)
5) FC KTP
6) Pas Foto Warna 4x6 min 2 lbr, 3x4 min 4 lbr
7) Materai Rp.6.000,- min 1 lbr

*foto berwarna background merah pakaian rapi (tidak ada ketentuan dari KIDI,
tetapi kalau bs bersnelly)
*dipisahkan sesuai kebutuhannya (diklip/diplastik), diberi nama dibelakang foto
(PERLU FOLLOW UP DENGAN KOORLAP)

2. Kebijakan mengenai reimburse gimana ya?


TOLONG DIBACA DAN DISIMAK !!!

TIKET UANG TRANSPORT ANTAR PROVINSI

B1. Jalur Udara -> tiket pesawat dibelikan oleh KIDI dengan catatan:
- Berangkat H-1 pembekalan (kalau berangaktnya sebelum itu nggak ditanggung
alias bayar sendiri)
-tiket pesawat yg sudah dibelikan oleh KIDI Harus Dipakai, tdk dpt ubah jam tgl
atau kelasnya
-dapat ongkos taxi yg jml maxnya udh ditetapkan (lebih dari itu ditanggung
sendiri)

B2. Jalur Darat


-mau berangkat dari manapun bebas, uang transport diganti uang transport.

B3. Berangkat dr prov yg berbeda dari asal FK

Apabila asal FK jabar dan dapat iship dijabar tp mau brgkt tidak dari jabar, maka
hanya mendapat ongkos taxi saja.

-Jika tetap mau menggunakan jalur udara diganti ongkos taxinya aja (misal fk
asal yogya, berangkat dari jambi, tiket pesawat dari jambi tidak ditanggung cuma
diganti ongkos taxinya aja)

👉 Intinya terserah mau berangkat darimana, naik apa, dan bagaimana yg


penting nyampe tempat pembekalan dg selamat pada waktunya. Cuma masalah
ongkos dikasih KIDI sesuai dengan ketentuan..

4. Tiket pesawat nanti akan dikirimkan melalui email ke Koor.Provinsi , nanti


Koor.Prov yg atur gimana cara share ke temen2 yg punya tiket.

5. Setelah tiba di bandara, transportasi ke Hotel tempat pembekalan


menggunakan Taxi / Transportasi umum (terserah masing2 individu). Nanti uang
tsb akan diganti oleh KIDI , Sesuai Standar biaya umum dari KEMENKEU.

6. Boarding pass / tiket kereta / tiket transportasi lainnya harap disimpan sebagai
bukti transportasi selama perjalanan menuju wahana.

C. Pada saat pembekalan , semua peserta internsip WAJIB DATANG. Terkecuali


pada saat pembekalan ada peserta yg sedang melangsungkan
pernikahan/sakit/MRS. Ini tertulis di ketentuan pemberangkatan peserta di web.

Attention!!
Ini adalah pengumuman yg sifatnya tergantung oleh kebijakan dari korlap yg
baru nanti. Tokoh korlap berbeda setiap periodenya. Korlap akan di tunjuk oleh
KIDI pusat.

Namun prinsip2 dan mekanisme di atas sudah dipakai oleh batch2 sblmnya.
(PERLU FOLLOW UP DENGAN KOORLAP)

3. Untuk penginapan gimana?


Untuk masalah penginapan sudah disediakan max 2 orang perkamar selama 3
hari 2 malam. Nanti tinggal di data aja oleh setiap ketua RSnya.

Oya untuk akomodasi, nanti yg ditanggung itu akomodasi penginapan selama


pembekalan, jadi kalo nyampe lokasi H-1 atau lebih, nginapnya cari sendiri ya.

4. Yang berangkat sebelum tanggal ditetapkan (sudah beli tiket duluan) apa
perlu didata di Excel File Koorlap lagi? Atau hanya wa namanya ke
korlapnya?
Untuk kepastiannya masih seperti itu atau ada tambahannya lagi, bisa
dikonfirmasi ke KORLAP masing2 nanti ya..

