Sumbu mata :

1. Sumbu optik adalah garis yang melewati pusat kornea (P), pusat lensa (N) dan
memenuhi retina (R) di sisi hidung dari fovea.
2. Visual axis adalah garis yang menghubungkan titik fiksasi (O), nodal point (N), dan
fovea (F).
3. Axis fiksasi adalah garis yang menghubungkan titik fiksasi (O) dan pusat rotasi (C).
sudut visual
4. Sudut alpha. Ini adalah sudut (ONA) dibentuk antara sumbu optik (AR) dan sumbu
visual (OF) pada titik nodal (N).
5. Sudut gamma. Ini adalah sudut (OCA) antara sumbu optik (AR) dan fiksasi axis (OC)
di pusat rotasi dari bola mata (C).
6. Angle kappa. Ini adalah sudut (OPA) dibentuk antara sumbu visual (OF) dan garis
pupil (AP). Titik P di tengah kornea dianggap setara dengan pusat pupil.

Penyimpangan optik dari mata normal

1. Difraksi cahaya. Difraksi adalah pembengkokan cahaya disebabkan oleh tepi sebuah
aperture atau tepi lensa. 
2. Penyimpangan bola. Penyimpangan bola terjadi karena fakta bahwa lensa bulat
dibiaskan sinar perifer lebih kuat dari sinar paraksial yang dalam kasus lensa cembung
membawa sinar yang lebih perifer untuk fokus lebih dekat ke lensa.
3. Penyimpangan berwarna. Penyimpangan berwarna result karena fakta bahwa indeks
bias medium transparan setiap bervariasi dengan panjang gelombang cahaya insiden.
4. Decentring. Kornea dan lensa permukaan mengubah arah sinar cahaya insiden
menyebabkan mereka untuk fokus pada retina.
5. Penyimpangan miring. Objek dalam bidang perifer terlihat berdasarkan kejadian
miring pensil sempit sinar yang dibatasi oleh pupil.
6. Koma. Berbagai wilayah lensa akan membentuk fokus dalam pesawat selain kepala
fokus. Ini menghasilkan pada bidang gambar 'efek koma' dari sumber titik cahaya.    

Ametropia ( kondisi kesalahan bias), didefinisikan sebagai keadaan refraksi, ketika sinar
cahaya paralel yang berasal dari infinity (dengan akomodasi saat istirahat), difokuskan baik
di depan atau di belakang lapisan sensitif dari retina, di salah satu atau kedua meridian.
 Hipermetropia (hyperopia) atau panjang-sightedness adalah keadaan bias mata dimana
sinar cahaya paralel yang berasal dari infinity difokuskan di belakang retina dengan
akomodasi yang saat istirahat.