😊
Dan untuk masalah tiket yang beli sendiri, sebaiknya tunggu dibelikan saja.
(yang pasti pasti saja ) dan memanfaatkan fasilitas yang ada saja
Kalo masih ada yang beli sendiri, konfirmasi lewat WA saja ke korlap. Nanti
diganti full atau tidaknya tergantung kebijakan dari pusatnya.
Sebisa mungkin disampaikan saja tunggu dibelikan tiket saja.

Kalo yg berangkat sendiri kan berarti sudah di lokasi sebelum H-1 pembekalan
ya, jadi ditulis aja dia transport via darat.
(PERLU FOLLOW UP DENGAN KOORLAP)

5. Jadi untuk program reimburse atau pembelian tiket ini masih belum pasti
ya? Tapi sejauh ini yang dibelikan itu adalah pembelian tiket h-1 sebelum

😀
pembekalan ya? Cmiiw
H-1 sampai H-3 lebih tepatnya.

6. Untuk yang pengajuan dispensasi, cara ceknya dimana ya?


Nanti akan ada tambahan kuota dan akan disampaikan atau ditanyakan berapa
banyak jumlah kuota tambahan dispensasi.
7. Poin itu, untuk Rute Keberangkatan itu adalah posisi awal dan Rute Tujuan
adalah tempat lokasi pembekalan?

Betul.

8. Apakah proses ke wahana juga akan dibayarkan? Semisal harus


menggunakan pesawat lagi dari tempat pembekalan ke lokasi wahana?
Betul. Nanti masuknya ke uang saku.

Cantumkan saja detail perjalanan di File Koorlap, soalnya pusat udah tau
anggaran dan setiap rute wahananya.

9. Maksudnya tiket pesawat hanya berhak bagi peserta asal FK luar bukan FK
lokal apa ya?

Misal, dr. G dari FK UI, akan ke wahana Palu. Ini yg akan di ganti.
Namun, dr. P dari FK UI, namun ke wahana RSUD koja. Tidak akan diganti, tapi
jatuhnya malah ke uang transport.

Intinya kalo dia dari FK di provinsi yg sama dengan wahana yg dipilih, uang
transport nya nanti digantikan, tp sama rata.

Kalo dia dari FK luar provinsi wahana yg dipilih, itu nanti tiket pesawat dibelikan.
Kalo dia dr FK UI, tp tinggal di Sumatra dan mau berangkat dr rumah, itu yg
diganti nanti uang transport sama rata dengan temen" yg dr FK UI juga.
10. Izin konfirmasi mengenai ini:
1. Jadi tiket pesawat/jalur darat yang akan diganti hanya jika dokter isip
berangkat dari provinsi yang berbeda dari provinsi wahana saja?
2. Tetapi jika provinsi asal FK dokter isip tsb = provinsi wahana maka tidak
ada reimburse, dokter isip hanya akan mendapatkan ongkos taksi.
Apakah sudah benar begini?
Betul.

11. Jika saya berangkat dari Batam, apakah tiketnya akan diganti Kemenkes?
(GRUP ISIP DKI - Muta, FK Yarsi, RSAL DR Mintoharjo)
Tiket tidak diganti oleh Kemenkes, TS hanya akan mendapatkan ongkos taksi.

Kebijakan terkait hal ini:


1. Tiket pesawat/jalur darat yang akan diganti hanya jika TS berangkat dari
provinsi yang berbeda dari provinsi wahana yang dipilih.
2. Kebijakan nomor 1 tidak berlaku jika provinsi asal FK TS = provinsi wahana
yang dipilih, TS hanya akan mendapatkan ongkos taksi.

Case Muta termasuk kebijakan nomor 2 ya.


Ini info turunan, konfirmasi kembali dengan koorlap.
(PERLU FOLLOW UP DENGAN KOORLAP)

12. Salinan transkrip nilai Sked yg resmi di keluarin sama kampus itu termasuk
legalisir gak ya? Atau aku harus tetep fotokopi dan minta cap legalisir?
(GRUP ISIP DKI - Nadira, FK Unpad, RSUD Budhi Asih)
Tidak legalisir tidak apa-apa (berdasarkan list berkas yang terbaru dari kak
Nina).

Konfirmasi dengan korlap.


(PERLU FOLLOW UP DENGAN KOORLAP)
13. FILE KOORLAP:

Kolom D yang kosong ini seharusnya apa ya?


Nomor HP.

PER MINGGU, 26 JANUARI 2020 (22.00)

1. Jika sudah pernah MCU tanggal 15 Oktober 2019. Apakah bisa


menggunakan hasil mcu tersebut utk dikumpulkan sbg persyaratan yg
tertulis? Atau harus melakukan MCU lg?
Pemeriksaan ulang sesuai yang diminta di point 8 ya.

2. Izin konfirmasi H-1 sampai H-3 yang dimaksud adalah waktu


pemberangkatan tiket pesawat atau pembekalan atau apa ya? Soalnya di
notes mengenai tiket, tulisannya berangkat dengan pesawat pada H-1
pembekalan.
H-1 sampai H-3 adalah pemberian tiketnya. Kalo pemberangkatan bisa pas
hari-H atau H-1 pembekalan.

3. Jadwal tentatif yang beredar apakah sudah valid?


Tulisannya masih tentatif.
4. Apakah pakta integritas sudah bisa didownload dan diupload?
Beberapa TS sudah melakukan download dan mengupload. Namun sebaiknya
dicek lagi pada tanggal 30-31 Jan 2020 (tanggal resmi download dan upload
pakta), jika pakta sebelumnya terhapus, bisa lakukan upload ulang.

5. Izin pembekalan karena izin menikah gimana ya?


Boleh, nanti akan digantikan di pembekalan selanjutnya (di provinsi lain), tetapi
akomodasi ditanggung sendiri.

6. Jika tetap mau menggunakan jalur udara diganti ongkos taxinya aja (misal
fk asal yogya, berangkat dari jambi, tiket pesawat dari jambi tidak
ditanggung cuma diganti ongkos taxinya aja).
Ini maksudnya terusan contoh iship jabar tadi, atau kalau FK kita di Jabar,
tapi kita iship bukan di Jabar, tapi berangkat nggak dari Jabar, tiket
pesawat nggak disediakan?
Kalo FK di Jabar, iship di luar Jabar, mau berangkat dari luar Jabar. Asalkan titik
keberangkatannya adalah domisilinya (dibuktikan dengan KTP) dan biaya
tiketnya tertutupi dengan budget Jabar-wahana, tiket akan disediakan.

7. Terus, SPPD kan nggak di minta lg, brarti bener* nggak di bawa ya TS?
Sudah tidak.

8. Kalau misalnya ada teman si A, alumni Sulsel dan wahananya di Sulsel,


kemudian untuk ke lokasi wahana hanya bisa dengan jalur Laut dan Udara.
Apakah tiketnya itu termasuk reimburse? Atau hanya diberikan uang
transportasi?
Tergantung korlap masing" kayanya TS bisa pakai mananya.

9. Mau nanyak ni, kalo seandainya mw pindah inship tapi inshipnya sedang
berlangsung sudah 6 bln, apa bisa pindah ke RS lain ?
Gak bisa kalo pindah udah tengah2 gitu.

10. Misalkan FK Jabar, isip di Palu, KTP bukan dijabar ataupun di Palu tp
berangkatnya dari Jabar, tdk direimburse?
Kalau berangkatnya dari asal univnya/domisilinya (sesuai KTP) ditanggung kok
jika wahananya berbeda dengan asal FKnya ya.
11. Misal FK asal medan , wahana inship di Padang Sidempuan, jika mau ambil
transportasi udara apakah ada reimbursement?
Sepemahaman saya tidak ada reimbursement TS. Hanya ada pembelian tiket
oleh KIDI.
Korlap jambi juga bilang tiket yg direimburse itu tiket bus atau mobil pribadi
(diganti seharga tiket bus antar provinsi). Kalau tiket pesawat khusus dibelikan.

12. Seandainya ada wahana yang isinya kurang dari 4 org gimana ya? Pindah
ga? Soalnya di ketentuan ada minimalnya kan ya. Sama kepastian bakal
pindah kemana nya kapan ya? Ada yg tau?
Akan direlokasikan dan lgsg dihub oleh pusat ke org tsb.

13. Utk jadwal pembekalan misalnya dpt tgl 3-5 Februari, itu pembekalannya
diadakan selama 3 hari atau hanya 1 hari dari 3 tanggal tsb ya?
Biasanya begini, pembekalan 2 hari, hari terakhir pemberangkatan ke lokasi
wahana masing".

14. Mengenai nama lengkap utk data yg diminta koorlap itu, perlu sertakan
gelar dr. atau tidak ya?

😁
Tidak disertakan gelar. Kalau yg dari korlap ku sih filenya nama" nya udah ada.
Tinggal lengkapin belakang"nya aja. Kolom depan udah ada diisiin .

15. Izin tanya dok, kalau dari fk luar Jatim, tapi mau berangkat dari Jatim
(kebetulan rumah di jatim), gimana ya dok? Apa termasuk yang hanya
dapat ongkos taxi/darat itu atau bagimana?
Kalau wahananya di Jatim.
Opsinya,
1. Via udara, dibelikan tiket oleh KIDI. Tapi berangkat dari lokasi fk.
2. Via darat, sistemnya reimburse. Bisa berangkat dari rumah. Info dari koorlap
Jawa Barat, untuk yg berangkat dari dalam provinsi besarannya akan dipukul
rata nominalnya katanya. Hanya saja belum tau berapa.

16. Mengonfirmasi kembali untuk jalur non udara. Boleh berangkat kapanpun
ya TS? dan nanti di reimburse oleh KIDI?
Batasannya H-3 klo ga salah.
17. Jd kalau berngkt h-1 atau hari H nya ke t4 pembekalan itu tdk ada uang
transport yh dok?
Ada nanti dikasih, cuma batasan max nya itu berangkat nya H-3. Klo lebih dr itu
bisa dikonfirm ke koorlap gimana masalah penggantian uang transportnya.

18. Misal H-1 berangkat dan H-1 sudah sampai di lokasi pembekalan. Apa
hotel/penginapan sudah bisa digunakan atau harus hari H?
Berdasarkan info yg disampaikan Kak Nina, yg ada di notes group, penginapan
baru available hari H.

19. Dok, izin bertanya kalau ada alumni FK A (bukn dari mkssr), berangkt dari
Jakarta ke Makassar melalui jalur udara, llu sdh beli mi tiket untuk tgl 3?

🙏🏽🙏🏽
Apakah ada reimbursement?? Pdhl tgl pembekalan itu tgl 10-12
dok
Sesuai yg sudah diberitahu, jika melalui jalur udara, yg ditanggung tiket H-1 yg
dibelikan pihak KIDI.

20. Apakah hasil check up harus ada tanda tangan Sp.PK?


Engga mesti harus ada ttd Sp.PK.
21. Jika peserta datang h-1 sebelum pembekalan, dalam kasus ini pembekalan
sulteng tgl 10 namun peserta sudah datang tgl 9. Apakah hotel ttp bisa
dibayarkan?
Penginapan mulai ditanggung saat hari pertama pembekalan (2 malam saja).

22. Izin bertanya, jika ada TS yang berkas ijazah dan legalisirnya sedang
diurus dan baru beres sekitar tanggal 5 (hari pemberangkatan ke wahana)
apakah diperbolehkan ya?
Konfirmasikan dengan korlap.
(PERLU FOLLOW UP DENGAN KOORLAP)

xxx

Anda mungkin juga menyukai